Berita

19 Apr 2025

Wakil Bupati Sidoarjo Takziah ke Rumah Duka Korban Laka Air, Balita 2 Tahun di Krian

KOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo, Sabino Mariano, serta perwakilan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo, mengunjungi rumah duka korban kecelakaan air, Dio Fabian Permana (2 tahun), di Desa Terung Kulon, Kecamatan Krian, Sabtu (19/4).Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk belasungkawa mendalam atas musibah yang menimpa keluarga Yuko Prasetyo dan Astrid Debira. Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat sore (18/4) sekitar pukul 15.30 WIB.Dio Fabian Permana dinyatakan meninggal dunia setelah tim gabungan BPBD Sidoarjo bersama warga berhasil menemukan jenazahnya di bawah Jembatan Merah Putih, Dusun Kanigoro, Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sabtu dini hari sekitar pukul 01.20 WIB.Di hadapan keluarga korban, Hj. Mimik Idayana menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa yang menimpa anak mereka.“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Musibah ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar,” ungkapnya.Lebih lanjut, ia menyampaikan rencana koordinasi dengan dinas terkait untuk pembangunan pembatas sungai di lokasi kejadian sebagai upaya pencegahan.“Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait guna meminimalkan risiko kecelakaan serupa di masa mendatang. Pembangunan pembatas sungai menjadi salah satu solusi yang akan kami prioritaskan,” tegasnya.Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo, Sabino Mariano, menjelaskan bahwa peristiwa nahas tersebut pertama kali dilaporkan ke Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Sidoarjo pada Jumat sore sekitar pukul 15.30 WIB. Tim rescue dari Posko Krian segera mengerahkan tujuh personel dan satu unit perahu karet ke lokasi untuk melakukan pencarian.“Pencarian tidak hanya difokuskan pada area sungai, tetapi juga mencakup penyisiran darat untuk mengantisipasi kemungkinan lain terkait keberadaan korban. Berkat kerja keras tim dan dukungan warga, jenazah Dio akhirnya ditemukan,” ujar Sabino.Ia mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih waspada dan selalu mengawasi anak-anak, terutama di area yang memiliki potensi bahaya seperti sungai atau kolam.“Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak-anak. Keselamatan mereka adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (Son)

Selengkapnya
19 Apr 2025

Bupati Sidoarjo Tegaskan Komitmen Kawal Perkembangan Lembaga Pendidikan Organisasi Keagamaan

KOMINFO, Sidoarjo– Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berkomitmen mendorong kemajuan lembaga pendidikan yang dikelola oleh organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Komunikasi serta koordinasi akan terus dijalin demi memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Sidoarjo.Hal tersebut disampaikan Bupati Sidoarjo, H. Subandi, saat menghadiri kegiatan silaturahmi guru dan karyawan SD/MI Muhammadiyah se-Kabupaten Sidoarjo di SD Muhammadiyah 1 Krian, Sabtu (19/4). Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar seribu peserta.Bupati Subandi mengapresiasi kemajuan lembaga pendidikan Muhammadiyah yang dinilainya sangat luar biasa. Ia menyatakan kesiapannya untuk terus mengawal perkembangan pendidikan Muhammadiyah agar berjalan secara berkelanjutan dan semakin berkualitas.“Sudah menjadi tugas kita bersama untuk mengawal pendidikan Muhammadiyah. Saya siap mendukung dan mengawal mulai tahun 2025 hingga 2030,” tegasnya.Tak hanya sektor pendidikan, perhatian Bupati Subandi juga mencakup sektor kesehatan. Ia menegaskan pentingnya pembangunan pendidikan dan kesehatan yang maju dan merata sebagai bagian dari visi besar Kabupaten Sidoarjo yang sejahtera.Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyoroti masih banyaknya lembaga pendidikan swasta yang belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Menurutnya, hal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, dan ia berkomitmen memberikan kemudahan dalam proses perizinan, termasuk untuk pendirian rumah sakit oleh organisasi keagamaan.“Sidoarjo tidak boleh menghambat proses perizinan rumah sakit. Jika Muhammadiyah ingin mengurus izin atau membangun rumah sakit, prosesnya harus cepat dan mudah,” ujarnya.Bupati Subandi menegaskan bahwa seluruh organisasi masyarakat akan dirangkul dan diajak bersinergi membangun Sidoarjo. Keberadaan organisasi seperti Muhammadiyah dan NU akan terus didukung, salah satunya melalui pemberian hibah yang akan ditingkatkan jumlahnya.“Pemberian hibah untuk Muhammadiyah akan kita tingkatkan, begitu pula untuk NU, LDII, dan organisasi lainnya. Sebagai pimpinan daerah, kita harus bisa merawat dan merangkul semua elemen yang ada di Sidoarjo,” tutupnya. (Git)

