Berita

9 Nov 2025

Bupati Subandi Apresiasi Semangat Sehat di Delta Surya Run Festival

KOMINFO, Sidoarjo – Ribuan peserta meramaikan Delta Surya Run Festival yang digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (9/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-35 RS Delta Surya. Event lari tersebut menghadirkan dua kategori lomba, yakni man dan woman dengan jarak tempuh 2,5 kilometer dan 5 kilometer.Acara berlangsung meriah sejak pagi hari dengan antusiasme peserta dari berbagai kalangan masyarakat. Melalui kegiatan ini, RS Delta Surya ingin mengajak masyarakat menjaga kebugaran dan menumbuhkan semangat hidup sehat bersama.Bupati Sidoarjo, Subandi, yang turut hadir membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas inisiatif RS Delta Surya yang konsisten mengedepankan nilai-nilai kesehatan di tengah masyarakat.“Saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-35 untuk RS Delta Surya. Kegiatan seperti ini bukan hanya ajang olahraga, tapi juga wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Semoga RS Delta Surya terus menjadi rumah sakit yang berinovasi dan berkontribusi bagi pelayanan kesehatan di Sidoarjo,” ujar Subandi.Subandi juga menambahkan bahwa kegiatan olahraga massal seperti fun run mampu mempererat kebersamaan dan mendorong masyarakat untuk aktif bergerak. "Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, akan terus mendukung kegiatan yang berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat," tambahnya. (Dew/mas).

Selengkapnya
9 Nov 2025

Bupati Sidoarjo Hadiri Haul Akbar Sidoarjo, Doakan Keselamatan Bangsa

KOMINFO,Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H. Subandi menghadiri acara Haul Akbar Sidoarjo yang diselenggarakan oleh Al Khidmah Kabupaten Sidoarjo. Acara berlangsung khidmat di Masjid Agung Sidoarjo, Minggu (9/11/2025), dan dihadiri ribuan jamaah dari berbagai wilayah.Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Forkopimda Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, ketua Al Khidmah Provinsi Jawa Timur KH. Abdurrahman, ketua dan pengurus Al Khidmah Kabupaten Sidoarjo, Ketua dan Lembaga Ormas Islam, serta para Ulama, Habaib, dan Masyaikh.Bupati Subandi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan keagamaan tersebut. Ia mengatakan bahwa kegiatan Istighosah, Yasin, Manaqib, Tahlil dan Shalawat ini bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga wujud cinta kepada Rasulullah SAW. dan kepedulian terhadap keselamatan bangsa.“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Majelis Dzikir yang telah menginisiasi kegiatan mulia ini. Di tengah tantangan zaman, Majelis seperti ini menjadi benteng spiritual yang menjaga akhlak, memperkuat ukhuwah, dan menumbuhkan harapan,” ujar Bupati Subandi.Bupati Subandi menegaskan bahwa kegiatan doa bersama merupakan ikhtiar umat beriman untuk memohon keselamatan, ketentraman, dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap Sidoarjo menjadi daerah yang aman, damai, dan penuh keberkahan, Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur.Dalam kesempatan itu, Bupati Subandi juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kerukunan, saling menghormati, dan hidup berdampingan dalam semangat toleransi. Menurutnya, perbedaan adalah rahmat yang harus dijaga, sementara persatuan merupakan kekuatan yang membawa kemajuan bagi daerah.“Marilah kita rawat semangat guyub rukun, saling bantu, dan saling mendoakan. Karena dengan kebersamaan, Sidoarjo akan semakin maju dan sejahtera,” ucapnya.Lebih lanjut, Bupati Subandi menekankan pentingnya Majelis Dzikir untuk terus tumbuh dan menjadi cahaya di tengah masyarakat. Ia berharap kegiatan tersebut memperkuat iman, mempererat silaturahmi, dan melahirkan masyarakat yang kuat serta berakhlak mulia.Bupati Subandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir dari dalam maupun luar Kabupaten Sidoarjo. Ia berdoa agar seluruh peserta diberikan keselamatan dalam perjalanan pulang dan semoga kegiatan tersebut membawa berkah bagi semua pihak.“Semoga doa-doa kita dikabulkan Allah SWT. dan Sidoarjo senantiasa berada dalam lindungan-Nya. Mari kita terus bersatu, berdoa, dan berbuat baik demi kemaslahatan bangsa dan negara,” tutupnya. (Mar)

