Berita

25 Aug 2025

Sukseskan Program MBG, Pemkab Sidoarjo Resmikan Dapur SPPG

KOMINFO,Sidoarjo- Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Sidoarjo bertambah. Kali ini dapur untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut berdiri di Kelurahan Magersari Kecamatan Sidoarjo. Senin kemarin, (25/8), dapur SPPG tersebut diresmikan Pemkab Sidoarjo. Setiap harinya 4 ribu porsi makanan dibuat didapur SPPG Magersari yang dikelola oleh  Yayasan Perempuan Semangat Garuda tersebut. Ribuan porsi makanan beragam, bergizi dan seimbang tersebut diberikan kepada para siswa dibeberapa sekolah di Kecamatan Sidoarjo. Seperti di TK Magersari, SDN Magersari sampai SMPN 1 dan 2 Sidoarjo.  Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dr. Lakhmie Herawati yang hadir mewakili Bupati Sidoarjo H. Subandi saat peresmian berharap program MBG di Kabupaten Sidoarjo berjalan optimal. Pemkab Sidoarjo akan mendukung program Presiden Prabowo tersebut. Kolaborasi bersama akan dilakukan untuk mensukseskan program peningkatan gizi anak-anak itu. “Program MBG tidak hanya bisa dilakukan pemerintah pusat, kolaborasi dengan pemerintah daerah juga dibutuhkan untuk memastikan program ini berjalan maksimal,”ucapnya.Dikatakannya digandengnya Yayasan Perempuan Semangat Garuda merupakan salah satu kolaborasi menjalankan program MBG di Kabupaten Sidoarjo. Disampaikannya dapur SPPG Magersari dipersiapkan dengan ketentuan ketat. Sarana, prasarana, SDM, dan tata kelola menjadi syarat dapur SPPG dapat berdiri. Hal tersebut wajib dipatuhi agar tidak muncul permasalahan setelah makanan didistribusikan ke para siswa. Bahkan SDM penjamah makanan diharuskan memiliki sertifikat pelatihan khusus untuk memastikan keamanan pangan. "Kami meminta seluruh pengelola dapur untuk memperhatikan aturan yang berlaku, perlengkapan dan alur kerja wajib dipatuhi agar tujuan pemberian gizi terbaik bagi anak-anak dapat berjalan dengan baik," ujarnya. Sementara itu Ketua Yayasan Perempuan Semangat Garuda, Rahmawati mengatakan dapur MBG yang dikelolanya akan melayani 4 ribu paket makanan setiap hari. Pengolahan makanan dilakukan oleh sekitar 20 juru masak. Seminggu mereka bekerja lima hari untuk mensajikan makanan dalam wadah stainless steel. Ia berharap program MBG di Kabupaten Sidoarjo mampu menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak Sidoarjo."Saya melihat sendiri, banyak anak-anak berangkat sekolah tanpa sarapan, sehingga melalui program MBG, anak-anak mendapat asupan bergizi langsung dari sekolah,"ucapnya. Git

