Berita

3 Dec 2025

TP PKK Kabupaten Sidoarjo Peringati Hari Ibu ke-97 dan Hari Disabilitas Internasional: Perempuan Berdaya, Perempuan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045

KOMINFO, Sidoarjo - Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo di bawah kepemimpinan Hj. Sriatun Subandi menggelar peringatan Hari Ibu ke-97 tahun 2025 di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (3/12/2025). Kegiatan tersebut berlangsung meriah dan penuh kekhidmatan, mengangkat tema nasional “Perempuan Berdaya & Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045.”Peringatan kali ini juga memiliki nilai khusus karena diselenggarakan lebih awal dari tanggal nasional 22 Desember. TP PKK Kabupaten Sidoarjo memadukannya dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional, sebagai bentuk komitmen untuk mendorong inklusivitas dan kesetaraan bagi seluruh perempuan, termasuk penyandang disabilitas.Acara dihadiri oleh jajaran Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, para ketua dan penggerak PKK se-Kecamatan Sidoarjo, berbagai organisasi perempuan Sidoarjo, serta Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sidoarjo. Hadir pula Dirut RSUD Notopuro, Atok Irawan, sebagai narasumber.Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sriatun Subandi menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk mengingat kembali sejarah panjang perjuangan perempuan Indonesia.“Peringatan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap perjuangan pergerakan perempuan Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa. Perempuan masa kini harus terus melanjutkan semangat itu melalui karya dan pemberdayaan,” ujar Hj. Sriatun Subandi.Ia juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam menghadapi tantangan zaman menuju Indonesia Emas 2045.“Semoga kita, para perempuan, dapat menjadi sosok ibu yang tidak hanya penuh kasih tetapi juga mampu menghadirkan inspirasi, inovasi, dan keteladanan bagi anak-anak kita,” tambahnya.Penggabungan peringatan Hari Ibu dan Hari Disabilitas Internasional dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap perempuan dalam seluruh keberagaman. TP PKK Sidoarjo mendorong agar semakin banyak ruang partisipasi bagi perempuan penyandang disabilitas dalam kegiatan sosial dan pembangunan daerah.Melalui kegiatan ini, TP PKK Kabupaten Sidoarjo kembali meneguhkan komitmennya untuk ikut serta dalam program-program pemberdayaan perempuan, peningkatan kapasitas keluarga, serta penguatan peran ibu sebagai pendidik utama dalam rumah tangga. (Son).

Selengkapnya
3 Dec 2025

Gerak Cepat Pemkab Sidoarjo Atasi Jalan Rusak Secara Bergiliran

KOMINFO, Sidoarjo — Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir memicu genangan dan kerusakan jalan di sejumlah titik di Sidoarjo. Hal ini banyak dikeluhkan masyarakat dan mengganggu mobilitas masyarakat.  Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bergerak cepat menambal titik-titik berlubang melalui tim tanggap darurat.Begitu banjir surut, satgas perbaikan jalan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) langsung dikerahkan untuk memantau dan menambal lubang yang muncul. Langkah cepat ini terlihat di wilayah Bluru Kidul, di mana lubang-lubang yang menganga pasca-banjir segera ditutup petugas sehingga arus lalu lintas kembali lancar.“Hanya beberapa hari setelah ada lubang jalan, sudah langsung ditambal. Ini bagus, daripada sebelumnya,” ujar Tedi, warga Bluru Kidul, yang ditemui belanja pasar Bl.Hal serupa juga terjadi di Jalan Brigjend Katamso, Waru, di mana titik-titik berlubang yang sempat mengganggu pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, kini sudah tertangani meski dengan tambalan sementara.Bupati Subandi memerintahkan  kerja cepat kepada Dinas PUBMSDA. Tim harus bergerak saat cuaca memungkinkan, melakukan pemantauan, dan segera memperbaiki kerusakan yang ditemukan. Daerah rawan banjir menjadi prioritas karena lubang kerap muncul setelah genangan surut.“Petugas tidak hanya menambal, tetapi juga melakukan pemetaan untuk menentukan mana ruas yang cukup ditambal dan mana yang perlu peningkatan kualitas atau pembangunan ulang,” jelasnya, ditemui saat selesai memimpin Rapat Koordinasi dengan OPD, Rabu (3/12) di Ops room. Untuk rencana jangka panjang, Pemkab telah merencanakan program betonisasi dibeberapa lokasi pada tahun depan. Sementara itu, perbaikan dan perawatan berkala akan diterapkan pada ruas lain untuk mencegah kerusakan berulang.“Beberapa lokasi sudah kita rencanakan untuk masuk program betonisasi jalan di tahun depan. Beberapa lainnya kita usahakan perbaikan dan perawatan berkala. Yang penting, terus kita awasi bersama,” tegas Subandi.Subandi, mengimbau masyarakat aktif melapor bila menemukan jalan rusak agar penanganan dapat segera dilakukan. Namun ia mengingatkan agar warga bersabar karena jumlah petugas terbatas sehingga perbaikan dilakukan secara bergiliran.Penanganan cepat yang dilakukan Pemkab Sidoarjo menunjukkan upaya mitigasi dampak musim hujan terhadap infrastruktur. Tantangan berikutnya adalah memastikan perbaikan bersifat berkelanjutan sehingga gangguan terhadap mobilitas warga dapat diminimalkan. (mas/hmsen)