Selengkapnya
9 Nov 2025

Gelorakan Sidoarjo Bebas TBC 2030, Bupati Subandi Pimpin Kampanye Temukan Obati Sampai Sembuh (TOSS) TBC di Alun-alun

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, membuka secara resmi Kampanye Penuntasan Tuberkulosis (TBC) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo di Alun-alun Sidoarjo, Minggu (9/11/2025).Acara yang dihadiri oleh seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sidoarjo ini bertujuan menggalakkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi TBC, sejalan dengan target Sidoarjo Bebas TBC pada tahun 2030.Mengusung tema "Temukan Obati Sampai Sembuh" (TOSS), kampanye ini difokuskan untuk mengajak masyarakat agar lebih proaktif dalam mendeteksi dan mengobati TBC.Acara ini dibuka untuk masyarakat umum dan menyediakan berbagai layanan kesehatan gratis. Warga yang hadir antusias memanfaatkan fasilitas screening gratis TBC dan pengecekan gula darah. Selain itu, kegiatan juga dimeriahkan dengan senam bersama yang bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya menjaga daya tahan tubuh dalam mencegah penyakit.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Subandi menegaskan bahwa TBC masih menjadi persoalan serius yang dihadapi bangsa Indonesia, tidak terkecuali di Sidoarjo. Ia mendorong masyarakat untuk tidak lagi takut atau malu melakukan pemeriksaan TBC dan meyakinkan bahwa TBC bisa disembuhkan asalkan pasien disiplin menjalani pengobatan yang teratur."Penyakit TBC masih menjadi persoalan serius bagi bangsa kita. Oleh karena itu, masyarakat Sidoarjo jangan takut untuk melakukan pemeriksaan TBC," ujar H. Subandi.Bupati H. Subandi menilai kampanye ini merupakan langkah awal yang krusial agar masyarakat semakin paham dan peduli terhadap bahaya serta penularan TBC."Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyediakan layanan pemeriksaan dan pengobatan TBC secara gratis. Masyarakat hanya perlu mendatangi puskesmas atau rumah sakit terdekat," jelasnya.Lebih lanjut, H. Subandi menekankan bahwa gerakan ini harus berkelanjutan dan bukan sekadar seremonial."Acara ini tidak hanya seremonial saja, tetapi ini adalah awal gerakan nyata. Gerakan untuk menjaga diri, keluarga, dan lingkungan kita. Marilah kita satukan langkah dan tekad untuk Sidoarjo bebas TBC pada tahun 2030," seru Bupati.Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Lakhsmie Herawati Yuwantina, melaporkan data terbaru mengenai progres penanganan TBC di Sidoarjo. Ia memaparkan bahwa capaian penanganan TB pada Triwulan 3 tahun 2025 sudah mencapai 93%."Capaian penemuan kasus TBC di Sidoarjo saat ini adalah 4.669 kasus (80%) dan angka keberhasilan (pengobatan) mencapai 84%. Serta investigasi kontak telah mencapai 57% dan telah diberi pengobatan TBC 33%," rinci Lakhsmie. (Son/mas)

Selengkapnya
9 Nov 2025

HUT KORMI ke-25, Bupati Subandi Apresiasi Peran KORMI dalam Membangun Budaya Hidup Sehat