Selengkapnya
25 Aug 2025

Festival Simfoni Nada Musik Keroncong 2025 Digelar di Sidoarjo

KOMINFO,Sidoarjo – Festival Simfoni Nada Musik Keroncong sukses digelar di Gedung Heritage Handayani, Buduran, Sidoarjo, pada Minggu (24/8/2025)kemarin. Acara ini menjadi momentum bersejarah dalam upaya membangkitkan kembali kecintaan terhadap musik keroncong. Nuansa klasik yang kental berpadu dengan semangat kebangsaan, menciptakan atmosfer khusyuk dan penuh makna.Dengan mengusung tema SINKRON (Simfoni Nada Musik Keroncong Menuju Sidoarjo Bangkit), festival ini bertujuan mengangkat martabat musik keroncong sebagai identitas budaya bangsa yang bernilai tinggi.Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, yang hadir langsung dalam Festival Simfoni Nada Musik Keroncong 2025, menyampaikan rasa bangga dan penghargaan tulus kepada seluruh peserta, pengisi acara, serta tim penyelenggara yang telah bekerja keras mewujudkan gelaran penuh makna ini. Menurutnya, kehadiran festival ini menjadi bukti nyata bahwa musik keroncong masih memiliki tempat yang kuat di hati masyarakat, khususnya di Sidoarjo.Mimik Idayana juga menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian dan pengembangan musik keroncong. Ia menyebut, musik keroncong bukan hanya warisan budaya, tetapi juga aset identitas yang harus dijaga dan diperkenalkan secara luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.Yudhi Irianto, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Dekesda Sidoarjo akan mengedukasikan musik keroncong di sekolah-sekolah. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan musik keroncong sebagai salah satu potensi yang diandalkan Indonesia ke depan.Festival ini menghadirkan deretan maestro legendaris seperti Waldjinah, Tuti Maryati, Ika Kurniawati Sugiono, Agus Subagiyo (Gustaf), Andre Juan Michiels dari Keroncong Tugu Jakarta, dan Bang Marko, pencetus Cong Rock Semarang. Pada sesi bincang budaya, ditetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Keroncong Indonesia, yang dipilih bertepatan dengan hari lahir Gesang, pencipta lagu legendaris Bengawan Solo.Dalam kompetisi festival musik keroncong tersebut, OK Ngeten Puron dari Nganjuk berhasil meraih juara pertama, disusul oleh OK Roso Jowo dari Mojokerto di posisi kedua, dan OK Bathara Krisna asal Yogyakarta di peringkat ketiga. Sementara itu, kategori juara harapan masing-masing diraih oleh OK Kawulo Alit dari Salatiga (Harapan 1), OK Laras Merak dari Sidoarjo (Harapan 2), serta OK Papelker, juga dari Sidoarjo (Harapan 3).(Mar)

Selengkapnya
25 Aug 2025

Gubernur Jatim Tinjau Distribusi Beras SPHP di Pasar Larangan Sidoarjo, Pastikan Ketersediaan untuk Masyarakat

KOMINFO, Sidoarjo – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Bupati Sidoarjo, H. Subandi, meninjau langsung distribusi beras di Pasar Larangan, Sidoarjo, Senin (25/8/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna memastikan kelancaran penyaluran beras medium bersubsidi dari Perum Bulog kepada masyarakat.Langkah ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan pangan, khususnya beras, di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat.Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyambangi sejumlah toko pengecer yang ditunjuk sebagai mitra distribusi beras SPHP. Ia memeriksa ketersediaan stok, harga, serta memastikan para pedagang mampu mengakses aplikasi pendistribusian beras SPHP sesuai prosedur operasional.“Dari toko beras yang kita kunjungi, sebagian sudah menggunakan aplikasi agar terhindar dari penyalahgunaan. Beras adalah komoditas pangan utama yang mayoritas dibutuhkan oleh setiap rumah tangga. Kita berharap Bulog bersama Badan Pangan Nasional dapat melakukan distribusi yang merata dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Khofifah.Sementara itu, Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menegaskan pihaknya akan melakukan koordinasi intensif dengan Perum Bulog Cabang Sidoarjo untuk menjaga ketersediaan stok dan kelancaran distribusi.“Permintaan beras medium di masyarakat Sidoarjo cukup tinggi. Kita akan segera berkoordinasi dengan Bulog Sidoarjo agar permintaan stok dapat tercukupi di tengah tingginya kebutuhan, serta distribusi berjalan lancar tanpa hambatan,” tegas Subandi.Selain berdialog dengan pedagang, Khofifah juga memantau kualitas beras yang tersedia di Pasar Larangan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Bulog, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam menjaga stabilitas harga serta menekan laju inflasi bahan pangan di Jawa Timur, khususnya Sidoarjo.(Son/mas).

