Berita

28 Oct 2025

324 PPPK Sidoarjo Terima SK, Bupati Subandi Minta Tingkatkan Profesionalisme

KOMINFO, Sidoarjo — Sebanyak 324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Kabupaten Sidoarjo formasi tahun 2024 resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan. SK tersebut diserahkan secara digital oleh Bupati Sidoarjo, Subandi, dan dapat diunduh secara mandiri melalui aplikasi myasn.bkn.go.id.Bupati Sidoarjo, Subandi menegaskan agar para pegawai yang baru dilantik menunjukkan kinerja profesional, berintegritas, dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.“Sebagai pegawai pemerintah, kinerjanya harus profesional. Saya selalu mengingatkan agar PPPK dengan perjanjian kerja lima tahun ini bekerja sesuai komitmen dan mampu membawa perubahan untuk kemajuan, terutama dalam pelayanan publik Sidoarjo,” ujar Subandi usai acara Penyerahan SK PPPK Tahap II di Fave Hotel pada Selasa (28/10/2025).Subandi juga menekankan bahwa pengangkatan sebagai ASN PPPK merupakan amanah sekaligus bentuk kepercayaan pemerintah daerah. Ia berharap para pegawai dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab serta menjadi bagian dari birokrasi yang adaptif dan inovatif.“Jabatan ini adalah kepercayaan yang harus dijaga. Pemerintah daerah butuh aparatur yang tangguh, disiplin, dan mampu berinovasi di era digital. Jadilah bagian dari perubahan positif untuk Sidoarjo yang lebih baik,” pesannya.Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, Misbahul Munir, menjelaskan bahwa seleksi PPPK Tahap II Tahun 2024 telah dilaksanakan pada 7–10 Mei 2025 menggunakan fasilitas Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Atrium Graha Pena Surabaya."Sebanyak 324 peserta telah ditetapkan Nomor Induk Pegawai (NIP). Rinciannya terdiri atas 36 tenaga teknis, 108 tenaga guru, dan 180 tenaga kesehatan," ucapnya. Menariknya, dari ratusan pegawai tersebut, terdapat penerima SK tertua berusia 57 tahun yang bertugas di SDN Tebel, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, sebagai Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yaitu Sugeng Pratikno. Hal ini menunjukkan bahwa semangat pengabdian tidak mengenal usia, dan dedikasi dalam mendidik generasi muda tetap menjadi prioritas.Selain SK PPPK Tahap II, sebanyak empat lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXXI tahun 2025 juga telah melaksanakan sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara digital, serta tiga lulusan IPDN angkatan XXXII tahun 2025. (Dew)

