Berita

13 Sep 2025

Bupati Subandi Serahkan Bantuan Kursi Roda untuk Warga Disabilitas

KOMINFO, Sidoarjo – Senyum haru terpancar dari wajah keluarga penyandang disabilitas di Kecamatan Buduran saat Bupati Sidoarjo, Subandi, menyerahkan langsung bantuan kursi roda pada Sabtu pagi (13/9/2025). Bantuan tersebut bukan hanya sekadar alat mobilitas, melainkan bentuk kepedulian pemerintah kepada warganya yang memiliki keterbatasan agar tetap bisa beraktivitas dengan lebih layak.Tiga penerima bantuan kursi roda tersebut masing-masing adalah Dani Alkafi (42) warga Desa Dukuh, Kecamatan Buduran. Dani yang saat ini berusia 42 tahun tersebut, mengalami disabilitas sejak kecil. Penerima kedua adalah Najih As Sholih (19), warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, yang juga mengalami keterbatasan fisik sejak duduk di bangku SD. Sedangkan penerima ketiga adalah Siti Aminah (32), warga Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, yang sejak lahir menderita sakit hingga kini lumpuh dan membutuhkan bantuan kursi roda untuk beraktivitas.Subandi menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sidoarjo terhadap warganya yang membutuhkan."Saya berharap bantuan kursi roda ini bisa bermanfaat dan meringankan aktivitas sehari-hari. Selain kursi roda, mereka juga telah mendapatkan bantuan tunai dari desa dan Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, termasuk fasilitas BPJS Kesehatan. Pemerintah juga akan terus memantau perkembangan kesehatan mereka agar kebutuhan dasarnya tetap terpenuhi," ujarnya.Ia menambahkan, program bantuan sosial semacam ini akan terus diperkuat melalui kerja sama antara pemerintah daerah, desa, hingga lembaga sosial, agar masyarakat penyandang disabilitas tetap merasa diperhatikan dan tidak ditinggalkan."Tetap kuat dan tetap semangat nggih," ucap Subandi memberikan dukungan kepada masing-masing penerima kursi roda. Pada kesempatan itu pula, Subandi bersama Kepala Dinas Sosial dan perangkat desa setempat juga membagikan bantuan berupa beras kepada warga. (Yu/Dew)

Selengkapnya
13 Sep 2025

Bupati Bakal Perbaiki Rumah Warganya Yang Terbakar

KOMINFO, Sidoarjo - Musibah kebakaran rumah dialami Nur Hanifah warga Desa Sedenganmijen Kecamatan Krian. Rumahnya terbakar hebat Sabtu pagi, (13/9) pukul 01.00 WIB. Hampir seluruh bangunannya roboh. Mulai teras rumah, ruang tamu serta dua kamar tidur dan ruang makan habis dilalap api. Seluruh isinya habis terbakar. Bahkan satu motor matic milik anaknya ikut hangus terbakar. Hanya tersisa rangka dan mesinnya saja. Beruntung api tidak sampai menjalar dapur rumahnya. Alhasil kulkas serta mesin cuci dan tabung gas LPG berhasil diselamatkan pemadam kebakaran Pemkab Sidoarjo yang datang. Namun luka dialami Nur Hanifah yang saat ini dirawat di rumah sakit Yapalis Krian. Ia terkena sambaran api saat dibopong anaknya untuk keluar rumah. Siang tadi, Sabtu, (13/9), Bupati Sidoarjo H. Subandi melihat rumah janda berusia 60 tahun itu. Ia akan pastikan perbaikan rumah Nur Hanifah segera dilakukan. Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) akan digunakannya untuk memperbaikinya. Pasalnya tidak akan cukup jika harus menggunakan dana bedah rumah dari Baznas Sidoarjo sebesar Rp 25 juta. "Tadi kita lihat kondisinya seratus persen terbakar, kalau bantuan Rp 25 juta tidak mampu, tentunya kita gunakan dana BTT agar segera ada perbaikan," ucapnya. Bupati H. Subandi meminta BPBD Sidoarjo segera menghitung biaya perbaikannya. Namun saat ini ia meminta pihak desa untuk gotong royong membersihkan puing-puing kebakaran. Bupati juga berpesan saat pengerjaan perbaikannya nanti untuk memperhatikan instalasi listriknya. Pasalnya bupati menduga hubungan arus pendek menjadi penyebab terjadinya kebakaran rumah Nur Hanifah. "Nanti juga kita benahi instalasinya, karena kita duga instalasi listriknya menjadi penyebab kebakaran," ujarnya. (Git/mas)