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Subandi, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh keluarga besar Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sidoarjo atas kiprah dan kontribusinya selama 25 tahun dalam membangun budaya hidup sehat di tengah masyarakat.“Selamat ulang tahun kepada seluruh keluarga besar KORMI. Dua puluh lima tahun bukanlah waktu yang singkat. KORMI telah mampu membangun budaya hidup sehat, kebugaran jasmani, dan menumbuhkan semangat gotong royong,” ujar Subandi dalam peringatan HUT KORMI ke-25 di Stadion Jenggolo Sidoarjo pada Minggu (9/11/2025). Menurutnya, KORMI bukan sekadar organisasi olahraga biasa, tetapi memiliki peran penting dalam mendukung indeks pembangunan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Subandi juga mengajak seluruh ASN, pelajar, dan masyarakat untuk terus mendukung program-program KORMI agar Sidoarjo semakin sehat dan bugar.“Usia boleh 73, tapi semangatnya tetap 25 tahun. Harapan saya, KORMI terus berprestasi dan membawa Sidoarjo menjadi lebih baik,” katanya. Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten Sidoarjo, Hadi Sutjipto, menyampaikan rasa syukurnya atas perjalanan panjang organisasi tersebut yang kini telah membina 67 cabang olahraga di bawah naungan KORMI.“Alhamdulillah, kita bersama memperingati hari ulang tahun KORMI ke-25. KORMI mendapat tugas besar untuk menjadikan 70 persen rakyat Indonesia sehat dan bugar,” ujarnya.Ia menambahkan, hingga saat ini sudah terbentuk 302 kampung olahraga masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Ke depan, pihaknya menargetkan agar seluruh desa dan kelurahan memiliki kampung olahraga masyarakat.“Kami sadar, masyarakat harus sehat. Selain bergerak untuk kebugaran, KORMI juga menorehkan prestasi. Kabupaten Sidoarjo selalu menempati posisi kedua perolehan medali terbanyak setelah Surabaya,” pungkasnya.Dengan semangat “sehat, bugar, gembira, dan berprestasi,” KORMI Sidoarjo berkomitmen terus mendorong masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehari-hari demi terwujudnya Sidoarjo yang sehat dan produktif. (Dew)

Selengkapnya
8 Nov 2025

Konferensi Cabang XXIII PMII Sidoarjo Resmi Dibuka, Bupati Sidoarjo Ajak Kader PMII Sidoarjo Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah

KOMINFOSidoarjo - Konferensi Cabang (Konfercab) XXIII Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa IsIam Indonesia (PMII) Sidoarjo resmi dibuka oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn. pada hari Sabtu, (8/11/2025) di Gedung Youth Center Disporapar Sidoarjo. Dengan mengusung tema: “Membangun Resiliensi Gerakan PMII Untuk Masa Depan Sidoarjo Yang Berkelanjutan”.Acara berlangsung khidmat dan di hadiri oleh Ketua Mabincab PC PMII Sidoarjo Achmad Tirmidzi, Ketua IKA PMII Sidoarjo Taufiqurrahman, Ketua PB PMII M. Syofiyulloh Cokro, Ketua PC PMII Jatim Muhammad Ivan Akeidozawa, Ketua PC PMII Sidoarjo Putri Maulidina, Ketua Kopri PC PMII Sidoarjo Safitri Eria Farhani, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Czi. Shobirin Setio Utomo, dan Bakesbangpol Sidoarjo.Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan kepada seluruh kader PMII agar menjadi motor penggerak pembangunan, bukan sekadar penonton dalam perubahan sosial dan kemajuan daerah.“PMII ini adalah organisasi yang lahir dari semangat perubahan. Maka sudah seharusnya kader-kader PMII dijadikan motor penggerak pembangunan, bukan hanya penonton. Pemuda harus banyak bergerak, turun ke lapangan, menyatu dengan masyarakat, dan ikut menyelesaikan persoalan-persoalan nyata,” ujar Bupati Subandi.Ia menambahkan bahwa generasi muda hari ini hidup di era percepatan, kreativitas, dan kolaborasi. Oleh karena itu, pemuda harus berani berinovasi, menciptakan solusi, membangun gerakan, dan memanfaatkan teknologi. “Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat terbuka terhadap ide-ide dari anak muda. Kami percaya masa depan Sidoarjo ada di tangan generasi muda yang berani berpikir besar dan bertindak nyata,” ungkapnya.Lebih lanjut, Bupati Subandi menegaskan bahwa Konfercab bukan hanya agenda rutin untuk memilih pemimpin baru, melainkan momentum penting memperkuat komitmen perjuangan organisasi. Ia berharap PMII terus menjadi wadah pembinaan karakter, intelektual, dan kepemimpinan yang relevan dengan tantangan zaman.“Jangan ragu bersinergi dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil. Pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri, tapi harus melibatkan semua pihak. Saya berharap PMII Sidoarjo terus menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah, membangun gerakan yang inklusif, progresif, dan berdampak,” tambahnya.Bupati Subandi menyampaikan apresiasi atas kontribusi PMII Sidoarjo yang terus mengawal jalannya pembangunan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat PMII Sidoarjo yang terus memberikan pengawalan, kritik konstruktif, dan gagasan bagi pembangunan daerah. Saya selalu senang jika ada gerakan-gerakan kritis, karena itu tandanya mahasiswa masih peduli terhadap kemajuan Sidoarjo,” pungkasnya.Konfercab PMII Sidoarjo diharapkan menjadi titik balik bagi organisasi untuk menghasilkan gagasan dan langkah nyata dalam mewujudkan peran mahasiswa sebagai agent of change yang berdampak langsung bagi masyarakat dan kemajuan daerah. (Mar)