Selengkapnya
3 Dec 2025

Pemkab Sidoarjo Gelar Retret untuk Kades se-Kabupaten Sidoarjo

KOMINFO,Sidoarjo- Seluruh Kepala Desa/Kades se Kabupaten Sidoarjo ikuti Retret di Puslat Rindam V/Brawijaya Malang selama tiga hari, mulai 3-5 Desember 2025. Ratusan Kades tersebut digembleng untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan kapabel. Mereka dilatih dan dididik sendiri oleh para pelatih anggota TNI Rindam V/Brawijaya Malang. Selain itu mereka juga akan dibekali materi oleh Polresta, Kejaksaan dan KPK. Retret tersebut merupakan Program Pelatihan Desa Beraksi atau Desa Bersih dan Anti Korupsi yang digelar Pemkab Sidoarjo. Siang tadi Pelatihan Desa Beraksi tersebut dibuka Bupati Sidoarjo H. Subandi, Rabu, (3/12). Bupati mengatakan Program Desa Beraksi sebagai upaya pencegahan korupsi di tingkat desa. Oleh karenanya lewat program tersebut diharapkan terwujud tata kelola desa yang bersih, transparan, partisipatif, dan akuntabel. “Program ini selaras dengan kebijakan nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2018 tentang strategi nasional pencegahan korupsi yang menegaskan pentingnya pencegahan melalui penguatan tata kelola dan partisipasi masyarakat,” ucapnya.Bupati berharap, Program Desa Bersih dan Anti Korupsi bukan hanya sekadar slogan. Namun menjadi kewajiban moral dan administratif untuk mewujudkannya bersama. Oleh karenanya ia menekankan beberapa hal yang harus menjadi perhatian Bersama. Pertama, transparansi dan akuntabilitas.  Ia meminta semua perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan kegiatan desa harus terbuka untuk publik dan terdokumentasi dengan baik. “Laporan keuangan dan penggunaan anggaran wajib dapat diakses oleh masyarakat dan aparat pengawas,” pintanya. Kedua, partisipasi masyarakat. Bupati H. Subandi meminta pemerintah desa melibatkan warga dalam perencanaan dan pengawasan program desa sehingga keputusan yang diambil benar-benar untuk kepentingan bersama. Dan yang ketiga, penguatan kapasitas aparatur desa. Ia meminta kepala desa dan perangkat desa untuk terus meningkatkan kompetensi administrasi, pengelolaan keuangan, dan etika publik seperti halnya mengikuti kegiatan pelatihan seperti ini.“Kepada seluruh peserta ikutilah pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, menerapkan ilmu yang diperoleh, dan menjadi teladan bagi masyarakat. Bersama kita wujudkan desa yang bersih, akuntabel, dan berdaya demi kesejahteraan warga Kabupaten Sidoarjo,” pintanya.Bupati H. Subandi menegaskan Program Pelatihan Desa Beraksi merupakan bentuk komitmen bersama untuk memperkuat integritas pemerintahan desa. Kepala desa harus mampu meningkatkan etos kerja dan menjaga kedisiplinannya dalam menjalankan roda pemerintahan. Jangan sampai ada penyelewengan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara atau masyarakat. Ia ingatkan bahwa setiap bentuk penyalahgunaan anggaran, kolusi, atau nepotisme akan ditindak sesuai aturan hukum dan peraturan yang berlaku. “Pemerintah kabupaten akan mendukung mekanisme pengawasan, pelaporan, dan sanksi untuk menjaga integritas pemerintahan desa,” sampainya. Git

