KOMINFO,Sidoarjo- Hari ini Kamis 26/06/2025, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Launching Penyerahan Beasiswa Pendidikan Tinggi Tahun 2025 secara simbolis oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, M.Kn. Sebanyak 2000 Mahasiswa dan 7 orang Mahasiswa yang ke Luar Negeri yang telah lolos seleksi secara resmi mendapatkan Beasiswa sebesar Rp 5 juta rupiah serta Rp 30 juta rupiah dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dan akan ditingkatkan quota pendaftarannya pada tiap tahunnya"Pada hari ini kita melaunching salah satu program prioritas Bupati dan Wakil bupati Sidoarjo yaitu beasiswa Pendidikan Tinggi sebagai wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah Daerah terhadap generasi muda Sidoarjo di mana tidak hanya memberikan bantuan finansial akan tetapi merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk kemajuan SDM Kabupaten Sidoarjo yang cerdas berkarakter berkontribusi positif bagi bagi pemerintah daerah,"katanyaIa pun menyampaikan dengan program ini artinya tidak boleh lagi ada anak-anak Sidoarjo yang gagal untuk melanjutkan pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi, dengan beasiswa ini pemerintah ingin memastikan anak-anak muda yang berprestasi memiliki semangat belajar yang tinggi serta dapat melangkah lebih jauh menuntut ilmu di semua jenjang pendidikan dan kelak kembali untuk ikut berperan serta dalam membangun Kabupaten Sidoarjo.Dengan Beasiswa ini merupakan aksi bagi anak-anak yang tergolong tidak mampu atau keluarga yang miskin yang mana pemerintah telah memberikan sejumlah kemudahan dan bantuan dengan program-program pro rakyat sebagai bagian dari penanggulangan kemiskinan antaranya adalah Bantuan Operasional sekolah kemudian pemerintah memberikan beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu keagamaan akademik di luar negeri serta non akademik."Pemerintah telah melakukan investasi pada SDM, biarkan kita bisa bersaing dengan daerah-daerah yang lain yang artinya kita kepingin pengangguran kita terus turun karena pengangguran di Sidoarjo masih tinggi, kalau anak-anak kita kita berbekal SDM yang mumpuni tentu akan mempunyai skill masing-masing dan hari ini kita sudah memberikan modal yang artinya pemerintah akan mengangkat SDM, dan anak-anak tugasnya belajar yang giat tingkatkan prestasi dan inovasi dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing biar nanti setelah lulus kuliah bisa mempunyai pekerjaan,"ucapnya.(yu/mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo menggelar sosialisasi Survei Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) bagi masyarakat Kecamatan Gedangan, Kamis (26/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh unsur Kepala Dusun (Kasun), Karang Taruna, dan ibu-ibu PKK dari berbagai desa se-Kecamatan Gedangan.Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Muhammad Wildan menyampaikan bahwa IMDI merupakan salah satu instrumen penting untuk memotret tingkat kematangan digital masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat di tingkat desa.“Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar data yang diperoleh nantinya benar-benar mencerminkan kondisi sebenarnya. Karena itu kami menggandeng unsur desa seperti Kasun, Karang Taruna, dan PKK agar pesan ini tersampaikan secara luas,” ujarnya.Wildan juga berharap sosialisasi ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya literasi digital dan keterlibatan dalam survei IMDI yang akan dilaksanakan secara nasional oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) pada Agustus 2025 mendatang."Kami berharap melalui sosialisasi ini dapat meningkatkan nilai IMDI di Kabupaten Sidoarjo di tahun 2024 yang sebesar 45,80," jelasnya. Sementara itu, Camat Gedangan Inneke Dwi Setiawati menyambut baik pelaksanaan sosialisasi ini di wilayahnya. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan elemen masyarakat dalam menyukseskan program digitalisasi.“Kami mendorong para peserta untuk menjadi agen literasi digital di lingkungan masing-masing. Ini penting karena kita harus siap menghadapi transformasi pelayanan publik dan ekonomi digital yang semakin masif,” tegasnya. Sementara itu, Anggota DPRD Sidoarjo Komisi A, Raymon Tara Wahyudi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga mengapresiasi upaya Diskominfo Sidoarjo dalam menyosialisasikan IMDI secara langsung ke masyarakat.