KOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor mengumumkan 20 besar pemenang lomba "Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali (Sidoresik) Tahun 2023". "Lomba Sidoresik ini telah kami adakan mulai 1 September hingga 8 Desember 2023, dan hari ini sudah tersaring 20 besar untuk masuk ke tahap verifikasi lanjutan," ucap Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati pada Minggu (1/10/2023)Ning Sasha juga menambahkan, 20 besar tersebut dipilih dari 35 peserta yang daftar. Ia berharap bagi yang belum lolos terus berbenah untuk mengikuti lomba Sidoresik Tahun 2024 mendatang. "Dari 35 peserta yang mendaftar, kami pilih 20 untuk maju ke tahap proposal, selanjutnya akan tersaring lagi 10 pemenang yang akan maju ke tahap pelaksanaan," jelasnya. Berikut Desa/Kelurahan yang masuk dalam 20 besar lomba Sidoresik Tahun 2023 : 1. Desa Jedongcangkring, Kecamatan Prambon2. Desa Cangkringsari, Kecamatan Sukodono3. Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono4. Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo5. Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman6. Desa Gampingrowo, Kecamatan Tarik7. Desa Somorame, Kecamatan Candi8. Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin9. Desa Gagangpanjang, Kecamatan Tanggulangin 10. Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin11. Desa Kepuhkiriman, Kecamatan Waru12. Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan 13. Desa Sruni, Kecamatan Gedangan 14. Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan15. Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon16. Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati17. Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu18. Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu19. Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran20. Desa Wadungasih, Kecamatan BuduranDiberitakan sebelumnya, Sidoresik ini adalah perlombaan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan sungai dan air bagi generasi selanjutnya. Kategori pemenang lomba adalah Desa/Kelurahan yang mampu mengubah sungai di daerahnya menjadi indah dan bersih. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Sidoarjo berjalan lancar dan khidmat. Upacara yang berlangsung di Alun-alun Sidoarjo pada Minggu (1/10/2023) tersebut di pimpin oleh Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo yang bertindak selaku Inspektur Upacara. Hadir dalam upacara tersebut, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sidoarjo, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Sidoarjo. Dihadapan 525 pasukan upacara yang terdiri dari pelajar, ASN, TNI, Polri, dan unsur masyarakat, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo mengingatkan kepada seluruh peserta dan masyarakat akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia."Kita sebagai bangsa Indonesia, wajib menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mari bersama-sama berkontribusi dalam membangun bangsa ini dengan mengutamakan nilai-nilai kebhinnekaan, persatuan, dan kesatuan," ujarnya. Ditemui usai kegiatan upacara, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan pesan penting tentang peran Pancasila dalam membangun Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan memahami nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara yang mengikat kita semua."Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momentum untuk merefleksikan kembali penghayatan nilai-nilai Pancasila baik untuk pemerintah maupun masyarakat mari bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik," Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor juga menambahkan agar peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan tema "Pancasila Pemersatu Bangsa untuk Indonesia Maju" di Kabupaten Sidoarjo ini tidak hanya menjadi peringatan sejarah, tetapi juga sebuah momen untuk menguatkan kebhinekaan, tekad bersama menjaga persatuan, kesatuan, dan keberagaman yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia."Semangat Hari Kesaktian Pancasila ini, semoga terus membakar semangat persatuan dan cinta tanah air, khususnya untuk Kabupaten Sidoarjo," tutupnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak pendidik anak usia dini yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) dan Raudlatul Athfal (RA) Muslimat NU se-Kabupaten Sidoarjo untuk meneladani sifat-sifat nabi kepada anak didiknya. "Marilah kita isi kegiatan maulid nabi ini dengan hal-hal yang baik, yaitu dengan cara mengajak anak-anak usia dini meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW," ucapnya pada acara Kirab Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Gebyar Petani Cilik TK/RA muslimat NU se-Kabupaten Sidoarjo di GOR Sidoarjo pada Sabtu (30/9/2023). Gus Muhdlor sapaan akrab bupati Sidoarjo itu menyampaikan mengenalkan keteladanan Rasulullah Shalallahu `Alaihi Wassalam kepada anak mulai sejak dini agar perilaku tersebut terbawa hingga usia remaja dan sampai tua. "Kenalkan 4 sifat nabi kepada anak-anak kita diantaranya shiddiq (jujur), tabligh (menyampaikan), amanah (dapat dipercaya), dan fathonah (cerdas), empat sifat ini harus dikenalkan sejak dini ini tugas kita (pendidik dan orang tua) semua," jelasnya. Ia juga berpesan kepada pendidik untuk terus menciptakan generasi dengan akhlak yang baik, bukan hanya mengejar kecerdasan akademik, namun juga kecerdasan emosional (EQ). "Saya yakin di tangan panjenengan (pendidik) lah generasi-generasi yang cemerlang dan berakhlakul karimah akan muncul," ucapnya. Sementara itu, Ketua PC Muslimat Sidoarjo Hj. Ainun Jariyah menyampaikan bahwa Kirab Akbar Peringatan Nabi Muhammad SAW dan Gebyar Petani Cilik ini merupakan implementasi dari P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatallil Alamin)."Melalui Gebyar Petani Cilik ini anak-anak di dikenalkan dengan pertahanan ekonomi melalui UMKM dan melalui ekonomi pertanian sebagai penahan atau penguat pangan yang ada di Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya. Kegiatan ini selain dihadiri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali juga Kepala Kantor Kemenag H. Arwani, MHI, Kepala Dinas P3AKB Heny Kristiani dan Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo Hj. Ainun Jariyah. Acara yang mengusung tema "Berkah Maulid Nabi Muhammad SAW, Indonesia Subur, Petani Makmur Sejahtera" ini diikuti oleh 3.600 anak TK/RA Muslimat NU se-Kabupaten Sidoarjo. (Yu/git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jabatan kosong pada Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo serta tiga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kembali di isi. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S,IP menempatkan Budi Basuki sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo. Sebelumnya Budi Basuki yang menjabat kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa Setda Sidoarjo itu ditunjuk sebagai Plt atau Pelaksana Tugas Asisten II tersebut. Sedangkan tiga kepala OPD yang kosong itu antara lain kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (P3AKB) serta kepala Satpol PP. Seperti Budi Basuki, Makhmud Camat Taman yang sebelumnya ditunjuk sebagai Plt kepala BKD siang tadi, Jumat, (29/9) ditunjuk bupati sebagai kepala BKD. Selanjutnya kepala dinas P3AKB dipercayakan kepada Heni Kristiani yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Bagian Umum Setda Sidoarjo. Untuk kepala Satpol PP yang kosong, bupati Gus Muhdlor mempercayakan kepada Yany Setyawan yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Satpol PP Sidoarjo. Seperti yang sudah-sudah, mereka dilantik dan diambil sumpahnya di pendopo Delta Wibawa oleh bupati Sidoarjo.Dalam sambutannya bupati Gus Muhdlor dengan tegas meminta kesiapan mereka untuk bekerja maksimal. Ia mengatakan jabatan baru bukan berarti duduk dikursi yang lebih nyaman. Namun ada tanggung jawab yang lebih besar lagi. Oleh karenanya semangat mengemban tugas harus lebih meningkat. Ia tidak ingin melihat semangat itu turun diperjalannya. Bila itu terjadi, ia tidak segan-segan menurunkan jabatan semula. “Kok kemudian semangat yang ada berbeda saat dilantik, atau baru dilantik kok kendur atau tidak bisa menjalankan tugas dengan baik, saya minta pertanggung jawabannya, siap tidak kalau nanti saya turunkan misalnya,”ucap Gus Muhdlor yang dijawab serempak siap oleh pejabat yang dilantiknya.Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor menitipkan pesan kepada pejabat yang baru saja dilantiknya. Kepada asisten II ia meminta dapat menjadi pioneer pertama dalam penggunaan prodak dalam negeri. Kedua e-katalog dan digitalisasi pelayanan publik. Kepada kepala BKD, Gus Muhdlor berpesan untuk menuntaskan polemik THL. Ia meminta itu untuk dipersiapkan sebelum UU ASN keluar. Kemudian tentang eksit Anjab. BKD juga dimintanya harus menjadi pioneer utama pemberian SOP pelayanan bagi seluruh kepala dinas. Sedangkan kepada kepala dinas P3AKB, Gus Muhdlor meminta untuk dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta menuntaskan angka stunting. “Selamat telah dilantik, selamat ini bukan untuk selamat berleha-leha, selamat menempuh pengabdian baru, tantangan baru yang jauh memiliki tanggung jawab yang besar, ini adalah awal perjuangan yang baru,” ucapnya. git
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Tenaga Kesehatan/Nakes dan kader kesehatan se Kecamatan Porong datang ke pendopo Delta Wibawa dengan wajah berseri. Kedatangan mereka untuk menerima insentif dan honor. Ada 8 Nakes dan 375 kader kesehatan yang menerimanya. Terdapat pula 18 orang kader kesehatan dengan pengabdian lebih dari 40 tahun yang menerima honor dari Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S,IP di pendopo Jumat pagi itu, (29/9). Bupati juga memberikan beberapa hadiah hiburan kepada mereka. Ada dua sepeda angin dan beberapa alat penanak nasi. Bupati H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu dalam sambutannya meminta untuk tidak memandang nominal insentif dan honor yang didapatkan. Akan tetapi perhatian pemerintah terhadap pengabdian Nakes dan juga kader kesehatan yang selama ini sudah membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Sidoarjo. Dikatakannya kader kesehatan mempunyai peran besar bagi pembangunan kesehatan. Mereka adalah ujung tombak pemberian pelayanan kesehatan. Ditangan mereka derajat kesehatan masyarakat Sidoarjo semakin meningkat. “Perhari ini perhatian pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap pembangunan kesehatan tidak bisa dibantah lagi, baik pembangunan infrastrukturnya maupun penunjangnya, terbukti ditahun ini honor kader kesehatan naik," ucapnya. Gus Muhdlor juga berharap pemberian insentif seperti ini menjadi semangat para kader kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menurunkan Angak Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Selain itu mereka juga ditugaskan menuntaskan angka stunting. Tahun depan ia akan berusaha kembali menaikan insentif dan honor yang diterima. "Ditahun ini juga sudah dimulai pemberian proteksi bagi Nakes dan kader kesehatan saat bekerja, mereka sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya. Seperti yang diketahui para Nakes yang merupakan bidan dan perawat berpraktek mandiri tahun ini memperoleh insentif sebesar Rp. 250 ribu perbulan. Mereka menerimanya langsung selama enam bulan sebesar Rp. 1,5 juta. Sedangkan kader kesehatan mendapatkan honor Rp. 30 ribu perbulan. Juga diterima langsung selama 6 bulan. Sehingga mereka langsung menerima Rp. 180 ribu. Tahun ini Pemkab Sidoarjo juga memberikan kenaikan honor kepada kader kesehatan. Dari Rp. 25 ribu menjadi Rp. 30 ribu perbulan. Seluruh kader kesehatan nantinya juga akan mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 10.500 siswa PAUD dan 2.500 guru dan pendamping dari 1.636 satuan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) ke 39 Tahun 2023 di Pasmar 2 Korps Marinir Kabupaten Sidoarjo, pada Jumat (29/9/2023).Peringatan HAN ini dihadiri langsung Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Sidoarjo.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berpesan kepada seluruh pendidik di Kabupaten Sidoarjo agar mendidik anak sesuai dengan dunianya serta siapkan menuju generasi emas tahun 2045. "Saya titip kepada Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependudukan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), dan Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) agar mendidik anak sesuai dengan dunianya, dan kenali potensi peserta didik siapkan untuk visi Indonesia Emas Tahun 2045," tegasnya. Gus Muhdlor sapaan akrabnya, menjabarkan beberapa pokok penting menuju generasi emas diantaranya, pertama, memiliki kecerdasan yang komprehensif yaitu produktif dan inovatif, kedua memiliki karakter yang kuat, ketiga beradap unggul dan memiliki akhlak yang baik. "Saat ini kita (pemerintah, guru, dan orang tua) wajib menyiapkan generasi emas tahun 2045 mulai hari ini, agar sesuai dengan yang kita harapkan," jelasnya. Gus Muhdlor juga menambahkan pentingnya menciptakan transisi Taman Kanak-kanak (TK) ke Sekolah Dasar (SD) agar dibuat menyenangkan sesuai arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti). Hal ini dilakukan agar anak-anak tidak mengalami culture shock (perasaan tertekan dengan lingkungan dan budaya baru). "Saya minta Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo agar membuat edaran untuk transisi TK ke SD yang menyenangkan, serta teguran apabila ada sekolah yang mewajibkan anak TK ke SD bisa calistung (baca tulis berhitung)," ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Tirto Adi, juga memberikan pesan yang berharga dalam peringatan HAN 2023 yaitu pentingnya peran serta pemerintah dan masyarakat dalam tumbuh kembang anak-anak serta pemenuhan perlindungan anak."Anak-anak adalah aset berharga bangsa ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan pendidikan berkualitas, perlindungan, dan cinta yang mereka butuhkan untuk tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berpotensi," ujar Tirto Adi. Tirto berharap, peringatan HAN tahun 2023 di Sidoarjo tidak hanya menjadi ajang perayaan semata, tetapi juga momentum untuk mengingatkan semua pihak akan pentingnya pendidikan dan perlindungan anak."Semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan akan terus tumbuh, membawa Sidoarjo menuju masa depan yang lebih cerah bersama generasi penerus yang tangguh," tutupnya. (Yu/Son/Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jum`at, (29/9/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tak hanya fokus pada pembangunan jalan saja, namun juga fokus dalam mempercantik RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang bisa menjadi alternatif jujukan warga Sidoarjo untuk bersantai. Upaya ini juga untuk meningkatkan kualitas ruang publik di Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya adalah revitalisasi Alun-alun Sidoarjo. Wajah Alun-alun Sidoarjo akan dipercantik dengan dibubuhkan taman bunga, air mancur dan juga taman bermain anak. Tepatnya disisi Timur samping jalan A. Yani. Mulai dari sisi Utara sampai Selatan monumen Jayandaru. Saat ini proses pengerjaannya tengah dilakukan. Revitalisasi alun-alun ditarget rampung akhir Desember 2023.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan revitalisasi Alun-alun Sidoarjo akan menjadi salah satu ikon pariwisata Sidoarjo. Dengan wajah baru yang lebih hijau, lebih indah dan nyaman Ia yakin dapat meningkatkan indeks kebahagiaan. Ditambah lagi gratis dan free wifi yang sudah terpasang sebelumnya. "Ini akan menjadi salah satu identitas Kabupaten Sidoarjo sebagai kota yang hijau dan indah, saya yakin orang tua, muda-mudi bahkan anak-anak akan termanjakan dengan datang ke Alun-alun Sidoarjo dengan wajah baru ini," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan keberadaan taman menjadi salah satu unsur penting dalam pembangunan. Tidak hanya untuk mempercantik wajah kota, namun juga sebagai sarana memanjakan warga Sidoarjo. Masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas umum tersebut sebagai sarana rekreasi maupun olahraga. "Selain fungsi estetika, taman juga memiliki fungsi sosial, masyarakat dapat berinteraksi satu dengan yang lainnya,"ujarnya. Gus Muhdlor juga mengajak warga Sidoarjo untuk ikut menjaga dan memanfaatkan Alun-alun Sidoarjo ini sebagai tempat berkumpul yang menyenangkan."Jika nanti sudah bisa kita nikmati bersama, saya harap kita bersama-sama menjaga dengan baik keberadaan Alun-alun Sidoarjo ini agar tetap menjadi destinasi populer bagi warga dan pengunjung, serta memperkuat identitas Kabupaten Sidoarjo yang ramah lingkungan, representatif dan humanis," tegasnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo M. Bahrul Amig mengatakan saat ini Pemkab Sidoarjo juga tengah fokus pada revitalisasi taman. Ada belasan taman yang akan dipercantik. Salah satunya taman Alun-alun Sidoarjo. "Pembangunan taman akan menunjang kegiatan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup yang sehat," ujarnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersinergi dengan bulog dan DPR RI Komisi IV untuk menjaga titik equilibrium (titik keseimbangan) atas tingginya harga beras yang saat ini menjadi permasalahan nasional. Pasalnya dengan menjaga keseimbangan antara jumlah supply dan demand akan mampu menstabilkan harga beras. “Upaya yang saat ini tengah kami cari bersama adalah bagaimana menjaga agar tidak inflasi dan pasar pun tenang yaitu dengan menjaga titik equilibrium. Kondisi di mana penawaran dan permintaan berada pada kondisi yang seimbang,” ucapnya pada acara Peninjauan dan Diskusi Komisi IV DPR RI di Gudang Bulog, Gedangan, Sidoarjo pada Rabu (27/9/2023). Ditambahkan Gus Mudlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo selain menjaga titik keseimbangan tersebut, hal terpenting lagi adalah memberikan subsidi pupuk saat pasca panen, hal ini menjadi solusi untuk kesejahteraan petani gabah.“Subsidi pupuk yang diberikan pasca panen ini akan sangat membantu dalam mensejahterakan petani gabah sehingga nantinya harga gabah dari petani tidak melambung tinggi dan bulog mampu membeli sesuai harga pembelian pemerintah (hpp) untuk gabah kering panen,” tegasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mengatakan acara diskusi ini menjadi forum penting dimana beberapa stakeholder bersama-sama mencari jalan keluar untuk menstabilkan harga beras yang tengah melambung. “Kami bersama-sama akan mencarikan solusi bagaimana mengatasi harga beras yang saat ini kian melambung, yaitu diantaranya operasi pasar, bantuan beras, dan impor beras yang akan dilakukan oleh Perum Bulog pada awal tahun 2024,” katanya. Direktur Human Capital, Purnomo Sinar Hadi memaparkan Perum Bulog dalam menjaga stabilisasi harga beras akan melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton yaitu dari kedudukan tertinggi dari Negara Vietman sebesar 872.500 ton beras, sedang sisanya dari Thailand, Pakistan, India, Myanmar, dan Kamboja. Untuk Jawa Timur, pendistribusian beras impor tuntas hingga akhir Desember pekan kedua, dengan pembagian tahap pertama sebanyak 117 ton, tahap kedua 106 ton, tahap ketiga sebanyak 33 ton, tahap keempat 43 ton, tahap kelima 1.500 ton, dan tahap keenam sebanyak 38 ton. “Pendistribusian beras impor di Jawa Timur telah kami lakukan saat ini hingga tuntas pekan kedua bulan Desember 2023,” pungkasnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Sebanyak 86.720 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan pangan beras 10 kg per penerima, pada penyaluran bantuan pangan pemerintah tahap 2. Penyaluran bantuan pangan beras Bulog, di Desa Sumberejo, Kecamatan Wonoayu disalurkan langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada Rabu (27/9/2023) tepatnya di Pendopo Balai Desa Sumberejo.“Dengan bantuan beras 10 kg ini, insyaAllah cukup, minimal membantu panjenengan semua (kalian semua) dalam kebutuhan sehari-hari untuk makan," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya.Bantuan yang disalurkan selama 3 bulan berturut-turut mulai dari bulan September, Oktober, dan November ini, kata Gus Muhdlor harus terus mendapatkan pengawasan ketat agar tepat sasaran. "Kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) akan terus mengawasi program bantuan ini, agar tepat sasaran pada penerima yang benar-benar membutuhkan," tegasnya. Gus Muhdlor juga menambahkan, langkah ini merupakan upaya Pemerintah memberikan dampak positif terhadap penguatan daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi. "Ini sebagai bentuk upaya Pemerintah mewaspadai potensi kenaikan permintaan bahan pangan pada Natal dan Tahun Baru (Nataru), dimana kenaikan tersebut harus diantisipasi agar tidak berdampak pada lonjakan harga pangan," jelasnya. Pada akhir sambutan, Ia pun menekankan, sinergi dan guyub antara warga dengan desa harus tetap dijaga agar apabila ada permasalahan, pihak desa dapat mengetahui dan segera mengambil kebijakan.“Jika ada warga yang mengetahui warga lainnya yang lebih membutuhkan tetapi tidak dapat bantuan, segera laporkan ke Kepala Desa agar semuanya yang membutuhkan sama-sama merasakan bantuan,” tutupnya. Salah satu penerima bantuan pangan beras dari Desa Sumberejo, Sutik mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan bersyukur atas bantuan ini. Dengan bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran bahan pokok.“Saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan beras yang diberikan Bupati Sidoarjo. Bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli beras keluarga saya dan uang untuk beli beras bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya,” ucapnya.Dalam pendistribusian bahan pangan beras, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Eni Rustianingsih, Camat Wonoayu Ribut Prapto Yuwono, Kepala Desa Sumberrejo Sahar Maulana beserta Kapolsek Wonoayu dan Danramil. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 546 guru pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan (PJOK) tingkat sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Sidoarjo mengikuti pengembangan keprofesionalan berkelanjutan (PKB) dengan tema "Membangun Karakter Bangsa melalui Kurikulum Merdeka dalam Bingkai Nasionalisme" di Pendopo Delta Wibawa pada Selasa (26/9/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan guru PJOK di Kabupaten Sidoarjo diberikan perhatian untuk mengarah ke sport science (ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan). "Sport science harus di terapkan di Kabupaten Sidoarjo sebab mampu mengembangkan performa tinggi atlet khususnya fisik, teknik, taktik dan psikis," ucapnya. Gus Muhdlor, sapaan akrab bupati Sidoarjo juga mengatakan sport science merupakan pendekatan pembinaan kepada siswa yang menggunakan pendekatan berbagai disiplin ilmu untuk menghasilkan atlet yang kuat secara fisik dan matang secara mental serta skill (kemampuan) yang terjaga."Dengan cara ini saya yakin 6 hingga 10 tahun Kabupaten Sidoarjo mampu mencetak atlet yang unggul," ujar bupati muda yang enerjik ini. Ketua Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) PJOK Yusuf Santriyono mengatakan sesuai arahan Bupati Sidoarjo, sport science akan di berikan kepada anak-anak dalam mengembangkan bakat dan minat dalam bidang olahraga. "Dengan target mencetak atlet unggul sedari dini, maka sport science akan segera kami terapkan agar atlet Sidoarjo unggul dalam berbagai cabang olahraga (cabor) dalam waktu 6-10 tahun mendatang," tuturnya. Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan dalam pelatihan PKB ini, para guru dibekali beberapa kemampuan yang harus di tingkatkan di antaranya kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, profesional dan sosial. "Empat kompetensi tersebut memang harus dimiliki oleh semua pengajar salah satunya guru PJOK di Kabupaten Sidoarjo," ujar Tirto. (Aff/Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Selasa (26/9/2023) menggelar pemusnahan barang bukti dan rampasan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (INKRACHT) yang disita dari warga masyarakat yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat kepemilikan di halaman kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Pemusnahan dilakukan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berharap acara ini membuat Sidoarjo menjadi Kabupaten dengan intensitas kejadian kriminal semakin minim bahkan hilang. "Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi penyemangat kita untuk menciptakan Kabupaten Sidoarjo yang aman, nyaman, bebas dan bersih dari narkoba, serta lebih baik lagi," tegasnya. Selain itu, Bupati dengan sapaan akrab Gus Muhdlor juga menyampaikan bahwa momen kali ini menjadi pondasi awal untuk memastikan bahwa keberlanjutan pemerintahan dengan regulasi-regulasinya (aturannya) harus berjalan dengan baik."Saya berharap kepada Kejaksaan Negeri, Kodim 0816 serta kepolisian tetap menjadi pioner terdepan dalam hal penertiban setiap regulasi, salah satunya peredaran rokok ilegal yang saat ini masih masif agar diperketat lagi sehingga penerimaan negara dari cukai dapat lebih optimal," jelasnya. Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah mengatakan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo saat ini memusnahkan barang bukti senjata api rakitan yang sudah berkekuatan hukum. "Selain senjata api, petugas juga memusnahkan barang-bukti lainnya yang sudah berkekuatan hukum tetap," katanya. Ia memaparkan, turut dimusnahkan dalam kegiatan tersebut berupa narkoba jenis sabu-sabu seberat 1,46 kilogram, ganja seberat 1,3 kilogram, ekstasi sebanyak 20 butir dan pil dobel L sekitar 3 ribu butir."Selain itu, beberapa barang bukti lainnya yang dimusnahkan berupa rokok ilegal sebanyak 3 ribu slop, jamu herbal 4 ribu botol serta minuman keras sebanyak 6 ribuan botol," ujarnya. (Yu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Senin, (25/9/2023). Realisasi Investasi di Kabupaten Sidoarjo Triwulan II tahun 2023 mencapai Rp5,6 triliun atau sebesar 78,8 persen dari target investasi tahun 2023 yaitu Rp7,179 triliun. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimis investasi di Kabupaten Sidoarjo akan tercapai sesuai target atau bahkan melebihi target. "Tingginya capaian investasi di Sidoarjo pada triwulan kedua ini, membuat kami optimis dapat mencapai target atau bahkan lebih," ucapnya. Angka investasi di Sidoarjo berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp4,8 triliun dengan persentase 85 persen dan dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp. 838 miliar dengan persentase 15 persen."Penyumbang terbanyak investasi Sidoarjo yaitu dari PMDN sebesar Rp4,8 triliun atau 85 persen, sisanya berasal dari PMA," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda pada Jumat (22/9/2023). Realisasi tertinggi investasi pada sektor industri kimia dan farmasi yaitu Rp1,177 triliun atau 20,8 persen, kedua adalah sektor industri karet dan plastik dengan nominal Rp. 867 miliar serta ketiga dari sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menyumbang Rp. 624 miliar. Kepala Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo, Rudi Setiawan mengatakan pertumbuhan iklim investasi di Sidoarjo yang on the track (sesuai jalur) atau bahkan over (melebihi) tersebut dampak dari beberapa inovasi kemudahan dalam perizinan serta penanaman modal. "Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan iklim investasi di Sidoarjo adalah tata kelola yang baik diantaranya beberapa inovasi yang telah kami gagas di dalamnya kemudahan dalam perizinan serta penanaman modal," jelas Rudi saat ditemui di kantornya, Jumat (22/9/2023). Rudi menjelaskan DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo memfokuskan pada empat kegiatan makro untuk menggenjot iklim investasi di Kabupaten Sidoarjo.Pertama, layanan prime bagi calon investor di Sidoarjo dan yang kedua yakni layanan jemput bola dengan memudahkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam perizinan yang mengacu pada PP Nomor 7 tahun 2021 tentang perpajakan serta program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yaitu mencetak 100 ribu lapangan kerja baru. "Selain dua inovasi tersebut untuk inovasi ketiga kami ada inovasi peta potensi dan kajian peluang investasi dalam hal ini kami bekerjasama dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)," ucapnya. Rudi juga menyebut inovasi ke empat yang juga ikut berpengaruh pada iklim investasi adalah pengawasan untuk pelaku usaha dalam menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) tepat waktu. "Untuk pengawasan LKPM ini kami melakukan pendampingan by group WhatsApp, bersurat kepada pelaku usaha, coaching klinik (klinik pelatihan) dalam ruang kelas sesuai kategori usaha, serta kami agendakan untuk turun kebawah bagi pelaku usaha yang belum taat untuk kami bimbing," ucapnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Turnamen Sepak Bola Perseka Muda Cup XVII berakhir, Minggu kemarin (24/9). Sebulan lebih turnamen itu di gelar Lapangan Desa Kepuh Kiriman Kecamatan Waru. Sore kemarin ditutup Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH. Hasil akhirnya club sepakbola dari Ngingas Bersatu menjadi juara 1. Kemudian disusul PS AP juara 2, Ngingas Ambeng-Ambeng juara 3 dan Gagal FC juara 4. Dalam sambutannya, Wabup H. Subandi mengatakan kompetisi Perseka Muda Cup bukan hanya tentang menang atau kalah. Namun bagaimana secara berkelanjutan mencetak atlet-atlet sepakbola berprestasi. Menurutnya turnamen sepak bola seperti ini menjadi wadah pembinaan atlet-atlet muda Sidoarjo yang akan menjadi pondasi penting dalam olahraga prestasi bangsa. "Sebagai pimpinan daerah saya sangat mendukung turnamen Perseka Muda Cup yang sering melaksanakan pertandingan gala desa seperti ini, turnamen ini menjadi bagian penting dalam mencetak atlet-atlet berprestasi dalam olahraga sepakbola," ucapnya. Ia pun bangga kepada para peserta turnamen sepakbola yang telah menjunjung tinggi fair play dalam bertanding. Sikap tersebut diharapkannya selalu melekat pada diri seorang atlet. Pasalnya menjadi bagian penting dari element olahraga itu sendiri. "Turnamen Perseka ini untuk membangun silaturahmi antar club - club sepakbola di Kabupaten Sidoarjo, menang atau kalah adalah hal biasa, yang penting fair play, jalin persaudaraan sebanyak-banyaknya lewat olahraga sepakbola ini," ajak Wabup H. Subandi. (mas/git/kominfo).
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Sidoarjo, meresmikan Gedung Sanggar Bhakti Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka Candi, Sabtu pagi (23/9). Gedung tersebut selain sebagai kantor sekretariat Kwarran Candi juga akan digunakan sebagai tempat berekspresi dan berkreasi bagi anggota Pramuka Candi. Gedung tersebut berada di komplek Kantor Kecamatan Candi Jl.M.Ridwan No.1 Desa Gelam Kecamatan Candi. Dalam peresmian tersebut Wabup H.Subandi didampingi oleh Camat Candi Luchman Sanjaya, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Candi selaku Ketua Kwarran Candi Lilies Mulyaningsih, serta jajaran Forkopimka Candi. Usai peresmian, Wabup H.Subandi mengucapkan terima kasih atas pembangunan Gedung Sanggar Bhakti Kwartir Candi yang berasal dari swadaya Kwarran Candi tersebut. Menurutnya pembangunan yang dilakukan swadaya seperti ini bentuk etos kepedulian pemimpin bersama anggotanya untuk membuat pondasi organisasi Kwarran Candi semakin solid dalam mengembangkan Pramuka menuju arah yang lebih maju dan mencetak penerus bangsa. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kwarran Candi, dengan swadaya dapat membangun Gedung Sanggar Bhakti ini dengan baik. Dengan swadaya, kita belajar peduli terhadap lingkungan kita dan kemandirian sebagai pondasi kita untuk bisa berjuang di kepramukaan Sidoarjo menjadi lebih baik dan etos tanggung jawab serta membentuk penerus bangsa yang amanah,” ujar Wabup H.Subandi. Sementara itu, Ketua Kwarran Candi Lilies Mulyaningsih bersyukur Kwarran Candi memiliki gedung sendiri yang lebih baik. Kedepannya ia berharap, Gedung Sanggar Bhakti Pramuka Kwartir Candi ini nantinya memiliki manfaat dan kegunaan sebagai tempat layanan yang berkaitan dengan Pramuka Kwartir Ranting Candi. “Saya bersyukur atas berdirinya Gedung Sanggar Bhakti Kwartir Candi ini yang nantinya bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan Pramuka dan sebagai tempat layanan yang berhubungan dengan Pramuka Kwartir Candi serta digunakan sesuai dengan kebutuhan kepramukaan Candi,” terang Lilies Mulyaningsih. Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi yang dilanjutkan dengan doa bersama. Setelah itu dilakukan prosesi pemotongan tumpeng yang juga dilakukan oleh Wabup H.Subandi selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo yang diserahkan kepada Ketua Kwarran Candi Lilies Mulyaningsih. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jum`at (22/9/2023). Proyek pembangunan Jembatan Semampir, Desa Tambak sawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo mengalami kemajuan yang signifikan yaitu mencapai 86 persen dari rencana awal yang hanya 32 persen pada pekan ke-4 bulan September. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa proyek jembatan semampir tersebut mengalami surplus pengerjaan sebesar 54 persen atau bisa dikatakan lebih cepat dari rencana awal. "Alhamdulillah proyek jembatan semampir yang menghubungkan Desa Semampir, Kecamatan Sedati dan Desa Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Sidoarjo sudah mencapai progres 86 persen atau lebih cepat dari rencana awal, sehingga Desember 2023 kami optimis jembatan ini bisa di manfaatkan bersama," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda pada Kamis (21/9/2023). Gus Muhdlor juga menyebut bahwa jembatan semampir tersebut awalnya selain rusak berat dan berlubang juga membahayakan pengendara yang melintasinya. Sehingga perlu untuk diperbaiki guna akses antar desa yang lebih baik untuk pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. "Ini akan menjadi sarana transportasi yang sangat penting bagi masyarakat Sidoarjo dan akan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas, memperbaiki konektivitas antarwilayah dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi daerah tersebut," tegasnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan progres pada jembatan semampir telah selesai tahap pekerjaan struktur jembatan meliputi pemasangan plat deck jembatan, pembuatan abutmen jembatan, pengecoran lantai jembatan beton, dan pemasangan diafragma tepi dan diafragma tengah diantara balok-balok girder yang sudah terpasang."Proyek jembatan semampir ini terus kita kebut, masuk pekan ke-4 bulan September ini, beberapa pekerjaan struktur atau inti sudah hampir selesai," jelasnya. Dwi menekankan bahwa proyek jembatan semampir ini akan terus di pantau mengingat tingginya urgensi pembangunan jembatan karena akses jalan padat, terutama kendaraan dari arah Juanda maupun menuju pabrik di Tambak Sawah. "Perkembangan demi perkembangan terus kami pantau, saat ini yang belum tinggal tahap pekerjaan oprit jembatan (timbunan tanah dibelakang abutmen untuk menghindari penurunan) dan pekerjaan pelengkap (finishing)," tutupnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo Ribuan jamaah pecinta sholawat memadati acara Bangah Bersholawat. Kegiatan ini dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, digelar di lapangan Bola Desa Bangah, Kecamatan Gedangan, Jumat malam (22/9), dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi.Menurut Subandi, acara seperti ini hendaknya dapat diadakan di berbagai tempat lainnya. Tujuannya untuk memperbaiki moral bangsa Indonesia dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita terhadap Allah SWT."Saya memberikan penghargaan dan penghormatan kepada penyelenggara dalam mengadakan peringatan sholawat ini. Dengan kegiatan ini kita bisa meneladani sifat Nabi Muhammad SAW yang memiliki sifat sidiq, jujur dan amanah," ujarnya.Lantunan sholawat dipimpinan olah Majelis Sholawat Az-Zahir Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf (Pekalongan) dan Habib Achmad Al Habsyi (Solo).Dengan banyaknya penyelenggaraan majelis sholawat di wilayah Sidoarjo, menunjukkan bahwa masyarakat Sidoarjo adalah masyarakat yang religius. Selain itu, dengan sering membaca atau mengumandangkan sholawat akan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak. Dan dengan bershalawat, kita berada dalam barisan para malaikat kebajikan. (Mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kamis, (21/9/2023). Dalam upaya untuk memberikan dukungan kepada masyarakat rentan yaitu yang terkena dampak bencana (kebakaran, banjir) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sidoarjo telah meluncurkan inovasi baru untuk memudahkan pengurusan administrasi kependudukan. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sidoarjo, Reddy Kusuma mengatakan inovasi ini merujuk pada Permendagri Nomor 96 Tahun 2019 tentang penduduk yang rentan administrasi kependudukan. Dimana inovasi ini merupakan kolaborasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kecamatan dan Desa serta stakeholder lainnya. "Sebenarnya inovasi ini sudah lama kita gagas, namun baru-baru ini karena banyak terjadi bencana khususnya kebakaran maka kami terus bergerak untuk mempermudah masyarakat rentan dalam pengurusan administrasi kependudukan (adminduk), mengingat dokumen adminduk ini adalah dokumen penting untuk pengurusan dokumen lainnya seperti sertifikat tanah, buku tabungan, bpjs," jelasnya saat ditemui di Command Of Center Sidoarjo pada Selasa (19/9/2023).Reddy juga menambahkan, pengurusan adminduk ini meliputi pengisian formulir, mengentri data, dan menerbitkan dokumen seperti pencatatan kelahiran, kematian, pernikahan, pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Identitas Anak (KIA). "Pengurusan adminduk ini kami lakukan di hari itu juga dengan cepat dan sigap semua selesai dalam 1 hari," ucapnya. Reddy berharap bahwa program ini mampu mengurangi beban administratif bagi warga yang sedang berjuang dalam mengatasi dampak bencana dan memberikan dukungan nyata serta memulihkan kehidupan warga dengan lebih cepat. "Kami memahami bahwa masyarakat yang terkena bencana seringkali memiliki kebutuhan mendesak dan kompleksitas tambahan dalam mengurus dokumen kependudukan sehingga diharapkan inovasi ini dapat membantu," tutupnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (20/9/2023). Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bakal menambah jalan layang (overpass) tepatnya di atas jalan tol Desa Sepande, Kecamatan Candi. Penambahan jalan layang itu untuk mengurai kemacetan yang diakibatkan tingginya volume kendaraan. Untuk merealisasikan proyek ini, Pemkab Sidoarjo akan bekerjasama dengan PT. Jasa Marga.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan dalam waktu dekat ini akan melakukan peninjauan lapangan untuk melihat tingkat urgensi pembangunan overpass tersebut. "Rencana akan kami tinjau untuk melihat tingkat urgensinya. Selain overpass di Raya Sepande, kami nanti juga akan meninjau overpass Sidokepung, overpass Sukolegok dan overpass Sepande yang berada di sisi Utara. Jika memungkinkan akan dibangun sekaligus," ucapnya. Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor menyebut penambahan overpass ini mengingat tingginya volume kendaraan yang melewati jalan Raya Sepande menyebabkan kemacetan. Nantinya, overpass akan dibangun di sisi Selatan overpass yang sudah ada. Sehingga, akan ada dua jalur yang langsung dapat dilalui kendaraan roda empat. “Namun, kami akan melihat mana yang lebih urgent untuk dibangun, saat ini yang ramai dilewati kendaraan adalah overpass Raya Sepande,” ucapnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan kondisi overpass Raya Sepande saat ini tidak dapat dilewati berpapasan. Dengan lebar sekitar 5 meter, kendaraan roda empat yang lewat harus bergantian menunggu rambu lalu lintas yang mengaturnya. “Kami akan menjalin kerjasama dengan PT. Jasa Marga untuk membangun overpass Raya Sepande sisi Selatan," ungkapnya. Dwi menambahkan jika rencana itu terealisasi, pembangunannya akan dimulai tahun 2024 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dikerjakan oleh PT. Jasa Marga. "Untuk besaran anggaran murni dari APBN bukan dari APBD Sidoarjo," ujarnyaDwi juga menyebut langkah penambahan overpass dengan lebar 6-7 meter dari Timur ke Barat ini dapat mengurangi kemacetan sebab beberapa overpass yang ada di Sidoarjo sudah menerapkannya.“Ini menjadi solusi agar kendaraan dari dua arah tidak perlu bergantian untuk lewat, penambahan overpass ini sudah diterapkan di overpass Masangan Wetan, overpass Jumputrejo, overpass Wage dan overpass Durung Banjar,” ujarnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaSidoarjo - Kominfo, Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi SH bersama anggota DPRD Sidoarjo, H. Dhamroni Chudlori beserta Camat Krembung Dana Riawati meninjau salah satu rumah warga Dusun Bengok, Desa Cangkring, Kecamatan Krembung. Kedatangan Wabup H. Subandi yang juga bersama kepala Desa Cangkring itu untuk memastikan warga tersebut mendapatkan bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Selasa (19/9). Rumah tersebut milik pasangan Agus Suyanto (61) dan Karti Ningsih (43). Saat ini kondisi rumah Agus Suyanto memang tidak layak huni dan butuh bantuan untuk renovasi. Terlihat banyak genteng yang sudah lubang dan sebagaian tembok rumah masih terbuat dari bambu. Itupun juga sudah banyak yang lapuk. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memberikan bantuan bedah rumah senilai Rp. 20 juta untuk merenovasinya. Bantuan tersebut dialokasikan dari anggaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo. “Mudah-mudah dengan upaya pemerintah daerah bekerja sama dengan Baznas Sidoarjo hari ini dapat segera direalisasikan. Dengan melihat kondisi rumah seperti ini kita maksimalkan bantuan senilai Rp. 20 juta per rumah untuk biaya renovasi," ujar Wabup H. Subandi. Wabup H. Subandi berharap selain bantuan dari Pemkab Sidoarjo, bantuan juga datang dari pemerintah desa. Kecamatan Krembung diharapkan juga berperan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat seperti ini. Minimal melalui swadaya tenaga ataupun bentuk lainnya. Tujuannya adalah untuk mempererat gotong royong dan guyub rukun antar warga masyarakat. “Kepala desa bersama Baznas mari kita bersama-sama bergotong royong membantu dengan tujuan untuk bergotong royong dan guyub rukun tetap terjaga di lingkungan masyarakat," ucapnya. Pemilik rumah, Agus Suyanto sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Sidoarjo terhadap renovasi rumahnya. Ia merasa bersyukur atas perhatian Pemkab Sidoarjo terhadap masyarakat kecil seperti dirinya. “Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang diwakili bapak Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi atas bantuannya," ucapnya. Agus mengatakan bahwa ada keinginannya untuk pelan-pelan memperbaiki rumahnya. Namun hal itu tidak dapat terlaksana sampai saat ini karena untuk mencukupi kebutuhannya sehari-harinya selalu pas-pas an. Oleh karenanya ia sangat bersyukur atas bantuan tersebut. "Rumah saya sudah begini keadaannya, genteng banyak yang sudah lubang, tembok yang terbuat dari bambu juga sudah banyak yang lapuk, atas bantuan ini saya sangat bersyukur dan mudah-mudahan dapat membantu keluarga saya,” ungkap Agus Suyanto. Son
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Call Center 112 Kabupaten Sidoarjo Senin malam (18/9/2023) menerima laporan darurat keberadaan ular cobra yang masuk ke dalam rumah warga tepatnya di Kelurahan Cemengkalang, Kecamatan Sidoarjo. Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh Tim Damkar (Pemadam Kebakaran) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo. Lonasis, pemilik rumah langsung menghubungi call center 112 ketika melihat ada ular cobra masuk ke dalam rumahnya. Kejadian pada pukul 21.55 itu, diterima oleh Call Center 112 Sidoarjo dan segera mengirimkan informasi kepada tim Damkar BPBD. Tim penyelamat yang sangat terlatih segera bergerak menuju lokasi yang dilaporkan.Tim Damkar tiba di lokasi dalam waktu singkat, dilengkapi dengan peralatan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menangani situasi tersebut. Beberapa saat kemudian, Tim Damkar berhasil mengevakuasi ular jenis cobra tersebut dengan aman dari rumah Lonasis dan dijauhkan dari pemukiman warga. Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito mengatakan dalam menangani kejadian seperti ini harus cepat sebab hal ini berkaitan erat dengan keselamatan warga. "Kami sangat menghargai respons cepat dari Call Center 112 dan Tim Damkar kami yang sangat terlatih. Ini adalah contoh nyata kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengatasi situasi darurat seperti ini," ucapnya. Kejadian ini juga menjadi pengingat penting untuk tetap waspada terhadap adanya hewan liar di sekitar pemukiman, untuk segera melaporkan kejadian-kejadian yang dapat membahayakan masyarakat kepada pihak berwenang. Call Center 112 Sidoarjo selalu siap untuk menerima dan menindaklanjuti laporan darurat dari masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut atau laporan darurat, masyarakat dapat menghubungi Call Center 112 Sidoarjo yang beroperasi selama 24 jam non stop. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ribuan umat Islam berkumpul di halaman Masjid At-Tabi`in, Sedati Agung untuk menyambut peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H, Senin malam, (18/9). Halaman Masjid At-Tabi`in penuh sesak. Lantunan sholawat dikumandangkan. Masyarakat Sedati Agung girang menyambut peringatan kelahiran nabi agung nabi Muhammad SAW tersebut. Tidak ketinggalan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta Forkopimda Kecamatan Sedati ikut hadir. Acara tersebut bertajuk "Sedati Bersholawat". Rutin digelar Desa Sedati Agung Kecamatan Sedati untuk menyambut peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Habib Alwy Bin Musthofa Al Habsy dan Habib Muhammad Bin Farid Al Muthohar dihadirkan untuk memberikan tausyiah dan memimpin sholawat. Kehadiran dua ulama ternama tersebut ditunggu-tunggu jamaah. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH ikut hadir bersamanya. Acara tersebut juga dihadiri K.H Abd. Salam, Rois Syuriah PCNU Sidoarjo, dan K.H Zainal Abidin, Ketua PCNU Sidoarjo. Kyai Sidoarjo itu juga diminta memberikan doa dan nasehat kepada para jamaah. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi mengajak warga Sidoarjo untuk meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW. Ia mengingatkan betapa pentingnya cinta kasih, kedermawanan, dan kerukunan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Hal itu tertanam pada diri nabi. Oleh karenanya momen seperti ini akan menjadi pengingat semua untuk mengikuti jejak dan teladan Rasulullah SAW."Momen ini menjadi momen yang sangat tepat bagi semuanya khususnya jamaah yang hadir dengan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW yang sudah tertanam sifat dan akhlak baik yang harus dicontoh dan menjadi panutan semua umat muslim khususnya bagi anak muda di zaman sekarang,"ucapnya.Acara "Sedati Bersholawat" diakhiri dengan lantunan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW oleh seluruh jamaah yang hadir. Atmosfer yang begitu khidmad tercipta saat itu. Semangat persaudaraan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW menjadi pesan utama dalam peringatan maulid ini. Ach/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo ‐ Wabup H. Subandi SH hadir dalam ruwah Desa Semampir Kecamatan Sedati kemarin malam, Minggu, (17/9). Tradisi syukuran itu ditutup dengan pagelaran wayang kulit dan campursari di balai Desa Semampir. Dalang Ki Suromo Gondo Taruno diundang untuk mementaskan Lakon Wahyu Purbo Sejati. Sehari sebelumnya digelar istiqosah dan doa bersama warga Desa Semampir. Dalam kesempatan itu Wabup H. Subandi menitipkan beberapa pesannya. Diantaranya untuk guyub rukun dalam membangun desa. Masyarakat harus mendukung pembangunan desa. Sebaliknya pemerintah desa harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakatnya. Jika dua hal itu dilakukan, ia yakin pembangunan suatu daerah akan berjalan baik. Daerahnya makmur, masyarakatnya sejahtera. Muaranya pembangunan Kabupaten Sidoarjo akan semakin maju. "Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah Desa Semampir beserta perangkatnya dan BPD nya yang telah menjalankan pemerintahannya dengan baik, semoga Allah menjadikan Desa Semampir desa yang makmur, masyarakatkan adem ayem (sejuk, tenang tentram)," doanya yang serentak diamini seluruh warga Desa Semampir yang hadir menyaksikan wayang kulit Jawa Timuran itu.Dalam kesempatan itu Wabup H. Subandi juga menitipkan pesan kepada seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Sedati yang saat itu juga hadir. Ia berpesan untuk menjaga amanah sebagai seorang pemimpin. Ia meminta amanah sebagai kepala desa dapat diembannya dengan penuh tanggung jawab. Salah satunya amanah dalam pengelolaan anggaran desa bagi pembangunan desanya. Bila amanah itu dijaga, ia yakin desa akan semakin maju dan masyarakatnya sejahtera. Untuk itu ia mewanti-wanti untuk tidak bermain anggaran. Memperkaya diri dengan bermain proyek lewat anggaran pembangunan daerah. "Ayo kita kelola anggaran dengan amanah, bukan hanya bupati maupun wakil bupati namun juga kepada seluruh kepala desa harus benar-benar amanah dalam membangun daerahnya untuk menjadikan lebih maju," ucapnya. Wabup H. Subandi juga mengingatkan untuk hati-hati dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala desa. Hindari prilaku koruptif. Kades harus menjalankan tugasnya sesuai kewenangannya. Tidak boleh menyimpang. Bila tidak, jeruji besi akan mengintai. Pun dengan segala pemberian. Wabup pesan untuk tidak mudah menerima pemberian dari siapapun. Pasalnya dapat dikategorikan sebagai gratifikasi. "Saya doakan pejabat Sidoarjo, pak camat maupun kepala desa mudah-mudahan dijauhkan dari segala kejahatan dalam memimpin wilayahnya," doanya Sementara itu Kades Semampir Lukman Mualim mengatakan bahwa kegitan ruwah desa sebagai agenda rutin tahunan. Kegiatan itu bentuk ucapan syukur kepada Allah SWT. Selain itu sebagai ikthiar untuk mencegah bencana. Kegiatannya bermacam-macam. Mulai dari istiqosah dan doa bersama serta pagelaran wayang kulit. Setelah itu dilanjutkan dengan sholawat bersama. "Ini acara puncak (wayang kulit), kemarin sudah dilakukan istiqosah dan doa bersama, malam ini wayangan dalam rangka sedekah desa biar berkah desanya, biar dijauhkan bala bahaya, sepuluh hari lagi ada sholawat bersama dimasjid Desa Semampir," ucapnya. Git
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH mengajak kepada semua untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Ajakan itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul Keluarga H. Syukur, Minggu malam, 17/09/2023. Kegiatan syiar Islam tersebut digelar di halaman rumah H. Syukur Desa Balongtani Kecamatan Jabon. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Jabon, Danramil Jabon serta Kapolsek Jabon. Disampaikan Wabup H. Subandi bahwa didalam diri Rasulullah SAW sudah tertanam sifat dan akhlak baik yang harus dicontoh. Sifat dan akhlak baik seperti ini harus menjadi panutan semua umat muslim. Terlebih bagi anak muda di zaman sekarang. "Momen ini menjadi momen yang sangat tepat bagi semuanya khususnya yang hadir dengan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW dimana dalam diri Rasulullah sudah tertanam sifat dan akhlak baik yang harus dicontoh dan menjadi panutan semua umat muslim khususnya bagi anak muda di zaman sekarang," ucapnya. Dijelaskannya bahwa banyak sifat nabi Muhammad SAW yang wajib diteladani. Diantaranya adalah sifat sidik, amanah, fathonah, dan tablig. Sidik artinya orang yang jujur, amanah adalah dapat dipercaya, fathonah berarti orang yang pandai atau cerdas. Menurutnya pandai dalam hal duniawi memanglah sangat dianjurkan. Kemudian tablig artinya orang yang menyampaikan. Dalam hal ini, yang dimaksud menyampaikan adalah memberikan pemahaman kepada orang-orang mengenai kebaikan. "Sidik artinya jujur dan berkata benar, kedua amanah yang berarti dapat dipercaya, sifat yang ketiga Nabi Muhammad yaitu fathonah. Fathonah berarti pandai atau cerdas. Kemudian sifat yang keempat tabligh, tablig artinya menyampaikan," sampainya. Dengan meneladani ke empat sifat nabi Muhammad SAW itu, lanjut Wabup H. Subandi, ia mengajak berlomba-lomba melakukan kebaikan. Bukan terhadap dirinya saja namun juga kepada orang lain. Namun tentunya sesuai dengan syariat yang ditetapkan Allah SWT. "Mari kita berlomba-lomba dalam mengerjakan kebaikan selagi kita diberi kesempatan hidup didunia, dan peringatan haul seperti ini juga akan mengingatkan kita bahwa hidup didunia ini ibarat nya hanya sekedar mampir minum saja," ucapnya. Diakhir sambutannya, Wabup. H. Subandi juga menitipkan pesan untuk menjaga kondusifitas. Ia sampaikan bahwa sebentar lagi akan memasuki tahun politik. Pesta demokrasi rawan terjadi perselisian. Oleh karenanya masyarakat diminta menjaga kondusifitas. Jangan sampai beda pilihan terjadi pertengkaran. "Walaupun ada perbedaan dalam memilih namun kita harus tetap menjaga keguyupan dan jangan sampai mudah untuk dipecah belah dan diadu domba," pungkasnya. Sementara itu KH.Sya`roni Fadlan yang diundang sebagai penceramah menyampaikan tiga hal yang perlu selalu diingat untuk menjadi pribadi yang baik dimata Allah SWT. Yaitu jangan sampai memutuskan tali silaturahmi, menghiasi diri dengan bacaan Al-Qur`an serta terangi diri dengan sholat tahajjud. "Sebagai umat beragama jangan sampai kita memutuskan silaturrahmi, khususnya dengan saudara, serta jadikan bacaan Al-Qur`an serta sholat tahajjud kita sebagai penerangnya," katanya. yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Gerakan Pemuda Ansor Desa Pepe, Sedati menggelar Pelatihan Kemampuan Dasar (PKD) ke- 21 dan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) ke-19 Jumat (15/9) di SMP NU Hasyim Asyàri, Desa Pepe. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi. Menurut Subandi, kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjamin aksistensi organisasi. Kader – kader pemimpin masa depan akan tercetak melalui kegiatan seperti ini. Selain itu kegiatan Diklatsar seperti ini adalah upaya konkrit dari Gerakan Ansor untuk membentuk karakter pemuda yang toleran, mengayomi, cinta kepada bangsa dan negara. “PKD yang ke – 21 dan Diklatsar yang ke 19, ini benar – benar para pesertanya dididik untuk pengkaderan, jadi harus diikuti sungguh – sungguh. Karena panjenengan (kalian) semua adalah aset NU,” jelasnya. Ia menitipkan pesan kepada para sahabat Ansor bahwa mendekati tahun politik, NU tidak boleh berpolitik. Namun sebagai warga negara, NU harus bisa menjaga pelaksanaan politik bisa damai,tenang dan aman. Tidak ada indikasi yang kira – kira yang mengganggu kehidupan bangsa dan negara. “Kita bersama – sama harus bisa menjaga marwah bangsa Indonesia kita letakkan dipundak bersama. Jangan sampai hajat yang begitu besar tahun depan terganggu pelaksanaannya,” lanjutnya. Lebih lanjut ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas lingkungan, terutama di Kecamatan Sedati. Kecamatan Sedati hingga saat ini sudah aman, nyaman dan tentram. Jangan sampai karena situasi politik yang memanas, mempengaruhi kondusifitas di Sedati. "Kiprah GP Ansor dalam menjaga NKRI tidak diragukan lagi. Diklatsar semacam ini untuk membentuk karakter pemuda, pertama yakni cinta kepada Bangsa dan Negara. kedua taat pada fatwa-fatwa Kyai. Bagaimanapun kita faham betul, bahwa aksi-aksi intoleransi masih ada di beberapa daerah," ucapnya. Ach/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Cabor olahraga sepak bola Kabupaten Sidoarjo ukir sejarah pada Porprov Jawa Timur VIII/2023 tahun ini. Untuk pertama kalinya tim sepak bola putra dan putri raih emas pada event olahraga tersebut. Torehan prestasi itu diukir di stadion Gelora Delta Sidoarjo, kemarin malam, Jumat, (15/9). Ditempat yang sama dan hari yang sama sejarah itu diukir. Sebelumnya tim sepak bola putri berhasil menyabet emas setelah mengalahkan Kota Malang. Skornya 3-2 untuk kemenangan tim sepak bola Kabupaten Sidoarjo. Kemudian disusul tim sepak bola putra yang berhasil menumbangkan Kabupaten Kediri dengan skok 2-1. Laga final sepakbola tersebut berjalan alot. Baik tim sepak bola putra maupun putri ngotot menunjukkan skil bermainnya. Terlebih pada laga final sepakbola putra. Beberapa kartu kuning sempat dikeluarkan wasit pertandingan. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP melihat sendiri tensi laga final sepak bola tadi malam. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu bangga atas kerja keras yang ditunjukkan masing-masing tim sepak bola Sidoarjo. Optimisme dirinya bahwa tim sepak bola putra putri dapat mempersembahkan medali emas pada laga final tersebut terwujud. "Ini menjadi prestasi yang membanggakan bukan hanya buat Kabupaten Sidoarjo namun juga buat seluruh masyarakat Sidoarjo," ucapnya. Sementara itu Ketua Askab PSSI Kabupaten Sidoarjo yang sekaligus Manager tim sepakbola putra Sidoarjo Budi Basuki usai pertandingan mengucap syukur atas raihan prestasi tersebut. Untuk pertama kalinya emas Cabor Sepak bola putra putri berhasil disandingkan pada event Porprov Jatim tahun ini. "Saya ucapkan alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT di Porprov Jawa Timur kita membuat sejarah sepak bola putra dan putri meraih emas," ucapnya syukur. Dikatakan Budi, torehan prestasi tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak. Dari pemain, pelatih maupun official telah berhasil mempersembahkan hasil yang terbaik. Ia juga ucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat dan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor kepada atlet sepakbola Sidoarjo. Budi juga berharap medali emas juga dapat dipersembahkan tim Futsal putra Kabupaten Sidoarjo pada laga final hari ini, Sabtu, (16/9). "Sebelumnya kita telah melakukan persiapan mulai Februari atau tujuh bulan kita sudah melakukan persiapan sepak bola putra maupun putri untuk berlaga pada Porprov Jatim ke delapan tahun ini," ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo berhasil meraih medali emas pada pertandingan laga final Porprov Jatim VIII cabor sepak bola putri usai menaklukkan tim dari Kota Malang. Kemenangan tersebut berhasil di raih dengan skor 3-2. Pada babak pertama di menit ke-13, Ellen Tria Ferlika nomor punggung 6 berhasil mencetak gol pertama untuk tim sepak bola putri Kabupaten Sidoarjo. Memasuki babak kedua, Kabupaten Sidoarjo mendapatkan hadiah penalti. Siti Rusdianna Retno Sari dengan nomor punggung 19 berhasil mengeksekusinya dengan baik hingga mencetak skor 2-1 pada menit ke-47. Hadiah penalti didapatkan lagi pada menit ke-54 oleh Ria Syanina Al Qurin dengan nomor punggung 15 hingga skor Kabupaten Sidoarjo 3-1. Manager sepak bola putri, Andi Tri Setiawan mengatakan dirinya bangga akan kemenangan tim sepak bola putri tersebut. Sebab, sepak bola putri ini adalah olahraga pertama yang di ikuti oleh Kabupaten Sidoarjo. "Tim sepak bola putri ini adalah yang pertama, namun saya bangga tim sudah melakukan yang terbaik hingga seluruh perjuangan yang selama ini dilewati membuahkan hasil yaitu meraih medali emas pasa Porprov VIII tahun 2023," ucapnya selesai pertandingan sepak bola putri di GOR Delta Sidoarjo pada Jumat (15/9/2023). Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola (Askab PSSI) Sidoarjo, Budi Basuki mengungkapkan bahwa meskipun yang pertama kalinya tim sepak bola putri ini mengikuti pertandingan, namun tim sudah dipersiapkan sejak bulan Februari 2023. "Keseriusan kami mempersiapkan tim sejak Februari 2023 atau 7 bulan lamanya akhirnya berbuah medali emas, merupakan suatu kebanggaan," jelasnya. Budi Basuki juga menambahkan, kontribusi 3 pemain tim nasional (timnas) dari Persis Solo juga membawa energi positif untuk tim sepak bola putri Kabupaten Sidoarjo. "Keberadaan tiga timnas dari Persis Solo yaitu Ellen Tria Ferlika, Amelia Nur Sava Zada, dan Siti Rusdianna Retno Sari membawa energi positif sehingga lebih bersemangat para pemain lainnya," tutupnya. Sementara itu, salah satu pemain sepak bola putri, Ria Syanina Al Qurin mengaku bangga atas kerja timnya yang berhasil membawa nama baik Kabupaten Sidoarjo. "Alhamdulillah meskipun banyak rintangan selama persiapan hingga pertandingan, kami berhasil membawa nama baik Kabupaten Sidoarjo, dan kita berharap mendapatkan hadiah beasiswa," ucapnya bangga. (Yu/Aff/Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor kembali menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung pendidikan anak-anak di Kabupaten Sidoarjo. Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo itu meninjau beberapa Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Sidoarjo diantaranya SDN Lemahputro 1 Sidoarjo dan SDN Pagerwojo Sidoarjo. Dalam kunjungannya, Ning Sasha mengingatkan pentingnya menerapkan PPDB transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan yaitu atas dasar arahan Kememdikbud, dimana tidak boleh ada tes baca, tulis, hitung (calistung). "Saya harapkan transisi dari PAUD ke SD harus ditumbuhkan pengenalan dan rasa cinta terhadap Kabupaten Sidoarjo dan terhadap Indonesia," ucapnya. Ning Sasha juga menambahkan bahwa saat ini banyak generasi muda yang kehilangan rasa cinta budaya dan nasionalisme akibat globalisasi, sehingga hal ini harus menjadi pekerjaan extra sekolah SD negeri khususnya untuk mempunyai ciri khas yaitu proses belajar mengajar dengan pengenalan pemimpin serta pengenalan dongeng atau legenda. "Dengan cara ini, akan menjadikan SD negeri bersaing dengan swasta, dimana dengan anak usia dini atau masa emasnya dia sudah mengenal dengan baik nama-nama pemimpinnya serta pengenalan moral pada selipan dongeng dan legenda daerah, kecintaan local wisdom itu yang harus jadi unggulan," tambahnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan transisi PAUD ke SD menyenangkan memang menjadi salah satu capaian yang diharapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 28 Maret 2023 lalu."Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini merupakan sebuah gerakan bersama dengan tiga target perubahan. Yang pertama adalah menghilangkan tes baca, tulis, hitung (calistung) dari proses PPDB pada SD/MI/sederajat, kedua pengenalan lingkungan belajar yang nyaman. Ketiga, penerapan pembelajaran untuk membangun enam kemampuan fondasi anak," jelasnya.Tirto menambahkan kemampuan fondasi anak yaitu, mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk kegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar seperti kepemilikan dasar literasi dan numerasi, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri, dan pemaknaan terhadap belajar yang positif. "Penerapan itulah yang wajib ada saat transisi PAUD ke SD," ucapnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Lemahputro 1 Sidoarjo, Sri Hariyani mengatakan sekolahnya sudah menerapkan PPDB transisi sesuai Kemendikbudristek bahkan saat ini sekolah juga menerima siswa inklusi dengan total sebanyak 35 murid dari kelas 1 hingga 6 SD. "Selain PPDB dari jalur zonasi dan afirmasi kami juga menerima siswa inklusi, sedangkan untuk proses belajar mengajarnya, kami tak melulu mengejar kognitif saja namun juga afektif dan psikomotor dengan proses yang seimbang agar siswa tidak bosan," jelasnya. (Yu/Aff/Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jum`at, (15/9/2023). Proyek betonisasi ruas jalan Tarik-Mliriprowo telah mencapai 54 persen, dari rencana awal sebesar 14 persen pada minggu ke 12 atau pada awal bulan September minggu pertama. Capaian tersebut menunjukkan progres yang membanggakan sebab pengerjaan proyek mengalami surplus 40 persen. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan hasil yang membanggakan ini tak lepas dari kontrol yang terus dilakukan dan juga peran masyarakat yang ikut mendukung berjalannya proyek dengan panjang 5,6 kilometer tersebut. "Kami terus memantau proyek ini agar berjalan lancar sesuai dengan yang kami targetkan, sebab betonisasi jalan merupakan kepentingan orang banyak," ucapnya. Ditambahkan Gus Muhdlor, proyek yang menghubungkan empat desa yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo Kecamatan Tarik selanjutnya akan memasuki tahap pengerjaan lanjutan saluran U-Ditch, pengecoran beton LC, dan selanjutnya nanti LPA (leveling Existing Aspal). "Tahap demi tahap akan terus dikebut namun tetap dalam porsinya tanpa mengurangi bahan dan kualitas yang terbaik," jelasnya. Senada dengan Gus Muhdlor, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Dwi Eko Saptono mengatakan progres proyek Tarik-Mliriprowo ini akan terus dipantau agar selesai sesuai target. "Perkembangan proyek ini kami pantau setiap saat, sebab nantinya betonisasi ruas jalan ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan membawa dampak positif bagi ekonomi dan pembangunan sosial di wilayah sekitar," pungkasnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kamis (14/9/2023). Dua proyek megah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yaitu flyover pengganti JPL 64 Krian progresnya sudah mencapai 83 persen dan flyover JPL 79 Tarik progres pengerjaannya sudah mencapai 76 persen. