Berita

29 Dec 2025

Wabup Sidoarjo Pantau Satgas Jalan Dinas PUBMSDA Sidoarjo Perbaiki Jalan Rusak

KOMINFO,Sidoarjo- Satgas Jalan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air/PUBMSDA Sidoarjo harus bekerja ekstra keras di musim penghujan seperti ini. Banyak aduan jalan rusak yang diterimanya untuk segera ditanganinya. Genangan air memang menjadi musuh bagi jalan beraspal. Air hujan kerap merusaknya.Namun aduan jalan rusak itu dijawab cepat oleh Satgas Jalan Dinas PUBMSDA Sidoarjo. Seperti perbaikan jalan yang dilakukan di jalan Pasar Larangan Sidoarjo yang dikerjakan pagi tadi, Senin, (29/12). Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana memantau langsung pengerjaannya. Beberapa titik jalan berlubang ditangani Satgas Jalan Dinas PUBMSDA Sidoarjo. Mobil Wales juga didatangkan untuk memadatkan lapisan aspal pada jalan berlubang tersebut. Dalam kesempatan itu Wabup Hj. Mimik Idayana juga meminta kepala UPT Pasar Larangan untuk melakukan pembersihan saluran got dipasar tersebut.Koordinator Satgas Jalan Bambang Kristanto mengatakan air menjadi kelemahan jalan beraspal. Setiap musim penghujan seperti ini banyak aduan jalan rusak. Oleh karenanya timnya bekerja keras dimusim penghujan saat ini. "Dimusim penghujan saat ini hampir setiap hari ada pengaduan jalan rusak kepada kami yang harus segera kami tangani,"ujar Bambang saat dihubungi Senin, (29/12). Bambang mengatakan ada tujuh tim yang siap siaga memperbaiki jalan rusak. Mereka akan bergerak cepat keseluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. Mereka akan menuntaskan jalan berlubang dengan mengendari mobil pick up bersama cairan aspalnya. "Masing-masing tim yang berjumlah delapan sampai sembilan orang ini bekerja tidak kenal lelah, bahkan dimusim kemarau saja mereka juga terjun kelapangan tetapi tidak memperbaiki jalan namun membersihkan drainase jalan dari sampah,"ucapnya. Masih dikatakan Bambang tim Satgas Jalan bekerja tidak hanya menunggu aduan saja. Namun mereka juga  berkeliling mengecek jalan di Sidoarjo. Mereka akan segera melakukan perbaikan jika menemui jalan rusak. Dengan begitu masyarakat tidak sempat mengeluh kondisi jalan yang dilewatinya."Kita juga kerap berkeliling untuk memantau jalan mana saja yang rusak untuk segera kita perbaiki,"ucapnya. Git

Selengkapnya
28 Dec 2025

Peduli Warga Kurang Mampu, H.Subandi Tinjau Rumah Tak Layak Huni di Gedangan dan Waru

KOMINFO, Sidoarjo - Kepedulian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap kesejahteraan masyarakat terus diwujudkan secara nyata. Bupati Sidoarjo H. Subandi melakukan sidak Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, serta Desa Tambaksawah, Kecamatan Waru, Minggu (28/12/2025).Dalam sidak tersebut, Bupati meninjau langsung kondisi rumah milik Lilik Rahayu di Desa Tebel dan rumah milik Mutmainah di Desa Tambaksawah. Kedua rumah tersebut dinilai tidak layak huni dan membutuhkan penanganan segera. Kegiatan ini turut didampingi oleh Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Baznas Sidoarjo, serta jajaran Forkopimka setempat.Bupati Sidoarjo H. Subandi menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera melakukan renovasi rumah warga yang kondisinya memprihatinkan, khususnya pada bagian atap dan struktur bangunan yang sudah rapuh.“Kita akan segera melakukan renovasi, terutama pada atap rumah yang mulai roboh serta memperbaiki struktur bangunan yang sudah tidak layak huni karena usia bangunan yang sudah tua,” ujar H. Subandi saat meninjau rumah milik Lilik.Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Sidoarjo akan berkoordinasi dengan Baznas agar proses perbaikan dapat segera dilaksanakan, mengingat saat ini telah memasuki musim hujan yang rawan membahayakan keselamatan penghuni rumah.“Saya sudah berkoordinasi dengan Baznas agar pada minggu pertama bulan Januari 2026 nanti perbaikan bisa segera dilakukan, sehingga keluarga dapat tinggal dengan aman dan nyaman,” tambahnya.Sementara itu, Lilik Rahayu, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Ia mengaku telah tinggal di rumah tersebut dalam kondisi rusak selama beberapa bulan terakhir.“Saya mengucapkan terima kasih dan sangat bersyukur kepada Bapak H. Subandi karena rumah saya yang rusak sejak dua bulan lalu akan segera diperbaiki. Semoga setelah ini saya bisa hidup lebih layak,” ucapnya dengan haru.Melalui program penanganan RTLH ini, Pemkab Sidoarjo terus berkomitmen menghadirkan hunian yang aman dan layak bagi masyarakat kurang mampu, sekaligus sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat Sidoarjo. (Son/Git).