“Transformasi digital bukan hanya tugas pemerintah, tapi membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Survei IMDI ini adalah langkah awal untuk menyusun kebijakan yang tepat dan berpihak pada kebutuhan digital masyarakat Sidoarjo,” ujar Raymon.Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Gedangan dapat lebih memahami pentingnya pemanfaatan teknologi informasi secara cerdas, bijak, dan produktif serta siap berkontribusi dalam pelaksanaan survei IMDI nanti.Pada sosialisasi tersebut juga menghadirkan narasumber dari Diskominfo Sidoarjo yang menjelaskan tentang IMDI dan keamanan dan kesadaran dalam dunia digital. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup warganya. Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana, turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Balongbendo pada hari ini, Rabu (25/6/2025).Dalam sidak tersebut, Wabup Mimik Idayana meninjau langsung dua rumah warga yang kondisinya sangat memprihatinkan. Rumah pertama yang dikunjungi adalah milik Bapak Sutrimo. Di lokasi, Wabup Sidoarjo melihat langsung kondisi atap yang telah lapuk dan sebagian rangkanya mulai roboh, menimbulkan risiko besar bagi penghuninya, terutama saat cuaca buruk.Kondisi serupa juga ditemukan di kediaman Bapak Sugiyono, yang menjadi lokasi sidak kedua. Selain atap yang rapuh, rumah Sugiyono juga tidak memiliki fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) yang memadai dan sehat. Hal ini tidak hanya mengurangi kenyamanan tetapi juga mengancam kesehatan seluruh anggota keluarga.Melihat langsung perjuangan warganya, Hj. Mimik Idayana tidak bisa menyembunyikan keprihatinannya. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan segera bertindak untuk memberikan bantuan."Ini tidak bisa ditunda lagi. Kami akan segera proses bantuan renovasi untuk rumah Bapak Sutrimo dan Bapak Sugiyono. Prioritas kami adalah memastikan warga Sidoarjo bisa tinggal di rumah yang aman, sehat, dan nyaman. Ini hak mereka," tegas Wabup Hj. Mimik Idayana di sela-sela kunjungannya.Ia menambahkan, program perbaikan RTLH merupakan salah satu program unggulan Pemkab Sidoarjo yang akan terus berjalan secara berkelanjutan. Program ini, menurutnya, adalah buah kerja sama dan gotong royong dari berbagai pihak."Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Program ini adalah hasil sinergi dengan seluruh stakeholder dan partisipasi seluruh masyarakat. Tujuannya satu, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.Pada kesempatan tersebut, Wabup Mimik juga memberikan pesan penting kepada masyarakat luas. Ia mengimbau agar warga lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya. Jika menemukan tetangga atau warga lain yang rumahnya tidak layak atau membutuhkan bantuan pemerintah, warga diminta untuk proaktif."Saya minta tolong kepada semua warga. Jika ada tetangga yang butuh bantuan, jangan diam saja. Segera laporkan kepada kepala desa atau perangkat desa setempat agar bisa cepat kami tindak lanjuti. Kepedulian kita adalah kunci percepatan bantuan," tutupnya.Bantuan renovasi untuk rumah Sutrimo dan Sugiyono diharapkan dapat segera terealisasi, menjadi bukti nyata bahwa kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan hingga ke lapisan masyarakat paling bawah. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polresta Sidoarjo bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian sosial. Kali ini, program bantuan renova Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menyasar dua warga kurang mampu di Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu dan Kelurahan Krian, Kecamatan Krian, Rabu (25/6/2025).Bupati Sidoarjo H. Subandi didampingi Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju Sodar dan Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial M. Bashori Alwi meninjau langsung kondisi rumah warga penerima bantuan: Ida Ruhayati dan Kusmiati. Selain bantuan renovasi rumah, Bupati juga menyerahkan paket sembako dari Baznas dan Dinas Sosial.