Selengkapnya
8 Nov 2025

Pemkab Sidoarjo Gelar Sidoarjo Culture In Harmony, Ajak UMKM Lokal Majukan Ekonomi Kreatif Sidoarjo

KOMINFO,Sidoarjo - Festival Sidoarjo Culture in Harmony digelar meriah di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu malam (8/11). Acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, tersebut juga dihadiri ratusan masyarakat.Turut hadir juga Ketua Dekranasda sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816/Sidoarjo, jajaran Forkopimda, pejabat OPD, camat beserta istri, organisasi wanita, serta para pelaku UMKM. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun Sidoarjo melalui harmoni budaya dan inovasi ekonomi.Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan bahwa Sidoarjo Culture in Harmony bukan sekadar pameran budaya, tetapi wujud nyata upaya menyatukan warisan tradisional dengan kreativitas modern. “Sidoarjo memiliki kekayaan budaya luar biasa, mulai dari motif batik khas, kuliner tradisional, hingga berbagai kerajinan lokal. Ini bagian dari identitas kita yang harus dijaga dan dikembangkan,” ujarnya.Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga harmoni budaya. “Kita ingin budaya Sidoarjo tidak hanya dikenang, tetapi juga dibanggakan oleh generasi muda. Kreativitas modern harus berjalan seiring dengan nilai-nilai tradisi,” tambahnya.Bupati Subandi turut mendorong Dekranasda dan para pelaku UMKM lokal untuk terus berinovasi serta menjadikan budaya sebagai inspirasi produk unggulan daerah. “Mari kita gunakan produk kita sendiri. Kalau semua masyarakat bangga memakai batik Sidoarjo, Insya Allah ekonomi kreatif kita tumbuh pesat,” tegasnya.Ketua Dekranasda Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Festival Sidoarjo Culture in Harmony 2025. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung acara tersebut.Sriatun Subandi menambahkan, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan potensi unggulan daerah serta melestarikan budaya lokal Sidoarjo. Ia juga mengajak seluruh tamu undangan untuk mendukung produk-produk UKM lokal dengan berkunjung ke stan pameran yang telah disiapkan. “Saya mohon dan sangat harus mampir ke beberapa stan yang sudah disiapkan,” ucapnya.Sebagai sosok berlatar belakang pengusaha, Bupati Subandi menegaskan bahwa kegiatan seperti ini harus berdampak nyata. “Saya lahir dari dunia entrepreneur. Jadi kegiatan ini jangan hanya seremonial, tapi langkah konkret membangkitkan ekonomi melalui Dekranasda dan UMKM,” tandasnya.Beragam kegiatan disajikan dalam festival tersebut, di antaranya Panggung Seni Budaya, Line Dance, Parade Fashion Wonderland Sidoarjo, hingga Fashion Show Duta Batik Jawa Timur. Setiap penampilan menampilkan kreativitas dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas Kabupaten Sidoarjo.Sementara itu, para pemenang salah satu Lomba Fashion Show diraih oleh :Juara I Ibu Nurita Kabupaten PasuruanJuara II Ibu Okiyah Kabupaten KediriJuara III Ibu Fenny Kabupaten Pasuruan. (Mar)

Selengkapnya
7 Nov 2025

Pemkab Sidoarjo Kuatkan Kapasitas Wartawan Sekaligus Ajak Tuntaskan Permasalahan Sampah Sungai