Selengkapnya
12 Sep 2025

Resmikan Masjid Al-Ikhlas Juanda, Bupati Subandi Ajak Masyarakat Jaga Persaudaraan dan Perdamaian Umat

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, meresmikan Masjid Al-Ikhlas yang berlokasi di Perumahan Central Park Juanda, Kecamatan Sedati, pada Jumat (12/9/2025). Peresmian yang berlangsung khidmat ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk penceramah kondang Yahya Zainul Ma`arif yang akrab disapa Buya Yahya, Camat Sedati, jajaran Forkopimda, serta para tokoh agama dan masyarakat setempat.Rangkaian acara diawali dengan lantunan sholawat yang dipimpin langsung oleh Buya Yahya, yang diikuti oleh ratusan jamaah yang hadir. Puncak seremoni peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati H. Subandi, sebagai simbol resmi yang mengukuhkan fungsi masjid sebagai sarana ibadah, pusat kegiatan keagamaan, dan wadah kemasyarakatan.Dalam sambutannya, Bupati H. Subandi mengungkapkan rasa syukurnya atas berdirinya Masjid Al-Ikhlas. Ia berharap masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pendidikan agama yang membawa keberkahan bagi masyarakat luas."Saya atas nama Pemkab Sidoarjo bersyukur atas dibangunnya masjid Al-Ikhlas ini. Kedepannya tempat ibadah ini dapat juga menjadi pusat pembinaan akhlak, pendidikan umat, dan meningkatkan persaudaraan di tengah masyarakat," ujar H. Subandi.Lebih lanjut, ia juga menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam menjaga dan memakmurkan Masjid Al-Ikhlas. Menurutnya, pemerintah siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai sumber perdamaian bagi seluruh umat beragama."Mari kita jaga bersama masjid Al-Ikhlas ini untuk menjadi sumber perdamaian, persaudaraan, dan inspirasi kebaikan," tutur H. Subandi.Dengan berdirinya Masjid Al-Ikhlas, diharapkan dapat menjadi pusat ibadah yang merangkul seluruh umat Islam tanpa memandang latar belakang. Hal ini sejalan dengan cita-cita untuk menjadikan Kabupaten Sidoarjo sebagai daerah yang lebih religius dan penuh berkah. (Son)