Selengkapnya
28 Dec 2025

Betonisasi Jalan Kureksari-Kepuhkiriman Tuntas, Mulai Bisa Dilewati

KOMINFO,Sidoarjo-  Jalan Kureksari-Kepuhkiriman mulai bisa dilewati, Senin (29/12/2025). Itu karena proyek Betonisasi Jalan Kureksari-Kepuhkiriman telah tuntas dikerjakan. Namun, untuk sementara jalan cor sepanjang 1,340 km itu  hanya dapat dilewati kendaraan roda dua saja. Untuk kendaraan besar, masih menunggu sampai beton benar-benar sudah kuat. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengecek langsung kualitas jalan beton tersebut, Minggu, (28/12/2025). Dia memastikan jalan selesai dikerjakan dan siap dilewati kendaraan. “Kureksari hari ini sudah selesai, tinggal pengeringan saja,” ucapnya.Sebelumnya, Bupati H. Subandi juga melihat progres betonisasi Jalan Kedungrejo-Wadungasri. Namun ia sedikit kecewa melihat progres pengerjaan jalan beton sepanjang 1,8 km itu.  Deviasinya 34 persen dari batas waktu kontrak pengerjaannya. Padahal efisiensi waktu tinggal empat hari lagi.“Ini tadi kita hitung, satu sisi (jalan yang dibeton) dia hanya dapat 100 meter, panjangnya 1,8, kalau satu hari 100 meter berarti butuh 18 hari, belum sisi sebelahnya,” ucapnya.Oleh karenanya Bupati Sidoarjo,H. Subandi berharap pengerjaan betonisasi Jalan Kedungrejo-Wadungasri dapat segera selesai. Pasalnya mobilitas jalan tersebut cukup tinggi. Aktifitas industri cukup tinggi di kawasan padat penduduk tersebut. “Inikan daerah padat penduduk, kasihan warga yang ada di daerah Brebek, ini akan menjadi koreksi,” ucapnya.Bupati H. Subandi sendiri menduga kontraktor pelaksana kekurangan modal untuk percepatan betonisasi Jalan Kedungrejo-Wadungasri tersebut. Pasalnya pengerjaan pengecoran sebenarnya dapat dikebut sampai 300 meter perharinya. Dugaan kurang modal kontraktor pelaksana yang diutarakannya bukan tanpa alasan. Bupati H. Subandi mengetahui bahwa pengerjaan beberapa proyek betonisasi jalan di Sidoarjo dikerjakan satu orang yang sama. “Dari Kureksari, Tambakrejo, terus Brebek yang mengerjakan orang satu, apa itu modalnya tidak ada atau gimana, kita tidak tahu, coba kalau modalnya mampu, jangan 100 meter, langsung 300 meter 300 meter, kan bisa selesai, Cuma kita tidak tahu, yang tahukan kontraktor pemenangnya,”ujarnya. Dalam kesempatan itu Bupati H. Subandi tidak hanya melihat proyek betonisasi saja. Ia juga melihat pengerjaan jembatan penghubung antara Desa Tambak Sawah dengan Tambak Sumur. “Saya pikir jembatan di Tambak Sawah tidak ada kendala, tinggal percepatan pengerjaan saja.”ucapnya. (git)