KOMINFO,Sidoarjo- 152 orang wartawan Sidoarjo diajak Kunjungan Kerja/Kunker ke Yogyakarta. Disana, Pemkab Sidoarjo tidak hanya ingin menguatkan kapasitas mereka. Namun dari sana, mereka akan diajak untuk menuntaskan permasalahan sampah sungai di Sidoarjo. Oleh karenanya Kali Code menjadi tempat Kunker Insan Pers di Yogyakarta yang digelar selama tiga hari itu, 5-7 November 2025. Hari pertama dan kedua dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme wartawan. Mereka diberikan wawasan dalam menghadapi dinamika  dunia jurnalistik yang semakin digital, cepat dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Hal itu sesuai tema yang diambil Dinas Kominfo Sidoarjo pada Kunker Insan Pers tahun ini, yakni “Dari Wartawan untuk Wartawan:  Jurnalisme Adaptif dan Inovasi Digital untuk Pelestarian Lingkungan”. Kegiatan yang dilakukan di Balroom Hotel Royal Darmo Yogyakarta tersebut menghadirkan tiga narasumber. Antara lain Ketua Komisi Kemitraan, Hubungan Antar Lembaga, dan Infrastruktur Dewan Pers Dr. Rosarita Niken Widiastutik, Plt. Direktur Ekosistem Media Kementerian Komdigi Farida Dewi Maharani serta Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih. Setelah itu dilakukan diskusi tematik antar wartawan. Seluruh ketua organisasi wartawan di Kabupaten Sidoarjo dihadirkan. Antara lain ketua PWI, ketua JOSS, ketua FORWAS, ketua IJTI, ketua AJS, ketua AWOS, ketua SWI serta ketua PWDPI dan ketua KJJT. Diskusi tersebut tidak hanya untuk memperkuat kolaborasi antar wartawan serta antara insan pers dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo saja. Namun lewat kegiatan itu mereka diajak membangun Kabupaten Sidoarjo semakin maju dan berkembang. Plt. Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo Eri Sudewo mengatakan tugas wartawan tidak hanya menyampaikan pemberitaan saja. Namun juga dapat sebagai agen perubahan sosial. Salah satunya dengan mendukung pelestarian lingkungan. Oleh karenanya mereka sengaja diajak studi kasus di Kali Code Yogyakarta. "Melalui studi kasus di Kali Code kali ini akan memberikan inspirasi dan praktik baik tentang jurnalisme lingkungan,"ucapnya. Eri juga menyampaikan bahwa studi kasus Kali Code Yogyakarta kali ini adalah langkah nyata untuk belajar pengelolaan lingkungan berbasis komunitas. Ia melihat peran komunitas terhadap kasus Kali Code terbukti mampu mengubah kawasan kumuh menjadi ruang hidup yang lestari dan humanis. Hal itu yang nantinya diharapkan dilakukan komunitas wartawan Sidoarjo di Kabupaten Sidoarjo. "Saya berharap pengalaman ini menjadi inspirasi rekan-rekan wartawan Sidoarjo untuk melahirkan karya jurnalistik yang tidak hanya informatif, tetapi juga menggerakkan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lingkungan,"harapnya. Ia juga berharap melalui kegiatan kali ini insan pers Kabupaten Sidoarjo dapat memperoleh pengalaman baru dan membawa pulang inspirasi untuk mengembangkan praktik jurnalisme yang berdaya guna, adaptif, dan berwawasan lingkungan. "Semoga kegiatan kunjungan kerja ini memberikan manfaat nyata bagi insan pers dan turut berkontribusi pada pembangunan Sidoarjo yang  informatif, inovatif dan lestari,"harapnya. Sementara itu pemerhati Kali Code Harris Syarif mengatakan bahwa tidak mudah mengubah wajah Kali Code. Dahulu kondisi Kali Code sangat kotor. Bahkan saking kotornya pernah dijuluki sebagai WC terpanjang didunia. "Alhamdulillah kami dari pemerhati Kali Code berinisiasi memberikan edukasi masyarakat, masyarakat kami edukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan, salah satu caranya kami arahkan rumah warga untuk langsung menghadap sungai yang menjadi halaman rumahnya, mereka akan malu jika terasnya kok banyak sampah,"ucapnya. Harris juga bersyukur upaya mengubah wajah Kali Code mendapat dukungan kelompok masyarakat. Seperti dukungan dari kelompok Bank Sampah maupun kelompok Tani serta komunitas reptil. Menurutnya kelompok-kelompok masyarakat seperti ini memiliki andil besar terhadap perubahan Kali Code. Semisal yang dilakukan Kelompok Bank Sampah Masyarakat Jogja Sejahtera atau Mas JoS. Kelompok tersebut tidak hanya mampu mengolah sampah Kali Code menjadi produk bernilai ekonomis. Namun mereka juga ikut melakukan kegiatan bersih-bersih bantaran Kali Code setiap pekannya. Begitu pula yang dilakukan Kelompok Tani Teras Hijau yang berhasil mengubah bantaran Kali Code tampak asri.  Kelompok tani itu juga mampu menghidupkan perekonomian warga Kali Code lewat program budidaya pertanian sayur dan jagung serta budidaya ikan lele. "Disini juga ada komunitas reptil, mereka mampu membuat warga Kali Code merasa aman dari keberadaan satwa liar seperti ular maupun biawak karena disini sering ditemui ular kobra maupun piton,"ucapnya. Git

