Berita

22 Aug 2025

Masyarakat Sidoarjo Terima Bansos Pemprov Jatim Senilai Rp 4,9 Milia

KOMINFO, Sidoarjo - Ribuan masyarakat Sidoarjo menerima beragam bantuan sosial (bansos) dari Pemprov Jatim dengan total nilai mencapai Rp 4.914.099.600. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Bupati Sidoarjo, Subandi, di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo, Jumat (22/8/2025).Bansos tersebut sebagian besar bersumber dari Dinas Sosial Jatim senilai Rp 3,968 miliar, disusul Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jatim sebesar Rp 920,5 juta, serta kontribusi dari BUMD Jatim senilai Rp 25 juta.Beragam Bansos tersebut mencakup Bansos Program Keluarga Harapan Plus/PKH Plus, Bansos Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas/ASPD, BLT Buruh Pabrik Rokok Lintas Wilayah, Bansos Kewirausahaan Inklusif dan Produktif  (KIP) yang mencakup KIP Putri Jawara atau Perempuan Tangguh Mandiri Jatim Sejahtera, KIP KPM Jawara atau Keluarga Penerima Manfaat Jatim Sejahtera serta KIP PPKS Jawara atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial Jatim Sejahtera.Selain itu terdapat bantuan Program Pemberdayaan BUMDes, Program Desa Berdaya serta Program Jatim Puspa dari Dinas PMD Jatim. Terdapat pula bantuan alat bantu mobilisasi Lansia dan penyandang disabilitas serta pemberian bantuan operasional dan taliasih bagi pilar-pilar sosial seperti SDM PKH Plus, Pendamping Disabilitas, TKSK dan Tagana dari Dinsos Jatim. Bantuan Zakat Produktif dari BUMD Jatim juga ikut diserahkan.Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah mengatakan penyaluran Bansos kali ini sudah berada dititik lokasi ke-27 dari 38 kabupaten kota di Jatim. Disampaikannya program bantuan yang disalurkannya tidak hanya bersifat charity. Ada juga bantuan pemberdayaan seperti Bansos Kewirausahaan Inklusif dan Produktif atau KIP. Salah satunya diperuntukkan bagi perempuan yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Ada juga zakat produktif untuk pelaku usaha mikro.“Seperti PKL penjual gorengan, cendol, itu yang kita support untuk mendapatkan penguatan, harapannya adalah mereka terhindar dari rente (rentenir) atau Pinjol illegal,”ucapnya.Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap seluruh bantuan tersebut segera sampai kepada penerima manfaat. Lebih penting lagi harus tepat sasaran dan tidak digunakan bermain judi online. “Saya pesan jangan dipakai untuk judi online, manfaatkan dengan baik untuk kebaikan keluarga, mudah-mudahan manfaat barokah,aamiin,”pesannyaBupati Sidoarjo H. Subandi mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakatnya. Ia katakan pemberian bantuan tersebut merupakan wujud nyata perhatian pemerintah Provinsi Jatim kapada masyarakat Sidoarjo. Ia berharap sinergi Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dapat terus diperkuat. Hal tersebut penting dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang merata. “Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan sosial yang telah banyak membantu masyarakat rentan,”ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi juga menyatakan Kabupaten Sidoarjo siap mendukung program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan Pemprov Jatim. Kebijakan dan arahan siap dijalankannya demi kemajuan bersama.“Sidoarjo akan terus support mendukung program-program ibu gubernur,”ucapnya. Sementara itu dari data penerima Bansos Pemprov Jatim di Kabupaten Sidoarjo terdapat 608 keluarga penerima Bansos PKH Plus. Masing-masing penerima mendapatkan Rp 2 juta pertahunnya. Namun bantuan tersebut diberikan pertriwulan. Untuk bantuan bagi penyandang disabiltas yang diberikan kepada 78 jiwa yang pertahunnya mendapatkan Rp. 3.600.000. Penyalurannya juga dilakukan setiap triwulan. Sedangkan untuk Bansos BLT bagi buruh pabrik rokok di Sidoarjo ada sebanyak 1.057 orang. Masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp. 1.325.900 pertahunnya. Untuk Bansos KIP Putri Jawara diberikan kepada 120 orang perempuan yang memperoleh Rp. 3 juta selama setahun. Untuk penerima Bansos KIP KPM Jawara diterima oleh 70 orang dengan nilai yang sama. Begitu juga dengan KIP PPKS Jawara juga menerima Bansos sebesar Rp. 3 juta pertahunnya. Ada 5 orang KIP PPKS Jawara yang menerimanya. Untuk bantuan operasional dan talihasih diberikan kepada 114 orang yang terdiri dari SDM PKH Plus, Pendamping Disabilitas, TKSK dan Tagana. (Git)