Selengkapnya
25 Aug 2025

Pemkab Sidoarjo Bedah Warung Rakyat di Desa Sarirogo

KOMINFO,Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, meninjau salah satu warung rakyat milik Bu Sumi di Desa Sarirogo, Senin (25/8). Warung ini merupakan salah satu dari tiga unit yang telah selesai direnovasi melalui program Bedah Warung Rakyat Pemkab Sidoarjo.Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan realisasi program pemerintah daerah dalam mendukung pelaku usaha mikro berjalan dengan baik. Selain itu, Pemkab berharap peningkatan fasilitas dapat meningkatkan daya saing serta kesejahteraan pedagang kecil.“Melalui program ini saya senang sekali karena ada warga Desa Sarirogo yang mendapat bantuan bedah warung. Mudah-mudahan bermanfaat bagi Bu Sumi dan membuat beliau lebih bersemangat lagi berjualan,” ujar Mimik Idayana.Mimik menegaskan, dukungan Pemkab Sidoarjo tidak berhenti pada renovasi fisik, tetapi juga mencakup akses permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda). Skema ini menawarkan bunga ringan 0,16% per bulan dengan plafon pinjaman hingga Rp50 juta. Fasilitas tersebut dapat diakses melalui BPR Delta Artha Sidoarjo dengan proses mudah, cicilan terjangkau, dan bunga yang sangat ringan.“Kurda dirancang agar pelaku UMKM, seperti Bu Sumi, bisa memanfaatkannya untuk memperluas usaha tanpa terbebani bunga tinggi,” tambahnya.Warung Bu Sumi (53) awalnya diusulkan melalui pemerintah desa setempat. Sebelum direnovasi, warung tersebut hanya beratapkan terpal. Kini tampil lebih layak, berlokasi strategis di dekat sawah dengan suasana sejuk yang kerap menjadi tempat tongkrongan warga sekitar. (Mar)

Selengkapnya
25 Aug 2025

Bunda PAUD Resmi Dikukuhkan, Bupati Subandi Tegaskan Komitmen Wujudkan PAUD Ramah Anak di Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo – Mengacu pada Perpres No. 60 Tahun 2013 tentang PAUD Holistik Integratif, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menetapkan serta mengukuhkan Bunda PAUD Kabupaten, Pokja Bunda PAUD Kabupaten oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH., M.Kn., serta pengukuhan Bunda PAUD se-Kecamatan Sidoarjo oleh Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo dr. Hj. Sriatun Subandi di Pendopo Delta Wibawa, Senin (25/08/2025).Pada penetapan serta pengukuhan yang bertajuk “Bunda PAUD Gerakan Partisipasi Semesta Wujudkan PAUD Bermutu untuk Semua” ini, Bupati Subandi selain memberikan selamat juga menyampaikan pesan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki tujuan krusial, yaitu memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara holistik, mencakup aspek fisik, kognitif, bahasa, sosial, emosional, dan moral.“Karena melalui PAUD berkualitas, anak-anak kita akan tumbuh secara optimal dan siap menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya.”Oleh karena itu, peran Bunda PAUD sangatlah strategis. Bunda PAUD harus menjadi penggerak utama yang memberikan inspirasi, semangat, serta teladan bagi para pendidik dan orang tua. Diharapkan Bunda PAUD di semua tingkatan, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, mampu menghadirkan PAUD yang ramah anak, inklusif, dan menyenangkan.“Untuk itu, mari kita jadikan momentum ini sebagai komitmen bersama. Kita siapkan anak-anak Sidoarjo menjadi generasi yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia. Karena dari merekalah masa depan Sidoarjo, Jawa Timur, dan Indonesia ditentukan,” pintanya.Ia pun menambahkan, dengan pelantikan ini diharapkan dapat menghantarkan anak didik di Kabupaten Sidoarjo, khususnya dari PAUD, menuju Indonesia Emas tahun 2045.“Pemerintah juga akan terus mengawal perkembangan PAUD di Kabupaten Sidoarjo dengan memberikan fasilitas yang memadai karena saya ingin anak didik mulai dari PAUD mempunyai kualitas SDM sehingga dari kecil akan tumbuh SDM yang luar biasa. Selain itu, bagi bunda-bunda PAUD pemerintah akan memfasilitasi agar Bunda PAUD dapat tercover dalam BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya.Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Tirto Adi, menuturkan bahwa penetapan dan pelantikan ini dilatarbelakangi oleh adanya kenyataan bahwa Bunda PAUD adalah sosok penggerak utama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini.“Kehadiran Bunda PAUD di setiap tingkatan diharapkan dapat memberikan motivasi, inspirasi, beserta dukungan nyata bagi terciptanya pelayanan PAUD Holistik Integratif,” katanya.Penetapan dan pelantikan ini bertujuan untuk memberikan legalitas serta pengakuan resmi terhadap peran Bunda PAUD Kabupaten, Pokja Bunda PAUD, dan Bunda PAUD Kecamatan. Menguatkan peran dan fungsi Bunda PAUD sebagai penggerak utama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia dini, serta menegaskan komitmen bersama Pemerintah Daerah sebagai mitra daerah, OPD terkait, Mitra PAUD dalam mendukung gerakan nasional PAUD Wajar 1 Tahun, PAUD Prasekolah, dan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.(yu/mas).