Selengkapnya
12 Sep 2025

Squad Deltras FC 2025/2026 Dilaunching, Bupati All Out Beri Dukungan

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H. Subandi akan all out memberikan dukungan bagi klub Sepakbola Deltras FC. Hal itu diutarakannya langsung  saat menghadiri Launching Deltras FC 2025/2026 di Aston Hotel Sidoarjo, Jumat malam kemarin, (12/9). Bupati H. Subandi mengatakan Deltras FC sudah menjadi klub sepakbola kebanggaan warga Sidoarjo. Oleh karenanya Pemkab Sidoarjo akan mensupport kemajuan klub sepakbola tersebut. "Deltras FC ini kepunyaan masyarakat Sidoarjo, oleh karenanya pemerintah daerah akan all out membantu perkembangannya," ucapnya. H. Subandi menyampaikan salah satu dukungan bagi perkembangan Deltras FC adalah dengan memberikan keringanan sewa stadion Gelora Delta Sidoarjo yang dipakai Deltras FC sebagai home basenya. Selain itu dirinya juga akan membantu memfasilitasi manajemen Deltras FC dengan perusahaan-perusahaan untuk memberikan support. "Nanti perusahaan-perusahaan akan kita datangi untuk memberikan supportnya kepada Deltras FC, saya yakin dengan dukungan bersama, Deltras FC ini dapat naik liga satu," ujarnya. CEO Deltras FC  Amir Burhanudin menargetkan klubnya bisa bertengger di papan atas klasemen wilayah Timur. Persiapan panjang telah dilalukan untuk menghadapi musim ini. "Komposisi tim kali ini cukup seimbang, dengan 50 persen pemain musim lalu ditambah 11 pemain muda di bawah 20 tahun,” ujarnya. Amir mengatakan squad Deltras FC 2025/2026 diisinya dengan bek asing asal Turki, Goktug Demiroglu. Kehadirannnya diharapkan mampu memperkokoh lini pertahanan Deltras FC. Di squad yang baru ini ia juga menghadirkan legenda hidup sepak bola Indonesia, Hariono untuk mengisi lini tengah. Dikatakannya timnya berada di Wilayah Timur bersama 10 tim lainnya. Seperti tim sepakbola Barito Putera, PSS Sleman, dan PSIS Semarang yang baru saja terdegradasi dari Liga 1. "Tim kami akan menjalani laga perdana Championship 2025/2026 dengan menantang tuan rumah Persela Lamongan pada 15 September mendatang," ujarnya. (Git/mas)

Selengkapnya
11 Sep 2025

Bupati Subandi Ajak Fatayat NU Bersinergi Tekan Angka Stunting

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, Subandi, mengajak seluruh kader Fatayat NU dari ranting hingga cabang se-Kabupaten Sidoarjo untuk bersinergi dalam mencegah stunting. Ajakan tersebut disampaikan Subandi saat menghadiri kegiatan "Gerakan Cegah Stunting bagi Fatayat" di Delta Graha Sekretariat Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (11/9/2025). Menurut Subandi, keberadaan Fatayat NU sangat strategis karena menjadi bagian penting dalam membina keluarga. Fatayat disebutnya sebagai pondasi keluarga yang berperan langsung dalam menjaga ketahanan rumah tangga, khususnya dalam hal pola asuh, kesehatan ibu dan anak, serta pemenuhan gizi keluarga."Fatayat NU adalah pondasi keluarga. Dari rahim keluarga yang sehat, akan lahir generasi yang sehat pula. Karena itu saya mengajak seluruh kader Fatayat NU di Sidoarjo untuk ikut serta memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu, agar sadar pentingnya gizi, pola asuh, dan kesehatan anak. Dengan kebersamaan ini, angka stunting di Sidoarjo bisa terus ditekan," tegasnya. Subandi menambahkan, penanganan stunting tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi harus melibatkan semua pihak. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo menunjukkan bahwa prevalensi stunting berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di tahun 2022 mencapai 16,1 persen, dan berhasil diturunkan menjadi 8,4 persen pada tahun 2023. Pemkab menargetkan di tahun 2025 prevalensi stunting bisa ditekan hingga di bawah 10 persen, sesuai target nasional."Target ini tidak akan tercapai tanpa gotong royong. Peran Fatayat NU yang dekat dengan keluarga dan masyarakat adalah kunci. Bersama PKK, kader posyandu, dan tenaga kesehatan, Fatayat NU bisa menjadi motor penggerak pencegahan stunting di setiap desa," tambahnya.Dengan sinergi antara Pemkab Sidoarjo dan Fatayat NU, Ia optimistis angka stunting dapat terus ditekan. Ia juga menegaskan bahwa kekuatan utama pencegahan stunting ada pada keluarga yang sehat dan kuat."Jika Fatayat NU menjadi pondasi keluarga yang kokoh, InsyaAllah Sidoarjo akan melahirkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan berdaya saing," katanya. Pada kesempatan itu, Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sriatun Subandi, juga hadir dan memberikan paparan mengenai pentingnya menjaga nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Ia menyebut masa ini sebagai periode emas yang menentukan kualitas tumbuh kembang anak"Seribu hari pertama kehidupan tidak boleh terlewatkan. Ibu hamil, bayi, dan balita harus mendapatkan asupan gizi seimbang, perhatian, dan pola asuh yang tepat. Jika pondasi keluarga kuat, maka generasi yang lahir akan menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing," ujarnya. Sriatun juga menambahkan selain Fatayat NU juga harus bersama melaksanakan sosialisasi terhadap program edukasi gizi seimbang hingga pemanfaatan pada lahan rumah untuk sumber pangan bergizi di wilayahnya. "Langkah ini akan sejalan dengan peran Fatayat NU sebagai penguat keluarga dan penggerak masyarakat," ucapnya. (Dew)