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan kedua proyek tersebut akan selesai pada akhir tahun 2023. Sejauh ini progres konstruksi untuk JPL 64 Krian sudah mencapai 83 persen. Sedangkan progres konstruksi untuk JPL 79 Tarik mencapai 76 persen. "Kondisi fisik kedua proyek flyover Krian dan Tarik ini telah mencapai progress yang memuaskan yaitu 83 persen untuk flyover Krian, sedangkan untuk flyover Tarik sudah mencapai 76 persen. Saat ini, flyover telah tersambung satu dengan lainnya, termasuk pengecoran di atas permukaan jembatan juga sudah dilakukan," ucapnya. Melihat progress ini, Gus Muhldor sapaan akrab Bupati alumni Universitas Airlangga optimis bahwa proyek selesai sesuai target yaitu Desember 2023 mendatang. "Kita optimis kedua proyek megah ini rampung akhir tahun, sehingga nanti Januari 2024 akan masuk uji kelayakan. Saat ini pengerjaan tinggal pemasangan penerangan jembatan umum (PJU) di sepanjang flyover serta pengerjaan finishing lainnya," tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua Tim Percepatan Persiapan Pembangunan Flyover JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik, Bachruni Aryawan mengatakan progres kedua proyek flyover ini masuk dalam tahap merampungkan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) tepat di sisi timur flyover serta finishing lainnya seperti pembangunan drainase. "Kita terus kebut untuk target flyover bisa digunakan pada Januari 2024 mendatang," ucap Bachruni. Bachruni juga meminta maaf kepada masyarakat jika ada beberapa pengalihan jalan untuk penyelesaian proyek flyover tepat waktu. "Kami mohon maaf jika masyarakat masih terganggu atas pengerjaan proyek ini, namun kami himbau agar melewati jalan alternatif untuk sementara waktu," tambah Bachruni. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Sudah lama dua warga Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin mendiami rumah yang tidak layak huni. Kedatangan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi untuk sidak 2 Rumah Tidak Layak Huni, Kamis (14/9) di Desa Kalisampurno, membawa keberkahan bagi Ngadi (63) dan Muhammad Fauzi (49) warga Desa Kalisampurno. “Banyak laporan yang masuk untuk bedah rumah. Semua laporan tersebut kita respon cepat dan kita survei mana saja yang betul – betul layak kita kasih bantuan,” jelasnya.Menurutnya, dari hasil sidak di rumah Fauzi RT. 9 RW 3 dan di rumah Ngadi RT. 8 RW. 3 tadi permasalahan terparah pada atap rumah. Rumah kedua yang kita datangi tadi tidak punya kamar mandi. Tugas Kepala Desa selanjutnya berkoordinasi dengan Baznas Sidoarjo, untuk segera ditindaklanjuti. Rehab rumahnya bisa segera terlaksana, karena sebentar lagi akan datang musim hujan.“Karena ini tadi yang dilaporkan masih ada 20 unit rumah untuk pengerjaan. Waktu kita tinggal 3 bulan lagi, harapan kita semua laporan rumah tidak layak huni yang sudah masuk segera kita tindaklanjuti. Jika datang musim hujan tidak ada lagi laporan rumah warga yang gentingnya roboh, rumahnya roboh dan sebagainya,” ungkapnya.Lebih lanjut ia menjelaskan hingga saat ini dari Baznas sudah ada 100 RTLH yang mendapat bantuan. Dari Partai Kebangkitan Bangsa 25 rumah, dan bantuan dari Dinas Perumahan Permukiman cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo juga ada. Bantuan Rehabilitasi RTLH ini sebagai upaya Pemkab Sidoarjo dalam mengentaskan kemiskinan. Pada kesempatan tersebut, Ia juga menyampaikan bantuan sembako dari Baznas kepada Ngadi dan Muhammad Fauzi. Keduanya masih ada hubungan family. Ngadi tinggal seorang diri, sedangkan Fathur Rozi tinggal Bersama ibunya, Ni`ah (78). (mas/eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Kabupaten Sidoarjo menggelar pelatihan kepemimpinan bagi TP. PKK Kecamatan dan TP. PKK Desa/Kelurahan di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (13/9/2023).Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan dalam organisasi dan masyarakat.Pelatihan kepemimpinan ini dihadiri oleh sebanyak 300 anggota TP. PKK Kecamatan dan TP. PKK Desa/Kelurahan. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan yang dibutuhkan dalam berbagai bidang, termasuk pemberdayaan perempuan dan pengembangan komunitas.Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor dalam sambutannya, mengungkapkan pentingnya memiliki pemimpin yang memiliki kualitas dan visi yang kuat dalam memajukan masyarakat. "Kepemimpinan yang baik adalah kunci untuk meraih kemajuan dan kesejahteraan bagi kita semua. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta akan mendapatkan wawasan dan keterampilan baru untuk memimpin dengan efektif," ucapnya. Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo juga menekankan pentingnya peran kader PKK di masyarakat khususnya kontribusi meningkatkan kemampuan kepemimpinan di tingkat lokal, yang diharapkan akan berdampak positif pada pembangunan dan kesejahteraan Kabupaten Sidoarjo secara keseluruhan."Kader PKK ini perannya sangat penting sebab, mengemban kepentingan masyarakat baik Kecamatan maupun di desanya," tegasnya. Acara ini menghadirkan narasumber dari pendidik paduan suara dari SMPN 2 Sidoarjo yaitu Lutfia Arwani. Serta narasumber kedua yaitu Dosen Fakultas Dakwah UIN Sunan Ampel Surabaya, Cita Helmy tentang bagaimana menjadi pembicara yang hebat. Pelatihan kepemimpinan ini mencakup dua topik yaitu menjadi pemandu lagu yang baik, serta menjadi pembicara yang hebat. Dimana keduanya menekankan sifat percaya diri harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Selain itu, peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam sesi diskusi dan permainan peran yang interaktif.Para peserta pelatihan sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini dapat diterapkan dalam peran kepemimpinan mereka masing-masing, baik dalam organisasi TP. PKK maupun bermasyarakat. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (13/9/2023). Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengajak seluruh pegawai di lingkungan Kabupaten Sidoarjo dan seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada tim sepak bola putra Kabupaten Sidoarjo yang akan berlaga dalam final cabor sepak bola Porprov VIII tahun 2023 melawan tim sepak bola putra Kabupaten Kediri.Final akan berlangsung pada hari Jumat, 15 September 2023 pukul 18.00 di Gelora Delta Sidoarjo. Melihat penampilan laga semi final pada Selasa (12/9) lawan Mojokerto, Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo optimis tim sepak bola putra Sidoarjo bakal tampil juara mengalahkan Kabupaten Kediri. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk hadir di stadion Gelora Delta memberi dukungan yang akan menjadi energi positif bagi tim sepak bola putra Kabupaten Sidoarjo."Ini adalah momen bersejarah bagi Sidoarjo, dan saya yakin kita dapat meraih kemenangan jika kita bersatu. Tim sepak bola kita telah bekerja keras untuk sampai ke final, dan sekarang saatnya kita memberikan mereka dukungan tanpa syarat. Mari kita bersama-sama meriahkan pertandingan ini, dan semoga Sidoarjo bisa meraih juara!," ucap Gus Muhdlor. Pertandingan final antara tim sepak bola putra Sidoarjo dan tim sepak bola putra Kabupaten Kediri akan menjadi tontonan seru dan memacu adrenalin bagi seluruh masyarakat Sidoarjo.Semoga dukungan ini dapat memberikan semangat bagi tim sepak bola putra Kabupaten Sidoarjo untuk meraih kemenangan di final dan membawa nama baik Sidoarjo pada ajang Porprov VIII tahun ini. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bantuan pangan cadangan beras Provinsi Jawa Timur tahap II mulai di salurkan. Siang tadi bantuan tersebut di launching Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa di Bulog Kantor Cabang Surabaya Utara di Kecamatan Buduran, Rabu, (13/9). Terdapat 3,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jawa Timur yang akan memperolehnya. Mereka memperoleh 10 kg beras setiap bulannya selama tiga bulan. Mulai bulan September, Oktober dan November. Di Kabupaten Sidoarjo sendiri terdapat 86.720 KPM. Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa mengatakan 34 ribu ton beras akan di distribusikan setiap bulannya. Pendistribusian dilakukan di bulan September, Oktober dan November. Dengan demikian terdapat 102.000 ton beras yang disalurkan kepada 3,2 juta KPM di seluruh Jawa Timur. “Kita berharap bahwa ketika hari ini mulai didistribusikan 34 ribu ton untuk 3,2 juta KPM, maka akan memberi bantalan sosial bagi KPM dan sekaligus bisa memberi penetrasi harga beras di pasar terutama untuk beras dengan kualitas medium,” ucapnyaGubernur Hj. Khofifah mengatakan kenaikan harga beras diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) terjadi disemua wilayah Indonesia. Faktornya karena kenaikan harga Gabah Kering Giling (GKG) dan harga Gabah Kering Panen (GKP). Oleh karenanya harga beras di penggilingan sudah diatas HET. Namun harga beras premium dan medium di Jatim masih berada di tengah-tengah. Beras medium harganya dikisaran Rp. 11.300 per kg.“Itulah yang menyebabkan end produknya yaitu beras dipasar sudah diatas HET,” ucapnya.Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan bahwa sebenarnya terdapat 3,4 juta KPM di Jatim yang menerimanya. Namun 200 ribu KPM masih dalam proses verifikasi. Ia berharap proses verifikasi dari kementerian Sosial tersebut cepat selesai. Dengan begitu mereka dapat segera menerima bantuan beras tersebut. “Sesungguhnya total ada 3,4 juta KPM namun yang 200 ribu masih dalam proses verifikasi, mudah-mudahan bisa segera selesai sehingga mereka juga bisa mendapatkan hak mereka,” ucapnya.Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir yang juga hadir dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa terdapat 86.720 KPM di Kabupaten Sidoarjo yang akan menerima bantuan pangan cadangan beras Provinsi Jawa Timur tahap II tahun ini. Jumlah KPM tersebut mengalami penurunan dibanding bantuan tahap pertama kemarin. Penurunannya sekitar 5 ribu KPM. Bantuan pada tahap pertama kemarin terdapat 92 ribu KPM Sidoarjo yang memperolehnya.“Penerimanya sama dengan yang kemarin namun ada penurunan karena hasil verifikasi KPM dari Kementerian Sosial,” ucapnyaPria yang akrab dipanggil Misbah itu berharap penyaluran bantuan pangan cadangan beras tahap kedua kali ini berjalan lancar seperti tahap sebelumnya. Bantuan akan segera disalurkan kesetiap desa setelah diterima Kabupaten Sidoarjo. Dengan begitu 86.720 KPM Sidoarjo dapat segera menikmatinya.“Bantuan pangan cadangan beras tahap pertama kemarin berjalan lancar, seratus persen tersalurkan, mudah-mudahan penyaluran bantuan tahap kedua kali ini juga sama lancarnya,” harapnya. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pembina Yayasan Dharma Wanita (DWP) Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor mengatakan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini. Sebab, pendidikan karakter menjadi peran utama dalam membentuk generasi muda yang berintegritas dan bertanggung jawab."Pendidikan karakter adalah pondasi utama dalam pembentukan pribadi anak-anak kita. Sidoarjo memiliki potensi besar untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moralitas yang kuat," ucapnya saat sambutan dalam acara sosialisasi dan pembinaan administrasi lembaga sekolah TK Dharma Wanita Persatuan se-Kabupaten Sidoarjo, Rabu (13/9/2023). Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo juga menyampaikan murid di tingkat TK sudah sepatutnya dibekali pendidikan karakter yang kuat, yang mampu mengajarkan sopan santun kepada anak-anak karena di zaman sekarang ini sudah banyak orang yang tidak memiliki sopan-santun, kurangnya rasa menghargai antar sesama, serta rasa empati. “Bukan hanya pendidikan calistung (membaca, menulis, dan berhitung) saja, namun yang penting unggah-ungguh (sopan santun), menghargai sesama, serta empati yang wajib dimulai sejak dini yaitu pada tingkat sekolah terkecil," tegasnya. Ning Sasha juga menekankan terdapat tiga kata sakti yang harus ditanamkan dibenak anak-anak TK, yaitu minta tolong, mohon maaf dan terimakasih. "Sebagai guru dan juga orang tua, tolong ajarkan tiga kata ini, yaitu maaf, tolong, dan terimakasih kepada siapapun tanpa memandang usia," jelasnya.Menurutnya, penanaman pendidikan karakter pada anak usia dini juga diimbangi dengan belajar mengontrol emosi. "Mengontrol emosi akan memberikan pembelajaran bagi anak-anak untuk mengetahui dan menghadapi emosional dalam dirinya dan orang lain," tutupnya. (Aff/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tim Sepak Bola Putra Sidoarjo mengunci partai puncak dengan melaju ke grand final Porprov Jatim VIII 2023 setelah mengalahkan tim Kabupaten Mojokerto dengan skor 1-0 melalui tendangan penalti.Gol semata wayang Sidoarjo ini dicetak oleh nomor punggung 10, Jonathan Arya melalui titik putih pada menit ke-26 setelah striker Sidoarjo dilanggar di kotak area penalti. Hingga peluit babak akhir dibunyikan skor tidak berubah dan kemenangan di raih oleh tim sepak bola putra Sidoarjo. Pertandingan semifinal ini berlangsung kick off pukul 18.00 WIB di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (12/9).Manajer tim sepak bola putra Sidoarjo, Budi Basuki, mengaku cukup bangga atas kerja keras pemain dan staff pelatih sehingga bisa memenangkan pertandingan pada Selasa malam, untuk menembus partai final merebutkan medali emas pada ajang Porprov Jatim VIII 2023.“Kita cukup mendominasi jalannya pertandingan meski dibabak ke dua kita diserang habis-habisan. Sehingga hasil ini yang terbaik untuk Sidoarjo. Kami berharap dukungan masyarakat khususnya Sidoarjo. Kita selangkah lagi untuk mendapat medali emas,” ujarnya.Sementara itu, Asisten pelatih tim sepak bola putra Sidoarjo, Miftakhul Huda mengucap syukur dapat meraih kemenangan pada pertandingan Selasa malam dan memberikan apresiasi kepada para pemain karena telah bermain dengan semangat selama 90 menit. Namun, dikatakannya masih banyak evaluasi tim untuk melakoni laga final nanti.“Kita bersyukur atas kemenangan ini, tetapi perlu banyak evaluasi serta persiapan ekstra untuk menuju laga final," ucapnya.Ia berharap tim sepak bola putra Kabupaten Sidoarjo dapat meraih medali emas pada Porprov Jatim VIII 2023. "Kita berharap dapat meraih medali emas yang akan menjadikan kita semangat dan memotivasi kita dalam setiap pertandingan,"ujarnya. Pada pertandingan final nanti, Sidoarjo akan menantang tim dari Kabupaten Kediri. Dihari yang sama, Kabupaten Kediri mengalahkan tim dari Kota Kediri dengan skor 0-1. Maka dari itu, tim Sidoarjo dan tim Kabupaten Kediri berhak melanjutkan ke babak puncak Final Porprov Jatim VIII 2023 untuk merebutkan medali emas. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Senin, (11/9/2023). Sejak peletakan batu pertama pembangunan jembatan Shiratal Mustaqim Kali Klurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo hingga September minggu kedua ini telah mencapai progres 35 persen. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan pembangunan jembatan penghubung Desa Klurak dan Desa Balongdowo ini akan rampung November 2023. "Kami targetkan pembangunan jembatan Kali Klurak ini selesai November 2023, agar segera dinikmati oleh masyarakat setempat yang telah menantikan adanya jembatan yang layak," ucapnya. Ia menambahkan melihat tingkat urgensi jembatan ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memutuskan mempercepat pengerjaan 3 minggu dari sebelumnya yaitu pada Desember 2023. "Sebelumnya kami targetkan Desember 2023, tetapi karena jembatan ini merupakan jembatan yg vital dengan tingginya aksesibilitas dan mobilitas masyarakat yang melewati jembatan ini, maka kami percepat," tambahnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan jembatan dengan panjang 28 meter dan lebar 2,5 meter ini tak ada kendala yang berarti selama proses pengerjaannya. "Selama ini tidak ada kendala apapun dalam pengerjaannya, semoga jembatan ini rampung November 2023," tegasnya. Dwi menambahkan, jembatan dengan beban kurang lebih 20 ton ini, di sarankan hanya dilewati oleh kendaraan roda 2 dan 3 saja. "Jika sudah rampung, diharapkan jembatan ini tidak dilewati oleh kendaraan roda 4 atau lebih, sebab, sesuai konstruksi jembatan hanya kami sarankan untuk roda 2 dan 3 saja," tutupnya. Sekedar informasi, pembangunan jembatan Kali Klurak ini untuk membuka akses yang lebih baik bagi warga desa dan daerah sekitar ke pusat-pusat perdagangan, pendidikan, serta fasilitas kesehatan. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi yang akan dibangun jembatan tepatnya di Desa Semambung, Semambung kidul RT 1 RW 2, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (10/9/2023).Bupati Sidoarjo dengan sapaan akrab Gus Muhdlor itu mengatakan bahwa pembangunan jembatan ini nantinya bertujuan untuk menghidupkan kembali lahan pertanian dan memperkuat konektivitas antar wilayah. Selain dibangun jembatan, pemkab Sidoarjo juga bakal membangun talang irigasi sebagai pengganti pipa irigasi yang saat kondisinya sudah tidak layak."Proyek jembatan dan pembangunan talang irigasi ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pertanian khususnya warga semambung maupun sekitarnya," ujarnya. Selama inspeksi, Gus Muhdlor berbicara dengan beberapa warga setempat dan mendengarkan aspirasi mereka terkait dampak yang diharapkan dari pembangunan jembatan ini. Para warga menyambut baik langkah pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas ke lahan pertanian mereka.Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saptono menyampaikan pihaknya akan segera mengeksekusi perencanaan pembangunan jembatan dan talang irigasi seperti yang diharapkan bupati. Rencananya pembangunan bakal segera dimulai tahun 2024."Jembatan Kali Bader ini memiliki panjang 20 meter dan lebar 4 meter. Selain jembatan nantinya juga dibuatkan talang irigasi dengan panjang 20 meter dibangun diatas saluran air. Pembangunannya segera dilakukan tahun 2024," ujar Dwi. Kades Semambung, Naning Andiar mengatakan pembangunan jembatan kali bader merupakan permintaan warga kurang lebih sudah 5 tahun yang lalu. "Semoga tahun ini bisa terealisasi sesuai harapan kami," ucapnya. Nining menambahkan, dengan adanya pembangunan jembatan kali bader dapat menumbuhkan lahan pertanian kurang lebih seluas 22 hektar sebelah selatan sungai. "Nantinya jika sudah selesai, maka para petani bisa menanam padi kembali tak perlu jauh-jauh ke desa seberang," tutupnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dua ribu anak yatim padati Alun-alun Sidoarjo, Minggu, (10/9). Mereka hadir memeriahkan pawai dan bazzar semarak 2.000 anak yatim yang digelar Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Sidoarjo. Pawai diberangkatkan Bupati H. Ahmad Muhdlor S.IP di depan paseban Alun-alun Sidoarjo. Pesertanya anak-anak panti asuhan se Kabupaten Sidoarjo. Kepada mereka, bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu meminta doa bagi kebaikan Kabupaten Sidoarjo. Doa agar Kabupaten Sidoarjo dipenuhi kemakmuran dan kedamaian bagi seluruh masyarakatnya. "Saya atas nama pemerintah Kabupaten Sidoarjo mohon doanya agar Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur (berkah, aman dan sejahtera),"ucapnya yang diamini peserta pawai. Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor mengapresiasi pelaksanaan kegiatan seperti ini. Menurutnya dapat menjadi moment meningkatkan SDM generasi bangsa. Generasi yang berkualitas berlandaskan nilai-nilai Islam. "Menjadi kaya itu boleh, menjadi pintar itu boleh tetapi menjadi pribadi yang mempunyai empati kepada sesamanya itu juga penting," ucapnya. Sementara itu Ketua Forum LKSK Sidoarjo Kustari mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H dan juga HUT Kemerdekaan RI ke 78 tahun ini. Pesertanya seluruh anak panti asuhan se Kabupaten Sidoarjo. Jumlahnya 2.137 anak. Ditambah pengasuh yayasan kurang lebih sebanyak 231 orang yang ikut memeriahkan pawai tersebut. Selain pawai, sebut Kustari, dalam kegiatan kali ini juga digelar bazzar serta pemeriksaan gratis dari RSJ Menur dan pentas seni dari seluruh panti asuhan. "Harapan dari kegiatan ini agar anak-anak panti asuhan tidak merasa disendirikan, bahwa dilingkungan kita masih banyak yang menyayangi mereka," ucapnya. Dalam kesempatan itu Kustari juga mengucapkan terimakasihnya kepada Pemkab Sidoarjo atas perhatiannya selama ini kepada seluruh panti asuhan. Ia juga ucapkan terimakasih kepada Bupati Gus Muhdlor atas dukungan terhadap kegiatan kali ini. Dukungan tersebut bukti perhatian pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada anak-anak panti asuhan. "Anak-anak ini memang butuh perhatian dari seluruh masyarakat Sidoarjo," ucapnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Semarak kemeriahan peringatan HUT RI ke-78 masih dirasakan warga Tulangan khususnya Desa Grabagan. Bertempat di lapangan Grabagan ribuan warga berkumpul memeriahkan kegiatan karnaval dan jalan sehat, Minggu (10/09/2023). Hadiah yang disiapkan panitia desa cukup spektakuler yaitu satu unit mobil, motor, kulkas mesin cuci dan juga sepeda angin serta hadiah-hadiah lainnya.Kemeriahan acara bertambah dengan hadirnya Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, yang ikut menyumbang hadiah sepeda gunung. Gus Muhdlor berpesan agar perayaan HUT RI ke-78 ini menjadikan warga Sidoarjo secara umum, dan khususnya warga Desa Grabagan tetap selalu guyub, rukun, dan sehat. "Saya senang sekali walaupun di tengah terik tapi semangat tidak luntur sedikitpun, semangat bersama-sama menyemarakkan peringatan HUT RI ke-78, semoga kita semua guyub, rukun dan sehat," katanya. Gus Muhdlor juga menekankan bahwa arti kemerdekaan selain menyatukan berbagai suku, agama, dan budaya, juga selalu di maknai sebagai satu bangsa yang memiliki identitas nasional yang kuat dengan cara menjaga kemerdekaan ini dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)."Jagalah kemerdekaan RI dalam bingkai NKRI dan pastikan bendera merah putih berkibar selamanya," tegasnya. Kepala Desa Grabagan, Kamadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Desa Grabagan atas partisipasi sehingga semua acara dalam rangka peringatan HUT RI-78 bisa berjalan semua dengan lancar."Saya ucapkan salam bahagia, tetap sehat, dan semangat bagi warga Desa Grabagan, dimana adanya acara ini merupakan wujud dari Desa Grabagan bersatu. Mari kita selalu bersinergi dan berkomunikasi yang baik untuk kemajuan Desa Grabagan," katanya.Turut hadir dalam acara tersebut, anggota DPR RI Indah Kurnia, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Alwi serta Kepala Desa Grabagan Kamadi. Sebelum pergelaran Carnaval ini sebelumnya warga Desa Grabakan Sudah banyak di hibur dengan berbagai macam acara diantaranya pentas seni Campursari dan tak ketinggalan pula shalawat bersama. (Yu/Git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - CEO PT. Insera Sena Soejanto Widjaja datang ke pendopo Delta Wibawa dengan gowes bakti sosial (baksos) bersama jajarannya, Minggu pagi, (10/9). Pendiri pabrik pembuat sepeda merk Polygon itu sengaja bertamu ke Bupati H. Ahmad Muhdlor S.IP. Kedatangan bos polygon itu untuk menyerahkan bantuan sejumlah sepeda yang diproduksi perusahaannya. Bantuan diterima langsung oleh bupati. Bantuan sepeda itu langsung diserahkan Gus Muhdlor kepada Ketua forum LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Sidoarjo Kustari sebagai hadiah kegiatan pawai dan bazzar semarak 2.000 yatim yang digelarnya di Alun-alun Sidoarjo pagi itu juga. Bupati Gus Muhdlor itu menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan sosial itu. Hal seperti ini menurutnya bentuk kepedulian pihak swasta terhadap pembangunan sosial di Kabupaten Sidoarjo. Ikut andil bersama memajukan pembangunan. "Saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah peduli terhadap masyarakat Sidoarjo," ucapnya. Gus Muhdlor berharap apa yang telah dilakukan pihak-pihak swasta seperti ini menjadi contoh yang lainnya. Dengan begitu sinergi pentahelix akan mempercepat kemajuan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya konsep sinergi pentahelix menjadi kunci mendorong kemajuan suatu bangsa. "Antara pemerintah dengan dunia industri dapat saling mengisi sehingga akan mempercepat pembangunan yang sedang kita jalankan," ujarnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Momen peringatan kemerdekaan RI di Desa Sidokepung, menjadi ajang perpisahan Kepala Desa dengan warganya. Kegiatan tersebut digelar , Minggu (10/9) di lapangan Desa Sidokepung, Buduran. Meski sebagai ajang pamit, namun antusiasme warga sangat tinggi untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Apalagi dengan hadirnya Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi dan istri, dr. Sriatun Subandi, ditengah – tengah kemeriahan warga Desa Sidokepung. Menurut Subandi, Pilihan Kepala Desa Sidokepung, ibu elok, untuk undur diri sebagai kepala desa untuk mencalonkan diri di Pemilihan Legislatif (pileg) tahun depan adalah hal yang bagus. Dia ingin mengabdikan diri dalam pembangunan pada sekup yang lebih luas. “Kepada perangkat desa, BPD, institusi terkait tetap menjalankan pelayanan publik terbaik untuk masyarakat. Tetap menjaga lingkungan denga baik, guyub rukun, kalau terjadi permasalahan dirundingkan bersama,”pintanyaKedepannya jabatan kepala desa ini akan digantikan posisinya oleh pejabat Pelaksana Tugas (Plt) dari Pemda. Kemungkinan untuk Plt. Kepala desa ini akan cukup lama lebih kurang 1 tahun. “Saya Berpesan program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL), yang telah dijalankan oleh ibu Elok ini tetap diteruskan. Karena ini program pusat jangan sampai berhenti,” pesannyaSementara, Kepala Desa Sidokepung Elok Suciati, pada kesempatan tersebut berpamitan langsung kepada warganya. Dia memohon maaf jika dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 2 periode menjabat kurang memuaskan masyarakat. “Saya sangat berharap warga Desa Sidokepung tetap menjaga kondusifitas dengan baik, terutama di wilayah Desa Sidokepung. Teruskan dan tingkatkan terus program pelayanan publik dan pembangunan di Desa Sidokepung,” pesannya. Dia sudah mengajukan untuk surat pengunduran diri sebagai Kepala Desa Sidokepung. Rencana undur dirinya baru akan terealisasi dalam kurun waktu 2 bulan kedepan. Diakhir acara, dr. Sriatun dengan didampingi Kepala Desa Sidokepung memberikan santunan dan sembako berupa beras kemasan 5 Kg, kepada warga Sidokepung (janda dhuafa. (eny/kominfo)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Jangan lupa belanja oleh-oleh khas Sidoarjo, demikian disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dalam acara opening ceremony Porprov Jatim VIII yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu malam (9/9/2023). Dalam acara pembukaan tersebut hadir Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Forkopimda Jatim dan kabupaten serta jajaran pejabat pemprov Jatim dan kab/kota.Event olahraga terbesar tingkat Jawa Timur ini selain sebagai ajang mencetak atlet-atlet berprestasi juga diharapkan dapat mendongkrak sektor perekonomian daerah khususnya Kabupaten Sidoarjo yang menjadi tuan rumah Porprov Jatim 2023."Event besar seperti porprov ini, selain menciptakan atlet-atlet berprestasi, event ini tentunya dapat mendongkrak perekonomian Sidoarjo," ujar Gus Muhdlor, bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo. Apa yang disampaikan Gus Mudhlor yang mengajak untuk tidak lupa belanja oleh-oleh khas Sidoarjo menjadi pesan yang penting disampaikan. Dimana pesan tersebut dapat membantu para pelaku UMKM Sidoarjo untuk mendapatkan berkah adanya porprov.Gus Muhdlor mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Timur karena sudah memberikan kesempatan bagi Kab. Sidoarjo untuk menjadi tuan rumah event Porprov Jatim VIII. “Terimakasih kepada Ibu Gubernur Jawa Timur yang sudah memberikan kesempatan kepada Sidoarjo untuk menjadi tuan rumah event akbar Jawa Timur,” terang Gus Muhdlor. Opening ceremony yang dimeriahkan oleh Padi Reborn itu dihadiri ribuan warga yang memadati stadion Gelora Delta. Acara ini sekaligus diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi bagi segenap jajaran Forkopimda kabupaten se-Jawa Timur dan seluruh tamu undangan. (Aff/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rumah Sunaryo warga Desa Sepande RT 11 RW 3 siang kemarin terbakar, Kamis, (7/9). Titik awal api muncul dari dapur. Seisi perabotan dapur ludes terbakar. Untung api tidak sampai merembet seisi ruang rumah. Hanya ruang dapur saja yang terbakar. Kedatangan tim Pemadam Kebakaran/Damkar Sidoarjo siang itu menjadi penyelamatnya. Dua unit mobil Damkar pos Damkar unit Candi begerak cepat. Hanya butuh 7 menit mereka sudah sampai lokasi dari laporan kebakaran yang diterimanya. Sedangkan standar operasional prosedur yang ditetapkan dalam merespon kebakaran paling lama 15 menit. Kecepatan waktu tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP yang pagi tadi meninjau rumah Sunaryo, Jumat, (8/9). Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan respon time menjadi kunci mencegah dampak kebakaran semakin besar. Selain kerugian jiwa dapat dihindari, kerugian material dapat terminimalisir. Dikatakannya semakin cepat penanganan kebakaran, semakin sedikit kerugian yang timbul. "Respon time ini penting untuk mencegah kebakaran tidak sampai merembet kemana-mana sehingga dampak yang ditimbulkan tidak semakin besar," ujarnya. Gus Muhdlor mengapresiasi kinerja tim Damkar Sidoarjo. Respon time menuju lokasi kebakaran sangat cepat. Tiba tidak sampai 10 menit dari laporan kebakaran yang diterima. "Saya apresiasi BPBD Sidoarjo lewat Damkarnya yang bertindak sangat responsif, terbukti respon time menangani kebakaran rumah warga Desa Sepande ini tidak sampai 10 menit sudah mencapai lokasi, antara 6 sampai 7 menit mereka sudah tiba dilokasi untuk memadamkan api," pujinya. Dalam kesempatan tersebut, Gus Muhdlor juga mengapresiasi kolaborasi BPBD Sidoarjo dengan Baznas Sidoarjo dalam menuntaskan dampak sosial musibah kebakaran seperti ini. Bantuan sosial kepada korban kebakaran dapat diwujudkan bersama. "Saya apresiasi juga kolaborasi antara BPBD Sidoarjo dengan Baznas Sidoarjo yang nanti memberikan bantuan renovasi sekaligus bantuan beberapa peralatan dapur yang hangus terbakar," ucapnya. Gus Muhdlor juga berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan kehati-hatiannya dimusim panas seperti ini. Potensi kebakaran semakin tinggi. Ia meminta masyarakat memperhatikan instalasi listrik dirumahnya masing-masing. Hindari penumpukan beban listrik pada satu kontak. Dan hindari instalasi listrik yang tidak beraturan. "Beberapa kejadian paling banyak disebabkan konsleting listrik, untuk itu hati-hati, pastikan semua harus dijaga, harus di cek apalagi kalau mau berpergian," pesannya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Pembagian insentif bagi Tenaga Kesehatan praktik mandiri non PNS dan honor Kader Kesehatan masih berlanjut. Kali ini giliran para Nakes (Tenaga Kesehatan) dan Kader Kesehatan Kecamatan Waru yang memperolehnya. Pagi tadi, Jum`at 08/09/2023, Bupati Sidoarjo H.Ahmad Muhdlor, S,IP membagikan secara simbolis kepada 10 orang Nakes dan 1.143 kader kesehatan yang selama ini sudah mengabdikan diri di Wilayah Kecamatan Waru. Penyerahan dilakukan di Gedung serbaguna Peru, Rewwin Kecamatan Waru. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu berpesan untuk tidak memandang nominal yang didapatkan. Akan tetapi sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap pengabdian Nakes dan juga kader kesehatan yang selama ini sudah membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya kader kesehatan mempunyai peran yang besar bagi pembangunan kesehatan. Mereka adalah ujung tombak pemberian pelayanan kesehatan. Ditangan mereka derajat kesehatan masyarakat Sidoarjo akan optimal. “Selain itu tenaga kesehatan, para kader Posyandu, kader kesehatan lainnya, semuanya adalah pilar pembentukan untuk mencapai SDM yang unggul. Sehingga tenaga kesehatan dan kader kesehatan wajib disejahterakan dan ini merupakan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati," ucapnya. Gus Muhdlor berharap pemberian insentif seperti ini menjadi semangat para kader kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menurunkan angka AKI/AKB juga stunting. Selain itu Gus Muhdlor juga berpesan kepada Camat dan Kepala Desa serta jajaran RT/RW untuk bekerja bersama-sama bekerja menuntaskan permasalahan kesehatan itu. "Saya harap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab para Nakes dan kader ini dapat dikerjakan bersama agar bisa cepat selesai atau terealisasikan," harapnya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawati menyampaikan bahwa pada tahun 2023, sebanyak 194 tenaga kesehatan praktik mandiri dan 10.558 kader kesehatan yang tersebar di 18 kecamatan mendapatkan insentif/honor selama 1 tahun. Dan untuk tahun depan, ada kenaikan honor sebesar Rp. 5 ribu dari Rp. 25 ribu menjadi Rp. 30 ribu. Bagi seluruh kader kesehatan nantinya juga akan mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali melantik sebanyak enam pejabat eselon II dan satu pejabat eselon III. Mutasi pejabat JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) diantaranya satu asisten, tiga kepala dinas, dan dua orang staf ahli bupati serta satu Sekretaris Dinas (Sekdin) di pendopo Delta Wibawa siang tadi, Kamis, (7/9/2023). Gus Muhdlor menekankan pentingnya menjaga integritas dan loyalitas dalam menjalankan tugas sebagai ASN. "Saya tekankan sebagai seorang pemimpin tidak cukup pandai dan cerdas saja, seorang pimpinan harus menjaga integritas dan memiliki loyalitas," tegasnya. Gus Muhdlor juga menyampaikan mutasi dilakukan semata-mata demi kemajuan pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik lagi. Namun ia yakin semua mampu mengemban tugas barunya. Syaratnya mengabdikan diri dengan hati dan rasa memiliki Kabupaten Sidoarjo.“Mutasi bagian dari penyegaran sekaligus menjaga agar organisasi pemerintahan berjalan dengan baik dan inshaalloh sehat, lancar selamat semuanya,” ucapnya.Diakhir sambutannya, Gus Muhdlor berpesan untuk ikut menjaga kondusifitas daerah. Itu dapat dimulai ditataran personalnya, unitnya ataupun pada tataran kepala dinasnya. Hal itu penting demi keberlangsungan pembangunan. Menurutnya keamanan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam menjalankan roda pembangunan. “Semakin kondusif Kabupaten maka akan lebih baik lagi dalam pembangunannya, disemua hal apapun,” ujarnya. Berikut nama-nama pejabat yang dilantik : dr. Atok Irawan, Sp.P sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Sidoarjo, Dra. Noer Rochmawati, M.Si.,Ak sebagai kepala Dinas Komunikasi dan Informatika,Fredik Suharto S.Sos,. MM sebagai kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. Ec. Tjarda MM sebagai kepala Dinas Perikanan, Drs. Achmad Zaini MM sebagai staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan,Drs. Mustain M.Pd.I sebagai staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik dan Sulistianto S.T, M.T sebagai sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo mendorong agar Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (PORPROV JATIM) VIII 2023 dapat membangkitkan perekonomian Kabupaten Sidoarjo. Yaitu melalui pameran UKM “Sidoarjo Festival Gemilang” di Parkir Timur GOR Sidoarjo. Pj. Sekda Kabupaten Sidoarjo, Andjar Surjadianto menyampaikan bahwa penyelenggaraan PORPROV Jatim di Kabupaten Sidoarjo menjadi momen emas salah satunya aspek ekonomi kepada pelaku UMKM serta memberikan banyak dampak positif bagi Kabupaten Sidoarjo. “Dalam event ini, bukan hanya aktifitas olahraga saja yang terjadi namun aktifitas ekonomi harus ikut bergulir. Selama event berlangsung diharapkan dapat menimbulkan trickle down effect (ekonomi menetes kebawah), dimana para pelaku usaha juga mendapatkan manfaat dari event olahraga yang diselenggarakan," tutur Andjar di sela Pembukaan Pameran "Sidoarjo Festival Gemilang" pada Kamis (7/9/2023). Ia berharap Porprov menjadi ajang pembibitan atlet sekaligus pendongkrak ekonomi daerah bagi tuan rumah karena kedatangan tamu dari 38 kab/kota di Jawa Timur. "Terselenggaranya Porprov harus dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya.Ia berpesan agar seluruh masyarakat Kabupaten Sidoarjo turut hadir memeriahkan dan mendukung atlet Sidoarjo agar dapat meraih kemenangan hingga dapat menjadi runner up atau juara umum. “Kegiatan PORPROV VIII terbuka bagi masyarakat umum dan gratis, jadi siapapun boleh datang untuk memeriahkan kegiatan ini," tutupnya.Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DISPORA) Kabupaten Sidoarjo, Djoko Supriyadi menyediakan sebanyak 135 stand yang di isi oleh 18 stand TP PKK Kecamatan se-Kab Sidoarjo, 10 stand untuk Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Sidoarjo, 10 stand untuk komunitas kepemudaan dan sisanya yang diisi oleh pelaku UMKM di lingkungan Kabupaten Sidoarjo. “Sebanyak 12.700 orang yang terdiri dari atlit, pelatih dan official diperkirakan akan hadir di Kabupaten Sidoarjo, hal tersebut akan menjadi kesempatan bagi pelaku usaha di Kabupaten Sidoarjo untuk memasarkan produknya,” ucapnya. Turut hadir Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Djoko Supriyadi, FORKOPIMDA Sidoarjo, serta Camat se-Kabupaten Sidoarjo. (Aff/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - “Unusida tidak bisa diremehkan lagi, Unusida adalah kampus penggerak dan pencetak generasi emas”. Itulah lecutan semangat yang disampaikan Bupati Sidoarjo H. Ahmad MuhdlorS.IP atau Gus Muhdlor dihadapan ratusan calon mahasiswa Unusida yang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)-VIII Unusida Sidoarjo Tahun 2023, Rabu (6/09/2023). Ada kurang lebih 600 orang mahasiswa Unusida yang mengikuti PKKMB-VIII tahun ini. Bupati Gus Muhdlor sengaja diundang menjadi keynoten speaker pada kegiatan yang digelar di Gedung Serbaguna KBIH Rohmatul Ummah Sidoarjo tersebut. Gedung tersebut juga menjadi bagian Kampus 1 Unusida. Gus Muhdlor melanjutkan bahwa ada tiga hal wajib yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa saat ini. Dikatakannya seorang mahasiswa tidak hanya cukup berpendidikan saja, namun juga diimbangi dengan keahlian. Menurutnya keahlian tidak dapat digantikan oleh mesin maupun oleh komputer. Seperti halnya bagaimana cara mempengaruhi orang. Membangun teamwork yang baik. Hal-hal seperti ini menurut Gus Muhdlor tidak dimiliki oleh mesin-mesin. "Oleh karenanya mahasiswa Unusida saat ini bukan hanya berpendidikan saja akan tetapi punya keahlian yang tidak bisa tergantikan oleh mesin maupun komputer," ujarnya. Gus Muhdlor melanjutkan bahwa saat ini sudah banyak orang-orang berpendidikan di Indonesia. Punya banyak gelar pendidikan namun tidak memiliki keahlian. Seseorang seperti ini akan tertinggal karena saat ini sudah memasuki zaman Artificial Intelegent/AI. Segala kemudahan didapatkan. "Namun jika esensinya kalau dalam belajar hanya mencari orang berpendidikan saja, sebentar lagi semua akan kalah dengan teknologi khususnya handphone, karena Artificial intelegent bisa menjawabnya," ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan menjadi terdidik boleh. Tetapi punya keahlian itu wajib. Memiliki keahlian yang tidak dapat dilakukan oleh mesin dimasa sekarang ini sangatlah penting. Pasalnya ia melihat di negara berkembang saat ini berpendidikan saja ternyata tidaklah cukup, dibutuhkan keahlian agar bisa survive. "Memiliki pendidikan dan keahlian masih belum cukup maka element terakhir yang wajib dimiliki yaitu mempunyai networking yang banyak dan luas," sampainya. Dikatakannya bahwa semakin banyak networking yang dicapai maka semakin banyak jaringan yang dimiliki. Disampaikannya juga bahwa untuk menghadapi zaman yang penuh dengan perubahan, mahasiswa harus jadi pribadi-pribadi yang relevan dengan zaman. Jika saat ini sudah masuk zaman digital maka pemikiran mahasiswa harus juga sudah digital. "Kesesuaian ini yang penting, sehingga relevansi mahasiswa untuk bisa mengalokasikan, mengintegrasikan antara apa yang didapat di bangku akademik harus related dengan isu-isu sosial yang ada," ucapnya. Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor juga menitipkan pesan kepada mahasiswa agar jangan takut berekspresi. Mahasiswa dapat menyampaikan pendapat. Selain itu jangan miskin kreatif serta miskin untuk berpikir kritis karena semua harus imbang. "Kalau kuliah jangan hanya makan bangku kuliah saja,” tegasnya. Diakhir sambutannya Gus Muhdlor menyampaikan bahwa seluruh mahasiswa Unusida merupakan mahasiswa hebat. Buktinya dengan sederet prestasinya seperti Juara Nasional dan ASEAN. Capaian prestasi seperti ini menandakan bahwa Unusida tidak boleh dipandang remeh. Unusida mampu melahirkan mahasiswa yang siap mengisi pos penting yang bukan hanya di Sidoarjo saja namun bisa jadi nasional dan internasional. Oleh karenanya ia mengajak bersama-sama memastikan bahwa generasi emas Sidoarjo lahir dari Unusida. “Unusida sudah mendapat katagori baik sekali, untuk itu jangan ragu menyekolahkan anak-anak untuk kuliah di Unusida, semoga dengan PKKMB ini kita pastikan bukan hanya mencetak anak yang pintar dan berpendidikan namun juga ada pribadi-pribadi yang punya keahlian dan punya networking yang luas untuk memastikan masa depan mereka semua,” pungkasnya. Sementara Rektor Unusida Dr. H. Fatkhul Anam M.Si menyampaikan bahwa satu-satunya Universitas yang ada di Sidoarjo dengan akreditasi Baik Sekali di akhir tahun 2022 adalah Unusida. Dikatakannya bahwa seluruh Program Studi sudah terakreditasi. Untuk Prodi PGSD terakreditasi Unggul dan Baik Sekali. Sedangkan untuk Prodi pendidikan bahasa Inggris beserta 20 program studi lainnya terakreditasi baik. Disampaikannya juga bahwa pada kinerja bidang pendidikan dan penelitian lembaga masyarakat Unusida ada di peringkat 94 dari 5.300 PTM/PTS. Dari seluruh perguruan tinggi NU di Indonesia yang berjumlah 274 Unusida, Unusida ada di peringkat 3, dan di Bidang Tata Kelola Kemahasiswaan Unusida ada pada urutan 171 dari 4.600 PTN/PTS se Indonesia. Kemudian di perguruan tinggi NU yang berbadan hukum PBNU, Unusida terbaik pertama peningkatan cluster penelitian dan pendidikan. Ada kenaikan kelas dari cluster pratama ke cluster madya. "Tidak salah rasanya saudara memilih Unusida karena prestasi kemahasiswaan ini sudah tidak hanya berprestasi di tingkat regional, Nasional akan tetapi prestasi mahasiswa-mahasiswa sesudah go internasional, tahun 2023 awal tepatnya di bulan Januari tim dari fakultas ilmu komputer mendapatkan medali emas," katanya. "Sebagai capaian-capaian itu kemudian menjadi tanggung jawab kalian sebagai penerus estafet pendahulu untuk bisa melebihi prestasi dari kakak-kakak kalian, PKKMB ini dirancang untuk mencari bibit-bibit unggul, mencari bakat minat saudara yang kemudian akan diarahkan tidak hanya berprestasi di tingkat regional akan tetapi bagaimana sudah dihantarkan untuk meraih prestasi-prestasi di tingkat internasional," pungkasnya.Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak PT. HM. Sampoerna Tbk (Sampoerna) untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo guna mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Saya ingin Sampoerna dengan Program toko Sampoerna Retail Community (SRC) dapat dikolaborasikan dengan Program Bedah Warung Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Koperasi dan UMKM (DINKOPUM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) agar tercipta simbiosis mutualisme," ucapnya di sela acara launching bedah warung di toko SRC Wildan Jaya Kebaron, Tulangan, pada Selasa (5/9/2023). Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda itu, menambahkan bahwa Pemkab Sidoarjo saat ini tengah mengadakan program renovasi 2.000 warung secara bertahap hingga tahun 2026. "Hal ini sejalan dengan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yaitu kita targetkan renovasi 2.000 warung hingga nanti tahun 2026, tiap tahunnya kami renovasi 400 warung," jelasnya.Ia juga turut mendukung dan mengapresiasi program SRC ini karena mampu menyejahterakan dan menguntungkan pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo. “Program SRC ini selain fokus pembaruan secara fisik, juga fokus dengan pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga itu menjadi pengingat bagi kami untuk berbenah kearah yang lebih baik," pungkasnya. Ia pun juga mengingatkan untuk para pelaku industri agar bersaing sehat sebab saat ini persaingan di industri perdagangan yang semakin ketat, banyak retail-retail besar memperluas jaringan nya sampai ke daerah terpencil. "Dengan banyaknya persaingan, wajib bagi para pelaku industri untuk bersaing sehat, memiliki semangat yang tinggi, mental tahan banting yang kuat, serta memperbaiki etos kerja agar tidak tetap survive (bertahan)," tutupnya. Perwakilan Sampoerna yang hadir dalam acara tersebut, Arga Prihatmoko, menyambut baik dan mendukung program Pemkab Sidoarjo untuk perkembangan UMKM, termasuk bagi toko SRC. "Saya mendukung dan menyambut baik segala program Gus Muhdlor untuk perkembangan UMKM dan juga toko SRC di Sidoarjo," ucapnya. Ia mengatakan, agar kekuatan dan kontribusi sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional dapat terus terjaga, kolaborasi seluruh pemangku kepentingan terkait sangat diperlukan."Kami berharap, kolaborasi SRC dengan Pemkab Sidoarjo ke depannya mampu memberikan manfaat secara luas bagi pelaku UMKM di Sidoarjo serta menumbuhkan semangat kita semua untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia," katanya.Sekedar informasi, di tahun 2023 ini, SRC mendampingi 92 toko kelontong, dengan jumlah toko SRC di Kabupaten Sidoarjo lebih dari 1.500 warung. Turut hadir Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DINKOPUM), Edi Kurniadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG), Widiyantoro Basuki, Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD), Ari Suryono, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Heri Suhartono. (Aff/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pengerjaan jalan beton Desa Banjar Panji Kecamatan Tanggulangin sudah masuk tahap pengerjaan curing beton. Tampak beberapa pekerja melakukan pembasahan beton saat Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP meninjau proyek pengerjaannya, Selasa, (5/9). Masyarakat desa itu menyambut baik proyek tersebut. Proyek jalan beton yang memiliki panjang 900,26 m dengan lebar 4,7 m itu disambut baik warga Desa Banjar Panji. Mereka sengaja mengundang bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor syukuran pengerjaan betonisasi tersebut. Gus Muhdlor berharap pengerjaan betonisasi jalan tersebut selesai tepat waktu. Dikatakannya betonisasi jalan bagian dari proyek prioritas yang akan terus digarapnya. Disampaikannya peningkatan infrastruktur jalan akan menunjang pertumbuhan ekonomi. Kondisi jalan yang baik akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa. "Apalagi di daerah pertambakan seperti di Desa Banjar Panji ini, peningkatan jalan aspal menjadi jalan beton adalah hal urgen, jalan beton yang awet akan menunjung roda perekonomian warga desa disini," ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan betonisasi jalan akan masif dilakukan. Tidak hanya dilakukan di jalan kabupaten, namun juga jalan desa. Secara bertahap betonisasi jalan akan dilakukannya. Oleh karenanya dukungan masyarakat dibutuhkannya agar proyek betonisasi dapat terus berjalan dengan baik. "Saya mohon masyarakat dapat mengawal proyek betonisasi jalan seperti ini agar proyek ini dapat berjalan dengan baik," pintanya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Sidoarjo mengadakan sebuah lomba bercerita yang menginspirasi, dengan tema "Bercerita Dengan Harapan". Acara yang diadakan di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo pada Selasa (5/9/2023) ini merupakan awarding untuk sebelas finalis yang terpilih oleh dewan juri melalui kanal youtube TP. PKK Kabupaten Sidoarjo.Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo Sa`adah Ahmad Muhdlor mengatakan lomba bercerita ini dapat meningkatkan kreatifitas dan menumbuhkan kecintaan anak terhadap literasi sejak dini. Termasuk kecintaannya terhadap buku, sebab anak yang suka bercerita ini berawal dari aktifitas orang tuanya mengenalkan buku dan mengekspor ke dalam dunia cerita."Dengan suka membaca buku atau sekedar mendengarkan cerita dari orang tuanya, anak-anak akan tumbuh bakat atau passion dalam bercerita, dan saya akui sebanyak 11 finalis yang hadir disini adalah anak-anak yang berbakat luar biasa," ucapnya. Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo juga berharap agar dalam bercerita anak-anak harus mengantongi dua hal yaitu memiliki ciri khas (vokal baik, intonasi baik, serta ekspor tempat), kedua menjadikan cerita dikemas menjadi menarik sehingga pendengar akan terkesan terhadap sebuah cerita. "Dengan bercerita, maka anak mempelajari vokal yang baik, intonasi yang baik, serta belajar berkomunikasi yang baik yang akan di sampaikan oleh pendengar atau komunikan," jelasnya. Terakhir, Ning Sasha berpesan agar generasi muda memiliki mimpi yang tinggi yang akan menjadi semangat untuk menjadi pribadi yang baik. "Bermimpilah setinggi-tingginya, bahkan paling tinggi dan jangan pernah orang tua meremehkan apapun mimpi anaknya, dukunglah selagi hal itu positif," tutupnya. Sekedar informasi, lomba bercerita ini diikuti oleh sebanyak 38 peserta dari tingkat SD/MI, dan di ambil 11 finalis yang tampil di Pendopo Delta Wibawa untuk meraih juara. Berikut pemenang lomba "Bercerita dengan Harapan" : Juara satu : Adiba althafunisa` Rizky dari SDN Watutulis 2 Prambon mendapatkan hadiah senilai Rp. 1.500.000 plus goodie bag perlengkapan sekolah.Juara dua : Siena Sekar Kinasih dari SDN Porong mendapatkan hadiah senilai Rp. 750.000 plus goodie bag perlengkapan sekolah. Juara tiga : Kirana Almahyra Kartoni dari SDN Sedati Agung mendapatkan hadiah senilai Rp 500.000 plus goodie bag perlengkapan sekolah Juara favorite : Aisha Hana Ghassani dari MI Darul Hikam mendapatkan hadiah senilai Rp 500.000 plus goodie bag perlengkapan sekolah. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Candi Pari yang berada di Desa Candipari Kecamatan Porong Sidoarjo menjadi tempat dimulainya kirab api Porprov VIII Jawa Timur, pagi tadi Senin, (4/9). Secara estafet, api Porprov tersebut akan diterima kabupaten kota penyelenggara Porprov VIII Jatim. Selain Kabupaten Sidoarjo, terdapat Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang sebagai tuan rumah penyelenggara. Nantinya api Porprov tersebut akan diterima kembali oleh Kabupaten Sidoarjo tanggal 8 September 2023. Selanjutnya akan dikirab keliling kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Penyulutan api Porprov VIII Jatim diiringi dengan drama lakune sang obor di Kabupaten Sidoarjo dimasa kerajaan Majapahit. Drama tersebut bercerita tentang panen melimpah ruah yang dihasilkan oleh Walang Sangit, Walang Angin, Jaka Pandelegan dan Jaka Tinunu. Sawah-sawah tersebut dihasilkan di sekitar Candi Pari Sidoarjo. Keberhasilan panen tersebut tidak terlepas dari bantuan api dari Kyai Gede. Api tersebut diibaratkan ketulusan Kyai Gede memberikan bantuan kepada rakyatnya. Jalan cerita selanjutnya api yang dibawa Kyai Gede keluar dari Candi Pari diserahkan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur Ali Kuncoro yang kemudian diserahkan kepada Ketua PB Porprov VIII Jatim M. Ali Afandi La Nyalla Mahmud Mattalitti. Setelahnya api tersebut estafet diberikan kepada Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP yang kemudian diserahkan kepada Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo, Drian Isa Yostofa yang akan mengarak api Porprov bersama para atlet ke Kabupaten Mojokerto. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor mengatakan Candi Pari sengaja dipilih sebagai tempat penyulutan api Porprov VIII Jatim karena sejarah kemakmuran Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya Candi Pari merupakan peninggalan sejarah yang berkaitan erat dengan kerajaan Majapahit. Kerajaan yang besar dimasa itu dengan pembangunannya. "Semangat membangun seperti itu akan menjadi spirit Kabupaten Sidoarjo dan Jawa Timur meraih prestasi," ucapnya. Gus Muhdlor berharap perhelatan Porprov VIII Jatim tahun ini akan berlangsung sukses. Kesuksesan yang mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi bagi Jawa Timur. "Pehelatan Porprov Jatim kali ini bukan hanya berbicara menang atau kalah antar daerah, namun lebih dari itu adalah mampu mencetak atlet-atlet berprestasi bagi Jawa Timur dan khususnya bagi Indonesia untuk berlaga ditingkat mancanegara," ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo secara simbolis menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dari PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda di Balai Desa Kemiri, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo pada Senin (4/9/2023).Istri Bupati Sidoarjo sekaligus Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor mengucapkan terimakasih kepada PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda yang telah memberikan bantuan berupa CSR. Bantuan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang saat ini getol dalam menurunkan angka stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), dan Angka Kematian Bayi (AKB). "Saya ucapkan terimakasih kepada PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda yang telah memberikan bantuan berupa PMT kepada Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan Balita dengan berat badan kurang sebagai bentuk mendukung upaya Pemkab untuk menurunkan angka stunting, AKI, dan AKB," ucapnya. Ning Sasha sapaan akrab istri bupati muda tersebut juga berpesan kepada ibu hamil dan orang tua yang hadir pada kegiatan tersebut untuk benar-benar memperhatikan asupan makanan anak agar tumbuh sehat dan cerdas. "Saya minta kepada ibu-ibu dan orang tua yang hadir agar kita sebagai orang tua benar-benar memperhatikan asupan makanan anak, tanamkan dalam diri bahwa anak adalah ladang pahala bagi kita orang tua mereka, agar kita ikhlas dalam memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita untuk masa depan mereka," jelasnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan bantuan CSR ini untuk 19 lokus (lokasi fokus) stunting di desa dengan jumlah 83 balita dengan berat badan kurang atau stunting, serta 20 ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dengan pengawasan kader kesehatan. "Sebanyak 19 lokus desa stunting dengan jumlah 83 balita stunting dan 20 ibu hamil KEK menerima bantuan berupa makananan tambahan selama 14 hari selama 3 bulan berturut-turut dan juga pemberian suplemen gizi," ujarnya. Fenny juga memaparkan, angka stunting ditarik dari data September 2023 turun sebesar 3,4 persen atau sebanyak 4.741 balita. "Semoga angka stunting ditahun 2023 ini nantinya berhasil turun sesuai harapan kita semua," jelasnya. General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengatakan bantuan CSR ini merupakan bentuk kepedulian PT. Angkasa Pura dalam bidang pelayanan kesehatan. Sebanyak Rp 99.980.000 kami salurkan untuk PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan Balita dengan berat badan kurang untuk 19 desa di Kabupaten Sidoarjo. "Ada sebanyak 19 desa yang menjadi lokus (lokasi fokus) kami dalam pemberian bantuan PMT ini, semoga dapat membantu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menurunkan angka stunting, AKI, dan AKB," pungkasnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengapresiasi pameran foto dan lomba fotografi yang diadakan oleh Forum Wartawan Sidoarjo (FORWAS). Acara yang di gagas untuk merayakan HUT RI ke-78 tersebut, dapat menumbuhkan jiwa-jiwa kreatif masyarakat Sidoarjo. “Lomba fotografi dan pameran foto ini dapat memunculkan kreatifitas yang tidak ternilai karena keindahan itu bersifat privat dan universal tetapi bisa dirasakan satu dengan yang lain”, ujarnya di sela acara pemaran foto di paseban kompleks alun-alun Sidoarjo, pada Senin (4/9/2023). Gus Muhdlor sapaan akrabnya, juga menyampaikan acara seperti ini kedepannya harus dipertahankan dan lebih baik terutama untuk para masyarakat pehobi foto sebagai wadah dalam menyalurkan bakat dan ide kreatif."Ke depan, acara seperti ini perlu dibuat lagi yang lebih meriah dan skala yang lebih besar. Terutama sebagai wadah edukasi untuk siswa, wadah bagi para mahasiswa, serta wadah bagi para pehobi dan pegiat fotografi di Sidoarjo," ucapnya. Sementara itu, Fotografer Associated Press (AP), Trisnadi memberikan banyak tips kepada para pengunjung pameran dan para siswa yang hadir. Terutama pada pengambilan angle, komposisi warna, kelengkapan gambar, hingga ekspresi pada objek yang direkam dan ditonjolkan dalam fotografi.“Semakin kita sering motret, kita akan semakin mahir dalam skill pemotretan. Yang penting jangan malu, percaya diri dan terus belajar,” kata Trisnadi.Acara dengan tema “Semarak Agustusan di Sidoarjo" tersebut dihadiri juga oleh Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi, dan Ketua Forwas Taufik serta ratusan pelajar Sidoarjo. (Son/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Masih dalam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesiake-78, warga desa WadungAsih Kecamatan Buduran menggelar Gerak Jalan Santai Beregu pada Minggu, (3/9). Acara tersebut dilakukan di lapangan desa Wadungasih Kecamatan Buduran yang dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo Subandi dan ratusan masyarakat serta peserta bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) desa Wadungasih.Acara Gerak Jalan Santai Beregu ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Subandi serta didampingi oleh istrinya Sriatun. Tampak hadir pula Kepala Desa Wadungasih Khoirul, Camat Buduran Syamsu Rizal dan Danramil kecamatan Buduran. Acara ini diikuti oleh 20 peserta Gerak Jalan yang diikuti dari berbagai kalangan. Dari kalangan tingkat RT, PKK desa Wadungasih dan juga Instansi Lembaga Sekolah desa Wadungasih.Wakil Bupati Sidoarjo Subandi menjelaskan bahwasannya kegiatan ini adalah wujud mengenang jasa pahlawan dan rasa cinta terhadap Republik Indonesia yang mempersatukan segala unsur masyarakat untuk tetap bersatu dan saling bergotong royong. Tujuan dari kegiatan ini adalah salah satu bentuk semangat untuk membangun desa serta Bangsa dan Negara menjadi lebih baik“Acara seperti ini sangat membanggakan bagi kita semua karena Berbhineka Tunggal Ika tentulah hal ini kita wujudkan. Semoga menjadi visi dan misi pada hari ini terwujud apabila masyarakat kita mewujudkan rasa gotong royong, rasa semangat, rasa memiliki, yaitu desa yang kita cintai bersama. Tujuan dari acara ini agar kita tetap mengenang jasa pahlawan yang selama ini memberikan kita semangat untuk membangun Negara yang selama kita rasakan bersama”, ujar Wakil Bupati Sidoarjo Subandi.Selain para peserta gerak jalan, acara ini juga diikuti oleh peserta bazar UMKM Desa Wadungasih yang antusias meramaikan Gerak Jalan Santai Beregu ini. Kegiatan semacam ini juga untuk menunjang para UMKM setempat untuk menambah nilai ekonomi di desa Wadungasih.“Bagaimana bergerak menggerakan UMKM di Wadungasih , tentunya mengucapkan terima kasih kepada kepala desa, lembaga desa yang telah mensuport dan mendukung terkait kegiatan-kegiatan menggerakan ekonomi yang ada di desa wadungasih. Jadi hal semacam ini juga penting untuk kita libatkan di berbagai kegiatan yang ada di desa atau kecamatan”, ucap Subandi Wakil Bupati Sidoarjo. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Puncak kemeriahaan perayaan peringatan Kemerdekaan RI Warga di Forum Komunikasi Kavling dan Perumahan (FKKP), Dusun Gabung, Desa Sedati Gede, dengan menggelar jalan sehat,Minggu (3/9) di Jalan H. Syukur VII. Kemeriahan warga semakin terasa dengan hadirnya Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi turut memeriahkan Kemerdekaan RI. Peringatan kemerdekaan RI ini semoga tidak hanya diisi dengan rangkaian kegiatan yang ceremonial, namun esensinya adalah untuk menguatkan semangat persatuan bangsa. “Oleh karena itu mari kita tingkatkan kepekaan sosial, kepedulian lingkungan kita. Jangan sampai kita tinggal ditempat tersebut tapi tidak mengenal lingkungannya, seperti Ketua RT, RW bahkan Kepala Desa harus tahu,” jelasnya. Menurut Subandi, pengenalan lingkungan ini sebagai langkah efektif dalam menggali potensi yang ada ( lokal wisdom), dan peningkatan sumber daya manusia. Hal ini yang akan menjadi daya dorong bagi pembangunan di Desa. “Mengingat pembangunan desa yang efektif dan efisien yang berwawasan lingkungan, diperlukan informasi yang cukup memadai, penetapan strategi pembangunan yang menjadi bagian dari integral pembangunan nasional dan daerah,” lanjutnya. Lebih lanjut ia menekankan, dengan adanya kepekaan sosial, maka kita akan memberikan respon cepat dan tepat terhadap kejadian yang ada di sekitar kita. Kepekaan dan kepedualian itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Namun jika dibiasakan akan mampu mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang nyaman, harmonis dan damai. Kepekaan sosial ini memberikan dampak sosial yang luar biasa. Mampu dengan cepat membangun bangsa yang lebih baik, dan menjadi daya dukung yang kuat terhadap pelaksanaan program pemerintah dari pusat hingga ke daerah dan desa. (eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Maskot Si Udeng (Udang Bandeng) Porprov VIII Jatim tahun 2023 dikenalkan kepada masyarakat Sidoarjo. Si Udeng menjadi maskot Kabupaten Sidoarjo sebagai tuan rumah penyelenggaran Porprov VIII Jatim tahun ini. Ada 4 kabupaten kota penyelenggara ajang olahraga dua tahunan itu. Selain Kabupaten Sidoarjo, juga ada Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang. Masing-masing memiliki maskot sendiri. Pagi tadi, maskot Si Udeng Kabupaten Sidoarjo dilaunching bersamaan dengan pemberangkatan Gowes Gemilang oleh Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa di depan pendopo Delta Wibawa, Minggu, (3/9). Gowes Gemilang juga menjadi rangkaian pelaksanaan gebyar Porprov VIII Jawa Timur yang tahun ini digelar mulai tanggal 9 sampai 16 September 2023. Kabupaten Sidoarjo menjadi tempat pembukaan Porprov VIII Jatim 2023 tanggal 9 September 2023 besok.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP meminta dukungan masyarakat untuk ikut mensukseskan Porprov VIII Jawa Timur tahun 2023. Ia meminta masyarakat Sidoarjo juga dapat menjadi tuan rumah yang baik. Caranya dengan menyambut hangat kedatangan para atlet dari 38 kabupaten/kota yang ada di Jatim. “Kabupaten Sidoarjo akan jadi tuang rumah Porprov Jawa Timur, event besar Jawa Timur, semua kabupaten kota di Jawa Timur akan datang di Kabupaten Sidoarjo, jadi tuan rumah yang baik, sambut mereka dengan baik,” pintanya.Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan Porprov Jatim bukan hanya sekedar ajang olahraga semata. Namun juga menjadi ajang memperkuat perekonomian dan kebangkitan sektor pariwisata Sidoarjo. Dan yang tidak kalah pentingnya ucap Gus Muhdlor yakni menjadi ajang memperkuat tali silaturahmi antar daerah.“Ajang Porprov bukan sekedar ajang olahraga semata, namun juga ajang silaturahmi, kebangkitan ekonomi, ajang kebangkitan pariwisata serta ajang kebangkitan UMKM dan kuliner Sidoarjo,” ucapnya. Gus Muhdlor juga meminta doa restu masyarakat Sidoarjo agar Kabupaten Sidoarjo menjadi juara umum Porprov VIII Jatim tahun ini. Menurutnya, Kabupaten Sidoarjo memiliki segudang pengalaman sebagai juara. Oleh karenanya ia yakin Kabupaten Sidoarjo mampu kembali menorehkan prestasi juara. Tinggal dukungan dan doa restu masyarakat Sidoarjo untuk mewujudkannya.