Selengkapnya
24 Aug 2025

Kecamatan Tulangan Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Pawai Budaya Tulangan (Wayangan), Edukatif Dan Kultural Budaya Lokal Yang Kuat

Kominfo, Sidoarjo - Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, menggelar karnaval budaya spektakuler bertajuk "WAYANGAN: Pawai Budaya Tulangan", Minggu (24/8/2025) pagi. Acara yang digelar di sepanjang jalan utama Kecamatan Tulangan ini disambut meriah oleh ribuan warga yang memadati bahu jalan, hingga membuat suasana menjadi tumpah ruah dan penuh kegembiraan. Start dimulai dari lapangan Pangkemiri dan berakhir finish pada lapangan Kenongo.Karnaval yang mengusung tema kebangsaan dan pelestarian budaya lokal ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat persatuan bangsa dan menumbuhkan rasa kebanggaan sebagai warga negara Indonesia. Parade budaya ini menampilkan kekayaan seni dan tradisi yang dimiliki masyarakat Tulangan, sekaligus menjadi wadah ekspresi kreativitas lintas generasi.Turut hadir dalam acara ini jajaran pejabat daerah yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan karnaval. Di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Tirto Adi, Disporapar Sidoarjo, Camat Tulangan Asmara Hadi, Kapolsek Tulangan, Danramil 0816/05 Tulangan, serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, yakni Rizza Ali Faizin, Suyarno, dan Moch. Dhamroni Chudlori.Sebanyak 24 grup peserta dari 22 desa berbagai elemen masyarakat mulai dari pelajar, kelompok seni tradisional, organisasi pemuda, hingga komunitas budaya tampil memukau dengan kostum khas, atraksi tari, musik tradisional, hingga kreasi kontemporer yang menggabungkan unsur modern dengan akar budaya lokal. Mulai dari tarian reog, treatrikal kemerdekaan, hingga parade hasil bumi desa, setiap penampilan berhasil memikat perhatian penonton dan mengundang sorak sorai serta tepuk tangan meriah.Kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi yang mewakili Bupati Sidoarjo H. Subandi, menjadi simbol dukungan pemerintah daerah terhadap inisiatif positif yang digagas oleh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Tirto Adi menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya karnaval yang dinilai tidak hanya meriah, tetapi juga memiliki nilai edukatif dan kultural yang kuat.“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Wayangan – Pawai Budaya Tulangan. Kegiatan ini memberikan wadah bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengekspresikan diri sekaligus melestarikan budaya dan kearifan lokal. Semoga ini menjadi inspirasi bagi kecamatan lain dan memberikan dampak positif dalam memperkuat jati diri bangsa,” ujar Tirto Adi.Camat Tulangan, Asmara Hadi, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut serta dalam mensukseskan acara. “Kami sangat bangga melihat antusiasme masyarakat. Ini adalah hasil kolaborasi luar biasa antara pemerintah kabupaten, donatur, aparat keamanan, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen masyarakat Tulangan. Karnaval ini bukan hanya perayaan kemerdekaan, tapi juga bukti nyata persatuan dan semangat gotong royong,” ujarnya.Pawai budaya yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini menjadi simbol kebangkitan semangat nasionalisme di tingkat lokal. Di tengah hiruk-pikuk karnaval, terlihat jelas benang merah antara kecintaan terhadap tanah air, penghargaan terhadap budaya, dan kebersamaan yang mempersatukan seluruh lapisan masyarakat.“Kami berharap peringatan HUT RI ke-80 ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga menjadi pemantik semangat untuk terus membangun Tulangan yang lebih maju, berbudaya, dan penuh kebersamaan,” pungkas Asmara Hadi. (Son/Kominfo)