Selengkapnya
27 Dec 2025

Proyek Rumah Pompa Kedungpeluk Mengalami Deviasi 46 Persen, Bupati Subandi Minta Perketat Pengawasan

Tambah Lima Pompa untuk Menangani Banjir di TanggulanginKOMINFO, Sidoarjo — Bupati Sidoarjo Subandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga titik rumah pompa, Sabtu (27/12/2025). Sidak pertama dilakukan di lokasi proyek pembangunan rumah pompa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, kemudian bergeser ke rumah pompa Kedungbanteng ,dan rumah pompa Banjarpanji, Kecamatan Tanggulangin. Sidak dilakukan sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap progres pembangunan infrastruktur pengendali genangan di wilayah rawan banjir.Saat meninjau rumah pompa Kedungpeluk, Bupati Subandi menyampaikan ketegasannya terhadap kontraktor pelaksana yang dinilai lambat menyelesaikan pekerjaan. Ia menyoroti bahwa proyek telah berjalan selama enam bulan sejak dimulai, namun hingga kini belum juga rampung dan bahkan mengalami deviasi mencapai 46 persen.“Ini sudah enam bulan dikerjakan, tapi progresnya jauh dari target. Deviasinya sampai 46 persen. Saya minta ini menjadi perhatian serius dan tidak ada lagi alasan keterlambatan,” tegas Subandi di lokasi.Sejak awal, lanjut bupati, pihaknya mengingatkan kontraktor agar memperhatikan dan memaksimalkan pengerjaan pada lantai bawah. Sebab, pengerjaan yang paling sulit adalah lantai bawah rumah pompa. “Tapi sepertinya tidak digubris. Buktinya sampai sekarang lantai bawah belum selesai. Sehingga air sungai tidak bisa mengalir karena masih harus ditutup,” lanjutnya.Padahal, penutupan sungai itu berakibat pada banjir di kawasan Kedungbanteng dan sekitarnya yang semakin parah. Karena sungai ini yang mengalirkan air dari kawasan itu sampai ke laut. Subandi juga menjelaskan, sesuai kontrak awal, jatuh tempo pengerjaan rumah pompa Kedungpeluk seharusnya berakhir pada 26 Desember 2025. Namun demikian, proyek tersebut diberikan perpanjangan waktu maksimal 50 hari, terhitung mulai 27 Desember 2025."Kalau sampai pada hari maksimal yang sudah diberikan belum juga selesai, kami akan tandai kontraktor wanprestasi," ucapnya. Dalam kesempatan tersebut, Subandi juga menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo untuk terus melakukan pengawasan ketat agar proyek dapat diselesaikan sesuai batas waktu tambahan yang telah ditetapkan.Sementara saat sidak di rumah pompa Kedungbanteng dan Banjarpanji, Subandi menjelaskan bahwa akan ada tambahan 5 pompa yang akan dikerahkan di daerah Tanggulangin. "Kami sudah akan menambah lima pompa untuk di wilayah Tanggulangin ini diharapkan dapat mengurangi debit air yang ada di Tanggulangin," katanya. Disela-sela sidak rumah pompa, Bupati Subandi juga melakukan kunjungan di dapur umum. "Kami siapkan makanan tiap hari sebanyak 4000 porsi, siang hari 2.000 dan malam hari 2.000, selain itu juga air bersih, MCK, serta posko kesehatan," jelasnya. Sementara itu, Kepala DPUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menjelaskan bahwa progres pembangunan rumah pompa Kedungpeluk saat ini telah mencapai sekitar 60 persen. Dwi mengungkapkan, salah satu kendala utama di lapangan adalah kondisi tanah di tebing sungai yang sangat gembur. Hal tersebut menyebabkan longsoran ketika mendapat tekanan air, baik dari aliran sungai maupun dari sumber air lain yang dipengaruhi pasang surut laut.“Pasang air laut saat ini mencapai sekitar 120 sentimeter, sehingga debit di seluruh wilayah pesisir ikut meningkat. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam percepatan pembangunan,” jelasnya.Rumah pompa Kedungpeluk dirancang tidak hanya sebagai sarana pompanisasi, tetapi juga sebagai pengendali genangan untuk wilayah pesisir Kecamatan Candi serta tiga desa di Kecamatan Tanggulangin. Sistem ini akan terintegrasi dengan estafet pembuangan air dari rumah pompa Kedungbanteng melalui jalur hilir.DPUBMSDA menargetkan rumah pompa Kedungpeluk memiliki kapasitas dua kali lipat dibandingkan rumah pompa Kedungbanteng, yakni mencapai 2.400 liter per detik. Adapun kapasitas pompa di Kedungbanteng sebesar 1.200 liter per detik, sementara di Banjarpanji sebesar 400 liter per detik.“Dengan peningkatan kapasitas ini, diharapkan genangan di wilayah pesisir Kecamatan Candi dan Tanggulangin dapat dikendalikan secara optimal. Selain pompanisasi, kami juga melakukan peningkatan aliran pesisir dan pembangunan dam untuk memperkuat sistem pengendalian air,” pungkasnya. (Dew/Yu/mas)