Selengkapnya
1 Dec 2025

Wabup Sidoarjo Pimpin Upacara Bendera HUT Korpri

KOMINFO,Sidoarjo- Upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun/HUT Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia/Korpri ke- 54 Tahun 2025 sekaligus HUT Dharma Wanita Persatuan ke 26 Tahun 2025 digelar di halaman Mall Pelayanan Publik/MPP Kabupaten Sidoarjo, Senin, (1/12). Upacara yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana berjalan khidmat. Upacara tersebut diikuti ratusan ASN Sidoarjo.Wabup Hj. Mimik Idayana membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH meminta anggota Korpri untuk terus meningkatkan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Anggota Korpri harus dapat memberikan pelayanan yang tulus, profesional, dan berintegritas untuk mewujudkan Indonesia Maju. “Kita bersyukur hari ini, kita bersama-sama memperingati hari ulang tahun ke-54 Korpri, untuk itu atas nama organisasi Korpri, dan pribadi, saya menyampaikan selamat ulang tahun ke-54 kepada seluruh anggota Korpri di manapun saudara-saudara bertugas,” ucapnya.Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Korpri dalam menjalankan tugas negara. Lebih dari setengah abad, anggota Korpri telah menunjukkan dharma bakti, dedikasi, dan loyalitasnya untuk kemaslahatan masyarakat, kejayaan bangsa, serta kemajuan negara.“Saudara telah bekerja keras untuk melayani dengan sepenuh jiwa, profesional dan bekerja untuk kemaslahatan masyarakat, kejayaan bangsa, serta kemajuan negara,” ucapnya.Prof. Zudan juga menyampaikan tema peringatan HUT Korpri ke-54 tahun ini yakni “Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri Mewujudkan Indonesia Maju” mencerminkan tekad Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga persatuan, solid, berintegritas, dan mandiri dalam pengabdian. Menurutnya Korpri harus senantiasa menjadi sebuah kekuatan pemersatu dan penggerak birokrasi demi terwujudnya Indonesia yang maju, adil, berdaya saing, dan berkeadilan. Oleh karenanya semangat memperkuat solidaritas dan persatuan di antara anggota Korpri harus terus dijaga.“Harus kita ingat dan kita sadari bersama, bahwa pengabdian serta perjuangan Korpri bagi negeri ini memiliki arti yang sangat mendalam. Dalam setiap langkah dan karya, Korpri senantiasa hadir sebagai abdi negara yang bekerja dengan tulus, melayani masyarakat dengan sepenuh hati, dan menjaga keutuhan serta keberlangsungan pelayanan publik di seluruh penjuru tanah air,” ujarnya.Prof. Zudan juga menyampaikan kesejahteraan para anggota Korpri harus menjadi perhatian utama. Pola karier dan pengembangan profesionalisme hendaknya terbebas dari campur tangan politik maupun kepentingan-kepentingan lain yang dapat mengganggu netralitas. Kemandirian dan netralitas Korpri harus senantiasa dijaga.“Karena kedua hal inilah yang menjadi dasar kekuatan organisasi ini dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, dan berwibawa,” ucapnya.Ia juga menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh anggota Korpri. Pasalnya di mana pun tugas negara memanggil, anggota Korpri selalu hadir, tetap setia mengabdi, dan tidak pernah lelah berjuang untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.“Semoga semangat pengabdian ini terus menyala di setiap insan Korpri, demi Indonesia yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera,” pungkasnya. Git

