KOMINFO, Sidoarjo - Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH.,M.Kn. menyambut baik keputusan PSSI menjadikan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai tempat pelaksanaan Mini Turnamen Internasional Friendly Match Timnas U-20. Dalam Mini Turnamen Internasional Friendly Match, Timnas U-20 bakal menghadapi Syiria, Jordania dan India pada tanggal 24 dan 27 serta 30 Januari 2025 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Plt Bupati Subandi mengajak semua masyarakat Sidoarjo untuk mendukung Timnas Indonesia dan bisa menjadi tuan rumah yang baik. "Saya harap semua suporter bisa mendukung dengan baik dan menjadi tuan rumah yang baik untuk bisa membawa nama Sidoarjo Go Internasional," ucap Subandi usai mendampingi Menko Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada (13/1/2025). Subandi menyatakan bahwa pihaknya siap untuk menjaga dan merawat Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang sudah berstandar FIFA. Karena Stadion GDS ini merupakan kebanggaan warga Kota Delta. "Saya berharap masyarakat juga ikut bersama menjaga dan merawat fasilitas yang sudah bagus ini, terutama para suporter untuk bersama menjaga setiap fasilitas dengan baik," ujarnya.Alumni Universitas Islam Malang itu menambahkan, selain Stadion GDS yang sudah standar FIFA, pihaknya juga akan melakukan berbagai inovasi perbaikan infrastruktur olahraga. Terutama yang ada di kawasan GOR Sidoarjo. Perbaikan fasilitas olahraga di Sidoarjo akan dilakukan secara bertahap, baik itu di lapangan voli, kolam renang, badminton dan lainya. "Saya sudah instruksikan kepada Disporapar untuk Kawasan GOR ini fokus untuk sarana olahraga, tidak bola dijadikan tempat yang tidak berhubungan dengan olahraga," pungkasnya (mas).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi SH.M.Kn menerima kunjungan Tim Green Blue dari Korea Selatan (Korsel) di Pendopo Delta Wibawa pada Senin (13/1/2025).Dalam pertemuan tersebut, Plt Bupati Subandi didampingi Sekretaris Daerah kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Sidoarjo Muhammad Makhmud serta beberapa pimpinan OPD terkait. Tujuan kunjungan Tim Green Blue dalam rangka kerjasama Indonesia dengan pemerintah Korea Selatan. Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu daerah kerjasama dalam memperbaiki infrastruktur, pengelolaan daerah pesisir serta pengelolaan perpajakan.Mr. Kim dari Green Blue mengatakan akan melakukan kerja sama dengan Kabupaten Sidoarjo untuk mengembangkan Kabupaten Sidoarjo."kita persiapkan budget untuk bantu kembangkan sidoarjo seperti bagian derah kelautan, pembangunan infrastruktur serta dalam pengolahan pajak," katanya.Dengan menggunakan metode dan tekonologi sangat canggih diharapkan kedepan akan memberikan solusi yang efisien, solusi dalam jangka panjang, dimana selain fokus pada pengelolaan lingkungan juga fokus pada smart city.Selain akan mengelolah kelautan juga akan membantu dalam mengelola perpajakan, sehingga output yang dikeluarkan benar-benar data yang dibutuhkan dalam pembayaran pajak. Yang pasti lebih efisien dibandingkan dengan cara manual."Informasi yang akan didapatkan nanti bisa membuat tagihan akan jauh lebih effisien serta lebih cepat," ucapnya.Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menyampaikan bahwa beberapa hal yang terkait perpajakan sangat penting untuk dikembangkan, karena pajak merupakan sumber pendapatan daerah.Dengan pengelolaan pajak yang bagus dan profesional tentu akan meningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sidoarjo, sehingga jika kerja sama ini nanti benar-benar diterapkan maka akan meningkatkan PAD Kabupaten Sidoarjo."Semoga dengan hadirnya Tim Green Blue ini akan memberikan referensi terutama masalah perpajakan di Kabupaten Sidoarjo sehingga nanti Kabupaten Sidoarjo ini betul-betul memiliki suatu kemajuan serta peningkatan dari apa yang diberikan dari kerja sama ini," katanya.Subandi juga mengharapkan dengan kerja