Selengkapnya
27 Oct 2025

Harumkan Nama Sidoarjo, Atlet Peraih Medali Bakal Segera Terima Bonus

KOMINFO,Sidoarjo- Pemkab Sidoarjo tengah memproses pencairan bonus para atlet Sidoarjo peraih medali. Bonus tersebut tidak hanya diberikan kepada atlet KONI Sidoarjo saja. Namun juga diberikan kepada atlet KORMI Sidoarjo serta NPC Sidoarjo. Paling cepat, bonus diberikan bulan November. Kepastian itu diutarakan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo, Yudhi Irianto, Senin, (27/10). Kadisporapar Sidoarjo Yudhi Irianto mengatakan saat ini Surat Keputusan (SK) Bupati Sidoarjo terkait reward atlet peraih medali tengah diajukan. Berkasnya telah dikirim dan sedang dibahas di Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Sidoarjo. “Sudah tahap pengajuan SK, sekarang posisinya di Bagian Hukum Setda,” ucapnya. Menurutnya, proses selesainya pengajuan SK tersebut tidak akan memakan waktu lama. Sehingga diperkirakan bulan November besok, bonus tersebut bisa diterima oleh seluruh atlet peraih medali. "Saya berharap seluruh proses administrasi bisa segera tuntas, InsyaAllah kalau tidak ada kendala, November sudah bisa dibagikan kepada atlet dan pelatih berprestasi,” ujarnya. Yudhi mengatakan atlet KONI Sidoarjo menjadi salah satu peraih bonus yang cukup besar. Atlet-atlet tersebut kemarin berhasil membawa nama harum Kabupaten Sidoarjo pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Namun ia belum bersedia membeberkan nominal bonus yang nanti diterima atlet. Tetapi dipastikan jumlahnya lebih besar dibandingkan bonus Porprov Jatim 2023 lalu. “Yang jelas ada kenaikan dibanding Porprov sebelumnya, semua perhitungannya sudah disiapkan oleh KONI Sidoarjo,” jelasnya. Sementara itu Ketua Koni Sidoarjo Imam Mukri Effendy menyambut baik kabar proses pencairan bonus atlet tersebut. Pasalnya bonus tersebut sudah ditunggu-tunggu seluruh atletnya. Menurutnya bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi bupati Sidoarjo kepada atlet berprestasi. Diharapkan pemberian bonus seperti ini akan memacu semangat atlet Sidoarjo untuk terus berprestasi. "Kami sampaikan kepada bapak bupati yang telah memberikan apresiasi, memberikan perhatian kepada atlet-atlet Sidoarjo, pelatih-pelatih Sidoarjo, semoga pegiat olahraga Sidoarjo prestasinya semakin baik lagi,"ucapnya. (Git)

Selengkapnya
26 Oct 2025

TP PKK Dorong Ciptakan Menu Sehat Pencegah Stunting lewat Lomba Konten Kreatif DASHAT

KOMINFO,Sidoarjo- Sebagai mitra pemerintah, TP PKK terus berupaya mendukung program Pemerintah untuk memutus mata rantai Stunting yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Melalui  Pokja IV, TP PKK Kab. Sidoarjo menyelenggarakan Lomba Konten Kreatif Pengelolaan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting).   Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam penyediaan makanan sehat dan bergizi berbasis sumber daya lokal bagi keluarga beresiko stunting dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan dapur sehat. kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.Para peserta beradu kreatif  dalam pengolahan serta penyajian  menu sehat yang dikirim kan bentuk video yang kemudian dilakukan seleksi pada Kamis (23/10/2025) lalu untuk menentukan nominasi 9 besar dan pada hari ini Sabtu (26/10/2025) dilakukan seleksi 6 besar serta penentuan pemenang yang dilaksanakan  Pendopo Delta Wibawa.Ketua TP PKK Kab. Sidoarjo dr. Hj. Sriatun Subandi hadir dan turut menyaksikan secara langsung penayangan video nominasi 9 besar terpilih.Dihadapan para peserta dr. Sriatun  menyampaikan pesan bahwa stunting bukan hanya tentang permasalahan tinggi badan anak tetapi merupakan cerminan dari kekurangan gizi kronis yang berdampak pada tumbuh kembang kecerdasan bahkan masa depan anak-anak. Peran keluarga, khususnya ibu sebagai pengelola dapur dan penjaga gizi keluarga merupakan peran yang sangat penting dari dapur yang sehat lahir anak-anak yang kuat cerdas dan berdaya saing."Untuk itu kami mengajak seluruh jajaran kader PKK kader masyarakat untuk menjadikan dapur bukan sekedar tempat memasak tetapi ruang cinta, ruang edukasi dan ruang perjuangan melawan stunting, dimulai dari hal-hal yang sederhana seperti menyediakan menu bergizi seimbang setiap hari menggunakan bahan pangan lokal seperti ikan, tempe, sayuran dan buah-buahan serta memastikan kebersihan dan keamanan pangan di rumah tangga masing-masing, langkah kecil dari setiap dapur akan memberi dampak besar bagi masa depan anak-anak Sidoarjo dan bangsa Indonesia,"katanyaIa menambahkan, melalui lomba konten kreatif ini, tidak hanya mengajak masyarakat untuk memasak sehat tetapi juga untuk berkreasi berinovasi dan berbagi pengetahuan tentang gizi, pola makan seimbang serta pengelolaan bahan pangan lokal yang bernilai tinggi.Kreativitas dalam bentuk konten digital baik video foto maupun narasi inspiratif adalah cara yang cerdas untuk menjangkau generasi muda dan keluarga muda agar pesan gizi seimbang tersampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami."Tunjukkan kreativitas terbaik,  sampaikan pesan kebaikan melalui karya inspiratif, edukatif dan menyentuh hati masyarakat, mudah dipahami, dapat diterapkan dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga  Keluarga Sehat Cerdas dan Bahagia di Kabupaten Sidoarjo menuju generasi emas 2045 semakin kuat dan terwujud," ucapnyaDan pada kesempatan ini, 6 nominasi terbaik telah ditentukan oleh Dewan Juri yakni : Sonny Aditya Dharma dari Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo, Imas Sayyidati Hadidah dari Dinas P3AKB Sidoarjo serta Alvina Rachmatillah Jamil dari Dinas Kesehatan Sidoarjo. Dengan pemenang sebagai berikut :1. Juara I Kecamatan Sedati2. Juara II Kecamatan Wonoayu3. Juara III Kecamatan Porong4. Juara Harapan I Kecamatan Jabon5. Juara Harapan II Kecamatan Sukodono6. Juara Harapan III Kecamatan Waru. (yu)