Selengkapnya
1 Dec 2025

Bupati Subandi Tegaskan Pembangunan Rumah Pompa Kedung Peluk Harus Segera Selesai

KOMINFO,Sidoarjo- Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, M.Kn memimpin rapat terkait pembangunan pintu air dan rumah pompa (Boezem) di Desa Kedungpeluk Kecamatan Candi, Rapat yang diselenggarakan di Opsroom Setda Kab. Sidoarjo, Senin 01/12/2025 ini sebagai tindak lanjut Sidak Bupati Sidoarjo beberapa waktu yang lalu.Hadir pada rapat ini Kepala Dinas PUBMSDA Dwi Eko Saptono, Pelaksana Proyek serta pihak-pihak terkait, Bupati menyampaikan proyek ini harus segera selesai dan dengan kondisi pembangunan rumah pompa yang mengalami deviasi sebesar 30%, Bupati meminta adanya penambahan tenaga kerja untuk segera menyelesaikan lantai bawah. Jika itu sudah selesai maka bisa segera digunakan untuk mengantisipasi kelebihan debit air.Pada pertemuan tersebut Bupati Subandi  menyampaikan kepada  kepala PUBMSDA Dwi Eko Saptono untuk benar-benar mengawasi pengerjaan proyek dam Kedungpeluk tersebut. Terutama, pengerjaan lantai bawah rumah pompa yang harus segera diselesaikan ”kalau bisa Jumat, lantai bawah itu harus sudah selesai, pengerjaan harus dimaksimalkan untuk lantai bawah. Sebab, pengerjaan yang paling sulit adalah lantai bawah rumah pompa,” tegas Bupati Subandi.Ia pun melanjutkan jika lantai bawah sudah selesai, dalam kondisi cuaca apa pun, pembuangan air dari Tanggulangin (selatan) ke Kedungpeluk (utara) lebih mudah. Kalau lantai bawah belum selesai, pembuangan air masih susah. Padahal, pembangunan dam dan rumah pompa di Kedungpeluk itu bertujuan menarik debit air dari Tanggulangin. Bisa dibuang ke muara. Sebab, dam dan boezem Kedungpeluk terhubung langsung dengan Boezem Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin.Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumber Daya Air (PUBMSDA) harus bisa memastikan penyelesaian proyek tersebut. Jangan sampai kontraktor pelaksana tidak mampu menuntaskan dan terjadi wanprestasi. Ada waktu tiga pekan sampai berakhirnya kontrak pada 26 Desember. Kemudian sesuai aturan, ada tambahan waktu 50 hari. Kontraktor pelaksana akan dikenakan denda sampai proyek selesai."Kalau dalam  waktu 3 minggu tidak selesai maka akan ada penambahan waktu lagi,” ucapnya Sebagai percepatan pengerjaan, Bupati Subandi meminta tambahan pekerja untuk mengejar target penyelesaian proyek. Pemkab Sidoarjo sangat ingin pembangunan dam dan rumah pompa di Kedungpeluk ini menjadi solusi atas bencana banjir yang terjadi di Tanggulangin selama ini.”Kalau sampai pelaksana wanprestasi, kasihan warga Kecamatan Tanggulangin yang kebanjiran,” pungkasnya.(yu/mas)

Selengkapnya
1 Dec 2025

Kabupaten Sidoarjo Raih Dua Penghargaan Sekaligus Dari Menko Bidang Perekonomian RI