Selengkapnya
19 Apr 2025

Pengajian Rutin Ahad Pahing Gelar Halalbihalal Hadirkan KH Anwar Zahid

KOMINFO, Sidoarjo - Sekitar 2.000 jamaah menghadiri Pengajian Rutin Ahad Pahing di Pendopo Delta Wibawa. Kehadiran ulama kondang KH Anwar Zahid mampu mengundang antusiasme jamaah untuk mengikuti pengajian sekaligus acara halalbihalal Tim Penggerak PKK dan para ASN Pemkab Sidoarjo pada Sabtu malam (19/4/25). Bupati Sidoarjo H. Subandi SH MKn hadir bersama Ketua TP PKK Kab. Sidoarjo dr. Hj Sriatun Subandi, Sekda Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos, perwakilan Polresta Sidoarjo, Kejari Sidoarjo, dan DPRD Sidoarjo serta para kepala OPD. Hadirin saling mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah. Mohon maaf lahir dan batin. Diharapkan, seluruh jamaah senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan oleh Allah SWT. Bupati Subandi dalam sambutannya menyampaikan, tradisi halalbihalal merupakan warisan kearifan bangsa yang sarat makna. Bukan sekadar tradisi sosial, melainkan juga sarana spiritual untuk menyucikan hati, mempererat tali silaturahmi, dan memperkuat sinergi dalam mengemban amanah. Baik sebagai abdi negara maupun sebagai pelayan masyarakat."Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh kader TP PKK dan ASN di Kabupaten Sidoarjo atas dedikasi dan pengabdiannya yang luar biasa," ucap Bupati Subandi. Di tengah dinamika pembangunan daerah, lanjut dia, peran ibu-ibu PKK sangat vital dalam mendampingi keluarga, memberdayakan masyarakat, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan. Mulai dari tingkat terkecil, yaitu rumah tangga.Oleh karena itu, apresiasi setinggi-tingginya patut diberikan kepada seluruh ASN yang telah bekerja keras memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Semua merupakan bagian dari satu kesatuan yang harus bergerak sinergis untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, responsif, dan berpihak pada rakyat.Kehadiran KH. Anwar Zahid pada Sabtu malam ini tentu menjadi anugerah bagi semuanya. Karena pendakwah yang akrab disapa Kiai Anza itu dikenal sebagai seorang ulama besar. Sekaligus sosok inspiratif yang senantiasa berhasil menyampaikan nilai-nilai Islam secara segar, menyentuh, dan mencerahkan."Mari kita manfaatkan momen pengajian dan halalbihalal ini sebagai sarana introspeksi, penyegaran semangat pengabdian, dan penguatan komitmen dalam membangun Sidoarjo yang lebih religius, sejahtera, dan maju," ungkap Bupati Subandi. Pengajian sekaligus halalbihalal itu diawali dengan pemberian santunan kepada para dhuafa ini. KH Anwar Zahid menyampaikan tausiahnya. Ceramah agama KH Anwar Zahid berisi tentang bagaimana memaknai Idul Fitri setelah sebulan menjalani puasa Ramadan. Bulan yang penuh berkah. (Yu)

Selengkapnya
18 Apr 2025

Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana Hadiri Sosialisasi dan Musyawarah Desa di Kedondong, Dorong Pembentukan Koperasi dan Ketahanan Pangan