sama ini akan memberikan motivasi bagi Kabupaten Sidoarjo karena ini merupakan kerja sama Indonesia dengan Korea Selatan yang mana tujuan salah satunya di Kabupaten Sidoarjo. "Mari bersama-sama menyambut baik kerjasama ini serta memanfaatkan sebaik mungkin kerjasama ini, agar pendapatan dari pajak lebih meningkat dengan sistem yg lebih efisien . Dari paparan yang luar biasa tadi kita tinggal melihat dan mengikuti menejemen yang diberikan oleh Green Blue, semoga kerjasama ini bisa terjalin dengan baik dengan kabupaten Sidoarjo," pungkasnya. (yu/mas)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo gencar bersihkan sungainya dari sampah. Pemkab menggerakkan seluruh elemen untuk jihad rawat sungai. Sungai-sungai yang ada disusuri dan diidentifikasi. Jika banyak sampah langsung ditangani. Seluruh elemen masyarakat dilibatkan. Termasuk seluruh ASN Pemkab Sidoarjo. Ini menjadi tugas baru bagi mereka. Seluruh ASN diajak keluar kantor untuk kerja bakti membersihkan sungai-sungai yang ada. Pemkab Sidoarjo menamakan aksi itu sebagai jihad rawat sungai Sidoarjo. Anggota Kodim 0816 Sidoarjo serta Polresta Sidoarjo juga diajak bersinergi. Demikian juga dengan pemerintah desa. Mereka diajak bersama-sama menuntaskan permasalahan sampah sungai.Minggu tadi (12/1), jihad rawat kali Sidoarjo dilakukan di Avoer Kedungan yang berada di Desa Candi Pari Kecamatan Porong. Tumbuhan enceng gondok memenuhi aliran sungai tersebut. Enceng gondok yang juga bercampur sampah itu menyumbat jembatan sungai. Kurang lebih 500 orang ASN Sidoarjo bersama anggota Kodim 0816 Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo serta masyarakat setempat dikerahkan untuk membersihkannya. Satu persatu memegang galah panjang yang disambung garpu besi. Dengan alat modifikasi itu enceng-enceng gondok dapat dinaikkan kedaratan. Selain itu juga menggunakan kail jangkar yang diikat tali tambang. Alat buatan itu mampu menarik enceng gondok dan sampah yang berada didalam sungai. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi serta Dandim Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo dan Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati juga ikut terjun langsung membersihkan sampah sungai. Menarik enceng gondok dilakukannya bersama-sama. Selain tenaga manual, Pemkab Sidoarjo juga menerjunkan satu excavator dan dua truk sampah. Alat berat itu mampu mempercepat pembersihan sampah sungai. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan kerja bakti membersihkan sungai akan terus dilakukan. Sungai-sungai yang ada akan dicek kebersihannya. Jika banyak sampah, seluruh ASN Sidoarjo akan diterjunkannya. Anggota Kodim 0816 Sidoarjo serta Polresta Sidoarjo juga dilibatkannya. Upaya itu sebagai langkah antisipasi banjir dimusim penghujan saat ini.“Kita gerakkan jihat rawat sungai, artinya kita akan susuri sungai jika ada sungai yang terhambat sampah termasuk enceng gondok langsung kita bersihkan, ini tadi ada tiga Kasur yang dibuang disungai,” ucapnya. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi juga berharap dukungan masyarakat untuk ikut serta menjaga sungainya. Caranya dengan tidak membuang sampah di sungai. Dikatakannya sampah sungai menjadi penyebab banjir. Sampah akan menyumbat aliran sungai. Akibatnya air sungai akan meluber kepemukiman jika hujan deras. Oleh karenanya ia meminta seluruh masyarakat meningkatkan kesadarannya untuk membuang sampah pada tempatnya. Tidak dibuang dijalan apalagi disungai.