Selengkapnya
24 Dec 2025

Bupati Sidoarjo Serahkan Bantuan Kursi Roda Kepada Warga Prambon

KOMINFO, Sidoarjo - Lina Listiana Ariani tidak bisa menyembunyikan wajah harunya. Mata ibu dua anak itu tampak berkaca-kaca saat Bupati Sidoarjo H. Subandi datang ke rumahnya di Desa Watutulis Kecamatan Prambon, Rabu (24/12) dengan membawa kursi roda. Kursi roda itu bukan untuk ibunya namun untuk anaknya Naysha Aulia Farzana yang terlahir dengan kondisi Down syndrome. Dalam kesempatan tersebut, Subandi menyampaikan dukungan moral sekaligus memastikan bantuan sosial terus mengalir kepada keluarga Lina. Ia meminta keluarga tetap kuat, sabar, dan senantiasa bersyukur dalam menghadapi cobaan hidup.“Semoga ananda Naysha diberikan kesehatan. Keluarga juga diberikan kekuatan dan kesabaran. Tidak semua orang mendapat perhatian seperti ini, yang penting tetap bersyukur. Semua cobaan itu pasti bisa dilalui,” ujar Subandi.Subandi mengatakan dukungan kepada warga Sidoarjo seperti ini akan terus dilakukannya. Diharapkan dukungan Pemkab Sidoarjo seperti ini dapat mengurangi beban Lina dalam menghidupi keluarganya.“Kita lihat kondisi ananda Naysha yang saat ini berusia 8 tahun hanya bisa berbaring saja di kamar, dengan bantuan kursi roda dari pemerintah daerah minimal bisa keluar rumah untuk menghirup udara segar,” ucapnya.Subandi juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir mendampingi warga yang membutuhkan. Ia memastikan berbagai bantuan telah dan akan diberikan, mulai dari kepesertaan BPJS Kesehatan, dukungan dari Dinas Sosial, hingga bantuan tambahan dari Baznas. “Tadi sudah saya sampaikan, bantuan dari BPJS ada, Dinas Sosial juga ada. Nanti ada tambahan lagi Rp600 ribu per bulan yang akan diambilkan dari Baznas,” jelasnya.Sementara itu, Lina menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian serta bantuan yang diberikan pemerintah daerah. Bantuan tersebut sangat berarti bagi keluarganya dalam merawat dan memenuhi kebutuhan kesehatan Naysha. “Alhamdulillah, nek diparingi ngeten, saget didhamel beraktivitas,” ucapnya. (Mar)

Selengkapnya
24 Dec 2025

Rasa Aman di Malam Natal, Bupati Sidoarjo bersama Forkopimda Sidoarjo Kunjungi Gereja