Selengkapnya
25 Oct 2025

Pemkab Sidoarjo Beri Penghargaan Ketua RT

KOMINFO,Sidoarjo- Lomba RT tahun 2025 selesai digelar. Para pemenangnya diumumkan dipendopo Delta Wibawa malam kemarin, Sabtu, (25/10). Terdapat tiga kategori dalam Lomba RT tersebut. Yakni RT Asri, RT Sehat dan RT Mandiri. Hadiahnya sendiri cukup besar. RT yang menjadi juara pertama memperoleh uang sebesar Rp. 200 juta, juara kedua Rp. 125 juta dan juara ke tiga Rp. 75 juta. Pemkab Sidoarjo juga memberikan hadiah kepada RT yang menjadi  juara harapan 1 sampai 7. Nilainya masing-masing Rp. 10 juta. Milyaran rupiah hadiah tersebut diserahkan langsung Bupati Sidoarjo H. Subandi. Bupati Sidoarjo H. Subandi dalam sambutannya mengatakan RT merupakan garda terdepan pemerintah dalam melayani masyarakat. RT juga menjadi ujung tombak pemerintah. Pasalnya merekalah yang setiap harinya berhadapan langsung dengan masyarakat. "Peran RT juga menjadi penghubung pemerintah dengan masyarakat dan menjadi motor penggerak kebersamaan, kerukunan dan gotong royong dilingkungan dilingkungan masing-masing,"ucapnya. Bupati H. Subandi mengapresiasi peran RT selama ini. Mereka telah bekerja maksimal membangun lingkungannya dengan aman, tertib dan sehat serta sejahtera. Ia berharap lewat kegiatan Lomba RT seperti ini akan memperkuat sinergi antara pemerintah dengan masyarakat. Tidak kalah pentingnya menumbuhkan inovasi baru bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. "Kita berharap melalui Lomba RT seperti ini akan memperkuat sinergi antara pemerintah dengan masyarakat dan menumbuhkan inovasi bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo,"ucapnya. Bupati H. Subandi mengatakan Lomba RT tidak hanya menjadi ajang kompetisi. Namun juga menjadi ajang saling bertukar gagasan dan pengalaman. Disampaikannya bahwa setiap kategori Lomba RT memiliki penekanan yang berbeda-beda. Pada kategori RT Asri ditekankan pada pengelolaan sampah serta pelestarian lingkungan. Pemkab Sidoarjo akan menilai sejauh mana rumah tangga mampu memilah dan mengelola sampahnya. Apakah pengelolaan sampahnya juga dapat diselesaikan di tingkat RT. "Apakah masyarakatnya juga mampu menerima prinsip 3R, Reduse, Reuse, Recycle, ini juga menjadi salah satu penekanan Lomba RT Asri,"ucapnya. Sementara itu pada Lomba RT Sehat difokuskan pada penurunan stunting dan peningkatan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat/PHBS. Kategori RT Sehat mendorong partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui Posyandu serta pembangunan kesadaran gizi keluarga. Sedangkan penekanan RT Mandiri pada penguatan ekonomi berbasis gotong royong melalui jimpitan. Kategori tersebut menekankan pentingnya kemandirian dan solidaritas sosial dalam peningkatan kesejahteraan bersama. "Ketiga kategori ini tidak hanya menjadi ajang kompetensi. Tetapi juga menjadi wahana berbagi aspirasi dan praktek berbagi antar wilayah,"pungkasnya. Git