Selengkapnya
22 Aug 2025

Bupati Sidoarjo Pimpin Apel Akbar 3.843 Pegawai Non-ASN yang Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, memimpin langsung Apel Akbar Pengarahan terhadap 3.843 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di Lapangan Parkir Timur GOR Delta, Jumat (22/8/2025). Apel akbar ini menjadi momentum penting dalam komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk meningkatkan kesejahteraan dan kepastian status tenaga non ASN di lingkungan pemerintahan daerah Sidoarjo.Selain diikuti oleh ribuan calon PPPK paruh waktu, apel tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, anggota DPRD Sidoarjo Komisi A, Dandim 0816 Sidoarjo, Seluruh kepala OPD serta jajaran Forkopimda. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan sinergi kuat antar lembaga dalam menyukseskan kebijakan pengangkatan tenaga kerja pemerintah yang adil dan berkelanjutan.Dalam arahannya, H.Subandi menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo serius memperhatikan kesejahteraan seluruh karyawan pemerintahan, khususnya tenaga non ASN yang telah mengabdi bertahun-tahun. Ia menegaskan bahwa Pemkab tidak akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap tenaga non ASN yang gagal dalam seleksi PPPK sebelumnya."Kami tidak akan membiarkan mereka yang telah setia mengabdi tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Mereka tetap akan bekerja di instansi masing-masing dengan harus komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas, amanah dan profesional dalam melayani masyarakat," tegas H.Subandi.Sebanyak 3.843 tenaga non ASN yang termasuk dalam kategori R3 dan R4 serta telah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu. Pengangkatan ini dilakukan sesuai dengan surat edaran dari BKN yang mendorong pemerintah daerah mengangkat pegawai paruh waktu, dengan mempertimbangkan data yang telah masuk ke BKN dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), serta kemampuan anggaran daerah.Namun, masih terdapat 2.311 tenaga non ASN yang belum masuk dalam kategori R3 dan R4. Terhadap mereka, Pemkab Sidoarjo berjanji akan mencarikan solusi alternatif. Salah satu opsi yang sedang dikaji adalah pengalihan ke skema outsourcing sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang dikeluarkan oleh BKN.“Bagi 2.311 tenaga yang belum terdata di BKN akan kita carikan solusi yang terbaik, yaitu kita akan arahkan ke outsourcing sehingga tidak ada PHK”, ujar Bupati H.Subandi.Apel akbar yang penuh semangat ini dilanjutkan dengan kegiatan senam bersama dan kerja bakti di kawasan GOR Delta Sidoarjo. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat solidaritas dan menumbuhkan semangat gotong royong di antara para pegawai pemerintah daerah. (Son)