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Sidoarjo H. Kayan serta pejabat Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo menghadiri acara Sosialisasi dan Musyawarah Desa terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih serta penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan di Balai Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, pada Jumat (18/4). Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui program yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto.Dalam sambutannya, Hj. Mimik Idayana menegaskan, program Koperasi Merah Putih merupakan salah satu inisiatif strategis dari pemerintah pusat untuk mempermudah peningkatan perekonomian di tingkat desa. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam mengakses modal usaha dengan skema yang lebih ramah dan terjangkau dibandingkan lembaga keuangan konvensional."Program Koperasi Merah Putih adalah wujud nyata komitmen Presiden Prabowo untuk memperkuat perekonomian desa. Melalui koperasi ini, masyarakat dapat memperoleh akses pinjaman dengan bunga yang jauh lebih rendah dibandingkan kredit bank atau platform pinjaman online," ujar Hj. Mimik.Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program simpan pinjam dalam Koperasi Merah Putih akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa setempat. Hal ini bertujuan agar pinjaman yang diberikan benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan kebutuhan produktif masing-masing individu."Kami berharap pinjaman yang diberikan nantinya tidak hanya sekadar membantu masyarakat, tetapi juga mendorong mereka untuk mengembangkan usaha. Oleh karena itu, besaran pinjaman harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat," tambahnya.Wakil Bupati Hj Mimik Idayana juga menekankan pentingnya dukungan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan program ini. Menurutnya, keberhasilan Koperasi Merah Putih sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat serta transparansi dalam pengelolaan keuangan koperasi."Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penuh program ini. Jika semua berjalan sesuai rencana, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat, dan perekonomian desa akan semakin kuat," tegas Hj. Mimik Idayana.Kepala Desa Kedondong Jamali menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah kabupaten dalam upaya pemberdayaan masyarakat. "Kami siap menjalankan program ini dengan baik. Semoga, melalui koperasi merah putih dan ketahanan pangan ini, masyarakat kami bisa lebih sejahtera dan mandiri untuk membantu perekonomian warga kami," ungkapnya.Acara sosialisasi dan musyawarah ini merupakan bentuk komitmen bersama antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan kelompok tani untuk mewujudkan Desa Kedondong yang mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan. (Son)

Selengkapnya
17 Apr 2025

Pemprov Jatim Gelar Apel Kesiapsiagaan Nasional Di Alun-Alun Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo : Sinergi Lintas Sektoral Dalam Menjaga Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat Jatim

KOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo menjadi lokasi penyelenggaraan Apel Kesiapsiagaan Nasional Pemadam Kebakaran (Damkar), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Acara yang digelar di Alun-alun Sidoarjo pada Kamis (17/4) ini dihadiri oleh ratusan personel dari berbagai instansi terkait, serta dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak serta di damping oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana.Kehadiran dua pimpinan tertinggi Jawa Timur menunjukkan betapa strategisnya peran Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta melaksanakan aksi penyelamatan bagi masyarakat.Apel kesiapsiagaan ini dibuka langsung oleh Gubernur Khofifah yang dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh petugas lintas instansi. Menurutnya, sinergi antara Damkar, Satpol PP, Linmas, relawan, TNI, dan Polri telah membuktikan keberhasilan dalam melindungi masyarakat Jawa Timur.“Kebersamaan dan sinergisitas yang terbangun sangat harmonis. Semua pihak telah bekerja keras untuk menjaga keamanan dan melaksanakan tugas penyelamatan di berbagai kondisi darurat,” ujar Khofifah usai memimpin apel.Khofifah juga menekankan bahwa efisiensi dalam operasional dapat dilakukan tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik. Dengan kolaborasi yang baik antar instansi, pelayanan kepada masyarakat justru semakin optimal.“Dari Satpol PP sampai Linmas, semuanya memiliki kontribusi penting. Setiap elemen memberikan peran strategis dalam menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat,” tegas Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu.Tidak hanya fokus pada penanganan kebakaran, Khofifah juga menyoroti peran Damkar dalam berbagai insiden lainnya, seperti evakuasi binatang liar, pertolongan warga, hingga bencana alam. Sebagai contoh, tim Damkar turut terlibat dalam upaya evakuasi korban longsor di kawasan Cangar beberapa waktu lalu.“Mereka bukan hanya pemadam kebakaran, tetapi juga pasukan penyelamat yang siap menghadapi berbagai situasi darurat,” imbuh Khofifah.Selain itu, Gubernur menegaskan pentingnya sinergi berkelanjutan antara pemerintah daerah, relawan, TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, Korps Mahasiswa Wredatama (Kemenwa), hingga Pramuka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Khofifah juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo atas dukungan penuh dalam pelaksanaan apel ini.Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana mengungkapkan rasa bangga atas dipilihnya Kabupaten Sidoarjo sebagai tuan rumah kegiatan skala provinsi ini. Ia berharap, apel kesiapsiagaan ini dapat meningkatkan koordinasi dan soliditas antar lembaga dalam menjalankan tugas-tugas publik.“Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama lintas sektoral dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Jawa Timur,” kata Hj. Mimik Idayana.Apel kesiapsiagaan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kekuatan, tetapi juga sarana evaluasi dan peningkatan kapasitas petugas dalam menghadapi tantangan ke depan. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan Jawa Timur semakin tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman, baik kebakaran, bencana alam, maupun insiden lainnya. (Son)

Selengkapnya
17 Apr 2025

Kabupaten Sidoarjo Kembali Terima Opini WTP Kedua belas Kali Berturut-turut

KOMINFO, Sidoarjo - Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)  Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Capaian itu menjadi yang ke 12 kali berturut-turut yang diperoleh Kabupaten Sidoarjo sejak tahun 2013 lalu. Pemkab Sidoarjo adalah daerah kedua penerima LHP LKPD 2024 dari 38 Kabupaten/kota di Jatim. Pasalnya penyampaian LKPD unaudited tahun 2024 kepada BPK Perwakilan Jatim kemarin dapat tepat waktu. Pagi tadi, LHP LKPD Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 itu diserahkan kepada Bupati Sidoarjo H. Subandi oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Yuan Candra Djaisin dikantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Kamis (17/4). LHP LKPD Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 itu juga diserahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Abdilah Nasih. Dalam penyerahannya Bupati Sidoarjo H. Subandi didampingi Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati serta Inspektur Kabupaten Sidoarjo Andjar Surjadianto dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sidoarjo Chusnul Inayah. Bupati Sidoarjo H. Subandi bersyukur untuk kedua belas kali berturut-turut Pemkab Sidoarjo mampu mempertahankan capaian opini WTP. Menurutnya hal itu menjadi bukti bahwa Pemkab Sidoarjo mampu menyajikan laporan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel sesuai regulasi yang ada. Hal itu juga berarti setiap pembelanjaan APBD Kabupaten Sidoarjo sesuai regulasi dan transparansi. "Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah menjadi kewajiban utama pemerintah daerah dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan, Alhamdulillah kita mampu mempertahankan capaian opini WTP," ujarnya. Menurut Bupati H. Subandi, laporan ini bukan hanya menjadi instrumen penting dalam transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. Namun juga sebagai sarana untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah. Ia berharap capaian opini WTP dapat terus dipertahankan. "Capaian Opini WTP ini penting dipertahankan, alasannya menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo dalam mengelola APBD secara transparan dan akuntabel," ujarnya. Bupati H. Subandi mengatakan capaian opini WTP merupakan kerja keras bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Sidoarjo. Untuk itu ia akan terus mendorong jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat mempertahankannya. "Kami akan terus mendorong seluruh OPD untuk mempertahankan Opini WTP di tahun-tahun berikutnya," pinta H. Subandi. (Git)