“Kami ingin memastikan setiap warga Sidoarjo, khususnya yang kurang mampu, memiliki hunian yang layak dan nyaman. Ini komitmen kami bersama Baznas dan seluruh stakeholder,” ujar Subandi di sela kunjungannya.Salah satu rumah yang dikunjungi adalah milik Ida Ruhayati. Rumah berukuran kecil itu berdinding bambu, atapnya bocor, dan kamar mandinya hanya berdinding terpal. Bupati Subandi tampak prihatin dan langsung menginstruksikan agar perbaikan segera dimulai.“Minimal dalam satu minggu sudah mulai pengerjaan. Saya minta kamar mandinya juga dibangun agar lebih layak,” tegasnya.Ketua Baznas Sidoarjo yang akrab disapa Gus Jazuk mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga Mei 2025, sebanyak 84 rumah telah direnovasi. Khusus bulan Juni, terdapat 25 RTLH yang diperbaiki, beberapa di antaranya bekerja sama dengan Polresta Sidoarjo dalam rangka HUT Bhayangkara.“Bantuan dari Polresta menjadi sinergi yang luar biasa. Ini wujud nyata kehadiran negara untuk rakyat,” ungkapnya.Program bedah rumah Baznas memberikan bantuan maksimal Rp20 juta per rumah. Namun, untuk kasus khusus yang membutuhkan renovasi total, anggaran bisa mencapai Rp25 juta. Saat ini, daftar tunggu perbaikan RTLH di Kabupaten Sidoarjo mencapai lebih dari 200 rumah.“Tim akan survei ke lokasi besok, memastikan kondisi dan legalitas rumah, serta membuat Rencana Anggaran Perbaikan (RAP),” tambah Gus Jazuk.Sementara itu, Ida Ruhayati tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Sebagai buruh rumah tangga dengan penghasilan Rp300 ribu per minggu, ia merasa tak sanggup memperbaiki rumahnya sendiri, apalagi setelah ditinggal wafat suaminya.“Alhamdulillah, terima kasih kepada Pak Bupati dan semua yang sudah bantu saya. Semoga rumah saya bisa segera diperbaiki,” ucapnya haru.Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan lembaga sosial seperti Baznas, dapat menciptakan dampak nyata bagi masyarakat. Selain sebagai bagian dari peringatan HUT Bhayangkara, program ini juga memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan tanggung jawab sosial dalam pembangunan Kabupaten Sidoarjo.(git/mas/hmsen)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Guna mengoptimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar sosialisasi Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Selasa (25/6)Sosialisasi ini menjadi salah satu langkah konkret lintas sektor antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Polresta Sidoarjo, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, serta jajaran pemerintah desa dan kelurahan dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk taat pajak demi mendukung pembangunan.Bupati Sidoarjo yang hadir langsung bersama Plt. Kepala BPPD, Eny Rustianingsih, Camat Buduran, dan Kepala Desa Pagerwojo, menyampaikan pentingnya pajak daerah sebagai penopang utama pembangunan.“Pemerintah adalah pelayan masyarakat. Pajak yang dibayarkan warga merupakan modal penting untuk membiayai pembangunan dan pelayanan publik. Maka dari itu, melalui sosialisasi ini, masyarakat kita edukasi agar memahami pentingnya membayar pajak tepat waktu,” jelas Bupati.Dalam paparannya, Bupati menekankan empat poin penting, pertama, Sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat. Kedua, transparansi dan akuntabilitas, agar masyarakat percaya pada pengelolaan dana, pajak. Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi untuk kemudahan layanan digital pajak. Dan keempat, Peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah.“Dana dari pajak harus kembali ke masyarakat dalam bentuk layanan publik yang lebih baik. Itulah bentuk tanggung jawab pemerintah,” imbuhnya.Sebagai bentuk komitmen terhadap optimalisasi pajak, tahun ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga memberikan tambahan anggaran sekitar Rp50 juta bagi masing-masing kelurahan, menyusul skema bagi hasil yang sebelumnya hanya diterima pemerintah desa.“Kebijakan ini akan terus kita dorong agar setiap kelurahan juga aktif dalam mendukung pemungutan pajak daerah,” tegas Bupati.Program sosialisasi ini akan menjangkau 20 desa dan kelurahan di tahap awal. Harapannya, masyarakat makin sadar akan kewajiban perpajakan.