Selengkapnya
20 Aug 2025

435 Atlet Bulu Tangkis Perebutkan Piala Bupati Sidoarjo

KOMINFO,Sidoarjo- Kejurkab Bulutangkis 2025 memperebutkan Piala Bupati Sidoarjo kembali digelar Pengkab PBSI Sidoarjo. Ajang tahunan yang digelar mulai Rabu (20/8) hingga Sabtu (23/8) besok berlangsung di stadion Bulu Tangkis Cemerlang di Kelurahan Bulusidokare, Kecamatan Sidoarjo. Ada sebanyak 435 atlet dari 39 klub bulu tangkis di Kabupaten Sidoarjo yang meramaikannya. Atlet-atlet bulu tangkis yang bertanding mulai usia pra dini dari usia 9 tahun hingga kelas veteran.Ketua umum KONI Sidoarjo, Imam Mukri Affandi yang hadir dalam pembukaannya memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Kejurkab Bulu Tangkis tersebut. Dikatakannya ajang olahraga seperti ini perlu dilaksanakan. Pasalnya menjadi bagian  penting dari upaya membentuk atlet bulu tangkis sejak usia dini.“Kejurkab seperti ini dapat juga digunakannya untuk menjaring atlet bulu tangkis berbakat di Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.Ia sendiri melihat antusiasme para atlet yang ikut dalam Kejurkab Bulu Tangkis kali ini. Menurutnya hal itu menjadi peluang munculnya atlet-atlet bulu tangkis baru di Sidoarjo. Dari event olahraga seperti ini ungkap Imam, juga dapat diketahui potensi atlet itu sendiri. "Kegiatan seperti ini bagus untuk pembibitan atlet, dari sini akan muncul atlet-atlet yang memiliki potensi untuk diproyeksikan pada kejuaraan yang lebih tinggi semisal dalam Porprov Jatim,"ucapnya. Imam Mukri juga mengatakan pembibitan atlet penting dilakukan. Bahkan sebisa mungkin dimulai sejak usia dini. Pasalnya mencetak atlet olahraga berprestasi tidak instan. Dibutuhkan proses yang panjang. Untuk itu ia mendorong Pengkab masing-masing Cabor untuk menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Dengan begitu pembinaan atlet sejak usia dini dapat terus berlanjut. “Kejurkab Bulu Tangkis tahun 2025 yang digelar PBSI Sidoarjo ini termasuk Kejurkab yang pertama di tahun 2025 ini. Semoga Pengkab Cabor lainnya bisa segera menyelenggarakan kegiatan Kejurkab seperti ini,”harapnya.Sekretaris Umum PBSI Sidoarjo, M. Nadif, menyampaikan salah satu tujuan digelarnya Kejurkab Bulu Tangkis 2025 kali ini adalah untuk menyiapkan atlet bulu tangkis usia dini  diberbagai kompetisi. Ada 18 nomor yang akan dipertandingkan dalam Kejurkab Bulu Tangkis tahun ini. Ia berharap lewat event kejuaran kali ini para atlet Bulu Tangkis Sidoarjo dapat membawa prestasinya di tingkat yang lebih tinggi.“Apalagi pada tahun 2027 mendatang ada Porprov Jatim,”ujar Nadif disela-sela pembukaan Kejurkab. (Git)