Selengkapnya
24 Aug 2025

Kompak & Meriah Semarak Fun Bike 2025 Kodim 0816 Sidoarjo Rayakan HUT RI ke-80

KOMINFO,Sidoarjo- Ribuan warga tumpah ruah di halaman Makodim 0816/Sidoarjo pada Minggu pagi (24/8/2025) pada gelaran Semarak Fun Bike 2025 yang digelar Kodim 0816/ Sidoarjo. Acara tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.Kegiatan diawali senam bersama yang membuat suasana pagi kian cair dan kompak. Usai pemanasan, jajaran pimpinan daerah melepas langsung peserta dari garis start di halaman Makodim 0816. Hadir Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos., Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn. bersama Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana, serta unsur Forkopimda dan tamu undangan.Selain itu, turut hadir pula Ketua DPRD Sidoarjo H. Abdillah Nasih, Sekda Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati, S.KM., M.Kes., perwakilan Polres Sidoarjo, juga Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Kehadiran lintas elemen ini menegaskan kolaborasi yang rapi dan solid demi Sidoarjo yang sehat dan guyub.Sekitar 2.000 peserta dari berbagai komunitas, instansi, dan masyarakat umum antusias mengayuh pedal sepanjang rute yang disiapkan. Tawa, sapa, dan saling menyemangati menjadi pemandangan khas, menjadikan Fun Bike bukan sekadar olahraga, tetapi juga ruang silaturahmi yang menghangatkan.Bupati Subandi menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga dan dukungan semua pihak. Momentum HUT ke-80 RI dirayakan dengan cara yang sederhana namun bermakna: sehat bersama, bahagia bersama, dan kompak bersama—itulah semangat kemerdekaan yang terus dirawat di Bumi Jenggala.(Ach).

Selengkapnya
23 Aug 2025

Pemkab Sidoarjo Targetkan Renovasi 164 RTLH

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, Subandi kembali melakukan inspeksi mendadak rumah tidak layak huni (RTLH) di Sidoarjo. Kali ini sidak dilakukan di dua desa di Porong dan Krembung, Sidoarjo, Sabtu (23/8/2025). Tahun ini, Pemkab Sidoarjo memasang target melakukan pembenahan terhadap 164 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Sidoarjo. Setiap rumah mendapat bantuan perbaikan senilai Rp30 juta. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Subandi kepada Slamet Widodo (73) warga Desa Porong, Kecamatan Porong dan Wahyudi (50) warga Desa Krembung, Kecamatan Krembung. Hadir pula dalam acara itu, Dandim 0816, Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (Perkim CKTR) Sidoarjo, Bachruni Aryawan, Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Saldju Sodar, Camat Porong dan Camat Krembung beserta jajarannya. “Pemkab Sidoarjo menyalurkan bantuan RTLH tahun ini sebanyak 164 rumah. Kami ingin masyarakat bisa tinggal di rumah yang lebih layak, aman, dan nyaman. Untuk itu kolaborasi antara legislatif dan eksekutif sangat diperlukan agar program ini terus berjalan optimal,” ujar Subandi. Dikatakan Subandi, Program RTLH ini bukan hanya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo saja, namun juga dari Dandim 0816 dan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Sidoarjo. "Kalau bantuan RTLH dari Dandim ini sebanyak 158, sedangkan BAZNAS sebanyak 20 hingga 25 rumah perbulan," jelasnya. Slamet Widodo, penerima bantuan RTLH di Porong, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Alhamdulillah, rumah saya akhirnya bisa diperbaiki. Saya sangat berterima kasih kepada Bupati dan Pemkab Sidoarjo yang sudah peduli kepada kami,” ungkapnya.Hal senada juga disampaikan Isti Wahyudi, Rini warga Krembung “Terimakasih, matur nuwun bantuannya,” ucapnya sambil menangis haru. Di sela kegiatan RTLH di Porong, Bupati Subandi juga melakukan inspeksi mendadak pada program bedah warung yang sudah berjalan di desa. Ia meninjau Warung Bu Leny yang kini berdiri dan beroperasi dengan baik. Program ini digagas Pemkab Sidoarjo untuk mendorong perekonomian masyarakat desa agar lebih maju dan berdaya.“Bedah warung ini bukan sekadar membangun fisik, tapi juga membangkitkan ekonomi keluarga. Dengan adanya warung seperti Bu Leny, diharapkan dapat menjadi roda penggerak ekonomi kerakyatan,” tegasnya Subandi. "Kami akan terus melanjutkan program-program pro rakyat seperti RTLH dan bedah warung, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di seluruh pelosok desa," tambahnya. (Dew/Yu/mas)