KOMINFO,Sidoarjo- Dua penghargaan sekaligus diraih Kabupaten Sidoarjo dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI. Penghargaan tersebut yakni TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) Kabupaten Terbaik 3 Wilayah Jawa - Bali dan penghargaan Program Unggulan Terbaik 3 kategori Umum. Penghargaan TP2DD diberikan karena Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dinilai memiliki kinerja dan komitmen yang tinggi terhadap Digitalisasi Penerimaan dan Belanja Daerah. Sedangkan penghargaan program unggulan terbaik diberikan untuk aplikasi My Retribusi yang dinilai mampu menjadi solusi dalam mentransformasikan penerimaan tunai retribusi menjadi non tunai dan pemantauan penerimaan retribusi secara realtime.Pagi tadi, dua penghargaan tersebut diterima Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo Muhammad Makhmud pada Rapat Koordinasi Pusat-Daerah (Rakorpusda) P2DD tahun 2025 di Hotel Kempinski Jakarta, Senin, (1/12). Sebelumnya, TP2DD Kabupaten Sidoarjo juga juga mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai TP2DD Kabupaten dengan realisasi Kartu Kredit Indonesia Tertinggi Tahun 2025.Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo Muhammad Makhmud mengatakan Pemkab Sidoarjo terus mendorong percepatan pelaksanaan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Bahkan implementasi ETPD diperkuat dengan dibentuknya TP2DD Kabupaten Sidoarjo berdasarkan SK Bupati Sidoarjo Nomor 188/330/438.1.1.3/2021.“ETPD merupakan bentuk upaya dari pemerintah untuk memberikan kemudahan pelayanan dalam melakukan pembayaran pada aspek pendapatan dan belanja pemerintah sebagai wujud dari transformasi transaksi secara tunai menjadi non tunai,” ucap Muhammad Makhmud usai menerima penghargaan.Muhammad Makhmud menyampaikan indeks ETPD Kabupaten Sidoarjo terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.  Pada semester satu tahun 2022 kemarin sebesar 96,8% meningkat menjadi 98,3% pada semester dua di tahun yang sama. Tren tersebut terus meningkat pada semester satu tahun 2023 lalu sebesar 97,5%, dan terus naik pada semester dua 98,3%. Sedangkan pada semester satu tahun 2024 telah mencapai 99,3% dan beranjak naik di semester dua 2024 sebesar 99,3%.“ETPD ini diharapkan mampu mewujudkan pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efisien, transparan, serta akuntabel dan pada akhirnya dapat meningkatkan PAD Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya.Muhammad Makhmud mengatakan Pemerintah Pusat terus mendorong percepatan pelaksanaan ETPD di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya Pemerintah Pusat akan menilai percepatan pelaksanaan ETPD yang dilakukan pemerintah kabupaten/kota dan provinsi. Disebutkannya penilaian dilakukan pada tiga aspek. Pertama pada proses percepatan pelaksanaan ETPD dengan bobot 20% yang mencakup High Level Meeting TP2DD, capacity building, literasi masyarakat terhadap pembayaran non tunai. Kedua pada output berbobot 50% dengan penilaian pencapaian indeks ETPD terakhir, capaian indeks SPBE terakhir, roadmap dan renaksi P2DD, rekomendasi/kebijakan/regulasi yang mendukung ETPD, Komitmen Pemda mendukung kebijakan P2DD. Ketiga pada outcome sebesar 30% yang dapat dilihat pada penerimaan pajak non tunai, penerimaan retribusi non tunai serta presentase belanja daerah non tunai.“Untuk percepatan pelaksanaan ETPD di seluruh Indonesia, Pemerintah Pusat melalui Kemenko Perekonomian RI, Kementerian Komdigi RI, Kemendagri, dan Bank Indonesia setiap tahunnya mengadakan TP2DD Championship untuk menilai TP2DD Kabupaten Kota dan Provinsi, termasuk kategori BPD terbaik, beserta program-program unggulan TP2DD untuk mendorong percepatan pelaksanaan ETPD di wilayah masing-masing,” ucapnya. Git

Selengkapnya
30 Nov 2025

Bupati Subandi Sidak RTLH di Tarik dan Krian, Pastikan Warga Terdampak Segera Dapat Bantuan Renovasi