Selengkapnya
20 Aug 2025

Bupati Subandi Pastikan Tidak Ada PHK Terhadap Pegawai Non-ASN di Sidoarjo

KOMINFO,Sidoarjo- Bupati Sidoarjo Subandi memastikan tidak ada PHK terhadap pegawai non-ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Termasuk para tenaga Non-ASN Pemkab Sidoarjo yang kemarin tidak lolos tes penerimaan PPPK Pemkab Sidoarjo, juga tidak akan di-PHK. Para pekerja itu tidak perlu gusar, karena Bupati Subandi sudah menyatakan bahwa mereka tetap bekerja di instansinya semula. “Kemarin ada 3.843 orang Non ASN Pemkab Sidoarjo yang gagal lolos tes PPPK. Seluruhnya akan diangkat Pemkab Sidoarjo sebagai PPPK Paruh Waktu,” kata Bupati Sidoarjo Subandi usai rapat dengan sejumlah pejabat membahas nasib ribuan tenaga Non ASN Sidoarjo, Rabu (20/8/2025).Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati, Ketua DPRD Sidoarjo Abdilah Nasih dan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo Rizza Ali Faizin juga hadir dalam rapat yang digelar di Ruang Delta Wicaksana Setda Sidoarjo tersebut. Bupati Subandi menegaskan Pemkab Sidoarjo tidak akan melakukan PHK terhadap tenaga Non ASN yang kemarin gagal ikut tes PPPK. Mereka tetap akan bekerja di instansinya maing-masing. Pemkab Sidoarjo akan mengangkat mereka sebagai PPPK Paruh Waktu. Jumlahnya 3.843 orang Non ASN Pemkab Sidoarjo yang telah masuk data base BKN. “Yang kemarin ikut tes dari kategori R3 dan R4, akan kita angkat semua sebagai P3K Paruh Waktu,” tegas Subandi.Namun, lanjut bupati, masih ada PR terhadap tenaga Non ASN yang tidak masuk dalam kategori R3 dan R4. Saat ini masih ada 2.311 orang Non ASN yang tidak masuk kategori tersebut. Terkait itu, Pemkab Sidoarjo akan mencarikan alternatif lain terhadap status mereka. Seperti mengalihkan pada skema outsourcing sesuai ketentuan peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN), atau alternatif lainnya.“Yang tidak kita angkat tidak kita PHK, Cuma kita outsourcing kan, kalau daerah lain ada yang diberhentikan,” ucapnya.Pengangkatan ini dilakukan juga berdasar kebutuhan Pemkab Sidoarjo. Karena setiap tahun, ratusan ASN di Pemkab Sidoarjo memasuki usia pensiun. Pemkab tidak merekrut pegawai baru. Cukup mengambil pegawai non-ASN yang diangkat dari PPPK. Mereka yang sudah menjalani pegawai berstatus R3 dan R4. Pengangkatan itu sesuai dengan surat dari BKN agar mengangkat pegawai paruh waktu. Sesuai data-data yang sudah masuk ke BKN dan BKD. Juga sesuai dengan kemampuan daerah. Batas belanja 30 persen dari APBD untuk belanja pegawai. Subandi menegaskan bahwa pengangkatan PPPK ini merupakan tindak lanjut surat BKN disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Dipastikan tidak ada faktor-faktor lain yang bisa memengaruhi keputusan pengangkatan PPPK ini. Termasuk, jika ada yang mencoba melakukan hal-hal di luar aturan. Misalnya, melakukan pungutan atau yang lain dengan alasan apa pun dan mengatasnamakan siapa pun. "Kami pastikan tidak ada hal-hal seperti itu. Saya ingin nasib pegawai non-ASN ada kepastian karena mereka sudah lama mengabdi," tegasnya. Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih mendukung penuh kebijakan Pemkab Sidoarjo terhadap nasib tenaga Non ASN yang kemarin gagal tes PPPK. Dipastikannya pihak legislatif mendukung kebijakan pengusulan pengangkatan mereka sebagai PPPK Paruh Waktu. Pihaknya juga akan memastikan tidak ada penghapusan atau pengurangan tenaga non-ASN di Kabupaten Sidoarjo. Semua akan tetap bekerja seperti sebelumnya. “Alhamdulillah teman-teman dari Pemkab dan DPRD kompak untuk memutuskan hal ini. Kita akan mengawalnya. Karena itu terkait dengan nasib ribuan warga Sidoarjo,” katanya. (Git/mas)

Selengkapnya
20 Aug 2025

Kapolri Resmikan SPPG di Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo Sampaikan Dukungan Penuh

KOMINFO, Sidoarjo - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) 13 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Polda Jawa Timur, yang dipusatkan di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, serta Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, menandai kolaborasi erat antara institusi kepolisian dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.SPPG yang diresmikan merupakan bagian dari program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Polri sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menanggulangi stunting dan memastikan pemenuhan gizi bagi masyarakat kurang mampu. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri secara simbolis mengoperasikan langsung dapur SPPG Polresta Sidoarjo, yang ditargetkan memberikan manfaat langsung kepada 3.405 warga setiap bulannya, sekaligus membuka lapangan kerja bagi 50 tenaga lokal dari lingkungan sekitar.Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas inisiatif Polri yang dinilai sangat strategis dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi langkah Polri melalui program SPPG ini. Ini bukan hanya soal makanan, tapi juga soal kemanusiaan, kesehatan, dan keberlanjutan. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo siap mendukung penuh setiap program yang membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.Lebih lanjut, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa program SPPG telah berkembang secara nasional dengan total 458 unit yang telah dibangun di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, program ini telah memberikan manfaat kepada sekitar 1,59 juta orang dan menyerap tenaga kerja sebanyak 22.850 orang. “Dari SPPG tersebut, terdapat sebanyak 49 SPPG telah beroperasional, 20 SPPG masih dalam tahap persiapan operasional, 366 SPPG dalam tahap pembangunan dan 3 SPPG baru saja dilakukan groundbreaking serta 10 SPPG lainnya akan dilakukan groundbreaking di Kalsel,” jelasnya.Selain peresmian SPPG, Kapolri juga meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Polresta Sidoarjo. Kegiatan ini merupakan sinergi Polri dengan Perum Bulog dalam Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk menjaga ketersediaan bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat.Dalam laporan yang disampaikan, sejak 6 hingga 19 Agustus 2025, GPM telah dilaksanakan di 15.419 titik lokasi di 36 Polda dan 1 satuan kerja Mabes Polri. Total beras SPHP yang berhasil disalurkan mencapai 21.391 ton, membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan. (Son).