Selengkapnya
25 Oct 2025

Bupati Sidoarjo Tekankan Peran Sinergitas BPD dalam Pembangunan Desa

KOMINFOSidoarjo - Bupati Sidoarjo H. Subandi secara resmi membuka acara Rapat Kerja Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Sidoarjo periode 2024–2029 yang digelar di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (25/10).Acara tersebut turut dihadiri Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sidoarjo Probo Agus Sunarno, Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo H. Rizza Ali Faizin, Ketua Paguyuban BPD Sidoarjo H. Mulyono Wijayanto, Direktur Bank Delta Artha Sidoarjo, Kepala Kantor Cabang BPJS Sidoarjo, Ketua PKDI Sidoarjo, dan Ketua PPDI Sidoarjo.Dalam sambutannya, H. Subandi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut sebagai forum strategis untuk memperkuat peran BPD sebagai mitra pemerintah desa.“Rapat kerja ini bukan sekadar agenda rutin, namun merupakan wadah penting bagi BPD dalam memastikan pemerintahan desa yang partisipatif, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.H. Subandi menegaskan, BPD memiliki peran penting sebagai jembatan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah. Ia berharap, BPD tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pengawas, tetapi juga mitra aktif dalam merancang pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.“Kita ingin tidak ada lagi usulan desa yang tidak tersentuh selama bertahun-tahun. Aspirasi masyarakat harus benar-benar tersampaikan dan sejalan dengan kebijakan nasional hingga daerah,” ujar H. Subandi.Selain membahas arah pembangunan desa, H. Subandi juga menyampaikan pentingnya tata kelola Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang transparan dan profesional. Ia menegaskan bahwa seluruh proses mutasi dan promosi jabatan ASN harus sesuai aturan dan berdasarkan kinerja.Terkait kesejahteraan anggota BPD, Pemkab Sidoarjo terus berupaya memperjuangkan peningkatan jaminan sosial melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. “Kami ingin seluruh anggota BPD terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan, termasuk manfaat bagi ahli waris jika terjadi musibah,” ucapnya.Ketua Paguyuban BPD Sidoarjo H. Mulyono Wijayanto menegaskan pentingnya komunikasi, koordinasi, dan peningkatan kapasitas bagi para anggota BPD agar mampu menjalankan fungsi pengawasan serta perumusan kebijakan desa secara profesional dan sesuai regulasi.Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Sidoarjo atas dukungan dan perhatian terhadap kesejahteraan anggota BPD, termasuk melalui program BPJS Ketenagakerjaan dan kebijakan tunjangan.Dalam kesempatan tersebut, H. Subandi turut memaparkan sejumlah program prioritas Pemkab Sidoarjo seperti penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di beberapa kecamatan, pembangunan RSUD Sedati, program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, dan sekolah rakyat di Tulangan.“BPD dan kepala desa harus kompak, ibarat dua sayap yang menggerakkan pembangunan di desa,” pungkas H. Subandi.Raker Paguyuban BPD Sidoarjo ini diharapkan menghasilkan langkah konkret untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. (Mar/mas).