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai bentuk komitmen tersebut, Bupati Sidoarjo H. Subandi hadir langsung di tengah warga yang membutuhkan bantuan melalui kegiatan sidak Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Minggu (30/11/2025).Sidak dilakukan di dua lokasi, yakni di Desa Sebani, Kecamatan Tarik, serta Desa Tropodo, Kecamatan Krian. Dalam kegiatan ini, H.Subandi didampingi oleh jajaran Dinas Sosial Sidoarjo, Baznas Sidoarjo, serta unsur forkopimka setempat.Rumah milik Sudarmo Desa Sebani diketahui mengalami kerusakan berat setelah diterjang angin puting beliung dua pekan lalu. Melihat kondisi tersebut, Bupati H.Subandi menegaskan bahwa proses renovasi harus segera dilakukan.“Saya akan segera berkoordinasi dengan Baznas untuk segera melakukan perbaikan atap rumah milik Sudarmo yang dihantam angin puting beliung. Atap rumah dan plafon menjadi fokus utama perbaikan,” ujar Bupati Subandi saat berada di lokasi."Saya melihat rumah Masriyah betul-betul butuh perbaikan. Atapnya sudah kropos dan tembok kanan kiri plesternya mulai rapuh. Saya koordinasi dengan Baznas untuk segera melakukan perbaikan mengingat sekarang musim penghujan," tuturnya.Pemkab Sidoarjo berharap proses renovasi dapat segera dilaksanakan agar keluarga penerima manfaat bisa tinggal di rumah yang lebih aman dan nyaman.Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan seluruh stakeholder, program renovasi RTLH diharapkan dapat terus memperluas jangkauan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan untuk kesejahteraan. (Son/Mas)

Selengkapnya
29 Nov 2025

Pelayanan Publik Membaik, Sidoarjo Raih Predikat Informatif

KOMINFO, Sidoarjo— Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meraih Predikat Informatif pada Awarding Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Jawa Timur 2025 yang digelar Sabtu (29/11/2024) di Hotel Aston Bojonegoro. Penghargaan ini menjadi bukti peningkatan kualitas layanan publik dan komitmen daerah terhadap keterbukaan informasi.Selain capaian kabupaten, Pemerintah Desa Simoangin angin, Kecamatan Wonoayu, juga mencatat prestasi dengan memperoleh predikat Menuju Informatif untuk kategori pemerintah desa. Keberhasilan desa ini menegaskan bahwa upaya transparansi tidak hanya berjalan di tingkat kabupaten, tetapi juga merambah ke pemerintahan paling bawah.Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menekankan pentingnya keterbukaan informasi sebagai bentuk pertanggungjawaban publik. “Komitmen transparansi pemimpin daerah menjadi sangat penting sebagai wujud akuntabilitas kepada publik,” ujarnya.Dari hasil penilaian, Sidoarjo dinilai unggul dalam penerapan Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), penguatan peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), serta penyediaan akses informasi yang cepat dan mudah bagi masyarakat. Layanan yang responsif dan terstruktur menjadi faktor penentu dalam penilaian.Penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh OPD dan PPID, serta bukti bahwa pemerintah daerah serius meningkatkan kualitas layanan publik. Penghargaan tersebut juga dipandang sebagai dorongan bagi desa desa lain untuk memperkuat tata kelola informasi. Dengan meningkatnya akses dan kualitas informasi publik, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pelayanan publik ikut tumbuh, sehingga tata kelola pemerintahan menjadi lebih partisipatif dan berdaya guna.Prestasi Sidoarjo pada ajang provinsi ini menegaskan bahwa keterbukaan informasi telah menjadi bagian penting dari upaya reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik di daerah. (Af/hmsen)

Selengkapnya
28 Nov 2025

Kecamatan Tulangan dan DLHK Sidoarjo Tanam 8.000 Bibit Tanaman untuk Jaga Kelestarian Lingkungan