“Saya yakin dan mohon doa restunya, semoga Kabupaten Sidoarjo bisa berkiprah dengan baik dan menjadi juara umum di Porprov ke 8 ini,” harapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tahun 2023 menjadi kebanggaan tersendiri untuk Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya, tahun ini Kabupaten Sidoarjo menjadi tuan rumah perlehatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VIII Jawa Timur 2023. Persiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam menjadi tuan rumah, tak hanya dari sisi fisik lapangan dan atlet saja, namun juga sisi memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan sektor wisata di Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan Proprov ke-VIII Jatim tak hanya menjadi ajang olahraga, namun juga ajang memperkuat perekonomian dan sektor pariwisata bagi tuan rumah. "Porprov 2023 ini bukan hanya ajang olahraga saja, tetapi menjadi momen yang tepat untuk mempromosikan produk lokal hasil karya pengrajin UMKM Sidoarjo yaitu Batik Jetis Khas Sidoarjo. Selain itu juga ajang memperkenalkan Sidoarjo yang aman dan nyaman," jelasnya Gus Muhdlor sapaan akrabnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku "Kampoeng Jetis" merupakan sentra batik terkenal yang nantinya membawa daya tarik sendiri. "Jetis ini adalah sentra batik yang cukup tua, hal ini menjadi daya tarik sendiri nantinya bagi para tamu sebab pengrajin UMKM batik Jetis mampu menghasilkan kualitas batik yang halus serta harga yang terjangkau," ucapnya di sela berkunjung bersama Bupati Gus Muhdlor pada acara Gowes Gemilang dan Launching Maskot Porprov ke-VIII Jawa Timur pada Minggu (3/9/2023).Khofifah juga berharap Sidoarjo akan lebih dikenal oleh semua masyarakat ataupun semua elemen yang melekat di Porprov ke-VIII Jawa Timur 2023.“Saya harap ini bukan hanya ajang warna olahraga tetapi juga warna wisata dan warna UMKM. Nantinya seluruh elemen yang ada di Porprov, seperti pemain/atlet, official, keluarga atlet mengetahui bahwa ada sentra batik jetis di Sidoarjo, dan juga mengenal sidoarjo lebih dekat, lebih luas, lebih mendalam, dan dapat di eksplor," tegasnya. Sekedar informasi, Kampoeng Batik Tulis Jetis berada di Kelurahan Jetis, Kecamatan Sidoarjo menjadi salah satu ikon batik di Sidoarjo. Kampoeng Jetis merupakan salah tempat wisata Kabupaten Sidoarjo yang sudah ada sejak tahun 1675, namun mulai dikenal masyarakat pada tahun 1950-an. Didalam Kampoeng Jetis ini terdapat beberapa pengrajin UMKM yang memiliki peranan dalam pembangunan dan pertumbuhan perekonomian daerah Sidoarjo. Disetiap rumah pengrajin terdapat para penjual batik, baik yang masih berupa kain ataupun pakaian yang sudah jadi. Batik yang dijual memiliki kualitas yang baik karena batik diproduksi sendiri dengan teknik batik tulis. Motif batik yang ada di Kampoeng Batik Jetis ini adalah motif Madura. Dengan motif Madura tersebut menandakan konektivitas yang kuat antara Budaya Sidoarjo dengan Madura. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur/Jatim. Selain Kabupaten Sidoarjo, pekan olahraga dua tahunan itu juga digelar du Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang. Pelaksanaannya dimulai tanggal 9 sampai 16 September 2023. Kabupaten Sidoarjo sebagai tempat pembukaannya. Pagi tadi, pra pelaksanaan Porprov VIII Jatim digelar dengan melaunching Kick of Maskot Porprov Jatim oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (2/9) di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Turut hadir dalam Kick of Maskot Porprov VIII Jatim, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor dan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, dan perwakilan Bupati Jombang. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya meminta masing-masing kabupaten/kota memiliki komitmen untuk melahirkan atlet yang memiliki standar atlet nasional ataupun internasional. "Harapan saya 38 kabupaten/kota kalau masing-masing punya komitmen untuk melahirkan atlet setara dengan prestasi PON atau olimpiade ASEAN itu akan maksimal pembibitannya," ujarnya. Menurut Khofifah, kabupaten kota di Jawa Timur banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi. Seperti Kabupaten Kediri yang dulu selalu mengeluarkan bibit-bibit atlet tenis meja. Selain itu ada Kabupaten Magetan yang punya atlelt pembalap putra Mario Surya Aji. Menurutnya hal ini merupakan prestasi yang bagus. "Ini sedang dalam diskusi kami, bahwa masing-masing daerah bisa membibit dan membina atlet salah satu cabang olahraga (cabor). Dengan begitu, Jatim akan menjadi pintu masuk dari proses pembibitan yang luar biasa," tuturnya Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengucapkan terima kasih telah memilih Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu tuan rumah Porprov VIII Jatim. Amanah itu akan dipegang erat dengan mensuguhkan pelaksanaan dengan baik. "Esensi dari satu maskot yang diusung oleh Kabupaten Sidoajo kali ini bukan hanya bercerita tentang simbolis Kabupaten Sidoarjo, namun potensi, ekonomi, spiritual dan sebagainya," jelasnya. Ia juga menegaskan, selain menjadi daerah yang religious, asas kejujuran juga harus dipertahankan. "Jika Porprov kali ini berlangsung dengan baik, sportifitasnya tinggi,saya yakin PON nya juga sama," tambahnya. Ketua KONI Jawa timur, Muhammad Nabil, dalam kesempatan tersebut juga menyatakan bahwa KONI dan Pemprov Jatim mempercepat penyelenggaraan Porprov sebagai upaya untuk regenerasi para atlet yang ada di kabupaten/kota. Menurutnya Porprov harusnya dilaksanakan 4 tahun sekali, namun sekarang 2 tahun sekali. "Dengan adanya Porprov dua tahunan dapat menjadi pembibitan atlit yang terukur dan bisa menjadikan venue-venue yang memiliki standar nasional bahkan lebih," jelasnya. Disampaikannya persiapan penyelenggaraan Porprov VIII Jatim 2023 sudah mencapai tahap akhir dan hal tersebut tidak lepas dari usaha yang dilakukan oleh tuan rumah Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang. Total pesertanya yaitu 17.728 orang, dengan rincian 13.008 orang dari atlet dan 4.720 dari official. (mas/git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali melepas sebanyak 1.050 kontingen Kabupaten Sidoarjo untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (PORPROV JATIM) ke VIII tahun 2023 di Pendopo Delta Wibawa pada Sabtu (2/9/2023). Dalam sambutannya, Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda itu berpesan kepada para atlet untuk menanamkan rasa patriotisme dalam diri, pantang menyerah serta menjunjung tinggi sportifitas saat bertanding.“Di pundak-pundak kalian terdapat 2 juta harapan masyarakat Sidoarjo, jadi ayo jaga fisik, mental, dan psikologi agar tetap kuat dan menjadi juara serta dapat mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Ia menambahkan bahwa seluruh atlet kontingen Kabupaten Sidoarjo dalam 2 minggu kedepan membawa harapan masyarakat Sidoarjo. "Sebagai atlet, tidak hanya mengandalkan fisik saja, namun juga tumbuhkan mental yang baik yaitu kecintaan dan rasa memiliki Sidoarjo harus ada dalam hati panjenengan (anda) semua," tuturnya. Nantinya, Ia juga akan memberikan apresisasi bagi peraih medali di ajang PORPROV JATIM tahun ini."Nanti akan saya berikan bonus yang cukup besar sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada pemenang," tutupnya. Ketua KONI Kab. Sidoarjo, Franki Effendi menyebutkan saat ini Kabupaten Sidoarjo berada di urutan kedua, ia berharap minimal Kabupaten Sidoarjo menjadi Runner Up dan apabila poin yang didapat bertambah tidak menutup kemungkinan Kabupaten Sidoarjo akan menjadi juara umum. “Saat ini kita berkumpul di tempat ini untuk menjadi pejuang, namun nanti kita akan berkumpul kembali di tempat ini menjadi pahlawan," ucapnya. Turut hadir juga dalam kegiatan ini Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, Ketua DPRD Kab. Sidoarjo, H. Usman segenap jajaran FORKOPIMDA Kab. Sidoarjo serta Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DISPORA) Kab. Sidoarjo, Djoko Supriyadi. (Affu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sabtu, (2/9/2023). Relokasi pasar Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo dari sisi timur ke sisi barat bukan hanya memberikan fasilitas yang nyaman saja, tetapi juga ikut mengerek omset para pedagang yang telah menetap di sisi barat. Rouf, salah satu pedagang tempe di sisi barat pasar larangan mengaku omsetnya kian lama kian menggiurkan. Bahkan diakuinya pasar Larangan sisi barat lebih ramai dari pada dulu saat dirinya menempati pasar Larangan sisi timur. "Lebih ramai disini, omset saya bisa naik 2 kali lipat, pokoknya enak disini karena pakai sistem drive thru ini makanya banyak pembeli yang merasa di untungkan juga tanpa turun bisa langsung belanja," ucapnya. Abdul Aziz, penjual ayam potong juga mengaku omsetnya sudah naik hingga 100 persen pasca relokasi di pasar larangan sisi timur. "Alhamdulillah, pindah disini benar-benar berkah dan sama sekali tidak ada yang di rugikan kita semua senang," ucapnya bangga. Drive thru atau layanan tanpa turun (lantatur) membuat daya tarik sendiri bagi salah satu pembeli di pasar Larangan. Joko, salah satu pembeli mengaku dirinya nyaman dengan belanja disini karena pakai sistem drive thru."Enak kalau belanja kita tanpa turun bisa, mau turun pun, motor tidak perlu jauh-jauh dari pantauan kita, belanja dikit juga enak tidak perlu jalan jauh," jelasnya. (Aff/Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Abdul Aziz, salah satu pedagang pasar larangan sisi barat, Sidoarjo mengapresiasi atas perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap para pedagang di Pasar Larangan Kecamatan Candi. Pasalnya, relokasi yang sudah di wacanakan sejak 2021 menemukan titik terang yang banyak menunjukkan keberpihakan serta menguntungkan pedagang.Diantaranya, fasilitas yang diberikan untuk para pedagang seperti tempat yang layak, atap spandek galvalum yang bagus, serta penataan yang rapi membuat pedagang tak lagi merasa dirugikan. Terlebih, selama 8 bulan relokasi dari pasar larangan sisi timur ke pasar larangan sisi barat ini tak ada retribusi atau sama sekali atau gratis."Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo khususnya Gus Muhdlor selaku Bupati Sidoarjo dan Disperindag Sidoarjo atas apa yang telah diterima oleh kami, para pedagang," ucap Abdul Aziz dengan semangat bangganya. Jum`at (1/9/2023). Senada dengan Abdul Aziz, Umi Fadilah yang juga pedagang relokasi dari sisi timur ke barat merasa perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah cukup baik. Sebab, tempat yang diberikan selain layak, juga sirkulasi udaranya bagus dan tidak berdesakan, membuatnya nyaman. "Saya nyaman disini, karena tidak berdesakan antara pedagang satu dengan lainnya, serta sirkulasi udara lebih sehat saja," ujarnya. Sebanyak pedagang yang sudah relokasi ke sisi barat juga merasa omset yang di dapatkan lebih banyak daripada saat masih di sisi timur. "Alhamdulillah banyak, dan juga sistem drive thru ini banyak mendatangkan para pembeli," ucapnya. Saat ini, sebanyak 135 pedagang sudah menempati stand pasar larangan sisi barat. Diharapkan kedepannya semua pedagang menempati stand yang tersedia. Bahkan dari keterangan Abdul Aziz, dirinya meminta agar para pedagang pindah ke sisi barat karena secara kondisi dan fasilitas jauh lebih layak dari sisi timur. "Ayo semua pedagang pindah, disini sama sekali tidak ada yang tertindas dan terdzolimi oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo malah kami semua nyaman berada disini," tutupnya. (Aff/Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Rehab Kantor Desa Gisik Cemandi, merupakan salah satu upaya Pemerintah Desa Gisik Cemandi dalam meningkatkan pelayanan publik. Kantor desa yang selesai direhab tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., hari ini (30/8) di Kantor Desa Gesikcemandi.“Bagaimana pun pemerintahan desa harus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga kehidupan masyarakat bisa guyub rukun. Tetap meningkatkan keswadayaan partisipatif dalam mendukung pembangunan di desa, “ jelasnya.Ia juga menjelaskan bahwa wilayah Sedati ini hampir setiap tahun mendapat bantuan betonisasi jalan. Karena Sedati ini termasuk wilayah penyanggah ekonomi di wilayah sisi timur Sidoarjo. Dan tahun lalu bantuan keuangan juga dibagikan di desa – desa.“Alhamdulillah, pada hari ini telah terwujud rehab kantor Desa Gisik Cemandi, yang mendapat bantuan senilai Rp.200 Juta. Mudah – mudahan kantor desa yang baru ini semakin meningkatkan kinerja pemdes ,” ungkapnyaPada kesempatan tersebut, Ia mengajak bareng – bareng di sengkuyung untuk mewujudkan wilayah Sedati ini baik dari segi pembangunan, Pendidikan, Kesehatan bisa menjadi percepatan program pembangunan. Rangkaian kegiatan peresmian Kantor Desa Gisik Cemandi diawali dengan pengajian dan pembagian santunan untuk anak yatim. (mas/eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Bantuan Sosial Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo, dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Salah satu bansos yang digulirkan oleh Baznas adalah renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Laporan dari Assesment RTLH Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, di Dusun Katerungan RT 06 RW.1 Desa Katerungan, Krian rumah Poniran (43) tidak layak huni. Rumah tempat tinggal dipenuhi barang rosokan.Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., merespon cepat Bersama tim Baznas dan Dinas Sosial Sidoarjo melaksanakan inspeksi mendadak (sidak), Kamis (31/8) di Desa Katerungan, Krian. “Saya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Baznas dan instansi terkait, apabila ada RTLH harus cepat kita respon. Kedepannya jangan sampai ada warga Sidoarjo yang rumahnya tidak layak huni,” ungkapnya.Ia mengingatkan kepada TKSK Dinas Sosial, kalau melakukan assement dilapangan, apabila ada warga yang rumahnya tidak layak huni, tidak memiliki BPJS harus segera disikapi. Program bantuan renovasi RTLH, Baznas sendiri insyaalloh dalam satu tahun 100 unit rumah. “Bantuan untuk renovasi rumah ini dari Baznas Rp. 20 juta. Sudah kita koordinasikan dengan Baznas dan Kepala Desa, apa saja yang nanti akan dibenahi. Mudah – mudahan nanti bisa maksimal,” jelasnya.Menurutnya, biasanya kalau kondisi seperti ini, ada tambahan dana dari pemerintah desa. Selain itu ada bantuan swadaya masyarakat dan gotong royong warga sekitar, agar rumah yang direnovasi betul betul layak huni. Poniran tinggal di rumah tersebut Bersama istri dan ketiga anaknya. Pekejaannya sebagai pemulung, dibantu istrinya. Setiap hari mengais sampah dijalanan. Anaknya belum ada yang bekerja. Kunjungan Wakil Bupati Sidoarjo dan rombongan ini memberikan harapan besar bagi Poniran dan keluarga untuk memiliki rumah yang layak huni. (mas/eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 342 kader kesehatan di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo menerima honor serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.Selain honor untuk kader kesehatan, juga ada insentif untuk 13 tenaga kesehatan (nakes) yang praktik mandiri di wilayah Kecamatan Sukodono, bertempat Gedung Gladiol Desa Pekarungan, Kecamatan Sukodono pada Kamis (31/8/2023).Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengucapkan terimakasih kepada kader kesehatan yang telah mengabdi selama 40 tahun lebih di Kabupaten Sidoarjo. “Untuk kader yang sudah mengabdi lebih dari 40 tahun saya sangat berterima kasih karena panjenengan (anda) bisa menjadi contoh kita semua bahwa pengabdian itu tidak hanya didasarkan nominal tetapi rasa memiliki Kabupaten Sidoarjo yang cukup besar dan ikhlas mengabdi," ucapnya. Gus Muhdlor sapaan akrabnya, mengatakan selain honor, kader kesehatan juga mendapatkan proteksi BPJS Ketenagakerjaan."Kami juga berikan proteksi BPJS Ketenagakerjaan kepada kader kesehatan,” jelasnya. Sosok perempuan bernama Nur Hasanah dari desa Panjunan Kecamatan Sukodono dengan masa kerja lebih dari 40 tahun ini adalah bukti pengabdian tidak diukur dari nilai nominal, tetapi dari keikhlasan untuk mengabdi pada negara. Dibutuhkan niat dan mental untuk melalui masa abdi selama 40 tahun lebih, karena didalam diri mereka telah ditanamkan untuk ikhlas mengabdi kepada bangsa dan Negara.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati menjelaskan penyerahan insentif, honor dan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan ini sebagai bentuk nyata perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, agar kinerja dan pelayanan kader kesehatan dan tenaga kesehatan (Nakes) dapat lebih optimal dalam melayani masyarakat. “Meskipun tidak banyak, semoga memberikan semangat lebih kepada para kader kesehatan di Sidoarjo dalam meningkatkan kinerjanya. Untuk tahun 2023 sudah 6.000 lebih kader diproteksi BPJS Ketenagakerjaan, di tahun depan 2024 semoga semua kader akan diproteksi BPJS Ketenagakerjaan yang manfaatnya jika meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar 42 juta rupiah," ucapnya. Ia juga menambahkan bentuk apresiasi ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk bersama-sama menjalankan program menurunkan angka stunting 16 persen, angka kematian ibu (AKI), dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Sidoarjo."Mari bersama-sama kita bekerja untuk menurunkan stunting, AKI, dan AKB serta percepatan Open Defecation Free (ODF), karena hal ini bisa terwujud dengan bantuan panjengan (anda) semua," tambahnya. Turut hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas PPPAKB, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo, Kepala Bank Jatim Kabupaten Sidoarjo, Camat Sukodono, Kapolsek Sukodono, Koramil Sukodono dan Kepala desa Sukodono. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Rehab Kantor Desa Gisik Cemandi, merupakan salah satu upaya Pemerintah Desa Gisik Cemandi dalam meningkatkan pelayanan publik. Kantor desa yang selesai direhab tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., hari ini (30/8) di Kantor Desa Gesikcemandi.“Bagaimana pun pemerintahan desa harus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga kehidupan masyarakat bisa guyub rukun. Tetap meningkatkan keswadayaan partisipatif dalam mendukung pembangunan di desa, “ jelasnya.Ia juga menjelaskan bahwa wilayah Sedati ini hampir setiap tahun mendapat bantuan betonisasi jalan. Karena Sedati ini termasuk wilayah penyanggah ekonomi di wilayah sisi timur Sidoarjo. Dan tahun lalu bantuan keuangan juga dibagikan di desa – desa.“Alhamdulillah, pada hari ini telah terwujud rehab kantor Desa Gisik Cemandi, yang mendapat bantuan senilai Rp.200 Juta. Mudah – mudahan kantor desa yang baru ini semakin meningkatkan kinerja pemdes,” ungkapnyaPada kesempatan tersebut, Ia mengajak bareng – bareng di sengkuyung untuk mewujudkan wilayah Sedati ini baik dari segi pembangunan, Pendidikan, Kesehatan bisa menjadi percepatan program pembangunan. Rangkaian kegiatan peresmian Kantor Desa Gisik Cemandi diawali dengan pengajian dan pembagian santunan untuk anak yatim. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam upaya optimalisasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Sidoarjo menggelar acara "Optimasi Pengelolaan Daftar Informasi Publik (DIP)" di Aula Majapahit BKD Sidoarjo pada Rabu (30/8/2023).Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Andjar Surjadianto mengatakan bahwa perkembangan digitalisasi saat ini membawa seluruh masyarakat mendapatkan hak untuk mengetahui segala hal dan mengakses informasi dengan mudah. Sehingga, wajib bagi pemerintah khususnya admin PPID dapat memberikan informasi yang akurat pada laman web masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau web Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. "Di era keterbukaan informasi publik ini, mari kita bisa memberikan informasi yang lengkap, akurat, dan sesuai agar masyarakat dapat memperoleh informasi, mendukung, atau mengkritik kebijakan pemerintah," ucapnya. Ia menambahkan, hal ini juga mendorong terwujudnya implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik secara efektif dan hak-hak publik terhadap informasi yang berkualitas dapat terpenuhi dengan baik. "Ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai badan publik dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi informasi dalam pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat," jelasnya. Senada dengan Pj. Sekretaris Kabupaten Sidoarjo, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa upaya ini juga untuk mewujudkan tata kelola good governance atau pemerintah yang baik memastikan bahwa setiap kebijakan yang dikelola harus transparan, akurat, dan bermanfaat bagi masyarakat."Penetapan DIP ini nantinya berhubungan erat dengan prinsip transparansi pemerintahan dan perlindungan terhadap informasi yang mungkin memiliki sensitivitas atau dampak negatif jika diakses secara bebas, sehingga pemerintah bertanggungjawab untuk menjaga keseimbangan antara akses informasi publik dan perlindungan terhadap informasi yang memerlukan keamanan atau kerahasiaan," jelasnya. Acara tersebut dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari admin PPID Pelaksana OPD dan admin PPID Desa di lingkungan Kabupaten Sidoarjo. Turut hadir sebagai narasumber kegiatan Ketua Dewan Kehormatan PWI JATIM, H. Djoko Tetuko Abd Latif dan Komisi A DPRD Kab. Sidoarjo, H. Choirul Hidayat.Acara ini akan dilangsungkan selama 3 kali pertemuan, yaitu pada tanggal 6, 13 dan 20 September 2023 di Ruang CBT BKD Kabupaten Sidoarjo. (Aff/Ir).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - 50 orang atlit sepak bola putra dan putri yang akan berlaga pada Porprov Jatim VIII besok meminta doa restu Bupati Sidoarjo H.Ahmad Muhdlor S.IP. Mereka datang ke pendopo Delta Wibawa didampingi Ketua Askab PSSI Sidoarjo Budi Basuki, Rabu, (30/8). Bupati Sidoarjo H.Ahmad Muhdlor menyambut hangat kedatangan mereka. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menitipkan pesan kepada mereka. Disampaikannya untuk berjuang semaksimal mungkin dalam laga nanti. Ia meminta atlet sepakbola dapat menunjukkan prestasinya. Sebagai pegila bola, Gus Muhdlor berharap prestasi sepakbola Sidoarjo dapat dipersembahkan oleh para atlet. Hal itu bukan hanya menjadi harapannya saja, namun juga menjadi harapan dua juta warga Sidoarjo. "Saat ini pundak dan kaki bukan bukan milik diri kalian sensiri akan tetapi milik 2 juta penduduk Sidoarjo yang mengharapkan para atlit bisa bisa mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo melalui sepak bola,"ujarnya. Oleh karenanya Gus Muhdlor meminta para atlet sepakbola dapat menumbukan keyakinannya untuk mampu memenangkan pertandingan. Mampu mempersembahkan emas bagi Kabupaten Sidoarjo. Jika mampu mewujudkannya, ia akan siapkan bonus besar bagi sang juara. "Pemkab Sidoarjo akan mempersiapkan bonus besar bagi sang juara Porprov besok," ujarnya yang disambut gembira para atlet. Pada kesempatan ini Gus Muhdlor juga mendengarkan semua uneg-uneg atlit dan siap memfasilitasi apa yang menjadi kendala dalam mengembangkan prestasinya selama ini. Seperti halnya perbaikan lapangan untuk latihan. Selain itu ia siap dengan akomodasi saat latihan dan sepatu bagi atlit sepak bola. Ketua Askab PSSI Sidoarjo Budi Basuki memohon dukungan bupati Sidoarjo pada pertandingan sepak bola nanti. Dukungan tersebut sangat berarti bagi atlet binaannya. Ia yakin dukungan tersebut mampu mencetak hasil yang sesuai dengan harapan yakni menjadi juara. "Mohon dukungannya bapak bupati agar atlet sepakbola kita meraih juara pada Porprov besok," pintanya. Budi Basuki juga menyampaikan kesiapan tim baik dari putra maupun putri yang sudah matang. Ia mengatakan seleksi atlet sudah dimulai bulan Maret 2023 sehingga hampir 6 bulan dengan melakukan beberapa kali agenda uji coba baik melawan tim dari kabupaten kota yang lain maupun tim lokal. Selama masa uji coba, tim sepakbola Sidoarko mendapatkan nilai yang maksimal. "Dalam tim putri kita ada 3 orang yang saat ini ikut memperkuat tim nasional," ujarnya. Budi juga menyampaikan pertandingan sepak bola akan dimulai pada 2 September 2023. Mulai tanggal 2 September mendatang tim putri sudah mulai di karantina di Mess Askab PSSI Sidoarjo sedangkan untuk tim putra mulai hari Minggu di mess yang ada di Gempol. (Yu/Git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali memberikan apresisasi kepada tenaga kesehatan (nakes), kader posyandu, dan kader kesehatan. Bentuk apresiasinya berupa insentif untuk 14 nakes yang praktik mandiri, honor untuk 672 kader posyandu, serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan untuk 271 kader posyandu maupun kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo mengatakan bahwa meskipun insentif yang diberikan tidak terlalu banyak, namun hal ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada nakes dan kader kesehatan di Kabupaten Sidoarjo."Meskipun hanya naik sedikit ya ibu-ibu semoga ini menjadi semangat buat para kader posyandu, kader kesehatan, serta nakes untuk meningkatkan kinerjanya dan semangatnya mendukung program-program pemerintah," ucapnya di sela acara "Penyerahan Insentif bagi Tenaga Kesehatan, Honor Kader Posyandu, dan Fasilitas Ketenagakerjaan bagi Kader Kesehatan Kecamatan Buduran" pada Rabu (30/8/2023) di Gedung Serbaguna Arjo Guno Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati muda itu, menekankan agar seluruh kader kesehatan yang sudah berperan aktif di Sidoarjo terus bangga dan menunjukkan dedikasi kepada Sidoarjo. "Saya minta kepada semuanya, agar syukurnya di tambah, insyaallah nanti tahun 2024 saya akan tambah lagi, selain itu saya titip agar kader memiliki rasa cinta, perhatian, serta pengabdian penuh untuk Kabupaten Sidoarjo," tuturnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan untuk menurunkan angka stunting, angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), serta percepatan Open Defecation Free (ODF) di Sidoarjo dibutuhkan peran aktif para kader kesehatan di Sidoarjo. "Jadi, bentuk apresiasi ini kami berikan untuk kader kesehatan yang telah bekerja keras selama ini, dan diharapkan pula kedepan kinerjanya di tingkatkan untuk mendukung program-program pemerintah menurunkan angka stunting, AKI, AKB, dan ODF," ucapnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Setelah mendapatkan respon positif dan dianggap berhasil, program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau Sidoresik kembali diluncurkan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Program kebersihan sungai antar desa itu kembali dilombakan. Dimana desa yang mampu mengubah sungainya menjadi indah dan bersih dipilih menjadi pemenangnya. Siang tadi technical meeting lomba Sidoresik 2023 di buka langsung Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. Pembukaan dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum serta sejumlah kepala OPD dan camat se Kabupaten Sidoarjo, Rabu, (30/8) di Fave Hotel Sidoarjo.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggi Gus Muhdlor itu mengatakan lomba Sidoresik sejatinya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga sungai. Dirinya ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan fungsi sungai sebenarnya. Dikatakannya sungai bukanlah tempat membuang sampah. Namun sebagai sumber air yang dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan hidup. "Sidoresik ini adalah perlombaan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, mengedukasi masyarakat pentingnya sungai, pentingnya air bagi generasi selanjutnya," ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjalankan program pembangunan. Program pembangunan apapun itu. Seperti halnya program kebersihan sungai. Tanpa partisipasi tersebut akan percuma. Pembangunan tidak akan berjalan baik. "Sekuat apapun Kabupaten Sidoarjo menjalankan program pembangunan seperti halnya program Sidoaresik ini namun tidak didukung masyarakat maka akan percuma, masyarakat masih akan menganggap sungai adalah bak sampah yang sangat luas," ucapnya. Leading sektor kegiatan Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan kondisi sungai di Sidoarjo perlu mendapatkan perhatian. Salah satunya lewat program Sidoresik seperti ini. Upaya menjaga kebersihan sungai tersebut dengan melibatkan masyarakat."Pelaksanaan Sidoresik 2023 ini merupakan kelanjutan pelaksanaan Sidoaresik tahun lalu," ucapnya. Diharapkannya lewat program Sidoresik tersebut akan meningkatkan peran serta masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai. Selain itu mengembangkan kreatifitas masyarakat dalam mengelola sungai agar bernilai ekonomi. "Pelaksanaan Sidoresik ini akan dimulai 1 September sampai 8 Desember 2023," ujarnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Proyek betonisasi yang tengah dilakukan di jalan penghubung desa Geluran, Kecamatan Taman - Desa Suko Kecamatan Sukodono mencatat progres yang menggembirakan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa progres pengerjaan telah berhasil mencapai angka 16 persen dari rencana awal yang seharusnya hanya 3 persen. Keberhasilan ini membawa proyek menuju surplus pengerjaan sebesar 13 persen dari perkiraan semula."Saat ini proyek betonisasi jalan penghubung desa Geluran, Kecamatan Taman - desa Suko Kecamatan Sukodono dengan panjang 1.570 meter dan lebar 6-7 meter tersebut mengalami surplus pengerjaan sebesar 13 persen," ucapnya pada Rabu (30/8/2023). Bupati Alumni Universitas Airlangga FISIP tersebut, berharap proyek betonisasi di seluruh ruas jalan desa yang tengah di kerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dapat rampung sesuai harapan dan tepat waktu. "Kami terus pantau tiap pengerjaan baik dari sisi kualitas, maupun prosentase target agar semua transparan dan dapat segera di nikmati oleh masyarakat Sidoarjo terutama akses jalan desa ini sangat urgent," jelas Gus Muhdlor sapaan akrabnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan proyek betonisasi Geluran - Suko saat ini sebagian sudah selesai tahap U-Ditch dan (lean concrete) atau LC atau lantai kerja untuk pekerjaan rigid pavement. "Tahap selanjutnya akan dilakukan rigid pavement atau perkerasan jalan beton untuk beberapa ruas yang sudah selesai U-Ditch dan LC," jelasnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau yang karib disapa Gus Muhdlor memastikan jika proyek betonisasi di Banjarsari - Damarsi, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo sudah surplus 9 persen dari target 15 persen kini sudah terealisasi 24 persen."Sesuai verifikasi aplikasi yang dimiliki kabupaten progres dan realisasi e-kenda surplus 9 persen dari seharusnya 15 persen. Dari 15 persen target saat ini sudah pengerjaan 24 persen. Namun, kami masih belum berpuas diri karena kualitas dan lebar harus sesuai," katanya di sela melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek pada Selasa (29/8/2023).Ia mengatakan, sesuai dengan kontrak proyek betonisasi dengan panjang 1,8 kilometer tersebut akan diselesaikan pada akhir November 2023."Haram jika tidak ada hal substansial yang bisa dimaafkan karena terlambat sehari akan mendzolimi masyarakat Sidoarjo. Selain yang bisa dimaafkan akan didenda sesuai dengan kontrak," ucapnya.Dalam sidak tersebut, Gus Muhdlor, di dampingi oleh sejumlah pejabat terkait dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono, Baznas Sidoarjo, serta kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek ini.Proyek betonisasi Banjarsari - Damarsi bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah tersebut, terutama dalam mengatasi masalah banjir yang sering terjadi pada musim hujan.Saat sidak, Gus Muhdlor memeriksa progres pekerjaan, kualitas material yang digunakan, serta kepatuhan terhadap standar teknis yang telah ditetapkan."Kita harus memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan. Infrastruktur yang berkualitas akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi dampak banjir dan meningkatkan aksesibilitas," jelasnya. Ia juga menambahkan agenda sidak hari ini juga terkait pemasangan instalasi utilitas (fasilitas umum) diantaranya PT. Telkom Indonesia, PLN, dan Penerangan Jalan Umum (PJU). "Pemasangan utilitas ini penting karena juga mendukung percepatan pembangunan yang berdiri diatas aset Pemerintah Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air, Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono menjelaskan bahwa proyek dengan panjang 1,8 kilometer telah mencapai pengerjaan sebesar 24 persen atau surplus 9 persen dari rencana pengerjaan sebesar 15 persen. "Saat ini pengerjaan sudah selesai 24 persen, atau surplus 9 persen. Targetnya sesuai kontrak proyek ini selesai November 2023," ucapnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - 137 guru penggerak dikukuhkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP di Fave Hotel Sidoarjo, Selasa, (29/8). Mereka merupakan angkatan 7 pendidikan guru penggerak yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur. Dalam arahannya, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor menyampaikan beberapa pesan. Diantaranya terkait integrasi pembelajaran dengan isu sosial saat ini. Gus Muhdlor meminta guru penggerak harus dapat melakukan itu. "Integrasikan isu kehidupan sosial dalam pembelajaran sehingga apa yang kita didikkan kepada anak-anak bisa relevan dan aplikatif terhadap kehidupan nyata,"ujarnya. Selain itu lanjut Gus Muhdlor ada kolaborasi dengan semua pihak. Menurutnya itu syarat wajib jika ingin mengintegrasikan isu sosial dalam dunia pendidikan. Ia melihat banyak guru menganggap pendidikan itu hanya ada disekolah saja. Padahal tidak. Menurutnya pendidikan dapat diperoleh dari mana saja. "Kolaborasi ini kadang yang kurang,"ujarnya. Gus Muhdlor juga menyampaikan saat ini dibutuhkan lulusan yang memiliki keahlian. Bukan hanya lulusan yang cakap akademiknya saja. Menurutnya dinegeri ini sudah banyak orang yang berpendidikan tinggi namun kurang keahlian. Padahal saat ini keahlian dibutuhkan dalam dunia kerja. "Selain itu yang terpenting juga dibutuhkan networking,"ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Dr. Tirto Adi M.Pd mengatakan bahwa sebelumnya seluruh peserta pendidikan guru penggerak dari Sidoarjo angkatan 7 dinyatakan lulus. Mereka telah melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) secara daring dan luring sejak tanggal 20 Oktober 2022 sampai 15 Juli 2023. 137 orang guru penggerak yang lulus tersebut dari berbagai jenjang pendidikan. Dari jenjang SMP, SD dan TK sebanyak 101 guru. Sedangkan 36 sisanya dari jenjang SMA SMK. "Guru penggerak ini telah mengikuti Diklat (pendidikan dan pelatihan) beberapa bulan dan alhamdulillah 137 guru penggerak angkatan 7 ini dinyatakan lulus semua,"ucapnya. Dikatakan Tirto bahwa tugas guru penggerak sebagai katalis untuk mempercepat kualitas proses dan hasil pembelajaran dapat meningkat. Oleh karenanya peran guru penggerak sebagai motor penggerak pembelajaran yang inovatif dan kreatif sangat diharapkannya. "Kehadiran guru penggerak disuatu sekolah akan membuat berbeda sekolah itu jika dibandingkan dengan sekolah tanpa kehadiran guru penggerak," ucapnya. Tirto juga mengatakan guru penggerak memiliki peluang untuk diangkat menjadi kepada sekolah. Selain itu juga memiliki peluang untuk menjadi pengawas. Meski harus melalui uji kompetensi. Untuk itu guru penggerak diharapkannya tetap bersahaja tetapi luar biasa. "Sekalipun bapak ibu sudah dikukuhkan bapak bupati sebagai guru penggerak, namun tetap bersahaja tetapi luar biasa,"pesannya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam upaya untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK), Pembina Yayasan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sidoarjo, Sa`dah Ahmad Muhdlor secara tegas mengungkapkan keinginannya untuk mendorong pemerataan pendidikan TK di wilayah pedesaan. Dengan semangat untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak, terutama di daerah terpencil, Ning Sasha sapaan akrab isti Bupati Sidoarjo, memfokuskan perhatiannya pada penyerapan aspirasi Kepala Sekolah DWP se-Kecamatan Sidoarjo melalui acara "Sosialisasi dan Pembinaan Administrasi Lembaga Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan se-Kabupaten Sidoarjo" pada Selasa (29/8/2023) di Aula Kantor Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Ning Sasha mengatakan bahwa tujuan acara ini selain untuk pemerataan pendidikan juga untuk menjadikan anak-anak Sidoarjo sebagai generasi penerus yang cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. "Dalam era di mana pendidikan memiliki peran krusial dalam pembangunan masyarakat, kita tidak boleh meninggalkan seorang pun. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang baik, dan kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa pendidikan TK juga merata di desa-desa agar anak-anak tidak jauh-jauh bersekolah di desa sebelah," ujarnya. Ia juga menambahkan, pemerataan pendidikan di wilayah desa dibutuhkan koordinasi yang baik dari seluruh stakeholder baik dari pemerintah, maupun masyarakat. “Maka harus ada kerjasama dan koordinasi yang baik dan bersinergi antara Kades dan Lurah terhadap Lembaga TK. Jadi dari kerjasama itu, desa bisa mempromosikan Lembaga TK nya sehingga nanti Lembaga-lembaga tersebut bisa lebih hidup lagi menginginkan anak-anaknya untuk bersekolah di Lembaga DWP”, tandasnya.Sementara itu, Ketua Yayasan DWP Sidoarjo, Ary Andjar menekankan bahwa pengurus yayasan siap untuk membuka tangan atas kritikan, masukan, atau keluhan untuk bersama-sama mencari solusinya. "Sosialisasi ini sudah kami adakan di tiga Kecamatan yaitu Sidoarjo, Candi, dan Jabon selanjutnya hingga seluruh kecamatan yang ada di Sidoarjo dan diharapkan kedepan tidak muncul kesalahpahaman karena selama ini dibawah banyak permasalahan-permasalahan yang muncul," jelasnya. Turut hadir dalam acara tersebut, Ibu-ibu Kepala Desa (Kades), Ibu-ibu Lurah beserta Kepala TK DWP se-Kecamatan Jabon. (Affu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Senin (28/8/2023) Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali melakukan inspeksi mendadak (sidak) salah satu proyek betonisasi Tarik-Mliriprowo. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam upaya meningkatkan infrastruktur jalan. Dalam sidak tersebut, Gus Muhdlor sapaan akrabnya didampingi Camat Tarik, Iswadi Pribadi beserta jajaran kepala desa di Tarik. Ia menyatakan pentingnya proyek ini bagi masyarakat setempat, serta nantinya akan berkontribusi pada perkembangan ekonomi dan sosial di Kecamatan Tarik khususnya."Proyek yang menghubungkan empat desa yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo Kecamatan Tarik ini nantinya akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sosial di Kecamatan Tarik khususnya, dan Sidoarjo pada umumnya," jelas Bupati Muda tersebut. Ia juga menambahkan, proyek betonisasi dengan panjang 5,6 kilometer ini telah mencapai realisasi sebesar 42 persen. "Kita terus pantau proyek betonisasi di sembilan ruas di Sidoarjo, bahkan saya juga ikut terjun sidak seperti ini untuk segera merampungkan proyek betonisasi yang semua kita targetkan Desember 2023 selesai agar bisa dinikmati oleh masyarakat," jelasnya. Diberitakan sebelumnya, progres proyek Tarik-Mliriprowo ini sudah selesai pekerjaan pasangan batu sepanjang 1.995 meter, perkerasan jalan beton (rigid) dan lean concrete (LC) sepanjang 2.890 meter. Selain itu, selesai pula pemasangan saluran drainase (U-Ditch) sebelah kanan sebanyak 445 pieces, dan U-Ditch kiri sebanyak 492 pieces. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi rumah kebakaran yang terjadi di Desa Balongmacekan, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo pada Senin (28/8/2023). Kebakaran yang terjadi di salah satu rumah warga tersebut menarik perhatian Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo untuk turut mengamati dan mengecek situasi. Dalam sidaknya, Gus Muhdlor di dampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Misbahul Munir, Kepala Dinas BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawiro, anggota tim pemadam kebakaran, Camat Tarik, Iswadi Pribadi, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo. Gus Muhdlor menyatakan keprihatinannya terhadap insiden kebakaran ini dan turut berbelasungkawa kepada pemilik rumah yang terdampak. Ia juga memastikan bahwa pihak terkait akan memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga yang terkena dampak kebakaran."Nanti akan saya renovasi rumah ini pokoknya nanti korban akan bisa menempati rumahnya kembali dengan suasana yang berbeda yang lebih nyaman," katanya. Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dwidjo Prawiro mengatakan akan bekerjasama dengan Baznas Sidoarjo untuk melakukan renovasi rumah warga yang terkena kebakaran tersebut. "BPBD Kabupaten Sidoarjo dan baznas siap untuk renovasi rumah ini, untuk besaran anggaran yang dibutuhkan, nanti akan kami tinjau kembali," ujarnya. Gus Muhdlor dalam kesempatan itu mengingatkan pentingnya keselamatan dalam rumah tangga dan mengajak masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap bahaya kebakaran. Saturi, pemilik rumah mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk yang telah bersedia merenovasi rumahnya pasca kebakaran. “Nggih matur nuwun Pak Bupati (iya terimakasih Pak Bupati),” ucapnya Kebakaran terjadi pada Senin 01.30 WIB dini hari diduga akibat hubungan arus pendek. Beberapa saat kemudian, tim pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dan mencegah penyebarannya ke bangunan lain.Meskipun kerugian material tidak dapat dihindarkan, namun tindakan cepat dan koordinasi yang baik dari tim pemadam kebakaran serta kerja sama warga sekitar telah berhasil mengurangi dampak yang lebih parah. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban yang terluka namun seluruh barang dan berkas penting raib di lahap si jago merah. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78 Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi selalu ingatkan untuk selalu menjaga kerukunan. Apalagi menjelang tahun pelaksanàn pesta demokrasi, hal ini disampaikan Wabup Subandi ,saat membuka acara Jalan sehat bersama warga Dusun Alas tipis di Desa Pabean, Sedati, Minggu (27/8) "Hidup berdampingan, guyub rukun dimulai dari RT, RW, hingga kabupaten. Saling bersinergi dalam pembangunan, hal ini yang membentuk lingkungan yang kondusif," jelasnya.Menurut Subandi, keamanan dan kenyamanan kehidupan masyarakat, itu masyarakat sendiri yang menciptakan. Jangan mudah terprovokasi."Dengan menjaga kondusivitas, mampu meminimalkan atau menghilangkan terjadinya konflik, kerawanan sosial dan politik adu domba," sambungnya.Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kondusifitas ini juga mampu mempercepat proses pembangunan, terutama di bidang ekonomi, menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Sidoarjo.Semakin banyak investor, maka akan semakin banyak lapangan pekerjaan yang tersedia. (Mas)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - "Kemerdekaan yang saat ini kita nikmati bersama, bukanlah sesuatu hal yang mudah", itulah pesan yang diucapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat menghadiri acara Panji Carnival yang digelar di Desa Siwalanpanji pada Minggu (27/8/2023). Acara yang dihadiri oleh 34 peserta yang terdiri dari RT dan lembaga pendidikan sekolah di desa Siwalanpanji itu nampak meriah. Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo secara simbolis membuka acara panji carnival dengan penuh semangat dan antusias. Dalam sambutan singkatnya, ia mengatakan kepada seluruh peserta agar selalu mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur pada saat merebut kemerdekaan. "Kita harus menyadari bahwa kemerdekaan bangsa ini memang mahal dan bahkan terlalu mahal, karena lahir dari tetesan air keringat, linangan air mata dan ceceran darah para pahlawan. Untuk itu, tugas kita sebagai generasi penerus adalah menjaga kemerdekaan ini dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," jelasnya. Ia juga menambahkan upaya yang diperlukan untuk tetap menjaga kemerdekaan saat ini adalah dengan cara melakukan hal-hal yang positif demi terwujudnya ketentraman Indonesia khususnya Sidoarjo. "Mari kita semua melakukan sesuatu yang baik untuk kemajuan Sidoarjo yaitu dengan tetap rukun dan gotong royong satu dengan lainnya," tutupnya. Kepala Desa Siwalanpanji, Achmad Choiron berharap adanya panji carnival dapat mempererat ikatan sosial dan melestarikan budaya lokal."Banyak kreatifitas yang ditampilkan, dengan cara ini masyarakat desa kami akan tetap guyup dan kompak," ucapnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menghadiri upacara peresmian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Makmur tepatnya di Desa Sumberejo Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (27/8/2023). Acara yang berlangsung di Desa Sumberejo tersebut bertujuan untuk memperkuat sektor ekonomi lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Gus Muhdlor sapaan akrabnya, mengatakan agar keberadaan BUMDes ini nantinya dapat mendukung kemandirian ekonomi warga desa sumberejo khususnya. "Keberadaan BUMDes jangan hanya sekedar didirikan namun hilang, tapi wajib jadi BUMDes yang mampu menyejahterakan warganya baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Seperti nama BUMDes ini adalah Sumber Makmur semoga membawa kemakmuran untuk warganya," ucapnya. Ia juga berpesan, BUMDes mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga."Saya berpesan agar laksanakan dengan baik, transparansinya jalan, dan yang terpenting adalah dari, oleh, dan untuk warga sumberejo," tutupnya. Kepala Desa Sumberejo, Sahar Maulana mengatakan bahwa keberadaan BUMDes Sumber Makmur adalah contoh nyata bagaimana kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal."Untuk menjadikan BUMDes ini tetap berdiri maka kami membuat beberapa peraturan baik untuk 16 pelaku UMKM yg tergabung disini maupun untuk mengajak warga berbelanja disini," ucapnya. Acara peresmian BUMDes Sumber Makmur diharapkan menjadi langkah awal yang menginspirasi desa-desa lain di Kecamatan Wonoayu khsusunya untuk mengembangkan potensi lokal dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi desa. Selain peresmian BUMDes, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti pameran produk-produk unggulan lokal, dan yel-yel untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Desa Sumberejo. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Karnaval memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 78 tahun ini digelar Desa Wage Kecamatan Taman, Minggu, (27/8). Terdapat 97 RT yang menjadi pesertanya. Penampilannya sangat menarik. Penampilan tiap RT berbeda. Mulai yang berdandan ala pejuang kemerdekaan sampai hantu-hantuan. Semua itu diperagakan warga Desa Wage untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI tahun ini. Panas terik matahari tidak menyurutkan semangat warga Desa Wage untuk mengikutinya. Semangat itu juga terlihat dari Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP yang hadir memberangkatkannya. Senyum kerap kali ia tunjukkan saat melihat penampilan yang unik-unik. Pemberangkatan sendiri dilakukan di Perumahan Grand Royal Regency Desa Wage. Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan KPU Sidoarjo untuk Kirab Pemilu 2024.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor meminta moment seperti ini dapat dijadikan sebagai sarana memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Mempererat keguyuban dan kerukunan antar warga. Dengan berkumpul bersama, warga dapat saling mengenal. Oleh karenanya ia berharap acara seperti ini dapat terus diselenggarakan.“Semoga seluruh warga Desa Wage rukun selalu, guyub selalu,”ucapnya.Gus Muhdlor juga berpesan agar peserta karnaval dapat berbagi jalan. Harus menghormati pengguna jalan lainnya yang kebetulan lewat. Jangan sampai seenaknya sendiri dengan dalih hari ini adalah kegiatan desa yang tidak boleh terganggu.“Titip nanti kalau di jalan usahakan share the road (berbagi jalan), dibagi jalannya, hormati pengendara yang lain, jangan bertindak seenaknya sendiri, sekali lagi ini membawa nama baik seluruh warga Desa Wage, kesankan yang baik,”pesannya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Semangat warga Desa Sugihwaras Kecamatan Candi memeriahkan peringatan HUT kemerdekaan RI ke 78 tahun ini sungguh luar biasa. Ribuan warga desa tersebut antusias mengikuti jalan sehat yang digelar Pemdes Sugihwaras, Minggu, (27/8). Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP memberikan atensi akan semangat warga Desa Sugihwaras itu. Ia hadir langsung untuk memberangkatkan peserta jalan sehat. Tepat pukul 07.00 WIB, pemberangkatan dilakukan di depan lapangan sepak bola Desa Sugihwaras. Berbagai kostum dan pernak-pernik menarik ditampilkan warga antar RT. Jalan sehat tersebut sengaja dilombakan. Hadiahnya berbagai macam. Salah satunya sepeda pemberian bupati Sidoarjo.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor berpesan untuk menjaga semangat seperti ini. Semangat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Guyub dan rukun harus selalu hadir ditengah-tengah masyarakat. Dengan begitu akan membantu pemerintah dalam pembangunan.“Semoga seluruh warga Desa Sugihwaras rukun selalu, guyub selalu,”ucapnya.Gus Muhdlor berharap kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan. Pasalnya dapat menjadi media mempererat kerukunan warga. Warga dapat berkumpul bersama. Dapat lebih mengenal satu sama lainnya. Tidak kalah pentingnya terdapat perputaran ekonomi di kegiatan seperti ini. Warga Sugihwaras dapat menjajakan produk UMKM nya. Dari warga untuk warga sendiri.“Pastikan acara seperti ini terus diselenggarakan untuk persatuan dan kesatuan kita semua,”pintanya. Gus Muhdlor juga berpesan agar peserta jalan sehat tertib dijalan. Jangan sampai ada insiden dijalan. Peserta jalan sehat juga harus memberi kesempatan pengguna jalan lainnya untuk beraktifitas. Harus berbagi jalan dengan pengguna jalan lainnya. Jangan merasa mentang-mentang. Merasa bahwa hari ini adalah kegiatan Desa Sugihwaras yang tidak boleh terganggu.“Nanti di jalan harus share the road (berbagi jalan) tidak boleh menang-menangan hanya karena ini hajatnya Sugihwaras, hajatnya desa, tetapi tetap berbagi jalanlah bagi pengguna jalan yang lainnya,”pesannya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Gaya hidup sehat saja nyatanya tidak cukup menghadirkan ketenangan jika tidak diimbangi dengan bershalawat. Itulah bentuk dukungan Sa`adah Ahmad Muhdlor, istri Bupati Sidoarjo kepada salah satu organisasi islam di Sidoarjo. Istri Bupati Sidoarjo sekaligus Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor hadir dalam acara senam bersama dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78 yang di selenggarakan oleh Muslimah Sidoarjo Bershalawat (MSB) pada Sabtu (26/8/2023) di Halaman Ruko Kahuripan. Dihadapan ratusan orang dari MSB, Ning Sasha terlihat ceria dan energik saat berpartisipasi dalam mengikuti senam. Ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan jiwa, serta menjalin kebersamaan dengan masyarakat.“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat mensupport organisasi atau majelis yang memberikan hal-hal positif bagi masyarakat khususnya masyarakat Sidoarjo” tuturnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang tergabung di MSB ini tetap menjaga sholawatnya, terus bersilaturahmi menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan. “Semoga MSB selalu menebarkan kebaikan bagi masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya," ucapnya. Founder majelis MSB, Pisanti Novelia, menjelaskan bahwa siapapun dapat bergabung ke dalam majelis ini. Fokus dari majelis ini adalah menebarkan sholawat. “Selain kegiatan menebarkan sholawat, kami juga turut mendukung UMKM yang didirikan oleh anggota majelis kami,” ujarnya. (Affu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam menunjang kesejahteraan dan kemajuan yang positif di lingkugan masyarakat, ribuan RT di Sidoarjo menerima bantuan berupa sound system. Jumat (25/8/2023) giliran 546 RT di Kecamatan Gedangan menerima bantuan sound system. Total ada 8.820 RT se kabupaten Sidoarjo yang tahun ini mendapatkan bantuan sound system buatan dari warga kota delta.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan desa Kecamatan Gedangan, di Gedung Soerokromo Desa Semambung.Program bantuan sound system ini ditujukan kepada masyarakat Sidoarjo agar terjalin hubungan yang baik antara masyarakat dan pemerintahan daerah Sidoarjo. Gus Muhdlor, sapaan akrabnya mengatakan selain menyejahterakan masyarakat, program pembagian sound system ini juga mendukung sektor industri yang ada di wilayah Sidoarjo. Dimana, sound system yang diberikan kepada ribuan RT se Kabupaten Sidoarjo ini adalah buatan asli warga Sidoarjo di daerah desa Pilang Kecamatan Wonoayu. “Speaker ini saya pesen khusus di pabriknya untuk warga Sidoarjo, jadi di toko-toko tidak ada yang jual speaker tipe ini. Dan saya bangga speaker ini dibuat langsung oleh warga Sidoarjo dan juga sampai ekspor ke luar negeri," jelasnya. Ia juga menambahkan, jika ada kerusakan pada speaker maka masih berlaku garansi selama 1 tahun dari pabrik."Jika ada yg rusak, langsung diganti dengan yang baru nanti oleh pabriknya. Caranya langsung dibawa ke pabriknya saja," ucapnya. Langkah ini diambil oleh Gus Muhdlor agar aktivitas perekonomian di Sidoarjo tetap berkembang dengan adanya perputaran uang dari Sidoarjo oleh Sidoarjo dan untuk Sidoarjo. "Dengan cara membeli produk dalam Sidoarjo ini, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi Sidoarjo khususnya," ungkapnya. Tak hanya itu, Ia juga berharap program bantuan sound system ini bisa menjalin hubungan yang baik antara masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menuju pembangunan ke arah yang lebih baik. "Saya harap kedepan akan terus terjalin kerjasama dan sinergitas yang baik dari masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah," tutupnya. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo berikan insentif kepada Tenaga Kesehatan/Nakes yang ada di Kecamatan Candi. Begitu juga kepada kader kesehatannya. Ada 9 Nakes. Mereka adalah bidan dan perawat yang praktek secara mandiri. Mereka memperoleh insentif sebesar Rp. 250 ribu perbulan. Diterima langsung enam bulan sebesar Rp. 1,5 juta. Sedangkan kader kesehatan mendapatkan honor Rp. 30 ribu perbulan. Juga diterima langsung selama 6 bulan. Sehingga mereka langsung menerima Rp. 180 ribu. Terdapat 802 kader kesehatan yang memperolehnya. Mereka kader-kader Posyandu di Puskesmas Candi dan Puskesmas Sidodadi. Dalam kesempatan itu juga diberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan kepada 415 kader kesehatan. Pagi tadi, insentif dan honor itu diserahkan simbolis oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP di pendopo Delta Wibawa, Jumat, (25/8). Hadir dalam penyerahannya Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Emir Firdaus dan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawaty serta Camat Candi Luchman Sanjaya. Dalam sambutannya Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor menyampaikan pemberian uang insentif bukti bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo. Dikatakannya atensi Pemkab Sidoarjo dibidang kesehatan tidak bisa dibantah lagi. Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat buktinya. Begitu pula peningkatan pelayanan RSUD Sidoarjo. Tahun 2024, RSUD Sidoarjo berupaya naik tipe kelas pelayanan. Dari tipe B ke A. Bila terwujud, pelayanan RSUD Sidoarjo akan sejajar dengan RSUD Dr. Soetomo maupun RSPAL Dr. Ramelan. "Di tahun 2024 kita ngotot RSUD Sidoarjo naik ke tipe A dan menjadi rumah sakit kabupaten pertama se Indonesia yang setara dengan rumah sakit tipe A milik Provinsi Jawa Timur," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan selain insentif, fasilitas BPJS Ketenagakerjaan juga diberikan kepada kader kesehatan. Semua akan memperoleh jaminan asuransi kecelakaan kerja. Gratis tanpa membayar setiap bulannya. Saat ini ada 6.278 ribu kader kesehatan yang mendapatkan fasilitas tersebut. Tahun depan Pemkab Sidoarjo akan menambah penerima manfaat tersebut. Kurang lebih menjadi 13 ribu orang kader kesehatan yang akan terindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. "Besok tahun 2024 akan dilengkapi semua dengan BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya yang disambut gembira kader kesehatan yang hadir. Gus Muhdlor berharap perhatian yang diberikan dapat menambah semangat kinerja kader kesehatan. Menurutnya kader kesehatan menjadi ujung tombak pembangunan kesehatan. Upaya menurunkan angka stunting dan mewujudkan wilayah ODF (Open Defecation Free) atau bebas buang air besar sembarangan seratus persen. "Tugas kita belum selesai, kita pastikan stunting turun dan desa ODF meningkat," ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jum`at, (25/8/2023). Dalam rangka meningkatkan infrastruktur jalan dan kenyamanan pengguna jalan, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menghimbau kepada masyarakat Sidoarjo yang melintasi Fly Over (FO) Aloha untuk memperhatikan adanya penutupan sementara Jalan Raya Waru, Sidoarjo dan pengalihan arus. Penutupan sementara dan pengalihan arus Jalan Raya Waru, Sidoarjo berlangsung tiga hari yaitu pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2023 mulai pukul 00.00 hingga 05.00. Dan pada tanggal 26 Agustus 2023 akan dilakukan gladi bersih pengangkatan dan 27 s/d 29 Agustus 2023 akan dilakukan erection balok girder pada proyek pembangunan Fly Over Aloha yang sedang berlangsung."Penutupan sementara dan pengalihan arus ini hanya berlaku khusus dari arah Surabaya ke Sidoarjo (setelah SPBU Aloha) di belokkan ke Jalan Raya Juanda untuk putar balik, lalu ke frontage road (FR) Sidoarjo. Sedangkan dari arah Sidoarjo ke Surabaya tidak ada pengalihan sama sekali," jelasnya. Gus Muhdlor menambahkan, pada waktu tersebut dilakukan untuk memberikan ruang bagi pekerja konstruksi untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan. "Karena pengerjaan saat ini sudah mencapai 70 persen dan sudah masuk tahap pemasangan balok girder, maka penutupan dan pengalihan arus jalan diperlukan agar pengerjaan proyek tetap berjalan dan perjalanan pengguna tetap lancar dan aman," tutupnya. Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4 Prov. Jatim (Surabaya – Waru – Sidoarjo), I Made Gede Widhiyasa mengatakan penutupan lalu lintas ini sebagai dampak pemasangan 3 Precast Concrete U (PCU) sebagai girder yang terdiri dari balok beton (concrete) segmental pre-cast, yang menggunakan sistem konstruksi beton prategang. Balok girder nantinya akan melintang di atas Jalan Raya Waru dan rel kereta api. "Lokasi pekerjaan erection girder berada pada pilar P5-B dan pilar P6-B, lebih tepatnya setelah SPBU Aloha, dengan panjang bentang 40 meter. Erection girder menggunakan Crawler Crane kapasitas 250 ton dan 300 ton. dimana untuk pengerjaannya kami butuhkan untuk satu girder kurang lebih satu hari," ucapnya. Ia menambahkan Jalan Raya Waru tidak akan ditutup selama 24 jam selama pemasangan girder. Melainkan cukup 5 jam dan dilakukan saat tengah malam hingga dini hari."Seperti yang kami kerjakan selama ini, semua pengerjaannya dilakukan malam hingga dini hari agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Dan penutupan jalan hanya diterapkan selama tiga hari saja," tambahnya. Sekedar informasi, FO Aloha nantinya akan berubah nama menjadi FO Djuanda yang merupakan usulan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengingat pada sisi barat fly over terdapat monument Ir. Djuanda dan lokasinya berdekatan dengan Bandar Udara Internasional Juanda. FO Djuanda ini memiliki total panjang jembatan 858 meter, yang terdiri dari FO A (Sidoarjo – Juanda) sepanjang 435 meter dan FO B (Juanda – Surabaya) sepanjang 423 meter. FO Djuanda memiliki lebar jembatan 9 meter yang dari 2 lajur dengan lebar masing-masing 3,5 meter, bahu jalan, dan parapet sebagai pelindung. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menekankan agar generasi muda di Kabupaten Sidoarjo tidak merasa inferior (rendah diri). Hal itu disampaikannya dalam acara peresmian ruang cinema sekaligus peluncuran anak asuh di SMAN 4 Sidoarjo pada Jumat (25/8/2023)."Ibu kita tidak akan melahirkan orang yang kalah, kita semua adalah pemenang, jadi hilangkan rasa inferior" ujar Gus Muhdlor sapaan akrabnya. Gus Muhdlor juga menakankan sel terbaik nomor satu adalah generasi muda, sehingga setiap individu harus memiliki potensi unik dan nilai yang harus diakui dan dikembangkan."Generasi muda Sidoarjo memiliki kemampuan yang luar biasa, baik dalam bidang akademik, seni, olahraga, maupun lainnya. Jangan biarkan perasaan inferior menghalangi kalian untuk meraih impian dan berkontribusi pada kemajuan daerah kita," jelasnya. Ia juga menyampaikan komitmennya bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo siap memberikan dukungan kepada generasi muda melalui beasiswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. "Pemerintah Sidoarjo membuka tangan secara lebar untuk beasiswa kuliah bagi siswa-siswi Sidoarjo," tutupnya. Kepala Sekolah SMAN 4 Sidoarjo, Imam Jawahir mengatakan untuk menciptakan generasi muda dan anak didik yang tidak inferior, SMAN 4 memiliki program-program pendidikan serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung perkembangan potensi individu."Salah satu program kami adalah peluncuran anak asuh yang mana bagi siswa yang kurang mampu kita bantu, serta ruang cinema ini akan digunakan untuk pembelajaran interaktif dimana para siswa akan menampilkan karyanya dalam bentuk film untuk dapat dijadikan bahan diskusi pembelajaran," ucapnya. Dirinya berharap langkah ini mampu menghasilkan bibit generasi muda yang unggul dalam segala hal dimanapun berada. "Harapannya dari adanya ruang cinema ini, maka karya siswa-siswi kami menjadi lebih baik lagi dan dapat meraih prestasi di tingkat nasional atau internasional," tambahnya. (Aff/Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ada beberapa wilayah di Jawa Timur memasuki musim kemarau, termasuk wilayah Sidoarjo. Sudah hampir dua bulan Sidoarjo tidak diguyur hujan. Kondisi ini sangat berimbas langsung ke petani.Beberapa lahan pertanian di Sidoarjo siap panen, mengalami kekeringan. Sebagian besar sudah mulai berbuah. Salah satu lahan pertanian yang mengalami kekeringan adalah di Desa Sentul Tanggulangin, yang ditinjau oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., Kamis (24/8) terancam gagal panen."Harus koordinasi dengan dinas terkait, selain itu perlu ada pembagian debit air dari hulu sampai hilir. Sayang kalau padinya mulai berbuah sementara pengairannya tidak ada, sampai tanahnya mulai retak - retak," ungkapnya.Ia berharap dalam minggu ini sudah ada tindakan untuk mengatasi lahan pertanian yang kekurangan air, sehingga petani tidak rugi. Nanti kecamatan lainnya juga akan ditinjau. Untuk selanjutnya kordinasikan dengan kabid pengairan, Dinas PU dan Dinas Pertanian untuk pemetaan wilayah, lahan pertanian desa mana saja yang mengalami kekeringan. "Kalau permasalahannya karena debit air yang di mlirip kecil, coba nanti koordinasi untuk meningkatkan debit air, untuk dialirkan ke lahan si Sidoarjo," jelasnya.Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dr. Eni Rustianingsih, ST, MT., menyebutkan untuk total luas pertanian yang sudah tanam seluas 15 ribu Ha. Lahan yang kekeringan di kecamatan Tanggulangin itu 105 Ha, kalau total lahan kekeringan di sidoarjo kurang lebih 1000 Ha. "Lahan yang kekeringan di Sidoarjo terjadi di wilayah tengah karena kita hilir brantas, seperti Sedati, Buduran, Gedangan, Waru, Taman. Untuk Sidoarjo bagian barat karena dekat dengan hulu," jelasnya.Dia juga menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang berakibat kekeringan ini efek dari fenomena el nino. Lahan pertanian yang mengalami kekeringan, akan diupayakan untuk mendapat pengairan yang cukup, sehingga tidak sampai gagal panen. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo mengadakan acara sosialisasi ganda yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah stunting dan pentingnya penguatan kesehatan mental pada keluarga. Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor meminta agar seluruh lapisan masyarakat dan juga pemerintah bekerja bersama-sama untuk turut menekan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo. "Upaya menekan angka stunting ini yang diperlukan adalah advokasi, kampanye, pendidikan gizi, konseling, dan diseminasi informasi kepada Tim Pendamping Keluarga sebanyak 4.812 orang yang terdiri dari 3 unsur yaitu bidan, kader PKK dan kader KB sebagai garda terdepan dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sidoarjo harus tetap dilaksanakan," ucapnya Ning Sasha saat hadir pada acara TP. PKK Tulangan di Taman Posyandu Pelangi Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan pada Kamis (24/8/2023).Ning Sasha juga berpesan kepada seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang telah dibentuk di tingkat Kecamatan dan Desa perlu adanya komitmen bersama, sinkronisasi dan koordinasi dalam rangka mewujudkan prevalensi stunting Kabupaten Sidoarjo 14 persen di tahun 2024. "Saya berpesan agar kita semua bisa mewujudkan pravelensi stunting Kabupaten Sidoarjo sebesar 14 persen di tahun 2024," tambahnya. Berdasarkan Hasil Studi Status Gizi Balita (SSGI) Tahun 2022 Angka Prevalensi Stunting Kabupaten Sidoarjo Naik 16,1% Dari Sebelumnya di Tahun 2021 Sebesar 14,8%. Selain sosialisasi stunting, acara ini juga melibatkan profesional kesehatan mental yang memberikan panduan mengenai penguatan kesehatan mental bagi keluarga. Dalam sesi ini, peserta diajarkan bagaimana mengenali tanda-tanda stres dan tekanan mental keluarga. Materi ini juga mencakup strategi sederhana untuk mengatasi tekanan emosional dan menciptakan lingkungan yang sehat secara mental di rumah.Prsikolog dari EHCP.ID Esa Kartika mengatakan pentingnya kesehan mental adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan baik. Dengan kesadaran dan upaya bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental bagi semua orang."Kesehatan mental juga berhubungan dengan penurunan angka stunting, dimana dua hal ini saling terkait dalam upaya membangun generasi yang kuat dan sehat baik secara fisik maupun mental," jelasnya. Dengan adanya sosialisasi stunting dan penguatan kesehatan mental ini, TP. PKK Tulangan menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam memberdayakan masyarakatnya untuk mencapai kehidupan yang lebih sehat dan bahagia. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 1.015 kader kesehatan di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo menerima insentif. Tak hanya insentif untuk kader kesehatan, namun juga honor untuk 22 tenaga kesehatan (nakes), serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan untuk 361 kader kesehatan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan bahwa di tahun 2024 mendatang seluruh kader kesehatan dan posyandu akan tercover BPJS Ketenagakerjaan."Walaupun tidak banyak, semoga nominal yang tidak seberapa ini menjadi semangat untuk para kader kesehatan di Kecamatan Taman untuk meningkatkan kinerjanya," ucapnya pada Penyerahan Insentif untuk Tenaga Kesehatan, Honor Kader Posyandu, Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan bagi Kader Kesehatan di Gedung Sebaguna Desa Kedungturi Kecamatan Taman pada Kamis (24/8/2023).Gus Muhdlor sapaan akrabnya, juga menyampaikan apresiasi khususnya bagi yang sudah mengabdikan diri lebih dari 40 tahun."Bentuk apresiasi yang dapat kami berikan adalah memberikan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Dimana jika ada musibah seperti meninggal dunia, maka pemerintah akan memberikan santunan sebesar 42 juta," tegasnya. Ia pun menambahkan bahwa untuk menekan angka stunting, angka kematian ibu (AKI), dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Sidoarjo wajib diselesaikan bersama-sama."Untuk kader yang sudah mengabdi lebih dari 40 tahun harus bisa, harus menjadi contoh kita semua bahwa pengabdian itu tidak hanya tentang nominal akan tetapi rasa memiliki Kabupaten Sidoarjo yang cukup besar," jelasnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati menyampaikan bahwa penyerahan insentif bagi kader posyandu, kader kesehatan, dan tenaga kesehatan (nakes) yang sudah berpraktik mandiri yang bukan PNS atau PPPK ini bagian dari salah satu dari 17 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. "Apresiasi ini merupakan salah satu 17 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dan hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada kader kesehatan dan tenaga kesehatan di Kabupaten Sidoarjo," pungkasnya. Sekedar informasi, jumlah insentif tenaga kesehatan sebesar Rp 250.000 perbulan dan honor kader kesehatan sebesar Rp 30.000 masing-masing diberikan tiap 6 bulan sekali tanpa potongan apapun. (Yu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali melakukan kunjungan ke kantor baru salah satu media di Sidoarjo pada Kamis (24/8/2023).Dalam kunjungannya, Gus Muhdlor didampingi jajaran kepala OPD pemerintah Kabupaten Sidoarjo.Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mempererat kerja sama antara pemerintah daerah dan media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.Dalam sambutannya, Gus Muhdlor mengungkapkan pentingnya peran media sebagai jembatan dalam menyampaikan program-program pembangunan dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat. "Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk turut aktif berkolaborasi dan mendukung kegiatan pers di lingkungan Kabupaten Sidoarjo," ucapnya di sela-sela acara open house Kantor baru Radar Sidoarjo. Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas peran media dalam membantu menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah."Semoga media di Sidoarjo ini bisa lebih sukses, memberikan berita yang faktual serta dapat menginspirasi masyarakat khususnya masyarakat Sidoarjo agar lebih mencintai Kabupaten Sidoarjo," harapnya. (Affu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 636 RT dari Kecamatan Krembung dan Kecamatan Wonoayu sumringah menerima bantuan dari program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, yaitu bantuan sound system.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memberikan bantuan sound system secara simbolis kepada perwakilan masing-masing desa di Balai Desa Gading Kecamatan Krembung dan di Aula SMPN 1 Wonoayu pada Kamis Malam (24/8/2023). "Saat ini kami menyerahkan sound system untuk RT di Kecamatan Krembung sejumlah 296 RT dan Kecamatan Wonoayu 340 RT," ucapnya. Gus Muhdlor, Bupati Muda Alumni Universitas Airlangga FISIP teraebut, mengatakan penyerahan bantuan sound system ini merupakan menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersungguh-sungguh dalam membangun sinergi dengan masyarakat khususnya ditingkat RT."Program ini adalah pondasi untuk membangun komunikasi dari tingkatan bawah di wilayah RT/RW," jelasnya. Ia juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah secara aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah serta andil dalam membentuk kesejahteraan di wilayah Kabupaten Sidoarjo ."Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Wonoayu dan juga Kecamatan Krembung yang selalu mendukung program-program pemerintah yang baik," tambahnya. Bantuan sound system ini akan digunakan untuk kepentingan masyarakat di wilayah RT, seperti rapat, kegiatan keagamaan, pertemuan masyarakat, dan acara kebersamaan lainnya. Dengan adanya sound system yang baik, diharapkan hubungan antara RT dengan warganya dapat menjadi lebih erat dan solid di wilayahnya.“Saya berterima kasih kepada Bupati Sidoarjo, sudah memperhatikan masyarakatnya. Sound System ini nantinya bisa digunakan di semua kegiatan RT saya seperti untuk kegiatan rapat, pengajian atau hiburan saat cangkrukan. Dan kebetulan juga sound system milik RT saya sudah tua jadi sering rusak, dengan bantuan ini pokoknya sangat membantu sekali buat warga,” ujar Ari Utomo warga RT 25 / RW 12 Desa Pilang. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi Kembali turba (turun bawah) tilik warga terkait bedah rumah di Desa Grinting , Kecamatan Tulangan, Kamis (24/8). Lokasi turba di RT 4 RW 3 , rumah ibu Nirah (71). “Saya prihatin melihat kondisi rumahnya memprihatinkan, yang punya rumah usianya sudah sepuh, tinggal dengan anaknya yang juga sudah usia lanjut, apalagi rumahnya kemarin roboh. Harus segera kita upayakan untuk perbaikannya,” ungkapnya. Menurutnya, secara fisik bangunan rumahnya sudah tembok semua, hanya kondisinya sudah usang. Atap rumah sudah banyak yang rapuh. Genting bagian depan sudah tidak ada. Kalau terjadi hujan bocor semua, dalam rumah tidak ada plavon. Atap teras rumah dari seng kondisi sudah miring dan kayu penyangga juga rapuh. “Harus segera kita upayakan untuk bantuannya, kita koordinasikan dengan Baznas untuk mendapat bantuan bedah rumah senilai Rp. 20 juta. Jika nanti kurang pak kades mohon diupayakan Bersama, saling bergotong rotong,” jelasnya. Ia juga menjelaskan bahwa bantuan Rumah Tidak layak Huni (RTLH), akan terus digulirkan oleh Pemda. Dimana tujuan dari program stimulan bedah rumah ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar memiliki rumah yang layak huni. Bedah rumah ini sebagai upaya Pemkab Sidoarjo dalam mempercepat Penurunan Kemiskinan Ekstrem (PKE), melalui peningkatan kualitas rumah layak huni. Oleh karena itu, program bedah rumah ini terus digulirkan oleh Pemkab Sidoarjo. Ketika ada pelaporan dari desa, ada warga tidak mampu dan rumah tidak layak segera kita respon cepat. Selain diusulkan untuk bedah, Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo yag turut mendampingi turba memberikan bantuan sembako. (eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meresmikan peluncuran dua inisiatif inovatif yang bertujuan untuk mengakselerasi transformasi digital di desa dan daerah terpencil. Yaitu 9 desa digital dan akses jaringan internet di 3 wilayah blankspot. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan upaya ini merupakan keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk pemerataan aksesibilitas daerah perikanan, pembangunan infrastruktur, serta sarana pendidikan. "Program desa digital ini akan menjadi langkah awal Kabupaten Sidoarjo agar masyarakat tidak buta akan perkembangan zaman yakni digital" ujarnya di sela-sela Grand Launching Desa digital dan Akses Desa Jaringan Blankspot di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (23/8/2023). Gus Muhdlor sapaan akrabnya, juga menambahkan adanya perluasan jaringan internet di wilayah blankspot juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa untuk mengakses internet, pembelajaran jarak jauh dan pemasaran produk UMKM secara online."Tahun lalu, kita juga ada program akses jaringan internet di wilayah blankspot yaitu di desa kali alo, tlocor, dan tanjungsari. Sedangkan program tahun 2023 ini juga ada 3 wilayah yang mendapat akses jaringan internet yaitu di kalikajang, kepetingan, pucukan yang diantaranya merupakan penghasil devisa," tambahnya. Melalui sambutannya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar berpesan agar aplikasi-aplikasi pemerintah yang digunakan dalam pelayanan di integrasikan menjadi satu aplikasi."Coba integrasikan aplikasi-aplikasi yang ada karena banyak sekali aplikasi dari berbagai lembaga atau instansi dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat yang digunakan oleh masyarakat," ucapnya. Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo, Didik Triwahyudi menyebutkan 9 desa digital di Sidoarjo diantaranya, Desa Waru Kecamatan Waru, Desa Tambak kalisogo Kecamatan Jabon, Desa Kedungrejo Kecamatan Jabon, Desa Glagaharum Kecamatan Porong, Desa Pangreh Kecamatan Jabon, Desa Blurukidul Kecamatan Sidoarjo, Desa Kupang Kecamatan Jabon, Desa Dukuhsari Kecamatan Jabon, dan Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon."Kesembilan desa digital ini yang kami luncurkan pada program tahun 2023 ini, nantinya diharapkan akan bertambah lagi desa-desa digital yang lainnya," jelasnya. Sedangkan 3 wilayah blankspot yang mendapatkan akses jaringan internet yaitu di Dusun Kalikajang dan Dusun Pucukan Kelurahan Gebang Kecamatan Sidoarjo, serta Dusun Kepetingan Desa Sawohan Kecamatan Buduran. "Dengan akses yang lebih baik ini, diharapkan masyarakat di daerah tersebut dapat terhubung dengan dunia digital, membuka peluang baru, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal," tutup Didik. Di sela-sela acara grand launching juga dilakukan teleconference dengan perwakilan desa-desa blankspot yang sudah mendapatkan fasilitas jaringan internet. Perwakilan dari masing-masing desa menyampaikan situasi desanya sebelum dan sesudah mendapatkan jaringan internet."Saya sangat berterimakasih atas penambahan jaringan ini, akhirnya anak-anak di desa saya bisa melakukan zoom meeting tanpa perlu jauh-jauh lagi" ucap salah satu guru dari Desa Pucukan. (Affu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, SIDOARJO - Dalam upaya membantu pelaku usaha khususnya bagi kader PKK agar dapat bisa bersaing di era digital, TP.PKK Kabupaten Sidoarjo menggelar Pelatihan Peningkatan Mutu Produk dan Pemasaran Produk Berbasis Online di Era Digital bagi Kader TP.PKK Kecamatan Taman yang diselenggarakan di dua tempat yaitu di Balai Desa Trosobo dan Balai Desa Kalijaten Kecamatan Taman, Selasa, 21/08/2023. Di era digital pemasaran produk berbasis online adalah merupakan teknik marketing yang dijalankan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti melalui website, media sosial, iklan, blog, dan sebagainya Kegiatan ini dihadiri oleh ketua TP.PKK Kecamatan Taman Umiyati Mahmud, Pengurus TP.PKK Kabupaten Sidoarjo khususnya yang membidangi di Pokja II. Ketua Bidang II Ny. Sudarwanti Tirto Adi dan juga pengurus serta mengundang 200 orang dari unsur TP.PKK Kecamatan Taman, TP. PKK Desa Trosobo dan Desa Kalijaten. Rigel Ghulam Achmad sebagai narasumber membagikan materi yang bertemakan "Saatnya Go Online". Ia memberikan pengertian tentang bisnis yang bagus adalah bisnis yang dimulai, bukan bisnis yang cuma ditanyakan apalagi bisnis yang hanya di khayalan tanpa ada pergerakan. Selain itu Ghulam yang merupakan entrepreneur muda dalam bidang kuliner ini juga membagikan ilmu cara memulai bisnis yang berawal dari kegemaran adek dan kakaknya yang suka berkuliner. "Jangan pernah berhenti berinovasi dan mengembangkan usaha kita, kenali pasar dan target sebagai customer kita, serta permudah customer kita dalam membeli dan mendapatkan produk kita," ucapnya. Anak Muda yang merupakan pemilik Gemez Juice ini juga berkesempatan membagikan ilmunya kepada peserta pelatihan bagaimana mempromosikan bisnis secara online, bagai customer mendapat kan produk serta bergabung dengan saluran pemasaran secara online. Dan cukup terlihat antusias peserta saat Ghulam mengajarkan bagaimana cara bergabung dalam aplikasi pemasaran secara online. yu
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Selasa, (22/8/2023). Proyek betonisasi ruas jalan desa Banjarsari - Damarsi sepanjang 1.8 kilometer sudah memasuki tahap pengecoran pondasi lapis bawah. Progresnya sudah mencapai 14 persen. Ditargetkan proyek jalan akses antar desa tersebut rampung pada akhir Desember 2023.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan proyek betonisasi ruas jalan tersebut hingga Agustus 2023 minggu ke tiga ini, mengalami surplus pengerjaan 1,7 persen dari rencana awal sebesar 12 persen. "Proyek ruas jalan desa Banjarsari - Damarsi yang sebelumnya rusak parah dan rawan banjir ini, kemudian kami lakukan betonisasi untuk mengatasi hal tersebut. Hingga agustus minggu ketiga ini pengerjaan sudah mencapai 14 persen," jelasnya. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan proyek betonisasi ruas jalan Banjarsari - Damarsi ini sudah selesai tahap lean concrete (LC) atau lantai kerja untuk pekerjaan rigid sepanjang 150 meter."Selain selesai LC sepanjang 150 meter, juga telah selesai pula pekerjaan pasangan batu sepanjang 630 meter," jelasnya. Proyek ini diinisiasi sebagai respons atas dampak seringnya terjadinya banjir yang merusak infrastruktur, mengganggu aktivitas ekonomi, dan mengancam keselamatan warga yang melintasi ruas jalan Desa Banjarsari - Damarasi. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan peluang pekerjaan bagi masyarakat Sidoarjo dengan menyelenggarakan kegiatan bursa kerja terbuka secara hybrid (online dan offline) di MPP Sidoarjo selama dua hari mulai tanggal 22 - 23 Agustus 2023. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menegaskan dengan adanya bursa kerja terbuka secara hybrid ini, diharapkan benar-benar di manfaatkan oleh masyarakat khususnya warga Sidoarjo untuk mencari peluang pekerjaan sesuai dengan passionnya. "Saya berpesan jangan sampai warga lokal di Kabupaten Sidoarjo hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri, atau ibaratnya jangan sampai ayam-ayam mati di tengah lumbung padi, jadi tolong benar-benar di manfaatkan kesempatan baik ini," tegas Gus Muhdlor sapaan akrabnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo Ainun Amalia mengatakan upaya ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menekan angka pengangguran. "Hingga saat ini angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sidoarjo di tahun 2020 sebanyak 4.72%, saat pandemi covid melanda naik mencapai angka 11.9%, dan di tahun 2022 turun lagi menjadi 8.88%," tegasnya. Sebanyak 41 perusahaan yang berada di lingkungan Kabupaten Sidoarjo membuka 1.000 lowongan mulai dari jabatan staff hingga manager. Pendaftaran bursa kerja ini dilakukan secara online melalui website siapkerja.sidoarjokab.go.id. Informasi terkait lowongan pekerjaan hingga penyerahan berkas lamaran kerja bisa dilakukan secara online. Peserta jobfair akan mendapatkan QR code nomor antrian untuk dilakukan verifikasi lamaran atau walk in interview offline. Verifikasi walk in interview dilakukan lima sesi per hari.Pada pembukaan kegiatan ini, Gus Muhdlor membagikan piagam penghargaan kepada enam perusahaan yang memperkerjakan pegawai penyandang disabilitas terbanyak di Kabupaten Sidoarjo, diantaranya PT. First Medipharma, PT United Farmatic Indonesia, PT Ecco Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya, PT Young Tree Indonesia, PT Woodone Integra Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Usman, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Ainun Amalia, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo. (Aff/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali merasa bangga selama enam tahun Kabupaten Sidoarjo telah berkontribusi menjadi aktor dan pemain utama dalam memimpin Citynet di Indonesia. "Saya sangat berterimakasih karena sudah memilih Sidoarjo menjadi pemimpin Citynet, semoga pemimpin yang baru dapat mewarnai Citynet dan membuka paradigma baru baik nasional maupun internasional," ucapnya disela-sela Kongres dan Seminar Citynet National Chapter Indonesia (NCI) tahun 2023 di Ballroom Hotel Aston Kahuripan Sidoarjo pada Senin (21/8/2023). Dikatakannya, hal positif yang didapat dari organisasi Citynet yaitu dapat memudahkan kepala daerah untuk membentuk program-program penyelesaian permasalahan yang ada di daerahnya. "Organisasi ini sangat menarik karena didalamnya berisikan sharing semua kepala daerah untuk bertukar pikiran terkait program-program pemerintah" ungkap Gus Muhdlor sapaan akrabnya. Ia juga menambahkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki kurang lebih 20 anggota Citynet, untuk menjadikan tiap daerah maju hanya perlu memodifikasi keunikan daerah masing-masing. "Tidak perlu dirubah dari nol, kita hanya perlu memodifikasi dan menyesuaikan dengan keunikan daerah masing-masing," jelasnya. CEO Citynet, Mr. Jeong Kee-Kim mengapresiasi Kabupaten Sidoarjo yang telah menjadi pemimpin Citynet NCI di Indonesia selama enam tahun yaitu pada tahun 2016 - 2022. "Saya sangat mengapresiasi Kabupaten Sidoarjo yang berkenan untuk memimpin Citynet NCI selama enam tahun terakhir," ucapnya. Mr. Jeong Kee-Kim berharap pertemuan kali ini dapat mencetak pemimpin baru Citynet NCI yang mampu mewarnai kerjasama antar anggota Citynet. "Semoga pemimpin baru yang terpilih dapat mengemban tugas dan mewarnai kerjasama antar anggota Citynet yang menjadikan kota/kabupaten di Indonesia maupun kota-kota lain diluar negeri (kawasan Asia Pasifik) maju dalam pembangunan daerahnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," tutupnya. Kongres dan Seminar Citynet National Chapter Indonesia (NCI) tahun 2023 dihadiri oleh beberapa perwakilan dari masing-masing kota/kabupaten di Indonesia. Diantaranya, Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali, S.IP, Walikota Tarakan, dr. Khoirul, M.Kes, Wakil Walikota Sukabumi, H. Andri Setiawan Hamami, S.H, M.H, serta CEO Citynet Mr. Jeong Kee-Kim dan Deputi sekretaris Jenderal Citynet, Asia Tobing. (Aff/Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Jalan Sehat masyarakat bersama PT Karya Bintang Mandiri (KBM), yang berlokasi di Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo pagi ini (20/8), dibarangkatkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi. Kegiatan jalan sehat ini dalam rangka HUT Ke-78 Kemerdekaan RI. “Melihat antusiasme masyarakat mengikuti jalan sehat yang digagas PT KBM, menandakan bahwa adanya kolaborasi yang harmonis antara PT KBM, Pemdes Desa Kemangsen, dan masyarakat sekitar. Apalagi dengan banyaknya doorprize yang disediakan oleh PT KBM,” jelasnya.Menurut Subandi, kegiatan semacam ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Kegiatan dengan masyarakat semacam ini memang harus terimplikasi dengan baik, untuk menciptakan hubungan yang harmonis.“Saya lihat dari pintu masuk tadi ada beberapa stand UMKM, sekali dayung dua tiga terlampaui. Maksudnya PT KBM melaksanakan jalan sehat, dan bisa merangkul UMKM sekitar untuk berkembang bersama,” ungkapnya. Direktur PT KBM, Totok Supriyadi, sangat peduli denga masyarakat sekitar. Ada beberapa agenda kegiatan rutin yang dilaksanakan bersama masyarakat sekitar, terutama masyarakat Desa kemangsen. PT KMB yang bergerak dibidang penyedia tenaga kerja, jasa pengamanan, jasa cleaning service, dan pelatihan kerja, telah menunjukkan support positif untuk pembangunan Sidoarjo. Harmonisasi dengan pihak swasta semacam ini yang perlu dipperkuat untuk akselesari pembangunan dan mwujudkan kesejateraan masyarakat. (eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFOSidoarjo. Jalan sehat dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 digelar warga Desa Kenongo Kecamatan Tulangan, Minggu, (20/8). Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP hadir memberangkatkannya. Banyak hadiah yang disedian panitia. Salah satunya hadiah utama sepeda angin yang disumbang bupati Sidoarjo. Sebelum memberangkatkan peserta jalan sehat, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menyampaikan beberapa pesan kepada warga Desa Kenongo. Antara lain menjaga keguyuban dan mempererat silaturahmi. Ia mengapresiasi Pemdes Kenongo yang menggelar jalan sehat semacam ini. Pasalnya menjadi sarana mempererat silaturahmi warga. "Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua, warganya dapat guyub rukun," ucapnya. Gus Muhdlor juga menyampaikan kepada warga untuk selalu mengingat jasa para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia. Ia meminta jejak semangat para pahlawan dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dapat diikuti. "Menjaga persatuan dan kesatuan wajib kita dilakukan," pesannya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama Ketua KPU Jawa Timur dan KPU Sidoarjo beserta jajaran komisionernya menerima rombongan KPU Kota Makassar dan KPU Sulawesi Selatan dalam serah terima Kirab Pemilu Tahun 2024 di Pendopo Delta Wibawa pada Minggu (20/08/2023). Kirab ini merupakan bagian dari sosialisasi yang dilaksanakan oleh KPU Republik Indonesia ditingkat Nasional maupun ditingkat yang paling bawah. Kabupaten Sidoarjo merupakan jalur yang ke lima yang diterima dari kota makassar yang kemudian kedepan akan diserahterimakan di Mojokerto. Sebelum diserahterimakan, bendera 18 parpol ini akan dikirab ke seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Sidoarjo oleh PPK.Dalam sambutannya, Gus Muhdlor menyampaikan bahwa dalam produk pemilu adalah pemimpin, jadi penting bagi pemilih pemula untuk mengetahui bagaimana pemimpin yang akan berpengaruh pada perubahan. "Yang namanya produk pemilu pasti hasilnya adalah pemimpin yang esensinya bukan hanya berdasarkan kuantitas tetapi kualitasnya. Nantinya, akan terlihat seberapa besar pengaruh perubahan yang dibawa oleh pemimpin yang terpilih," jelasnya. Gus Muhdlor menekankan bahwa untuk mengejar pemimpin yang akan membawa perubahan tersebut maka pentingnya pendidikan politik bagi pemula yaitu generasi muda."Output dari pemilu nantinya adalah bukan sekedar jumlah partisipasinya tetapi kualitas pemilih kita yaitu pendidikan politik pada generasi muda yang harus kita kejar dan ditanamkan," jelasnya. Ia juga berharap KPU Kabupaten Sidoarjo juga konsen pada dunia pendidikan politik kepada pemilih khususnya pemilih pemula karena ada 40 persen pemilih di Sidoarjo adalah pemula."Semoga Kabupaten Sidoarjo melalui KPU dan semua komisionernya menjadi promotor bahwa pemilu di Sidoarjo bukan hanya berdasarkan kuantitas dan angka-angka saja tetapi hasil kualitas melebihi apa yang menjadi ekspektasi oleh masyarakat," tutupnya.Sementara itu Ketua KPU Jawa Timur Zainul Anam dihadapan rombongan KPU dari Sulawesi Selatan juga dari KPU Kota Makassar menyampaikan bahwa Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur dari 38 kabupaten/ kota dengan pemilih yang cukup besar ada kurang lebih 1.490.000 pemilih."Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada Bupati Sidoarjo yang selama ini telah memiliki kontribusi yang luar biasa kepada penyelenggara pemilu yang sebagai bukti dapat dilihat kegiatan bisa terlaksana dengan sangat meriah dengan sangat mewah," ucapnya. Sekedar informasi, kegiatan kirab pemilu ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan menyebarluaskan informasi terkait Pemilu 2024 sebagaimana pemilu merupakan sarana untuk melakukan proses pergantian atau perpindahan kekuasaan cara damai dan legal. Selain itu Kirab ini juga bertujuan untuk mewujudkan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa dengan membawa adat istiadat, seni-seni, serta keberagaman bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada kegiatan ini pula dilaksanakan Penandatanganan Deklarasi Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa oleh Bupati Sidoarjo, Jajaran Forkopimda, Legislatif dan 18 Partai Politik, serta secara resmi Bupati memberangkatkan kirab Bendera Parpol di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. (Yu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Turnamen Perseka Muda Cup XVII Piala Bupati Sidoarjo digelar di lapangan Sepakbola Perseka Muda Desa Kepuhkiriman Kecamatan Waru, Minggu, (20/8). Terdapat 32 klub sepakbola yang ikut. Tidak hanya club lokal dari Sidoarjo saja. Namun juga datang dari kota di Jawa Timur. Bahkan ada satu club luar negeri yang ikut ambil bagian. Namanya Afganistan FC. Sore tadi, turnamen sepakbola yang rutin digelar tiap tahun itu dibuka Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi juga hadir dalam kesempatan itu. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor menyambut baik pelaksanaannya. Ia meminta turnamen sepakbola tersebut dapat dijadikan perekat persaudaraan. Bukan hanya antar bangsa namun juga antar negara. "Jadikan ajang turnamen Perseka Cup ke tujuh belas ini ajang pemersatu bangsa, pemupuk kerukunan kita bersama, guyub rukun semuanya," pesannya. Gus Muhdlor juga meminta untuk menjaga sportifitas dalam bermain. Ia katakan bertanding bukan hanya soal menang atau kalah. Namun juga soal menambah persaudaraan. "Persaudaraan nomer satu, jaga kerukunan, jaga sportifitas, kemenangan masih jauh nilainya dibanding dengan persaudaraan," ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan sepakbola dapat menjadi alat pemersatu bangsa. Siapapun dapat bermain sepakbola. Tidak memandang rasnya apa, agamanya apa atau negaranya apa. Semua itu dapat disatukan lewat sepakbola. "Apapun rasnya, apapun negaranya, apapun agamanya selalu bisa disatukan dengan sepakbola, jadikan sepakbola perekat persatuan dan kesatuan dinegara yang kita cintai ini," pesannya sekali lagi. Sementara itu Ketua Panitia Turnamen Perseka Muda Cup XVII Imam Marjuki mengatakan penyelenggaraan turnamen kali ini untuk yang ke 17 kalinya. Dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Awal kali diselenggarakan tahun 2004. Namun sempat berhenti beberapa tahun. Karena perbaikan lapangan dan pandemi Covid. Tujuannya sendiri untuk memajukan sepakbola di Sidoarjo. Ia juga berharap turnamen tersebut mampu melahirkan bibit-bibit atlet sepakbola yang berkualitas. "Turnamen ini menjadi agenda rutin setiap tahun dari pengurus Perseka Muda, tujuannya untuk memajukan sepakbola bola di Kecamatan Waru khususnya dan Kabupaten Sidoarjo pada umumnya," ucapnya. Imam Marjuki mengatakan sistem turnamen kali ini menggunakan sistem gugur. Yang kalah langsung tersingkir. Total hadiah yang diperebutkan senilai Rp. 25 juta. Rinciannya juara 1 mendapat Rp.10 juta, juara 2 Rp. 7 juta, juara 3 Rp. 5 juta dan juara 4 mendapat Rp. 3 juta. Plus tropy bagi pemenangnya. "Nanti juga ada pemain terbaik, kiper terbaik, top score dan wasit terbaik," jelasnya. Dalam turnamen tersebut club PSAP Pabean Kecamatan Sedati FC melawan Afganistan FC menjadi laga awal pertandingan. Laga tersebut dimenangkan club PSAP Pabean Kecamatan Sedati. Skornya cukup telak, 3-1. Meski sempat kebobolan diawal pertandingan, namun klub sepakbola dari Desa Pabean itu berhasil menyingkirkan klub internasional tersebut. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali tekankan pentingnya memperkuat dan memelihara identitas budaya lokal dan kesenian sebab dengan cara itu, suatu daerah akan memiliki ciri khas tertentu.“Budaya bisa menggerakan dan mempengaruhi kehidupan suatu daerah, karena budaya berkaitan dengan peranan masyarakat khususnya di Kabupaten Sidoarjo. Suatu wilayah harus dibangun dengan tidak meninggalkan budayanya," ucapnya di sela-sela Harlah Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) di Kabupaten Sidoarjo ke-63 di Alun-alun Sidoarjo pada Sabtu Malam, (19/8/2023). Gus Muhdlor, Bupati muda lulusan Fisip Universitas Airlangga tersebut juga menggarisbawahi pentingnya pemahaman yang lebih mendalam terhadap nilai-nilai budaya Islam di Sidoarjo. "Melalui perayaan harlah Lesbumi ini, kita semua perlu melestarikan dan mengembangkan seni di kehidupan masyarakat. Untuk itu, kebudayaan mesti diwujudkan ke dalam perilaku yang konkret agar dapat memberikan dampak yang berarti bagi kehidupan," jelasnya. Ia juga berharap seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi tidak akan membuat manusia meninggalkan dan merubah sifat dan perilaku masyarakat terhadap budaya.“Saat ini teknologi bisa membuat yang jauh mendekat, yang dekat menjauh. Konsep yang harus dilakukan adalah dengan melestarikan kebudayaan yang ada dari warisan tradisi dahulu. Saya ingin Kabupaten Sidoarjo tidak hanya kota seni tapi kota Budaya," tutupnya. Sekedar informasi, Harlah ke-63 Lesbumi ini dihadiri oleh Ketua Lesbumi Kabupaten Sidoarjo Ahmad Anis Fahmi, Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo Zainal Abidin, Pj. Sekretaris Derah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo Andjar Surjadianto, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo Edi Kurniadi. Dengan mengangkat tema "Pasar Rakyat Sidobudoyo Agustusan" acara ini akan berlangsung selama 9 hari, dimulai pada tanggal 19-27 Agustus 2023. Harlah Lesbumi ke-63 ini juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan dan pargelaran seni. Selain itu, puluhan UMKM dan kerajinan lokal turut serta dalam acara tersebut yang membuat suasana semakin meriah. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Desa Betro, Sedati memperingati Hari Kemerdekaan RI, dengan menggelar pengajian akbar, Sabtu malam (19/8) di Desa Betro. Pengajian ini sebagai ungkapan rasa syukur pada HUT ke-78 Kemerdekaan RI dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur di medan perang.Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, hadir di pengajian Desa Betro bersama istri, dr. Sriatun. Kegiatan semacam ini menunjukkan sisi religius warga Desa Betro. Heroiknya peringatan kemerdekaan dengan menggelar berbagai perlombaan, namun tidak melupakan untuk mengungkapkan rasa syukur, dan mendoakan para pahlawan. “Apabila visi dan misi kepada kepala desa Betro berjalan dengan maksimal, tentu sebagai pimpinan daerah kita memberikan apresiasi positif. Jika warga guyub, pemerintahannya guyub, saya yakin bapak kepala desa dan perangkatnya semakin memudahkan penyelenggaraan pemerintahan desa,” jelasnyaIa juga memberikan penghormatan setinggi – tingginya kepada Pemerintah Desa Betro, yang telah menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Pemkab Sidoarjo selalu memperhatikan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo, terutama untuk Kesehatan, pendidikan. “Terkait dengan cita – cita Kepala Desa Betro yang ingin membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan jembatan akan segera bisa terwujud dengan Bantuan Keuangan (BK) tahun depan,” jelasnya.Pada kesempatan tersebut Ia mengajak semua warga Desa Betro untuk mendiukung program pembangunan Desa Betro. Memberi dukungan penuh kepada Kepala Desa, dan perangkatnya, BPD dan Lembaga Pemdes Betro dalam menjalankan roda pembangunan. Sementara itu, Kepala Desa Betro, Aniyu, merasa senang, karena Bapak Wakil Bupati dan istri berkenan hadir di kegiatan Desa Betro. Kehadiran pimpinan daerah ini sebagai bentuk perhatian pimpinan terhadap masyarakatnya. “Selain itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada ibu dr. Sriatun dan bapak wabup yang banyak membantu Desa Betro. Seperti halnya kemarin warga kami ada yang sakit dan tidak mampu, yang kami laporkan kepada ibu dokter, sekarang telah mendapat penanganan denga baik dari RSUD Sidoarjo.Ungkapan terima kasih juga ia sampaikan, karena Wakil Bupati beserta istri datang tidak hanya sekadar membuka pengajian, namun membawa bantuan untuk warga berupa 50 sak beras (kemasan 5 Kg). Penyerahan bantuan secara simbolis disampaikan oleh dr. Sriatun Subandi. (Mas/eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH kembali mendapat laporan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari warganya. Bergegas ia tindak lanjuti laporan itu. RTLH itu milik pasangan suami istri/Pasutri, Mundari (75) dan Fatona (72) warga Dusun Tebuseren, Desa Dukuh Sari Kecamatan Jabon. Pagi tadi Wabup H. Subandi langsung Inspeksi Mendadak (Sidak) rumah pasangan Lansia tersebut, Jumat (18/8). Kedatangannya untuk memberikan bantuan bedah rumah. Dari Sidaknya ia melihat kondisi rumah Mundari dan Fatona sangat memprihatinkan. Beberapa bagian rumah sudah rusak. Antara dapur, kamar tidur jadi satu dengan gudang barang – barang bekas. Pintu masuk rumah juga sudah tidak layak. Dikhawatirkan jika hujan kondisinya akan semakin parah kerusakannya. “Bapak Kepala Desa Dukuh Sari, segera ditindak lanjuti bantuan bedah rumah ini. Semua persyaratan yang dibutuhkan segera diproses, agar bedah rumah segera terealisasi,” pintanya. Ia menyampaikan bantuan bedah rumah ini senilai Rp. 20 Juta. Program tersebut dari Baznas Sidoarjo. Wabup H. Subandi juga memohon kepada kepala desa dan masyarakat untuk turut serta bergotong royong menyelesaikan bantuan bedah rumah bapak Mundari. “Untuk Baznas Kabupaten Sidoarjo agar segera mengkaji besaran anggaran yang dibutuhkan untuk bedah rumah ini. Pihak desa juga harus berkoordinasi dengan Baznas agar bedah rumah segera terealisasi,” lanjutnya. Dalam kesempatan itu Wabup. H. Subandi didampingi anggota DPRD Sidoarjo, M. Rojik, Baznas Sidoarjo, Camat Jabon dan Kepala Desa Dukuhsari beserta jajarannya. Menurut Kepala Desa Dukuh Sari, Ikhwan Widodo, Mundari ini pekerjaan sehari – harinya sebagai Juru Kunci Makam. Setiap hari hanya memunguti bunga kamboja yang jatuh, kemudian dikeringkan dan dijual per kilonya cuma Rp. 20 ribu. "Penghasilan yang tidak menentu dan jauh dari UMR memang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, apalagi untuk merenovasi rumah," ucap Kades Dukuh Sari Ikhwan. (mas/git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dengan penuh semangat membuka Expo Produk Kampung Logam di Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo pada Jumat (18/8/2023). Pemerintah Desa Ngingas yang dikenal dengan kreativitas dan kepiawaian dalam mengolah logam menggelar expo sebagai bentuk apresiasi terhadap karya-karya unggulan para pengrajin setempat. Gus Muhdlor sapaan akrabnya, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi yang telah diraih oleh para pengrajin logam di Desa Ngingas."Saya sangat bangga dan mendukung desa-desa di Kabupaten Sidoarjo yang memiliki keunikan-keunikan salah satunya Desa Ngingas ini," ucapnya. Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Sidoarjo telah menyiapkan berbagai program untuk mendukung Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Sidoarjo salah satunya program Bantuan Keuangan (BK) yang disediakan oleh DPRD Kabupaten Sidoarjo dan permodalan Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) Sayang melalui BPR Dela Artha dengan bunga hanya tiga persen pertahun. “Kebanyakan UMKM di Indonesia ini gagal dikarenakan dua hal, yang pertama gagal karena permodalan, yang kedua gagal karena pemasaran dan sisanya gagal dikarenakan legalitas dan bahan baku atas dasar ketiga hal tersebut, Pemerintah Sidoarjo sudah menyiapkan dukungan modal untuk IKM," jelasnya. Ia juga berpesan untuk warga di Desa Ngingas agar bangga menjadi warga Ngingas, dengan cara membeli produk logam dari dan untuk warga ngingas. “Banggalah jadi warga Ngingas, minimal dengan menggunakan produk dari Ngingas," tutupnya. Expo ini menampilkan beragam produk logam mulai dari alat pertamanan, alat rumah tangga, peralatan listrik dan semua yang terkait dengan logam. Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ngingas Makmur Abadi, Zainuddin Arifin cukup menyayangkan bahwasannya produk dari Desa Ngingas di klaim oleh perusahaan-perusahaan besar menjadi produknya, sehingga hal itu juga menjadi persoalan yang harus segera ditemukan solusinya. "Kendala tersebut menjadikan perputaran uang di desa Ngingas tidak maksimal karena adanya klaim dari perusahan-perusahan besar yang mengambil ke Desa Ngingas ini," pungkasnya. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ikut mendukung untuk menggunakan produk lokal dari Desa Ngingas dalam pelaksanaan program-programnya. "Dengan cara menghimbau kepada Dinas terkait agar belanja ke Ngingas itu menjadi solusi kami," ungkapnya. Expo Produk Kampung Logam di Desa Ngingas diharapkan akan menjadi wadah bagi pertumbuhan industri kreatif dan ekonomi lokal yang berkelanjutan.Acara yang diadakan dalam rangka mempromosikan industri lokal ini dihadiri oleh warga setempat dan dialog interaktif dengan narasumber Anggota DPRD, Nasih Abdillah dan H. Haris. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo, Edi Kurniadi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Rudi Setiawan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Widiyantoro Basuki, Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan, Bahrul Amig. (Affu/Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Puncak peringatan HUT kemerdekaan RI ke - 78, secara serentak masing – masing kecamatan di Kabupaten Sidoarjo melaksanakan upacara bendera. Kecamatan Sedati melaksanakan upacara di Lapangan Desa Pabean, Kamis (17/8). Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H.Pelaksanaan upacara berjalan dengan khidmat. Tamu undangan menempati tenda VIP Camat sedati, Drs. Abu dardak, S.Sos, M.Si., beserta jajarannya, Pimpinan Forkopimka Kecamatan Sedati, Kepala Puskesmas, Kepala Desa Se- Kecamatan Sedati, pimpinan ormas dan tokoh masyarakat. Kecamatan Sedati. Paduan suara dari SMPN 1 Sedati, yang menempati tenda sebelah utara. Paskibraka gabungan dari siswa – siswi SMA/SMK se Kecamatan sedat.Puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI tepat di Tanggal 17 Agustus, serentak mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah melaksanakan upacara Pengibaran Bendera Merah Putih. Tujuan adalah untuk mengenang jasa para pahlawan, memupuk jiwa patriotisme, nasionalisme dan solidaritas. Pada akhir upacara Wabup Subandi menyerahkan reward dan sertifikat untuk pemenang lomba tingkat desa se- Kecamatan Sedati. Mulai dari lomba kedisiplinan perangkat desa, lomba cipta menu, lomba tertib administrasi kependudukan, pengelolaan sampah hingga lomba tumpeng. Ada hal menarik hasil lomba desa ini, yakni Inovasi – inovasi desa di Kecamatan Sedati , salah satunya inovasi pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah TPS 3R Dadapan Desa Segorotambak, memberikan layanan sampah skala lokal Desa. TPS 3R Dadapan ini berhasil mengelola sampah tuntas di tempat dalam 1 hari. TPS 3R Abadi Sedati Gede mengelola sampah dengan manajemen pengelolaan modern. Sedangkan TPS 3R Soponyongko, Desa Kalanganyar, pengelolaan sampah skala desa tuntas dalam 1 hari, dan pemanfaatan limbah sisa pengelolaan sampah. Metode – metode pengelolaan sampah semacam ini, patut dikembangkan di desa- desa lainnya di Kabupaten Sidoarjo. Kalau metode ini bisa berkembang dengan baik secara otomatis akan mengurangi banyak volume sampah yang masuk ke TPA. (eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi dengan penuh semangat membuka acara lomba karnaval yang diselenggarakan di Desa Ngingas, Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (17/8/2023). Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap seni budaya dan kreativitas masyarakat Desa Ngingas.Subandi menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme dan partisipasi masyarakat Desa Ngingas dalam menyelenggarakan acara ini."Karnaval bukan hanya tentang pawai kostum yang indah, tetapi juga mencerminkan semangat persatuan dan kebhinnekaan yang begitu kental di tengah-tengah masyarakat kita," ujar Subandi. Subandi juga berharap agar acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat mempererat tali silaturahmi antar warga dan mendorong semangat gotong royong dalam membangun masyarakat yang lebih baik."Semoga semangat kebersamaan dan kreativitas yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Ngingas dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi kita semua," tutupnya. Lomba karnaval ini diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dengan kostum-kostum kreatif yang menggambarkan beragam tema seperti sejarah nasional, lingkungan, hingga potret kearifan lokal. Para peserta berjalan mengelilingi Desa Ngingas, menyajikan tampilan visual yang memukau serta pesan-pesan positif bagi penonton. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Khidmat dan sakral tergambar pada Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sidoarjo, kemarin malam, Rabu, (16/7). Upacara digelar tepat pukul 24.00 WIB. Suasana sunyi menambah kekhidmatan peserta yang mengikutinya. Salah satunya Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP. Forkopimda Sidoarjo juga hadir. Terdapat Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol. Inf. Guntung Dwi Prasetyo serta Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo Winarno. Upacara itu untuk memperingati jasa-jasa para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan. Apel dipimpin Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro. Keheningan mengiringi pelaksanaannya. Apalagi saat lampu makam dimatikan. Diganti dua obar yang dinyalakan. Lantas obor itu dibawa dua prajurit TNI. Obor - obor itu didekatkan pimpinan apel yang akan membacakan teks AKRS. Mewakili peserta AKRS, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan para pahlawan terhadap perjuangan kepada bangsa dan negara. Ia berjanji perjuangan itu akan menjadi jalan bagi dirinya dan seluruh lapisan masyarakat untuk meneruskannya. Diakhir teks AKRS, doa dipanjatkan bagi para pahlawan yang telah gugur agar mendapat tempat yang sewajarnya disisi tuhan. Ada ratusan pahlawan yang disemayamkan di makam tersebut. Tidak hanya anggota TNI dan Polri saja. Namun juga beberapa pegawai sipil. Bahkan ratusan nama pahlawan tidak dikenal ikut disemayamkan disana. Inilah jumlah pahlawan yang gugur mempertahankan kemerdekaan RI. Ada sebanyak 793 anggota TNI, 127 anggota Polri serta 5 orang pegawai sipil dan 270 orang pahlawan tak dikenal. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor mengajak seluruh komponen masyarakat untuk selalu mengingat jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia. Jejak semangat mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia harus terus diikuti. "Rasa syukur paling dasar adalah mengingat jasa beliau semua, kini saatnya semangat beliau dapat kita teruskan sampai kapanpun, semangat menjaga persatuan dan kesatuan harus selalu tumbuh didalam jiwa raga," ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dentuman Bedug dan Sirine menggema di Alun-alun Sidoarjo sebagai tanda peringatan detik-detik proklamasi dalam Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-78 dimulai. Pembacaan teks proklamasi dibacakan langsung oleh ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Usman. Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dipimpin langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang bertindak sebagai inspektur upacara. Bupati Ahmad Muhdlor mengingatkan semua hadirin akan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa dan tenaga untuk meraih kemerdekaan."Saya harap peringatan HUT RI ke-78 ini kita semua bisa menjaga dan meneruskan nilai-nilai perjuangan kepada generasi muda agar mereka dapat mewarisi semangat kebangsaan dan mengisi kemerdekaan dengan pengabdian yang berarti," ucapnya. Gus Muhdlor juga menekankan bahwa perayaan Kemerdekaan RI ke-78 ini menjadi momen untuk merenungkan sejauh mana bangsa Indonesia telah berkembang, serta sekaligus menjadi panggilan untuk terus bekerja bersama dalam membangun Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik."Kita semua harus menumbuhkan semangat kemerdekaan yang tetap menggelora di hati setiap warga Sidoarjo, untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan bangsa," tutupnya seusai peringatan HUT RI ke-78. Turut hadir segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo beserta istri serta kepala OPD seluruh Kabupaten Sidoarjo. Dalam upacara tersebut, ada sebanyak 22 pleton barisan sebagai peserta upacara dan Team Korps Musik (KORSIK) yang ikut memeriahkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan di Alun-alun Sidoarjo pada Kamis (17/8/2023).Serta 78 pasukan Paskibraka dengan dipimpin oleh Komandan Kompi Lettu Kavaleri Eri Prasetyo dari Kompi Kavaleri 3 menunjukkan formasi yang sangat apik dengan membentuk angka 78 di tengah lapangan saat Pengibaran bendera Merah Putih. (Yu/Fu/Ir)
SelengkapnyaSidoarjo – Kominfo, Pelaksanaan upacara penurunan bendera merah putih berjalan khidmat dan sukses, Kamis sore kemarin,(17/8). Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH. Sedangkan sebagai Komandan Upacaranya Danramil 0816/03 Buduran Kapten CKU M.Arifin. Pukul 16.00 WIB upacara penurunan bendera dimulai. Turut hadir segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo beserta istri dan kepala OPD Sidoarjo. 78 siswa siswi SMA terpilih se Kabupaten Sidoarjo benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik. Upacara penurunan bendera sore itu tanpa ada kendala. Sebagaimana pada upacara pengibaran bendera di pagi hari. Berjalan lancar. Hal itu mengundang decak kagum masyarakat yang melihatnya dari kejauhan. Begitu pula dengan seluruh tamu undangan. Upacara itu juga ditayangkan secara Live Streaming di canal youtube Pemerintah Kabupaten Sidoarjo oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sidoarjo. Terlihat tiga siswa Paskibraka Sidoarjo yang bertugas sebagai pengibar sekaligus penurunan bendera sangat tenang dalam menjalankan tugasnya. Mereka adalah Ariel Putra Candra Wijaya dari SMA Hangtuah 2 Sidoarjo serta Ridho Putra Bhakti Santoso dari SMKN 1 Sidoarjo dan Gavra Wisama Cahyabta Ardifa dari SMA Hangtuah 2 Sidoarjo. Begitu pula yang ditampakkan Nila Amalia Nabila dari SMAN 2 Sidoarjo yang terpilih membawa baki penurunan. Ia berhasil membawa bendera merah putih dari tiang bendera yang langsung diserahkan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi. Tidak ada insiden sama sekali dalam prosesinya. Hal itu juga terlihat dari Nana Adsina Nashihah yang dipilih sebagai pembawa baki pengibaran bendera. Siswi SMA Hangtuah 2 Sidoarjo itu sangat tenang mengambil bendera merah putih yang diserahkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP untuk dikibarkan. Wabup H. Subandi mengucapkan selamat kepada para anggota Paskibraka Kabupaten Sidoarjo yang telah menunaikan tugasnya dengan baik. Upacara tersebut sukses dari awal sampai akhir. "Selamat kepada para anggota Paskibraka Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 yang telah sukses melaksanakan tugasnya hari ini," ucapnya. Wabup H. Subandi mengatakan bahwa para Paskibraka merupakan sosok generasi muda terpilih dari sejumlah SMA SMK Se Kabupaten Sidoarjo. Mereka telah mendapat bimbingan, pembinaan, arahan dan penempaan untuk menjadi sosok yang layak menjadi Paskibraka kebanggaan Negara Republik Indonesia dan Kabupaten Sidoarjo. "Paskibraka merupakan sosok yang memiliki jiwa ksatria, rela berkorban, patriot dan nasionalis demi ibu kita pertiwi Republik Indonesia," ucapnya. Usai upacara penurunan bendera, para Paskibraka Sidoarjo berkesempatan berphoto bersama dengan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. (Son/Git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dinilai berjasa dalam memajukan koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diganjar penghargaan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Penghargaan diserahkan di Jogjakarta pada Sabtu (12/8). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang berhalangan hadir diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Edi Kurniadi.Jasa Bakti tersebut sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan dharmabaktinya Gus Muhdlor panggilan akrab Bupati Sidoarjo dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan koperasi dan usaha kecil menengah di Kabupaten Sidoarjo. Melalui berbagai inisiatif dan kinerja progresif, seperti pelatihan, pendampingan, akses permodalan, dan fasilitasi pasar telah memberikan kontribusi nyata dalam memajukan kedua sektor tersebut. Gus Muhdlor mengungkapkan rasa syukurnya atas apresiasi dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia kepada Kabupaten Sidoarjo. "Saya ucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan kepada saya dan untuk Sidoarjo. Hal ini tak lepas dari upaya semua pihak khususnya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo yang ikut mendukung semua program untuk memajukan ekonomi lokal melalui pemberdayaan koperasi serta usaha kecil menengah," kata Gus Muhdlor usai membuka pelatihan menjahit di Kecamatan Candi. Selasa, (15/8/2023).Penghargaan Jasa Bakti dalam Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah merupakan penghargaan bergengsi dan menjadi bukti bentuk komitmen Gus Muhdlor dalam memajukan sektor ekonomi kerakyatan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Edi Kurniadi mengatakan penilaian untuk penghargaan ini telah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Dengan kriteria diantaranya profil bupati, program prioritas bupati, rencana ke depan, kiprah bupati, kegiatan dinas koperasi dan usaha mikro. "Selain beberapa kriteria tersebut, kami juga di wawancarai oleh pihak Kementerian. Penghargaan ini diberikan untuk Gubernur yaitu diterima oleh Gubernur Bali. Sedangkan untuk kategori kepala daerah diambil 4 yang mendapatkan penghargaan. Yaitu, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), sedangkan sisanya penghargaan untuk koperasi," jelasnya. Edi juga menambahkan, kepedulian Bupati Sidoarjo yang menjadikan koperasi tumbuh pesat serta usaha mikro kecil menengah di Sidoarjo menjadi mandiri sehingga Bupati Sidoarjo berhak mendapatkan penghargaan ini. "Nantinya kami juga ikut penghargaan satyalencana wira karya. Kedepan, Kabupaten Sidoarjo akan tetap fokus pada perkembangan koperasi dan UMKM," tegas Edi. Sebelumnya, pada 24 Juli 2023 Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali juga dinobatkan sebagai tokoh pembina koperasi pada Gebyar Puncak Acara Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-76 dari Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Provinsi Jawa Timur. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama jajaran Forkopimda Sidoarjo dengan khidmat mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam rapat paripurna sidang tahunan MPR/DPR tahun 2023 melalui live streaming. Sidang yang juga dihadiri kepala OPD dan instansi vertikal itu digelar di Ruang Sidang Rapat Paripurna Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (16/8/2023).Dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dengan penuh semangat mengumumkan komitmen kuatnya untuk mewujudkan visi menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikan pada sidang tahunan dan sidang bersama MPR/DPR/DPD RI 2023. Presiden Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi dari semua lapisan masyarakat untuk mencapai target tersebut."Indonesia punya peluang besar untuk meunuju Indonesia emas 2045. Tidak hanya peluang tetapi strategi sudah dirumuskan apakah kita mau fokus bergerak maju atau justru untuk hal yang tidak produktif dan melangkah mundur," jelasnya. Jokowi juga menambahkan 8 persen penduduk usia produktif menjadi kunci peningkatan produktifitas Indonesia. "Selain jumlah usia produktif, Indonesia termasuk satu dari negara di Asia yg memiliki Internasional trust bukan melalui retoritas semata. Melainkan keberanian Indonesia dalam bersikap hal ini menjadi nilai plus untuk menuju Indonesia emas 2045," jelasnya. Dalam rangka mendukung agenda nasional itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa Sidoarjo siap berperan aktif dalam mendorong program-program pembangunan yang sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045."Kami akan mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk turut berkontribusi dalam pembangunan agar Indonesia terus melaju menuju Indonesia Maju dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas di Tahun 2045," ucapnya. (Affu/Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Proyek Fly Over (FO) Aloha yang akan mengurai kemacetan baik dari arah Surabaya ke Sidoarjo maupun Sidoarjo ke Surabaya terus menunjukkan progres yang membanggakan. Saat ini pengerjaan proyek megah tersebut telah mencapai 70 persen. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimis bahwa proyek ini selesai tepat waktu yaitu pada April 2024 mendatang. "Saya optimis proyek Fly Over Aloha Sidoarjo ini akan selesai pada April 2024 mendatang. Progress proyek ini terus menunjukkan perkembangan yang pesat yaitu pada Agustus ini sudah mencapai 70 persen," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo pada Rabu, (16/8/2023). Gus Muhdlor menambahkan tahap pembangunan fly over Aloha saat ini sudah memasuki pemasangan girder perdana yaitu pada bulan Juli 2023 lalu. Ditargetkan pemasangan girder pada dua sisi ini akan selesai pada Agustus 2023. "Saat ini sudah masuk pemasangan girder berupa balok beton. Pemasangan girder pada 2 sisi telah terpasang. Selanjutnya untuk minggu ini akan mulai pemasangan balok girder sisi barat," ujarnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Dwi Eko Saptono mengatakan pemasangan girder ditargetkan rampung pada Agustus 2023. Dalam pemasangan balok girder ini, butuh perhitungan yang matang dan hati-hati. "Setelah selesai girder pada Agutus 2023, bulan September 2023 lanjut pengerjaan tahap selanjutnya, sehingga April 2024 flyover Aloha sudah benar-benar rampung," tegas Dwi. Dwi menekankan proyek flyover Aloha ini akan selesai sesuai target dan Nataru nanti mulai dapat di uji fungsional. "Jika terus menunjukkan progres yang baik seperti ini sesuai dengan target kita Nataru akan dapat kami uji fungsional serta April 2024 bisa kita nikmati bersama proyek megah ini," ucap Dwi. (Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Pengajian Rutin TP.PKK Kabupaten Sidoarjo kali ini digelar di Balai Desa Kemiri Kecamatan Sidoarjo, Selasa 15/08/2023. Pengajian rutin tersebut digelar untuk memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H. Kegiatan pengajian diawali dengan pemberian santunan kepada 5 anak yatim dan dhu`afa. Mereka mendapatkan uang saku dan paket kebutuhan pokok yang diserahkan Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum yang hadir ditengah-tengah Jama’ah. Kurang lebih 500 orang jamaah yang hadir. Mereka berasal dari wilayah Desa Kemiri. Ning Sasha panggilan akrab ketua TP.PKK Sidoarjo itu menyampaikan apresiasinya atas antusias ibu-ibu jam`ah untuk menghadiri pengajian yang rutin yang diadakan oleh TP.PKK Kabupaten Sidoarjo. Ia pun berpesan untuk selalu menginstropeksi diri dan pengajian seperti ini sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi sesama muslim. Tema pengajian yang diambil kali ini adalah “Marilah Berhijrah Menuju Pribadi yang Bertaqwa dan berakhlakul karimah”. "Sesungguhnya esensi dari pada hijrah adalah menuju kualitas keislaman yang rahmatan lil alamin," ujarnya. Dikatakan Ning Sasha bahwa berhijrah adalah menuju pribadi yang berakhlakul karimah dengan meneladani sifat Rasulullah. Disampaikannya bahwa Nabi Muhammad pernah mengatakan, orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin. "Semoga kita termasuk orang yang beruntung, janganlah takut untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama. Walaupun niat baik kita terkadang tidak berjalan dengan mulus, kita harus tetap tangguh dan tegar. Karena sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain,” ucapnya. Ning Sasha juga berpesan agar dalam kehidupan sehari-hari senantiasa menjaga ukuwah dan silaturahmi. Selain itu senantiasa berbuat baik kepada siapa saja. Khususnya dengan tetangga. Serta selalu berprasangka baik kepada Allah akan rizki yang sudah dipersiapkannya. "Mari kita biasakan untuk selalu berfikir positif, berucap positif, bertindak positif karena apapun yang kita lakukan akan berbalik kepada kita sendiri,” pungkasnya. Penceramah Nyai Hj. Mufidah Anggraeni juga menyampaikan agar tidak menjadi pribadi yang tidak disukai oleh orang lain. Apalagi sampai tidak disukai oleh Allah SWT. “Karena kalau kita sudah tidak disukai orang lain maka ukuwah tidak akan terjaga, silaturrahmi tidak akan terjalin dengan baik, jangan sampai apa yang kita perbuat menghambat doa-doa kita tidak dikabulkan oleh Allah, ibadah kita tidak diterima oleh Allah,” katanya. Dijelaskannya bahwa diantara hal-hal yang dapat menghambat ibadah dan doa-doa tidak diterima Allah adalah jangan sampai mengumbar aib dan kejelekan orang lain. Selain itu jangan terlalu panjang dalam berangan-angan dan juga jangan sampai mengumbar aurat serta mendolimi orang lain. “Untuk itu marilah kita bersama-sama mengintrospeksi diri kita, jangan sampai beberapa hal ini menjadi virus dalam hidup kita, mari kita menuju jalan yang lebih baik, meninggalkan hal-hal yang tidak disukai Allah agar kita selamat, agar doa-doa kita didengar dan ibadah kita diterima Allah SWT,” ucapnya. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo melakukan pelatihan kerja untuk masyarakat Sidoarjo. Diantaranya pelatihan menjahit, menjahit upper sepatu dan perawatan AC berbasis kompetensi. Pelatihan yang dilakukan secara 20 hari berturut-turut yaitu pada tanggal 15 Agustus 2023 hingga 7 September 2023 tersebut, diikuti oleh 80 peserta. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali yang hadir dalam pembukaan acara pelatihan tersebut, meminta agar peserta yang ikut pelatihan benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. "Saya minta tolong, manfaatkan kegiatan ini dengan baik karena kesempatan seperti ini mungkin tidak akan datang lagi dan tolong praktekkan ilmu yang didapat dari pelatihan ini agar acara ini benar-benar memiliki manfaat bagi banyak orang" ujar Gus Mudhlor disela-sela sambutan pembukaan pelatihan Menjahit di Kantor Kecamatan Candi, Selasa (15/8/2023). Senada dengan Gus Muhdlor, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, Ainun Amalia mengatakan kegiatan pelatihan dasar ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk turut menekan angka pengangguran. "Pelatihan seperti ini merupakan upaya kami untuk menekan pengangguran di Sidoarjo. Kita berusaha memberikan skill kepada peserta yang memang membutuhkan lapangan pekerjaan agar mereka tidak mengandalkan pekerjaan formal namun cukup dengan sektor informal," jelasnya. Ainun juga menambahkan, peserta dalam pelatihan ini tanpa di pungut biaya dan nantinya akan mendapatkan sertifikat dengan konsekuansi serius mengikuti pelatihan hingga selesai. "Bagi peserta yang ikut ini, selain mendapatkan ilmu juga mendapatkan sertifikat BNSP dan juga sertifikat dari Disnaker Sidoarjo," ujarnya. Dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo, angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo tahun 2021 sebesar 10,87 persen, lalu turun 2.07 persen di tahun 2022 mencapai 8,8 persen. (Afuw/Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Sebanyak 78 anggota Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sidoarjo dikukuhkan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sekaligus sebagai Inspektur Upacara pada hari Selasa (15/8/2023) di Pendopo Delta Wibawa.Hal ini dilakukan sebelum mengemban tugas pengibaran dan penurunan bendera merah putih pada puncak peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia. Dalam sambutannya, Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo menekankan bahwa pengukuhan memiliki arti sangat mendalam bagi anggota paskibraka untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, berjiwa ksatria, baik dalam perbuatan serta rela berkorban demi Ibu kita pertiwi Republik Indonesia. "Kalian semua yang terpilih sebagai anggota paskibraka harus menanamkan jiwa kepemimpinan, disiplin, tanggung jawab, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai calon pemimpin bangsa masa depan," tegas Gus Muhdlor.Gus Muhdlor juga berpesan kepada generasi muda khususnya anggota paskibraka untuk memupuk rasa cinta tanah air dan kebanggaan dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Paskibraka. “Bahwa kalian semua adalah manusia terpilih yang diberikan kesempatan untuk memastikan sang merah putih berkibar dengan baik besok tanggal 17 Agustus 2023. Pundak kalian bukan lagi Pundak personal melainkan Pundak itu berisi harapan jutaan warga Sidoarjo terkait harkat dan martabat. Bahwa sang merah putih adalah simbol negara yang tidak bisa ditukar dengan apapun juga,” ucapnya. Selain memiliki jiwa patriot dan nasionalis, anggota paskibraka harus dibekali kematangan fisik, mental, spiritual.“Kalian harus tenang, fokus, konsentrasi, menjaga fisik dan kuatkan mental, agar besok upacara tanggal 17 Agustus 2023 berlangsung dengan baik tanpa celah apapun," tutupnya.Sekedar informasi, anggota paskibraka telah melakukan latihan persiapan yang matang menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia, yaitu pada tanggal 26 Juli 2023 serta pasukan paskibraka di karantina sejak tanggal 14 Agustus hingga 17 Agustus 2023.Turut hadir pada acara pengukuhan ini, Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo Subandi, Kapolresta Kabupaten Sidoarjo Kusumo Wahyu Bintoro, Dandim 0816 Kabupaten Sidoarjo Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo, Perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Sidoarjo Hafidi, beserta Kepala OPD yang terkait. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Memasuki usianya ke 62 tahun Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Sidoarjo mengadakan berbagai kegiatan. Salah satunya Apel Besar Hari Pramuka ke 62 tahun 2023 di Alun-Alun Sidoarjo, Senin, (14/8). Apel dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo selaku Ketua Kwarcab Sidoarjo, H. Subandi, SH. Dalam apel besar tersebut diikuti 18 pleton Pramuka yang terdiri dari pramuka penegak dan Pramuka penggalang, 2 pleton istimewa yang terdiri dari 1 pleton pangkalan Pramuka luar biasa dan 1 pleton dari gugus depan pangkalan Lembaga Pemasyarakatan Sidoarjo serta 1 unit Tim Korsik Pemkab Sidoarjo. Upacara Hari jadi Pramuka ke 62 tahun ini mengusung tema “Dengan Peringatan Hari Pramuka ke-62, Mari kita wujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan berwawasan kebangsaan”. Dalam sambutannya Wabup H. Subandi menyampaikan bahwa tema Hari Pramuka tahun ini mengandung arti semangat gerakan pramuka untuk meningkatkan SDM yang lebih profesional. Disamping itu wawasan kebangsaan juga menjadi sangat penting agar nilai-nilai kebangsaan tidak luntur dan tetap menanamkan nasionalisme, cinta tanah air, dan semangat bela negara. "Kegiatan pramuka memiliki nilai pendidikan yang sangat penting di era digital saat ini, karena melalui kegiatan pramuka para siswa akan mendapatkan pendidikan karakter dan dapat meningkatkan rasa nasionalisme," ucapnya. Kedepan Wabup H. Subandi berharap Gerakan pramuka dapat terus maju dan berkembang serta berkiprah untuk membantu masyarakat dan program-program pemerintah serta menangani pendidikan nonformal dalam pembentukan karakter. (Yu/Af).