(Yu/hmsen)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Guna mengoptimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar sosialisasi Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Selasa (25/6)Sosialisasi ini menjadi salah satu langkah konkret lintas sektor antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Polresta Sidoarjo, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, serta jajaran pemerintah desa dan kelurahan dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk taat pajak demi mendukung pembangunan.Bupati Sidoarjo yang hadir langsung bersama Plt. Kepala BPPD, Eny Rustianingsih, Camat Buduran, dan Kepala Desa Pagerwojo, menyampaikan pentingnya pajak daerah sebagai penopang utama pembangunan.“Pemerintah adalah pelayan masyarakat. Pajak yang dibayarkan warga merupakan modal penting untuk membiayai pembangunan dan pelayanan publik. Maka dari itu, melalui sosialisasi ini, masyarakat kita edukasi agar memahami pentingnya membayar pajak tepat waktu,” jelas Bupati.Dalam paparannya, Bupati menekankan empat poin penting, pertama, Sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat. Kedua, transparansi dan akuntabilitas, agar masyarakat percaya pada pengelolaan dana, pajak. Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi untuk kemudahan layanan digital pajak. Dan keempat, Peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah.“Dana dari pajak harus kembali ke masyarakat dalam bentuk layanan publik yang lebih baik. Itulah bentuk tanggung jawab pemerintah,” imbuhnya.Sebagai bentuk komitmen terhadap optimalisasi pajak, tahun ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga memberikan tambahan anggaran sekitar Rp50 juta bagi masing-masing kelurahan, menyusul skema bagi hasil yang sebelumnya hanya diterima pemerintah desa.“Kebijakan ini akan terus kita dorong agar setiap kelurahan juga aktif dalam mendukung pemungutan pajak daerah,” tegas Bupati.Program sosialisasi ini akan menjangkau 20 desa dan kelurahan di tahap awal. Harapannya, masyarakat makin sadar akan kewajiban perpajakan.(Yu/hmsen)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo – Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional mendapat dukungan nyata dari berbagai pihak. Kolaborasi lintas instansi terlihat dalam kegiatan “Semarak Tanam Jagung” yang digelar di lahan pertanian Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (25/6).Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Kantor Imigrasi Surabaya, Polresta Sidoarjo, Forkopimda Sidoarjo, serta kelompok tani setempat, dalam rangka mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI Novianto Sulastono, Bupati Sidoarjo Subandi, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, serta jajaran Forkopimka dan perwakilan kelompok tani Desa Bulang.Bupati Sidoarjo Subandi mengapresiasi inisiatif lintas sektor ini. Menurutnya, “Semarak Tanam Jagung” bukan sekadar aksi simbolik, tetapi menjadi contoh kolaborasi konkret dalam mendukung program strategis nasional.“Kolaborasi seperti ini patut menjadi teladan. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo siap mendukung agar kegiatan serupa bisa berkembang di desa-desa lainnya,” ujar Bupati Subandi.Ia menegaskan, semangat gotong royong lintas instansi sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan daerah.“Inilah bentuk kebersamaan yang akan menguatkan fondasi ketahanan pangan, sekaligus mewujudkan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.Sementara itu, Kakanwil Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, menyampaikan bahwa keterlibatan institusinya merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, sekaligus bentuk kepedulian terhadap isu nasional.“Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab Kementerian Pertanian. Semua pihak, termasuk Imigrasi, memiliki andil dalam menjaga kedaulatan pangan bangsa,” tegas Novianto.Ia menambahkan bahwa keikutsertaan Imigrasi menunjukkan komitmen kuat institusi dalam mendukung pembangunan nasional dari berbagai sektor.“Hari ini kami buktikan, Imigrasi juga siap menjadi bagian dari solusi,” pungkasnya.(Mas/hmsen).