“Saya tidak ingin ada hujan sedikit Sidoarjo banjir, mencegah banjir ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan pimpinan daerah saja namun juga kepala desa, pak camat, seluruh OPD dan masyarakat,” ujarnya.H. Subandi juga meminta kepada pemerintah desa untuk segera membuat Peraturan Desa/Perdes tentang pengelolaan sampah. Perdes tersebut juga dimintanya mencantumkan sanksi bagi warga yang melanggar larangan buang sampah sembarangan. Dengan Perdes tersebut ia yakin pengelolaan persampahan di Kabupaten Sidoarjo semakin baik. Terlebih mampu mengubah kebiasaan buruk masyarakat yang seenaknya membuang sampah. “Kita sudah perintahkan kepada kepala desa untuk bikin Perdes sampah, biar nanti membuang sampah tidak disungai,” ucapnya. (Git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo mengiatkan bersih-bersih sungai. Seluruh pihak dilibatkan. Tidak hanya ASN Sidoarjo saja, namun juga anggota Kodim 0816 Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo. Tiap Jumat pagi aksi bersih-bersih sungai itu dilaksanakan. Kalau biasanya Jumat pagi di isi kegiatan senam bersama, namun kali ini ASN Sidoarjo diajak bersih-bersih sungai. Mereka berpencar. Beberapa OPD Sidoarjo menangani satu sungai. Mereka dibantu anggota Koramil dan anggota Polsek setempat. Seperti yang dilakukan ASN Bappeda Sidoarjo bersama Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo dan Kantor Kecamatan Prambon pagi tadi di Avoer Kajartengguli Kecamatan Prambon, Jumat, (10/1). Tumbuhan enceng gondok yang memenuhi Avoer Kajartengguli di Desa Jati Alun-Alun itu dibersihkan bersama. Satu alat berat excavator serta dua unit truk pengangkut sampah juga didatangkan. Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati bersama Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Ainur Rahman ikut hadir dalam aksi bersih-bersih sungai tersebut. Sebelumnya senam pagi bersama dilakukan Balai Desa Jati Alun-alun. Setelah itu dilanjutkan apel bersama yang dipimpin Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati. Kemudian dilakukan pembagian tugas sebelum aksi bersama membersihkan Avoer Kajartengguli dilakukan. Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati dalam sambutannya mengatakan menjaga dan merawat sungai menjadi tugas bersama. Dikatakannya sungai di Kabupaten Sidoarjo wajib bersih dari segala sampah. Tidak hanya sampah rumah tangga, namun juga tumbuhan liar seperti enceng gondok. “Sungai atau kali wajib bersih dari sampah atau enceng gondok, tolong kerja baktinya difokuskan kearah sana dulu,” pintanya.Sekda Sidorjo Fenny Apridawati meminta jajaran Forkopimka Prambon komitmen untuk menjaga dan merawat sungai. Ia berharap tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan. Apalagi membuang sampah disungai. Sampah di sungai penyebab banjir. Aliran sungai yang tersumbat sampah menjadi penyebabnya. Bahkan menurutnya banyak kasus penyakit terjadi karena tercemarnya air sungai.“Ini kenapa stunting dan penyakit-penyakit lainnya yang ditularkan melalui sanitasi terjadi, padahal penurunan stunting sangat kita harapkan,”ucapnya. Fenny juga meminta mengaktifkan kembali polisi sampah. Pasalnya ia masih melihat ada warga yang membuang sampah sembarangan. Tidak hanya membuang sampah dijalan. Namun juga membuangnya disungai. Aktivitas tidak terpuji itu dilakukan sewaktu mereka berangkat kerja.“Informasi yang kita dapat dan kami cek kelapangan langsung, ada warga kalau pagi mau berangkat kerja itu membawa bungkusan plastik berisi sampah dari rumah, kalau tidak dibuang dijalan, dibuang disungai, jujur saya sedih sekali prilaku seperti itu,” ucapnya. (git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf bersama Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono hadir di Pendopo Kabupaten Kabupaten Sidoarjo, Kamis (9/1/2025) dalam acara Dialog Pilar-Pilar Sosial bersama Para Pilar Sosial Surabaya Raya diantaranya Pilar Kabupaten Sidoarjo, Pilar Kota Surabaya dan Pilar Kabupaten Gresik serta para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengatakan pada setiap pendamping PKH setiap tahunnya punya target untuk menggraduasi minimal 10 KPM, dengan harapan di tahun 2045 nanti angka kemiskinan akan turun drastis bahkan sampai nol."Provinsi Jawa Timur memiliki anggaran yang cukup besar untuk program ini, yaitu mencapai Rp 12 triliun yang nantinya akan dibagi untuk 38 kabupaten/kota di Jawa Timur," ujar Gus Ipul. Dirinya juga