Selengkapnya
25 Oct 2025

Pemkab Sidoarjo Dukung Raperda Fasilitasi Pesantren, Bupati Sidoarjo Kolaborasi dengan DPRD Sidoarjo Percepat Pembentukan

KOMINFO,Sidoarjo- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendukung penuh inisiatif pembentukan Raperda Fasilitasi Pesantren oleh DPRD Sidoarjo. Kehadiran Perda tersebut sangat penting sebagai bentuk pengakuan dan keberpihakan daerah terhadap eksistensi pesantren. Selain itu menjadi landasan hukum dalam memberikan fasilitas yang adil dan berkelanjutan.Hal tersebut disampaikan Bupati Sidoarjo H. Subandi dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sidoarjo dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati Sidoarjo terhadap Raperda tentang Fasilitasi Pesantren di gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo, Sabtu, (25/10).Bupati Sidoarjo H. Subandi memandang Raperda Fasilitasi Pesantren tersebut dapat menjadi sarana dan jaminan hukum serta perlindungan terhadap lembaga pendidikan berbasis agama. Menurutnya hadirnya Perda Fasilitasi Pesantren akan mendorong kolaborasi pesantren dan pemerintah dalam pengembangan pendidikan ekonomi umat serta penguatan karakter generasi muda yang religius.“Terkait pembentukan Raperda Fasilitasi Pesantren ini, kami siap berkolaborasi dengan DPRD Sidoarjo, baik dalam proses pembahasan selanjutnya, menyusun naskah akademik yang lebih kuat maupun penyelarasan dengan Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi,” ucapnya.Bupati H. Subandi mengatakan akan melibatkan semua pihak dalam kolaborasi pembentukan Perda tentang Fasilitasi Pesantren tersebut. Di antaranya dengan organisasi keagamaan, forum pesantren maupun tokoh masyarakat. Ia ingin nantinya Perda Fasilitasi Pesantren tersebut tidak hanya bersifat administratif saja. Namun benar-benar menjawab kebutuhan real dilapangan.“Hadirnya Raperda Fasilitasi Pesantren merupakan wujud nyata upaya bersama untuk memberikan dukungan kepada pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan,” ujarnya.Bupati H. Subandi mengungkapkan data Kantor Kementerian Agama Sidoarjo mencatat kurang lebih ada 192 pesantren di Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan jumlah santri di Kabupaten Sidoarjo mencapai 14.992 santri. Jumlah santri tersebut tercatat BPS Sidoarjo di tahun 2020 lalu. Menurutnya sangatlah penting untuk memberikan payung hukum dengan melihat banyaknya jumlah pondok pesantren dan santri di Kabupaten Sidoarjo.Tujuannya agar eksistensi pondok pesantren dan santri lebih berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan di Kabupaten Sidoarjo.  “Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap inisiatif DPRD Kabupaten Sidoarjo dalam menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang Fasilitasi Pesantren, hal ini merupakan langkah nyata upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan peran pesantren di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.Bupati H. Subandi juga mengatakan pembangunan Kabupaten Sidoarjo tidak hanya menitikberatkan pada aspek fisik dan ekonomi saja. Namun juga membangun Sumber Daya Manusia/SDM. Salah satunya SDM para santri untuk dapat menjadi agen perubahan. Menurutnya santri memiliki peran strategis dalam pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Santri dapat menjadi role model, teladan dan contoh akhlak mulia di masyarakat.“Santri dapat menjadi agent of change, bukan hanya sebagai penerima manfaat tetapi juga sebagai obyek perubahan sosial, menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan,”pungkasnya. (Git/mas)

Selengkapnya
24 Oct 2025

Meski Diguyur Hujan, Ratusan Warga Kloposepuluh Antusias Hadiri Sedekah Bumi Bersama Bupati H.Subandi