Selengkapnya
10 Sep 2025

Pemkab Sidoarjo Lepas 54 Kontingen MTQ ke-XXXI Tahun 2025, Target Rebut Kembali Juara Umum

KOMINFO, Sidoarjo – Rabu (10/9/2025), Pemerintah Kabupaten Sidoarjo secara resmi melepas peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Sidoarjo yang akan berlaga pada MTQ XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur di Jember. Ajang tersebut akan berlangsung mulai 11 hingga 21 September 2025.Sebanyak 52 dari total 56 peserta dilepas langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH., M.Kn. Mereka terdiri dari 44 peserta putra-putri asal Kabupaten Sidoarjo dan 8 peserta dari kabupaten lain. Prosesi pelepasan turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Kepala Kemenag Sidoarjo Mufi Imron Rosyadi, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Moch. Dhamroni Chudhlori, serta Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra, Ainur Rahman.Bupati Subandi menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para qari, qariah, hafidz, hafidzah, serta seluruh peserta yang akan membawa nama Sidoarjo. “Terima kasih telah menjadi putra-putri terbaik daerah. Kalian bukan hanya mengemban misi kompetisi, tetapi juga membawa amanah dakwah dan syiar Islam, sekaligus mengharumkan nama Sidoarjo,” ujarnya.Menurutnya, MTQ tidak semata-mata menjadi ajang perlombaan, melainkan juga sarana menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, memperkuat akhlak generasi muda, serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam membangun masyarakat religius dan berakhlak mulia.“Kepada seluruh peserta, kami berpesan: berangkatlah dengan penuh keikhlasan, junjung tinggi sportivitas, dan tampilkan kemampuan terbaik. Jangan lupa menjaga adab, sikap, serta ingat bahwa kalian membawa nama baik Kabupaten Sidoarjo. Yang terpenting bukan hanya juara, tetapi menjadikan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai nafas kehidupan sehari-hari,” tegasnya.Dengan penuh rasa syukur, Bupati Subandi secara resmi melepas keberangkatan kontingen MTQ Kabupaten Sidoarjo menuju MTQ XXXI Jawa Timur. Ia berharap seluruh peserta diberi kelancaran, kesehatan, dan keberkahan serta mampu membawa pulang prestasi terbaik bagi Sidoarjo.Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Sidoarjo menyampaikan harapannya agar pembinaan yang dilakukan secara komprehensif, terpadu, dan berkesinambungan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia para peserta MTQ.“Pada MTQ kali ini, kami bertekad merebut kembali trofi juara umum. Sebelumnya, Sidoarjo berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut, namun tahun lalu hanya menduduki posisi runner-up. Karena itu, di MTQ ke-XXXI ini kami targetkan juara umum kembali,” pungkasnya.(Yu).