Selengkapnya
16 Apr 2025

Wabup Sidoarjo Minta Para Kiai Doakan Sidoarjo agar Lebih Baik

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana memohon dan meminta doa kepada para kiai untuk kabaikan Kabupaten Sidoarjo ke depannya. Hal itu disampaikan saat Wabup menghadiri Halal bi Halal pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Sidoarjo di Ponpes Manba’ul Hikam 2 Balongdowo Candi, Rabu (16/4/2025).Selain itu ia ingin didoakan agar dirinya bersama Bupati Sidoarjo H. Subandi selamat dunia akherat dalam memimpin Kabupaten Sidoarjo. Mimik mengistilahkan bahwa menjadi pemimpin daerah seperti berdiri di atas duri. Bila salah langkah, bukan tidak mungkin akan berurusan dengan hukum. Oleh karenanya butuh dukungan dan doa semua pihak terutama doa para ulama dan kiai agar amanah dalam memimpin Kabupaten Sidoarjo.“Saya bersama bapak bupati memohon doanya, keselamatan, kebaikan, karena kita dalam bekerja ini seperti ancik-ancik pucuke eri,” ucapnya.Meski begitu lanjut Wabup Hj. Mimik Idayana, dirinya akan selalu bekerja dengan ikhlas karena Allah SWT. Dengan dasar itu dirinya yakin dapat menjalankan amanah dengan baik sebagai seorang pemimpin. Dengan amanah itu ia ingin pembangunan Kabupaten Sidoarjo semakin pesat dan masyarakatnya sejahtera.“Kita dalam memimpin Kabupaten Sidoarjo ini Lilllahi Ta’allah, supaya Sidoarjo ini lebih baik, masyarakatnya sejahtera dan pembangunannya Sidoarjo semakin pesat,” ucapnya.Wabup Hj. Mimik Idayana juga mengucapkan terima kasih atas peran MUI Sidoarjo selama ini. Peran MUI Sidoarjo sangat penting dalam pembangunan. Menurutnya MUI Sidoarjo menjadi garda terdepan dalam menjaga harmoni umat. “MUI Sidoarjo bukan hanya sebagai mitra pemerintah, namun juga sebagai wadah musyawarah yang memberikan bimbingan dan tuntunan kepada masyarakat Sidoarjo,” ujarnya. Dalam kesempatan itu juga, Wabup Hj. Mimik Idayana meminta MUI Sidoarjo ikut serta mendidik moral generasi muda Sidoarjo. Menurutnya saat ini Indonesia dalam kondisi darurat Narkoba. Peredaran gelap Narkoba mengancam generasi muda. Oleh karenanya MUI Sidoarjo diharapkannya dapat ikut membentengi generasi muda dari penyalagunaan Narkoba. Selain itu dapat ikut serta mendidik akhlak yang baik kepada generasi muda. “Pendidikan akhlak saat ini sangat kurang pak kyai, tata kramanya, saya sering menangis, anak yang usianya sekian sudah mengenal yang namanya, mohon maaf sex bebas, Narkoba,” ucapnya. (git/mas)

Selengkapnya
16 Apr 2025

Daftar Sekarang! Kuota Beasiswa Sidoarjo 2025 Tembus 2.010, Pendaftaran Tutup 30 April 2025