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menghadiri secara langsung acara tradisi Sedekah Bumi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Kloposepuluh di lapangan sepak bola Kloposepuluh, Jumat (24/10/2025). Acara yang digelar sebagai wujud syukur atas hasil bumi ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh ratusan warga setempat.Perayaan Sedekah Bumi di Desa Kloposepuluh dimeriahkan dengan pergelaran seni tradisional Wayang. Ratusan warga dari berbagai usia tampak memadati lokasi acara.Berdasarkan pantauan di lokasi, antusiasme masyarakat tidak surut meskipun hujan sempat turun. Warga tetap bertahan untuk menyaksikan pergelaran budaya dan mengikuti jalannya prosesi adat hingga selesai.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Subandi mengapresiasi semangat warga Desa Kloposepuluh dalam melestarikan tradisi leluhur. Ia mendoakan agar kegiatan ini membawa berkah bagi seluruh masyarakat desa."Dengan diadakan acara sedekah bumi ini, semoga Desa Kloposepuluh menjadi desa yang toyibatun warobun ghofur (desa yang baik, makmur, serta dalam ampunan Tuhan)," ujar H. Subandi.Lebih lanjut, Bupati Subandi juga menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat senantiasa diberikan ketentraman dan dijauhkan dari segala musibah."Semoga warga masyarakat menjadi lebih tentram, sejahtera, dan dijauhkan dari marabahaya," sambungnyaAcara Sedekah Bumi ini merupakan agenda rutin tahunan yang terus dijaga oleh masyarakat Desa Kloposepuluh sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. (Son/mas).

Selengkapnya
20 Oct 2025

PWI Sidoarjo 2025-2028 Dilantik, Tekankan Sinergi Pers dan Pemerintah untuk Pembangunan Daerah

KOMINFO, Sidoarjo – Kolaborasi antara pers dan pemerintah menjadi sorotan utama pada pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo periode 2025-2028 yang digelar di Pendopo Delta Wibawa pada Senin (20/10/2025). Acara yang mengusung tema “Pers Kolaborasi Mewujudkan Sidoarjo Hebat, Baik, dan Bermartabat” ini menekankan pentingnya sinergi untuk mendorong pembangunan daerah.Asisten Administrasi Umum Setda Kab. Sidoarjo, Benny Airlangga Yogaswara hadir mewakili Bupati Sidoarjo, Subandi menyampaikan selamat kepada pengurus PWI Sidoarjo yang baru dilantik.“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus PWI yang baru. Kami berharap semangat kebersamaan dan integritas jurnalistik terus dijaga. PWI memiliki peran strategis di tengah arus deras digitalisasi,” katanya.Benny juga menambahkan, pemerintah kabupaten Sidoarjo terus mendukungan terhadap peran strategis pers terutama untuk pembangunan yang ada di Sidoarjo. “Pers yang independen dan profesional menjadi mitra penting pemerintah. Kolaborasi ini memastikan program pembangunan tersampaikan secara objektif, mendorong partisipasi masyarakat, dan membangun kepercayaan publik,” ujarnya.Benny pun mengatakan pers juga berfungsi sebagai kontrol sosial yang konstruktif sekaligus sarana penyebaran informasi yang mendorong optimisme pembangunan. "Saya berharap kepengurusan PWI Sidoarjo yang baru dapat terus meningkatkan profesionalisme jurnalis lokal dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak," katanya. Ketua PWI Sidoarjo terpilih periode 2025-2028, Mustain, mengatakan bahwa tantangan terbesar pers saat ini adalah menghadapi perkembangan teknologi, sehingga pers dituntut tetap profesional. “Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap media secara fundamental. Hoaks dan disinformasi menyebar dengan cepat, sementara kredibilitas media konvensional terus diuji. Di tengah situasi ini, peran wartawan profesional menjadi sangat penting,” ujar Mustain.Mustain memaparkan empat program prioritas yang akan dijalankan pengurus baru PWI Sidoarjo: diantaranya peningkatan kompetensi dan profesionalisme wartawan."Baik melalui pelatihan, workshop, seminar, dan program sertifikasi yang berkelanjutan agar wartawan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman," ucapnya. “Kami akan menjalin kolaborasi dengan pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat. Dengan kerja sama yang konstruktif, PWI Sidoarjo siap berkontribusi mewujudkan kabupaten yang hebat, baik, dan bermartabat,” tambahnya. Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, dan disaksikan oleh perwakilan Forkopimda serta para tamu undangan. Pelantikan juga dihadiri oleh Wakil Direktur Anti Kekerasan Wartawan PWI Pusat, H. Supardi HardyKegiatan tersebut diawali dengan penyerahan bantuan sosial kepada 50 anak yatim dan penyandang disabilitas, sebagai bentuk kepedulian sosial dari insan pers di Sidoarjo. (Dew)