KOMINFO, Sidoarjo - Dalam upaya menjaga kelestarian alam dan memperkuat gerakan peduli lingkungan, Kecamatan Tulangan berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo melaksanakan kegiatan kerja bakti dan program Tarian Tangan (Tanaman Ribuan Pepohonan di Kecamatan Tulangan). Puncak kegiatan digelar di Balai Desa Tlasih, Kecamatan Tulangan, Jumat (28/11/2025).Program Tarian Tangan berlangsung selama lima hari, mulai 24 hingga 28 November 2025, dan dilaksanakan serentak di seluruh desa se-Kecamatan Tulangan. Gerakan ini melibatkan semua unsur pemerintahan, perangkat desa, hingga masyarakat setempat dalam aksi penanaman pohon massal.Kepala DLHK Sidoarjo, Moh. Bahrul Amig, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Kecamatan Tulangan yang dinilai sangat relevan dalam menjaga kelestarian alam.“Program ini sangat baik dan perlu mendapat dukungan bersama. Penanaman pohon adalah langkah penting, namun perawatan setelahnya tidak kalah penting agar tanaman dapat tumbuh subur dan berkelanjutan,” ujarnya.Camat Tulangan, Asmara Hadi, turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintahan, desa, serta masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Ia menyebutkan bahwa total bibit yang ditanam mencapai 8.000 bibit, terdiri dari 2.000 bibit tabe buyah, 3.000 bibit sengon, dan 3.000 bibit tanaman buah-buahan. Seluruh bibit tersebut ditanam di berbagai RT di wilayah Kecamatan Tulangan.“Karena dukungan semua pihak, kegiatan Tarian Tangan berjalan lancar dan mendapat respon positif dari warga. Harapannya, pohon-pohon ini dapat menjadi investasi lingkungan bagi generasi mendatang,” kata Camat Asmara.Melalui kegiatan ini, Kecamatan Tulangan menegaskan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan yang lebih hijau, sejuk, dan berkelanjutan, sekaligus mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga alam di sekitar mereka. (Son)