Selengkapnya
17 Aug 2025

Pemkab Sidoarjo Beri Bantuan Napiter Pada Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-80

KOMINFO,Sidoarjo- Moment peringatan peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-80 tahun 2025 digunakan Pemkab Sidoarjo untuk membantu mantan Narapidana Teroris/Napiter. Ada 18 orang mantan Napiter yang memperoleh bantuan uang tunai dari Baznas Sidoarjo. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Sidoarjo usai memimpin upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 di Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, Minggu pagi,  (17/8). Dalam kesempatan itu, Bupati H. Subandi juga menyerahkan surat remisi kepada tiga orang narapidana.  Upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 tahun ini tetap berjalan khidmat meski tidak dilaksanakan di Alun-alun Sidoarjo seperti biasanya. Seluruh Forkopimda Sidoarjo turut hadir. Tidak terkecuali Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana yang hadir bersama suami. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 tahun. Dikatakannya bahwa merdeka sesungguhnya adalah berkedaulatan masyarakat.  Artinya masyarakat berdaulat penuh untuk menentukan nasibnya sendiri. Oleh karenanya setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk maju dan berkembang. Untuk itu semua orang berhak merasakan kemerdekaan itu. "Arti merdeka adalah berkedaulatan masyarakat, kita harus berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan masyarakat untuk merasakan suatu kemerdekaan yang sesungguhnya tanpa ada rasa dibeda-bedakan,” ujarnya. Bupati H. Subandi berharap Kabupaten Sidoarjo akan lebih maju dan lebih baik lagi di HUT Kemerdekaan RI tahun ke-80 ini. Untuk itu ia meminta semangat gotong royong masyarakat harus terus dijaga. Ia juga mengajak generasi muda untuk ikut membangun Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap pembangunan Kabupaten Sidoarjo dapat terus diwujudkan bersama. "Kita sebagai pimpinan daerah dan jajaran lainnya terus menjalankan roda pembangunan yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini, namun tentu partisipasi anak muda untuk ikut membangun dan menjaga Kabupaten Sidoarjo juga sangat kita harapkan," ujarnya. Bupati H. Subandi juga menegaskan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI  tahun ini tetap berlangsung khidmat meski tidak dilaksanakan di jantung Kota Delta. Seluruh proses jalannya upacara bendera berjalan lancar. Suasana bertambah meriah dengan suguhan penyanyi cilik dan pertunjukan drumband dari SMK Hangtuah Sidoarjo usai upacara digelar. “Hari ini kita melakukan upacara peringatan kemerdekaan RI ke-80 di MPP karena Alun-alun belum bisa dipakai karena masih dalam tahap renovasi, kendati demikian tidak mengurangi rasa khidmat kita,” ucapnya. (Git)

Selengkapnya
16 Aug 2025

Bupati Sidoarjo Hadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Kusuma Bangsa : Penghargaan Kepada Pendahulu Bangsa