SelengkapnyaKOMINFO, SIDOARJO - TP.PKK Kabupaten Sidoarjo tak henti-hentinya meningkatkan pengetahuan dan skill para Kader PKK dalam berbagai bidang. Salah satunya dalam hal meningkatkan perekonomian dan pendapatan keluarga. Kali ini organisasi yang dipimpin Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum itu menggelar Pelatihan Mendorong Pembentukan Koperasi oleh Kelompok Khusus/Poksus Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga/UP2K-PKK yang ada di Desa/Kelurahan. Kegiatan diselenggarakan di kantor Kecamatan Sukodono, Senin 14/08/2023. Pelatihan tersebut diikuti oleh 200 orang anggota PKK. Mereka berasal dari TP.PKK Kecamatan Sukodono, TP PKK Desa se Kecamatan Sukodono dan Perwakilan Kelompok UP2K-PKK di wilayah Kecamatan Sukodono serta beberapa Pengurus TP.PKK Kabupaten Sidoarjo khususnya yang membidangi di Pokja II. UP2K PKK sendiri merupakan segala kegiatan ekonomi yang diusahakan oleh keluarga. Modalnya berasal dari swadaya masyarakat, bantuan pemerintah swasta serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat. UP2K-PKK ditingkat rumah tangga merupakan pilihan dan langkah awal yang sangat penting dalam mengembangkan pemberdayaan ekonomi. Ketua Bidang II Ny. Sudarwanti Tirto Adi dalam sambutannya mengatakan bahwa UP2K-PKK ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan dalam memenuhi kesejahteraan keluarga. Dengan kegiatan ini diharapkan kelompok khusus UP2K-PKK mampu mengembangkan usaha dalam upaya memperbaiki ekonomi keluarga melalui pembentukan Koperasi. Dikatakannya perempuan memiliki peran penting dalam keluarga. Ia percaya prempuan memiliki potensi besar yang dapat digali guna meningkatkan keterampilan masyarakat. Peran tersebut akan menumbuhkan dan mengembangkan berbagai sendi-sendi perekonomian baik mikro maupun makro. "Saya berharap pelatihan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi seluruh peserta yang hadir pada kegiatan ini, semoga dengan bertambahnya wawasan kita, Poksus UP2K PKK yang kita kelola dapat lebih maju dan berkembang, semangat buat perempuan hebat di Kabupaten Sidoarjo dalam menyokong penguatan ekonomi keluarga yang tangguh," ujarnya. Dalam pelatihan tersebut TP.PKK Sidoarjo menghadirkan narasumber yang sudah terbukti berhasil dalam mendirikan dan mengelolah usaha mulai dari kecil hingga berkembang. Ia adalah Muh. Zakaria Dimas yang merupakan pelaku UMKM Sidoarjo. Selain itu juga dihadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo Kalih Nurrohman. yu/git
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Ratusan RT di Kecamatan Balongbendo menerima bantuan sound system dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor. Penyaluran bantuan sound system dilakukan di Balai Desa Pringgondani, Kecamatan Balongbendo, Senin, (14/8). Pada kesempatan itu Gus Muhdlor berpesan untuk selalu menjaga kerukunan dan keguyuban. Masyarakat Sidoarjo diharapkan kompak saling mendukung dalam pembangunan desa maupun kabupaten."Setiap ada masalah pasti ada solusi. Kuncinya satu rukun, guyub dan kompak. Bila ingin Sidoarjo maju dan pembangunan lancar warganya harus kompak dan saling mendukung. Pembangunan desa bisa berjalan lancar karena warganya guyub," ujarnya.Total ada 350 RT se Kecamatam Balongbendo yang malam itu menerima bantuan sound system. Menurut Gus Muhdlor bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kepada jajaran pemerintah ditingkat paling bawah yakni RT dalam menunjang kegiatan sosial-keagamaan di lingkungan masyarakat.Bupati Gus Muhdlor menjelaskan, bantuan yang diberikan itu diharapkan dipergunakan untuk kegiatan sosial, keagamaan dan kegiatan lainnya yang untuk kepentingan bersama."Sound system ini nanti bisa digunakan untuk rapat RT, acara tahlilan, senam dan kegiatan warga lainnya asalkan jangan dijual. RT/RW adalah penggerak utama dalam program pemerintah di lingkungannya, jadi baik jeleknya tergantung pada warga dengan RT nya," ujar Gus Muhdlor.Warga menyambut positif bantuan yang diberikan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor. Salah satunya, Markan ketua RT18/RW5, Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo.Markan menyebut bahwa sound system tersebut nantinya akan memanfaatkan sound system tersebut untuk menunjang kegiatan kemasyarakatan bersama warganya . "Bantuan ini sangat baik dan nantinya bisa digunakan oleh warga yang ingin membutuhkan. Selain itu, nantinya akan digunakan untuk kegiatan perkumpulan warga setiap dua bulan sekali dan memutar musik di taman agar warga lebih nyaman untuk berkegiatan di sana" ujarnya. (Son/git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Ada banyak kegiatan yang dilakukan masyarakat dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Seperti halnya di Desa Pepe, Kecamatan Sedati memeriahkan Kemerdekaan RI sekaligus Tasyakuran Desa dengan menggelar “Pepe Bersholawat”. Pembukaan Pepe bersholawat oleh Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., Minggu malam (13/8) di kantor Desa Pepe, Sedati. “Sebagai pimpinan daerah saya memberikan apresiasai positif terhadap pembangunan di Desa Pepe. Saya melihat relevansi yang luar biasa dari Kepala Desa Pepe dan perangkatnya dengan inovasi – inovasi yang luar biasa dalam membangun desa,” jelasnya. Menurutnya Desa pepe ini perkembangannya sangat pesat, karena letak desanya strategis, dekat dengan Bandara juanda. Setiap bulan atau tahun jumlah penduduknya bertambah. Penduduk Desa Pepe ini cukup padat. “Pada kesempatan yang penuh berkah ini, saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat Desa Pepe, karena terganggu dengan pembangunan jalan cor mulai dari depan Puskesmas Sedati sampai Desa Damarsi,” sambungnya. Kepala Desa Pepe, Moh Yasir, senang dan bangga karena kegiatan “Desa Pepe Bersholawat” dihadiri oleh Wabup Sidoarjo. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah mempunyai perhatian besar terhadap terhadap masyarakat, dan mau membaur berkegiatan bersama masyarakat. “Kegiatan semacam ini sangat baik dan diterima oleh masyarakat, insyaalloh tahun depan akan kami laksanakan lagi. Untuk pepe bersholawat tahun ini mendatangkan Habib Anis Bin Idrus bin Syahab dari Jakarta,” jelasnya. Kegiatan semacam ini selain sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah Desa Pepe, sekaligus sebagai siraman rohani untuk masyarakat Desa Pepe. (Mas)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 2.138 RT di lima kecamatan menerima bantuan sound system, Minggu, (13/8). Diantaranya Kecamatan Sedati terdapat 456 RT, Kecamatan Prambon 364 RT, Tulangan 475 RT, Jabon 225 RT dan Kecamatan Sukodono ada 618 RT. Pembagian dilakukan dimasing-masing wilayah kecamatan. Total ada 8.820 RT yang tersebar di 18 kecamatan yang mendapat bantuan sound system dari Pemkab Sidoarjo.Tidak hanya bantuan sound system, tahun 2024 ribuan RT/RW di Sidoarjo bakal mendapat bantuan operasional atau insentif Rp. 500.000 per bulan. Sementara ini bantuan insentif bertahap diberikan kepada RT/RW yang masuk dalam wilayah kelurahan. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP mengatakan bantuan tersebut sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan hubungan sosial masyarakat. Melalui visi Terwujudnya Kabupaten Sidoarjo yang sejahtera, maju, berkarakter dan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berusaha mewujudkan pembangunan desa ke arah yang lebih baik khususnya ditingkat RT. "Dengan memperhatikan upaya program Pemkab Sidoarjo diharapkan dapat memberikan dampak sosial yang bernilai tambah, sekaligus dapat mempererat kebersamaan dengan masyarakat," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan dampak yang baik dan kemajuan Kabupaten Sidoarjo itu sendiri tidak lepas dari peran penting dari tingkat RT/RW sebagai penggerak utama di daerah. Oleh karenanya peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjalankan roda pembangunan. Ia pun meminta RT RW dapat menyelaraskan langkah pembangunan yang dilakukannya. Dengan begitu akan mempercepat pembangunan. “Agar pembangunan desa dapat berjalan lebih fokus dan baik, diharapkan RT/RW bisa mengikuti semua arahan dari program Kepala Desa (Kades) nya dan jaga selalu silaturahim sesama warga. Dan jangan sampai warga masyarakat tidak mengenal tetangga sebelahnya apalagi dengan RT nya, gitu kok desanya mau maju,” ujar Gus Muhdlor yang disambut tepuk tangan warga. Bupati Gus Muhdlor berharap bantuan tersebut menjadi sarana memudahkan seluruh warga melakukan kegiatan rutinan di tingkat RT. Diharapkan juga ada berbagai kegiatan di tingkat RT agar tercipta kerukunan antar warga. “Mulai hari ini saya berpesan bahwa tidak akan ada lagi ketua RT seumur hidup dan per Januari 2024 akan ada insentif sebesar 500 rb yang akan dibagikan kepada Ketua RT se Kab. Sidoarjo,” ujar Gus Mudhlor disambut gembira seluruh RT yang hadir. Bantuan sound system yang diberikan untuk pertama kali ini benar-benar disambut gembira oleh warga. Salah satu penerima, Khoirul Mukhlis, Ketua RT. 5 RW. 6 Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon. Ia merasa bersyukur dan berterima kasih kepada bupati Sidoarjo atas bantuan yang telah diberikan. “Dilingkungan RT kami sebenarnya telah memiliki alat pengeras suara tetapi kondisinya sekarang rusak dan belum diperbaiki sehingga tidak bisa digunakan pada kegiatan warga,” ungkap Khoirul. Khoirul mengaku, bantuan yang diberikan akan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ia katakan keberadaan sound system sangat berguna untuk menunjang kegiatan yang ada di lingkungannya agar berjalan dengan baik. “Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak bupati atas bantuan yang diberikan, nantinya sound system ini bisa digunakan kegiatan tiap bulan sekali pertemuan RT dan undangan doa bersama seperti kegiatan tahlil,” ujarnya Ketua RT. 03 RW. 01 Desa Kedungrejo Kecamatan Jabon yang juga bernama Khoirul juga bersyukur atas bantuan sound system tersebut. Menurutnya alat tersebut merupakan salah satu kebutuhan penting bagi warganya saat melakukan kegiatan. “Karena bantuan ini, saya beserta warga tidak kesulitan lagi dalam melaksanakan kegiatan RT dan saya sangat berterimakasih atas bantuan-bantuan yang sudah atau akan dibagikan kepada kami. Semoga Pemerintah Sidoarjo semakin maju dan dapat mensejahterakan masyarakat Sidoarjo,” ujar Khoirul. Son/aff/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke 62 tahun 2023 Kwarcab Sidoarjo menyelenggarakan Ziarah Rombongan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Jl. Raya Pahlawan Sidoarjo, Minggu 13 Agustus 2023. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sidoarjo, Kak H Subandi, SH memimpin langsung pelaksanaan kegiatan kali ini.Diikuti oleh para Wakil Ketua, Andalan dan Pelatih Pramuka, kegiatan ziarah rombongan yang dilanjutkan dengan tabur bunga di pusara para pejuang ini juga melibatkan para anggota pramuka penegak dan penggalang dari gugus depan sekitar.Kegiatan yang didahului dengan prosesi penghormatan kepada arwah para pahlawan oleh semua peserta ini dijadikan sebagai pendidikan dan pembelajaran akan cinta tanah air dan bangsa melalui berdoa dan tabur bunga di pusara para pejuang yang dimakamkan di TMP Kusuma Bangsa Sidoarjo.Selain itu juga dilakukan ziarah ke makam-makam para pendahulu-pendahulu pramuka yang telah banyak berjasa bagi kemajuan gerakan pramuka di Kabupaten Sidoarjo. Diantaranya Kak H Nur Ahmad Syaifuddin, SH yang pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sidoarjo tahun 2017 s.d 2020 dan kakak-kakak yang lainnya.Pelaksanaan kegiatan Ziarah Rombongan ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Pramuka yang kali ini ke 62 tahun. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan lahirnya Praja Muda Karana ini dengan mengajak seluruh anggota untuk berpartisipasi bersama.Mengusung tema "Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional". Diharapkan kita mampu membangun citra positif Gerakan Pramuka ke depan dan mempersiapkan diri sebagai sumber daya manusia yang profesional dan proporsional. (Mas)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Giliran RT se Kecamatan Porong dan Tanggulangin terima bantuan sound system dari Pemkab Sidoarjo. Terdapat 261 RT se Kecamatan Porong dan 353 RT se Kecamatan Tanggulangin yang menerimanya. Penyerahan dilakukan sekaligus di Pusat Bisnis Jawa Timur Suncity Biz jalan Arteri Baru Porong, Sabtu, (12/8). Secara simbolis bantuan sound system diserahkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Mudhlor, S.IP. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Emir Firdaus.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Mudhlor menyampaikan beberapa pesan. Antara lain menguyubkan warganya. Warga harus tahu satu persatu tetangganya. Apalagi dengan ketua RT nya. Warga harus mengetahuinya. Terlalu jika warga tidak mengetahui ketua RT nya siapa. Pun dengan bupatinya. Warga harus tahu siapa bapaknya warga Sidoarjo. “Kadang kebacut (terlalu) sama RT nya saja tidak kenal, sama RW nya juga tidak kenal dan lebih kebacut sama bupatinya loh tidak kenal,”ucapnya yang disambut tawa ketua RT yang hadir.Oleh karenanya bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu meminta semua RT harus “hidup” kembali. Kegiatan kemasyarakatan harus kembali digalakkan. Semisal dengan kerja bakti. Menurutnya hal-hal semacam ini akan memperkuat keguyuban warga. Namun saat ini ia melihat jarang ada kerja bakti. Padahal yang merasakan manfaatnya adalah diri sendiri. Bukan siapa-siapa. Lingkungannya menjadi bersih dan indah. Program bantuan kali ini dapat digunakan untuk sarana menguyubkan warga. Selain dibuat hiburan saat kerja bakti, juga dapat digunakan untuk kegiatan senam atau bahkan pengajian.“Saya yakin mungkin hanya 10 persen RT itu satu bulan sekali mengadakan kerja bakti, mulai saat ini harus berubah, ada majunya, ada bagusnya, ada guyubnya dan ada rukunnya lingkungan RT RW yang diuntungkan adalah warga RT RW itu sendiri,” ujarnya.Gus Muhdlor juga meminta tidak ada lagi RT RW seumur hidup. Semua warga harus ikut berperan dalam pembangunan. Menurutnya ketua RT merupakan panglima pembangunan di daerahnya masing-masing. Maju tidaknya lingkungannya tergantung RT. Bagaimana menggerakkan warganya untuk membangun lingkungannya menjadi kuncinya.“Kalau kita kompak, percepatan pembangunan akan dapat kita rasakan bersama,” ujarnya.Sementara itu pesan terakhir yang disampaikan Gus Muhdlor cukup menggelitik. Disambut tawa semua RT bersama RW dan perwakilan lembaga masyarakat desa yang hadir. Pesannya yakni sound system yang diterima jangan sampai dijual. Pasti akan ketahuan jika dijual. Pasalnya sound system yang diberikan khusus dibuat untuk bantuan RT. Tidak dijual bebas dipasaran. “Serius ya, kalau sound ini saya lihat ada di pasar loak Larangan, akan saya cari siapa RT yang menjualnya,” ucapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan bantuan hibah sebanyak 22 unit mobil dinas untuk TNI AL. Pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kolaborasi serta memperkuat hubungan lintas instansi antara Pemkab Sidoarjo dengan TNI AL. Bantuan hibah diserahkan langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali kepada Kepala Divisi Fasilitas Angkatan Laut (Kadisfaslanal) Mabes TNI AL Laksamana Pertama TNI Eko Sunarjanto di Pendopo Delta Wibawa pada Jumat (11/8/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan hibah ini merupakan bentuk kolaborasi pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan TNI AL yang telah bekerjasama untuk kelancaran proyek flyover Aloha. "Kami menghibahkan sebanyak 22 unit mobil dinas kepada TNI AL untuk mendukung kegiatan operasional. Atas nama Pemkab Sidoarjo kami sampaikan terimakasih kepada TNI AL atas bantuannya selama ini sudah berupaya dalam mendukung proyek flyover Aloha untuk mengurai kemacetan," ucap gus Muhdlor sapaan akrabnya. Gus Muhdlor juga menambahkan, penyerahan hibah mobil ini dilakukan dalam dua tahap pertama pembagian 11 unit mobil dan tahap kedua dengan jumlah 11 unit mobil juga. "Tahap pertama pada Agustus ini kami berikan sebanyak 11 unit mobil, nanti September insyaallah akan kami berikan lagi 11 unit mobil juga," ucapnya. Diharapkan kolaborasi ini mampu menjalin kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan TNI AL dalam segala aspek untuk kemajuan Kabupaten Sidoarjo. "Saya harap hubungan baik ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Sidoarjo," tambah Gus Muhdlor.Sementara itu, Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan Angkatan Laut (Kadisfaslanal) Laksamana Pertama TNI Eko Sunarjanto mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo atas bantuan hibah yang nantinya dapat membantu kinerja TNI AL dalam bekerja."Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Sidoarjo atas bantuan hibah ini, dimana ini merupakan bentuk kolaborasi Pemkab Sidoarjo dengan kami, dan ke depan kami akan terus mendukung proyek flyover yang tengah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan BBPJN," pungkas Eko. (Af/Dew/Ir).
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berkomitmen untuk meningkatkan Kesejahteraan warga desanya. Melalui kegiatan Sosialisasi Peningkatan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pemeliharaan Serta Peningkatan Infrastruktur Desa, Pemkab Sidoarjo menyalurkan bantuan sarana prasarana berupa sound system untuk 746 RT dari 24 Desa se Kecamatan Candi.Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Emir Firdaus . Penyaluran dilakukan secara langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP kepada perwakilan RT Kecamatan Candi di lapangan Desa Sugihwaras, pada Jum`at (11/8). Gus Muhdlor mengatakan, bantuan ini merupakan upaya meningkatkan sinergitas antara pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan Masyarakat, khususnya di tingkat RT (Rukun Tetangga). “RT/RW merupakan posisi strategis yang prestisius karena memiliki pengabdian besar pada warganya, menjaga kerukunan RT/RW sangat penting sebagai penggerak perubahan di Kabupaten Sidoarjo untuk memberikan dampak kemajuan bagi Kabupaten Sidoarjo itu sendiri," ujar Ahmad Muhdlor.Lebih lanjut, Ahmad Muhdlor menambahkan, RT/RW harus melakukan perubahan bila sudah diberikan kepercayaan atas program tertentu oleh pemkab.“Kami berharap antar warga dapat semakin bersinergi, guyub rukun dan jika bisa dilingkungan RT/RW mengadakan kegiatan rutin minimal satu bulan sekali," jelas Ahmad Muhdlor.Sementara itu, salah satu penerima bantuan sound system yakni Thoriq, ketua RT2/RW6 Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, menghaturkan rasa terima kasih kepada Bupati Sidoarjo atas bantuan sound system ini.“Sebetulnya sekarang di RT kami sudah memiliki sound system yang digunakan untuk berbagai kegiatan RT. Selain bentuknya besar dan susah dibawah, kondisinya juga kurang layak dan banyak kendala,” ungkap Thoriq.Pihaknya mengaku, bantuan sound system ini sangat bermanfaat terlebih mendekati momen kemerdekaan 17 Agustus tahun ini. “Terima kasih kepada bapak bupati karena bantuan ini akan semakin memeriahkan rangkaian kegiatan 17 Agustus di RT kami," ungkap Thoriq. (Yu/Soni)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kamis, (10/8/2023). Keseriusan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali untuk mendukung UMKM bukan hanya dari pendanaannya saja, namun dengan cara yang unik. Salah satunya adalah membagikan secara cuma-cuma kaos buatan UMKM Sidoarjo kepada sebanyak 10 orang terfavorite. Dengan cara ini, warga Sidoarjo akan tahu bagaimana kualitas kaos UMKM Sidoarjo. Di unggah dari laman Instagram Gus Muhdlor @ahmadmuhdlorali untuk mendapatkan kaos keren buatan UMKM Sidoarjo caranya cukup dengan follow akun @ahmadmuhdlorali, lalu tuliskan komentar terbaik dan terunik alasan kenapa kalian berhak mendapatkan kaos tersebut. Setelah itu, jangan lupa untuk tag 5 teman kalian untuk ikutan juga giveaway kaos keren buatan UMKM Sidoarjo. 10 Pemenang akan diumumkan melalui laman Instagram @ahmadmuhdlorali tepat pada hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 pada tanggal 17 Agustus 2023. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, S.Hum, membuka acara Workshop peningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga pendidik anak usia dini. Workshop yang diadakan di pendopo Kecamatan Gedangan tersebut diikuti lebih dari 200 bunda PAUD serta 65 lembaga PAUD Se-Kecamatan Gedangan, Kamis (10/8/23). Kegiatan Workshop diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional ke-39 Tahun 2023. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penguatan kepada para ibu dan tenaga pengajar Guru PAUD di Kecamatan Gedangan untuk menciptakan atmosfer pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan religius bagi anak-anak penerus bangsa generasi emas tahun 2045. Turut hadir dalam acara ini, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Bambang Riyoko, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Prof. dr. Hj. Narti Dwi Lestari, Camat Gedangan Ineke Dwi Lestari, dan TP PKK Kecamatan Gedangan. Dalam sambutan Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo yang akrab disapa Ning Sasha itu menyatakan bahwa pendidikan di era informasi saat ini membutuhkan guru yang kreatif, inovatif, dan inspiratif dalam merancang pembelajaran yang berkualitas. Ia juga menekankan pentingnya kurikulum merdeka di lembaga PAUD yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga mengajarkan karakter, moral, dan akhlak kepada anak-anak. Hal itu penting agar kelak generasi bangsa akan memiliki modal menjalani kehidupannya lebih baik. Seperti bagaimana kemampuan anak-anak untuk bernegoisasi, memimpin kelompoknya maupun keberanian mengambil keputusan. “Bahwa anak-anak saat ini banyak sekali yang memang pintar secara ilmu, wawasan, tapi sedikit sekali berakhlaq dan bermoral yang baik, kurikulum merdeka di lembaga PAUD mengajarkan bagaimana anak itu tidak hanya fokus diajar secara akademisinya, tetapi juga bagaimana anak-anak itu bisa menjadi anak-anak yang berkarakter, bermoral dan berakhlaq," ucapnya. Ning Sasha juga memberikan pesan kepada para guru dan bunda PAUD, khususnya dalam hal penanganan anak usia dini yang memiliki kebutuhan khusus. Ia menyarankan agar anak-anak tersebut dibimbing oleh UPTD ABK Kabupaten Sidoarjo untuk memastikan mereka mendapatkan perhatian dan pendampingan yang sesuai. “Harus ada pendekatan kepada orangtua, bahwa tidak boleh menutup mata kalau memang anaknya ABK dan harus di treatment atau dibimbing secara khusus, karena bagaimana pun anak sedari kecil kita perlakukan dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran maka anak itu kelak besar bisa mengontrol diri,emosinya,” ujarnya. Diakhir sambutannya, Ning Sasha menyampaikan bahwa menerima anak berkebutuhan khusus pada lembaga PAUD tetaplah penting. Namun harus dilakukan dengan arahan yang tepat dan melibatkan lembaga yang kompeten dalam mengasuh anak-anak tersebut. “Bukan berarti kita tidak boleh menerima anak special (ABK), tapi mumpung anak masih usia dini, harus ditaruh dilembaga yang kompeten untuk mengasuh anak berkebutuhan khusus,” pungkasnya. (Mas/git)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo -Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan perkoperasian pada pengurus dan anggota Koperasi Wanita Deltasari menggelar Sosialisasi Perkoperasian yang bertemakan "Optimalisasi Peran Pengurus dan Anggota Koperasi dalam Menghadapi Persaingan Usaha di Era Digitalisasi" di Pendopo Delta Wibawa, Kamis, 10/08/2023. Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Dewan Penasehat Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, S.Hum dan Hj.Sriatun Subandi, SH serta para para pengurus dan anggota Kopwan Deltasari sebanyak 100 orang anggota.Pada kesempatan ini Ning Sasha sapaan akrab Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor menyampaikan jika kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi bagi anggota Kopwan Deltasari, juga dalam rangka memperingati Hari Koperasi. Dikatakannya moment Hari Koperasi digunakan untuk terus meningkatkan wawasan serta meningkatkan kemampuan tentang bagaimana koperasi itu seharusnya dijalankan. Ia pun sempat menyampaikan usulan kepada ketua pengurus untuk melakukan study tiru pada koperasi-koperasi yang lebih besar dan lebih maju dalam pengelolaan koperasi. Lewat studi tiru tersebut diharapkan pengurus Kopwan Deltasari dapat mempelajari strategi-strategi apa yang bisa diterapkan sehingga koperasi dapat berkembang pesat. "Dengan study tiru kita akan betul-betul belajar, mungkin ada strategi yang terlewat apalagi ini pasca pemulihan pandemi tentu cara-cara yang kita terapkan di zaman dahulu tidak bisa dipakai untuk zaman sekarang khususnya bagi perkembangan teknologi di era digitalisasi seperti ini, bagaimana pemasaran itu sudah melalui HP dan aktif di Medsos itu sangat penting," katanya.Ning Sasha mengatakan di era pandemi kemarin banyak bermunculan pedagang-pedagang baru. Para pedagang tersebut benar-benar memanfaatkan teknologi. Mereka berjualan hanya mengandalkan HP. Menurutnya di era digital saat ini, konsumen tidak melihat tempat pedagang berjualan. Konsumen hanya melihat produk yang ditawarkan dengan bagus melalui online. Promosinya bagaimana dan apa yang ditawarkan melalui media, itu yang dilihat pelanggan atau customer."Jadi saya rasa nanti penting untuk adanya study tiru, mungkin bisa dicari koperasi bagus dimana supaya kita bisa menerapkan khususnya di Kabupaten Sidoarjo agar nanti Kopwan ini bisa semakin lebih maju lebih sukses dan bisa semakin membuat pengurus dan anggotanya happy," ungkapnya.Masih dikatakan Ning Sasha bahwa pasca pandemi ini, ekonomi Indonesia berfokus pada penguatan ekonomi lokal. Pemerintah pusat mengisntruksikan untuk membeli produk lokal. Hal itu untuk mendukung produk lokal dan Sidoarjo sudah terkenal sebagai kota UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Banyak sentra yang bisa diunggulkan baik kuliner maupun kerajinan dari UMKM Sidoarjo. Seperti kerupuk, terasi, petis atau produk-produk yang lainnya. "Seperti Kerupuk khas Sidoarjo yang bisa diandalkan karena banyak varian dengan rasa yang tidak diragukan lagi seperti di Kecamatan Prambon dan Tulangan mulai dari bikinan pabrik sampai olahan rumahan yang bisa di kulak kemudian di repacking, itu akan menjadi luar biasa sekali karena akan menjadi produk sendiri dan bisa dijadikan produk andalan Kopwan Delta Sari dengan hasil olahan dari UKM-UKM yang ada di Kabupaten Sidoarjo," ucapnyaMenurut Ning Sasha warga Sidoarjo banyak yang pintar dalam meracik bahan-bahan makanan dan minuman. Selain itu kreatifitasnya juga tinggi. Terbukti banyak kerajinan tangan yang dihasilkan warga Sidoarjo. Namun kurang strategi pemasarannya. Oleh karenanya kedepan Ning Sasha berharap produk-produk unggulan Sidoarjo bisa dibranding dengan merek Kopwan Deltasari. Kalau berhasil akan mengangkat nilai ekonomi, mengangkat taraf hidup pedagang-pedagang atau pengrajin pengrajin yang ada di Kabupaten Sidoarjo.“Hari ini adalah upaya bersama demi Kemajuan Koperasi Wanita Deltasari Kabupaten Sidoarjo," pungkasnya.Sebagai Narasumber pada kesempatan ini hadir Indah Dewi Nurhayati yang menjelaskan detail apa itu koperasi serta apa yang menjadi hak kewajiban anggota koperasi serta bagaimana cara mengembangkan koperasi bersama, seperti sering membuka interaksi dan komunikasi pengurus beserta anggota."Jika ingin berkembang pesat pengurus harus bisa mengerti apa yang diinginkan anggotanya dan kalau bisa jangan hanya melaksanakan Rapat Anggota hanya setahun sekali, akan tetapi lebih sering berdialog dan duduk bersama," katanya. Selain itu Dewi juga menyampaikan bahwa untuk menjadikan Koperasi bisa mengikuti era digital atau bisa dikatakan koperasi menjadi Koperasi Modern, Koperasi harus memiliki kriteria yaitu mengadopsi teknologi/inovasi, berpotensi dalam skala industri/ kapasitas produksi besar, memiliki akses terhadap sumber permodalan, terhubung dengan offtaker (penjamin pasar). Kemudian bersinergi antar pihak / berbasis ekosistem, tata kelola (manajemen) yang profesional, menghasilkan nilai tambah yang tinggi bermanfaat yang besar bagi anggota dan yang terakhir mengedepankan nilai prinsip koperasi.“Dan jika koperasi sudah mampu merambah dunia modern atau digitalisasi sebagai contoh yang paling sederhana gimana unit toko sudah tidak diperlukan lagi yang dimaksud di sini koperasi sebagai toko berjalan, apa yang dipasarkan bisa dilihat melalui HP/gawai dan konsumen pun bisa membeli melalui pesan singkat atau aplikasi yang disediakan,” ucapnya.Dan di akhir acara sebagai penyemangat bagi anggota yang hadir, pihak pengurus koperasi memberikan hadiah khusus bagi peserta yang aktif bertanya kepada pemateri. yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo akan mengirimkan kontingen pramuka penegak ke Raimuna XII 2023 di Cibubur. Upacara pelepasan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo, hari ini (9/7) di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. “Jaga kesehatan dan kekompakan adik – adik semua yang akan berangkat mengikuti Raimuna XII. Disana nanti adik – adik juga akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan,” pintanya.Ia menghimbau, para penegak yang berangkat ke Raimuna pramuka pilihan. Untuk itu jaga nama baik sekolah, orang tua, serta Kabupaten Sidoarjo. Saling menguatkan Kerjasama tim, saling memotivasi satu sama lainnya. “Nantinya ilmu – ilmu yang didaptka selama mengikuti raimuna harus diajarkan dan dikembangkan di gugus depan untuk memajukan Gerakan Pramuka Sidoarjo,” pesannya. Ketua Harian Kwarcab Sidoarjo, Mustain Baladan, melaporkan kontingen pramukan yang akan berangkat ke Raimuna XII, sebanyak 32 penegak, 2 orang pimpinan kontingen dan dan Pembina pendamping 1 orang. “Adik – adik penegak yang terpilih ini sudah melewati seleksi yang ketat. Kegiatan disana nantinya dititikberatkan pada peningkatan kemantaban mental, fisik, pengetahuan, ketrampilan pramuka Penegak,” jelasnya. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur sudah terkenal sebagai kabupaten usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga pondasi ekonominya cukup kuat saat terjadi hyper inflasi dan resesi yang melanda beberapa waktu lalu yang lalu. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada Rabu (9/8/2023) mengatakan pada tahun 2022 Surabaya Ekspor Center berhasil mendukung 1.500 UMKM go to ekspor dari 8 provinsi di bawah Kementerian Perdagangan dari sebanyak itu, 300 UMKM diantaranya adalah berasal dari Kabupaten Sidoarjo."Artinya Sidoarjo mampu untuk memperluas pasar ekspor tinggal peningkatan kapasitas SDM UMKM. Tercatat saat ini sebanyak 28 UMKM berhasil ekspor ke Malaysia, selanjutnya adalah Korea dan Australia,“ katanya di sela acara "Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM" di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo.Ia mengatakan, hampir semua dari 17 program pasangan Muhdlor-Subandi berpihak kepada UMKM dan peluncuran 2.000 UMKM naik kelas yang di dalamnya ada pelatihan UMKM agar bankable, kemudahan pengurusan PIRT dan pengurusan NIB, serta UMKM menuju ke digital."Selain itu juga ada bantuan kredit dari BPR Delta Artha dengan bunga sebesar 3 persen pertahun," ujarnya.Ia mengatakan, jika UMKM tersebut tidak bankable maka disiapkan Kelompo Usaha Perempuan Mandiri (KURMA) yakni pemberian hibah untuk perempuan mandiri di RT se-Kabupaten Sidoarjo."Targetnya 8.820 RT punya UMKM unggulan agar ibu-ibu mempunyai join income yang tidak hanya mengandalkan suaminya namun punya sumbangsih perekonomian keluarga," katanya. Terkait dengan UMKM naik kelas, kata dia, ditargetkan ada 20 ribu serta ada 10 ribu beasiswa untuk pelatihan pelaku umkm.Dirinya juga menitikberatkan poin-poin supaya ekonomi makro tetap dijaga salah satunya seperti keahlian harus sesuai perkembangan zaman (adaptif)."Kemudian networking luas (relasi yang banyak), brandingnya ditata, konsistensi (kuantitasnya dan kualitasnya harus dijaga)," ujarnya.Sementara itu, Branch Managar Indomaret wilayah Surabaya Priyanto mengatakan 50 perwakilan UMKM yang hadir saat ini kami harapkan bisa bergabung dengan kami. "Saat ini banyak peluang pelaku UMKM di Sidoarjo untuk bermitra dengan kami, harapan saya nantinya sebanyak 300 outlet indomaret yang ada di Sidoarjo terdapat produk UMKM Sidoarjo," ujarnya. Salah satu pelaku UMKM dengan produk carang mas, Ida mengaku dirinya merupakan binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan sangat senang dengan adanya dukungan penuh dari Pemerintah dan Indomaret. "Saya sangat berterimakasih banyak sudah banyak dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk kemajuan produk saya, mulai dari pengurusan NIB, PIRT hingga dibantu masuk ke retail modern," ucapnya dengan bangga. Ida juga berharap produk carang mas nya bisa memenuhi pasar retail modern yang ada di Sidoarjo. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wajah sumringah ditunjukkan ribuan guru di Sidoarjo. SK PPPK yang ditunggunya telah sampai ditangannya. Tahun 2022 lalu, mereka dinyatakan lulus tes PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Ada sebanyak 1220 guru formasi 2022 yang beruntung. Saat itu, Pemkab Sidoarjo juga membuka formasi PPPK untuk tenaga teknis. Hasilnya 66 orang lulus tes PPPK. Pagi tadi, Rabu, (9/8), SK PPPK tersebut dibagikan di Convention Hall Suncity Sidoarjo. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP sendiri yang membagikannya langsung. Ada beberapa pesan yang disampaikan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor dalam sambutannya. Pertama, guru dapat mencetak generasi yang memiliki keahlian. Bukan hanya mencetak generasi berpendidikan. Menurutnya sudah terlalu banyak orang yang berpendidikan tinggi. Bukan hanya di Sidoarjo saja. Namun di Indonesia. Itu berbanding terbalik dengan jumlah orang yang memiliki keahlian. Jumlahnya sedikit. Menurutnya faktor itu salah satu penyebab banyak sarjana nganggur. "Ada ratusan ribu sarjana nganggur, bingung mencari pekerjaan, maka dari itu saya sampaikan jangan hanya cetak anak pintar, tapi juga cetak anak yang memiliki keahlian," pesannya yang disambut tepuk tangan ribuan guru yang hadir. Pesan selanjutnya ucap bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor adalah loyalitas. Dikatakannya sebagai ASN, harus loyal kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Sepenuh hati mencintai Kabupaten Sidoarjo. Wujudnya ikut memajukan pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Meski bukan ASN asli warga Sidoarjo. Apalagi yang asli warga Sidoarjo. Harus sekuat tenaga dan pikiran dicurahkan bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo. "Loyalnya bukan kepada bupati, bukan kepada ketua DPRD tetapi kepada Kabupaten Sidoarjo, jangan pernah kecewakan Kabupaten Sidoarjo yang sudah memberikan kemenangan bagi kita semua," ucapnya. Pesan berikutnya yang disampaikan Gus Muhdlor kepada ASN adalah kolaboratif. ASN harus dapat bekerjasama dengan semua pihak. Bahkan dengan dirinya sebagai bupati. Ia akan membuka diri untuk diajak berkolaborasi. Ia pastikan tidak ada jarak antara bupati dengan warganya. Apalagi dengan ASN yang membantunya membangun Kabupaten Sidoarjo. Oleh karena ASN harus mendukung pembangunan yang dilakukannya. "Tanpa dukungan kalian semua, bupati tidak akan mampu bekerja sendiri membangun Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi," ujarnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Aula gedung Kejaksaan Negeri Sidoarjo menjadi saksi peralihan kepemimpinan Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Rabu Malam, (9/8). Dari Akhmad Muhdhor SH,. MH, kini Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo digantikan Roy Revalino Herudiansyah, SH,. MH. Acara Pisah-Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo digelar untuk menandai pergantian estafet kepemimpian. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S. IP dan para Forkopimda Sidoarjo serta pimpinan instansi di wilayah Sidoarjo.Dalam suasana penuh kehangatan, Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo yang lama, Akhmad Muhdhor SH,. MH, menyampaikan rasa terima kasih kepada Forkopimda Sidoarjo atas kerjasama yang telah terjalin selama masa kepemimpinannya. Ia juga mengungkapkan permintaan maaf apabila terdapat tindakan atau ucapan yang tidak sepenuhnya memuaskan. Disampaikannya bahwa dirinya akan mengemban tugas sebagai Kabag Panil pada Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI.Puncak acara Pisah-Sambut adalah pengenalan Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo yang baru, Roy Revalino Herudiansyah. Dalam kesempatan tersebut, Roy Revalino Herudiansyah mengucapkan permohonan bimbingan dan kerjasama dari semua pihak. Selain itu komitmen dari seluruh Forkopimda Sidoarjo untuk melanjutkan upaya-upaya penegakan hukum yang berkualitas di wilayah Sidoarjo.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali menyambut kedatangan Kepala Kejari Sidoarjo yang baru dengan penuh antusias. Ia menyampaikan ucapan selamat datang dan berterima kasih atas dedikasi serta kontribusi yang telah diberikan oleh kepala kejari sebelumnya. Dalam pandangannya, kerjasama yang kuat antar instansi akan menjadi kunci utama keberhasilan dalam menjaga keadilan dan ketertiban di Sidoarjo.Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tersebut mengatakan pergantian kepemimpinan seperti ini menjadi semangat dan harapan baru bagi pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap sinergitas yang selama ini terbangun akan semakin kokoh. “Saya yakin kepala kejari yang baru siap mengemban tanggung jawabnya sambil terus memperkokoh sinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pihak terkait, guna menciptakan lingkungan yang adil dan bermartabat bagi seluruh warga Sidoarjo,”ucapnya. Ach/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 335 Kepala Desa se Kabupaten Sidoarjo hadir dalam sarasehan dan serap aspirasi kepala desa se Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa (8/8/23). Sarasehan dengan tema "Otonomi Desa Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat, itu menghadirkan Ketua DPD RI Ir. H. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, M.Hp. Bupati H. Ahmad Muhdlor Ali menyambut baik kedatangan Ketua DPD RI H. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. Ia berharap acara seperti ini akan membawa keberkahan terhadap otonomi desa bagi masyarakat. Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menyatakan komitmennya untuk mendukung kepala desa. Seperti halnya dukungan untuk mendapatkan bantuan dari pusat. Caranya dengan melakukan koordinasi yang lebih baik dengan pemerintah pusat. "Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga berupaya mensejahterakan masyarakatnya, mengakui bahwa potensi desa tumbuh atas kerja sama dan pengelolaan anggaran yang baik," ucapnya. Sementara itu Ketua DPD RI H. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti dalam sambutannya menyampaikan dukungannya terhadap aspirasi terkait UU Desa dan peran desa sebagai pondasi ekonomi dan pendidikan. Ia juga berkomitmen untuk mengawasi kucuran dana dari pemerintah pusat. Ia juga berharap kesepakatan dan konsensus yang dihasilkan dalam sarasehan ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Sidoarjo dan Jawa Timur. "Kami akan memperjuangkan melalui komponen dengan harapan pertumbuhan ekonomi maupun modal di Jatim khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo tambah maju dan sejahtera," ujarnya. Dalam forum tersebut juga dibacakan aspirasi terkait jabatan kepala desa oleh Ketua Forum Kepala Desa Kabupaten Sidoarjo Budiono. Aspirasi itu tentang masa jabatan yang diharapkan dapat diperpanjang menjadi sembilan tahun untuk dua kali menjabat. Acara tersebut ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Ketua DPD RI kepada Bupati Sidoarjo atas partisipasinya mensukseskan acara tersebut. (mas/git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Selasa, (8/8/2023). Satu persatu proyek betonisasi di beberapa ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo yang sedang diperbaiki menunjukkan progres yang membanggakan. Salah satunya proyek betonisasi jalan penghubung Desa Geluran Kecamatan Taman - Desa Suko Kecamatan Sukodono yang sudah memasuki tahap pemasangan U-Dicth (drainase jalan kanan-kiri). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan progres proyek betonisasi untuk jalan desa penghubung Desa Geluran Kecamatan Taman dan Desa Suko, Kecamatan Sukodono ini merupakan jalan padat kendaraan dan padat pemukiman dimana jalan ini menjadi jalan utama masyarakat menuju jalan raya Taman. "Atas dasar urgensi tersebut, maka kami terus memantau progres tiap proyek. Saat ini untuk betonisasi Geluran, Taman - Suko, Sukodono ini sudah masuk tahap pemasangan U-Ditch dan sebagian lainnya sudah dilakukan pengecoran pondasi lapis bawah," jelas Gus Muhdlor. Selama dalam pengerjaan U-Ditch dan pengecoran pondasi lapis bawah ini jalan ditutup untuk kendaraan roda empat. Pengendara bisa memilih untuk melewati jalan alternatif."Lagi-lagi kami mohon maaf untuk ketidaknyamanan ini, yang mana masyarakat harus melalui jalan alternatif yang mungkin lebih jauh dari sebelumnya. Namun kesabaran masyarakat dan ketaatan masyarakat nantinya akan membuahkan hasil proyek selesai tepat waktu, sehingga bisa menikmati jalan yang lebih baik," ucapnya. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan jalan dengan panjang 1.570 meter dan lebar 6-7 meter tersebut kami targetkan selesai akhir Desember 2023. "Kami terus kebut pengerjaan proyek ini agar masyarakat segera bisa menikmati jalan dengan kondisi yang lebih baik untuk akses jalan yang kami rasa sangat darurat ini," tegas Dwi. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kwangsan Bersholawat digelar dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia dan Haul sesepuh Desa Kwangsan Kecamatan Sedati, Senin malam, (8/8). Kegiatan yang digelar di balai desa Kwangsan tersebut dihadiri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. Acara berlangsung semarak. Lantunan sholawat bersama dipimpin langsung oleh para habaib dan kyai. Diantaranya Habib Alwi Bin Nuch Al Haddad, Habib Alwi Bin Mustofa Al Habsy dari Solo, serta K.H Achmad Chalwani dari Purworejo. Kemudian disambung dengan sambutan Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor. Dalam sambutannya, Bupati Gus Muhdlor sapaan akrabnya mengapresiasi acara tersebut. Ia menyerukan agar acara serupa dapat diselenggarakan di banyak tempat. "Acara seperti ini adalah acara yang penting untuk dikloning di semua tempat di Sidoarjo, mengapa? Karena semakin banyak kegiatan baik, Insya Allah akan menjadikan Sidoarjo menjadi kabupaten yang barokah," tuturnya. Selanjutnya, terkait semakin dekatnya tahun politik, Bupati Gus Muhdlor berpesan kepada masyarakat agar menjaga persatuan dan tidak mudah terhasut. "Hanya satu pesan saya, jangan pernah jauh dari para Habaib karena sejatinya NU dari dulu adalah Muhibbinnya (orang yang mencintai) para Habaib. Oleh karena itu jangan pernah mau untuk diadu-domba apalagi dikotak-kotakkan, ini ulama Jawa - ini ulama Arab, dan sebagainya," ujar Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor. Di akhir sambutannya, Gus Muhdlor mengingatkan agar konsisten untuk tetap melakukan kegiatan positif. "Wong NU yo Muhibbin, Muhibbin yo wong NU, jangan mau dipecah diadu-domba dengan alasan apapun," tutup Gus Bupati Gus Muhdlor. (Ach/git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kompak. Kata itu yang selalu diucapkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP sebagai pesannya kepada warganya. Seperti yang disampaikannya kepada ratusan ketua RT serta perwakilan anggota BPD dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Krian, Selasa malam kemarin, (8/8). Pesan itu disampaikan bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor disela-sela pembagian sound system portable di Balai Desa Sedenganmijen dan kantor Kecamatan Krian. Terdapat 557 RT se Kecamatan Krian yang mendapatkannya. Bupati Gus Muhdlor mengatakan kekompakan menjadi modal awal membangun Kabupaten Sidoarjo. Proses pembangunan akan cepat terwujud jika warga kompak. Namun ia melihat belum seluruhnya warga Sidoarjo kompak. Itu dapat dilihat dari hal yang terkecil. Semisal kegiatan kerja bakti. Ia sangsi setiap bulan ada kerja bakti tingkat RT. Padahal melalui kegiatan seperti ini menumbuhkan kekompakan warga. "RT RW harus hidup, kegiatan RT RW harus berjalan, gunakan sound system ini untuk merekatkan warga, dapat digunakan untuk rapat, kerja bakti, pengajian, tahlilan, sholawatan ataupun senam," pintanya. Namun Gus Muhdlor tidak meragukan kekompakan warganya. Hal itu dapat dilihat saat hajatan Harlah satu abad NU kemarin. Warga Sidoarjo kompak menjadi tuan rumah yang baik bagi jutaan warga NU yang datang ke Kabupaten Sidoarjo. Ada ribuan bungkus nasi yang disediakan secara sukarela oleh warganya. Nasi-nasi gratis tersebut menjadi bukti kekompakan warga Sidoarjo menjamu tiga juta lebih jamaah yang datang dari penjuru tanah air. "Kalau kita kompak, mengurusi orang lain yang jumlahnya tiga juta orang saja bisa, apalagi mengurus diri kita sendiri, pasti lebih mudah, asal kita kompak," ucapnya. Gus Muhdlor juga mengatakan RT merupakan ujung tombak pembangunan. Atau penggerak pembangunan dilingkup terkecil, desa. Oleh karenanya perhatian lebih diberikan Pemkab Sidoarjo kepada setiap RT yang ada. Jumlahnya 8.820 RT se Kabupaten Sidoarjo. Seperti dengan pemberian bantuan sound system portable. Bantuan itu hanya perhatian kecil saja. Nantinya ada penambahan uang insentif RT. Dari Rp. 100 perbulan, naik menjadi Rp. 500 perbulan. Namun mulai diterima tahun depan. Pada awal bulan tahun 2024. "Untuk seluruh RT disetiap desa akan diberikan tahun depan dibulan Januari,"ucapnya disambut sorak sorai kegembiraan ketua RT yang hadir. Gus Muhdlor menyampaikan pembangunan akan berjalan baik jika ada dukungan warga. Tanpa itu, ia tidak akan mampu membangun Kabupaten Sidoarjo. Termasuk juga seirama melangkah membangun Kabupaten Sidoarjo. Bila dirinya melangkah kekanan, RT harus juga melangkah kekanan. Bukan sebaliknya melangkah kekiri. "Bupati, wakil bupati tidak bisa membangun Kabupaten Sidoarjo sendiri, sekuat-kuatnya bupati tanpa dukungan masyarakat akan percuma saja, termasuk dukungan ketua RT seluruh Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam rangka memperingati Hari Koperasi yang ke-76, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau yang akrab disapa Gus Muhdlor mendorong adanya model inklusi keuangan yang adaptif dalam perkembangan zaman."Ada tiga hal yang perlu dilakukan, pertama yaitu membuat kemitraan sebesar-besarnya," katanya saat peringatan hari koperasi di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Senin (7/8/2023).Ia mengatakan, resep pertama agar bisa bertahan yaitu membuat kemitraan dengan lembaga keuangan seperti dengan bank daerah atau juga dengan instansi pemerintah."Karena semakin banyak berkolaborasi dengan instansi terkait akan lebih cepat berkembang. Sebab, arahan pemerintah pusat, APBD 2024 untuk pemulihan pasca COVID-19 sehingga akan banyak anggaran di instansi pemerintah," ucapnya.Bupati muda lulusan Fisip Unair ini mengatakan langkah kedua yang perlu dilakukan yaitu organsiasi apapun tidak akan berkembang pesat tanpa adanya peningkatan kapasitas individu-individu lainnya."Peningkatan sumber daya manusia itu sangat penting," tuturnya.Putra pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri itu menjelaskan dengan adanya peningkatan SDM tersebut harapannya jangan hanya koperasi untuk menghimpun modal, anggaran untuk anggota saja."Tetapi koperasi juga harus menjadi wadah untuk menghimpun anggota-anggota lainnya," tuturnya.Ia mengatakan, resep yang ketiga yaitu perdagangan yang terbuka untuk penguatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terus diperkuat."Pandangan ini harus dituntaskan secara bersama-sama. Harus mulai mengikuti regulasi yang ada dan esensinya koperasi adalah gotong-royong," ucap dia.Sekali lagi dirinya menekankan, koperasi harus gotong-royong dan dilakukan dengan baik serta bermitra dengan baik."Saya ucapkan selamat hari koperasi nasional dan terimakasih sudah menjadi menjadi pelopor kebangkitan pasca COVID-19," katanya. Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sidoarjo Edi Kurniadi mengatakan peringatan hari koperasi ini diharapkan seluruh anggota koperasi di Sidoarjo mampu mendapatkan wawasan yang luas tentang perkembangan inklusi keuangan sesuai perkembangan zaman. "Lewat talk show pada hari koperasi yang ke-76 ini, saya berharap seluruh anggota koperasi yang hadir benar-benar mendapatkan ilmu dari para ahli dibidangnya untuk perkembangan koperasi di Sidoarjo," tuturnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi hadir dalam acara perayaan HUT ke-78 yang di selenggarakan di Delta Sari Sport oleh warga Perumahan Delta Sari Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Didampingi oleh istrinya Sriatun, Subandi membuka peresmian jalan sehat yang diadakan pada Minggu (6/08/23). Hadir pula Anggota DPRD Komisi A dari partai Golkar, Warih Andono. Dalam sambutannya, Subandi mengatakan acara jalan sehat ini merupakan acara yang positif baik untuk kesehatan juga untuk kekompakan warga Sidoarjo khususnya warga Deltasari. "Dengan kegiatan peringatan HUT RI ke-78 ini, saya harapkan warga delta sari khususnya dan warga Sidoarjo pada umumnya selalu diberikan kesehatan jasmani dan rohani. Semoga selalu kompak, guyup, dan rukun antar satu dengan lainnya," ucap Subandi. Acara HUT RI tersebut dihadiri ratusan warga yang terhimpun dari berbagai kalangan masyarakat khususnya warga Delta Sari, Sidoarjo. Subandi tampak antusias menghadiri acara tersebut, serta berharap peringatan HUT RI ini mampu menciptakan kemajuan daerah serta semangat persatuan dan gotong royong."Saya harap kita semua mampu memaknai hari ulang tahun Republik Indonesia ini sebagai bukti kita cinta tanah air dan terus menjaga kecintaan baik untuk Indonesia maupun Sidoarjo khususnya agar dapat menjadi motor penggerak pembangunan Sidoarjo," ucapnya.Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh berbagai bazar kuliner maupun makanan hasil UMKM warga setempat.
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Meriah. Kata itu tergambar pada pawai anak memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) ke 39 Tahun 2023 yang diberangkatkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP di Taman Nagoya Perum Puri Surya Jaya, Sabtu (05/08/2023). Kegiatan yang digelar Kecamatan Gedangan pertama kalinya itu diikuti 1.500 peserta. Mereka berasal dari 125 Lembaga PAUD yang ada di Kecamatan Gedangan. Pakaian yang dikenakan bermacam-macam. Tidak terkecuali Camat Gedangan Inneke Dwi Setyawati, S.STP yang juga mengenakan pakaian adat suku Dayak. Pawai dibuka dengan penampilan drumband dari SLB Negeri Gedangan Provinsi Jawa Timur. Gus Muhdlor panggilan akrab bupati Sidoarjo dalam sambutannya menyampaikan agar moment seperti ini dapat dijadikan upaya membentuk karakter anak. Karakter anak yang menerima perbedaan. Karakter yang nantinya dapat menjaga perbedaan. "Dengan melihat busana yang berbeda-beda termasuk Camat dan jajarannya yang mengenakan kostum adat Dayak ini tadi harus menjadi pembangunan karakter bagi semuanya bahwa sejatinya memang kita diciptakan berbeda-beda," ujarnya. Gus Muhdlor juga berharap moment kali ini tidak hanya sekedar acara seremonial belaka. Namun dapat menjadi daya ungkit perkonomian. Seperti dengan tumbuhnya pengerajin busana adat daerah serta penyewaan busana. "Daya ungkit secara ekonomi dapat dilakukan lewat kegiatan seperti ini, kemudian wawasan kebangsaan serta pembentukan karakter anak-anak menjadi bagian penting tujuan acara pawai seperti ini diselenggarakan," ucapnya. Untuk itu dalam kesempatan itu Gus Muhdlor mengucapka terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh lembaga TK RA/PAUD yang ikut berpartisipasi dalam menyemarakkan acara kali ini. Penghargaan setinggi-tingginya itu ia sampaikan kepada seluruh guru, baik RA/IGRA/IGTKI serta Dharma Wanita yang ikut meramaikan acara pada hari ini."Kami sampaikan bahwa Presiden sudah menyampaikan Visi Indonesia Emas Tahun 2045, yang harus kita pastikan bersama kita bukan hanya mencetak anak yang pintar dan bukan harus mencetak anak-anak yang punya keahlian namun kita harus mencetak anak-anak yang punya akhlak, yang punya wawasan kebangsaan yang kuat demi Indonesia Emas tahun 2024," ungkapnya. "Dan matur suwun sanget atas undangannya, semoga dengan moment ini menjadi pondasi awal kita mencetak blue print baru anak-anak kita yang bisa berdikari, yang bisa berguna bagi bangsa, agama dan negara kelak nanti, aamiin," pungkasnya. Sementara itu Camat Gedangan Inneke Dwi Setyawati menyampaikan jika kegiatan kali ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-39. Selain diselenggarakan pawai anak, juga di selenggarakan Workshop bagi guru PAUD yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus mendatang. "Lomba pawai ini sejatinya kami diselenggarakan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada anak-anak kita, di samping itu juga untuk aktualisasi dimana kegiatan ini diikuti di setiap desa karena kami ingin melihat eksistensi Bunda PAUD dari setiap desa yang mulai tahun lalu sudah terbentuk," ucapnya. Camat Gedangan yang sekaligus sebagai Bunda PAUD Kecamatan Gedangan itu memberikan apresiasi kepada semua pihak. Kegiatan pawai anak yang berjalan lancar dan meriah tersebut berkat dukungan lembaga-lembaga PAUD yang ada di desa-desa di Kecamatan Gedangan. Kolaborasinya bersama Wali Murid serta Pokja PAUD patut diacungi jempol. Ia juga ucapkan terima kasih kepada kepala desa yang sudah memfasilitasi kegiatan para Bunda PAUD di desanya masing-masing. "Terima kasih yang tak ternilai juga kepada para Bunda PAUD dan lembaga PAUD sudah berkolaborasi bekerja sama untuk tampil pada hari ini dalam rangka memperingati Puncak Hari Anak Nasional di Kecamatan Gedangan. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat pada kita semua dan semoga di tahun depan akan lebih baik lagi," ucapnya. Kegiatan pawai anak kali ini juga dilombakan. Terdapat juara 1, 2 dan juara 3 serta harapan 1, 2 dan 3 yang akan mendapatkan penghargaan tropi. Sebagai pemenang lomba pawai anak kali ini terpilih sebagai berikut : juara Harapan 3 Desa Sawotratap, juara Harapan 2 Desa Bangah, juara Harapan 1 Desa Wedi. Kemudian Juara 3 diraih Desa Semambung, Juara 2 Desa Punggul dan sebagai Juara 1 Desa diraih Desa Keboananom. Sedangkan untuk Kategori Bunda PAUD Desa dan Pokja Bunda PAUD Desa diraih oleh Juara 3 Bunda PAUD Desa Punggul, Juara 2 Bunda PAUD Desa Wedi dan sebagai Juara 1 Bunda PAUD Desa Keboananom. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir dalam pengiriman perdana rumput laut gracilaria sebanyak 15 ton atau setara dengan Rp 150 juta dari Koperasi Agar Makmur Sentosa ke Uluu Australia pada Jumat (4/08/2023). Selain pelepasan ekspor rumput laut, sekaligus peluncuran program hilirisasi industri rumput laut di Indonesia.Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bangga akan potensi besar industri rumput laut gracilaria oleh Koperasi Agar Makmur Sentosa yang terletak di Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo."Saya bangga akan potensi yang dimiliki salah satu koperasi di Sidoarjo yang mampu mengekspor hingga ke Australia, semoga hal ini bisa menjadi contoh yang baik untuk Desa lain dengan potensi yang ada pada masing-masing daerah," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya.Gus Muhdlor menekankan pentingnya pengembangan sektor kelautan dan program hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah produk rumput laut dari proses produksi hingga pemasaran."Program hilirisasi ini nantinya di harapkan akan meningkatkan nilai produk dengan kualitas baik, sehingga akan dapat pula meningkatkan nilai ekspor tidak hanya di satu negara saja tapi beberapa negara," jelasnya. Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Bupati Sidoarjo dan masyarakat setempat dalam mengembangkan industri rumput laut. "Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati Sidoarjo dimana upaya ini juga sejalan dengan format membangun green economy (pembangunan berkelanjutan dan penurunan resiko lingkungan) dan blue economy (pembangunan ekonomi berkelanjutan di sektor kelautan) nantinya semoga menjadi referensi bagi daerah lain di luar Sidoarjo," jelas Khofifah. Khofifah juga menambahkan, Program hilirisasi industri rumput laut di Sidoarjo ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan petani rumput laut, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir."Nantinya pabriknya akan kami bangun di Sidoarjo juga secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan yang semakin substanstif," tambah Khofifah Dari data Dirjen Kementerian Kelautan dan Perikanan tambak tradisional di Indonesia tercatat sebanyak 247 ribu 803 hektar. Dari total tersebut 70 persen merupakan pantai utara jawa. Jika budidaya terus di kembangkan terutama untuk komoditas bandeng, rumput laut, serta kepiting dalam tiap tahunnya akan mampu mengasilkan sebanyak Rp 110 juta jika dalam satu bulan akan menghasilkan Rp 9 juta untuk 1hektar sedangkan biasanya petani mampu menyelesaikan 2 hingga 3 hektar. Dengan rincian 1 hektar untuk komoditas rumput laut mampu menghasilkan Rp 45 juta setahun, sedangkan untuk komoditas bandeng pertahun bisa mencapai 2 kali panen dengan nilai tiap kali panen Rp 25 juta untuk pertahun Rp 50 juta. Dan terakhir untuk komoditas udang tiap tahun bisa mencapai 3 kali panen dengan nilai sekali panen sebesar 5juta jika setahun Rp 15 juta. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP kembali membagikan insentif kepada tenaga kesehatan dan kader kesehatan. Kali ini kepada mereka yang berada di Kecamatan Gedangan. Terdapat 951 orang tenaga kesehatan dan kader kesehatan di Kecamatan Gedangan yang memperolehnya. Pagi tadi, Jum`at 04/08/2023, insentif tersebut diserahkan bupati Sidoarjo di GOR Gedangan. Ikut hadir dalam penyerahannya Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Feny Apridawati, Camat Gedangan Inneke Dwi Setyawati serta Kepala Bank Jatim Sidoarjo. Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tersebut mengapresiasi kerja keras seluruh tenaga kesehatan dan kader kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan selama ini. Penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasinya melayani masyarakat patut diberikan. Dikatakannya pengabdian mereka kepada masyarakat tidak sebentar. Ada yang sudah 40 tahun lamanya menjadi kader Posyandu. Jumlah kader seperti ini juga tidak sedikit. Di Kecamatan Gedangan ada 40 orang. "40 orang merupakan angka yang sangat besar dengan pengabdian selama 40 tahun seperti ini," ucap Gus Muhdlor. Gus Muhdlor mengatakan pemberian insentif seperti ini bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo. Ia meminta tidak melihat dari nominalnya. Namun bentuk apresiasi yang diberikan kepada mereka yang mengabdi dibidang kesehatan. Selain itu, Pemkab Sidoarjo berencana memberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan gratis kepada seluruh kader kesehatan. "Yang harus dilihat hari ini adalah semangat perhatian kami kepada ibu-ibu semua, saya juga menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan mulai tahun 2024 semua kader kesehatan se Kabupaten Sidoarjo harus dilengkapi BPJS Ketenagakerjaan," katanya. Gus Muhdlor juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sidoarjo saat ini mempunyai tugas yang amat berat. Kompleksitas masalah tidak dapat dihindari sebagai kabupaten penyangga ibu kota Provinsi Jawa Timur. Menurutnya hal seperti ini sangatlah wajar sebagai kabupaten dengan pertumbuhan yang pesat. Industrialisasi yang semakin masif dan jumlah penduduk yang semakin banyak, akan seiring dengan bertambahnya polusi. "Oleh karenanya kami harapkan semua kader-kader harus mulai bergerak untuk menurunkan angka stunting, kemudian AKI dan AKB serta penting lagi yaitu konsistensi untuk memastikan bahwa IPM di Kabupaten Sidoarjo yang salah satu tolak ukurnya adalah bidang kesehatan harus berubah jauh lebih baik dari hari ini," pintanya. Gus Muhdlor juga mengharapkan sinergi semua pihak untuk menuntaskan permasalahan kesehatan. Derap langkah pembangunan kesehatan dimintanya juga seirama. Dengan begitu ia yakin tujuan untuk mensejahterakan dan menyehatkan generasi emas menuju Indonesia emas 2024 akan lebih mudah. "Kalau kemudian Bupati, Kepala Dinas, Camat, Kades, DPRD nya, RT/RWnya, semua kader kesehatan mau turun dan derap langkahnya sama, saya yakin apa yang menjadi tujuan kita untuk mensejahterakan dan menyehatkan generasi emas kita menuju Indonesia emas 2024 pasti akan lebih mudah lagi," sampainya. Terakhir Gus Muhdlor berpesan kepada kader Posyandu berusia lanjut untuk tetap semangat dalam mengabdi. Meski nantinya dihadapkan pada pelayanan yang serba digital. Di era itu dimintanya tidak menjadi halangan kader kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kader kesehatan berusia lanjut dapat meminta tolong cucunya untuk membantunya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya. "Hal ini yang membuat kami bangga, 40 tahun mengabdi sebagai kader Posyandu dan masih mengabdi di usia 80 tahun sangatlah luar biasa, semangat ini yang harus kita jaga bahwa kabupaten akan maju bila semua warganya memahami bahwa membangun itu harus dimulai dari hati yang paling dalam," pungkasnya. yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Stadion Gelora Delta Sidoarjo mendapat perhatian pemerintah pusat. Dalam waktu dekat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR RI akan merenovasinya. Renovasi dititik beratkan pada sisi keamanan gedung dan keselamatan pengunjung. Pagi tadi, Kamis, (3/8), tim survey dari kementerian PUPR mendatangi stadion kebanggaan warga Sidoarjo tersebut. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP ikut mendampinginya.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor menyambut baik rencana itu. Dikatakannya stadion Gelora Delta Sidoarjo memiliki nilai histori yang baik bagi prestasi olahraga tanah air. Kali pertama digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional tahun 2000. Dikatakannya juga stadion Gelora Delta Sidoarjo bukan hanya sebagai stadion olahraga. Namun stadion multifungsi yang dapat dipakai untuk perhelatan apa saja. Seperti belum lama ini dipakai untuk Harlah satu abad NU.“Stadion ini multifungsi bukan hanya sekedar untuk event olahraga saja, tetapi juga untuk event-event kegiatan keagamaan,” ucapnya.Gus Muhdlor mengatakan stadion Gelora Delta Sidoarjo letaknya strategis. Dekat dengan bandara udara Juanda. Hal itu menjadi pilihan event olahraga digelar di stadion Gelora Delta Sidoarjo. Piala AFF yang digelar di stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi buktinya. Bahkan stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi saksi Timnas Indonesia meraih juara piala AFF dua kali. Pada piala AFF U-19 tahun 2013 dan piala AFF U-16 tahun 2018. “Stadion ini unik, stadion ini strategis, stadion ini multifungsi dan stadion ini menjadi jujugan tokoh-tokoh nasional karena adanya venue-venue internasional,” ucapnya.Semenatra itu tim survey dari Kementerian PUPR Suryantara mengatakan pelaksanaan renovasi akan dilakukan sesegera mungkin. Tim nya akan terlebih dahulu memulai tahapan perencanaan. Setelah itu tahap pelelangan pengerjaannya. Kemudian berlanjut pada pelaksanaan rehabilitasi renovasi stadion Gelora Delta Sidoarjo. “Sesegera mungkin akan dilakukan rehabilitasi renovasi, seperti perbaikan electrical dengan menambah daya listrik dari gengset dan juga untuk perbaikan lapangan bola perlu ditambah pompa air agar penyiramannya cukup baik, termasuk juga single seat diseluruh tribun penonton,” ucapnya.Suryantara melihat sekilas bahwa kualitas bangunan stadion Gelora Delta cukup baik. Meski usia stadion cukup tua. Diresmikan pembangunannya tahun 1998 oleh Presiden RI BJ. Habibie. Disampaikannya perbaikan pada struktur bangunan dan penyempurnaan kelistrikaannya akan dilakukannya. Perbaikan tersebut dititik beratkan pada segi kehandalan bangunan serta keselamatan penonton. Dikatakannya, perbaikan-perbaikan yang dilakukannya juga untuk memenuhi standar stadion internasional. Stadion Gelora Delta Sidoarjo sendiri nantinya akan dipakai untuk liga 2 sepak bola Indonesia. "Sedikit demi sedikit kami juga akan menyempurnakan grade stadion Gelora Delta Sidoarjo,” ujarnya.Suryantara mengatakan rencana renovasi tersebut sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah pusat atas terjadinya tragedi Kanjuruhan. Pemerintah pusat menginginkan renovasi terhadap stadion yang akan dipakai untuk liga 1 dan 2 Indonesia. Ada sekitar 19 stadion yang dipakai untuk laga tersebut. Termasuk stadion Gelora Delta Sidoarjo. Ia berharap dukungan dan sinergitas pemerintah daerah terhadap rencana renovasi kali ini. Mulai dari proses perencanaan sampai saat pengerjaan renovasi dapat dikawal Pemkab Sidoarjo.“Kami berharap sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah itu berlangsung selama kami melakukan proses perencanaan hingga pelaksanaan proses rehabilitasi renovasi stadion Gelora Delta Sidoarjo ini,” harapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bantuan Sound system portable sampai ke seluruh RT (Rukun Tetangga) di Kecamatan Taman. Terdapat 831 RT di Kecamatan Taman. Kemarin malam, Rabu (02/08/23), alat pengeras suara itu diserahkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Gedung Podo Joyo Kedungturi, Taman. Bantuan ini merupakan bagian dari 17 Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo untuk memperkuat hubungan sosial antar warga.Bupati Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor berharap bantuan tersebut dapat digunakan untuk mempererat hubungan antara warga. Dipakai untuk menggelar kegiatan kemasyarakatan. Mulai dari kegiatan rapat, kerja bakti, senam sampai tahlilan. Keberadaan sound system tersebut akan mendukung kegiatan berjalan lancar. Oleh karenanya ia berharap keberadaan bantuan ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kerjasama dan solidaritas antara warga Kabupaten Sidoarjo.“Tujuan dari bantuan ini adalah untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan komunitas dan acara-acara warga, yang diharapkan dapat mempererat hubungan antara tetangga-tetangga,” ucapnya.Bupati Gus Muhdlor mengatakan akan ada 8.820 unit sound system portable yang akan dibagikannya. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah seluruh RT di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya bantuan tersebut bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo kepada RT RW. Disampaikannya peran RT RW dalam pembangunan sangat dibutuhkan. Butuh keterlibatan RT RW dalam menjalankan roda pembangunan. Oleh karenanya perhatian pemerintah seperti ini dapat menjadi penyemangat mereka untuk ikut memajukan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo."Saya berharap agar setiap RT dan RW di Sidoarjo menjadi garda terdepan dalam pembangunan daerah masing-masing. Keberhasilan dan kemajuan daerah tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga," ujarnya.Gus Muhdlor juga menyampaikan perhatian kepada RT tidak hanya sampai disini. Akan ada pemberian insentif bagi Ketua RT dan RW di Kabupaten Sidoarjo. Besarannya Rp. 500 perbulan atau Rp. 6 juta setahun. Dijadwalkan akan diberikan diawal tahun 2024."Insentif sebesar 500 ribu rupiah per bulan akan diberikan untuk masing-masing ketua RT dan RW, dan anggaran insentif ini akan diambil dari APBD Pemkab Sidoarjo," ungkapnya.Pada acara penyerahan bantuan sound system kemarin juga dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, Camat Taman serta OPD terkait dan berbagai tokoh masyarakat, anggota pemerintahan daerah, serta warga dari berbagai RT di Kecamatan Taman. (Mas/git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam upaya mendukung program Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) TP. PKK Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo mengadakan lomba Cipta Menu Berbahan Non Beras dan Terigu.Ketua TP. PKK Kabuapten Sidoarjo Sa`adah Ahmad Muhdlor mengatakan dengan konsumsi pangan yang berkualitas dan beragam, dapat mengatasi masalah gizi ganda yaitu kekurangan dan kelebihan gizi yang selama ini terjadi. "Salah satu masalah kekurangan gizi yang saat ini tengah menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Sidoarjo adalah stunting. Stunting ini disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh anak balita maupun remaja putri, namun juga terhadap ibu hamil," ucapnya. Ning Sasha juga menambahkan, makanan yang beragam ini juga penganekaragaman pangan ini juga mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. "Dalam lomba ini, kami menekankan untuk pengolahan karobohidrat tidak hanya berasal dari beras saja, namun juga ada mbote, jagung, labu dan masih banyak lainnya yang perlu kita kenalkan kepada anak-anak kita," ucapnya. Lomba Program B2SA ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Sidoarjo lebih peduli akan gizi dan kesehatan keluarga. Setiap peserta diberi kesempatan untuk mengemukakan ide dan program kreatif yang dapat diterapkan dalam memperkuat gizi beragam, bergizi, seimbang, dan aman di rumah tangga mereka."Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat Sidoarjo dalam mengikuti lomba ini. Semoga ide-ide kreatif dari peserta dapat menginspirasi kita semua untuk menjalankan program B2SA ini dengan serius dan berkesinambungan," tambah Ning Sasha. Pada lomba Kreasi Masakan dengan bahan non beras dan terigu ini, mendatangkan dewan juri dari Universitas Surabaya, Dr. H Sri Handajani, S.pd. M.Kes dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, serta dari Tim PKK Sidoarjo. Para peserta lomba menampilkan beragam ide kreatif dan inovatif, mulai dari cara memanfaatkan lahan pekarangan untuk bertanam sayur hingga menciptakan hidangan khas berbahan pangan lokal dengan nilai gizi tinggi.Selain lomba kreasi masakan, para peserta yang terdiri dari anggota PKK se-Kabupaten Sidoarjo juga mengikuti lomba vlog dan lomba yel-yel program B2SA. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan B2SA akan semakin meningkat. Selain itu, kerjasama antara TP.PKK Kabupaten Sidoarjo dan Dinas Pertanian menjadi contoh sinergi positif dalam upaya mencapai gizi yang lebih baik dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Sidoarjo.Berikut pemenang lomba cipta menu : Juara 1 Nomor urut 15 dari Kecamatan Sedati Juara 2 Nomor urut 5 dari Kecamatan WonoayuJuara 3 Nomor urut 10 dari Kecamatan Taman Juara 4 Nomor urut 2 dari Kecamatan Candi (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo kembali memberikan insentif kepada Tenaga Kesehatan/Nakes dan kader Posyandu. Kali ini diberikan kepada pejuang-pejuang kesehatan yang ada di Kecamatan Krembung. Ada sebanyak 338 orang yang mendapatkannya. Terdiri dari 7 Nakes praktik mandiri dan 331 kader kesehatan. 7 orang Nakes tersebut merupakan bidan dan perawat. Mereka mendapatkan insentif sebesar Rp 250 ribu perbulan. Namun diterima langsung selama 6 bulan. Total yang diterima Rp 1,5 juta. Sedangkan kader Posyandu mendapatkan honor Rp 30 ribu perbulan. Juga diterima langsung selama 6 bulan. Sehingga mereka langsung menerima Rp 180 ribu. Insentif tersebut telah di transfer ke rekening masing-masing di Bank Jatim.Uang insentif tersebut pagi tadi diserahkan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Dr. Fenny Apridawaty, S.KM.,M.Kes kepada mereka di aula SMAN 1 Krembung, Rabu, (2/8). Anggota DPRD Sidoarjo dari komisi D Reza Ali Faizin serta Camat Krembung Dra. Dana Riawati M.Si juga ikut menyerahkannya. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan kepada kader kesehatan di Kecamatan Krembung. Ada sebanyak 204 kader PPKBD maupun kader Posyandu di Kecamatan Krembung yang mendapatkannya.Mewakil Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawaty menyampaikan bahwa pemberian uang insentif tersebut bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo. Dikatakannya bahwa baru tahun ini Nakes memperoleh insentif. Mereka adalah bidan maupun perawat yang berpraktek mandiri. Mereka juga bersedia memberikan layanan kepada masyarakat 24 jam.“Di Kabupaten Sidoarjo ada 204 Nakes, mereka 71 bidan dan 133 perawat, mereka bersedia memberikan layanan kepada masyarakat 24 jam,” ucapnya.Dalam kesempatan itu Fenny Apridawaty juga menyampaikan pesan bupati Sidoarjo kepada mereka. Pesannya untuk menurunkan angka stunting di Kecamatan Krembung. Dikatakannya terdapat dua Lokus (Lokasi Fokus) stunting. Yakni di Desa Tambak Rejo dan Desa Mojoruntut.“Mohon sangat untuk diperhatikan Lokus stunting ini, sinergi dengan semua pihak untuk dapat menurunkan angka stunting ini,” pintanya.Pesan bupati Gus Muhdlor selanjutnya yang disampaikannya adalah untuk menurunkan ODF (Open Defecation Free) atau stop buang air besar sembarangan. Ia meminta peran kader kesehatan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat permasalahan kesehatan tersebut. Disampaikannya bahwa kondisi ODF di Kabupaten Sidoarjo masih relatif tinggi. Masih ada 6.696 rumah yang tidak memiliki jamban sehat. Data tersebut terekam pada bulan Januari lalu. Namun pada bulan Juli kemarin sudah turun menjadi 5.769. “Tahun ini kita tergetkan 250 desa di Kabupaten Sidoarjo sudah ODF,” ucapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (2/8/2023). Kekosongan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) tidak hanya dialami di Kabupaten Sidoarjo saja, tetapi beberapa wilayah di Indonesia juga ikut mengalami kekosongan blangko e-KTP. Hal ini disebabkan tidak seimbangnya pasokan blangko e-KTP dari kemendagri dengan kebutuhan permintaan warga Sidoarjo yang terus meningkat. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo Reddy Kusuma mengatakan meskipun blangko e-KTP kosong, namun masyarakat yang ingin mengurus e-KTP tidak perlu khawatir. Sebab, Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo akan menerbitkan Surat Keterangan (Suket), serta aktivasi e-KTP melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). “Masyarakat yang hendak membuat e-KTP baru selama kekosongan blangko bisa menggunakan fasilitas IKD dari Kemendagri dengan cara mengunduh aplikasi melalui playstore, kemudian masukkan data NIK, email, dan nomor handphone lalu klik verifikasi. Selanjutnya, untuk verfikasi wajah pilih tombol ambil foto lalu lakukan swafoto. Untuk langkah aktivasi KTP digital bisa dilakukan di kantor kecamatan domisili, atau untuk masyarakat luar Kabupaten Sidoarjo bisa langsung ke Dukcapil atau MPP,” jelasnya. Menurut Reddy, meskipun bentuk fisik sangat berbeda, fungsi Suket sama persis dengan e-KTP. Bisa digunakan untuk kelengkapan administrasi seperti perbankan. Adapun masa berlaku suket selama 6 bulan. Jika sewaktu-waktu blanko e-KTP datang, pemegang Suket bisa langsung menukar. "Saat ini kami berikan dua solusi tersebut sehingga jika nantinya sudah ada pasokan blangko e-KTP maka akan segera kami informasikan," tegasnya. Reddy juga menghimbau agar masyarakat bersabar hingga distribusi blangko e-KTP tercukupi oleh Kemendagri. "Saya minta masyarakat bersabar hingga blangko dari pusat tercukupi, insyaallah bulan Agustus 2023 sudah tersedia blangko e-KTPnya," jelasnya. Dari data dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo, jumlah antrian blangko hingga 31 Juli 2023 tercatat sebanyak 19.000 tunggu cetak. Angka ini tercatat sejak antrian mulai bulan Maret hingga saat ini. Kebutuhan cetak rata-rata mencapai 1.000 hingga 2.000 blangko perhari, sedangkan Dukcapil Kabupaten Sidoarjo hanya mendapatkan kuota dari Kemendagri 500 blangko perhari. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (2/8/2023). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kembali menggelar program KURDA (Kredit Usaha Rakyat Daerah) Sayang (Sidoarjo yang gemilang) dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Sepanjang Desember Tahun 2020 hingga Juli 2023 jumlah plafon anggaran Kurda Sayang yang terserap sebesar Rp. 45.706.460.000 dengan jumlah UMKM yang menerima manfaat sebanyak 1.584 pelaku UMKM.Tercatat hingga bulan Juli 2023, jumlah pemohon yang masuk sebanyak 312 debitur dengan plafon yang terserap sebesar Rp 12,42 Miliar, sedangkan subsidi dari APBD yang terserap sebesar Rp 2,52 Miliar. Setelah sukses di tahun 2020 hingga 2022 menyerap sebanyak 1.236 debitur dengan jumlah plafon Rp 33,28 Miliar dengan besaran subsidi yang terserap dari APBD yaitu sebesar Rp 7,12 Miliar. Program ini diharapkan akan memberikan akses lebih mudah bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan dukungan finansial guna mengembangkan usaha mereka.Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengungkapkan bahwa KURDA Sayang merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan melalui sektor ekonomi. "Melalui program KURDA Sayang, saya berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sidoarjo," ucapnya. Gus Muhdlor menambahkan, program ini disusun dengan sangat cermat untuk memastikan bahwa kredit dapat diakses oleh berbagai sektor usaha dan tidak hanya terbatas pada beberapa jenis usaha tertentu. Persyaratan dan prosedur pengajuan KURDA Sayang juga dirancang agar mudah dipahami dan diikuti oleh para calon penerima kredit (pemohon). "Dana APBD untuk program ini, kami bekerjasama dengan BPR Delta Artha sebagai penyalur dana. Sehingga nantinya pemohon yang akan mengajukan bisa langsung menuju ke BPR Delta Artha," jelasnya. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Edi Kurniadi mengatakan program KURDA Sayang sangat membantu karena bunga yang ditanggung hanya 3 persen. Padahal semestinya kewajiban bunganya sebesar 11 persen. Ini karena bunga sebesar 8 persennya ditanggung atau disubsidi oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui dana APBD. Program ini di peruntukkan untuk kemudahan menambah modal usaha bagi pelaku UMKM Sidoarjo. "Subsidi berupa keringanan bunga untuk pelaku UMKM sebesar 8 persen. Dan kewajiban pelaku UMKM yang meminjam modal lewat Kurda Sayang bunganya hanya 3 persen pertahun," jelas Edi. Direktur Utama BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmaja mengatakan program KURDA sayang ini untuk mendapatkannya harus melakukan pengajuan. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon diantaranya buku tabungan tammara BPR Delta Artha, pas foto, dokumen pribadi (KTP, KK, buku nikah apabila sudah menikah). "Persyaratan pemohon yang akan mengajukan pinjaman dan mendapat keringanan wajib memiliki buku tabungan tammara BPR Delta Artha, setelah itu dokumen pribadi. Selanjutnya, bukti legalitas usaha (surat keterangan usaha, NPWP dan NIB), fotocopy PBB tempat tinggal, bukti pembayaran (meliputi listrik, air, dan telepon) dan yang terakhir foto copy jaminan (BPKB atau SHM)," jelasnya. Sofia juga menambahkan, ada tiga jenis pinjaman dalam program kurda tersebut. Pertama, pinjaman diangka 1 sampai 10 juta, dari semua persyaratan pemohon harus melampirkan, kecuali NPWP, NIB, fotocopy PBB dan fotocopy jaminan. Kedua, diatas 10 hingga 50 juta, yang tidak dilampirkan hanya NIB, dan surat legalitas usaha lain. Dan ketiga, pinjaman diatas 50 juta harus melampirkan semua persyaratan.Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Sidoarjo bernama Sri Wulandari mengaku sudah tiga kali mengajukan kredit pinjaman modal usaha Kurda Sayang. Pengusaha Catering dan Travel itu mengaku sangat terbantu dengan Kurda karena bunganya sangat ringan hanya 3 persen per tahun. "Alhamdulillah program Kurda dari pemkab ini sangat membantu dalam menambah modal usaha saya. Betul-betul sangat membantu sekali. Usaha bisa berkembang bila ada dukungan permodalan," kata Sri. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Selasa (1/8/2023). Disaat krisis sampah yang terjadi di beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia, Kabupaten Sidoarjo justru berhasil turunkan volume sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Jabon.Dari data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo volume sampah yang masuk di UPTD TPA Jabon pada Januari 2023 sebesar 17.860 ton terus menunjukkan grafik turun hingga bulan Juni 2023 hanya sebesar 14.740 ton per bulan. Angka tersebut tercatat rata-rata penurunannya mencapai 60 ton perhari.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, upaya ini berbanding lurus dengan program pengurangan sampah yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Keseriusan tersebut akhirnya membuahkan hasil, dimana jumlah sampah perhari yang sebelumnya rata-rata 5 hingga 6 truk, turun menjadi 3 hingga 4 truk perhari. "Keberhasilan ini kami lakukan dengan cara treatment (perlakuan) pengelolaan sampah kepada masyarakat salah satunya adalah mengacu pada UU Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah pasal 12 yaitu setiap orang bertanggung jawab mengurangi sampah, mengarah pada perilaku," ucap Bupati Muda yang akbrab di panggil Gus Muhdlor. Gus Muhdlor juga menekankan bahwa limbah sampah makanan/organik memiliki prosentase besar yaitu 60 persen dari total sampah yang ada. Sehingga, limbah kuliner ini perlu dikelola atau dimanfaatkan kembali seperti untuk pakan ternak atau pupuk kompos. "Untuk mengurangi sampah di TPA (Tempat Pembuangan Sampah) upaya kami adalah pertama mengolah sampah makanan untuk dijadikan kompos atau untuk pakan hewan ternak, sedangkan untuk sampah unorganik diolah menjadi biomassa atau RDF. Dalam sehari mampu mengelola 30 ton dan dalam satu bulan mampu mencapai 150 ton. Dan yang terakhir adalah pengurangan sampah ini dari pemulung sebesar 150 ton per bulan jika tiap hari mampu mengurangi rata-rata 5 ton," jelasnya. Upaya pengurangan volume sampah tersebut juga dapat memperpanjang umur teknis TPA Jabon. Yang mana tiap harinya sampah yang masuk mencapai 600 ton, jika tidak segera diatasi maka TPA Jabon diprediksi hanya bertahan selama 5 tahun saja. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo M. Bahrul Amiq mengungkapkan keberhasilan pengurangan volume sampah ini yaitu dengan memaksimalkan pengelolaan sampah di TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) yang ada di tiap kecamatan. Jumlah TPST yang dimiliki Sidoarjo saat ini mencapai 170 TPST yang tersebar di desa-desa. "Pemaksimalan yang kami lakukan adalah pemilahan sampah, pengomposan, dan pemanfaatan sampah menjadi maggot (sumber kompos yang tidak berbau)," ungkapnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Selasa, (1/8/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkolaborasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur mulai Agustus 2023 akan melaksanakan proyek betonisasi Juwetkenongo Krembung 1 dan 2. Plt. Sekretaris Kabupaten Sidoarjo Anjdar Surjadianto mengatakan sesuai instruksi presiden, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui BBPJN Jawa Timur Bali wajib melaksanakan kegiatan peningkatan jalan juwetkenongo Krembung 1 dan 2. "Ruas jalan tersebut memiliki peran penting dalam menunjang kelancaran pergerakan logistik dan lalu lintas antar Kecamatan sekaligus sebagai prasarana aksesibilitas antar wilayah yanh lebih luas berskala Kabupaten, sehingga Pemerintah harus bekerja cepat untuk mengejar target pengerjaan proyek berjalan lancar yaitu Desember 2023 selesai," jelasnya. Andjar juga menambahkan, sebelum proses pengerjaan proyek diharapkan seluruh OPD terkait untuk memperhatikan pemanfaatan dan pengerjaan jalan. Diantaranya, rekayasa jalan serta pentingnya sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak pada pengerjaan proyek. "Jangan sampai masyarakat tidak tahu dan meyalahakan kami apabila nantinya mereka banyak di rugikan saat proses pengerjaan proyek betonisasi ini, sehingga penting kepala desa seluruh kecamatan krembung dan kecamatan porong berkoordinasi dengan warga sekitar," ucapnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Alam Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan proyek betonisasi Juwetkenongo Krembung 1 memiliki panjang jalan 1.820 meter dengan lebar 7,5 meter sedangkan krembung 2 memiliki panjang 3.650 meter dengan lebar 7,5 meter. Proyek betonisasi yang terdiri dari dua segemen tersebut ditarget rampung pada Desember 2023. "Bulan Agustus ini, kami akan menyelesaikan proses perizinan dan proses rekayasa lalin, diharapkan pada akhir Agustus 2023 sudah masuk pengerjaan fisik," kata Dwi.Dwi menambahkan, karakteristik tiap jalan berbeda-beda, untuk pengerjaan juwetkenongo krembung 1 dan 2 ini tahap awal adalah pemasangan sheet pile (konstruksi penahan tanah), kemudian U-Ditch, leveling (landasan beton), rigid beton, bahu jalan, dan terakhir marka. "Nantinya pengerjaan fisik ini di targetkan tiap hari selesai 300 meter," tutupnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Kegiatan Matematika Smart Indonesia diselenggarakan Dinas pendidikan Kabupaten Sidoarjo bersama Tim MKKS dan K3S bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara di Fave Hotel Sidoarjo, Selasa (01/08/2023). Ada sebanyak 385 Guru matematika se Kabupaten Sidoarjo yang ikut. Kegiatan tersebut dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Tirto Adi yang mewakili Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP.Dalam sambutannya Kadispendikbud Sidoarjo Tirto Adi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh guru Sidoarjo yang ikut matematika Smart Indonesia. Dikatakannya guru Sidoarjo merupakan guru hebat dan guru profesional yang akan terus memajukan dunia pendidikan. “Mudah-mudahan dengan pelatihan yang hanya satu hari ini dimana waktu yang cukup singkat peserta benar-benar bisa mengikuti dengan seksama,” harapnya. Tirto meminta para guru harus dapat merubah mindset anak peserta didiknya bahwa pelajaran matematika itu susah. Semua peserta pelatihan harus mampu mengubah mindset itu. Matematikan yang dikatakan susah harus berubah menjadi Matematika itu mudah. “Matematika itu merupakan salah satu indikator untuk menentukan kecakapan peserta didik kita, di dunia internasional itu ada namanya studi PISA (Program for International Student Assessment), yang diukur ada 3 kecakapan pertama yaitu matematika yang kedua sains dan kemudian yang ketiga membaca,” ucapnya.Ia berharap dengan Pelatihan Matematika Smart Indonesia ini akan mendongkrak capaian numerasi anak-anak didik. Untuk itu ia titip kepada Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara sebagai mitra Mitra Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) selaku trainer untuk memberikan tantangan atau challenge kepada peserta pelatihan. Semisal bagaimana soal-soal dipisah terkait dengan matematika. Dan bagaimana soal-soal di assessment nasional yang terkait dengan numerasi.“Meskipun sehari, tapi saya harapkan ada semacam percepatan untuk membekali guru-guru hebat yang ada di Sidoarjo ini,” katanyaPada kesempatan ini Ia pun meniitipkan pesan akan Trigatra Bangun Bahasa. Yang pertama utamakan Bahasa Indonesia yang artinya dalam memberikan informasi ataupun berkomunikasi gunakan bahasa Indonesia. Kemudian lestarikan bahasa daerah dimana untuk pulau Jawa digunakan 2 bahasa daerah yaitu bahasa Jawa dan Madura. Untuk itu ia meminta untuk mengajarkan anak-anak melestarikan bahasa daerah. Dan yang terakhir kuasai bahasa asing seperti bahasa Inggris yang biasanya banyak dipakai sebagai komunikasi internasional. Menurutnya hal itu penting guna meningkatkan mutu pendidikan.“Mari membangun Komunikasi, membangun sinergitas membangun kolaborasi dengan pendidikan-pendidikan terbaik di luar negeri. Selain itu mari menumbuhkan semangat berkompetisi, itu sangat diperlukan dalam konteks ini, di samping juga kemampuan untuk berkolaborasi daya saing itu perlu tapi juga harus diiringi juga dengan daya sanding pada anak didik,” ucapnya.Tirto Adi juga mengajak para guru untuk selalu mengupgrade diri dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan semacam ini. Pelatihan seperti ini akan bermanfaat dan memberikan peningkatan mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Muhammad Zainul Ilham yang mewakili Yayasan Pendidikan Adiluhung sebagai Tim Trainer kegiatan Matematika Smart Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan ini didasari dari MoU dari APKASI dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara selaku Mitra pelaksanaan program dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (APKASI). Terlaksananya kegiatan tersebut diawali presentasi yang mengundang para Kepala Dinas Pendidikan dan juga Bupati di Jakarta. Dari hasil presentasi tersebut menarik kepala daerah dan juga kepala dinas pendidikan untuk melaksanakan kegiatan Matematika Smart Indonesia di daerah masing-masing. “Kegiatan Smart matematika merupakan salah satu wujud pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di seluruh wilayah Indonesia, selain peserta pelatihan akan mendapatkan pengalaman pelatihan matematika yang mudah dan menyenangkan, peserta akan dapat mengetahui cara mengajar dengan kreatif dan mengasyikkan yang nantinya dapat diterapkan metode pembelajaran tersebut di lingkungan sekolahnya masing-masing,” katanya.Disampaikan Zainul, selain Smart Matematika, ada satu lagi pelatihan yaitu Profesional English Training yang akan diselenggarakan esok hari selama 3 hari kedepan. Mulai 2 sampai 4 Agustus 2023. Kegiatan pelatihan yang bertajuk Profesional English Training bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di seluruh wilayah Indonesia. Peserta akan mendapatkan pengalaman pelatihan bahasa asing dan dapat mengetahui cara menggunakan kaidah bahasa Inggris. Diharapkan juga dari pelatihan itu peserta menjadi berani berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris di lingkungan sekolah. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo kembali menjadi jujugan mahasiswa yang akan melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Kali ini ada sebanyak 277 mahasiswa Universitas Sunan Giri/Unsuri Surabaya yang akan mengimplementasikan ilmunya ditengah-tengah masyarakat Sidoarjo. Mereka akan melakukan kegiatan di Kecamatan Sukodono. Selasa pagi, (1/8), mereka dilepas Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S. IP di Kantor Kecamatan Sukodono. Dengan penuh semangat, Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor itu melepas peserta kegiatan KKN yang bertajuk "Bersama masyarakat membangun jiwa entrepreneurship". Kegiatan KKN mahasiswa Unsuri Surabaya akan berlangsung selama 1 bulan penuh.Bupati Gus Muhdlor berharap kegiatan KKN seperti ini akan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kecamatan Sukodono. Ia berpesan kepada peserta KKN untuk membantu mendorong jiwa entrepreneurship warga Sukodono. Selain itu ia meminta kepada mahasiswa Unsuri Surabaya untuk dapat penerapan ilmu pengetahuan yang lebih baik di tengah-tengah masyarakat. “Semoga kegiatan ini menjadi salah satu langkah positif dalam memajukan daerah dan memberikan dampak positif bagi seluruh peserta maupun masyarakat yang terlibat,” ujarnya .Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gus Muhdlor juga mengingatkan peserta KKN untuk tetap menghargai local wisdom dan memprioritaskan akhlak serta unggah ungguh dalam segala kegiatan mereka. "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Jangan lakukan hal kontradiktif dengan local wisdom, utamakan akhlak, juga unggah-ungguh," ujar Gus Muhdlor.Bupati Gus Muhdlor juga menekankan pentingnya mengaplikasikan ilmu pengetahuan di masyarakat selama KKN. Menurutnya, KKN merupakan kesempatan terbaik bagi mahasiswa untuk berkontribusi dan berbagi keahlian kepada masyarakat. "Saya harap KKN ini sebagai tempat pengabdian, jangan jadi orang berpendidikan tapi tanpa keahlian," tambah Gus Muhdlor.Tak hanya itu, Gus Muhdlor juga berpendapat bahwa mahasiswa harus aktif memperbanyak jaringan sosial. "Tidak ada ruginya menjadi baik dengan sesama. Jadi pintar saja tidak cukup, punya keahlian saja tidak cukup, harus rajin menambah network," pungkasnya. Ach/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bantuan sound system portable mulai disalurkan. Ada 8.820 RT di Kabupaten Sidoarjo yang akan mendapatkannya. Bantuan diberikan secara bertahap oleh Pemkab Sidoarjo. Seluruh RT di Kecamatan Sidoarjo yang pertama mendapatkannya. Ada 867 RT yang ada di Kecamatan Sidoarjo. Kemarin malam, Selasa, (1/8), Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sendiri yang membagikannya di gedung Mall Pelayanan Publik/MPP Lingkar Timur Sidoarjo.Bupati Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan Pemkab Sidoarjo kepada seluruh RT yang ada. Dikatakannya RT RW menjadi garda terdepan dalam pembangunan. Perannya sangat strategis. Sebagai panglima di lingkungannya masing-masing. Oleh karenanya RT RW harus kembali dihidupkan. Kegiatan kemasyarakatan harus jalan. Seperti halnya kerja bakti. Hal itu yang akan membawa kemajuan lingkungan RT masing-masing. “Kabupaten Sidoarjo punya atensi yang sangat kuat dan punya kepercayaan yang sangat kuat kalau RT RW dihidupkan, seratus persen percepatan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo akan tercapai,” ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan RT dapat menjadi corong pembangunan. Berbagai kebijakan pembangunan dapat disampaikan pengurus RT kepada warganya. Semisal masalah kesehatan yang ditanggung pemerintah. Menurutnya hal seperti ini yang belum banyak diketahui masyarakat. “Banyak kejadian di desa-desa warga itu tidak berani ke rumah sakit karena alasan tidak punya uang, kenapa hal itu terjadi, karena ada informasi terputus,” ucapnya.Gus Muhdlor meminta RT dapat menyamakan langkah pembangunan. Terlebih dukungan terhadap pembangunan. Dikatakannya membangun Kabupaten Sidoarjo tidak dapat dikerjakan sendiri. Akan terasa berat jika dilakukan bupati saja. Butuh dukungan RT RW untuk merubah Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi. “Bupati, ketua DPRD, kepala dinas bangun Sidoarjo tidak mampu, butuh dukungan panjenengan semua, oleh karenanya ayo didukung kabupatennya, ayo diperbaiki kabupatennya,” pintanya. (git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Produk mie telur CV. Indigo Sejahtera kembali masuk pasar luar negeri. Kali ini merambah Malaysia. Tahun lalu ke Jeddah Arab Saudi. Pagi tadi, Senin, (31/7) 1 kontainer produk olahan makanan itu diterbangkan ke negara tetangga Malaysia. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP sendiri yang kembali melepasnya. Pelepasan di lakukan di tempat usaha CV. Indigo Sejahtera jalan Raya Lebo. Produk mie sayur instant bermerk Zumami tersebut bikinan UMKM warga Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo. Hadir dalam pelepasan Co. Founder Akademi Mudah Ekspor Reza. Ekspor tersebut di fasilitasi Akademi Mudah Ekspor dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).Gus Muhdlor panggilan akrab bupati Sidoarjo itu mengatakan produk UMKM Sidoarjo tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri. Terbukti ekspor produk makanan olahan CV. Indigo Sejahtera. Dikatakannya ekspor kali ini merupakan salah satu dari ratusan produk UMKM Sidoarjo yang telah merambah luar negeri. Sebelumnya 300 orang pelaku UMKM Sidoarjo berhasil memasarkan produknya ke mancanegara. Kala itu difasilitasi Surabaya Ekspor Center. “Satu tahun yang lalu dari Surabaya Ekspor Center membawa produk UMKM Indonesia go to eksport, ditarget seribu produk UMKM dari 8 provinsi di Indonesia yang akan di ekspor, ternyata melebih target, terdapat 1.500 produk UMKM yang di ekspor, dari jumlah tersebut 300 produk UMKM berasal dari Kabupaten Sidoarjo, itu 20 persennya,” ucapnya. Gus Muhdlor berharap capain pemasaran ekspor seperti ini dapat dijaga. Para pelaku UMKM Sidoarjo diminta menjaga kualitas produknya. Bahkan dapat ditingkatkan kualitasnya. Inovasi produk juga dimintanya. “Konsistensi menjaga produk harus dijaga, saya yakin dengan konsistensi ini produk kita akan mampu bertahan dimancanegara,” ucapnya.Gus Muhdlor juga meminta support system masyarakat Sidoarjo terhadap produk lokal. Salah satunya dengan membeli produk-produk UMKM Sidoarjo. Dukungan tersebut akan menguatkan keberadaan para pelaku UMKM Sidoarjo.“Support system ini harus ditata, kalau ada produk Sidoarjo yang sama dengan produk luar lainnya, belilah produk dari daerahnya sendiri,” ujarnya.Gus Muhdlor juga mengungkapkan hasil penelitian Kementerian Koperasi RI tahun 2020 terkait kendala para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Diungkapkannya bahwa 50 persen industri kecil tidak bisa berjalan dikarenakan kurangnya modal. Kabupaten Sidoarjo menepis hal itu dengan meluncurkan Program Kurda Sayang (Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo Yang Gemilang). Program bantuan permodalan tersebut mematok bunga rendah. 3 persen pertahun. “Kami punya peminjaman modal bagi UMKM yang jauh lebih mudah lebih murah hanya 0,0025 persen perbulan atau hanya 3 persen pertahun, kalau panjenengan berminat, sampaikan kepada Disperindag Sidoarjo, nanti difasilitasi ke BPR Delta Artha Sidoarjo,” ucapnya.Kendala selanjutnya ungkap Gus Muhdlor sebanyak 34 persen gagal karena tidak memahami pangsa pasar. Sisanya 8 persen karena faktor perizinan dan 5 persen adanya bahan baku impor yang dipakai. Co. Founder Akademi Mudah Ekspor Reza mengungkapkan produk makanan olahan kali ini akan dipasarkan di supermarket DoMart Kuala Lumpur Malaysia. Minimarket tersebut 100 persen diisi produk-produk tanah air. 7 Juni 2023 lalu Domart Malaysia diresmikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. “Domart merupakan jaringan supermarket modern yang khusus menjual produk Indonesia, dan beliau menyampaikan kepada kami bahwa 30 persen harus diisi oleh produk UMKM,” ujarnya.Reza mengatakan produk ekspor UMKM kali ini telah melalui seleksi yang ketat. Tiga bulan lamanya untuk menentukan produk UMKM yang layak ekspor. Ia mengapresiasi produk makanan olahan dari Kabupaten Sidoarjo. Banyak produk Sidoarjo yang lolos dalam seleksi tersebut.“Kepada UMKM terpilih luar biasa perjuangannya, tiga bulan seleksi dan kenapa pelepasan produk ekspor ini di Sidoarjo karena yang banyak lolos dari Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Call Center 112 Kabupaten Sidoarjo mendapatkan laporan menarik yang melibatkan seorang warga setempat yang mengalami masalah dengan cincinnya pada Minggu (30/7/2023) pukul 10.00 WIB. Fadli warga Pilang, Kecamatan Wonoayu menelepon Call Center 112 dengan keluhan bahwa cincin Karomin (neneknya) usia 64 tahun tidak bisa dilepas dari jarinya dan membuat jari neneknya membengkak. Tim Damkar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Sidoarjo segera merespons panggilan tersebut dan memberikan bantuan langsung. Mereka berusaha untuk mengatasi situasi ini dengan hati-hati dan cermat agar tidak menyebabkan cedera atau kerusakan pada cincin dan jari nenek Karomin. Salah satu petugas damkar mengatakan perlu waktu beberapa saat bagi petugas untuk mengevaluasi kondisi cincin dan mencari solusi terbaik. "Kami akhirnya berhasil melepaskan cincin dengan menggunakan teknik khusus dan alat medis yang sesuai," ujarnya. Setelah kejadian ini, pihak Call Center 112 Sidoarjo mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan berjaga-jaga dalam menggunakan perhiasan, terutama jika menghadapi masalah seperti ini. Jika mengalami situasi darurat atau keadaan yang memerlukan bantuan segera, masyarakat diharapkan untuk segera menghubungi Call Center 112 untuk mendapatkan bantuan yang cepat dan profesional."Laporan ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan perhiasan dan selalu siap menghadapi berbagai situasi darurat. Mari saling berbagi informasi dan peduli terhadap keselamatan diri dan sesama," ucap salah satu petugas call center 112 Kabupaten Sidoarjo. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pekerjaan proyek betonisasi jalan Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo diharapkan selesai sesuai target. Sabtu (29/7/2023) pekerjaan telah mencapai tahap rigid beton (perkerasan jalan beton). Dikebutnya proyek betonisasi Tropodo I hingga larut malam itu untuk mengejar pekerjaan agar rampung tepat waktu. Mengingat jalan akses desa Tropodo tersebut cukup padat sehari-harinya.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, dalam upaya meningkatkan daya tahan dan kualitas jalan, proyek betonisasi di beberapa ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo terus dipantau progresnya untuk selesai sesuai target. "Kami terus mengecek tiap hari progres betonisasi beberapa ruas jalan, sebagai contoh saat ini betonisasi jalan Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru yang sudah masuk ke tahap rigid beton," ucapnya. Gus Muhdlor menghimbau kepada masyarakat agar turut mematuhi peraturan pengalihan arus lalin dan tidak merusak plang himbauan penutupan jalan. "Kami mohon maaf pada proses rigid beton jalan akan kami tutup dan mohon kerjasama serta dukungan masyarakat jika proses rigid beton yang masih belum bisa dilewati, untuk tidak memaksa melewati dan merusaknya untuk menjaga kualitas jalan yanh nantinya akan kita nikmati bersama," tegas Gus Muhdlor Bupati Muda alumni Fisip Unair tersebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Alam Dwi Eko Saptono mengungkapkan tahap pengecoran rigid merupakan langkah krusial dalam proses pembangunan, di mana beton akan diperkuat dengan menggunakan serat atau tulangan baja guna memastikan struktur yang kuat dan tahan lama."Setelah kemarin selesai tahap U-Ditch, kemudian pengecoran pondasi lapis bawah, selanjutnya masuk beberapa ruas sudah memasuki tahap rigid beton, dan kami targetkan akhir Agustus semua sudah masuk tahap rigid beton," jelasnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tahun ini mengalokasikan anggaran Rp. 2,25 miliar untuk insentif dan honor bagi ratusan tenaga kesehatan dan ribuan kader Posyandu. Pemberian insentif dan honor tersebut sebagai bentuk perhatian dan keseriusan Pemkab Sidoarjo dalam mendorong peningkatan layanan kesehatan di tengah-tengah masyarakat.Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali secara simbolis menyerahkan insentif kepada 14 tenaga kesehatan (nakes) baik bidan maupun perawat yang praktik mandiri, di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Jumat (28/7/2023)Dalam kesempatan itu juga diberikan honor kepada 1.026 kader kesehatan serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan kepada 532 kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kecamatan Sidoarjo. Gus Muhdlor sapaan akrabnya mengatakan pemberian insentif dan honor ini merupakan salah satu 17 program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026 dalam upaya meningkatkan kinerja dan mengendalikan angka Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta menekan angka stunting. "Penyerahan insentif, honor, serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan bagi kader kesehatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Saya juga mohon kepada kader kesehatan di Sidoarjo mampu berperan aktif mengendalikan AKI, AKB, dan stunting," kata Gus Muhdlor. Gus Muhdlor juga mengingatkan pemberian insentif ini ikut dibarengi dengan peningkatan keprofesionalan para kader kesehatan dan kenaikan performa kinerja yang lebih baik. "Saya mengingatkan agar semua pihak terus berkolaborasi dalam menjaga keberlanjutan program-program kesehatan. Meskipun jumlah insentif ini tidak banyak, tetapi jangan lupa bahwa kader kesehatan ini merupakan bentuk pengabdian. Kami akan terus berupaya memberikan hak sesuai RPJMD," tuturnya. Selain pemberian insentif, keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk bidang kesehatan di antaranya menjadi Kabupaten satu-satunya yang memiliki rumah sakit tipe A. Selain itu membentuk rumah sakit sistem holding serta menggerakkan dan memberikan insentif kepada 12.633 kader kesehatan untuk fokus pada kesehatan di wilayah sekitarnya. "Tahun depan kami targetkan rumah sakit dengan tipe A sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Sidoarjo, selain itu juga nantinya rumah sakit itu tidak hanya untuk orang sakit saja, tapi juga untuk orang sehat yang membutuhkan medical check up lebih seperti pemberian vitamin agar semakin sehat," katanya.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan pemberian insentif dan honor ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan dukungan dan perhatian khusus pada sektor kesehatan."Pemberian insentif ini merupakan apresiasi kami, untuk kesejahteraan para kader kesehatan dan tenaga kesehatan Kabuapten Sidoarjo. Nantinya diharapkan akan memberikan dampak positif untuk sektor kesehatan di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, anggaran untuk insentif dan honor bagi tenaga kesehatan maupun honor kader posyandu se-Kabupaten Sidoarjo sebanyak Rp2,25 miliar.Angka tersebut untuk 204 tenaga kesehatan (bidan dan perawat), 10.558 kader kesehatan, 2.751 orang dari kelompok asman (asuhan mandiri) yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo.Besaran insentif yang akan diberikan kepada kader kesehatan yaitu Rp30 ribu perbulan, sedangkan untuk tenaga kesehatan (bidan dan perawat) yaitu Rp250 ribu perbulan, pemberian insentif diakumulasikan selama 6 bulan sekali. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Menginjak 2,5 tahun Sidoarjo di bawah Bupati Ahmad Muhdlor Ali. Pemerataan pembangunan infrastruktur terus didorong di 18 kecamatan. Terutama pembangunan infrastuktur jalan beton antar desa untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi desa. Menghidupkan Bumdes, revitalisasi ruang terbuka hijau (RTH) atau fasum, memberdayakan perempuan desa untuk mandiri serta mendorong UMKM naik kelas. Program kerja pemkab tersebut tentunya harus dikawal bersama untuk memastikan program tersebut berjalan sesuai rencana.Untuk mengawal program pembangunan tersebut Bupati Ahmad Muhdlor memanfaatkan momen safari Jum`at yakni sholat Jum`at dengan berkeliling dari satu desa ke desa lain. Seperti yang dilakukan pada Jum`at kemarin, (28/7/2023) Bupati Ahmad Muhdlor didampingi Wakil Bupati Subandi dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol.Inf. Guntung Dwi Prasetyo diikuti sejumlah kepala OPD melaksakan sholat Jumat bersama dengan warga Desa Kepatihan Kecamatam Tulangan.Seusai sholat Jum`at Bupati Gus Muhdlor mengajak para jamaah untuk berdialog. Tujuannya untuk menyerap aspirasi pembangunan yang ada di desa mereka. Putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu meminta warga mengeluarkan uneg-unegnya. Saran maupun kritik akan ia tampung bagi perbaikan pembangunan. Menurutnya hal ini menjadi bagian penting bagi pembangunan. Pasalnya pembangunan yang dijalankannya semata-mata untuk warganya. Bukan untuk dirinya. Oleh karenanya membangun Kabupaten Sidoarjo akan ia lakukan dengan maksimal. "Pemerataan pembangunan infrastuktur jalan antar desa harus terus didorong karena itu akan mendongkrak ekonomi warga desa. Kami di pemerintahan sejatinya pelayan rakyat, pelayan penjenengan semua, monggo penjengan sampaikan masukan. Kiranya pembangunan di desa yang memang bersifat sangat penting untuk disegerakan. Khusus untuk pembangunan jalan beton tiap tahun terus kita kebut," ucapnya. Bupati Gus Muhdlor sendiri menyampaikan kegiatan safari Jum`at juga dimaksudkan untuk memantau perkembangan pembangunan dan pemerintahan di tingkat desa. Dengan turun langsung, ia akan tahu berapa jauh pelaksanaan pembangunan yang ada. Selain itu untuk menjaga wilayah Sidoarjo tetap kondusif dan harmonis. Dan menurutnya yang terpenting dari kedatangannya adalah dapat menjalin silaturahmi dengan warganya. "Semoga kegiatan semacam ini dapat terus mempererat ikatan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus memajukan pembangunan di berbagai desa di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Dalam kegiatan tersebut Bupati Gus Muhdlor sekaligus meresmikan pembangunan Masjid Baitussalam itu. Menurutnya pembangunan masjid seperti ini menjadi bagian dari upaya pemakmuran tempat ibadah. Kedatangannya tidak dengan tangan kosong. Ia serahkan bantuan berupa 1 unit AC, 1 set pengeras suara, dan 15 kitab suci Alquran bagi masjid tersebut. Turut hadir pada acara Safari Ju`mat Berkah Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi S.H, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol.Inf. Guntung Dwi Prasetyo serta jajaran Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Sidoarjo. Ketua Takmir Masjid Baitussalam, H. Imron mengucapkan rasa terima kasih atas kedatangan Bupati Sidoarjo beserta rombongan. Dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat berarti bagi Desa Kapatihan. Ia berharap upaya memakmurkan masjid dapat terus dilakukan bupati Gus Muhdlor bersama Wakil Bupati Abah Subandi. "Kedatangan bupati dan wakil bupati di masjid kami akan memberikan manfaat yang besar bagi warga Kepatihan," ucapnya. Acara safari Jum`at berkah berlangsung gayeng. Dialog antara Bupati dan warga sangat aktraktif. Usai dialog, kegiatan tersebut ditutup dengan tumpengan bersama. (mas/git/Ir).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemdes Keboansikep gelar ruwah desa. Tradisi syukuran desa itu di isi dengan berbagai kegiatan. Kegiatan meningkatkan keimanan dan perekonomian. Yakni pengajian dan pameran UMKM. Kemarin malam, Jumat, (28/7), digelar pengajian Balai Desa Keboansikep. Hari ini, Sabtu, (29/7) pembukaan pameran UMKM. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi hadir pada pengajiannya. Dalam sambutannya, Wabup H. Subandi mengapresiasi pelaksanaan ruwah desa seperti ini. Menurutnya menjadi tradisi yang positif. Warga berkumpul bersama. Dapat mempererat silaturahmi dan menjaga kerukunan. "Panjenengan jaga keguyuban kerukunan seperti ini," pesannya kepada warganya yang hadir. Wabup H. Subandi juga berpesan kepada pemerintah desa dan lembaga Desa Keboansikep. Ia pesan untuk solid bersama membangun desanya. Dikatakannya, kunci keberhasilan pembangunan ada pada kerjasama yang kuat. "Saya pesan kepada pemerintah desa dan lembaga desa untuk solid dan kompak, kalau sudah solid dan kompak, saya yakin apapun pembangunan yang dilakukan akan berjalan dengan baik," ujarnya. Namun ada yang terpenting lagi lanjut Wabup H. Subandi. Yakni dukungan warga. Tanpa itu, ia yakin pembangunan tidak akan berjalan baik. Untuk itu ia berpesan kembali kepada warganya untuk mendukung pembangunan desanya. Pembangunan dapat di sengkuyung bersama (dikerjakan bersama-sama). Gotong royong mewujudkan desa yang maju dan sejahtera. "Pembangunan yang dilakukan pak Kades harus didukung, pembangunan ini untuk warga semua, untuk itu ayo di sengkuyung bareng-bareng," pintanya. Wabup H. Subandi sendiri sangat paham dinamika melayani warga desa. Pasalnya ia pernah menjabat sebagai Kades Pabean Kecamatan Sedati dua periode. Karenanya ia menyebut watak watuk warga desa sangat dipahaminya. Dengan paham keinginan warganya, ia dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Buktinya ia terpilih dua periode memimpin Desa Pabean. Setelah itu terpilih menjadi anggota DPRD Sidoarjo dan berlanjut menjadi Wabup Sidoarjo saat ini. Menurutnya hal ini merupakan nilai positif yang diberikan warganya. "Karena saya pernah menjabat kepala desa dua periode, saya tahu watak watuk warga desa, keinginan warga seperti apa, hal ini yang harus dipahami," ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pendidikan moral hendaknya ditanamkan sedari dini. Pendidikan PAUD diharapkan dapat memulainya. Hal itu yang diinginkan Pembina Yayasan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidoarjo. Hj, Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum saat membuka Sosialisasi dan Pembinaan Administrasi Lembaga Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan se Kecamatan Candi di ruang rapat kantor Kecamatan Candi, Kamis, (27/7).Dihadapan kepala sekolah serta guru TK DWP se Kecamatan Candi tersebut, istri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP itu menyampaikan pendidikan PAUD dapat menjadi wadah mencetak generasi bangsa yang berkarakter. Mencetak generasi yang berakhlak. Tidak hanya pintar. Namun tahu sopan santun dan menghargai sesamanya. Oleh karenanya kurikulum unggulan nantinya dapat dipilih TK DWP Sidoarjo untuk diterapkan. "Road show kali ini salah satu tujuannya untuk menggodok kurikulum apa yang diterapkan untuk seluruh TK Dharma Wanita Persatuan seluruh Kabupaten Sidoarjo, yang terpenting itu tadi bagaimana mencetak generasi bangsa yang bermoral dan berakhlak, bagaimana mencetak generasi yang berkarakter," ucapnya.Hj, Sa`adah Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Ning Sasha itu menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Pendidikan sedang menggaungkan pendidikan anak PAUD yang menyenangkan. Pendidikan anak PAUD yang lebih menekankan pada pembentukan karakter. Bukan menekankan pada pendidikan baca, tulis, hitung/calistung. Menurutnya hal seperti ini memang sudah seharusnya. Pembelajaran seusia anak PAUD dilakukan dengan bermain. Bermain yang kreatif yang dapat membentuk karakter anak. Selain itu mengenalkan mereka kepada lingkungan. Hal itu akan merangsang jiwa mereka agar nnatinya peduli kepada lingkungannya.“Pada PAUD itu sudah semestinya porsi pembelajarannya 75 persen diajak bermain dan dikenalkan kepada lingkungan,” sampainya.Ning Sasha mengatakan mencetak genarasi yang pintar sangatlah mudah. Namun tidak demikian dengan mencetak generasi yang berakhlak. Pasalnya itu harus dimulai dari usia dini. Untuk itu peran bunda PAUD sangat dibutuhkan. Membentuk anak untuk menjadi insan yang berakhlak dikemudian hari. Namun dibutuhkan sinergi semua pihak untuk mewujudkannya. Sinergi untuk keberhasilan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. "Yang terpenting itu kejujuran, itu yang kita butuhkan agar bangsa ini semakin berkah, untuk itu peran semua pihak saya harapkan disini untuk bergerak bersama Yayasan TK DWP menciptakan generasi yang unggul bagi bangsa ini, ” ucapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Senyum Bahagia warga Desa Bendotretek, Kecamatan Prambon Mianah (55) tahun, karena rumahnya dikunjungi oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., beserta tim (Dinas Sosial dan Baznas) dalam rangka sidak rehab rumah Kamis (27/7). Melihat kondisi Ibu Mianah hidup sendiri dengan kondisi rumah yang sangat memprihatinkan. Plafon rumah yang terbuat dari anyaman bambu kondisinya sudah usang, sebagian besar sudah runtuh, dan sebagian ditopang dengan bambu. Atap rumah juga sudah using beberapa bagian pecah dan kayunya juga sudah rapuh. “Bedah Rumah ibu Mianah ini harus kita segerakan, karena kondisi kerusakan rumahnya sudah parah, bisa membahayakan penghuni rumah. Dikhawatirkan sewaktu – waktu atapnya bisa runtuh,” pintanya. Ia juga menginstruksikan kepada Baznas dan Kepala Desa untuk segera memproses kelengkapan rehab rumah ini. Dana Rehab rumah dari Baznas sebesar Rp. 20 juta. Untuk Dinsos mohon dibantu BPJS ibu Mianah untuk dimasukkan jaminan kesehatan gratis. “Untuk pengerjaan rehab rumahnya, mohon kepala desa dan warga Desa Bendotretek ini bergotong royong, dipikul bersama. Kalau musim hujan tiba, ibu mianah sudah aman menempati rumah,” jelasnya. Menurut Subandi, Bedah Rumah Tidak Layak Huni ini akan terus kita kawal. Penerima program rehab RTLH atau Bedah Rumah merupakan warga tidak mampu, kondisi tidak layak huni. Kemudian di Usulkan, dan dilakukan survey lapangan. Rumah tersebut harus memiliki sertifikat kepemilikan, bukan rumah sewa/ kontrak lahan/rumah untuk di ikutkan Program Bedah Rumah dari Baznas Sidoarjo.Program bantuan bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu terus digulirkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas),dengan persyaratan yang sudah ditentukan. Sementara ibu Mianah, kerjanya serabutan dengan penghasilan yang tidak tentu, kesulitan untuk memperbaiki rumah. Merasa senang dan bersyukur atas bantuan bedah rumah dari Pemkab Sidoarjo. Apalagi ditambah bantuan jaminan kesehatan. (Mas/eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (26/7/2023) Proyek betonisasi yang dicanangkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menujukkan progres yang memuaskan. Salah satunya proyek jalan beton di ruas jalan Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru. Pada minggu keempat bulan Juli 2023 sesuai dengan target perencanaan sudah memasuki tahap pengecoran pondasi lapis bawah. Setelah sebelumnya para pekerja merampungkan pemasangan drainase (U-Ditch) di bahu kanan dan kiri jalan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan saat ini proyek betonisasi jalan Desa Tropodo 1 telah masuk pada tahap pengecoran pondasi lapis bawah. Langkah ini merupakan bagian dari perkerasan yang terletak antara lapis pondasi dan tanah dasar. "Setelah tahap ini selesai, nantinya akan dilakukan pemasangan landasan cor beton, kemudian pemasangan kerangka beton, selanjutnya proses pengecoran beton. Langkah ini merupakan tahap penting untuk mutu pembangunan jalan. Dan yang terakhir adalah proses pemadatan beton. Jadi saya harap masyarakat terus bersabar untuk jalan sidoarjo yang lebih baik," ucapnya. Cepatnya proyek betonisasi jalan ini juga adanya berkat dukungan positif dari warga setempat yang menyambut baik upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah mereka. Ketika proyek ini selesai, dipastikan bahwa jalan yang lebih kuat dan tahan lama akan menggantikan jalan yang sebelumnya rusak dan berlubang."Saya sangat berterima kasih kepada warga setempat atas dukungannya dan ikut memantau berlangsungnya proyek betonisasi ini agar selesai sesuai target kami," tutupnya. Kepala Dinas PU Bina Marga Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan progres betonisasi untuk Jalan Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru dengan panjang 930 meter dan lebar 4 meter ini saat ini sudah masuk tahap pengecoran lapis bawah. Langkah ini sesuai target awal tahap pengecoran pondasi lapis bawah pada minggu keempat Juli 2023. "Jika terus selesai sesuai target dan tanpa kendala seperti ini, maka dipastikan proyek betonisasi jalan Desa Tropodo 1 ini rampung pada Desember 2023, mohon doanya saja untuk kelancaran semuanya," tutupnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH mendatangani berita Acara Dukungan Kepala Daerah dalam rangka Implemantasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Kabupaten Sidoarjo Tahun 2023, Rabu 26/07/2023. Penandatanganan dilakukan di ruang Delta Wicaksana kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo disela-sela audiensi dengan Pokja PKP (Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman) Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Sidoarjo terpilih sebagai Role Model Implemantasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota. Pada Kesempatan ini H. Subandi yang juga merupakan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Extrim dan Penanganan Stunting Kabupaten Sidoarjo menyampaikan bahwa percepatan pembangunan sektor sanitasi merupakan kegiatan pembangunan yang harus diprioritaskan. Menurutnya pembangunan tersebut merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia sehingga wajib dan harus dipenuhi. Disampaikannya permasalahan sanitasi permukiman di Kabupaten Sidoarjo dapat terlihat dari masih rendahnya kualitas dan tingkat pelayanan sanitasi. Khususnya pada sektor air limbah domestik. Hal itu disebabkan masih rendahnya kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sanitasi. Selain itu masih kurangnya koordinasi antar pihak-pihak yang berkepentingan. Baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten maupun kelurahan/desa. Ia juga melihat integrasi perencanaan dan program pembangunan belum tertata. Kurangnya minat dunia usaha untuk berinvestasi di sektor air limbah domestik juga terlihat. Hal tersebut menurutnya dikarenakan pertimbangan ekonomis dan keuangan. “Disamping tiga hal tersebut diatas, yang menjadi tantangan saat ini berdasarkan dokumen SSK (Strategi Sanitasi Kota) 2022, cakupan akses sanitasi masih sebesar 98,9% sehingga untuk mencapai 100% akses layak, masih terdapat gap sebesar 1,1%,” ungkapnya. Kemudian lanjut H. Subandi bahwa pencapaian SDGs sektor sanitasi pada tahun 2030, merupakan konsep pembangunan yang telah disepakati bersama. Hal tersebut menjadi landasan pembangunan pemerintah pusat dan daerah. Sehubungan dengan itu ujar Wabup, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo merespon secara positif terhadap program air limbah dometik dan juga persampahan dengan memasukkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sidoarjo. “Alhamdulillah dengan kerjasama semua pihak, capaian pemerintah Kabupaten Sidoarjo di sektor pengelolaan air limbah domestik dan persampahan antara lain melalui Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) lewat aplikasi Lestari, pembentukan BLUD TPA, kerjasama pengelolaan sampah dengan PLN power, kerjasama dengan Poltekes dalam pembangunan jamban sehat, kerjasama dengan pengusaha jamban, hibah kepada Appsani (Asosiasi Pengelola dan Pemberdayaan Sanitasi Indonesia) dalam pembangunan jamban sehat," ujarnya. "Dan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan peningkatan pelayanan bidang sanitasi kepada masyarakat, maka hari ini kita akan menyepakati paket kebijakan sanitasi Kabupaten Sidoarjo, mudah-mudahan upaya yang telah kita lakukan bersama ini, bisa membuahkan hasil optimal dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya. Sementara itu Pokja PKP Jawa Timur Indiny Maulia menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Sidoarjo yang mampu mencapai tahapan implementasi SSK. Dengan capaian ini diharapkannya akan selalu on the track untuk melaksanakan implementasi SSK pada tahapan-tahapan selanjutnya. Ia juga mengapresiasi capaian sanitasi di Kabupaten Sidoarjo cukup tinggi sebesar 98,9%. Namun ia meminta Kabupaten Sidoarjo tidak hanya puas disini saja. Pasalnya masih ada gap 1,1% yang diharapan sanitasi bisa 100% untuk layanan kepada masyarakat. "Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu dari 4 Kabupaten/Kota yang mendapatkan fasilitasi dari pemerintah pusat, berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri, Kabupaten Sidoarjo mendapatkan fasilitasi implemantasi SSK, bersamaan dengan itu Provinsi Jawa Timur melalui Pokja PKP Provinsi Jawa Timur juga memfasilitasi implementasi SSK yang pada tahun 2023 ini ada 11 Kabupaten/kota mendapat fasilitasi baik dari pusat maupun dari provinsi," ujarnya. “Sekali lagi kami pengapresiasi capaian dari Kabupaten Sidoarjo, semoga dengan pembangunan infrastruktur dasar khususnya air limbah ini pada akhirnya akan berkorelasi dengan peningkatan kualitas hidup di Kabupaten Sidoarjo," tutupnya. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam upaya untuk mendorong transformasi digital di wilayah pedesaan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo telah menjalin kemitraan strategis dengan PT. Telkom Indonesia untuk membentuk program Desa Digital. Sebanyak 9 Desa terpilih sebagai pilot project Desa Digital diantaranya Desa Waru, Desa Tambak kalisogo, Desa Kedungrejo, Desa Glagaharum, Desa Pangreh, Desa Bluru, Desa Kupang, Desa Dukuhsari, dan Desa Kedungcangkring. Program Desa Digital ini akan siap di launching pada Agustus 2023 nanti. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di desa-desa yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo.Kerjasama ini merupakan langkah progresif Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menghadapi perkembangan era digital yang semakin pesat. Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo, Didik Triwahyudi mengatakan bahwa program desa digital ini termasuk dalam program Smart City. Dimana program Smart City ini, masuk dalam Peraturan Bupati (Perbup) Sidoarjo. "Melalui program Desa Digital, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana untuk pembangunan dan pemberdayaan ekonomi lokal," jelas Didik saat acara MoU dengan PT. Telkom Indonesia pada Rabu (26/7/2023). Sementara itu, Account Manager PT. Telkom Indonesia Witel (Wilayah Telekomunikasi) Sidoarjo Koko Al Musqid mengungkapkan bahwa perwujudan Desa Digital di Kabupaten Sidoarjo menggunakan aplikasi bernama "Simpel Desa" yang mana sebelum digunakan akan dilaksanakan beberapa tahap. Tahap awal akan fokus pada penyediaan infrastruktur dasar komunikasi di desa-desa yang sebelumnya memiliki keterbatasan akses internet. PT Telkom Indonesia, sebagai mitra strategis, akan berperan aktif dalam memastikan ketersediaan akses internet yang stabil dan terjangkau di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo."Setelah selesai melalui beberapa tahap, pada Agustus 2023 kita sudah siap untuk launching aplikasi dan dapat di gunakan untuk 9 desa terpilih, sedangkan untuk 14 desa lainnya masih waiting list sebab kendala banyaknya blank spot pada desa-desa tersebut," jelasnya.Koko juga menambahkan, program ini juga akan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat desa dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk berbagai keperluan, seperti pendidikan, kewirausahaan, pertanian, dan layanan publik lainnya. "Pemanfaatan e-commerce juga akan diperkenalkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian desa dan mendukung potensi produk lokal," ungkapnya. Kepala Bidang Pemberdayaan Lembaga Masyarakat Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yeti Indriastuti sangat mensuport adanya desa digital. Dirinya berharap aplikasi desa digital ini mampu bersinergi dengan BUMDES yang ada di 9 Desa yabg terpilih. "Saya harap desa digital ini bisa bersinergi dengan BUMDES kami, saat ini BUMDES di Kabupaten Sidoarjo ada sebanyak 254 yang sudah terbentuk dengan baik dari total jumlah seluruhnya sebanyak 308 BUMDES. Dari jumlah itu, sebanyak 75 BUMDES sudah berbadan hukum," jelas Yeti. Dalam mendukung Desa Digital, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga akan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi teknologi di daerah pedesaan. Langkah ini diharapkan akan mendorong hadirnya lebih banyak startup dan inovator teknologi yang berkontribusi dalam memajukan desa-desa di Kabupaten Sidoarjo.Diketahui, Simpeldesa adalah Aplikasi berbasis Web Base (Dashboard) yang terintegrasi dengan Apps (Android) untuk mempermudah interaksi Administrasi, Pelayanan dan Usaha Desa antara Pemerintahan Desa dengan Masyarakat. Yang mana fitur utama dari aplikasi ini adalah bidang administrasi, mengerjakan segala bentuk administrasi pemerintah desa berdasarkan regulasi melalui website (dashboard), semua sistem administrasi di kerjakan dengan mudah dan cepat serta di lakukan secara online. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, SIDOARJO - Produk keripik pisang, stik telang, keripik pare dan keripik debog pisang merambah ke hotel-hotel besar di Sidoarjo. Produk -produk Usaha Mikro Kecil Menenagah (UMKM) tersebut merupakan hasil produksi dari Asman Toga (Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga) di empat desa di Kabupaten Sidoarjo. Yakni Asman Toga Desa Telasih Tulangan, Asman Toga Desa Gelang Tulangan dan Asman Toga dari Desa Sidorejo Krian, serta Asman Toga dari Desa Damarsih Buduran. Produk tersebut dipasarkan di Hotel Aston Sidoarjo. Produk itu menjadi complement kamar hotel bintang tiga tersebut.Selasa Siang, (25/07/2023), produk UMKM Asman Toga tersebut di launching oleh Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum di Hotel Aston Sidoarjo. Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Dinas Kesehatan Sidoarjo dengan Hotel Aston Sidoarjo. Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Andjar Soerjadianto, S.Sos, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawati, SKM M.Kes serta General Manager Aston Hotel Sidoarjo David Eko Susanto hadir dalam kegiatan tersebut. Ning Sasha panggilan akrab ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo itu mengapresiasi produk Asman Toga sebagai suguhan khusus di Hotel Aston Sidoarjo. Hal itu menjadi kebahagiaan tersendiri yang dirasakannya. Pasalnya ada tindak lanjut dari lomba Asman Toga antar Puskesmas yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo pada tahun lalu. “Selaku Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, saya sangat mengapresiasi sekali atas dukungan dari pihak Hotel Aston yang merangkul produk-produk yang dibuat oleh binaan Asman Toga yang ada di puskesmas-puskesmas di Kabupaten Sidoarjo, hal ini merupakan suatu yang luar biasa sekali yang berarti menandakan satu titik kebangkitan ekonomi lokal kita,” ucapnya.Ning Sasha mengatakan pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus mendorong penggunaan produk lokal. Salah satunya mensajikan makanan minuman produk UMKM Sidoarjo saat berkegiatan. Upaya Pemkab mengenalkan produk UMKM Sidoarjo juga terus dilakukan. Salah satunya mewajibkan pihak-pihak yang menggelar kegiatan di Sidoarjo untuk memajang produk UMKM.“Kita tahu juga bahwa presiden menganjurkan kita untuk membeli produk lokal, salah satunya bagaimana menyuguhkan cemilan-cemilan lokal yang ada di daerah itu agar kita bisa sama-sama bersaing dengan produk-produk lain yang sudah ada," katanya. Ning Sasha berharap nantinya semua hotel di Sidoarjo juga melengkapi hotelnya dengan produk-produk UMKM Sidoarjo. Tidak hanya produk makanan dan minuman saja. Namun merambah ke toiletries seperti sabun lokal maupun sampo lokal. Fasilitas complement seperti sandal hotel buatan UMKM Sidoarjo juga bisa digunakan. Pasalnya Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu sentra penghasil sandal. "Dan minimal yang menjadi target kita seluruh hotel yang ada di Kabupaten Sidoarjo mau merangkul UMKM-UMKM lokal yang ada di sini, dan selanjutnya bisa merambah ke toiletries seperti sabun lokal, sampo lokal dan sebagainya, bisa juga fasilitas complement seperti sandal hotel,” ujarnya.Ning Sasha mengatakan bahwa produk Toga tidak hanya layak untuk dikonsumsi tapi juga sehat dan bermanfaat. Seperti hanya Toga Sari Rimpang seperti jahe, kunyit yang bisa digunakan sebagai minuman. Minuman seperti ini menurutnya layak disuguhkan sebagai welcome drink di hotel-hotel yang ada. Selain itu produk kuliner Sidoarjo yang beragam dapat menjadi suguhan hotel. Hal seperti ini menjadi upaya positif untuk mengenalkan lebih luas produk-produk para pelaku UMKM Sidoarjo.“Bagaimana Hotel Aston bisa menawarkan satu ciri khas kuliner dari Kabupaten Sidoarjo yang bisa dimunculkan seperti pada saat weekend atau dimunculkan pada saat ada tamu tertentu,” sarannya.Dalam kesempatan itu Ning Sasha berpesan kepada para kader Asman untuk terus bersemangat memunculkan produk-produknya. Menurutnya inovasi produk sangat diperlukan agar mampu bertahan pada era globalisasi yang semakin kompetitif saat ini. Selain itu ia meminta untuk menjaga kepercayaan yang diberikan pihak hotel dengan semakin menjaga dan meningkatkan kualitas produknya.“Sekali lagi saya ucapkan semangat untuk para kader Asman Toga, mudah-mudahan Hotel Aston ini bisa menjadi pilot project atau Pioneer bagi hotel yang mendukung penuh keberlangsungan ekonomi khususnya produk-produk lokal yang ada di Kabupaten Sidoarjo," pungkasnya.Sementara itu General Manager Hotel Aston David Eko Susanto menyambut baik launching produk UMKM Asman Toga dihotelnya tersebut. Ia sampaikan launching produk Asman Toga kali ini berawal dari kegiatan kerja sama Dinas Kesehatan Sidoarjo dengan Hotel Aston Sidoarjo beberapa waktu lalu. Saat itu Dinas Kesehatan memperkenalkan salah satu produk binaan Asman Toga yang kemudian dilakukan seleksi. Dari beberapa produk, akhirnya dipilih empat produk yang digunakan sebagai complement di kamar-kamar Hotel Aston terutama di Executif Room dan Precident Suite Room."Ada 4 produk yang kami pilih diantaranya Keripik Pisang, Stik Telang, Keripik Pare dan Keripik Debog Pisang, semoga 4 produk ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung kami dan mungkin kami bisa bilang bahwa hotel kami adalah satu-satunya hotel yang memakai produk asli dari produk masyarakat Sidoarjo," katanya Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk ikut serta memajukan UMKM Sidoarjo. Produk-produk UMKM Sidoarjo akan ia kenalkan kepada pengunjung hotelnya. Dengan begitu produk-produk UMKM Sidoarjo akan semakin dikenal luas oleh masyarakat.“Kami bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bahwa kedepan wisatawan-wisatawan yang datang ataupun orang-orang yang melakukan perjalanan dinas di Kabupaten Sidoarjo bisa merasakan keasliannya dan khasnya makanan Sidoarjo ini,” ujarnya. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Antusias warga Sidoarjo mengikuti kegiatan pengobatan massal dan bhakti sosial peringatan ke 76 Hari Bhakti TNI AU tahun 2023 di Desa Sumberejo Kecamatan Wonoayu cukup luar biasa, Minggu pagi, (23/7). Kegiatan yang diselenggarakan Lanud Muljono Surabaya tersebut di gelar di balai Desa Sumberejo serta SD Negeri Sumberejo Kecamatan Wonoayu. Pelayanan pengobatan yang dilakukan dalam kegiatan tersebut cukup banyak. Mulai pengobatan umum, pengobatan mata, akupuntur serta pijat refleksi bagi bayi. Selain itu terdapat khitan massal gratis bagi warga Sidoarjo. Warga kurang mampu juga diberikan bingkisan sembako oleh Lanud Muljono Surabaya yang markasnya terletak di Kabupaten Sidoarjo itu. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP hadir dalam kesempatan itu. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Lanud Muljono Surabaya. Menurutnya kegiatan seperti akan sangat membantu warganya dalam memperoleh kesehatan. Dikatakannya derajat kesehatan manusia menjadi salah satu tolak ukur Indek Pembangunan Manusia. Kabupaten yang maju diukur dari IPM nya yang tinggi. Pengobatan massal seperti ini akan membantu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meningkatkan IPM. "Kami sampaikan terimakasih kepada Lanud Muljono Surabaya beserta jajarannya sudah menginisiasi salah satu program untuk meningkatkan IPM di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Gus Muhdlor berharap kegiatan seperti dapat terus diselenggarakan. Sebarannya pun diharapkan semakin luas. Tidak hanya di Desa Sumberejo saja. Namun juga di desa lainnya yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Dengan begitu akan banyak warga Sidoarjo yang menerima manfaat dari kegiatan tersebut. "Ini menjadi bukti bakti TNI kepada masyarakat yang ada sejak sebelum jaman kemerdekaan, bukti ini tidak bisa dibantah," ucapnya. Gus Muhdlor juga berharap sinergi antara Pemkab Sidoarjo dengan TNI AU seperti ini dapat terus terjaga. Tujuannya tidak lain untuk membangun Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi. Diakuinya membangun Kabupaten Sidoarjo tidak bisa dilakukannya sendiri. Butuh keterlibatan semua pihak. Salah satunya dari Lanud Muljono Surabaya. "Membangun Kabupaten Sidoarjo yang besar ini tidak bisa kita bangun sendiri, harus ada kolaborasi, sinergitas dengan stakeholder lainnya untuk bahu membahu membangun Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Danlanud Muljono Surabaya Kolonel Pnb. Sugeng Budiono mengatakan kegiatan seperti ini setiap tahun diselengggarakannya. Dikatakannya pengobatan massal dan bhakti sosial menjadi rangkaian memperingati Hari Bhakti TNI AU yang jatuh tanggal 29 Juli 2023 nanti. Sebelumnya juga digelar donor darah di Kecamatan Sedati. Pelaksanaannya bekerjasama dengan Rumkit Soemitro dan Lions clubs Indonesia untuk melakukan pengobatan. "Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti TNI AU ke 76 tahun 2023 ini," ucapnya. Disampaikannya juga bahwa kegiatan seperti ini setiap tahun diselenggarakan ditempat berbeda-beda. Tidak hanya di Kabupaten Sidoarjo saja. Namun di kabupaten kota di Jawa Timur. Tahun lalu di Kabupaten Pasuruan. Menurutnya kegiatan ini bakti TNI AU kepada masyarakat. TNI ada untuk membantu masyarakat. "Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat walaupun dalam jumlah terbatas," ujarnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Kabupaten Sidoarjo mendapat predikat kategori Nindya pada Malam Penganugerahan Kabupaten/ Kota Layak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak (Kementerian PPPA) yang diselenggarakan di Hotel Padma, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu malam (22/7). Penghargaan kabupaten / kota layak anak ini untuk kali keempat diterima oleh Kabupaten Sidoarjo. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si atau Bintang Puspayoga, kepada Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H. Wakil Bupati Sidoarjo menerima perhargaan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan KB (P3AKB), drg. Syaf Satriawarman, Sp.Pros dan jajarannya. Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, menghimbau untuk terus menguatkan komitmen, memperkuat kerjasama, bersinergi dan berkolaborasi bagi semua pemangku kepentingan untuk perlindungan Anak Indonesia. “Investasi suatu negara yang paling berharga adalah sumber daya manusia. Hal ini penting bagi pemerintah, Lembaga, dunia usaha, masyarakat, tokoh dan Lembaga adat dan media, harus bekerjasama, bergotong royong, bersinergi dan bergerak bersama dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak,” jelasnya. Dia juga mengatakan masalah pemenuhan hak dan perlindungan anak masih menjadi pekerjaan rumah. Kita harus bergerak bersama melalui kebijakan program dan penganggaran yang ramah anak. “Saya berharap 2030 semua kabupaten/ kota di Indonesia berpredikat kabupaten/kota layak anak. Kabupaten / kota layak anak ini penting untuk mencapai generasi emas pada tahun 2045,” tegasnya.Sementara itu Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H, setelah menerima penghargaan tersebut, merasa bangga dan bersyukur. Pencapaian prestasi ini merupakan kerja keras seluruh pihak yang berkomitmen kuat untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo layak anak. Menurut Kepala DP3AKB, drg Syaf Satriawarman, untuk kategori peghargaan kabupaten layak anak ini mulai dari kategori Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kabupaten Layak Anak. Untuk pencapaian KLA predikat Nindya ini sudah sesuai dengan target Kabupaten Sidoarjo di tahun ini. “Kabupaten Sidoarjo mendapat predikat nindya empat kali berturut-turut, mulai tahun 2019- 2021, dan 2023. Tahun ini ada 459 Kabupaten/kota yang menjadi peserta evaluasi kabupaten/kota layak anak tahun 2023. Hasil evaluasi 360 Kabupaten/ Kota yang mencapai predikat Kabupaten/ Kota Layak Anak 2023, atau 89,3 persen Kabupaten/ Kota sudah mencapai komitmen mewujudkan Kota Layak Anak. Ada 19 kabupaten/ kota meraih kategori Utama, 76 kategori Nindya, 130 Kategori Madya, dan 135 kategori Pratama. Penilaian ini melali empat tahap, yakni, penilaian mandiri, verifikasi administrasi, verifikasi lapangan, dan verifikasi final. (mas/eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, SIDOARJO - Pawai Ta`aruf dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H di Desa Siwalanpaji disambut meriah warganya, Sabtu malam 22/07/2023. Kemeriahannya semakin lengkap dengan kedatangan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP untuk memberangkatkan pawai ta`aruf didepan Balai Desa Siwalan Panji tersebut. Dalam kesempatan itu hadir Camat Buduran Syamsurijal, Camat Sidoarjo Gundari serta Kepala Desa Siwalan Panji Achmad Choiron dan para tokoh agama, tokoh masyarakat Desa Siwalanpanji.Bupati H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengucapkan terima kasih kepada semua panitia yang telah mensukseskan Pawai Ta`aruf 1 Muharram 1445 H Desa Siwalanpanji tersebut. Terlebih kepada Karang Taruna IPNU-IPPNU, Remaja Masjid yang sudah menyemarakkan tahun baru Islam kali ini."Saat pertama hadir pada acara ini, saya sangat bahagia sekali menyaksikan antusias semua warga dalam memeriahkan moment ini, mungkin desa Siwalanpanji adalah satu-satunya desa yang mengadakan kegiatan peringatan 1 Muharram semeriah ini," ucapnya.Gus Muhdlor berharap semangat memeriahkan tahun baru Islam seperti ini tetap dijaga di tahun-tahun selanjutnya. Menurutnya perayaan tahun baru Islam menjadi salah satu syiar agama yang harus terus dilakukan. Oleh karenanya ia meminta umat Islam tidak lupa tahun barunya."Semoga majelis yang baik ini dicatat oleh Allah sebagai kebaikan dan pahala untuk menyiarkan agama dan semoga di majelis yang baik ini menjadikan Desa Siwalanoanji menjadi desa yang lebih Islami, guyub rukun sak lawase," ucapnya.Gus Muhdlor mengatakan pawai ta`aruf seperti ini akan memperkuat kerukunan warga. Keguyuban seperti ini harus terus dijaga. Menurutnya jika warga guyub, rukun dan kompak, ia yakin pembangunan akan berjalan dengan baik."Saya yakin ini merupakan satu-satunya desa yang kompak dalam menyemarakkan pawai semeriah ini," pesannyaSementara itu kepala Desa Siwalan Panji Achmad Choiron menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Siwalanpanji yang telah bersama-sama menyemarakkan agenda tahunan Desa Siwalanpanji dalam memperingati Tahun Baru Islam dengan menggelar Pawai Ta`aruf 1 Muharram 1445 H pada tahun ini."Terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir pada malam hari ini, semoga apa yang kita lakukan ini nanti akan menjadi amalan kita dan semoga kita akan dipertemukan kembali di tahun yang akan datang dengan suasana yang lebih meriah lagi dalam keadaan sehat wal afiat," katanya.Pada pawai ta`aruf kali ini start dan finish dilakukan ditempat yang sama yakni depan balai Desa Siwalanpanji. Rutenya mengelilingi desa. Peserta yang ikut sebanyak 27 kelompok berasal dari RA/TK/BA, MITPQ/MADIN, SMP/MTs,MA/SMK, Majelis Taklim, Pondok Pesantren serta masyarakat umum. Pada pemberangkatannya diiringi sholawat nabi. Iring-iringan peserta yang menyuguhkan berbagai macam kretivitas mulai dari tumpeng makanan ringan sampai miniatur masjid ditampilkan. Yu/git
SelengkapnyaSidoarjo - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sidoarjo kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga. Kali ini bantuan berupa paket sembako diberikan kepada warga korban kebakaran di Desa Pegerwojo RT 23 RW 06 Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jumat (21/7)“Kami memberikan bantuan berupa Sembako 25 kg beras, 3 Karton Mie Instan, 1 karton Minyak Goreng. Semoga dengan bantuan tersebut, dapat meringankan beban penderitaan keluarga yang tertimpa musibah,” kata Kepala Markas PMI Kab. Sidoarjo, Drs. Aunur Rofiq.Aunur Roriq ikut prihatin dan berduka atas musibah kebakaran itu. Pihaknya meminta agar keluarga tetap sabar, kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan yang menimpa mereka. ” Mohon ini dapat diterima. Walaupun hanya berupa paket sembako dan tidal seberapa, mudah-mudahan ini dapat sedikit membantu para penista kebakaran ini,” ucapnya.Sementara itu, Keluarga korban kebakaran mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian PMI Kabupaten SidoarjoBantuan ini bertujuan untuk membantu korban kebakaran dalam menghadapi situasi sulit pasca-kebakaran dan memberikan bantuan yang mendesak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. PMI berusaha untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada mereka yang terkena musibah seperti kebakaran, dengan harapan dapat meringankan beban yang mereka alami dalam memulihkan diri dan mengembalikan stabilitas dalam hidup mereka.Sidoarjo - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sidoarjo kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga. Kali ini bantuan berupa paket sembako diberikan kepada warga korban kebakaran di Desa Pegerwojo RT 23 RW 06 Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jumat (21/7)“Kami memberikan bantuan berupa Sembako 25 kg beras, 3 Karton Mie Instan, 1 karton Minyak Goreng. Semoga dengan bantuan tersebut, dapat meringankan beban penderitaan keluarga yang tertimpa musibah,” kata Kepala Markas PMI Kab. Sidoarjo, Drs. Aunur Rofiq.Aunur Roriq ikut prihatin dan berduka atas musibah kebakaran itu. Pihaknya meminta agar keluarga tetap sabar, kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan yang menimpa mereka. ” Mohon ini dapat diterima. Walaupun hanya berupa paket sembako dan tidal seberapa, mudah-mudahan ini dapat sedikit membantu para penista kebakaran ini,” ucapnya.Sementara itu, Keluarga korban kebakaran mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian PMI Kabupaten SidoarjoBantuan ini bertujuan untuk membantu korban kebakaran dalam menghadapi situasi sulit pasca-kebakaran dan memberikan bantuan yang mendesak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. PMI berusaha untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada mereka yang terkena musibah seperti kebakaran, dengan harapan dapat meringankan beban yang mereka alami dalam memulihkan diri dan mengembalikan stabilitas dalam hidup mereka.Sidoarjo - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sidoarjo kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga. Kali ini bantuan berupa paket sembako diberikan kepada warga korban kebakaran di Desa Pegerwojo RT 23 RW 06 Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jumat (21/7)“Kami memberikan bantuan berupa Sembako 25 kg beras, 3 Karton Mie Instan, 1 karton Minyak Goreng. Semoga dengan bantuan tersebut, dapat meringankan beban penderitaan keluarga yang tertimpa musibah,” kata Kepala Markas PMI Kab. Sidoarjo, Drs. Aunur Rofiq.Aunur Roriq ikut prihatin dan berduka atas musibah kebakaran itu. Pihaknya meminta agar keluarga tetap sabar, kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan yang menimpa mereka. ” Mohon ini dapat diterima. Walaupun hanya berupa paket sembako dan tidal seberapa, mudah-mudahan ini dapat sedikit membantu para penista kebakaran ini,” ucapnya.Sementara itu, Keluarga korban kebakaran mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian PMI Kabupaten SidoarjoBantuan ini bertujuan untuk membantu korban kebakaran dalam menghadapi situasi sulit pasca-kebakaran dan memberikan bantuan yang mendesak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. PMI berusaha untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada mereka yang terkena musibah seperti kebakaran, dengan harapan dapat meringankan beban yang mereka alami dalam memulihkan diri dan mengembalikan stabilitas dalam hidup mereka.Sidoarjo - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sidoarjo kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga. Kali ini bantuan berupa paket sembako diberikan kepada warga korban kebakaran di Desa Pegerwojo RT 23 RW 06 Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jumat (21/7)“Kami memberikan bantuan berupa Sembako 25 kg beras, 3 Karton Mie Instan, 1 karton Minyak Goreng. Semoga dengan bantuan tersebut, dapat meringankan beban penderitaan keluarga yang tertimpa musibah,” kata Kepala Markas PMI Kab. Sidoarjo, Drs. Aunur Rofiq.Aunur Roriq ikut prihatin dan berduka atas musibah kebakaran itu. Pihaknya meminta agar keluarga tetap sabar, kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan yang menimpa mereka. ” Mohon ini dapat diterima. Walaupun hanya berupa paket sembako dan tidal seberapa, mudah-mudahan ini dapat sedikit membantu para penista kebakaran ini,” ucapnya.Sementara itu, Keluarga korban kebakaran mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian PMI Kabupaten SidoarjoBantuan ini bertujuan untuk membantu korban kebakaran dalam menghadapi situasi sulit pasca-kebakaran dan memberikan bantuan yang mendesak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. PMI berusaha untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada mereka yang terkena musibah seperti kebakaran, dengan harapan dapat meringankan beban yang mereka alami dalam memulihkan diri dan mengembalikan stabilitas dalam hidup mereka.