Selengkapnya
10 Sep 2025

Gubernur Jatim dan Bupati Sidoarjo Tinjau Pasar Murah di Gedangan, Berharap Distribusi Dapat Merata

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Bupati Sidoarjo, H. Subandi, dan Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Sriatun Subandi, meninjau langsung pelaksanaan pasar murah yang digelar di kantor Kecamatan Gedangan, Rabu (10/9/2025).Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat yang ingin mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Berbagai komoditas penting dijual di bawah harga pasar, seperti beras premium seharga Rp 14.000 per kilogram, beras medium (SPHP) Rp 11.000 per kilogram, dan Minyakita seharga Rp 13.000 per liter. Selain itu, tersedia pula bahan pokok lain seperti telur, tepung terigu, serta bawang merah dan bawang putih."Di pasar murah ini, harga harus terjangkau, lebih murah dari pada pasar tradisional atau modern," tegas Gubernur Khofifah di sela-sela kunjungannya.Khofifah juga mengapresiasi sinergi kuat dengan Pemkab Sidoarjo. Ia menyoroti keberhasilan Sidoarjo dalam pendistribusian beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang realisasinya telah mencapai 14%, melampaui rata-rata provinsi yang berada di angka 12%.Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial tersebut mengingatkan pentingnya strategi penempatan lokasi pasar murah."Penyelenggaraan pasar murah harus jauh dari pasar tradisional atau modern agar penjangkauan kita lebih merata untuk mendekati pemenuhan kebutuhan masyarakat," jelasnya.Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat ini."Kami akan terus mengawal dan mendukung kegiatan pasar murah ini karena akan sangat membantu sekali untuk masyarakat Sidoarjo dalam pemenuhan bahan pokok dengan harga terjangkau," ujarnya.Manfaat program ini dirasakan langsung oleh warga. Eko, salah satu warga Desa Keboansikep, mengaku sangat terbantu."Terima kasih kepada Ibu Gubernur dan Bapak Bupati. Harga di sini sangat terjangkau, jauh dari harga pasaran, sehingga bisa meringankan ekonomi kami," tuturnya.Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut secara rutin untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Sidoarjo. (Son)

Selengkapnya
10 Sep 2025

Letkol Czi Shobirin Setio Utomo Jabat Dandim 0816 Sidoarjo, Bupati Ajak Perkuat Sinergi

KOMINFO, Sidoarjo - Letkol Czi Shobirin Setio Utomo resmi menjabat Dandim 0816 Sidoarjo. Lulusan Akmil Magelang tahun 2005 itu menggantikan Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo yang pindah ke Mabesad sebagai Pabandya 1/Kompres Spaban III/Binteman Spersad. Rabu malam kemarin, (10/9), lepas sambut Komandan Kodim 0816 Sidoarjo digelar Kodim 0816 Sidoarjo di Jie Poek DW Resto Sidoarjo. Seluruh Forkopimda Sidoaarjo hadir dalam kesempatan tersebut. Diantaranya Bupati Sidoarjo H. Subandi, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing serta Kajari Sidoarjo Zaidar Rasepta dan Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo Darius Naftali.Dalam sambutannya Bupati Sidoarjo H. Subandi mengucapkan selamat datang kepada Dandim 0816 Sidoarjo yang baru Letkol Czi Shobirin Setio Utomo. Ia berharap kedatangannya akan membawa energi baru untuk memperkuat sinergi antara TNI, Polri dan pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat. “Harapan kami kerjasama yang baik selama ini dapat semakin ditingkatkan sehingga bersama kita mampu menjaga kondusifitas wilayah serta mendukung pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang lebih maju, aman dan sejahtera,” ucapnya. Dikatakannya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo siap menyambut Letkol Czi Shobirin Setio Utomo dengan tangan terbuka. Ia berharap kolaborasi dan sinergi Forkopimda Sidoarjo yang terjalin baik selama ini dapat terus terjaga.“Kepada Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, kami siap menyambut dengan tangan terbuka untuk berkolaborasi demi Kabupaten Sidoarjo yang semain baik dan bermartabat,” ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi juga mengucapkan terimakasih kepada Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo atas pengabdiannya selama ini bagi Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya dedikasi yang tinggi telah ditunjukkan Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo bagi kemajuan pembangunan Sidoarjo. “Selama bertugas di Sidoarjo, beliau telah banyak berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban untuk mendukung program pembangunan daerah,” ucapnya. Bupati H. Subandi mengatakan kepindahan Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo bukan akhir dari kebersamaan menjaga Kabupaten Sidoarjo. Namun menjadi awal pengabdian yang terus berlanjut bagi bangsa dan negara. Oleh karenanya jasa dan pengabdian Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo akan terus dikenangnya.“Kepada Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, kami doakan  semoga senantiasa diberikan kesehatan dan kesuksesan ditempat tugas yang baru,” doanya.Sementara itu Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo mengungkapkan komitmennya untuk menjadikan Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi. Ia berjanji akan mengawal dan mendukung Kabupaten Sidaorjo tetap sejuk. Menuju Sidoarjo sejahtera, maju, berkarakter dan berkelanjutan menjadi komitmen dukungannya selama menjabat.“Dimana bumi dipijak, disitulah langit harus dijunjung, kami berkomitmen kalau Sidoarjo baik, kami Kodim 0816 juga BAIK, Berani, Aktif, Inovatif, Kolaboratif dalam rangka mendukung dan mengawal Sidoarjo yang sejuk, apa itu SEJUK, Menuju Sidoarjo Sejahtera, Maju, Berkarakter dan Berkelanjutan,” ujarnya. (Git/mas)