KOMINFO, Sidoarjo - Dalam suasana hening dan khidmat, Bupati Sidoarjo, H. Subandi, melaksanakan Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa yang dimulai tepat pada pukul 24.00 WIB, Sabtu (16/8/2025) dini hari.Kegiatan AKRS ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo dan jajaran forkopimda.Upacara yang berlangsung sakral tersebut dipimpin langsung oleh Kolonel Pnb Ahmad Mulyono, SE,. MM., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara sekaligus membacakan teks AKRS. Di tengah keheningan malam, apel ini menjadi momen untuk merefleksikan dan menghormati pengorbanan tak ternilai dari para pahlawan yang telah gugur demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.Bupati Sidoarjo, H. Subandi, usai acara menyatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata penghargaan generasi penerus terhadap para pendahulu bangsa. "Ini adalah kewajiban kita bersama untuk tidak pernah melupakan sejarah dan pengorbanan para pahlawan. Melalui renungan suci di malam yang sakral ini, kita kembali diingatkan akan besarnya harga sebuah kemerdekaan," ujarnya.Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Sidoarjo menjadi saksi bisu perjuangan para pahlawan. Di tempat ini, bersemayam 1.195 jenazah pahlawan yang terdiri dari 793 anggota TNI, 127 anggota Polri, 5 pegawai sipil, serta 270 pahlawan tak dikenal yang turut berjuang untuk kedaulatan Indonesia.Prosesi upacara ditutup dengan penyalaan obor dan mengheningkan cipta, sebagai simbol bahwa semangat perjuangan para pahlawan akan terus menyala di sanubari setiap penerus bangsa. (Son/mas).

Selengkapnya
15 Aug 2025

Wakil Bupati Kukuhkan 76 Anggota Pasikbraka : Jadilah Generasi Yang Menjaga Semangat Kemerdekaan

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, resmi mengukuhkan 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sidoarjo tahun 2025 dalam sebuah prosesi yang digelar secara khidmat di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (15/8/2025)malam.Pengukuhan ini menandai dimulainya tanggung jawab besar para pelajar terpilih untuk mengemban tugas kehormatan mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 mendatang.Upacara pengukuhan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sidoarjo, para Kepala OPD, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo. Suasana khidmat terasa sepanjang acara, khususnya saat pembacaan ikrar dan pemasangan sabuk atau kendit oleh Wakil Bupati sebagai simbol resmi pengukuhan anggota Paskibraka.Dalam sambutannya, Hj. Mimik Idayana menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada para anggota Paskibraka yang telah melalui seleksi ketat dan rangkaian latihan fisik, mental, serta disiplin yang panjang selama beberapa pekan terakhir. Ia menekankan bahwa tugas mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka bukan sekadar seremonial, melainkan amanah nasional yang penuh makna sejarah dan nilai kebangsaan.“Selamat kepada putra-putri terbaik Kabupaten Sidoarjo yang terpilih sebagai anggota Paskibraka tahun 2025. Ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh disiplin, integritas, dan semangat nasionalisme,” ujar Hj. Mimik Idayana.Wakil Bupati juga mengingatkan para anggota Paskibraka untuk menjaga kesehatan dan stamina menjelang hari pelaksanaan. Ia menyarankan agar mereka tetap menjaga pola istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, serta memperhatikan asupan vitamin agar tetap fokus dan prima saat bertugas di hari kemerdekaan.“Saya menekanka untuk tetap menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup dan vitamin. Karena pada 17 Agustus 2025 nanti, kalian agar tetap bisa fokus dalam menjalankan tugas,” tuturnya.“Kibarkan bendera merah putih dengan hati, junjung tinggi kehormatan bangsa dan jadilah generasi yang menjaga api semangat kemerdekaan tetap menyala” – tegas Hj. Mimik Idayana memberikan semangat kepada Paskibraka.Dengan dikukuhkannya para anggota Paskibraka ini, diharapkan momentum Hari Kemerdekaan RI ke-80 di Kabupaten Sidoarjo dapat berlangsung dengan khidmat, penuh hikmat, dan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus mempertahankan semangat cinta tanah air. (Son)