KOMINFO,Sidoarjo- Malam perayaan Natal dipantau Forkopimda Sidoarjo, Rabu malam, (24/12). Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Polresta Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo, Satpol PP Sidoarjo beserta OPD berkeliling mengunjungi sejumlah gereja di Sidoarjo. Forkopimda Sidoarjo ingin memastikan perayaan malam Natal 2025 di Sidoarjo berjalan aman dan lancar. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua FKUB Sidoarjo M. Idham Cholid.Rombongan Forkopimda Sidoarjo berangkat dari Pendopo Delta Wibawa pukul 19.00 WIB. Gereja pertama yang dituju adalah Gereja GKJW Waru. Kemudian rombongan bergeser ke Gereja Katolik Santo Paulus Juanda. Tiba di gereja tersebut rombongan disambut Pdt. Romo Sumardiono bersama ratusan jamaah yang merayakan ibadah Natal. Pdt. Romo Sumardiono berterimah kasih atas kehadiran Forkopimda di gerejanya. Ia katakan hal ini bentuk kehadiran negara ditengah-tengah jamaat umat Kristiani yang sedang melaksanakan perayaan ibadah Natal. "Kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu ini memberikan rasa nyaman dan aman karena pemerintah daerah hadir, tentu teman-teman menyambut suka cita kehadiran bapak-bapak TNI, Polri dan para pejabat Kabupaten Sidoarjo,"ucapnya. Sementara itu Bupati Sidoarjo H. Subandi menegaskan bahwa Forkopimda Sidoarjo berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Seperti halnya pada perayaan Natal kali ini. Ia meminta umat Kristiani untuk fokus dan khusyuk merayakan Natal tahun ini. Ia bersama TNI dan Polri akan menjaga situasi perayaan Natal yang kondusif. "Kami atas nama pimpinan daerah akan menjaga ketenangan ibadah Natal umat nasrani tahun 2025. Tujuannya agar ibadah dapat berjalan dengan khidmat dan baik bagi yang merayakannya,"ucapnya. Setelah dari Gereja Gereja GKJW Waru, rombongan Forkopimda Sidoarjo menuju Gereja Katolik Santo Paulus Juanda. Kedatangan rombongan diterima Pdt. romo Matius Juli beserta ratusan jamaat gerejanya. Pdt. romo Matius Juli juga mengucapkan terimah kasihnya atas kunjungan Forkopimda Sidoarjo. Menurutnya kunjungan seperti ini akan menambah energi positif bagi perayaan Natal tahun ini. "Kami berterima kasih kepada Bupati Sidoarjo serta Forkopimda Sidoarjo yang tetap memberi dukungan kepada kegiatan kami semua agar dapat berjalan dengan baik dan penuh berkah,"ucapnya. Kehadiran Forkopimda Sidoarjo menjadi simbol kuat komitmen pemerintah daerah dalam menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Sidoarjo. Sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, tokoh agama, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan suasana perayaan keagamaan yang damai dan harmonis. Git/son/mas

Selengkapnya
21 Dec 2025

Gelar Festival Kota Lama, Sidoarjo Kenalkan Ciri Khas Makanan Berbahan Dasar Petis

KOMINFO, Sidoarjo - Dipenghujung Tahun 2025 Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Sidoarjo menggelar Festival Kota Lama Sidoarjo 2025 yang diselenggarakan dengan meriah di Parkir Timur Gor Sidoarjo, Minggu 21/12/2025.Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan optimalisasi potensi wisata, optimalisasi ekonomi kreatif UMKM dan semua mintra yang berkaitan dengan potensi lokal.Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati hadir dengan membuka secara langsung kegiatan ini, dalam acara yang dikemas dalam  tema "Harmoni Masa lalu dan Masa Kini " diwarnai dengan Pasar Tempoe Doeloe yang diikuti oleh seluruh OPD dan BUMD yang ada di Kabupaten Sidoarjo yang menyajikan makanan berbahan dasar petis. Dalam sambutan Fenny menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata atas suksesnya penyelenggaraan acara hari ini.Festival ini bukan sekadar perayaan, melainkan merupakan upaya kolektif  untuk melestarikan budaya dan sejarah lokal, serta menghidupkan kembali denyut ekonomi di kawasan cagar budaya Sidoarjo, serta memperkenal bahan makanan khas Sidoarjo. Dengan menikmati suasana tempo dulu, disini juga bisa mencicipi kuliner khas SidoarjoPemerintah Kabupaten Sidoarjo, melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, berharap kegiatan ini dapat menjadi akselerator kebangkitan ekonomi kreatif lokal, mendorong UMKM, serta menjadikan Sidoarjo sebagai destinasi wisata yang menarik."Apa yang ada di Kabupaten Sidoarjo hari ini ada di festival kota lama Sidoarjo ini, untuk itu mari kita dongkrak perekonomian di Kabupaten Sidoarjo ini bersama-sama, kita belanjakan uang kita di Kabupaten Sidoarjo, dengan membelanjakan uang kita di UMKM Sidoarjo itu adalah bentuk komitmen kita bagaimana supaya uang kita berputar di sidoarjo saja sehingga perekonomian di Sidoarjo bisa kuat," katanya.Dengan memperkenalkan produk andalan Sidoarjo dengan blusukan kekampung-kampung olahan petis sama artinya dengan memperkenalkan bahwa Kabupaten Sidoarjo selain Kota  udang dan Bandeng sidoarjo juga termasuk kota penghasil petis."Mari kita apresiasi kegiatan ini, dimana selain lebih mengenalkan makanan berbahan dasar petis juga untuk memecahkan rekor Muri terbanyak memasak olahan makanan berbahan dasar petis," ucapnya.Pada kesempatan ini selain disediakan makan gratis sebanyak 3000 porsi makanan olahan petis,  pentas seni dan musik, pengolahan makanan petis bersama Chef Kong serta mecahan rekor MURI dengan sajian masakan olahan berbahan petis terbanyak juga melaunching Kalender Event Tahun 2025 Kabupaten Sidoarjo .Yu