meminta agar para pendamping bekerja secara terukur dengan menggunakan proses bisnis yang telah kami siapkan untuk pencapaian program pemerintah dalam memberantas kemiskinan."Nantinya, bagaimana 300 KPM yang didampingi diberikan perlindungan sosial dan pemberdayaan," jelasnya. Kementerian Sosial juga akan meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menetapkan data tunggal sosial ekonomi sebagai skala prioritas. Dengan data tunggal tersebut, akan dapat dipilah mana saja yang sudah diberikan perlindungan sosial oleh pemerintah kabupaten/kota maupun pemerintah provinsi."Kalau selama ini, pemerintah mungkin masih berjalan sendiri-sendiri. Sebagaimana arahan presiden, kita diminta menjadi super tim yang ada di pusat dan daerah yang dimulai dari pemutakhiran data. Berdasarkan data itulah kita akan lakukan beberapa perencanaan program sehingga lebih tepat sasaran," jelasnya. Sementara itu, Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi menyambut baik setiap upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat terutama dalam hal kesejahteraan sosial. "Dialog sosial ini menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi kita semua untuk berbagi pandangan dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat," ucap Subandi. Subandi juga menjabarkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga aktif dalam mendukung program kesejahteraan sosial masyarakatnya diantaranya dengan kegiatan-kegiatan yang menggandeng pelaku organisasi. "Dalam setahun terakhir tidak kurang dari setengah triliun rupiah anggaran dari APBN yang telah digelontorkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo dalam berbagai bentuk program/kegiatan antara lain: Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Jaminan Kesehatan Nasional, Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), Permakanan Lanjut Usia dan Disabilitas, Bantuan Kepada Anak Yatim/Piatu/Yatimpiatu (YAPI), Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), Program Indonesia Pintar (PIP) dan program lainnya," rinci Subandi. "Kami juga mengucapkan terima kasih dan bangga kepada TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), Pendamping Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan unsur lainnya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera mandiri," tutupnya. Dalam kesempatan ini pula Mensos Saifullah Yusuf memberikan bantuan kursi roda serta bantuan yang lainnya kepada para penerima manfaat. (Yu)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rapat Pleno Terbuka penetapan calon terpilih dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo tahun 2024 digelar KPU Sidoarjo, Kamis, (9/1). Rapat pleno terbuka digelar di kantor KPU Sidoarjo. Forkopimda Sidoarjo hadir dalam rapat pleno tersebut. Diantaranya Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo serta Kajari Sidoarjo Roy Revalino Herudiansyah. Selain itu ketua Bawaslu serta ketua PPK dan media juga turut diundang dalam kegiatan itu. Pasangan bupati dan wakil bupati Sidoarjo terpilih H. Subandi-Mimik Idayana juga tampak hadir. Rapat Pleno dìpimpin langsung Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim. Dalam kesempatan itu Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim membacakan SK KPU Sidoarjo nomer 1 tahun 2025 tentang penetapan Pasangan Calon/Paslon bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Sidoarjo tahun 2024. Dalam SK KPU Sidoarjo tersebut ditetapkan Paslon nomer urut 1 H. Subandi SH,M.Kn dan Hj. Mimik Idayana sebagai bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Sidoarjo dengan perolehan suara terbanyak. Dalam Pilkada 2024 kemarin Paslon nomer urut 1 memperoleh 559.878 suara. Atau 58,08 persen dari total suara sah. Dalam sambutannya Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim bersyukur proses panjang perjalanan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Sidoarjo kemarin berjalan aman dan lancar. Dikatakannya pelaksanaan