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, hari ini secara simbolis menyerahkan insentif kepada 190 tenaga kesehatan, dan honor serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan kepada 10.558 kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo pada Jumat (21/7/2023).Gus Muhdlor mengatakan pemberian insentif dan honor ini merupakan salah satu 17 program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026, dalam upaya meningkatkan kinerja dan mengendalikan angka Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta menekan angka stunting. "Penyerahan insentif, honor, serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan bagi kader kesehatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Saya juga mohon kepada kader kesehatan di Sidoarjo mampu berperan aktif mengendalikan AKI, AKB, dan stunting," jelasnya. Gus Muhdlor juga mengingatkan pemberian insentif ini ikut dibarengi dengan peningkatan keprofesionalan para kader kesehatan dan kenaikan performa kinerja yang lebih baik. "Saya mengingatkan agar semua pihak terus berkolaborasi dalam menjaga keberlanjutan program-program kesehatan. Meskipun jumlah insentif ini tidak banyak, tetapi jangan lupa bahwa kader kesehatan ini merupakan bentuk pengabdian. Kami akan terus berupaya memberikan hak sesuai RPJMD," tegasnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan pemberian insentif dan honor ini merupakan komitmen pemerintah kabupaten Sidoarjo dalam memberikan dukungan dan perhatian khusus pada sektor kesehatan."Semoga langkah-langkah yang diambil dapat berdampak positif untuk sektor kesehatan di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, anggaran untuk insentif dan honor bagi tenaga kesehatan maupun honor kader posyandu se-Kabupaten Sidoarjo sebanyak Rp 2,25 Miliyar. Untuk anggaran di Kecamatan Tulangan pada semester pertama sebanyak 130 juta, selanjutnya akhir tahun akan cair kembali untuk tahap kedua. Jumlah tenaga kesehatan yang mendapatkan insentif sebanyak 190 orang, yang terdiri dari 124 bidan, dan 66 perawat. Jumlah ini yang sudah cair sebanyak 135 orang, sedangkan 55 lainnya masih menunggu kelengkapan berkas. Sedangkan jumlah kader posyandu yang mendapatkan insenstif tahun 2023 sebanyak 10.558 orang, untuk asuhan mandiri (asman) sebanyak 283 anggota setara dengan 2.751 orang. Bagi penerima fasilitas BPJS Ketenagakerjaan se-Kabupaten Sidoarjo sebanyak 6.728 orang, dari jumlah tersebut sebanyak 377 orang berasal dari Kecamatan Tulangan. (Yu/Dew/Ir)
SelengkapnyaSidoarjo, Jumat (21/7/23) - Progres pembangunan proyek betonisasi ruas jalan depan Pabrik Gula (PG) Krembung hingga Desa Mojoruntut, Kabupaten Sidoarjo di Sidak (Inspeksi Mendadak) Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP. Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu tidak hanya meninjau betonisasi jalan saja. Ia juga ajak warga dan para pekerja yang terlibat dalam proyek tersebut bertatap muka. Ia ingin proyek betonisasi jalan tersebut berjalan baik berkat dukungan warga. Dikatakan Gus Muhdlor, proyek betonisasi jalan merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Salah satunya jalan di depan PG Krembung yang menuju ke arah Ngoro, Mojokerto. Dalam sidak itu ia mendorong sejumlah proyek betonisasi bisa selesai tepat waktu. Termasuk jalan beton ruas Krembung-Mojoruntut. "Proyek ini terdiri dari dua segmen, yakni segmen 1 dengan panjang 1.283 meter serta segmen 2 dengan panjang 906 meter dan lebar 5-6 meter, dimulai dari pertigaan Pasar Krembung hingga depan PG Krembung,"ujarnya. Gus Muhdlor mengatakan progress betonisasi jalan Krembung - Mojoruntut melebih target yang direncanakan. Hal ini menjadi kabar yang menggembirakan. Progress pengerjaan di Minggu ke 6 ini mencapai 5,79 persen dari rencana 0,15 persen. Oleh karenanya ia optimis pengerjaannya dapat selesai tepat waktu. "Hingga sekarang pengerjaannya sudah berjalan selama 43 hari sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani tanggal 8 bulan Juni 2023, kini sisa waktu tinggal 137 hari atau berakhir SPMK tanggal 4 Desember 2023 besok," ujarnya. Dalam Sidaknya, Bupati Gus Muhdlor menyaksikan tahap kedua penambahan beton inti yang memiliki ketebalan lebih besar daripada pondasi dasar. Menurutnya hal ini menjadi bagian penting dalam memastikan jalan beton memiliki daya tahan yang optimal dan mampu menampung beban lalu lintas yang cukup besar. "Saya sangat mengapresiasi kerja keras tim konstruksi yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh dalam membangun jalan beton ini. Kualitas infrastruktur jalan akan sangat mempengaruhi mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi wilayah," ucap Bupati Gus Muhdlor. Tak hanya melihat langsung proses pembangunan jalan beton, Bupati Gus Muhdlor juga turut mengadakan tumpengan atau liwetan bersama warga dan para buruh yang terlibat dalam proyek ini. Acara tersebut menjadi momentum untuk bersilaturahmi dan mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat serta para pekerja proyek. Disampaikannya saat ini, segmen 2 proyek betonisasi sedang memasuki tahap pemasangan U-Ditch. Saluran beton tersebut sebagai sistem drainase yang akan mengatasi masalah genangan air dan banjir di area tersebut. Panjang U-Ditch kurang lebih 725 m yang digarap di segmen 1. Sedangkan segmen 2 dengan panjang 306 m. Digarap di dua sisi. Kanan kiri jalan. "Dengan adanya sistem drainase yang baik, diharapkan jalan beton ini akan memiliki umur pakai yang lebih lama dan lebih tahan terhadap cuaca ekstrem," ucapnya. Bupati Gus Muhdlor berharap agar proyek betonisasi ini dapat selesai tepat waktu, yaitu Desember 2023. Dikatakannya Pemkab Sidoarjo akan berkomitmen menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu. Sesuai target waktu yang telah ditentukan. Dengan begitu masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya. Arus transportasi dapat lancar, distribusi barang akan mudah serta membuka peluang investasi baru bagi daerah sekitar. Selain itu mendukung sektor pariwisata di Sidoarjo. "Semoga proyek ini berhasil mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Sidoarjo kedepan,"harapnya. (mas/ach/git).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meresmikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Edelweis di Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (20/7/2023) Pembangunan ini dapat terealisasi berkat bantuan keuangan (BK) yang diberikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo kepada desa sebesar Rp200 juta. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali turut memberikan dukungan dan apresiasi atas upaya peningkatan di daerah tersebut.Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati muda alumni Universitas Airlangga ini mengatakan pentingnya investasi dalam sektor pendidikan anak usia dini karena merupakan fondasi utama untuk membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing."Pendidikan anak usia dini adalah masa kritis dalam pembentukan karakter dan potensi anak-anak kita. Dengan memperkuat sektor pendidikan ini, kita menciptakan pondasi yang kokoh bagi masa depan Sidoarjo yang lebih baik," ucapnya. Gus Muhdlor juga menekankan kepada pendidik PAUD di Kabupaten Sidoarjo agar terus memberikan pendidikan khususnya kepada generasi muda di usia dini pelajaran tata krama dan memiliki empati terhadap lingkungannya. "Masalah terbesar di Indonesia adalah pertama, banyak orang berpendidikan tetapi tidak punya keahlian dan kedua, banyak orang pintar tetapi tidak punya tata krama dan akhlak yang baik. Sehingga ini menjadi PR bagi guru-guru PAUD yang tidak hanya mengajarkan calistung saja," ujarnya. Saat ini, kata dia, Kabupaten Sidoarjo tengah mempertahankan nilai IPM atau Indeks Pembangunan Manusia pada angka yang sama atau lebih dari tahun 2022 yaitu sebesar 81,02 persen.Sehingga, perlu adanya peningkatan khususnya di pendidikan dan kesehatan. Dalam meraih IPM yang tinggi ini pendapatan perkapita pendidikan harus baik, di susul angka lanjutan belajar tinggi, selanjutnya kesehatan yang baik pula. Pada kesempatan yang sama, anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari Fraksi PKB Rizza Ali Faizin mengatakan bantuan keuangan dari DPRD Kabupaten Sidoarjo telah dimanfaatkan untuk membangun fasilitas PAUD Edelweis yang modern dan representatif. "Bantuan Keuangan ini kami keluarkan atas permintaan desa kepada kami. Bantuan ini juga kami tinjau dari aspek utama, seperti sesuai 17 program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yaitu peningkatan pendidikan, infrastruktur, TPST dan Bumdes," ujar anggota dewan dapil Krembung, Tulangan, Prambon, dan Wonoayu tersebut. PAUD Edelweis di Desa Grogol menjadi salah satu contoh nyata sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat menghasilkan perkembangan positif dalam sektor pendidikan. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Menjelang Peringatan HUT RI ke-78 tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendukung Semarak gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih di seluruh Indonesia. Selain untuk menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan RI, pembagian bendera ini bertujuan untuk menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan rasa nasionalisme seluruh warga Indonesia. Pembagian bendera secara simbolis dilakukan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik/Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo Dr. Mustain Baladan, M.Pd.I kepada perwakilan Organisasi Masyarakat/Ormas. Kepala Bakesbangpol Sidoarjo Mustain mengatakan pembagian bendera merah putih diberikan kepada Ormas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Harapannya menumbuhkan kembali sifat patriotisme dan jiwa kebangsaan generasi muda penerus bangsa. Menurutnya generasi muda saat ini sudah acuh pada bangsanya. Tidak ada kebanggaan dengan bangsa dan negaranya. "Dengan kegiatan pembagian 10 juta bendera di seluruh Indonesia termasuk di Sidoarjo seperti ini, harapan kami kepada kawan-kawan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dapat membagikan bendera ini agar bisa menumbuhkan kembali sifat patriotisme dan jiwa kebangsaan generasi muda kita saat ini," katanya. Mustain mengatakan bendera merah putih merupakan identitas, simbol dan alat pemersatu masyarakat Indonesia. Saat ini telah terkumpul 32.437 ribu bendera merah putih di Bakesbangpol Sidoarjo. Secepatnya akan nanti diberikan sesuai kebutuhan. Dikatakannya selain di Bakesbangpol Sidoarjo, bendera ini sebagian juga ada di Kecamatan. Nantinya pihak kecamatan dapat membagikan ke lingkungan masing-masing. Kemudian juga disiapkan tiang bendera untuk memerah putihkan tempat-tempat umum. Akan ada 1.000 tiang bendera yang siap dipasang di tempat terbuka.“Bendera merah putih secara simbolis diberikan kepada perwakilan Pasukan Bela Negara, Forum Pembauran Kebangsaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, Perwakilan NU, Muhammadiyah, LDII, Muslimat NU, Fatayat NU, Aisyiyah Kabupaten Sidoarjo, KNPI, purna Paskibraka dan kepada Gerakan Pemuda Ansor,”sampainya. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Pengajian Gabungan Fatayat Muslimat NU dan PKK (PGFMPKK) Desa Wedoro, Waru menyambut Tahun Baru Hijriyah 1445 dengan menggelar Pawai Akbar keliling Desa Wedoro Gebyar Muharram Bersholawat, di depan Lapangan Desa Wedoro Rabu (19/7). Pawai Akbar ini diberangkatkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H.“Selamat Tahun baru 1 Muharram 1445 Hijriyah. Mengawali tahun baru Islam ini, harapannya kehidupan harus lebih baik dibandingkan pada tahun sebelumnya,” ungkapnya. Ia mengatakan bahwa tahun baru hijriyah ini kita maknai dengan hijrah. Sebagaimana yang di tauladankan oleh Rasulullah SAW, selalu melakukan hijrah dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. “Dalam kehidupan bermasyarakat, keimanan dan ketaqwaan seyogyanya kita implementasikan dengan menebar kebajikan, menjalin silaturahmi dan kekeluargaan dengan baik,” ungkapnya.Ia juga mengajak seluruh masyarakat semua untuk selalu berdoa dan berusaha menuju kebaikan, meningkatkan kesejahteraan, hidup rukun, guyub, aman dibawah ridho-NYA. Sementara itu, Henda Solka, selaku ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan gabungan antara fatayat, Muslimat dan PKK Desa Wedoro. Pelaksana kegiatan semacam ini lebih banyak lebih barokah.“Sebagai seorang muslim hendaknya tahun baru Muharram ini kita meriahkan semeria-rianya. Momen ini memotivasi umat muslim munuju kebaikan,” jelasnya.Henda menerangkan untuk peserta yang ikut Gebyar Sholawat berasal dari 7 RW di Desa Wedoro. Harapannya, tahun depan bisa bisa sampai RW 11. Desa Wedoro, Waru ini untuk RW 1 – 9 berada di Perumahan Papyrus Regency dan Rewwin. (Mas/eny/Kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Warga Perumahan Graha Mutiara menyebut tempat tinggalnya sebagai Kampung Ibu Sayur Ikhlas. Alasannya, mereka memiliki kebun sayur dan buah yang dikelola sendiri. Namanya Taman Tazkiyah. Luasnya 40x40 m². Memanfaatkan lahan Fasum perumahan. Kebun tersebut tidak hanya ditanam sayur mayur dan buah-buahan. Ada empat kolam ikan terbuat dari terpal. Ditaruh ikan mujaer, lele dan gurame. Empat kolam tersebut dibangun juga dari swadaya warga. Hasil kolam ikan dan kebunnya pun dimanfaatkan warga sendiri. Warga dapat mengambil ikan maupun sayur mayur secukupnya. Namun warga tetap membayar tetapi seikhlasnya. Oleh karenanya moto taman tersebut "ambil secukupnya, bayar seikhlasnya". Sore kemarin, Selasa, (18/7), Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum meninjau Kampung Ibu Sayur Ikhlas Perumahan Graha Mutiara RW 08 Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono tersebut. Ning Sasha panggilan akrab istri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor itu datang bersama Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jatim Dr. Lia Istifhama serta Koordinator UMKM HKTI Jatim Endang Prasetiyowati. Ikut pula anggota DPRD Sidoarjo Mimik Idayana yang juga sebagai tokoh Penggerak UMKM Kabupaten Sidoarjo. Kedatangannya disambut Ketua TP. PKK Desa Kebonagung Sukodono Vike Widya serta Ketua PKK RW 09 Endang Suci beserta anggota PKK Desa Kebonagung. Sebelum berkeliling melakukan peninjauan, Ning Sasha ajak berdialog warga. Di balai RW 09, ia sampaikan apresiasi dirinya akan Kampung Ibu Sayur Ikhlas tersebut. Menurutnya apa yang dilakukan warga perumahan Graha Mutiara menjadi bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan. Warga berusaha mencukupi sendiri kebutuhan pangannya. Hal seperti ini menurutnya penting dilakukan. Apalagi saat pandemi Covid-19 kemarin. "Ketahanan pangan keluarga seperti ini memang harus dilakukan, kebutuhan pangan dapat dipenuhi, minimal sayur mayur dapat tercukupi dari ladang sendiri," ucapnya. Ning Sasha berharap warga perumahan Graha Mutiara dapat tetap semangat mengelola Taman Tazkiyah. Kecintaan bercocok tanam diharapkan terus ada. Menurutnya banyak manfaatnya. Selain dapat tercukupi kebutuhan pangannya sendiri, tidak menutup kemungkinan menjadi lahan penghasilan keluarga. Menurutnya menjadi pribadi yang tangguh dan sigap menjadi keharusan. Ia melihat itu sudah ada pada warga perumahan Graha Mutiara Sukodono saat ini. "Menjadi pribadi yang tangguh dan sigap penting dimasa ini, berkaca pada pandemi kemarin, kita dihadapkan pada perekonomian yang sulit," ujarnya. Ketua TP. PKK Desa Kebonagung Sukodono Vike Widya mengatakan Kampung Ibu Sayur Ikhlas ada sebelum pandemi Covid-19. Berdirinya karena kreatifitas warga dalam memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam. Oleh karenanya ibu Kades Kebonagung itu memuji apa yang dilakukan warganya. Khususnya anggota PKK warga perumahan tersebut. Semangat mendukung ketahanan pangan dilakukan warganya. Untuk itu ia akan support terus keberadaan Kampung Ibu Sayur Ikhlas seperti ini. Dukungannya telah dilakukannya dengan menyalurkan bantuan bibit sayur dan ikan yang diperoleh dari Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo dan Dinas Perikanan Sidoarjo. "Mudah-mudahan kedatangan ibu akan menambah semangat kita untuk terus mengembangkan Kampung Ibu Sayur Ikhlas ini,"sampainya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Proyek betonisasi ruas jalan depan Pabrik Gula (PG) Krembung hingga Mojoruntut Kabupaten Sidoarjo telah rampung tahap pengecoran pondasi lapis bawah. Selanjutnya, tahap pengecoran akan dilakukan setelah pondasi lapis bawah kering sempurna. Pengerjaan proyek pada wilayah Krembung yang ditarget rampung pada Desember 2023 ini, dibagi menjadi dua segmen. Yaitu segmen 1 dengan panjang 1.273 meter dengan lebar 5-6 meter. Mulai dari depan PG. Krembung hingga ke arah Ngoro Mojokerto. Dan segmen 2 dengan panjang 900 meter dan lebar 4-5 meter. Mulai dari pertigaan pasar Krembung hingga depan PG. Krembung. Di segmen 2 progres pengerjaan memasuki tahap pemasangan U-Ditch (drainase). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan langkah betonisasi jalan ini ditempuh karena melihat banyak titik jalan yang mengalami kerusakan akibat kendaraan yang melewati Krembung-Ngoro atau jalan alternatif untuk ke Mojokerto ini, melebihi tonase (muatan melebihi batas maksimal)."Proyek betonisasi Krembung-Mojoruntut ini adalah salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di Sidoarjo dari sembilan ruas jalan yang akan kami lakukan betonisasi. Saya berharap proyek ini dapat segera diselesaikan agar masyarakat dapat menikmati manfaatnya," jelas Gus Muhdlor pada Selasa (18/7/2023). Gus Muhdlor juga menegaskan bahwa pengerjaan betonisasi jalan Krembung-Mojoruntut yang telah selesai proses pembetonan dasar atau bantalan, nantinya juga akan ditambahkan beton inti dengan ketebalan beton diatas lapis pondasi bawah. "Progres pengerjaan ruas jalan Krembung-Mojoruntut sudah proses betonisasi lapis bawah yaitu pembangunan bantalan segmen 1 dalam waktu 3 hari sudah mencapai 325 meter. Sedangkan untuk tebal bantalan beton lapis bawah yaitu 10cm selanjutnya ditambah beton inti lebih tebal lagi," jelasnya. Gus Muhdlor berharap agar masyarakat bersabar, jika beberapa ruas jalan yang dalam proses betonisasi ada hambatan pengalihan jalan alternatif, sebab hal ini semata-mata untuk infrastruktur Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik. "Untuk pengerjaan proyek Krembung-Mojoruntut yang nantinya akan menjadi satu dengan betonisasi Porong, maka saat ini pengalihan arus kendaraan yang biasanya melewati Jalan PG Krembung akan dialihkan ke Jalan Raya Porong menuju Japanan," ucap Bupati muda alumni SMAN 4 Sidoarjo tersebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan tahap pengecoran jalan selanjutnya menunggu pengecoran pondasi lapis bawah selesai. Pengecoran jalan dilakukan menggunakan teknologi dan metode modern untuk memastikan kualitas yang optimal dan kemanan struktural jalan. "Proyek betonisasi ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk pemerintah daerah, kontraktor, dan tim teknis yang bekerjasama dalam merencanakan dan melaksanakan konstruksi jalan yang baru. Tahap pengecoran pondasi lapisan bawah ini menandai langkah pertama menuju keberhasilan proyek ini," jelas Dwi. Dwi juga menambahkan, selain pengecoran juga telah dilakukan pemasangan U-Ditch (untuk membangun irigasi atau drainase) mulai pertigaan Pasar Krembung sampai Pabrik Gula Krembung. "Kami terus memantau dan mengebut seluruh proyek jalan betonisasi, dan kami optimis semua jalan betonisasi yang diharapkan selesai Desember 2023, dan rampung tepat waktu," pungkasnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, S.Hum, membuka pelatihan Ecoprint yang diikuti oleh 180 peserta, di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa (18/7/23).Pelatihan tersebut melibatkan semua pengurus TP-PKK Kabupaten Sidoarjo dengan tujuan untuk mengurangi sampah dan memanfaatkan kreativitas dalam menciptakan karya seni dari sampah organik.Pelatihan Ecoprint yang diadakan di Pendopo Kabupaten Sidoarjo ini menjadi langkah nyata dalam mengatasi permasalahan sampah di daerah tersebut. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan bagaimana cara mengolah sampah organik, terutama daun-daunan yang kering, menjadi karya seni yang kreatif dan bernilai ekonomi.Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, S.Hum, menyampaikan pentingnya mengurangi sampah, terutama sampah organik, yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan keluarga. "Dengan ecoprint, kita dapat memanfaatkan daun-daunan yang kering untuk menciptakan karya seni yang indah dan bernilai ekonomi. Ini adalah langkah konkret dalam mengurangi sampah dan mendukung perekonomian keluarga," ujarnya.Metode Ecoprint sendiri merupakan teknik pencetakan alami yang menggunakan daun-daunan dan bahan-bahan organik lainnya untuk mencetak pola atau gambar pada kain atau media lainnya. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara memilih dan menyiapkan daun-daunan yang tepat, mengolah pewarna alami, dan menerapkan teknik pencetakan dengan hasil yang maksimal.Hj. Sa`adah berharap, melalui pelatihan ini, peserta dapat mengembangkan kreativitas mereka dalam menciptakan karya seni Ecoprint yang unik dan menarik. Selain itu, hasil karya tersebut juga diharapkan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian mereka.Peserta pelatihan Ecoprint ini sangat antusias dan berkomitmen untuk belajar dan mengaplikasikan apa yang mereka pelajari. Mereka percaya bahwa dengan mengurangi sampah organik melalui Ecoprint, mereka dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan kreativitas dan ekonomi keluarga mereka.Pelatihan Ecoprint yang dibuka oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo ini merupakan salah satu upaya nyata dalam mengurangi sampah dan mendukung kesejahteraan keluarga. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat diikuti oleh masyarakat lainnya sehingga lingkungan yang bersih dan sehat dapat tercipta melalui upaya kolektif. (Mas).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Semua sekolah dari mulai jenjang Taman Kanak – Kanak / RA hingga SMA / SMK melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah di bawah naungan Yayasan Wachid Hasjim juga mengggelar MPLS yang dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi SH selaku Inspektur upacara, Senin (17/7) di Komplek Sekolah Wachid Hasjim, Sedati. Menurut Subandi kegiatan MPLS ini positif bagi siswa baru yang baru masuk dan pada fase transisi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pihak sekolah juga harus memperhatikan Batasan MPLS sesuai regulasinya Permendikbud No. 18 Tahun 2016. Jangan membebani siswa dengan tugas yang menyulitkan. “Seyogyanya untuk kegiatan MPLS bagi siswa baru, memberikan pengalaman baru yang menyenangkan dan mengesankan,“ ungkapnya. Ia yang juga alumni dari SMP angkatan 92 Yayasan Pendidikan Wachid Hasjim, menghimbau kepada para siswa , terutama siswa baru, untuk menghindari bullying dan narkoba. Keduanya inbisa merusak generasi bangsa. “Bullying ini dampaknya luar biasa sekali, bukan hanya dampak secara fisik saja namun juga secara psikis. Selain itu reputasi instansi/ lembaganya sudah pasti akan terkena imbasnya,” jelasnya. Melalui kegiatan MPLS ini, harapannya akan membentuk siswa menjadi insan yang beriman, disiplin, berakhlak mulia, kreatif dan berprestasi. (Mas/Eny/Kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Proyek megah yang akan mengurai kemacetan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ditarget akan memasuki tahap uji fungsional pada musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2023. Saat ini, progres pembangunan flyover tersebut telah mencapai 56 persen, melebihi rencana awal sebesar 35 persen. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimis bahwa proyek ini selesai tepat waktu yaitu pada April 2024 mendatang. "Saya optimis proyek flyover Aloha Sidoarjo ini akan selesai pada April 2024 mendatang. Sebab, sampai sejauh ini proyek sudah selesai 56 persen. Jika dihitung kedepan kurang 9 bulan lagi proyek selesai. Artinya kita mengejar 44 persen lagi. Nanti saat Nataru kita akan mulai uji fungsional," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo pada Jumat (14/7/2023). Gus Muhdlor berharap flyover Aloha yang merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut, diharapkan akan memperlancar arus lalu lintas dan mengurangi waktu perjalanan bagi pengguna jalan. Proyek ini juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan mempermudah akses menuju pusat bisnis serta tempat-tempat penting lainnya."Saat ini mungkin masyarakat masih merasakan macetnya karena proses pengerjaan proyek, mohon masyarakat bersabar, jangka panjangnya keberadaan flyover Aloha ini akan mengurai kemacetan yang sudah menahun," tambahnya. Dari data Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, pembangunan flyover Aloha sudah memasuki 36 minggu pengerjaan proyek atau 9 bulan telah mencapai 56,058 persen. Hal ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam proyek tersebut, mengingat rencana awal hanya sebesar 34,887 persen artinya proyel ini mengalami deviasi (surplus) pekerjaan sebesar 21,17 persen. Kepala Dinas PUBMSDA Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengungkapkan bahwa meskipun terdapat tantangan teknis dan kondisi cuaca yang kadang sulit, tim konstruksi bekerja dengan keras untuk memenuhi target progres. Mereka terus berupaya untuk memastikan kualitas konstruksi yang baik tanpa mengorbankan keamanan."Kami terus koordinasi dengan Kementerian PU untuk memantau pengerjaan proyek agar dapat selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik," ucap Dwi. Dwi menambahkan, dengan tingkat realisasi saat ini, proyek nasional ini juga diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo. "Pembangunan flyover Aloha Sidoarjo akan menjadi tonggak prestasi bagi pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Keberhasilan proyek ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, dan menjadi trigger pengembangan lebih lanjut dalam upaya meningkatkan konektivitas di kawasan tersebut," tutup Dwi. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya merampungkan proyek infrastruktur pada akhir tahun 2023. Diantaranya dua proyek besar yaitu pembangunan flyover pengganti JPL 64 km Krian dan pembangunan flyover pengganti JPL 79 km Tarik. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada Jumat (14/7/2023) mengatakan kedua proyek tersebut akan selesai pada akhir tahun 2023. Sebab, sejauh ini progres konstruksi untuk JPL 64 Krian sudah mencapai 77 persen. Sedangkan progres konstruksi untuk JPL 79 Tarik mencapai 61 persen. "Saya kira cukuplah waktu untuk pengerjaan kedua proyek hingga akhir tahun 2023 ini. Apalagi hanya tinggal mengejar 23 persen untuk JPL 64 Krian, dan 39 persen lagi untuk JPL 79 Tarik. Sehingga nantinya kita harapkan kemacetan di perlintasan sebidang Krian dan Tarik ini akan dapat terurai," jelasnya. Pembangunan JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan Kementerian Perhubungan Ditjen Perkeretaapian serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua Tim Percepatan Persiapan Pembangunan Flyover JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik, Bachruni Aryawan mengatakan progres cepat ini merupakan hasil dari kerjasama dan koordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian untuk pembangunan kedua proyek flyover tersebut. "Kita terus memantau agar proyek flyover Krian dan Tarik ini selesai sesuai target. Sejauh ini kedua proyek menunjukkan progres yang memuaskan," ucap Bachruni. Dari Data Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo pembangunan flyover pengganti JPL 64 km Krian 38+897 Lintas Surabaya-Solo mencapai 77 persen dari rencana awal 70 persen, artinya mengalami surplus pengerjaan sebesar 6,668 persen. Sedangkan pembangunan flyover pengganti JPL 79 km Tarik 43+376 Lintas Surabaya-Solo mencapai progres 61 persen dari rencana awal 70 persen atau mengalami deviasi (penurunan dari target) sebesar 9 persen. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rumah warga Desa Wage, kecamatan Taman, Ibu Rahel (60) kali di inspeksi mendadak (sidak) oleh Wakil Bupati, H. Subandi, S.H., untuk mendapat bantuan Renovasi Rumah Tidak Layak Huni, hari ini (13/7). Kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), warga Desa Wage ini dilaporkan oleh Kepala Desa Wage. Membedah RTLH ini merupakan salah satu komitmen Pemkab Sidoarjo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita akan kawal terus dalam pelaksanaan bedah RTLH Kabupaten Sidoarjo ini. Selaku pimpinan daerah kita juga merespon cepat laporan masyarakat,” ungkapnya. Ia juga mengajak Baznas Sidoarjo, Sekretaris Kecamatan Taman dan Kepala Desa Wage, untuk meninjau langsung rumah ibu Rahel. Kondisi rumahnya memprihatinkan dan tidak layak, ada beberapa bagian sudah mau roboh.“Dengan Kondisi seperti ini, kita minta Baznas segera melakukan langkah yang dibutuhkan, untuk perbaikan rumah segera karena sebentar lagi akan musim penghujan,” ungkapnya.Lebih lanjut, Ia menghimbau kepada Kepala Desa dan masyarakat Desa Wage untuk turut serta agar perbaikan rumah ibu Rahel segera terealisasi dengan baik. Apalagi ibu Rahel sendiri seorang janda, dengan 3 orang anak , dan tidak ada pekerjaan tetap (pemulung). Ibu Rahel merasa senang, karena mendapat kunjungan langsung dari Wabup Sidoarjo. Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian pimpinan daerah untuk masyarakatnya.(mas)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dirjen Otda Kemendagri Dr Akmal Malik apresiasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Sidoarjo. Apresiasi itu disampaikannya langsung kepada Wakil Bupati Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Kamis sore, (13/7). Kunjungan kerja Akmal Malik dalam rangka Evaluasi Pelaksanaan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Reformasi Birokrasi dan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sidoarjo. Disampaikan Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik bahwa secara umum kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo bagus. Hal itu ditunjukkan dengan meningkatnya IPM (Indeks Pembangunan Manusia) hingga diatas IPM nasional. Selain itu dapat dilihat dari menurunnya angka kemiskinan serta angka pengangguran dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi melampaui pertumbuhan ekonomi nasional. "Secara umum kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo mampu menunjukkan peningkatan, kalau tidak, bukan masuk kinerja terbaik nomor 5 nasional" sampainya. Belum lama ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meraih penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (PPD) Kinerja Terbaik Nasional dari Kementerian Dalam Negeri RI. Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP pada Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke - 27 tahun 2023 bulan April kemarin. Kementerian Dalam Negeri menetapkan Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah dengan kinerja terbaik nomor 5 nasional. Capaian tersebut merupakan kinerja tahun 2022 dengan penilaian dari berbagai aspek menajamen pemerintahan daerah. Diantaranya progres capaian program kerja, pembangunan, inovasi daerah, administrasi pemerintahan dan hubungan antar lembaga yang selama kurun waktu tahun 2022 telah dilakukan dengan baik oleh Pemkab Sidoarjo. Namun lanjut Akmal Malik, terdapat beberapa urusan bidang pembangunan lainnya yang masih menjadi catatannya. Semisal urusan kesehatan yang mengalami penurunan dibeberapa titik. Meski diakuinya ada kenaikan kinerja pada urusan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Penurunan tersebut ada apa pelayanan anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart. Masih ada 14.929 anak yang masih belum terpenuhi pelayanan kesehatannnya. Hal itu dimintanya dapat kembali ditingkatkan kinerjanya. "Pelayanan kesehatan ibu dan anak ini menjadi variable utama untuk mengatasi permasalahan stunting, ini yang harus menjadi catatan teman-teman di dinas Kesehatan," ucapnya. Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik meminta catatan-catatan yang disampaikannya dapat ditindaklanjuti oleh OPD Sidoarjo. Dengan begitu kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo kedepan akan terus meningkat. Sementara itu Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi menyambut baik kedatangan Dirjen Otda Kemendagri Dr Akmal Malik beserta tim. Ia berharap bimbingan dan arahan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo. Dikatakan Wabup H. Subandi bahwa kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo dari tahun ketahun terus meningkat secara signifikan. Hal itu nampak dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah/LPPD dengan seluruh Indikator Kinerja Kunci/IKK nya. "Harapan besar kami tentunya bimbingan dan arahan bapak Dirjen dan tim dapat terus diberikan kepada kami pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintah daerah," sampainya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Terbitnya Raperda Penggabungan desa, menjawab keresahan masyarakat desa yang terdampak lumpur lapindo. Salah satunya Desa Besuki yang digabung dengan Desa Dukuhsari. Raperda tersebut telah disahkan oleh Pemkab Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo juga tidak melupakan jasa pengabdian perangkat desa yang desanya kini dilebur itu. Sebagai ucapan rasa terimakasih, Pemkab Sidoarjo memberikan tanda jasa dan tali asih kepada 13 orang staf dan BPD Desa Besuki. Tanda jasa dan tali asih diserahkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., Rabu (12/7) di Kantor Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon. "Pengabdian bapak ibu sebagai penyelenggara pemerintah Desa Besuki menjadi amal panjenengan semua," ungkapnya. Menurut Subandi selama ini pelayan desa terdampak pelayanan dan pemerintahannya memang sangat terganggu. "Dengan adanya penggabungan desa ini penduduk desa terdampak tetap bisa terlayani dengan baik" ucapnya. Kepala Desa Dukuhsari, Ihwan Widodo mengatakan bahwa proses penggabungan desa sudah lama diproses. Lebih kurang tiga tahunan. "Mudah - mudahan dengan penggabungan Desa Besuki ke Desa Dukuhsari membawa berkah dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Desa Besuki dan masyarakat Desa Dukuhsari, " ungkapnya. Dalam raperda tersebut Desa Besuki gabung dengan Desa Dukuhsari, Desa Pejarakan gabung dengan Desa Kedungcangkring Kecamatan Jabon. Sedangkan Desa Renokenongo gabung dengan Desa Glagaharum Kecamatan Porong. Untuk Desa Kedungbendo gabung dengan Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin. (Mas)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati H. Subandi SH memaparkan Inovasi Publik E-Rebon (Elektronik Rekomemdasi Pembudidaya Pengolah dan Nelayan) dalam sesi Presensi dan Wawancara Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023 Kemenpan RB, Rabu, 12/07/2023 di Pendopo Delta Wibawa. Selain itu inovasi mencegah stunting bernama Kopi Pahit (Kompilasi Inovasi Porong Cegah dan Atasi Stunting) juga ikut dipaparkannya. Dalam paparannya Wabup H. Subandi menjelaskan terlebih dahulu sejarah Kabupaten Sidoarjo. Disampaikannya Kabupaten Sidoarjo dikenal dengan sebutan "Kota Delta” dikarenakan wilayahnya berada di antara dua sungai besar pecahan Kali Brantas, yakni Kali Surabaya di sebelah Utara dan Kali Porong di sebelah Selatan. Sebelah Timur Kabupaten Sidoarjo berbatasan dengan selat Madura sehingga merupakan daerah pantai dan pertambakan yang berair asin/payau. H. Subandi menyampaikan bahwa sektor Perikanan di Kabupaten Sidoarjo tidak dapat dipandang sebelah mata. Dari total luas tambak tambak sebesar 15.220,39 ha, sekitar 43,96 % menghasilkan Bandeng, 18,33 % menghasilkan ikan nila, 16,58 % rumput laut dan 16,65 % udang. Potensi di sektor perikanan juga cukup besar diantaranya yaitu sumber daya perikanan tangkap maupun budidaya dan pesisir yang melimpah. Disisi lain tingkat kebutuhan masyarakat akan produk hasil kelautan dan perikanan juga semakin tinggi. Dan banyaknya masyarakat yang menggantungkan hidup pada sektor perikanan ini menjadikan sektor perikanan di Kabupaten Sidoarjo patut diperhitungkan dalam mengangkat perekonomian. Hal ini juga diimbangi dengan teknologi dan inovasi kelautan dan perikanan saat ini juga semakin berkembang. "Dari besarnya potensi di sektor perikanan yang ada ternyata tidak luput dari berbagai permasalahan yang dihadapi," ujarnya. Wabup H. Subandi menyampaikan beberapa permasalahan itu diantaranya adalah 82% nelayan kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal itu diungkapkan dalam survey Institute for Development of Economic and Finance (Indef). Selain itu kemiskinan masyarakat nelayan yang menjadikan wilayah peisisir sebagai tempat kantong-kantong kemiskinan di daerah. Permasalahan lainnya maraknya kegiatan jual beli BBM ilegal dengan harga diatas normal, pengurusan Rekomendasi BBM dan SKAI (Surat Keterangan Asal Ikan) yang masih manual membutuhkan biaya, waktu, dan tenaga yang relatif. Permasalahan selanjutnya adanya ketentuan pengiriman ikan keluar daerah yang mensyaratkan SKAI dan belum adanya database elektronik di sektor perikanan. "Mendasari permasalahan diatas E-REBON dibuat dengan maksud dan tujuan yaitu untuk memberikan kemudahan akses dan meminimalkan biaya pengurusan rekomendasi BBM dan SKAI; Meningkatkan distribusi produk ikan; Meningkatkan produktivitas pelaku usaha perikanan," ujarnya. Wabup mengatakan E-REBON hadir sebagai solusi dalam memberikan kemudahan dalam kebaharuan yang diberikan. Diantaranya merupakan pionir aplikasi rekomendasi BBM dan SKAI yang sudah online di sektor perikanan; Hasil surat rekomendasi BBM dan SKAI dapat dicetak mandiri; Surat rekomendasi diterbitkan menggunakan tanda tangan elektronik dengan sertifikat Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN); Dapat mengupdate database pelaku usaha perikanan secara otomatis dalam sistem. "Selain kebaharuan yang diberikan dalam pelayanan di sektor perikanan, sesuatu yang membuat E-REBON ini unik dan memiliki nilai tambah yaitu Inovasi ini merupakan win-win solution ditengah ketatnya peraturan perolehan BBM subsidi," sampainya. Masih dikatakan Wabup H. Subansi bahwa inovasi ini dapat mendorong pengentasan kemiskinan di sektor perikanan serta mampu mendorong program Indonesia Melek Digital khususnya untuk para nelayan yang terbiasa bekerja secara tradisional. Selain itu memiliki keunikan nama yang familiar di masyarakat sehingga mudah diingat, “REBON” berasal dari salah satu jenis udang yang sering dikonsumsi masyarakat. Bentuk implementasi yang sudah dilakukan untuk inovasi E-REBON sudah dilakukan sejak tahun 2020 dengan tahapan sebagai berikut: 1. Tahap Perencanaan pada tahun 2020, dengan bentuk kegiatan Perancangan program REBON menjadi digital serta pembentukan tim inovator; 2. Tahap pembangunan pada tahun 2021, dengan kegiatan pembangunan aplikasi E-REBON dan pembangunan Pelayanan Terpadu sektor perikanan di Mall Pelayanan Publik (MPP); 3. Tahap Sosialisasi pada tahun 2021 sampai sekarang, dengan bentuk kegiatan sosialisasi awal kepada pelaku usaha perikanan, pendampingan & sosiaisasi langsung maupun tidak langsung pada setiap kegiatan pelatihan; 4. Tahap Implementasi pada tahun 2021 sampai sekarang dengan bentuk kegiatan pemberian layanan di MPP untuk memfasilitasi dan mengedukasi pengguna yang masih kesulitan akses secara online, serta mendampingi dan memberikan layanan melalui aplikasi E-REBON dengan 3 langkah sederhana yaitu: - Pengisian data pengajuan pada website; - Menunggu proses verifikasi petugas; - Cetak mandiri di tempat masing-masing. 5. Tahap Evaluasi pada tahun 2021 sampai sekarang dengan bentuk kegiatan Focus Group Discussion (FGD) untuk evaluasi pelayanan E-REBON secara berkala, serta pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat terhadap layanan. "Inovasi E-REBON memiliki adaptabilitas atau kemampuan untuk penyesuaian yang baik sehingga dapat dimanfaatkan dan berdampak secara luas. Inovasi E-REBON dapat dengan mudah direplikasi karena memiliki Kode Program (Source code) yang jelas, keamanan terjamin karena telah melewati uji fitur dan uji keamanan dari dinas komunikasi dan informatika,"ujarnya. Masih dikatakannya bahwa ide dari E-REBON juga telah ditiru oleh beberapa daerah yaitu Kabupaten Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan. Selain itu Inovasi ini dapat diintegrasi dengan aplikasi lainnya seperti aplikasi SIPRAJA (Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo) yang merupakan rumah besar dari layanan digital di Kabupaten Sidoarjo. Kemudahan lainnya adalah dapat dimodifikasi karena masih banyak ruang untuk penambahan fitur layanan lainnya. Dalam pembangunan inovasi E-REBON tentunya membutuhkan beberapa sumberdaya pendukung diantaranya yaitu sumber daya keuangan yang bersumber dari APBD Kabupaten Sidoarjo dengan nilai Rp 73.920.000,- untuk pembangunan awal, kemudian Rp 38.184.307,- untuk pengembangan sistem yang semuanya sudah termasuk dengan anggaran pemeliharaan, uji coba serta sosialisasisi. Selain itu sumber daya manusia pengimplementasian E-REBON terdiri dari Inovator, Tim Pengelola, Tim Teknologi Informasi, Kelompok Usaha Perikanan, serta petugas Pertamina. Untuk peralatan yang digunakan sangatlah sederhana yaitu PC/Handphone yang terkoneksi dengan jaringan internet. Inovasi E-REBON merupakan wujud pelayanan prima di sektor perikanan oleh sebab itu sebagai komitmen dalam implementasi dan pengembangan ke depan Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo membuat strategi keberlanjutan inovasi diantaranya: Strategi institusional: Menyusun Surat Keputusan tentang Implementasi Inovasi dan Tim Pengelola Inovasi, Menetapkan inovasi dengan peraturan Kepala Daerah agar eksistensi inovasi tetap terjamin walaupun ada perubahan SDM pelaksana; Strategi manajerial: dengan cara peningkatan kapasitas SDM pengelola, pemberlakuan SOP, pelaksanaan pelayanan satu pintu di MPP, serta pembentukan tim pengelola Inovasi, pelaksanaan monitoring & Evaluasi berkala serta pengembangan fitur aplikasi ; Strategi sosial: dengan cara sosialisasi dan Edukasi kepada masyarakat, melakukan integrasi dengan pemerintah kecamatan, desa/kelurahan agar dapat cetak hasil rekomendasi, serta kerjasama dengan BPR Delta Artha melalui pemberian rekomendasi kredit usaha rakyat daerah bagi kelompok perikanan yang membutuhkan. :Dengan menjalankan strategi yang sudah dibuat, dapat dipastikan bahwa tujuan inovasi E-REBON ke depan dapat tercapai. E-REBON untuk kemudahan layanan dan kesejahteraan sektor perikanan," lanjutnya. Paparan selanjutnya yakni inovasi KOPI PAHIT (KOMPILASI INOVASI PORONG CEGAH DAN ATASI STUNTING). Inovasi itu dilatar belakangi tingginya angka stunting di Sidoarjo sebesar 23,9% dan di wilayah kerja puskesmas Porong sebesar 28%. Kecamatan Porong sendiri merupakan wilayah terdampak Lumpur Lapindo sehingga akses pelayanan kesehatan terganggu/sulit ; cakupan penimbangan bayi dan balita relatif rendah sehingga intervensi sering terlambat dan tidak optimal; pemahaman tentang kesehatan khususnya yang berkaitan dengan stunting. Tujuan menurunkan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Porong melalui kolaborasi 7 inovasi terintegrasi dari 6 program Puskesmas yang bertujuan untuk mencegah dan mengatasi stunting di wilayah kerja puskesmas Porong dengan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk secara Dini dan proaktif melakukan deteksi terhadap bayi dan balitanya sendiri. Kebaruan/nilai tambah: integrasi 7 inovasi dari 6 program Puskesmas secara komprehensif; orang tua/ Wali/kader/nakes dapat mengetahui status gizi dan stunting secara Real Time Melalui aplikasi KOPI PAHIT; mendeteksi dini melalui aplikasi KOPI PAHIT yang sekaligus memetakan faktor risiko penyebab stunting mendorong intervensi cepat sehingga penanganan stunting dapat lebih optimal; edukasi konsultasi nakes, pengaduan survei kepuasan dapat diakses melalui aplikasi KOPI PAHIT. SIGNIFIKANSI ; menurunkan angka stunting dari 10 % (tahun 2021) menjadi 3.61% di Tahun 2022; mengetahui Status gizi dan stunting balita secara relatime, mudah diakses di mansaja(meningkatkan cakupan data penimbangan balita); meningkatkan kesadaran orang tua pada status kesehatan balitanya, dan lebih pro aktiv berkonsultasi dengan tenaga kesehatan (data D/S meningkat dari 43% menjadi 83.15%). Adaptabilitas : Mudah direplikasi di wilayah yang memiliki angka stunting relatif tinggi keterbatasan akses layanan kesehatan, aplikasi sederhana berbasis android, semua kabupaten atau kota memiliki masalah stunting yang hampir sama. Sumber Daya : Manusia Tim Puskesmas (dokter bidan perawat dan tim IT); Tim Lintas sektor ( Desa KUA Koramil Polsek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta PKK); masyarakat (tokoh agama tokoh masyarakat kader kesehatan), Keuangan dana BLUD Puskesmas tahun 2021 sebesar 30 juta untuk pembuatan aplikasi; satu juta untuk maintenance per tahun; dana BOK Puskesmas sekitar 10 juta untuk pelaksanaan inovasi, Material basis Android yang dapat diakses melalui smartphone. Strategi berkelanjutan: 1. Strategi institusional : kebijakan regulasi KOPI PAHIT perbup nomor 89 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting terintegrasi, SK Bupati Sidoarjo nomor 188/ 197/ 438.1.1.3/2022-2024, perbup nomor 90 tahun 2021 tentang peran Desa dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting terintegrasi, SK Sekda Kab Sidoarjo nomor 188/12515/438.6.1/2022 tentang inovasi daerah. 2. Strategi manajerial: memastikan seluruh proses berjalan dengan optimal; pelatihan atau workshop peningkatan kapasitas nakes dan kader, pengembangan aplikasi, menerapkan sop dan mereview tiap tahun 2. Strategi sosial mengoptimalkan keterlibatan masyarakat : orang tua atau wali, lintas sektor forkopimk tokoh agama tokoh masyarakat kader kesehatan Dinas Pendidikan KUA dan PP PKK. (Yu/Git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (12/7/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus fokus memperbaiki infrastruktur beberapa ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo. Diantaranya, betonisasi Jalan Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru dan Jalan Desa penghubung Desa Geluran Kecamatan Taman - Desa Suko Kecamatan Sukodono. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan dua jalan tersebut merupakan jalan utama yang di lewati masyarakat dan kondisinya setiap musim hujan rusak. Sehingga, langkah betonisasi ini diambil untuk meningkatkan kualitas transportasi dan memperbaiki aksesibilitas di wilayah-wilayah tersebut. "Jalan di Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru ini masuk pada kategori jalan desa yang padat dan kondisinya rusak sehingga kami perbaiki untuk akses masyarakat yang lebih baik. Sedangkan pada jalan Desa penghubung Geluran-Suko merupakan jalan padat kendaraan dan padat pemukiman dimana jalan ini menjadi jalan utama masyarakat menuju jalan raya Taman. Keduanya ditargetkan selesai akhir Desember 2023," jelasnya Gus Muhdlor pada Rabu (12/7/2023). Gus Muhdlor juga menegaskan proyek betonisasi dua jalan desa tersebut merupakan bagian dari program pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang memiliki peran penting dalam menghubungkan masyarakat lokal dengan pusat-pusat ekonomi dan sosial di sekitarnya. "Dengan betonisasi jalan ini, kami harapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam kemudahan transportasi, mengurai kemacetan, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut," tutup Gus Muhdlor. Kepala Dinas PU Bina Marga Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan progres betonisasi untuk Jalan Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru dengan panjang 930 meter dan lebar 4 meter ini sudah memasuki tahap pemasangan U-Ditch (drainase jalan kanan-kiri) sepanjang 140 meter. Selain drainase, bulan Juli ini ditargetkan sudah mulai dilakukan pengecoran lapisan pondasi bawah. "Pemasangan drainase ini untuk menampung air hujan serta menjaga kualitas jalan agar tidak cepat rusak karena genangan air," jelas Dwi. Sedangkan untuk jalan penghubung desa Geluran, Kecamatan Taman dan desa Suko, Kecamatan Sukodono, akan mulai dikerjakan pada minggu ke empat bulan Juli 2023. Jalan ini memiliki panjang 1,5 kilometer dengan lebar 6-7 meter. "Kedua proyek betonisasi tersebut akan rampung pada Desember 2023 tahun ini. Mengingat urgentnya kondisi jalan sehingga kami kebut," ucapnya. Ia juga menambahkan betonisasi kedua jalan Desa tersebut dilakukan dengan standar yang tinggi untuk memastikan daya tahan jalan yang lebih baik dalam menghadapi cuaca dan beban lalu lintas. "Kami menghimbau agar masyarakat bersabar selama proses konstruksi berlangsung. Kami juga berupaya meminimalisir dampak yang mungkin timbul seperti kemacetan lalu lintas dan gangguan pada aktivitas sehari-hari," tutupnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Usulan pembentukan Holding manajemen pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemkab Sidoarjo diharapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali segera mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat. Apabila dalam waktu dekat restu itu dikantongi, maka Kabupaten Sidoarjo bakal menjadi satu-satunya daerah yang pertama kali menerapkan sistem pengelolaan rumah sakit pemerintah dalam satu manajemen Holding Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD.Keinginan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor itu bukan tanpa alasan. Ia menginginkan adanya standarisasi layanan di semua rumah sakit milik pemkab. Selain itu, pembentukan holding blud RSUD dinilai lebih efektif dan efisien. Dibentuknya holding akan memudahkan dalam penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP), mulai dari sistem manajemen hingga mutu layanan. "Saat ini kita punya dua rumah sakit, pertama RSUD Sidoarjo dan RSUD Sidoarjo Barat dengan manajemen pengelolaannya sendiri-sendiri. Kedepan apabila holding terbentuk maka cukup satu manajemen induk yang mengontrolnya. Ini jauh lebih efektif dan yang paling penting standart pelayanan rumah sakit yang dimiliki pemkab nantinya bisa terjaga mutunya," ujar Gus Muhdlor disela-sela acara Groundbreaking pembangunan Gedung Pusat Terpadu RSUD Sidoarjo. Sabtu, (8/7/2023).Akhir tahun 2023 RSUD Sidoarjo ditargetkan mengantongi sertifikasi Rumah Sakit Tipe A. Jika target itu tercapai maka Sidoarjo menjadi kabupaten satu-satunya di Indonesia yang memiliki rumah sakit dengan tipe A. Di Jawa Timur hanya ada tiga Rumah Sakit yang sudah Tipe A yakni RS dr. Soetomo Surabaya, RS dr. Saiful Anwar Malang (kedunya milik Pemprov Jatim) serta RSPAL dr. Ramelan Surabaya milik TNI AL. Upaya RSUD Sidoarjo untuk naik ke tipe A ini salah satunya adalah pembangunan Gedung Pusat Terpadu yang hari ini telah dilakukan groundbreaking di halaman RSUD Sidoarjo. Proyek ini merupakan salah satu langkah besar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.Gus Muhdlor menegaskan pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus berupaya dalam meningkatkan perbaikan layanan kesehatan. Salah satunya dengan membangun sistem holding rumah sakit. Dimana, beberapa rumah sakit - rumah sakit di Sidoarjo dari tipe C wajib naik menjadi tipe B, sedangkan Tipe B naik menjadi Tipe A begitu seterusnya. "Kedepan, saya ingin orang yang berkunjung ke rumah sakit ini tidak hanya orang-orang yang sakit, tentunya dengan terus berbenah pelayanannya maka orang sehat pun bisa ke rumah sakit. Misalnya dengan pemberian vitamin agar tetap sehat dalam melakukan kegiatan sehari-hari," ucapnya. Perbaikan layanan dan sarana prasarana yang terus memadai di Rumah Sakit yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo ini, nantinya juga ikut mengerek kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sidoarjo yang saat ini sebesar 81,02 persen. "Tentunya dengan peningkatan IPM ini nantinya, turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kenyamanan masyarakat, serta kemaslahatan seluruh masyarakat Sidoarjo," tutupnya. Direktur Utama RSUD Sidoarjo, dr. Atok Irawan, Sp.P mengatakan Gedung Pusat Terpadu (GPT) RSUD Sidoarjo akan menjadi bangunan modern yang menawarkan fasilitas terkini dan teknologi canggih. Proyek ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dengan pembangunan gedung baru ini, RSUD Sidoarjo akan dapat meningkatkan kapasitas pelayanan dan memperluas jangkauan serta kualitas layanan medis yang disediakan."Proyek GPT merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya. Kami berharap dengan adanya gedung baru ini, kami dapat meningkatkan status RSUD menjadi Rumah Sakit Tipe A dan memenuhi standar layanan yang lebih tinggi," ucapnya saat di wawancarai seusai acara grounbreaking. Pembangunan Gedung Pusat Terpadu RSUD Sidoarjo yang menyerap anggaran sebesar Rp 70 Miliar ini di targetkan rampung pada akhir Desember 2023. Nantinya Gedung ini akan dibangun sebanyak tujuh lantai diantaranya lantai satu dan dua untuk layanan Geriatri dan rehabilitas medik, selanjutnya lantai tiga dan empat untuk poli spesialis, dan lantai lima, enam, dan tujuh untuk pusat perkantoran RSUD Sidoarjo serta perkantoran Dewan Pengawas.Dalam proses pembangunan, RSUD Sidoarjo bekerja sama dengan kontraktor terkemuka dan ahli arsitektur untuk memastikan bahwa gedung baru ini dirancang dan dibangun dengan standar tertinggi. Pihak rumah sakit juga berjanji untuk meminimalkan dampak konstruksi terhadap pelayanan yang sedang berjalan dan akan tetap memberikan perawatan medis yang tidak terganggu selama proses pembangunan.Dengan adanya Gedung Pusat Terpadu yang modern dan lengkap ini, RSUD Sidoarjo berharap dapat meningkatkan kualitas layanan, menarik tenaga medis terbaik, dan menjadi pusat rujukan kesehatan bagi masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya. (dew/ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Beberapa pesan disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH kepada warga tiga desa di Kecamatan Tarik. Yakni Desa Segodobancang, Desa Janti dan Desa Kedinding. Jumlahnya seratus orang lebih. Yang hadir merupakan perangkat desa, BPD, LKMD serta ketua RT RW masing-masing desa. Pesan-pesan itu disampaikan Wabup H. Subandi di balai Desa Segodobancang, kemarin malam, Kamis, (7/7) saat menghadiri sosialisasi peningkatan kapasitas pemerintah desa, lembaga desa dan lembaga kemasyarakat desa di Kecamatan Tarik.Wabup H. Subandi mengatakan kunci percepatan pembangunan desa hanya satu. Yakni sejalan. Sejalan menjalankan program pembangunan. Antara pemerintah desa beserta lembaga desa dan lembaga kemasyarakatan desa searah setujuan. Tidak bersebrangan. Masyarakat juga harus mendukungnya.“Kalau kepala desa punya visi dan misi, didukung oleh BPD, tentu segala bentuk kegiatan maupun perencanaan program pembangunan akan berjalan dengan maksimal,”ucapnya.Wabup H. Subandi berharap aparatur pemerintah desa dapat menjalankan tugas fungsinya masing-masing. Antara Kades dan BPD tidak saling berbenturan. Harmonis mewujudkan pembangunan desanya. Dengan begitu ia yakin pembangunan dapat cepat terwujud. “Percepatan pembangunan desa dibutuhkan harmonisasi antara BPD dan kepala desa,”ucapnya.Wabup H. Subandi yang juga pernah menjabat Kades Pabean Kecamatan Sedati itu mengatakan peran penting ketua RT RW dalam roda pembangunan. Mereka menjadi ujung tombak pelaksanaan pembangunan. Karena itu, Pemkab Sidoarjo memberikan perhatian lebih kepada ketua RT RW. Insentif akan dinaikkan. Dari Rp. 100 perbulan menjadi Rp. 500 ribu perbulan. Atau 6 juta setahun. Namun diberikan tahun depan, 2024.“Bupati dan wakil bupati akan menaikkan insentif panjenengan (ketua RT RW), inshaalloh panjenengan akan mendapatkan insentif Rp. 500 perbulan, kalau sudah tolong pelayanan masyarakat ditingkatkan,”sampainya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono menghimbau kepada masyarakat Sidoarjo untuk membayar pajak khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tepat waktu. Jumat (7/7/2023), Ari Suryono mengumumkan bahwa jatuh tempo untuk PBB dengan ketetapan diatas 500 ribu rupiah paling lambat dibayarkan pada 16 Agustus 2023. Sedangkan untuk ketetapan dibawah 500 ribu rupiah waktu jatuh temponya pada 16 September 2023. "Mohon untuk masyarakat Sidoarjo dapat membayarkan PBB sebelum jatuh tempo. Sebab, pajak yang dibayarkan oleh masyarakat ini, nantinya akan kami gunakan untuk meningkatkan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan berbagai sektor lainnya yang menjadi prioritas bagi kemajuan Kabupaten Sidoarjo," jelas Ari. Ari juga menyoroti bahwa pembayaran pajak tepat waktu merupakan kewajiban setiap warga negara yang bertujuan untuk membangun kemandirian dan keadilan sosial dalam rangka memperkuat keuangan negara. Dengan membayar pajak tepat waktu, masyarakat ikut berkontribusi secara langsung dalam memajukan daerahnya dan memastikan kelangsungan pelayanan publik yang optimal."Saat ini, Kabupaten Sidoarjo telah memperbaiki sistem administrasi pajak untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. Diantaranya pembayaran PBB ini masyarakat bisa langsung melakukan pembayaran di gerai-gerai toko modern terdekat, mall, serta melalui bank jatim," jelasnya.Ia juga menambahkan dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan pembangunan yang semakin kompleks, partisipasi aktif masyarakat dalam membayar pajak tepat waktu merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan bersama."Dengan kerjasama baik antara pemerintah dan masyarakat ini, saya yakin dapat mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing," tutupnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Yayasan Dharma Wanita Persatuan/DWP Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan Sosialisasi dan Pembinaan Administrasi Lembaga Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan, Jumat (7/7). Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan pada 14 – 15 Juni 2023 lalu. Sosialisaai yang diikuti oleh ibu Kepala Desa/Ibu Lurah beserta Kepala Sekolah TK DWP se-Kecamatan Sidoarjo tersebut digelar di aula Kantor Kecamatan Sidoarjo. Pembina Yayasan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sidoarjo. Hj, Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum dalam sambutannya membuka kegiatan tersebut mengatakan saat ini pemerintah sedang gencar mensosialisasikan Kurikulum Merdeka. Kurikulum tersebut menggunakan metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat anak. DWP Kabupaten Sidoarjo mendukung kurikulum merdeka tersebut. Namun ia butuh dukungan semua pihak. Utamanya tenaga pendidik yang ada di sekolah DWP Sidoarjo. "Keberhasilan penerapan Kurikulum ini tentunya tidak lepas dari kerja sama dan kekompakan dari tenaga pendidik," ucapnya. Hj, Sa`adah atau yang akrab dipanggil Ning Sasha mengatakan sosialisasi dan pembinaan seperti ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembelajaran bagi anak-anak usia dini yang menyenangkan. Metode pembelajaran yang akan memaksimalkan potensi anak kedepan. Menurutnya itu dapat dimulai di usia golden age. Usia 0 sampai 4 tahun. "Dalam usia golden age, potensi anak dapat berkembang secara maksimal untuk mencetak generasi bangsa yang berkualitas," ujarnya. Istri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP itu mengatakan kegiatan seperti ini juga akan dilakukan bertahap di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Diharapkannya ada koordinasi yang baik dalam pelaksanaannya. Menurutnya antara Yayasan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sidoarjo, Bunda PAUD Kecamatan, Ibu-Ibu Lurah dan seluruh Kepala TK merupakan tim yang solid dalam mencetak generasi bangsa yang berkualitas. “Kita ini adalah tim, bagaimana antara Yayasan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sidoarjo, Bunda PAUD Kecamatan, Ibu-Ibu Lurah dan seluruh Kepala TK bisa berkoordinasi yang baik sehingga program yang dibuat tepat sasaran dan semata-mata untuk warga desanya sendiri. Mudah-mudahan selepas ini tidak ada lagi kesalahpahaman, tujuannya satu yaitu membentuk bangsa yang berkualitas melalui anak-anak usia dini,” tambahnya. Ning Sasha juga mengatakan bahwa hakikatnya kodrat seorang wanita ada tiga. Yakni hamil, melahirkan, dan menyusui. Menurutnya itu tidak lepas dari pada pesan bahwa seorang ibu kehidupannya tidak akan lepas dari anak-anak. Oleh karenanya seorang ibu harus betul-betul memikirkan apa yang bisa dia berikan tidak hanya kepada anak-anaknya tetapi juga seluruh anak-anak bangsa. "Seorang ibu kehidupannya tidak akan lepas dari anak-anak, untuk itu ibu harus betul-betul memikirkan apa yang bisa dia berikan tidak hanya kepada anak-anaknya tetapi juga seluruh anak-anak bangsa," ucapnya. Masih dikatakan Ning Sasha bahwa dibutuhkan sinergi semua pihak demi mewujudkan keberhasilan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Sinergi yang baik dari seluruh lapisan masyarakat penting dilakukan. "Pemerintah Desa juga diharapkan mau bergerak bersama dan merangkul Yayasan TK DWP yang ada di desanya sebagai salah satu sarana pendidikan bagi anak usia dini di wilayah desanya," harapnya. (Git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang sustainable (berkesinambungan). Pembangunan yang berorientasi pada skala prioritas kebutuhan sehingga penggunaan APBD bisa dibelanjakan dengan efektif. Mulai dari pembangunan desa sampai pembangunan di wilayah kabupaten. Pernyataan itu disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat menggelar dialog terbuka dengan masyarakat Kecamatan Candi. Jum`at Malam, (7/7/2023).Keterlibatan tersebut diantaranya melalui peran aktif masyarakat, sinergi, memberikan ide, saran, melalui Musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes) dan selanjutnya mendukung dan mengawal hasil dari musrenbangdes tersebut.Acara yang digelar di Balai Desa Jambangan, Kecamatan Candi itu dihadiri tidak kurang dari seratus orang. Yang hadir diantaranya dari perangkat desa serta ketua RT RW dan BPD berasal dari lima desa di wilayah Kecamatan Candi. Yakni Desa Jambangan, Sepande, Sidodadi, Durungbedug dan Desa Durungbanjar. Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan majunya tidaknya pembangunan Kabupaten Sidoarjo tidak bisa hanya mengandalkan bupatinya saja. Namun dibutuhkan dukungan semua pihak. Semisal dukungan RT RW serta lembaga desa lainnya. Dan juga masyarakatnya sendiri. "Bupati sendirian tidak mampu membangun Kabupaten Sidoarjo, bupati harus dibantu semua stakeholder mulai dari bawah, dari RT, RW, Kades, Camat, Kadis dan seluruh masyarakat Sidoarjo," ujarnya. Oleh karenanya Gus Muhdlor berharap keterlibatan RT RW dalam pembangunan dapat diperkuat. Begitu pula kekompakan mendukung pembangunan Sidoarjo. Ia yakin tugas berat akan terasa ringan jika dilakukan bersama. Tentunya juga selaras dalam pembangunan. "Menjalankan program pembangunan akan lebih efektif jika RT maupun RW dalam satu langkah, derap langkahnya sama, visinya sama dalam langkah pembangunan," sampainya. Gus Muhdlor berharap kerjasama yang baik selama ini dapat terus dijaga. Antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa serta masyarakat diharapkan dapat mewujudkan pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik. Langkah awalnya dengan menyeragamkan rencana pembangunan ditingkat daerah dengan desa. Ada keseragaman program pembangunan mulai tingkat kabupaten hingga desa. Dengan begitu ia yakin percepatan pembangunan dapat dicapai. "Kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan desa dan masyarakat sangat penting untuk mencapai kemajuan dalam pembangunan," ucapnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Desa Pranti, Kecamatan Sedati menggelar tradisi ruwat desa. Untuk tahun ini tradisi ruwat desa digelar dengan kegiatan tahlilan dan peresmian cungkup makam desa sesepuh Desa Pranti, hari ini (6/7/23) dihadiri oleh Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi. Pembangunan Desa Pranti, salah satunya pembangunan cungkup sesepuh ini mendapat apresiasi luar biasa dari Wabup Subandi. Dengan modal guyub rukun segala bentuk pembangunan di desa akan berjalan dengan baik, dimana masyarakat dan pemerintah desa saling support.“Sebagai pimpinan daerah tentunya akan terus memberikan dukungan terkait kegiatan di pemerintahan, terkait pembangunan di pemerintahan maupun pembangunan fisik,” jelasnya. Pembangunan cungkup ini luar biasa sekali karena ini adalah rumah masa depan. Ada yang kurang dari pembangunan ini, yakni pengurukannya perlu ditambah, agar kalau hujan tidak banjir. Ayo bareng – bareng kita tata dengan baik,” lanjutnya. Solusi pengurukan lahan pada pembangunan cungkup sesepuh ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Ia juga berjanji, jika dalam tahun ini pembangunan belum selesai akan kita bantu lagi di tahun berikutnya. Ia juga menjelaskan Desa Pranti tahun kemarin sudah mendapat bantuan dari pemda kurang lebih Rp. 350 juta. Insyaalloh menjelang akhir tahun kita berikan bantuan lagi. Paving yang belum selesai bisa segera diselesaikan. Menurut Kepala Desa Pranti, Eko Purnomo, bahwa peresmian cungkup makam Desa Pranti ini usaha yang luar biasa dari seluruh stakeholder di Desa Pranti. Pembangunan infrastruktur di Desa Pranti dan pavingisasi tidak lepas dari support Bapak Wakil Bupati Sidoarjo. “Keinginan kami, pembangunan di Desa Pranti ini terus berlanjut. Apa yang diidam idamkan oleh masyarakat di Desa pranti ini semakin tahun semakin baik,” harapnya.Pembangunan cungkup ini seratus persen tenaga pekerjanya dari Desa Pranti. Peran serta masyarakat gotong royong dan guyub rukunnya luar biasa. Harapannya pembangunan cungkup ini progresnya masih lima puluh persen, tetap mendapat support dari pemerintah daerah untuk tahun depan.(mas)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - TP. PKK Kabupaten Sidoarjo perkuat Kader PKBN (Pembinaan Kesadaran Bela Negara) PKK Desa. Mereka mendapatkan pembekalan penguatan kesadaran cinta tanah air. Kegiatan Pembekalan Kader PKBN PKK Desa digelar TP. PKK Sidoarjo di Balai Desa Pagerwojo, Kecamatan Sidoarjo, Kamis, (6/7). Seratus orang Kader PKBN PKK Desa ikut dalam kegiatan tersebut. Selain itu juga hadir anggota PKK dari beberapa desa di Kecamatan Buduran serta anggota Karang Taruna, Fatayat dan Muslimat NU.Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Bidang I Ny. Ary Andjar Surjadianto serta Ketua Pokja I Ny. Musyaiyadah dan jajaran pengurus TP. PKK Sidoarjo. Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik/Bakesbangpol Sidoarjo Didik Widoyoko dihadirkan sebagai narasumber. Ketua Bidang Ny. Ary Andjar Surjadianto mengatakan Pembekalan Kader PKBN PKK Desa digelar dengan tujuan meningkatkan kesadaran cinta tanah air, berbangsa, dan bernegara. Kegiatan tersebut merupakan program kerja Pokja 1 TP. PKK Kabupaten Sidoarjo yang mengutamakan penguatan kesadaran cinta tanah air. Pesertanya bukan hanya kader PKBN PKK Desa saja namun juga perwakilan masyarakat desa dan organisasi masyarakat. Seperti anggota Karang Taruna, Fatayat dan Muslimat NU. Jumlahnya 100 orang.“Kegiatan ini digelar untuk memperkuat kesadaran cinta tanah air, berbangsa, dan bernegara kader PKBN PKK Desa dan masyarakat Sidoarjo,” ujarnyaSekretaris Bakesbangpol Sidoarjo Didik Widoyoko, menjelaskan bahwa wawasan kebangsaan merupakan isu strategis nasional. Dikatakannya pembangunan fisik yang sedang berlangsung harus diimbangi dengan pembangunan mental, yakni wawasan kebangsaan.“Salah satu poin penting dalam acara ini adalah penguraian mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun negara, peran ibu-ibu sebagai motor penggerak dalam menanamkan wawasan kebangsaan sangatlah urgent,” ucapnya.Mantan Camat Tulangan tersebut mengatakan PKK memiliki peran yang penting dalam upaya meningkatkan kesadaran cinta tanah air, berbangsa, dan bernegara. PKK berfungsi sebagai agen perubahan dan teladan bagi generasi muda. Selain itu, PKK juga bertugas menanamkan ideologi wawasan kebangsaan sejak dini kepada masyarakat desa.“Melalui pembekalan ini, diharapkan kader PKBN PKK Desa dapat menjadi garda terdepan dalam melawan ideologi asing atau paham yang dapat merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” harapnya.Didik Widoyoko juga berharap dengan diselenggarakannya acara seperti ini masyarakat desa akan semakin memiliki kesadaran cinta tanah air, berbangsa, dan bernegara yang kuat. Peran PKK juga diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan yang kokoh, serta masyarakat desa yang dapat menjaga kondusifitas lingkungan. Dikatakannya pentingnya menjaga kondusifitas sebagai pijakan dalam membangun bangsa yang lebih baik.“Kegiatan seperti ini dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kondusifitas lingkungan desa. PKK juga berperan dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di tingkat desa,” ucapnya. Ach/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengumumkan realisasi penerimaan pajak daerah Kabupaten Sidoarjo dari bulan Januari hingga akhir Juni sebesar Rp 565 Miliar. Jumlah ini setara dengan 45,93 persen dari target penerimaan pajak daerah Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 yaitu sebesar Rp 1,230 Triliun. Realisasi penerimaan pajak daerah tersebut mengalami peningkatan sebesar 8,17 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 yaitu sebesar Rp 519 Miliar. Bupati Ahmad Muhdlor Ali pada Kamis (6/7/2023) mengatakan, peningkatan pajak ini mencerminkan kesuksesan berbagai program pemerintah Kabuapten Sidoarjo dalam memperkuat sistem perpajakan dan mendorong kesadaran wajib pajak."Saya optimis target pajak tahun 2023 sebesar Rp 1,230 Triliun akan dapat terlampaui seperti tahun 2022 lalu. Salah satu faktor utama yang berkontribusi adalah kemudahan pajak bagi wajib pajak yaitu peluncuran SPPT-PBB serta adanya sinergi antara pemerintah dan forkopimda untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo," jelasnya. Gus Muhdor juga menambahkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus meningkatkan efisiensi dalam pengumpulan pajak. Melalui penerapan teknologi modern dan sistem yang lebih terintegrasi sehingga proses administrasi pajak menjadi lebih efektif dan transparan. Hal ini akan berdampak positif pada kepatuhan wajib pajak serta peningkatan penerimaan pajak secara keseluruhan."Saat ini wajib pajak sudah bisa membayarkan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di gerai-gerai toko swalayan, serta jemput bola di mall-mall di Sidoarjo juga telah dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi wajib pajak untuk menjalankan kewajibannya," tutupnya. Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono mengatakan peningkatan penerimaan pajak daerah di Sidoarjo pada semester pertama tahun 2023 merupakan prestasi yang menggembirakan bagi Sidoarjo. Hal ini juga mampu meningkatkan pendapatan daerah untuk membiayai pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik."Dalam menghadapi tantangan dan perubahan di masa depan, selain peningkatan pembangunan kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi pengumpulan pajak dan meningkatkan kualitas layanan kepada wajib pajak. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Sidoarjo," ucap Ari. Dari Data Badan Pelayanan Pajak Daerah realisasi pajak semester pertama year on year tahun 2022-2023 Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menyumbang pajak terbesar yaitu sebesar Rp 187 Miliar, selanjutnya disusul Pajak Penerangan Jalan Umum mencapai Rp 165 Miliar, dan ketiga adalah Pajak Bumi Bangunan sebesar Rp 121 Miliar. Kemudian di susul pajak restoran, pajak hotel, dan pajak parkir. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo – Rabu, (5/7/2023). Proyek pekerjaan betonisasi ruas jalan Tarik-Miliriprowo Kabupaten Sidoarjo dengan panjang 5,6 km sudah mulai memasuki tahap pengecoran lapis pondasi bawah. Jalan yang menghubungkan empat desa yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo Kecamatan Tarik itu saat ini aksesnya mulai dilakukan penutupan total. Kendaraan yang datang dari arah ruas jalan jembatan Mliriprowo menuju Kedungbocok dialihkan ke jalan alternatif melewati Dusun Pilang, Desa Mliriprowo.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan penutupan dilakukan sampai dengan rampungnya pekerjaan. Ditergetkan proyek tersebut selesai pada akhir Desember 2023. “Kepada warga dan pengguna jalan untuk menghindari jalan Mliriprowo - Tarik atau sebaliknya karena jalan tersebut sudah dilakukan penutupan total. Kendaaraan bisa memilih jalan alternatif,” ujar Gus Muhdlor.Jalan Tarik-Mliriprowo dibangun dengan lebar 5 meter. Jalan ini menjadi jalur alternatif kendaraan roda empat atau lebih yang datang dari arah Mojokerto menuju Sidoarjo atau sebaliknya. Bupati Ahmad Muhdlor berharap dengan dibetonnya jalan tersebut bisa memperlancar mobilitas warga Sidoarjo barat khususnya warga Kecamatan Tarik. Selama ini Gus Muhdlor mengaku mendapat banyak keluhan terkait kerusakan jalan Tarik-Mliriprowo. Terutama memasuki musim penghujan, laporan jalan rusak mendominasi pengaduan dari masyarakat.“Setelah dibeton ini semoga mobilitas warga semakin lancar. Harapannya tidak ada lagi keluhan jalan rusak ruas Tarik-Mlirip meski musim hujan. Jadi mohon masyarakat bersabar selama dilakukan penutupan,” kata bupati muda alumni SMAN 4 Sidoarjo itu.Guna memastikan pekerjaan berjalan dengan baik dan sesuai dengan target perencanaan, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saptono setiap hari memantau progresnya.“Pengecoran mulai dilakukan kemarin hari Rabu (4/7). Titik pengecoran awal di ruas Mliriprowo selanjutnya bergerak ke arah Desa Kedungbocok,” terang Dwi.Dwi terus memantau pekerjaan di lapangan untuk memastikan kalau proyek ruas Jalan Tarik-Mlirip bisa selesai tepat waktu. “Target rampung akhir Desember 2023. Siang ini tadi pengecoran lapis pondasi bawah panjangnya sudah mencapai kurang lebih 200 meter. Proyek ini kita kebut sampai malam,” jelasnya.Pengurukan jalan saat ini sudah sampai jalan Desa Kedungbocok. Dwi menambahkan untuk mempercepat pekerjaan pengecoran Dinas PU Bina Marga dan SDA membuat dua titik. “Rencananya titik pengecoran kita bagi dua. Titik pertama di ruas Jalan Mliriprowo yang sekarang sudah dimulai dan titik kedua di ruas jalan Tarik sebagai titik nolnya jalan Tarik-Mliriprowo. Jadi total panjang jalan dibeton mulai dari perempatan Balai Desa Tarik sampai pertigaan Jembatan Mliriprowo,” pungkas Dwi. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Sidoarjo gencarkan gerakan literasi sejak usia dini. Salah satunya dengan menggelar kegiatan sosialisasi “Peningkatan minat baca melalui taman bacaan masyarakat”. Sosialisasi digelar di dua desa yaitu Desa Sumokembangsri dan Desa Seduri, Kecamatan Balongbendo, Rabu (5/7/23). Sosialisasi dibuka Ketua Bidang Pokja II TP. PKK, Ny. Sudarwanti Tirto Adi mewakili Ketua TP.PKK Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor. Dikatakannya sosialisasi tersebut digelar untuk membumikan literasi anak sejak usia dini. Menurutnya orang tua menjadi faktor penting untuk menggencarkan gerakan literasi sejak usia dini. Orang tua diharapkan mendekatkan anaknya dengan buku. Dengan begitu budaya membaca bagi anak-anak usia dini hingga orang dewasa dapat terus tumbuh. "Mendekatkan buku kepada anak dan masyarakat dapat meningkatkan minat baca dan indeks layanan masyarakat semakin meningkat di Kabupaten Sidoarjo,"ujarnya. Ny. Sudarwanti Tirto Adi mengatakan pentingnya budaya membaca bagi anak-anak usia dini hingga orang dewasa. Yakni untuk meningkatkan kualitas serta kemampuan dalam mengembangkan diri maupun bersosialisasi. Melihat hal itu diharapakan kepada para kader penggerak literasi keluarga, agar mengaktivasi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) untuk lebih mendekatkan buku kepada anak dan masyarakat. "Dalam pengelolaan TBM, para kader penggerak literasi keluarga harus memiliki program untuk menghidupkannya, sehingga TBM bisa terus berjalan dan semakin familiar dimasyarakat,” ucapnya. Di sisi lain lanjutnya, penggunaan gadget yang tidak terkontrol dan pengaruh konten di media sosial yang menyodorkan platform hiburan beraneka ragam membuat mental generasi jadi ingin serba instan. Padahal hal itu bakal menimbulkan masalah yang riskan. Oleh sebab itu, gemar membaca kini gencar dikampanyekan dalam gerakan literasi. “Sayangnya, belum banyak orang yang menyadari pentingnya hal ini. Membaca juga memiliki berbagai manfaat mental dan fisik karena semakin orang banyak membaca, semakin luas pandangan dan wawasannya dalam menyikapi kehidupan,” tambah Sudarwati.Ny. Sudarwanti Tirto Adi menambahkan, jika gemar membaca, maka kemampuan menulis juga akan berkembang. Kebiasaan ini dapat memperluas kosakata dan keterampilan komunikasi yang dapat membantu berinteraksi lebih baik dengan orang lain. “Saya ingin mengutip kata-kata yang begitu indah dari salah satu tokoh duta baca Indonesia, yang melanjutkan estafet gerakan literasi yaitu Najwa Shihab yang mengatakan bahwa, “Bangsa yang besar pasti menghargai ilmu pengetahuan, menempatkan buku dengan penuh kemuliaan. Menjadikan bacaan sebagai bagian penting kehidupan, pondasi bagi melesatnya berbagai kemajuan. Apalagi republik ini didirikan orang-orang yang gila membaca, tekun bergelut dengan segala ide dan kata-kata,” katanya.Dalam kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari TP. PKK Kecamatan Balongbendo, serta perwakilan organisasi masyarakat ini, menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Aries Edy Nugroho,SE.MM.Aries Edy Nugroho, selaku Kepala Bidang PAUD dan PNF Dispendikbud Sidoarjo dalam penyampaian materi mengatakan bahwa literasi anak usia dini adalah suatu proses aktivitas yang memperkenalkan kemampuan membaca , menulis pada anak usia dini. “Yakni Tanpa adanya unsur paksaan bagi anak untuk mengetahui secara sempurna seperti orang dewasa, tetapi membelajarkan literasi sesuai dengan usia atau fase-fase perkembangannya,“paparnya. Aries juga menekankan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua dalam mengajarkan literasi kepada anak usia dini sesuai dengan tahapan perkembangan usia mereka. “Terkait dengan pembudayaan membaca sejak dini, menghimbau Bunda Literasi untuk kembali menumbuhkan budaya bercerita, bertutur dan mendongeng kepada anak cucu kita yang belum bisa membaca karena pada saat kita mendongeng, anak-anak akan terangsang untuk menggali dan mencari tahu lebih banyak tentang dongeng yang dibacakan,"ujarnya. Masih dikatakan Aris bahwa saat ini banyak sekali literatur mendongeng. Tidak hanya dalam bentuk tercetak, tetapi bisa diakses secara digital melalui aplikasi. Media baca dapat disesuaikan usianya. Untuk anak di bawah usia tiga tahun, usahakan memilih bahan bacaan yang lebih banyak memuat gambar dengan kalimat-kalimat pendek yang mudah dipahami anak. "Sesuaikan juga dengan kegiatan anak, anak perlu belajar sesuai dengan rentang waktu konsentrasi, termasuk dalam kegiatan belajar literasi" ujar Aries. Dijelaskan olehnya bahwa berdasarkan skor Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), tingkat literasi masyarakat Indonesia menempati peringkat ke-62 dari total 70 negara. Indonesia masuk dalam daftar 10 negara terbawah dengan tingkat literasi rendah di dunia. Sehingga diperlukannya sebuah gerakan untuk meningkatkan minat dan budaya membaca bagi orang-orang Indonesia. “Kalau gerakan membaca ini bisa terus di praktikan secara terus menerus, bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Membaca merupakan pintu ilmu pengetahuan,“ pungkasnya.(mas/git).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan sosialisasi bertema "Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba" dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan keluarga di dua desa yaitu Desa Sumput dan Desa Sidokare Kecamatan Sidoarjo pada Selasa (4/7/2023). Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dan membangun keluarga yang sehat, harmonis, dan berkualitas. Kepala Bidang Pokja 1 TP. PKK, Ari Andjar Surjadianto mengatakan pentingnya memberikan edukasi kepada ibu-ibu PKK tentang hal-hal yang haram di sekeliling kita yaitu narkoba. Sebab, ibu menjadi pondasi awal untuk generasi muda. "Seorang ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anak sehingga penting bagi kita semua untuk mengetahui ciri-ciri narkoba, penyebabnya, hingga penyebarannya seperti apa," ucapnya. Dalam kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari TP. PKK Kabupaten Sidoarjo serta perwakilan organisasi masyarakat ini, menghadirkan narasumber dari BNNK Sidoarjo (Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sidoarjo), Eka Januar dan Amalia Purnasari Rahman. Eka Januar selaku Penyuluh Narkoba Ahli Muda di BNNK Sidoarjo mengatakan bahwa untuk menjauhkan diri dari narkoba harus dilakukan dari keluarga. Salah satunya dengan cara mendidik anak-anak agar terhindar dari narkoba dengan membangun komunikasi yang baik dalam keluarga, serta menjaga pola hidup sehat dan mengedepankan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari."Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, dan kesadaran akan bahaya narkoba harus dimulai dari sini. Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami berharap dapat mengubah paradigma masyarakat dan menciptakan keluarga Indonesia yang kuat, sehat, dan bebas dari narkoba," ucapnya. Eka juga menekankan keluarga yang sehat dan harmonis memiliki peluang yang lebih tinggi dalam melindungi anggota keluarganya dari godaan narkoba. "Keluarga adalah pondasi utama dalam membentuk karakter anak-anak. Dengan adanya ikatan keluarga yang kuat, anak-anak akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan tidak mudah tergoda untuk mencoba narkoba," ujar Eka. Dari data Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sidoarjo, jumlah pengguna narkoba tertinggi pada rentang usia 35 tahun hingga 44 tahun atau usia sudah bekerja. Sedangkan pengguna pertama pada rentang usia remaja 17 tahun hingga 19 tahun. Dengan jenis narkoba yang paling banyak di konsumsi adalah cannabis sativa atau ganja. Pola penyebaran penggunaan narkoba ini di dominasi dari teman yaitu sebesar 88,4 persen, apotek 7,9 persen, dan dari bandar narkoba atau kurir sebesar 1,7 persen. Sosialisasi ini juga memberikan pemahaman tentang cara mengenali tanda-tanda seseorang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba serta langkah-langkah yang dapat diambil oleh keluarga untuk membantu anggota keluarga yang terkena dampak negatifnya. Materi yang disampaikan mencakup informasi mengenai jenis-jenis narkoba, efek sampingnya, serta sumber-sumber bantuan yang tersedia bagi mereka yang membutuhkan.Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat Sidoarjo. Banyak peserta yang aktif mengikuti kegiatan dan menyatakan komitmennya untuk mendukung gerakan ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan melibatkan lebih banyak keluarga di Kabupaten Sidoarjo. (dew)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo – Senin, (3/7/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo pada semester III ini tengah mengebut pengerjaan proyek betonisasi jalan yang menghubungkan antar desa antar kecamatan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan ada sembilan proyek jalan beton yang dikebut pengerjaannya mulai bulan Juli dan Agustus Tahun 2023. “Ada lima ruas jalan yang mulai dikerjakan bulan Juli. Kelima ruas jalan itu yaitu jalan Desa Banjarsari-Damarsih Kecamatan Buduran, jalan Desa Kwangsan Kecamatan Sedati, jalan Desa Tropodo Kecamatan Waru, jalan Desa Tarik-Mlirip Kecamatan Tarik serta jalan Geluran-Suko Kecamatan Taman,” terang Gus Muhdlor. “Sedangkan empat ruas lainnya mulai dikerjakan di bulan Agustus, yakni ruas jalan Krembung-Mojoruntut, jalan Desa Banjarpanji, jalan Desa Tulangan-Durungbedug Kecamatan Candi, dan jalan Desa Bringinbendo-Tanjungsari Kecamatan Taman,” tambahnya.Diantara jalan yang dibeton tersebut ada jalan yang dilakukan pelebaran. Seperti di ruas jalan Desa Banjarsari-Damarsih Kecamatan Buduran. Jalan dengan panjang 1,8 km itu sebelumnya hanya sekitar 3,5 meter bakal dilebarkan menjadi 5 meter. Hal yang sama juga dilakukan di ruas jalan Bringinbendo-Tanjungsari Kecamatan Taman yang bakal dilebarkan menjadi 5 meter. Jalan Geluran-Suko lebarnya 6-7 meter.“Kemudian ruas Jalan Krembung-Mojoruntut lebarnya sampai 5-6 meter. Pelebaran dilakukan untuk memperlancar arus kendaraan yang lewat terutama kendaraan roda empat saat berpapasan,” katanya.Bupati Sidoarjo alumni Fisip Unair Surabaya itu mendorong percepatan pengerjaan proyek betonisasi sesuai dengan target pekerjaan. Ia meminta pekerjaan di sembilan titik jalan beton itu rampung tepat waktu.“Selain harus tepat waktu, saya minta pengawasannya dari Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air diperkuat. Rampung sesuai target tapi harus sesuai perencanaan,” tegas Gus Muhdlor.Bupati peraih anugerah pemimpin perubahan dan tokoh penggerak pembangunan infrastruktur itu menyampaikan bahwa sembilan ruas jalan yang dibeton tersebut merupakan jalan yang padat dilalui kendaraan. Seperti ruas jalan Tarik-Mlirip merupakan akses jalan alternatif yang menghubungkan Sidoarjo dan Mojokerto. “Ruas jalan Tulangan-Durungbedug juga padat sekali saat pagi dan sore hari. Karena jalan ini jalan alternatif warga Tulangan menuju kota Sidoarjo. Begitu juga ruas jalan Bringinbendo-Tanjungsari dimana jalan ini selalu padat kendaraan para pekerja dan anak sekolah,” terang Gus Muhdlor.Sementara itu Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo, Rizal Asnan menyampaikan progres pekerjaan betonisasi di sembilan ruas jalan itu sudah sesuai dengan perencanaan. Seperti, ruas jalan Banjarsari-Damarsih sudah mulai pemasangan pemasangan batu penahan. Ruas Tarik-Mlirip mulai dilakukan peninggian pemasangan batu dan peninggian badan jalan. “Kemudian ruas jalan Tulangan-Durungbedug mulai pemasangan batu dan menunggu kadatangan material U-Ditch,” ujar Rizal.Rizal mengaku sejauh ini tidak ada kendala di lapangan. Meski begitu pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat pekerjaan di lapangan terutama dalam hal kualitas yang harus sesuai dengan perencanaan.“Dari lima ruas yang dikerjakan mulai bulan Juli ini tidak ada kendala, semua sudah on track. Sisanya yang empat titik mulai dikerjakan pada Agustus. Pekerjaan kita pantau tiap saat, prinsipnya proyek jalan beton selesai tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan,” pungkasnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Ahmad Muhdlor menerima mahasiswa peserta program MMD (Mahasiswa Membangun Desa) 1000 Desa di Sidoarjo. Acara yang diadakan di Pendopo Delta Wibawa tersebut dihadiri oleh 476 mahasiswa Universitas Brawijaya yang akan menjalani program pengabdian masyarakat di berbagai desa yang tersebar di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Muhdlor menyampaikan apresiasinya terhadap keikutsertaan mahasiswa dalam program MMD ini. Ia berharap bahwa kehadiran mereka dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam memajukan desa-desa di Sidoarjo. Bupati juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan desa untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan."Program MMD merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang mereka miliki dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. Saya berharap mahasiswa yang terlibat dalam program ini dapat berkolaborasi dengan masyarakat setempat, mendengarkan aspirasi mereka, dan menciptakan inovasi yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup di desa-desa," ujar Gus Muhdlor pada Senin (3/7/2023).Bupati Ahmad Muhdlor juga berpesan kepada mahasiswa untuk selalu mengingat pepatah "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung" serta dalam program MMD ini mahasiswa harus mengupdate diri, menggali potensi diri, serta menjadi generasi yang relevan terhadap perkembangan zaman. "Dalam waktu sebulan ini, gunakan dengan baik agar kelak menjadi generasi muda yang berpendidikan tinggi, punya keahlian, serta memiliki banyak koneksi untuk mengembangkan diri," tegasnya. Sementara itu, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo akan terus berkolaborasi dengan mahasiswa yang menjalankan Program MMD 1000 Desa untuk pengembangan desa. Program inimerupakan program yang biasa di kenal dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata) tematik. "Saya harap dengan adanya program MMD 1000 Desa ini, desa-desa di Kabupaten Sidoarjo dapat mengalami perubahan positif yang signifikan. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan desa juga mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat lokal untuk terus berinovasi dan memperkuat kemandirian ekonomi desa," ucapnya. Rosihan Asnara selaku Direktur Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Universitas Brawijaya mengatakan terimakasih atas sambutan Bupati untuk menerima dengan baik mahasiswa Universitas Brawijaya dalam program MMD ini. Pengajar universitas berharap kelak mahasiswa yang mengikuti MMD ini mampu berkontribusi terhadap pembangunan Sidoarjo. "Dari jumlah 476 mahasiswa ini, sebanyak 80 persen merupakan putra daerah sehingga, setelah menjalankan program ini hingga selesai pada 7 agustus 2023 mendatang, diharapkan mahasiswa mampu berkontribusi pada daerahnya terutama Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. (dew/ir)
SelengkapnyaKOMINFOSidoarjo- Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH meminta kemajuan lembaga pendidikan NU dapat di sengkuyung bersama (dikerjakan bersama-sama secara gotong-royong). Pemkab Sidoarjo akan mensupportnya. Apalagi dirinya bersama Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP merupakan kader NU. Begitu pula ketua DPRD Sidoarjo yang juga kader NU. Oleh karenanya tidak ada alasan baginya untuk ikut memajukan lembaga pendidikan NU. Seperti kemajuan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo atau Unusida. Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri Unusida bersholawat dalam rangka Harlah ke 9 Unusida di kampus 2 Unusida Sidoarjo, Minggu malam, (2/7).“Bupati dan wakil bupati Sidoarjo adalah kader NU, otomatis akan bertanggung jawab, kemajuan pendidikan Unusida ini juga harus di sengkuyung bareng-bareng karena ini kampus idolane Kabupaten Sidoarjo,”ujarnya.Wabup H. Subandi mengatakan mayoritas warga Sidoarjo warga NU. Untuk itu seyogyanya sekolah NU menjadi pilihan warga NU. Dikatakannya lembaga pendidikan NU tidak kalah baik dengan lembaga pendidikan lainnya. Tinggal support warga Sidoarjo agar pendidikan NU semakin maju.“Mari bersama-sama kita masukkan putra putri kita di kampus Unusida ini,”ajaknya.Wabup H. Subandi berharap lembaga pendidikan NU akan terus maju dan berkembang. Pasalnya peran serta membangun pendidikan di Kabupaten Sidoarjo sangat diharapkan. Untuk itu Unusida diharapkan terus bergerak membangun pendidikan yang lebih baik. Mencerdaskan generasi penerus bangsa dapat terus dilakukan. Hal itu tidak lain demi kemajuan bangsa, khususnya kemajuan Kabupaten Sidoarjo.“Semoga di ulang tahunnya yang ke sembilan ini, Unusida menjadi universitas yang semakin maju dan berkembang,”harapnya.Dalam Unusida bersholawat kali ini diisi ceramah agama oleh Gus Ahmad Kafabihi dari Ponpes Lirboyo Kediri. Beberapa kyai NU hadir dalam kesempatan itu. Diantaranya KHR. Abdussalam Mujib, KH. Amirudin Mu’in serta KH. Zainal Abidin. Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman juga turut hadir. Kegiatan tersebut dihadiri ratusan syekhermania (kumpulan pecinta sholawat) untuk ikut bersholawat. Harlah ke 9 Unusida malam kemarin juga diisi dengan festival banjari. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Hari Bhayangkara diperingati sebagai hari lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia. Polri lahir pada 1 Juli 1946 silam, Polresta Sidoarjo menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Ke-77 di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (01/07/2023) pagi.Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K. didaulat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada upacara HUT Bhayangkara yang mengusung tema “Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai untuk Indonesia Maju".Kegiatan Peringatan HUT bhayangkara Ke 77 dihadiri Bupati Sidoarjo H.Ahmad Muhdlor Ali,S.IP , Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi SH, Ketua DPRD Sidoarjo H.Usman, M.Kes, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo dan Jajaran Forkopimda, Aparat TNI-Polri, Pimpinan lembaga fertikal maupun non vertikal, BUMN, BUMD, Tokoh Adat, Tokoh, Pemuda, Ormas serta tamu Undangan LainyaMelalui kesempatan ini, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan selamat kepada jajaran Polresta Sidoarjo yang memperingati HUT Bhayangkara Ke-77 tahun.“Kami dari pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Polres Sidoarjo yang selama ini telah menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, mengatakan bahwa Polri Presisi untuk Negeri, sebagai upaya mewujudkan komitmen untuk terus berperan aktif, menjaga keamanan, memeberikan pelayanan yang prediktif, responsibilitas, transparan dan berkeadilan, serta mewujudkan pemilu yang damai.Menurutnya, tema tersebut menunjukkan bahwa polri presisi mendukung peningkatan produktivitas agenda nasional serta internasional untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.Lebih lanjut Gus Muhdlor sapan Akrab Bupati Sidoarjo menyampaikan bahwa menyambut pemilu Polri berkomitmen untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran proses demokrasi untuk perlu nya soliditas TNI Polri dan Masyarakat selain itu polri juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu untuk memastikan Pemilu berjalan dengan damai adil dan transparan, serta polri mendorong partai politik dan masyarakat agar menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi, menghindari provukasi, mengedepankan dialog dan kerjasama dalam proses politik"Mari bersama sama forkopimda semuanya, baik TNI-Polri mari bersama sama wujudkan tahun 2024 adalah tahun yang ramah, tertib, nyaman,dan menjadi pesta Demokrasi seutuhnya di Kabupaten Sidoarjo, sehingga kamtibmas, Kondusifas kabupaten sidoarjo bisa berjalan dengan baik" ucapnya Gus Muhdlor.Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor juga berpesan kepada segenap anggota Polresta Sidoarjo "Agar di Momentum HUT Bayangkhara ke 77 tahun ini untuk kembali meningkatkan kepercayaan publik terhadap polri karena Polri selalu berkomitmen untuk terus melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat sesuai dengan amanat UUD pasal 30 Ayat 4". Katanya.Di momentum ini juga, Polresta Sidoarjo menyuguhkan penampilan tarian Reog Ponorogo dan Parade Defile dari semua unit Polresta Sidoarjo, dilanjutkan memberikan penghargaan kepada Bupati Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo, dan jajaran Forkopimda atas kerjasamanya bersinergi dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Sidoarjo aman dan nyaman, Dalam acara Tasyakuran HUT Bhayangkara ke-77 ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolresta Sidoarjo kepada Bupati Sidoarjo.(mas).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Malam puncak pemilihan Guk & Yuk Cilik Sidoarjo Tahun 2023, digelar di Ballroom Convention Hall Hotel Delta Sinar Mayang, Sidoarjo, Sabtu (1/7). Ajang pelestarian budaya sekaligus menggali potensi bakat, kreativitas, dan kecerdasan para generasi muda, dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H. “Pemilihan Guk Yuk Cilik ini memunculkan talenta anak – anak Sidoarjo. Memupuk kekuatan pemuda Sidoarjo sejak dini dalam membawa Kabupaten Sidoarjo lebih hebat lagi di masa yang akan datang,”ungkapnya. Menurut Subandi, kegiatan semacam ini menjadi bagian dari pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya Sidoarjo mempunyai potensi besar terutama sektor pariwisata dan ekonomi. Saat ini, Sidoarjo memiliki pekerjaan rumah yang besar yakni menekan angka pengangguran terbuka dan mengentaskan kemiskinan. “Harapannya Guk Yuk cilik ini nantinya turut berperan aktif pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dan sektor lainnya dalam mengatasi pengangguran terbuka dan pengentasan kemiskinan,” jelasnya. “Pemilihan Guk Yuk Cilik ini jangan hanya seremonial saja. Anak – anakku semua harus turun ke masyarakat sebagai penggerak kegiatan kepemudaan di Kota Delta ini. Manfaatkan digitalisasi untuk mengeksplore potensi Kabupaten Sidoarjo baik ditingkat nasional maupun dunia,” pesannya. Ketua Panitia, Sandi, mengatakan ajang pemilihan Guk Yuk Cilik Sidoarjo sudah barlangsung selama 15 tahun. Peserta rata- rata tingkat Sekolah Dasar, mulai dari kelas 3 sampai kelas 6 SD. Dikatakannnya selepas pemilihan ini, Guk Yuk Cilik terpilih tidak akan dilepas begitu saja. Namun ada program kegiatan dan pembinaan serta pengembangan bakat yang wajib diikuti. “Salah satu bukti, Yuk Yasinta yang sekarang menjadi runner up 2 Putri Indonesia, ini merupakan produk dari pemilihan Yuk cilik Sidoarjo. Saat ini Yuk Yasinta sedang berkompetisi di Polandia. Mohon dukungannya untuk Yuk Yashinta,” jelasnya. Ia berharap ajang pemilihan semacam ini nantinya bisa mendongkrak bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Kedua sektor ini menurutnya memiliki sumbangsih yang cukup besar dalam pembangunan. “Peran duta wisata ini nantinya akan menjadi ikon masyarakat Sidoarjo dalam memperkenalkan budaya, turut membranding Kabupaten Sidoarjo dengan penggalian potensi baik melalui sosial media maupun melalui kegiatan langsung dengan masyarakat,” jelasnya. Dari hasil penjurian pada malam Grand Final tadi malam, Guk Yuk Cilik Sidoarjo terpilih tahun 2023 diraih Guk Briliant Hafiz Efendi dan Yuk Aurora Febrina Maiseka. Sedangkan Guk Yuk Cilik Favorite disematkan kepada Guk Adrian Wahyuari Yuniarto dan Yuk Jihan Izzatunnisa Zahra. Untuk kategori Guk Yuk Cilik Berbakat diraih oleh Guk Sabian Nadhir Ramadhan dan Yuk Letisya Narwastu Putri Nugroho. (Mas).
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali beserta istri Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor melaksanakan sholat Idul Adha 1444 Hijriyah di Masjid Agung Sidoarjo (MAS). Mengenakan jas hitam lengkap dengab peci Gus Muhdlor keluar dari rumah dinas Pendopo Delta Wibawa pukul 06.00 Wib. Kamis (29/6/2023).Gus Muhdlor jalan bareng bersama Khatib sholat Idul Adha Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya. Tampak ikut jalan bersama diantaranya Dandim 0816 Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo, Wakil Ketua DPRD Emir Firdaus dan sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkab Sidoarjo.Putra KH. Agoes Ali Masyhuri pengasuh ponpes progresif Bumi Sholawat Lebo itu memasuki halaman MAS diikuti jamaah. Gus Muhdlor kemudian naik travelator menuju tempat sholat di lantai dua.Sekitar pukul 06.30 Wib sholat Idul Adha dimulai sesuai dengan jadwal. Ribuan jamaah memadati MAS yang memiliki kapasitas tidak kurang dari 4000 jamaah. Mulai dari lantai satu sampai lantai tiga dipenuhi jamaah hingga meluber sampai halaman depan Masjid hingga di Alun-alun. Khatib sholat Idul Adha KH. Ali Maschan Moesa dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Peringatan Idul Adha adalah salah satu bentuk kongkrit ibada individual dan kesalehan sosial."Kesalehan sosial menunjuk pada perilaku orang-orang yang sangat peduli dengan nilai-nilai islami, yang bersifat sosial," ujarnya.Lebih lanjut KH. Ali Maschan Moesa membeberkan bentuk kongkrit kesalehan sosial diantaranya, bersikap santun pada orang lain, suka menolong, sangat concern terhadap masalah-masalah ummat, memperhatikan dan menghargai hak sesama; mampu berpikir berdasarkan perspektif orang lain, mampu berempati. Kesalehan sosial juga bisa diukur bagaiman seseorang mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain."Kesalehan sosial dengan demikian adalah suatu bentuk kesalehan yang tak cuma ditandai oleh rukuk dan sujud, puasa, haji melainkan juga ditandai oleh seberapa besar seseorang memiliki kepekaan sosial dan berbuat kebaikan untuk orang-orang di sekitarnya. Sehingga orang merasa nyaman, damai, dan tentram berinteraksi dan bekerjasama dan bergaul dengannya," tuturnya.Masih dalam ceramahnya, KH. Ali Maschan Moesa mengatakan, agama mengajarkan “Udkhuluu fis silmi kaffah” bahwa kesalehan dalam Islam mestilah secara total. Yakni shaleh secara individual juga saleh secara sosial. Karena ibadah ritual selain bertujuan pengabdian diri pada Allah juga bertujuan membentuk kepribadian yang Islami sehingga punya dampak positif terhadap kehidupan sosial, atau hubungan sesama manusia.Guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya itu menceritakan dalam sebuah hadis dikisahkan, bahwa suatu ketika Nabi Muhammad SAW mendengar berita tentang seorang yang rajin shalat di malam hari dan puasa di siang hari, tetapi lidahnya menyakiti tetangganya. Apa komentar nabi tentang dia, singkat saja, “Ia di neraka.” Kata nabi. "Hadis ini memperlihatkan kepada kita bahwa ibadah ritual saja belum cukup. Ibadah ritual mesti dibarengi dengan kesalehan sosial," terangnya.KH. Ali Maschan Moesa yang pernah menjabat Ketua PWNU Jawa Timur periode 1999 - 2008 itu menegaskan dalam hadis lain diceritakan, bahwa seorang sahabat pernah memuji kesalehan orang lain di depan Nabi. Nabi bertanya, “Mengapa ia kau sebut sangat saleh?” tanya Nabi. Sahabat itu menjawab, “Soalnya, tiap saya masuk masjid ini dia sudah salat dengan khusyuk dan tiap saya sudah pulang, dia masih saja khusyuk berdoa.” “Lho, lalu siapa yang memberinya makan dan minum?” tanya Nabi lagi. “Kakaknya,” sahut sahabat tersebut. Lalu kata Nabi, “Kakaknya itulah yang layak disebut saleh.” Sahabat itu diam."Kenapa? Karena sebuah pengertian baru terbentuk dalam benaknya, bahwa ukuran kesalehan, dengan begitu, menjadi lebih jelas. Kesalehan tidak hanya dilihat dari ketaatan dan kesungguhan seseorang dalam menjalankan ibadah ritual, karena ini sifatnya hanya individual dan sebatas hubungan dengan Allah (Hablum minallah) tetapi kesalehan juga dilihat dari dampak kongkretnya dalam kehidupan bermasyarakat," pungkasnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - 235 orang kelompok rentan di Kabupaten Sidoarjo mendapat program bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kementerian Sosial/Kemensos RI. Bentuknya berupa Sembako. Ada beras 25 kg, gula, minyak goreng,mie dan madu. Penerimanya Orang dengan penderita HIV/AIDS (ODHA) yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Pagi tadi, Selasa, (27/6) bantuan tersebut diserahkan. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH yang menyerahkannya langsung. Bantuan diserahkan di Rumah Singgah Delta Crisis Center Plus yang berada di Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo. Tempat tersebut berdampingan dengan Loka Bina Karya Lebo Dinas Sosial Sidoarjo. Turut hadir dalam penyerahannya perwakilan Kemensos dan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta sebagai pelayanan teknis Kemensos RI dalam penyaluran bantuan. Dalam sambutannya Wabup H. Subandi mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kementerian Sosial terhadap masyarakt Sidoarjo. Terlebih kepada ODHA yang memerlukan perhatian khusus. Dikatakannya Pemkab Sidoarjo akan selalu support kesehatan ODHA. Pendampingan kesehatan juga dilakukan. Pelayanan pengobatan gratis juga diberikan. "Pemkab Sidoarjo akan selalu support panjenengan semua, saya selalu berpesan kepada layanan kesehatan agar selalu melakukan pendampingan kesehatan penjenengan semua agar bisa terjaga,"ujarnya. Oleh karenanya Wabup H. Subandi meminta ODHA tidak putus asa dalam hidupnya. Semangat menjalani hidup harus terus ada. Ia meminta ODHA jangan sampai berkecil hati atau merasa dipinggirkan. Jangan sampai dipengaruhi pikiran negatif seperti itu. Pemerintah akan selalu hadir bagi masyarakatnya. "Jangan sampai ODHA berkecil hati atau mungkin merasa dipinggirkan, setiap orang bisa terkena penyakit, apalagi mereka-mereka yang tidak menjaga pola hidupnya, tidak menjaga pola hidup sehat,"ucapnya. Kepada ODHA, Wabup H. Subandi berpesan agar rutin memeriksakan kesehatannya. Obat yang didapat harus rutin diminum. Arahan dokter harus diikuti. Dengan begitu ia yakin ODHA akan dapat menjalani hidupnya seperti semula. "Bapak ibu harus rutin mengkonsumsi obat, jangan sampai telat dan lepas dari pengobatan, ikuti arahan dokter," pesannya. Wabup H. Subandi juga berharap ODHA dapat memanfaatkan fasilitas rumah singgah yang diberikan. Fasilitas seperti ini salah satu bentuk perhatian pemerintah kabupaten. Ia juga akan sedikit membantu perbaikan fasilitas tersebut agar nyaman ditempati. "Monggo fasilitas ini digunakan dengan baik, semoga dengan adanya rumah singgah akan memberikan support panjenengan semua agar pulih kembali,"pungkasnya. (Yu/git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Keberhasilan pembangunan daerah tolak ukurnya adalah majunya pembangunan di desa-desa. Hal itu yang mendorong Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan dalam program prioritasnya. Diantara program prioritas itu antara lain peningkatan infrastruktur jalan, revitalisasi saluran irigasi, revitalisasi fasum ruang terbuka hijau seperti lapangan desa, peningkatan jalan antar desa dan antar kecamatan, mendorong pola hidup sehat melalui Germas serta mendorong tumbuh sehatnya Bumdes-bumdes (Badan usaha milik desa).Dalam kunjungan safarinya ke Desa Kedungturi Kecamatan Taman, Senin Malam (26/6/2023) Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam dialognya dengan warga desa setempat menyampaikan berbagai program Pemkab Sidoarjo yang sedang berjalan untuk kemajuan desa. "Perbaikan dan betonisasi jalan terus kita kebut, ini penting karena untuk memperlancar mobilitas ekonomi masyarakat desa. Masifnya pembangunan dalam dua tahun terakhir ini tidak lepas dari dukungan masyarakat. Bahwa dukungan dan peran aktif masyarakat mendorong setiap program lebih tepat sasaran. Inilah pentingnya kita dialog langsung dengan tokoh masyarakat," ujarnya.Dalam pertemuan yang dihadiri tidak kurang dari seratus tokoh masyarakat dari RT/RW itu Gus Muhdlor juga menyampaikan, membangun dan memajukan Kabupaten Sidoarjo tidak dapat dilakukan sendiri. Butuh keterlibatan berbagai pihak. Khususnya desa sebagai ujung tombak pembangunan."Butuh keterlibatan bapak-bapak ketua RT RW dan seluruh lembaga masyarakat desa untuk bersama memajukan Kabupaten Sidoarjo yang kita cintai ini,"ucapnya.Gus Muhdlor menambahkan, RT RW dapat menyamakan derap langkah pembangunan. Keterpaduan pembangunan penting dalam mengoptimalkan kinerja pemerintah. "Menyamakan arah dan visi pembangunan akan mencapai kemajuan pembangunan yang lebih baik. Dari tingkat RT RW dapat menyeragamkan program pembangunan yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.Putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu juga berpesan agar senantiasa menjaga kerukunan antarwarga. Peran RT RW dalam hal ini sangat dibutuhkan."Dengan membangun kerukunan yang kuat harapannya Sidoarjo akan selalu menjadi tempat yang aman, damai, dan hidup harmonis,"ujarnya.Dalam kesempatan tersebut juga membahas permasalahan stunting. Camat Taman Makhmud menghimbau kepada para ketua RT RW dapat menyampaikannya kepada istrinya masing-masing sebagai kader PKK. Menurutnya keterlibatan kader PKK Desa penting dalam menuntaskan permasalahan stunting. Pasalnya mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat."Diharapkan, isu stunting dapat menjadi perhatian dalam kegiatan PKK agar langkah-langkah yang efektif dapat diambil untuk menurunkan angka stunting di Sidoarjo,"ucapnya.Makhmud yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala BKD Sidoarjo itu juga mengingatkan kepada pemilik kos untuk memeriksa kelengkapan identitas penghuni kos. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelayanan administrasi di Kabupaten Sidoarjo. "Dengan adanya kelengkapan identitas, proses administrasi dapat berjalan dengan baik dan memudahkan pemilik kos dalam mengurus perizinan dan regulasi yang terkait,"sampainya. (Ach/git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan jembatan Shiratal Mustaqim. Jembatan tersebut menghubungkan Desa Klurak dengan Desa Balongdowo, Kecamatan Candi guna meningkatkan perekonomian warga setempat.Bupati Ahmad Muhdlor mengatakan pembangunan infrastruktur yang memadai untuk meningkatkan konektivitas dan memajukan ekonomi lokal.Ia menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat salah satunya dengan pembangunan jembatan ini."Pembangunan jembatan ini akan memberikan manfaat signifikan bagi warga Desa Klurak dan Desa Balongdowo khususnya. Selain meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas, jembatan ini juga membantu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo demi kemakmuran masyarakat," tuturnya di sela peletakan batu pertama pembangunan jembatan Desa Klurak, Jumat (23/6/2023). Ia mengatakan, jembatan ini memiliki panjang 24 meter dan lebar 2,5 meter yang melintasi sungai di wilayah tersebut. Pembangunan jembatan ini diharapkan akan membuka akses yang lebih baik bagi warga desa dan daerah sekitarnya ke pusat-pusat perdagangan, pendidikan, serta fasilitas kesehatan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan anggaran untuk pengerjaan jembatan yang di targetkan selesai hingga akhir Desember 2023 atau selama 180 hari kerja ini sebesar Rp1,4 miliar. "Anggaran pembangunan jembatan yang menampung beban sebesar 20 ton ini, diambil dari APBD Kabupaten Sidoarjo tahun 2023. Sehingga, diharapkan Desember akhir tahun ini selesai," ucapnya. Ia mengatakan, pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari program pembangunan infrastruktur yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.Menurutnya, pembangunan jembatan ini diharapkan selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama, dengan pengawasan ketat dari pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanannya."Diharapkan pembangunan jembatan di Desa Klurak ini dapat menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur dan mendorong perkembangan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo," tuturnya. (dew/ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Laporan dari warga terutama untuk rumah tidak layak huni (bedah rumah), akan mendapat respon cepat dari Pemkab Sidoarjo. Rumah tidak layak huni ini masih menjadi prioritas Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., karena jumlah pelaporannya masih lumayan banyak. "Selaku pimpinan daerah kita berupaya maksimal merespon setiap laporan masyarakat. Seperti yang saat ini kita lakukan, sidak rumah tidak layak huni. Kondisi rumahnya sudah tidak layak bahkan beberapa bagian sudah mau roboh," jelasnya pada waktu melakukan sidak rumah, Jumat (23/6/23). Didampingi Baznas Sidoarjo, Dinas Sosial Sidoarjo, Camat Balongbendo dan Kepala Desa Singkalan, ia meninjau langsung rumah yang akan mendapat bantuan perbaikan (bedah rumah). Rumah Surahman (52), di Desa Singkalan RT 15/ RW.6 Balongbendo. Surahman ini pekerjaannya serabutan. "Dengan Kondisi seperti ini, kita akan bantu maksimal. Bukan hanya kondisi rumah saja yang tidak baik, tapi keluarganya juga (istri) sakit kakinya pasca operasi," ungkapnya. Lebih lanjut, Ia menghimbau kepada Kepala Desa Singkalan, Sutono, untuk segera menyiapkan persyaratan bantuan bedah rumah bagi warga tidak mampu. Dengan kondisi seperti ini bisa diupayakan bantuan semaksimal mungkin (Rp. 20 Juta dari Baznas Sidoarjo). Sambil dibantu gotong royong, Kepala Desa, RT/RW, ia berharap perbaikan rumah Surahman segera terealisasi dengan baik. "Apalagi dengan kondisi keluarga ada yang sakit, semoga akan terus mendapat perhatian dari pemerintah daerah,"ujarnya.(mas).
SelengkapnyaKominfo,Sidoarjo - 119 kontingen dengan 600 atlet pencak silat siap berlaga di kejuaraan Pencak Silat Open Piala Bupati Sidoarjo Tahun 2023 yang di gelar di Gedung Serba Guna GOR Sidoarjo, Jumat 23/06/2023. Kejuaraan ini terbagi dalam beberapa kelas. Mulai kelas singa umur 4 sampai 5 tahun, kelas macan umur 5 sampai 6 tahun, kelas usia dini, pra remaja dan kelas remaja. Pagi tadi tournament tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. Gus Muhdlor sapaan akrab bupati Sidoarjo itu menyampaikan banyak prestasi yang diukir IPSI Sidoarjo. Banyak emas yang didulang pencak silat Kabupaten Sidoarjo disegala event kejuaraan. Hal tersebut menandakan IPSI Sidoarjo telah berhasil membina atlet-atlet pencak silatnya dengan baik. "Keberhasilan seperti ini yang harus selalu kita dukung dan apresiasi,"ujarnya. Gus Muhdlor berharap IPSI Sidoarjo dapat terus mempertahankan prestasi seperti ini. Atlet-atlet pencak silat berprestasi harus terus lahir di Kabupaten Sidoarjo. Ia meminta ada pembinaan atlet mulai usia dini. Dengan begitu Kabupaten Sidoarjo tidak akan pernah kekurangan atlet silat berprestasi. "Sangat penting dilakukan pembinaan pesilat-pesilat Sidoarjo sejak usia dini yang nantinya siap untuk mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo, kejuaraan ini salah satu yang dapat mewujudkannya,"ujarnya. Gus Muhdlor juga berharap atlet-atlet pencak silat ini nantinya dapat menunjukkan prestasinya pada Porprov Jatim besok. Sebagai tuan rumah, atlet Sidoarjo harus all out menunjukkan kehebatannya. Target mendulang medali sebanyak-banyaknya harus dapat dilakukan IPSI Sidoarjo. "Tahun 2023 ini kita menjadi tuan rumah Porprov Jatim yang diikuti oleh Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, target menjadi juara harus terwujud, saya harapkan IPSI termasuk salah satu di dalamnya yang akan mewujudkan target ini nanti,"harapnya. Gus Muhdlor juga mengatakan olahraga pencak silat mempunyai keunikan tersendiri. Seperti halnya keunikan pada olahraga sepakbola. Menurutnya silat bukan hanya olahraga, tetapi di dalamnya juga ada jati diri bangsa. Oleh karenanya para pendekar perguruan silat diminta tidak sampai menghilangkan jati dirinya sebagai atlet silat. "Ada dua cabang olahraga yang mempunyai keunikan masing-masing yaitu pertama sepak bola dan yang kedua adalah pencak silat. Kenapa pencak silat berbeda dengan yang lain karena pencak silat bukan hanya sekedar cabang olahraga akan tetapi ada jati diri bangsa,"sampainya. Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor berpesan agar kompetisi ini diikuti dengan baik. Nilai persaudaraan harus menjadi yang utama. Sportifitas harus tetap dijaga. "Sekali lagi jaga sportivitas serta nama baik anda di sini, jaga nama baik sekolah, jaga nama baik perguruan, jaga nama baik Sidoarjo, bertandinglah dengan baik dan jadilah atlet pendekar yang baik pula,"pesannya. Ketua IPSI Sidoarjo Yudi Triawan mengucapkan terima kasih kepada pengurus perguruan pencak silat Sidoarjo yang telah mendukungan penyelenggaran event kali ini. Ia berharap kekompakan satu sama lain dalam memajukan silat di Kabupaten Sidoarjo dapat dijaga. Ia juga berharap dengan kejuaraan yang dimulai usia dini hingga dewasa seperti ini bisa menjadi wadah para pesilat dalam mengevaluasi latihannya selama ini. "Saya harapkan komunikasi yang baik seperti ini bisa terus terjaga,"harapnya. Disampaikannya juga ucapan terima kasih kepada seluruh perguruan silat yang telah menjaga dan menciptakan kondusifitas di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya saat ini tidak ada lagi rasa ketakutan lagi saat anak pencak silat mengadakan kegiatan. Disampaikannya pencak silat merupakan budaya leluhur yang harus yang menjadi pengayom masyarakat bukan lagi menjadi momok masyarakat. "Oleh karena itu adik-adikku sekalian supaya bisa mewujudkan hal ini agar kita bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dengan perilaku kita sendiri insan-insan pencak silat jadi,"sampainya. Dan pada kesempatan ini pula Gus Muhdlor menyerahkan secara simbolis kartu peserta BPJS Kesehatan kepada atlet pencak silat. yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo akan mulai pengerjaan betonisasi jalan Desa Tarik sampai Desa Mliriprowo tanggal 26 Juni atau Senin besok. Pembangunan jalan beton tersebut melewati empat desa di Kecamatan Tarik. Yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo. Panjangnya mencapai 5,7 kilometer dengan lebar 5 meter. Selama pengerjaan akan dilakukan penutupan total bagi kendaraan roda empat atau lebih. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP meminta masyarakat diempat desa tersebut tidak kaget. Kemarin malam, Jumat, (23/6), Pemkab Sidoarjo mensosialisasikan pembangunan infrastruktur pembangunan jalan beton tersebut. Ratusan warga di empat desa itu diundang ke Balai Desa Singogalih. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor hadir langsung memberitahukan kalau proyek betonisasi jalan desa Tarik sampai Mliriprowo dikerjakan Senin besok. Ia berharap warga dapat memahami dampak proyek tersebut. Aktivitas warga akan sedikit terhambat. Mungkin debu juga sedikit mengganggu. Namun semua itu demi kebermanfaatan orang banyak. "Mohon dukungannya proyek betonisasi jalan Tarik sampai Mliriprowo yang dikerjakan Senin besok, tanpa dukungan penjengan semua, proyek ini tidak akan berjalan lancar,"ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menyampaikan pengerjaan betonisasi akan berlangsung selama enam bulan kedepan. Jika lancar selesai 31 Desember 2023. Untuk itu masyarakat diminta bersabar. Masyarakat harus mendukung agar proyek tersebut selesai tapat waktu. "Membangun Sidoarjo tanpa ada dukungan masyarakat akan percuma, tanpa partisipasi masyarakat hasilnya juga percuma,"ujarnya. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Eko Dwi Saptono yang juga hadir mengatakan kendaraan roda empat dipastikan tidak dapat lewat saat pengerjaan berlangsung. Namun motor warga masih diperbolehkan. Pasalnya masih ada 1 meter disisi kanan kiri jalan yang dapat dilalui kendaraan roda dua. Nantinya juga terdapat pengerjaan saluran air dimasing-masing sisi jalan. "Aktivitas kendaraan warga nantinya akan diatur fleksibel, namun kami mohon pengertian juga, jangan sampai beton kami belum kering sudah dilalui, nantinya penyelesaian pengerjaan betonisasi jalan ini akan semakin lama,"ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFOSidoarjo - Upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu/AKI dan Angka Kematian Bayi/AKB serta stunting dilakukan dari hulunya. Skrining terhadap ibu-ibu hamil terus dilakukan Pemkab Sidoarjo. Itu dimaksudkan untuk menentukan bayi yang dikandung terdapat kelainan tertentu apa tidak. Selain itu pelayanan ANC (Antenatal Care) atau perawatan ibu dan janin selama masa kehamilan juga selalu dilakukan. Pelayanan itu melibatkan ibu kader PKK desa. Disetiap Posyandu desa, pelayanan-pelayanan tersebut diberikan. Ditambah pelayanan pemeriksaan stunting terhadap balita. Semua dilakukan kader kesehatan dibantu kader PKK. Pagi tadi jejaring skrining layak hamil, ANC dan stunting bagi tenaga kesehatan dievaluasi Dinas Kesehatan Sidoarjo di ruang rapat Koperasi Delta Makmur Sidoarjo, Jumat, (23/6). Seluruh ketua TP.PKK Kecamatan dan kader kesehatan dihadirkan. Evaluasi itu untuk menentukan sejauh mana keberhasilan percepatan penurunan stunting di Sidoarjo telah dilakukan. Rapat tersebut dibuka langsung oleh Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Feny Apridawati ikut hadir. Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor menyampaikan peran kader PKK penting dalam percepatan penurunan AKI AKB serta stunting. Pasalnya mereka yang langsung bersentuhan dengan sasaran program tersebut. Mereka yang mengetahui langsung keadaan ibu hamil maupun balita yang ada di lingkungannya. Kader PKK dapat memberikan edukasi kepada ibu hamil pentingnya pemeriksaan kehamilan dengan datang ke Posyandu. "Lakukan pendekatan kepada ibu hamil atau orang tua yang memiliki anak yang mengalami masalah gizi, ajak ke Posyandu, beritahu bahwa cek kesehatan di Posyandu tidak bayar, bahkan akan mendapatkan vitamin, kita beri penjelasan itu,"ucapnya. Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Ning Sasha itu mengatakan peran kader PKK seperti ini akan sangat membantu percepatan penurunan AKI AKB dan stunting. Itu akan terwujud dari ibu hamil yang sehat dengan rutin memeriksakan kehamilannya serta anak yang sehat dengan kepedulian orang tua untuk memberikan imunisasi kepada buah hatinya. Kader PKK dapat menyampaikan prihal menjaga kehamilan tetap sehat kepada ibu hamil. "Lakukan pendekatan kekeluargaan, ajak ibu hamil atau orang tua yang memiliki anak yang belum mendapatkan imunisasi untuk datang ke Posyandu,"pintanya. Istri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP itu juga meminta kader kesehatan dibantu kader PKK kembali mengaktifkan Posyandu Remaja. Menurutnya itu penting. Ia katakan percepatan penurunan AKI AKB dan stunting tidak hanya dilakukan pemerintah sendiri maupun TP. PKK. Semadua pihak harus terlibat. Termasuk keterlibatan remaja. Peran remaja dalam mencegah AKI AKB dan stunting dapat dimulai sekarang. Remaja diedukasi seperti apa penanganan permasalahan itu. Hal itu dapat sebagai bekal persiapan mereka sebagai orang tua yang akan melahirkan generasi yang sehat. "AKI AKB maupun stunting dapat dicegah saat usia remaja, edukasi terhadap permasalahan ini perlu diberikan kepada remaja, sehingga saat mereka menikah nanti tidak menjadi ibu hamil beresiko tinggi terhadap kehamilannya maupun ibu hamil beresiko stunting, oleh karenanya Posyandu remaja saat ini dibutuhkan keberadaannya,"ucapnya. Git
Selengkapnya13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Pengadaan Barang Jasa
Pengumuman
Agenda / Kegiatan
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 38435