Selengkapnya
14 Aug 2025

Pemkab Sidoarjo Tuntaskan Renovasi 740 Warung Rakyat Tahun 2025

KOMINFO,Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menuntaskan renovasi 740 unit warung rakyat dari target 800 unit yang masuk dalam Program Warung Rakyat Direnovasi tahun 2025. Hingga pertengahan Agustus ini, program tersebut sudah terealisasi 92,5 persen.Tahun 2025 menjadi tahun keempat sekaligus tahun terakhir pelaksanaan program yang dimulai sejak 2022 itu. Meski begitu, Bupati Sidoarjo H. Subandi memastikan program ini akan berlanjut. Bersama Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana, program tersebut masuk dalam 14 program prioritas pemerintahan mereka. Bahkan, Pemkab menargetkan 2.000 warung rakyat lagi akan direnovasi dalam lima tahun ke depan.Kamis (14/8/2025) pagi, Wabup Hj. Mimik Idayana meninjau tiga warung rakyat yang telah direnovasi, masing-masing dua unit di Kelurahan Magersari dan satu unit di Kelurahan Sidokare. Ia ingin memastikan program peningkatan daya saing pelaku usaha kecil ini berjalan lancar.“Dengan program ini, para pelaku UMKM memiliki warung yang lebih layak untuk mengembangkan usaha,” ujar Mimik.Selain renovasi warung, Pemkab Sidoarjo juga memberikan dukungan lewat program permodalan Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) dengan bunga hanya 2 persen per tahun dan plafon pinjaman hingga Rp50 juta. Fasilitas pembiayaan ini dapat diakses pelaku UMKM melalui BPR Delta Artha Sidoarjo.“Kurda ini bunganya sangat rendah, sehingga sangat memungkinkan dimanfaatkan para UMKM untuk memperbesar usahanya,” tambahnya.Supii, warga Kelurahan Magersari sekaligus pemilik Warkop Biru, mengaku bersyukur mendapat bantuan renovasi. Warung kopi yang ia rintis sejak 2016 itu kini tampil lebih representatif, dilengkapi bangunan permanen dan fasilitas tempat cuci yang layak.“Sebelumnya polos hanya ada meja, sekarang ditambahi bangunan dan tempat cuci. Pembeli jadi lebih ramai,” ungkapnya.(Git/ach/mas).

Selengkapnya
14 Aug 2025

Bupati Subandi Pimpin Hari Pramuka ke-64 di Sidoarjo, Serukan Generasi Tangguh dan Melek Teknologi

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo H. Subandi, yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sidoarjo, memimpin upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 di Bumi Perkemahan Tanjek Wagir, Kecamatan Krembung, Kamis (14/8/2025).Upacara Hari Pramuka yang diikuti ratusan anggota pramuka dari berbagai jenjang, mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega, berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.Bupati Sidoarjo Subandi hadir didampingi istri, Sriatun Subandi, serta sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan pimpinan organisasi kepemudaan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang akrab disapa Kak Subandi ini bertindak sebagai Inspektur Upacara dan menyampaikan amanat penuh makna di hadapan peserta upacara.Tahun ini, Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 mengusung tema "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa", yang menurut Kak Subandi menjadi komitmen bersama dalam memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila.“Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan tekad kuat kita semua untuk terus menjaga dan mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.H. Subandi menekankan bahwa Gerakan Pramuka memiliki peran strategis sebagai lembaga pendidikan nonformal yang membentuk karakter generasi muda.“Melalui pembinaan karakter, pemberian keterampilan hidup, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, Pramuka dinilai mampu melahirkan kader-kader pemimpin bangsa yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan,” ujarnya.Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi, H. Subandi juga mengingatkan pentingnya peran Pramuka dalam menyebarkan konten positif dan menangkal informasi hoaks. Ia mendorong para anggota Pramuka untuk menjadi agen perubahan di era digital dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.“Kita dituntut untuk beradaptasi. Pramuka harus melek teknologi, namun tetap menjaga nilai-nilai luhur bangsa. Jadilah generasi yang kritis, kreatif, dan kontributif,” imbuhnya.Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesiaku! – begitu kata penutup Kak Subandi yang diamini seluruh peserta, menjadi pengingat akan pentingnya peran Pramuka dalam membangun masa depan bangsa. (Son/mas/kominfo).

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 689434