Selengkapnya
6 Nov 2025

Pemkab Sidoarjo Bebaskan Sanksi Administratif Pajak Daerah Tahun 2025

KOMINFO,Sidoarjo-  Program pembebasan sanksi administratif pajak daerah dilakukan Pemkab Sidoarjo. Program penggratisan denda keterlambatan pembayaran pajak daerah itu telah dimulai 5 November 2025 dan akan berakhir tanggal 8 April 2026. Kebijakan itu untuk mengintensifikasikan pajak daerah dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah/PAD Kabupaten Sidoarjo dari sektor Pajak Daerah,Pembebasan sanksi administratif pajak daerah itu meliputi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Reklame, Pajak Air Tanah serta Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) seperti PBJT Makanan atau Minuman, PBJT Tenaga Listrik, PBJT Jasa Perhotelan, PBJT Jasa Parkir, PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan. Penggratisan denda tunggakan pembayaran PBB-P2 dimulai tahun pembayaran 2025. Sedangkan untuk pembebasan sanksi administratif BPHTB terutang sampai dengan tahun pajak 2024.  Begitu pula dengan pembebasan sanksi administratif kepada wajib pajak yang akan membayar Pajak Reklame, Pajak Air Tanah dan Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT). Mereka akan diberikan keringanan penghapusan denda keterlambatan  pembayaran pajak tahun 2024 dan masa pajak Januari 2025 sampai dengan September 2025Pembayaran pajak daerah khususnya PBB-P2 dapat dibayar non tunai.  BPPD Kabupaten Sidoarjo sendiri memiliki banyak mitra pembayaran. Seperti melalui mobile banking Bank Persepsi antara lain Bank Jatim, Bank Mandiri, BNI 46, Bank OCBC, BRI, Bank BTN, dan Bank Muamalat. Selain itu pembayaran PBB-P2 dapat melalui, e-Commerce seperti Bukalapak, LinkAja, Tokopedia, Shopee, Gojek, Blibli, dan OVO. Wajib pajak juga dapat melakukan pembayaran pada usaha ritel dan bisnis seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Fastpay, Pos Indonesia serta dapat lewat QRIS, dan Virtual Account.  Pembayaran melalui QRIS dan Virtual Account PBB-P2 dapat diakses melalui https://sppt.pajakdaerah.sidoarjokab.go.id/tagihan/pembayaran.  git