Selengkapnya
22 Aug 2025

Masyarakat Sidoarjo Terima Bansos Pemprov Jatim Senilai Rp 4,9 Miliar

KOMINFO, Sidoarjo - Ribuan masyarakat Sidoarjo menerima beragam bantuan sosial (bansos) dari Pemprov Jatim dengan total nilai mencapai Rp 4.914.099.600. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Bupati Sidoarjo, Subandi, di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo, Jumat (22/8/2025).Bansos tersebut sebagian besar bersumber dari Dinas Sosial Jatim senilai Rp 3,968 miliar, disusul Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jatim sebesar Rp 920,5 juta, serta kontribusi dari BUMD Jatim senilai Rp 25 juta.Beragam Bansos tersebut mencakup Bansos Program Keluarga Harapan Plus/PKH Plus, Bansos Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas/ASPD, BLT Buruh Pabrik Rokok Lintas Wilayah, Bansos Kewirausahaan Inklusif dan Produktif  (KIP) yang mencakup KIP Putri Jawara atau Perempuan Tangguh Mandiri Jatim Sejahtera, KIP KPM Jawara atau Keluarga Penerima Manfaat Jatim Sejahtera serta KIP PPKS Jawara atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial Jatim Sejahtera.Selain itu terdapat bantuan Program Pemberdayaan BUMDes, Program Desa Berdaya serta Program Jatim Puspa dari Dinas PMD Jatim. Terdapat pula bantuan alat bantu mobilisasi Lansia dan penyandang disabilitas serta pemberian bantuan operasional dan taliasih bagi pilar-pilar sosial seperti SDM PKH Plus, Pendamping Disabilitas, TKSK dan Tagana dari Dinsos Jatim. Bantuan Zakat Produktif dari BUMD Jatim juga ikut diserahkan.Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah mengatakan penyaluran Bansos kali ini sudah berada dititik lokasi ke-27 dari 38 kabupaten kota di Jatim. Disampaikannya program bantuan yang disalurkannya tidak hanya bersifat charity. Ada juga bantuan pemberdayaan seperti Bansos Kewirausahaan Inklusif dan Produktif atau KIP. Salah satunya diperuntukkan bagi perempuan yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Ada juga zakat produktif untuk pelaku usaha mikro.“Seperti PKL penjual gorengan, cendol, itu yang kita support untuk mendapatkan penguatan, harapannya adalah mereka terhindar dari rente (rentenir) atau Pinjol illegal,”ucapnya.Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap seluruh bantuan tersebut segera sampai kepada penerima manfaat. Lebih penting lagi harus tepat sasaran dan tidak digunakan bermain judi online. “Saya pesan jangan dipakai untuk judi online, manfaatkan dengan baik untuk kebaikan keluarga, mudah-mudahan manfaat barokah,aamiin,”pesannyaBupati Sidoarjo H. Subandi mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakatnya. Ia katakan pemberian bantuan tersebut merupakan wujud nyata perhatian pemerintah Provinsi Jatim kapada masyarakat Sidoarjo. Ia berharap sinergi Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dapat terus diperkuat. Hal tersebut penting dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang merata. “Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan sosial yang telah banyak membantu masyarakat rentan,”ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi juga menyatakan Kabupaten Sidoarjo siap mendukung program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan Pemprov Jatim. Kebijakan dan arahan siap dijalankannya demi kemajuan bersama.“Sidoarjo akan terus support mendukung program-program ibu gubernur,”ucapnya. Sementara itu dari data penerima Bansos Pemprov Jatim di Kabupaten Sidoarjo terdapat 608 keluarga penerima Bansos PKH Plus. Masing-masing penerima mendapatkan Rp 2 juta pertahunnya. Namun bantuan tersebut diberikan pertriwulan. Untuk bantuan bagi penyandang disabiltas yang diberikan kepada 78 jiwa yang pertahunnya mendapatkan Rp. 3.600.000. Penyalurannya juga dilakukan setiap triwulan. Sedangkan untuk Bansos BLT bagi buruh pabrik rokok di Sidoarjo ada sebanyak 1.057 orang. Masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp. 1.325.900 pertahunnya. Untuk Bansos KIP Putri Jawara diberikan kepada 120 orang perempuan yang memperoleh Rp. 3 juta selama setahun. Untuk penerima Bansos KIP KPM Jawara diterima oleh 70 orang dengan nilai yang sama. Begitu juga dengan KIP PPKS Jawara juga menerima Bansos sebesar Rp. 3 juta pertahunnya. Ada 5 orang KIP PPKS Jawara yang menerimanya. Untuk bantuan operasional dan talihasih diberikan kepada 114 orang yang terdiri dari SDM PKH Plus, Pendamping Disabilitas, TKSK dan Tagana. (Git)