Selengkapnya
9 Sep 2025

Kabupaten Sidoarjo Tempat Kick-Off Sosialisasi Pembuatan Proposal Bisnis dan Pembiayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

KOMINFO, Sidoarjo - Ratusan pengurus Koperasi Desa-Kelurahan/Kopdes Merah Putih di Kabupaten Sidoarjo dibekali penyusunan proposal bisnis bagi koperasinya. Mereka juga diajari cara membuat proposal pembiayaan kepada Bank Himbara/Himpunan Bank Milik Negara. Proposal bisnis itu sendiri diperlukan sebagai syarat pengajuan pembiayaan perbankan oleh Kopdes Merah Putih. Pagi tadi, sosialisasi pembuatan proposal bisnis dan juga pembuatan proposal pembiayaan Kopdes Merah digelar Bank BRI di pendopo Delta Wibawa, Selasa, (9/9). Kabupaten Sidoarjo sendiri menjadi tempat Kick-Off Sosialisasi Pembuatan Proposal Bisnis dan Pembiayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jawa Timur. Kick-Off dilakukan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo bersama Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana. Oleh karenanya peserta sosialisasi tidak hanya diikuti oleh pengurus Kopdes Merah Putih di Kabupaten Sidoarjo saja. Tetapi juga pengurus Kopdes Merah Putih dari Tuban, Malang dan Gresik serta Surabaya. Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Bank Himbara telah diberikan tugas untuk memberikan pembiayaan bagi Kopdes Merah Putih. Pembiayaan tersebut mencakup pembiayaan investasi maupun pembiayaan modal kerja. Untuk pembiayaan modal kerja akan disesuaikan dengan kebutuhan rencana bisnis Kopdes Merah Putih itu sendiri. Semisal penjualan pupuk, LPG maupun Sembako. Sedangkan pembiayaan investasi disesuaikan dengan kebutuhan sarana dan prasarana Kopdes Merah Putih. Semisal untuk renovasi toko, gudang maupun kendaraan operasional. "Para pengurus Kopdes Merah Putih akan diberikan edukasi oleh teman-teman bank pemerintah, disini ada Bank BRI, BNI bagaimana mengisi proposal bisnis tadi untuk diajukan ke bank," ucapnya. Ia berharap Minggu depan proposal bisnis tersebut bisa diajukan Kopdes Merah Putih. Sehingga pencairan pembiayaan bisa dilakukan diakhir September atau awal Oktober. "Semoga dalam beberapa Minggu kedepan proposal bisnis bisa diajukan kepada kita, dan kita berharap diakhir September atau awal Oktober nanti kita sudah mulai bertahap mencairkan pinjaman bank untuk modal usaha sehingga koperasi desa bisa memulai operasionalnya," ujarnya. Kedepan, lanjut Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo, sistem digitalisasi akan dilakukan terhadap pengelolaan manajeman Kopdes Merah Putih. Sistem digitalisasi tersebut akan terintergrasi dengan pusat. Sehingga aktivitas Kopdes Merah Putih dapat tercatat dengan rapi dan transparan. Semisal laporan keuangan Kopdes Merah Putih. "Nanti kita akan menggunakan proses digitalisasi sehingga pengajuan proposal bisnis maupun maupun pengelolaan bisnis sehari-hari itu akan melalui sistem yang terintegrasi," ucapnya. Sementara itu Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana berharap lewat kegiatan sosialisasi tersebut akan lahir Kopdes Merah Putih di Sidoarjo yang sehat, kuat dan berdaya saing. Pemkab Sidoarjo juga akan memastikan Kopdes Merah Putih akan menjadi penggerak perekonomian di Kabupaten Sidoarjo.“Dengan dukungan BUMN dan BRI saya yakin Koperasi Desa Kelurahan Meah Putih dapat berkembang menjadi usaha yang mandiri, mampu membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan daya saing masyarakat Indonesia,” ucapnya. (Git)