Selengkapnya
20 Oct 2025

Sidak Progres Pengerjaan Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo, Wabup Minta Pelaksana Proyek Selesaikan Sesuai Kontrak Pengerjaan

KOMINFO, Sidoarjo- Pengerjaan revitalisasi Alun-alun Sidoarjo terus berjalan. Progres pengerjaannya di bulan Oktober ini sudah mencapai 51 persen. Ditargetkan revitalisasi Alun-alun Sidoarjo senilai Rp. 24,6 milyar itu rampung pertengahan bulan Desember 2025. Siang tadi, Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana Sidak progres pengerjaan revitalisasi Alun-alun Sidoarjo. Senin, (20/10). Seluruh pengerjaan fasilitas yang dibangun di Alun-alun Sidoarjo itu diamatinya. Mulai dari taman bermain dan edukasi anak, taman Lansia, ruang komunitas dan seni sampai pengerjaan bangunan paseban Alun-alun Sidoarjo tidak luput dipantaunya. Selain itu perhatiannya juga tertuju pada saluran drainase serta fasilitas kamar kecil. Wabup Hj. Mimik Idayana mengatakan Alun-alun Sidoarjo menjadi jantung Kabupaten Sidoarjo. Keindahan Kabupaten Sidoarjo tercermin dari Alun-alun Sidoarjo. Oleh karenanya ia berharap pengerjaan revitalisasi Alun-alun Sidoarjo berjalan maksimal. Jangan sampai dengan anggaran yang besar namun hasil pengerjaannya mengecewakan. “Jangan sampai anggaran APBD yang digunakan ini sudah banyak tapi pengerjaannya tidak maksimal,”ucapnya kepada pelaksana proyek dan pejabat yang mendampinginya Sidak. Untuk itu ia meminta pelaksana proyek dapat bekerja dengan profesional. Pengerjaan revitalisasi Alun-alun Sidoarjo dapat selesai sesuai kontrak di tanggal 15 Desember 2025. Pengerjaannya juga sesuai spesifikasi dalam kontrak yang telah ditandatangani bersama.“Saya titip tolong sesuai dengan kontraknya, kalau tidak sesuaikan ada sanksinya, sampean sudah tahu sanksinya seperti apa,”ucapnya kepada pelaksana proyek revitalisasi Alun-alun Sidoarjo.Wabup Hj. Mimik Idayana juga meminta inspektorat Sidoarjo untuk turut mengawasi pengerjaan revitalisasi Alun-alun Sidoarjo tersebut. Ia berharap di sisa waktu dua bulan ini pengerjaannya dapat lebih maksimal. “Saya mohon kerjasamanya juga dari inspektorat untuk turut melakukan pengawasan,”pintanya kepada Kepala Inspektorat Sidoarjo Andjar Surjadianto yang ikut Sidak.Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo Bahrul Amig optimis pengerjaan revitalisasi Alun-alun Sidoarjo dapat selesai sesuai kontrak pengerjaannya. Meski diakuinya saat ini ada kekurangan pengerjaan sebesar 8 persen. Namun ia pastikan minus progres pengerjaanya tidak akan mengganggu target yang telah disepakati. Bahkan ia akan mendorong di akhir bulan November 2025 besok pengerjaannya dapat selesai 99 persen. “Target saya dalam waktu pertengahan bulan November, setidaknya 85 persen pengerjaannya sudah terealisasi,”ucapnya. Disampaikannya seluruh pengerjaan revitalisasi  Alun-alun Sidoarjo selalu dievaluasi. Ia akan meminta penambahan tenaga kerja jika ada ketertinggalan target pengerjaannya.“Saya melihat dari capaian-capaian yang ada, saya masih optimis bisa diselesaikan tepat waktu,”ujarnya. git