Selengkapnya
28 Nov 2025

Pemkab Sidoarjo Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia 2025

KOMINFO,Sidoarjo – Berbagai kegiatan memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 digelar Pemkab Sidoarjo  di parkir Timur GOR Sidoarjo, Jumat, (28/11). Rangkaian acaranya berlangsung meriah. Pelaksanaannya tidak hanya diikuti seluruh ASN Sidoarjo saja. Namun juga diikuti masyarakat, pelajar dan mahasiswa. Pemkab Sidoarjo juga menyediakan puluhan stan berjualan untuk UMKM Sidoarjo. Kegiatan peringatan Hakordia tahun ini yang mengambil tema  “Satukan Aksi Basmi Korupsi” diawali dengan senam bersama seluruh ASN Sidoarjo. Kemudian dilanjut dengan orasi kebangsaan membentuk budaya anti korupsi oleh mantan Kajati Jawa Timur Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA, CSSL yang saat ini menjabat sebagai komisaris independen Bank Mandiri. Acara berlanjut dengan ikrar patriot integritas muda Kabupaten Sidoarjo dan penyerahan banner tolak gratifikasi dan anti korupsi kepada OPD. Setelah itu dilakukan pelepasan burung merpati oleh para pejabat yang hadir sebagai bentuk komitmen bebas korupsi. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan flashmop gerakan anti korupsi oleh mahasiswa Unair. Tidak ketinggalan, TP-PKK Desa Kwangsan Kecamatan Sedati juga ikut mendengungkan gerakan anti korupsi lewat paduan suara yang dibawakannya pada kegiatan tersebut. Begitu juga yang dilakukan puluhan siswa siswi SMP Negeri 2 Sidoarjo yang sepakat menolak korupsi.Pada peringatan Hakordia tahun ini dihadiri Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati,  Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Joko Budi Darmawan serta Komisaris Independent Bank Mandiri Mia Amiati dan Ketua DPRD Sidoarjo Abdilah Nasih. Seluruh kepala OPD Sidoarjo juga hadir dalam kegiatan tersebut. Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati dalam sambutannya mengatakan seluruh ASN Sidoarjo wajib bebas korupsi. Pemkab Sidoarjo sendiri berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang transparan dan bersih dari praktek korupsi. Oleh karenanya ia meminta dukungan seluruh ASN Sidoarjo.“Tanpa dukungan dan support panjenangan semua, kita tidak akan pernah berhasil,” ucapnyaFenny berharap Hakordia tahun ini menjadi semangat bagi seluruh ASN Sidoarjo dalam menjaga komitmen bersama mewujudkan pemerintahan yang bersih. Ia yakin dengan komitmen tersebut Kabupaten Sidoarjo akan semakin maju dan berkembang.“Mari kita maknai Hakordia ini dengan terus mewujudkan pemerintahan yang bersih. Inshaalloh dengan pemerintahan yang clear, pembangunan akan lebih cepat tercapai,” ucapnya.Mia Amiati dalam orasinya mengatakan bahwa korupsi merupakan extraordinary crime atau kejahatan yang luar biasa. Perbuatan yang mengandung unsur tindak korupsi pasti ada akibat hukumnya. Oleh karenanya perlu dikenali apa saja rambu-rambu yang terdapat dalam undang-undang tindak korupsi. Bahkan kalau perlu dapat berkoordinasi langsung dengan Kejaksaan saat menjalankan program kegiatan.“Jika bapak ibu ada dispute atau kebingungan bisa berkomunikasi dengan teman-teman Kejaksaan, akan ada pendampingan bagaimana meminimalisir kemungkinan penyimpangan, sehingga semua pelaksanaan program ataupun kegiatan pengadaan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ucapnya.Mia juga mengingatkan untuk tidak memasukkan unsur kepentingan saat melaksanakan program kegiatan. Selain itu benturan kepentingan juga harus bisa dihindari. Pasalnya hal itu menjadi celah perbuatan korupsi.“Ketika bapak ibu melakukan proses pengerjaan dan bapak ibu memiliki kewenangan siapa yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut atau ada kepentingan lain semisal didesak oleh atasan atau penguasa, bapak ibu bisa menolak karena kita nanti yang harus bertanggung jawab,” ujarnya. Disampaikannya juga bahwa melawan korupsi tidak dapat dilakukan sendiri. Butuh semangat yang sama untuk mencegah tindak korupsi. Menurutnya Hakordia dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen melawan korupsi. “Melawan korupsi tidak bisa sendirian, seluruh ASN Sidoarjo dapat bersatu padu melawan korupsi karena korupsi saat ini luar biasa,” ucapnya.Sementara itu Inspektur Sidoarjo Andjar Surjadianto mengatakan peringatan Hakordia digelar dengan berbagai kegiatan pencegahan korupsi. Seperti melakukan roadshow edukasi dini pencegahan korupsi kepada pelajar SMP serta perluasan desa anti korupsi di Jawa Timur. “Tahun 2025 ini sudah ada 27 SMP baik negeri atau swasta yang telah kita edukasi bahaya korupsi, kita juga membuat pilot projeck desa anti korupsi, di tahun 2025 ini ada empat nominator desa anti korupsi di Kabupaten Sidoarjo yang kemudian kita kirim ke tingkat provinsi yaitu Desa Kwangsan Kecamatan Sedati, Desa Wadungasri Kecamatan Waru, Desa Simoketawang Kecamatan Wonoayu dan Desa Trompoasri Kecamatan Jabon,” ucapnya.Selain itu lanjut Andjar, Kabupaten Sidoarjo juga memiliki penyuluh anti korupsi. Sampai saat ini Pemkab Sidoarjo memiliki tiga penyuluh anti korupsi. Dua dari Inspektorat Sidoarjo dan satu dari Provinsi Jawa Timur. Tim Penyuluh Anti Korupsi dibentuk oleh Lembaga Sertifikasi Profesi/LSP KPK yang telah terlisensi BNSP. Pemkab Sidoarjo juga telah membentuk Patriot Integritas Muda Kabupaten Sidoarjo. Ada 14 pemuda yang dipilih. Mereka memiliki wawasan, pandangan dan budaya anti korupsi yang dapat dilihat dari kreatifitas dan aktifitas dalam ber Medsos.“Kita bersama Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Sidoarjo juga membentuk Patriot Integritas Muda Kabupaten Sidoarjo, jadi patriot ini merupakan anak-anak muda yang memiliki wawasan, pandangan dan budaya anti korupsi, di tahun 2025 ini terdapat 40 finalis terbaik tim Patriot Integritas Muda Jawa Timur, 14 diantaranya dari Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya. Git

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 848788