Pilkada bukan hanya tentang mencari pemimpin Kabupaten Sidoarjo selanjutnya. Namun lebih dari itu, Pilkada merupakan proses pemberian mandat atau kepercayaan masyarakat akan pemimpin yang terpilih. "Semoga sesuai dengan tagline kita KPU Sidoarjo, suara kita adalah masa depan Kabupaten Sidoarjo, semoga acara ini diberikan rahmad, diberikan kebaikan sehingga perjalanan pimpinan Sidoarjo kedepan berjalan lancar dan baik," ucapnya.Sementara itu bupati Sidoarjo terpilih H. Subandi yang saat ini menjabat sebagai Plt. bupati Sidoarjo juga bersyukur Pilkada di Sidoarjo kemarin berjalan aman dan lancar. Menurutnya hal itu karena kedewasaan masyarakat Sidoarjo dalam menyambut pesta demokrasi. Antara Paslon dan pendukungnya memiliki komitmen bersama mensukseskan hajatan Pilkada serentak 2024 kemarin. Oleh karenanya ia ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengantarkan Pilkada serentak di Kabupaten Sidoarjo berjalan aman dan lancar.“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Sidoarjo dan seluruh stakeholder yang telah mendampingi jalannya proses pemerintahan di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.Sebagai bupati Sidoarjo terpilih, H. Subandi juga berkomitmen membawa Sidoarjo kedepan yang lebih baik. Meski hal itu menurutnya tidaklah mudah. Tetapi ia yakin dengan kebersamaan semua itu dapat terwujud. Untuk itu seluruh elemen masyarakat diharapkannya terlibat dalam pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Ia sendiri sadar membangun Kabupaten Sidoarjo tidak bisa dilakukannya sendiri. Butuh mitra yang dapat ikut bersama membawa Kabupaten Sidoarjo semakin maju dan berkembang. “Pilkada sudah selesai, untuk itu dukungan masyarakat, dukungan stakeholeder, dukungan mitra kita termasuk teman-teman media, teman-teman LSM, mari bersama-sama mendampingi pembangunan-pembangunan di Kabupaten Sidoarjo karena membangun Kabupaten Sidoarjo ini tidak bisa kita lakukan sendiri,” ujarnya. (git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi bersama Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sidoarjo, Rabu(8/1/2025). Peninjauan diawali dengan pemantauan Dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Sidoarjo yang berada di komplek bekas mako Yonif 516 dan dilanjutkan peninjauan pada SMPN 1 Candi.Saat meninjau dapur SPPG, Khofifah dan Subandi melihat langsung proses pengolahan bahan makanan yang dikelola dengan memperhatikan standar kebersihan tinggi. Proses memasak hingga penyajian makanan dilakukan dengan cermat, menggunakan kotak nasi stainless steel untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang didistribusikan.Di dapur SPPG, disiapkan MBG kurang lebih 6.000 porsi yang akan didistribusikan pada satuan Pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan mendukung penuh terhadap kebijakan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI untuk pemenuhan gizi anak-anak.“Allhamdulillah pendistribusian Makan Bergizi Gratis hari ini berjalan dengan lancar dan menu yang disajikan sudah baik. Kita atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo akan memberikan dukungan penuh terhadap program bapak Prabowo ini dengan menganggarkan dana kurang lebih 20 Miliar untuk pemenuhan program Makan Bergizi Gratis dan tinggal menunggu juknis dari Presiden RI,” ujar Plt. Bupati Sidoarjo, H.Subandi.Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa menyatakan program Makan Bergizi Gratis tersebut sangat strategis dalam mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas. Selain itu, MBG juga mampu menekan angka malnutrisi di kalangan pelajar dan menuju visi dan cita-cita untuk Indonesia Emas 2045.