Selengkapnya
8 Sep 2025

Bupati Sidoarjo Ajak Warga NU Tidak Mudah Terprovokasi Isu Yang Memecah Belah Umat

KOMINFO, Sidoarjo - Sidoarjo Bersholawat di gelar PCNU Sidoarjo di Masjid Agung Sidoarjo, Senin malam, (8/9). Kegiatan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dihadiri ribuan warga NU Sidoarjo. Sidoarjo Bersholawat yang ke 18 itu juga diisi dengan tausiyah oleh KH. Fahmi Amrullah dari Jombang. Forkopimda Sidoarjo turut hadir ditengah-tengah warga Nahdliyin Sidoarjo. Diantaranya Bupati Sidoarjo H. Subandi, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo. Bupati H. Subandi dalam sambutannya menyampaikan majelis seperti ini bukan sekadar untuk melantunkan doa dan pujian. Namun juga menjadi perekat persaudaraan, penguat ukhuwah islamiyah, serta peneguh komitmen bersama untuk menjaga Kabupaten Sidoarjo tetap aman, damai, dan kondusif."Sidoarjo Bersholawat yang digagas PCNU Sidoarjo ini telah menjadi tradisi mulia, yang bukan hanya menumbuhkan kecintaan kepada rasulullah, tetapi juga menjadi wahana memperkokoh persatuan umat," ucapnya.  Oleh karenanya Bupati H. Subandi mengatakan pentingnya kegiatan seperti ini rutin diselenggarakan. Menurutnya kebersamaan seperti ini akan mempererat kerukunan umat. Masyarakat juga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengancam persatuan. Ia yakin lewat kegiatan Sidoarjo Bersholawat akan tercipta suasana Sidoarjo yang religius, guyub rukun. "Dalam suasana kebersamaan seperti inilah, kita diajarkan untuk menjauhi segala bentuk perpecahan, menjaga kerukunan, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu yang dapat mengganggu harmoni kehidupan kita," ujarnya. Untuk itu Bupati H. Subandi menegaskan komitmen pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mendukung kegiatan keagamaan seperti ini. Menurutnya selain sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga untuk membangun spiritualitas masyarakat serta memperkuat moral. "Mari kita jadikan Sidoarjo Bersholawat sebagai momentum untuk terus menjaga persaudaraan, mempererat ukhuwah, serta bersama-sama membangun Sidoarjo yang lebih maju, sejahtera, dan diridhai Allah SWT," ajaknya. Git/mas)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 729172