Selengkapnya
21 Dec 2025

Pemkab Sidoarjo Siapkan Bantuan Perbaikan Rumah Terdampak Angin Putingbeliung

KOMINFO, Sidoarjo - Angin puting beliung menerjang dua desa di Kecamatan Buduran Sabtu siang kemarin, (21/12). Akibatnya puluhan rumah di Desa Prasung dan Desa Dukuh Tengah Kecamatan Buduran mengalami kerusakan. Tercatat 34 rumah warga di Desa Prasung dan 25 rumah warga di Desa Dukuh Tengah rusak. Sebagaian besar kerusakan terjadi pada atap rumah warga yang memakai atap galvalum. Terjangan angin puting beliung itu terjadi pukul 14.00 WIB. Pagi tadi, Minggu, (21/12), Bupati Sidoarjo H. Subandi melihat kondisi warga terdampak bencana angin puting beliung tersebut. Bupati H. Subandi mengatakan penanganan bencana angin puting beliung akan dilakukan semaksimal mungkin. Untuk sementara ini, atap rumah warga yang rusak dilindungi dengan terpal. Besok perbaikan dengan material keras akan dikerjakan. Anggaran Belanja Tidak Terduga/BTT akan digunakan untuk menangani bencana kali ini.“Nanti akan kita bantu dengan baja ringan, pakai galvalum, atapnya nanti diganti asbes kluntung, besok sudah mulai bekerja,” ucapnya.H. Subandi meminta gotong royong warga untuk memperbaiki rumah warga besok. Dirinya juga akan mengerahkan petugas Satpol PP serta Tagana untuk perbaikannya. Ia ingin penanganan dampak bencana puting beliung itu segera selesai. Oleh karenanya ia meminta semua pihak dapat terlibat. “Kita akan gerakkan semua biar cepat selesai, pak kepada desa minta gotong royong warga tetap dilaksanakan,”pintanya.Agus Salim warga Desa Dukuh Tengah menceritakan angin puting beliung berjalan dari arah Utara sebelum menerjang rumahnya. Kejadiannya begitu mendadak. Tanpa adanya hujan namun langit mendung pekat.  Saat itu dirinya berada diteras rumah saat angin puting beliung memporak porandakan rumahnya sekitar jam dua siang. Kerasnya sapuan angin itu merusak sebagaian atap rumahnya.“Angin saja dari Utara membawa terbang seng,” ucap Agus warga RT 12 RW 5 itu. Git/mas