KOMINFO, Sidoarjo - Makin terbuka lebar kesempatan bagi mahasiswa warga Kabupaten Sidoarjo yang sedang menempuh pendidikan di bangku perguruan tinggi. Pemkab Sidoarjo telah merealisasikan 6.020 beasiswa kuliah hingga 2024. Pada 2025 sedang disiapkan 2.010 beasiswa kuliah lagi. Pendaftaran dibuka hingga 30 April 2025.Data Pemkab Sidoarjo menyebutkan, pemberian beasiswa kuliah ini berlangsung sejak 2022. Nilainya masing-masing Rp 5 juta untuk mahasiswa yang berkuliah di dalam negeri dan Rp 30 juta untuk mahasiswa perguruan tinggi di luar negeri.Pada 2022 tercatat 1.854 penerima beasiswa. Kemudian pada 2023 ada 2.143 mahasiswa. Pada 2024 jumlah penerima 2.028 penerima. Di antara para penerima tersebut ada yang kemudian mengundurkan diri. Jika ditotal sejak 2022 hingga 2024, jumlah penerima beasiswa perguruan tinggi terakumulasi menjadi 6.020 orang.Pada 2025 ini, Pemkab Sidoarjo menarget jumlah penerima beasiswa kuliah naik lagi menjadi 2.010 mahasiswa. Diharapkan, Pemkab Sidoarjo akan mewujudkan 10.000 beasiswa kuliah hingga 2026.Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo Yudhi Iriyanto MSi melalui Kepala Bidang Kepemudaan Rachmad Eko Firmansjah menjelaskan, jalur penerimaan beasiswa kuliah itu terbagi atas tiga kategori. Apa saja?Masing-masing adalah kuota beasiswa kuliah bidang keagamaan yang ditangani oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Pemkab Sidoarjo. Secara akumulatif penerima beasiswa bidang ini mencapai 1.504 mahasiswa. Sejak 2022 hingga 2024.Selain itu, beasiswa kuliah untuk mahasiswa kurang mampu yang ada di Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo. Data Pemkab Sidoarjo menyebutkan bahwa jumlah penerima beasiswa kategori ini dari 2022 hingga 2024 mencapai 1.482 mahasiswa.Ada pula beasiswa prestasi akademik dalam dan luar negeri yang diampu oleh Disporapar Sidoarjo. Dari 2022 hingga 2024, penerimanya mencapai 2.999 mahasiswa. Peminat tahun 2025 ini pun semakin banyak.”Untuk beasiswa prestasi akademik dan nonakademik ada 1.000 penerima,” kata Rachmad Eko Firmansjah pada Selasa (15 April 2025).Hingga Selasa itu, lanjut Rachmad Eko, peminatnya cukup tinggi. Jumlah pendaftar beasiswa bidang akademik dan nonakademik  telah mencapai sekitar 1.640 orang. Khusus untuk peminat beasiswa kuliah luar negeri, ada 14 mahasiswa peminat.”Batas akhir pendaftaran berakhir pada 30 April (2025). Kemungkinan masih akan bertambah lagi peminatnya,” tambah Rachmad Eko yang mendampingi Kadisporapar Sidoarjo Yudhi Iriyanto MSi.Setelah itu, semua berkas pendaftar peminat beasiswa kuliah akan diverifikasi oleh tim dari Bagian Kesra Sidoarjo, Dinas Sosial Sidoarjo, dan Disporapar Pemkab Sidoarjo. Menurut jadwal, hasil verifikasi itu akan diumumkan pada Mei 2025 mendatang.Seorang penerima beasiswa kuliah, Yuli Kurniawati, mengaku sangat bersyukur saat menerima uang beasiswa pada 2024 lalu. Dia berharap pemberian beasiswa ini terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang.”Saya sangat senang dan bangga sudah mendapat beasiswa dari Pemkab Sidoarjo,” ungkap Yuli Kurniawati saat menerima beasiswa dari Plt Bupati Sidoarjo Subandi pada Rabu (4 September 2024) di Gedung BPVP Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. (Mas)

Selengkapnya
16 Apr 2025

Wakil Bupati Sidoarjo Tinjau Progres Pembangunan SMPN 2 Tulangan

KOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, meninjau langsung progres pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tulangan pada Rabu, 16 April 2025. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pembangunan tahap keempat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.Pembangunan SMPN 2 Tulangan berlokasi di Desa Grinting, Kecamatan Tulangan, dan berdiri di atas lahan seluas 2.200 meter persegi. Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam meningkatkan sarana, prasarana, dan utilitas pendidikan, khususnya di wilayah Tulangan. Pendanaan proyek bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025, dengan waktu pelaksanaan selama 150 hari kerja.Saat ini, pembangunan telah memasuki tahap pemadatan tanah. Dalam kunjungannya, Wakil Bupati didampingi oleh pihak kontraktor dan Kepala Sekolah SMPN 2 Tulangan. Ia menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan harus dilaksanakan sesuai dengan perencanaan tanpa ada pengurangan, guna menjamin mutu dan kualitas hasil akhir.“Saya berharap pembangunan ini dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan. Semoga gedung baru ini segera dapat dimanfaatkan untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Sidoarjo, khususnya di wilayah Tulangan,” ujar Hj. Mimik Idayana. (Ach)