Selengkapnya
22 Aug 2025

Bupati Sidoarjo Pimpin Apel Akbar 3.843 Pegawai Non-ASN yang Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, memimpin langsung Apel Akbar Pengarahan terhadap 3.843 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di Lapangan Parkir Timur GOR Delta, Jumat (22/8/2025). Apel akbar ini menjadi momentum penting dalam komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk meningkatkan kesejahteraan dan kepastian status tenaga non ASN di lingkungan pemerintahan daerah Sidoarjo.Selain diikuti oleh ribuan calon PPPK paruh waktu, apel tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, anggota DPRD Sidoarjo Komisi A, Dandim 0816 Sidoarjo, Seluruh kepala OPD serta jajaran Forkopimda. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan sinergi kuat antar lembaga dalam menyukseskan kebijakan pengangkatan tenaga kerja pemerintah yang adil dan berkelanjutan.Dalam arahannya, H.Subandi menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo serius memperhatikan kesejahteraan seluruh karyawan pemerintahan, khususnya tenaga non ASN yang telah mengabdi bertahun-tahun. Ia menegaskan bahwa Pemkab tidak akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap tenaga non ASN yang gagal dalam seleksi PPPK sebelumnya."Kami tidak akan membiarkan mereka yang telah setia mengabdi tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Mereka tetap akan bekerja di instansi masing-masing dengan harus komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas, amanah dan profesional dalam melayani masyarakat," tegas H.Subandi.Sebanyak 3.843 tenaga non ASN yang termasuk dalam kategori R3 dan R4 serta telah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu. Pengangkatan ini dilakukan sesuai dengan surat edaran dari BKN yang mendorong pemerintah daerah mengangkat pegawai paruh waktu, dengan mempertimbangkan data yang telah masuk ke BKN dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), serta kemampuan anggaran daerah.Namun, masih terdapat 2.311 tenaga non ASN yang belum masuk dalam kategori R3 dan R4. Terhadap mereka, Pemkab Sidoarjo berjanji akan mencarikan solusi alternatif. Salah satu opsi yang sedang dikaji adalah pengalihan ke skema outsourcing sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang dikeluarkan oleh BKN.“Bagi 2.311 tenaga yang belum terdata di BKN akan kita carikan solusi yang terbaik, yaitu kita akan arahkan ke outsourcing sehingga tidak ada PHK”, ujar Bupati H.Subandi.Apel akbar yang penuh semangat ini dilanjutkan dengan kegiatan senam bersama dan kerja bakti di kawasan GOR Delta Sidoarjo. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat solidaritas dan menumbuhkan semangat gotong royong di antara para pegawai pemerintah daerah. (Son)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 704889