Selengkapnya
21 Dec 2025

Lantik Pramuka Garuda 2025, Bupati Sidoarjo Dorong Generasi Berkarakter

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sidoarjo, H. Subandi, melaksanakan pelantikan Pramuka Garuda Tahun 2025 di Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, Minggu (21/12/2025).Pelantikan tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai tingkatan Pramuka, mulai siaga, penggalang, penegak hingga pandega. Acara ini turut dihadiri Ketua Harian Kwarcab Sidoarjo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, para pembina Pramuka, serta para orang tua peserta.Dalam sambutannya, H. Subandi menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh Pramuka yang dilantik. Ia menegaskan bahwa gelar Pramuka Garuda merupakan puncak perjalanan dan prestasi tertinggi dalam jenjang kepramukaan.“Pramuka Garuda bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga bukti ketekunan, kedisiplinan, dan komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai kepramukaan,” ujarnya.Menurutnya, pelantikan ini menjadi simbol peneguhan mental dan spiritual bagi para Pramuka Garuda untuk mengemban tugas mulia sebagai teladan di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Ia menekankan bahwa gelar tersebut membawa tanggung jawab besar untuk menjaga sikap, perilaku, dan integritas.Lebih lanjut, Ka Mabicab Sidoarjo berharap para Pramuka Garuda mampu memberikan pengaruh positif di sekitarnya serta menjadi bagian dari generasi emas 2045 yang berkualitas, berkarakter, dan bermartabat."Jadikan momen pelantikan ini sebagai semangat baru bagi generasi muda untuk terus berkomitmen membangun Sidoarjo yang lebih baik,” pungkasnya.Pelantikan Pramuka Garuda Tahun 2025 ini diharapkan mampu memperkuat peran Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan karakter generasi muda di Kabupaten Sidoarjo. (Son)

Selengkapnya
21 Dec 2025

Bupati Sidak IGD RSUD N.T Notopuro Pasca Banjir Kemarin Sore

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H.Subandi SH. M.Kn melakukan sidak ke ruang IGD RSUD. N.T  Notopuro  akibat guyuran hujan sore kemarin dengan intensitas lumayan deras yang membuat area IGD RS.N.T Notopuro tergenang banjir hingga masuk keruangan pelayanan.Sehingga pada hari ini, Minggu 21/12/2025 Bupati ingin melihat secara langsung kondisi IGD pasca banjir selain itu melakukan pengecekan secara langsung apa yang menjadi penyebab serta akan memberikan solusinya seperti apa."Dengan sidak ini saya ingin melihat  langsung  kondisi di lapangan pasca banjir kemarin,  bagaimana kondisi pembuangan air sehingga menyebabkan sampai banjir, dan setelah melihat secara langsung maka bisa ditentukan langkah apa yang diambil oleh pemerintah," katanya.Disini Bupati juga menegaskan terkait penanganan ini akan melakukan kajian bersama pihak Pemerintah Daerah juga dengan pihak RSUD Noto puro untuk bisa menyelesaikan masalah ini bersama-sama, agar pelayanan di RSUD tidak kembali terganggu dengan banjir."Saat terjadi banjir kemarin pelayanan sempat sedikit terganggu selama kurang lebih 2 jam, namun dari pihak rumah sakit tetap memberikan pelayanan yang maximal kepada pasien serta mencari solusi agar banjir segera tertangani," ucapnya.Setelah melihat langsung kondisi sungai sebagai tempat pembuangan air, Bupati menghimbau kepada Dinas PU Bina Marga untuk mengambil tindakan terkait beberapa bangunan yang didirikan di sempadan sungai. Kurang maximalnya fungsi drainase juga akan lebih dimaximalkan lagi selain itu juga juga memfungsikan bantaran sungai yaitu 2 meter dari bibir sungai. Tinjau dilapangan agar apabila diperlukan alat berat untuk menormalisasikan sungai tidak terhambat oleh bangunan-bangunan."Maka nanti kita akan melakukan menyusuran kepada masyarakat yang tinggal di bibir sungai  jangan sampai membuat bangunan di bibir sungai atau bahkan mendirikan bangunan diatasnya, karena jika terjadi banjir maka yang akan rugi masyarakat luas, apalagi dampaknya sampai mengganggu pelayanan publik seperti Rumah sakit, serta kepada PUBM untuk bisa menambahkkan pompa air agar jika terjadi banjir segera dilakukan penyedotan", pungkasnya. yu

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 890698