Selengkapnya
16 Apr 2025

TP PKK Kabupaten Sidoarjo Edukasi Kader melalui Sosialisasi Etika Berbusana dan Pengenalan Pakaian Khas Daerah

KOMINFO, Sidoarjo – Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi, menghadiri kegiatan Sosialisasi Etika Berbusana dan Pengenalan Baju Khas Sidoarjo yang diselenggarakan oleh Pokja III TP PKK Kabupaten Sidoarjo. Acara ini digelar pada Rabu,(16/4/25), di Pendopo Delta Wibawa dan diikuti oleh kader PKK dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan.Dalam sambutannya, dr. Sriatun menyampaikan bahwa etika berbusana bukan sekadar mengikuti tren atau mode, melainkan mencerminkan kepribadian, nilai kesopanan, dan penghormatan terhadap sesama. Ia menekankan bahwa berbusana yang baik tidak hanya menunjukkan keserasian penampilan, tetapi juga mencerminkan kesadaran dan tanggung jawab sosial sebagai bagian dari masyarakat yang berbudaya.“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh masyarakat, khususnya kaum perempuan sebagai pilar keluarga, untuk memahami pentingnya berpakaian secara sopan dan sesuai dengan situasi serta kondisi. Berbusana yang tepat menunjukkan rasa hormat terhadap diri sendiri maupun orang lain, serta turut menjaga kesopanan dan membangun citra positif dalam kehidupan sosial,” jelasnya.Ia juga berharap kegiatan ini tidak sekadar menjadi sosialisasi, tetapi mampu mendorong perubahan perilaku secara berkelanjutan. Menurutnya, pakaian tidak harus mahal, yang penting adalah rapi, sopan, pantas dikenakan, dan sesuai dengan warna kulit serta konteks lingkungan.“Mudah-mudahan, dengan adanya sosialisasi ini, akan tumbuh gerakan perubahan perilaku yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar. Mari kita wujudkan Sidoarjo sebagai kabupaten yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga unggul dalam karakter dan nilai-nilai budaya,” tambahnya.Di akhir sambutannya, dr. Sriatun berpesan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan menyebarluaskan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat sekitar. Selain pembelajaran mengenai etika berbusana, peserta juga dikenalkan dengan pakaian khas daerah Sidoarjo oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo, serta diperagakan cara mengenakan seragam PKK yang benar. Ia juga mengungkapkan bahwa dalam kesempatan lain, pihaknya telah memperkenalkan pakaian pengantin khas Sidoarjo.“Dengan memperkenalkan pakaian pengantin khas Sidoarjo, kami berharap ke depan busana ini semakin dikenal dan dikenakan oleh masyarakat, sehingga menumbuhkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya daerah sendiri,” pungkasnya.Sementara itu, Ketua Pokja III TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny. Evi Anita Kustadiyanti, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun sinergi dan harmonisasi program antara TP PKK di tingkat desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten, serta para pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan pakaian khas daerah Sidoarjo kepada seluruh kader PKK, sekaligus memberikan wawasan mengenai etika berbusana yang mencerminkan citra diri, nilai-nilai budaya lokal, norma sosial, dan kepribadian bangsa Indonesia,” ujarnya.Acara ini diikuti oleh 125 peserta yang merupakan perwakilan kader PKK dari berbagai tingkatan. Kegiatan ini menghadirkan Grace Mamahit sebagai narasumber yang memberikan materi tentang etika berbusana dan perawatan diri, serta memperagakan cara mengenakan busana khas Sidoarjo dan seragam PKK yang benar, khususnya yang digunakan dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo dan hari besar lainnya.(yu)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 517489