Selengkapnya
29 Oct 2025

Pemerintah Sidoarjo Maksimalkan Mobil Uji Keliling dalam Layanan Uji KIR

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana melakukan Sidak pada Uji KIR Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Rabu 29/10/2025. Hal ini dilakukan terkait keluhan masyarakat terkait layanan Uji Kendaraan Bermotor (KIR) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo. Menanggapi hal ini Mimik Idayana akan maksimalkan  mobil uji keliling dengan harapan melalui layanan ini bisa memudahkan masyarakat yang selama ini terkendala antrean atau jarak ke lokasi pengujian.“Mobil uji keliling ini bisa jadi solusi agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kantor Dishub. Semua alat uji di dalam mobil sudah lengkap seperti yang ada di dalam gedung, seperti ada alat uji emisi, lampu, roda, ketebalan ban, hingga uji rem,” katanyaIa juga menyampaikan jika program ini merupakan implementasi regulasi yang memperbolehkan uji KIR dilakukan di luar gedung pengujian dan langkah ini dinilai efektif untuk mendekatkan pelayanan sekaligus meminimalkan antrean panjang di kantor Dishub."Dengan sistem jemput bola ini, masyarakat bisa mendapat layanan KIR di mana saja, tanpa mengurangi standar pengujian,” ucapnya.Sementara itu Kepala Dishub Sidoarjo Budi Basuki, mengatakan  dalam catatan rata-rata 15–20 kendaraan diuji setiap hari melalui mobil keliling, namun saat kunjungan ke area padat kendaraan seperti kawasan industri atau terminal, jumlahnya bisa melonjak hingga 100–200 unit per hari.Dan kelulusan uji kendaraan tidak ditentukan oleh usia kendaraan, melainkan oleh kondisi teknisnya.“Kendaraan tua belum tentu gagal uji. Kalau dirawat dengan baik, tetap bisa lulus. Tapi kalau ada komponen yang tidak sesuai, pemilik diberi waktu 1×24 jam untuk memperbaiki tanpa daftar ulang,” Ucapnya.Budi menambahkan, layanan mobil uji keliling ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan Peraturan Bupati Nomor 70 Tahun 2020 tentang peningkatan pelayanan kepada masyarakat.“bentuk komitmen dari kami, kami akan berbanah dan melayani masyarakat dengan cepat," pungkasnya.(Yu)

Selengkapnya
29 Oct 2025

Rumah Penjual Kerupuk Terbakar, Bupati Gandeng Baznas Percepat Bantuan Perbaikan

KOMINFO, Sidoarjo- Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Candi, Rabu (29/10/2025). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam menangani permasalahan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga kurang mampu yang tinggal di hunian tidak layak.Dua lokasi menjadi sasaran sidak kali ini, yakni rumah milik Nur Chamila di Desa Sepande dan rumah milik Suharwiyono di Desa Jambangan. Kedua rumah tersebut dinilai sangat memprihatinkan dari segi struktur bangunan dan kondisi kelayakan huni.Salah satu titik yang menyentuh hati adalah rumah Suharwiyono, seorang pengrajin kerupuk yang tinggal di Desa Jambangan. Rumahnya sempat ludes terbakar pada tahun 2022 lalu. Akibat keterbatasan ekonomi, Suharwiyono hanya mampu memperbaiki atap rumahnya secara seadanya, sementara dinding dan lantai masih dalam kondisi rusak parah.Menyaksikan kondisi tersebut, Bupati H.Subandi langsung menginstruksikan agar segera dilakukan tindakan nyata. “Pemkab Sidoarjo akan berkolaborasi erat dengan Baznas dan Dinas Sosial untuk menangani persoalan kesejahteraan masyarakat, terutama yang tinggal di rumah tidak layak huni,” tegasnya di lokasi Dsa Jambangan.Lebih lanjut, Bupati Subandi menegaskan bahwa renovasi RTLH milik Suharwiyono dan Nur Chamila akan segera dimulai pada November 2025 ini. “Mengingat musim hujan sudah mulai datang, kita tidak bisa menunda lagi. Keluarga ini harus segera mendapatkan tempat tinggal yang aman dan nyaman,” ujarnya.Suharwiyono, yang sehari-hari bekerja sebagai pengrajin kerupuk, mengaku hanya sanggup melakukan renovasi seadanya karena keterbatasan ekonomi dan merasa terbantu atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Sidoarjo."Saya hanya mampu merenovasi bagian atap saja hingga saat ini. Sisanya diperbaiki dengan apa adanya. Dan saya sangat berterima kasih kepada Bupati Sidoarjo telah peduli dengan rumah saya dan dibantu untuk direnovasi agar keluarga saya bisa lebih nyaman," ungkap Suharwiyono.Kunjungan Bupati Subandi ke RTLH di Kecamatan Candi bukan hanya simbolis, tetapi menjadi awal dari gerakan percepatan penanganan rumah tidak layak huni di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. Dengan target yang jelas dan kolaborasi lintas sektor, Pemkab berkomitmen mewujudkan Sidoarjo yang lebih layak huni dan sosial. (Son/mas).

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 837841