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mendukung peningkatan pelayanan dan keamanan publik semakin nyata. Hal ini tampak saat Bupati Sidoarjo H.Subandi bersama Kapolres Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing secara langsung menyambut kedatangan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Republik Indonesia dalam rangka penilaian nominasi Kompolnas Award tahun 2025 di Mako Polresta Sidoarjo, Selasa (24/6).Dalam kunjungan ini, hadir sejumlah pihak seperti, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Dandim 0816, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, jajaran Forkopimda dan sejumlah tokoh masyarakat.Dalam kunjungan tersebut, rombongan Kompolnas mendengarkan secara langsung paparan pelayanan publik oleh Kapolres Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing dan dilanjutkan dengan melihat langsung ruang pelayanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) hingga berbagai inovasi digital yang diterapkan Polres Sidoarjountuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.Bupati Sidoarjo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Kepolisian Polresta Sidoarjo beserta jajarannya. Menurut H.Subandi, sinergi yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo telah berhasil menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas dan memuaskan bagi masyarakat."Kami sangat mengapresiasi kinerja Kapolresta Sidoarjo dan jajarannya yang selama ini telah bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," ujar H.Subandi.Salah satu wujud sinergi yang paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat adalah integrasi layanan darurat. Panggilan gawat darurat yang masuk ke Call Center 112 milik Pemkab Sidoarjo kini dapat langsung diteruskan ke pusat panggilan Polresta Sidoarjo."Dalam durasi 5 sampai 10 menit setelah laporan masuk, polisi sudah sampai di lokasi untuk melakukan penanganan. Respon cepat ini menjadi salah satu indikator utama kepuasan masyarakat (IKM) kami yang meraih nilai memuaskan," tutur Bupati Sidoarjo.Polresta Sidoarjo juga terus melahirkan terobosan baru yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia, yakni layanan terintegrasi untuk Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Layanan ini mengoneksikan proses penyidikan di kepolisian hingga penanganan trauma oleh dinas terkait dalam satu atap di Polresta Sidoarjo. Inovasi ini telah mendapat apresiasi langsung dari Menteri Sosial RI dan Kapolda Jawa Timur.“Ini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami selaku unsur pimpinan daerah. Upaya-upaya yang dilakukan Polresta Sidoarjo telah nyata meningkatkan kualitas pelayanan publik," tegas H.Subandi.H.Subandi berharap sinergi ini dapat terus mengukir prestasi hingga ke tingkat Nasional. “Saya berharap semoga Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo dapat mewakili Jawa Timur sebagai unit pelayanan publik terbaik di tingkat Nasional. Semoga ini dapat memberi semangat kepada kita semua untuk terus membangun Kabupaten Sidoarjo yang kita cintai bersama ini," pungkasnya. (Son/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo – Pemkab Sidoarjo memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 dengan meluncurkan Quick Wins Program Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (24/6).Kegiatan ini dihadiri Bupati H. Subandi, SH, M.Kn., Ketua TP PKK dr. Hj. Sriatun Subandi, dan Sekda Dr. Fenny Apridawati, M.Kes. Peringatan Harganas tahun ini mengusung tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju,”.Bupati Subandi menekankan pentingnya peran keluarga sebagai fondasi pembentukan karakter dan pembangunan bangsa. "Keluarga juga menjadi benteng pertama menghadapi persoalan sosial seperti stunting dan kekerasan, narkoba, hingga degradasi moral. Mari kita perkuat ketahanan keluarga melalui pola asuh yang baik dan komunikasi harmonis,” ujar Subandi.Lebih lanjut, Subandi menjelaskan di peringatan Harganas ini juga dilakukan launching program tentang ketahanan keluarga meliputi GENTING, TAMASYA, GATI, SIDAYA, dan AI-SuperApps."Selain itu juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan Program Bangga Kencana kepada tokoh dan lembaga berprestasi," jelasnya. (Yu/hmsen)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarj – Setelah sukses menyabet predikat Terbaik I Kategori Pratama pada ajang STBM Award 2024, kini Pemkab Sidoarjo membidik pencapaian yang lebih tinggi: Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar Tingkat Madya Nasional di tahun 2025.Komitmen ini dibuktikan lewat peninjauan lapangan oleh Tim Verifikasi Kementerian Kesehatan RI, Senin (23/6), ke lima titik unggulan yang menjadi representasi keberhasilan penerapan STBM di Sidoarjo. Dari sekolah, puskesmas, permukiman, hingga tempat pengolahan akhir sampah semuanya menyuarakan semangat kolaborasi, inovasi, dan kesadaran lingkungan.Ada lima lokus inggulan STBM Sidoarjo 2025, yakni pertama, di SMPN 1 Gedangan enjadi sekolah percontohan dengan penerapan 5 Pilar STBM, kantin sehat bebas 5P (Pewarna, Pengawet, Perasa, Pemanis buatan, Penyedap), pembayaran non-tunai, fasilitas CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun), dan grease trap di dapur.Kedua, Puskesmas Gedangan yang menghadirkan pelayanan kesehatan berbasis kesetaraan dan inklusivitas (GEDSI), serta menjadi role model pelayanan publik yang mengintegrasikan STBM secara menyeluruh.Lokus ketiga di RT 40 Perum Magersari – Kampung Mandiri, Dilengkapi inovasi “Rumah STBM”, simulasi penyedotan lumpur tinja terpadu (LLTT), Tabungan TAMMARA hasil kolaborasi dengan BPR Delta Artha, Bank Sampah, dan pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA).Lokus keempat di RT 23 Perum Sekardangan – Kampung Edukasi Sampah, dimana masyarakatnya aktif mengelola sampah melalui edukasi, bank sampah, produksi pupuk cair organik, penggunaan solar cell, IPAL komunal, dan budaya CTPS yang sudah mengakar.Terakhir di TPA Griyo Mulyo, Inovasi dari Hulu ke Hilir menjadi yang pertama di dunia mengelola keuangan persampahan dengan model BLUD, menerapkan metode ERiC dan Sanitary Landfill, serta menghasilkan kompos dan eco-lindi melalui IPAL modern.Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn., menegaskan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya prestasi administratif, tapi lahir dari semangat gotong royong lintas sektor.“Kami tidak sedang mengejar penghargaan semata. Ini tentang bagaimana masyarakat bisa benar-benar hidup bersih, sehat, dan mandiri. STBM 5 Pilar Tingkat Madya adalah bukti bahwa Sidoarjo layak menjadi kabupaten yang berdaya, berkelanjutan, dan layak huni,” ujarnya.Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, menekankan pentingnya sinergi hexahelix—pemerintah, masyarakat, akademisi, swasta, media, dan komunitas—untuk mewujudkan cita-cita besar ini.“Kekuatan Sidoarjo terletak pada peran aktif masyarakat. Setiap lokus yang kami tampilkan hari ini adalah hasil nyata kolaborasi yang berjalan,” ungkap Fenny.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr. Lakhsmi Herawati, menekankan bahwa perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat menjadi kunci utama keberlanjutan sanitasi.“STBM bukan sekadar infrastruktur. Kami ingin kebersihan dan sanitasi menjadi budaya hidup warga, mulai dari sekolah, fasilitas kesehatan, hingga rumah tangga,” jelasnya.Peninjauan oleh Kementerian Kesehatan ini diharapkan menjadi pintu gerbang Sidoarjo untuk meraih predikat STBM Award Tingkat Madya Nasional dan terus melangkah menjadi Kabupaten STBM 5 Pilar penuh.Dengan strategi yang holistik dan partisipatif, Sidoarjo tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun peradaban masyarakat sehat yang mandiri—yang menjadikan sanitasi bukan sekadar kebutuhan, tetapi budaya hidup sehari-hari. (Ach/Hmsen)
Selengkapnya4.07.2025
12.06.2025
12.06.2025
19.05.2025
24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
10.06.2025 - 17.06.2025
10.06.2025 - 24.06.2025
5.06.2025 - 16.06.2025
4.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
2.06.2025 - 5.06.2025
27.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 3.06.2025
23.05.2025 - 2.06.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 26.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
19.05.2025 - 25.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
13.05.2025 - 20.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
15.05.2025 - 16.05.2025
14.05.2025 - 24.05.2025
9.05.2025 - 22.05.2025
9.05.2025 - 11.05.2025
9.05.2025 - 9.06.2025
8.05.2025 - 15.05.2025
8.05.2025 - 19.05.2025
5.05.2025 - 11.05.2025
5.05.2025 - 20.05.2025
5.05.2025 - 24.05.2025
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 616706