“Program MBG yang diluncurkan hari ini adalah bentuk niat baik pemerintah untuk mendorong pemenuhan gizi siswa. Ini sangat penting karena gizi adalah hulu dari semua program peningkatan SDM Indonesia yang semakin maju ke depannya. Anak dengan gizi yang baik insya allah akan menciptakan IQ yang baik juga,” terang Khofifah.Tak hanya itu, Khofifah menilai implementasi program Makan Bergizi Gratis bakal memunculkan multiplier effect yang signifikan bagi masyarakat dan para pelaku UMKM. Hal itu karena dalam pelaksanaan program MBG turut melibatkan UMKM dan masyarakat sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur penyiapan dan pemasok. Hal tersebut berdampak positif, utamanya dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.“Dengan adanya program ini juga memiliki multiplier effect untuk para UMKM dan masyarakat. Para pelaku UMKM bisa menyuplai bahan-bahan dasar masakan seperti sayuran, buah-buahan dan juga daging sebagai bahan dasar olahan. Maka insya Allah semua pihak terlibat pasti mendapatkan manfaat ekonomi dalam penyuksesan program MBG ini,” sambungnya.Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu upaya strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan mendukung tumbuh kembang mereka. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta generasi penerus yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.(Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Menteri Koordinator/Mengko Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan melakukan Kunjungan Kerja/Kunker ke Kabupaten Sidoarjo, Selasa, (7/1). Ia datang menemui petani Sidoarjo di Desa Mlirip Rowo Kecamatan Tarik. Sebelumnya Zulkifli Hasan menyempatkan diri melihat perbaikan tanggul Dam Rolak Songo sisi Timur yang longsor. Kedatangan Zulkifli Hasan bersama Menteri Perdagangan RI Budi Santoso siang tadi didampingi Pj Gubernur Jawa TimurAdhy Karyono. Rombongan menteri disambut Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing.Kehadiran Mengko Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan disambut gembira para petani Sidoarjo yang sudah menunggunya di saluran irigasi sekunder Kemlaten Desa Mlirip Rowo. Mereka antusias menyampaikan uneg-unegnya saat Zulkifli Hasan datang. Mengko Bidang Pangan itu sengaja meminta para petani untuk menyampaikan keluh kesahnya sebagai petani. Dengan seksama ia dengarkan apa yang menjadi keluhan para petani di Sidoarjo. Salah satunya keluhan pasokan air persawahan.“Kalau kendalanya masalah pasokan air, mulai hari ini pasokan air untuk kebutuhan mengairi sawah akan dimaksimalkan," ucap Zulkifli.Selain itu Mengko Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan juga menyemangati para petani untuk ikut mewujudkan swasembada pangan nasional. Dikatakannya program swasembada pangan nasional menjadi program Presiden Prabowo saat ini. Dikatakannya pemerintah tengah melakukan perbaikan-perbaikan saluran irigasi pertanian. Bahkan pembangunan saluran irigasi baru juga akan dilakukan untuk mendukung swasembada pangan nasional. Termasuk saluran irigasi di Kabupaten Sidoarjo.“Tahun ini akan optimalisasi atau direhabilitasi atau dibangun baru irigasi kita,” ujarnya.Dalam kesempatan itu Zulkifli Hasan mengungkapkan tahun ini tidak ada impor beras yang dilakukan pemerintah. Pemerintah akan menyerap seluruh hasil gabah maupun beras petani tanah air. Untuk itu para petani diharapkan terus menghasilkan komoditas pertanian yang bagus. Pemerintah juga akan membeli hasil pertanian dari para petani dengan harga yang bagus. (git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Beberapa RT di Desa Panjunan Kecamatan Sukodono tergenang air. Afvour Bulubendo di desa tersebut tidak mampu menampung genangan air hujan sejak kemarin.Senin (6/12) Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi sidak langsung ke lokasi. Ia datang bersama Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo serta Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing, Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono dan Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Sidoarjo Mochamad Bachruni Aryawan.Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan aliran air Afvour Bulubendo di desa tersebut tersumbat. Akibatnya air meluber ke rumah warga. Banyak sampah yang tersumbat di jembatan yang rendah. Ia telah perintahkan normalisasi Afvour Bulubendo. Selain itu peninggian jembatan juga menjadi rencananya.“Nanti akan kita normalisasai agar air ini segera surut, dan kita lihat juga ada hambatan pipa PDAM yang terlalu kebawah dan juga jembatannya yang rendah, dan kita sudah instruksikan kepada PU biar nanti kita kasih U-Ditch dengan lebar 7 meter biar tidak mengganggu aliran air,” ucapnya. H. Subandi mengatakan menjaga kebersihan lingkungan adalah salah satu upaya mencegah banjir. Tidak membuang sampah sembarangan penting ditanamkan. Apalagi mengotori sungai dengan sampah. Kesadaran itu menurutnya perlu ditingkatkan. Bersama-sama menjaga kebersihan untuk mencegah banjir dimusim penghujan saat ini.“Kita mengharapkan kepada seluruh warga Sidoarjo, mari kita menjaga kebersihan, terutama jangan membuang sampah disungai,” pesannya. Ali Kasan warga desa setempat mengatakan genangan air terjadi mulai kemarin. Hujan deras Minggu sore kemarin menggenangi beberapa RT didesanya. Termasuk di wilayah RT nya. Meski tidak masuk rumahnya, air setinggi 30 cm itu menggenangi seluruh pelatarannya. “Genangan air ini terjadi sore kemarin usai hujan deras, air semakin tinggi saat hujan deras berhenti, sepertinya air berhenti mengalir,” ucapnya. Dikatakannya upaya mencegah banjir telah dilakukan desanya. Belum lama ini ia bersama warga lainnya kerja bakti membersihkan sungai. Itu dilakukan bulan Desember kemarin saat genangan air terjadi. Hasilnya genangan air berangsur-angsur surut. “Saat kerja bakti di sungai Afvour Bulubendo kemarin warga menemukan kasur yang menyumbat jembatan, setelah kasur itu diangkat, genangan air didesa kami langsung surut,” ucapnya. Ia sendiri mengakui kalau tempatnya menjadi wilayah langganan banjir. Hampir dipastikan setiap musim penghujan air menggenangi rumahnya. Kontur tanah yang rendah memperparah genangan air yang terjadi. Seingatnya tahun 2010 genangan air itu mulai terjadi. “Seingat saya mulai tahun 2010 an tempat ini mulai banjir,” ingatnya. (git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) gerak cepat menangani keluhan warga terkait kerusakan jalan di Desa Junwangi, Kecamatan Krian. Jalan tersebut mengalami kerusakan parah akibat aktivitas pengurugan lahan untuk pembangunan perumahan. Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi menyoroti pentingnya memastikan setiap proyek pembangunan memenuhi persyaratan teknis dan perizinan. Ia menekankan bahwa pembangunan harus mengutamakan kepentingan masyarakat dan tidak mengorbankan lingkungan."Kerusakan jalan seperti ini mengganggu aktivitas warga dan berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi. Kami mendorong semua pihak untuk memastikan pembangunan mendukung kesejahteraan bersama," ujar Subandi.Pemkab Sidoarjo berkomitmen menjaga kualitas infrastruktur demi kenyamanan warga sekaligus mendukung peningkatan investasi di Sidoarjo.Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, menyebutkan bahwa pengurugan lahan dilakukan tanpa rekomendasi teknis dari pihaknya. Ia meminta pelaksana menghentikan pengurugan dan segera memperbaiki jalan agar tidak merugikan masyarakat."Kami sudah meminta pelaksana menghentikan pengurugan hingga proses perbaikan jalan selesai. Pelaksana juga harus mengurus surat rekomendasi teknis dan memberikan jaminan perbaikan berupa deposito sebagai bentuk tanggung jawab," ujar Dwi pada Senin (6/1/2025).Dwi menegaskan bahwa pelaksana diwajibkan memperbaiki jalan sebelum melanjutkan proyek pengurugan. Hingga kini, pelaksana telah menghentikan aktivitasnya dan diberi batas waktu satu minggu untuk menyelesaikan perbaikan jalan."Jika dalam waktu yang ditentukan pelaksana tidak bertindak, kami akan mengirimkan surat peringatan. Komitmen ini penting demi melayani kebutuhan masyarakat," tambahnya. (Dew/Mas).
Selengkapnya3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 423221