Selengkapnya
19 Oct 2025

Hadapi Musim Penghujan, Pemkab Sidoarjo Kebut Normalisasi Sungai serta Siagakan 34 Pompa Air

KOMINFO, Sidoarjo- Musim penghujan sudah dekat. Di Jawa Timur di prediksi terjadi di bulan November. Pemkab Sidoarjo sudah mengantisipasi dampak pergantian musim tersebut. Normalisasi sungai-sungai yang ada terus dikebut. Selain itu 34 pompa air disiagakan. Saat ini Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo tengah melakukan normalisasi afvoer Kedung Peluk Candi. Panjangnya 3 kilometer. Sudah 600 meter selesai dikerjakan. Diharapkan pengerjaannya selesai sebelum musim penghujan tiba. "Semoga nanti dalam waktu satu bulan kedepan, untuk saluran Tekukpenjalin di Afvoer Kedungpeluk ini ternormalisasi dengan baik," ujar Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Eko Dwi Saptono saat memantau pengerjaan normalisasi Afvoer Kedungpeluk, Minggu, (19/10). Dwi mengatakan saat ini fokus pengerjaan normalisasi dilakukan diwilayah Timur Sidoarjo. Ada empat titik pengerjaan normalisasi sungai yang menuju wilayah hilir. "Harapan kami dengan normalisasi ini genangan-genangan air bisa dikurangi bahkan kalau bisa sudah tidak ada genangan lagi,"ujarnya. Selain itu normalisasi sungai juga akan dilakukan Provinsi Jawa Timur. Kurang lebih 7 kilometer panjang sungai yang akan dinormalisasi. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas juga akan melakukan normalisasi sungai di wilayah Selatan Sidoarjo. Panjangnya 6 kilometer. BBWS Brantas juga berencana menormalisasi sungai diwilayah Utara Sidoarjo yang berada di Kecamatan Waru. "Kami fokus dihilir semua dan nanti dihilirnya sungai Mbah Gepuk mulai jembatan Kedungpeluk sampai ke wilayah pantai yang kurang lebih 7 kilometer itu nanti akan di normalisasi Provinsi Jawa Timur,"ucapnya. Selain itu lanjut Dwi, Pemkab Sidoarjo juga mensiagakan 34 pompa air. Salah satunya ditempatkan di empat desa di Tanggulangin yang mengalami penurunan tanah. Pompa-pompa itu siap digunakan jika terjadi genangan air diwilayah tersebut. "Pompa kami jumlahnya 34 unit atau 34 rumah pompa, semuanya sudah ready difungsikan jika terjadi genangan,"ujarnya. Salah satu warga Perumahan Bumi Cabean Asri yang tidak ingin disebutkan namanya menyambut baik normalisasi sungai yang dilakukan. Dikatakannya sungai Kedungpeluk yang persis berada disamping perumahannya kerap meluber saat hujan deras. Dampaknya beberapa wilayah perumahannya terjadi genangan air sampai 40 cm. "Bagus ada pengerukan sungai menghadapi musim penghujan,"ucapnya. Dikatakan sungai Kedungpeluk menjadi titik kumpul aliran air dari berbagai arah. Aliran sungai dari atas kerap membawa tumbuhan liar seperti enceng gondok. Hal itu yang menyebabkan tersumbatnya aliran sungai Kedungpeluk. Dampaknya genangan air terjadi diwilayahnya. Bahkan genangan air bisa terjadi selama seminggu. "Inikan (Afvoer Kedungpeluk) pembuangan air dari atas, jadi disini banjirnya paling awal, surutnya paling belakangan, setelah pengerukan ini harapan kami kalau memang banjir masih ada cepatlah surutlah jadi tidak mengganggu warga beraktivitas,"ucapnya. Git

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 830645