KOMINFO,Sidoarjo – Begitu menerima laporan adanya rumah tidak layak huni di Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, Bupati Sidoarjo Subandi, S.H., M.Kn., langsung turun ke lapangan. Rumah yang dilaporkan itu milik seorang warga bernama Subandi, nama yang sama dengan Bupati Sidoarjo.Bangunan berdinding anyaman bambu itu berdiri di atas pondasi seadanya dari bata merah dan semen. Tanpa sekat kamar, seluruh penghuni rumah tidur di satu ruangan yang juga berfungsi sebagai ruang tamu dan dapur."Saya tidak ingin ada warga Sidoarjo yang hidup dalam kondisi seperti ini, Pemerintah hadir, bukan hanya dalam wacana, tapi juga dalam aksi nyata," ujar Bupati Subandi saat meninjau langsung lokasi rumah yang berlokasi di RT 4 RW 4 Desa Kepunten, Tulangan (5/6/25)Kunjungan tersebut menjadi bukti nyata dari pendekatan responsif pimpinan daerah dari sejak awal kepemimpinannya. Ia tak hanya datang melihat, namun langsung menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan verifikasi dan mempercepat proses bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH).“Kami akan pastikan rumah ini segera direnovasi melalui Baznas dan Dinas Sosial,” tegasnya.Subandi juga berpesan kepada para kepala desa dan camat agar lebih aktif memetakan warganya yang hidup dalam kondisi serupa. "Jangan tunggu viral atau dilaporkan. Kita yang harus mendatangi warga, bukan sebaliknya," tambahnya.Pemerintahan daerah menunjukkan empati dan tanggung jawab. Dan Bupati Subandi, memastikan setiap warga hidup layak bukan sekadar kewajiban administratif, tapi amanah yang harus ditunaikan sepenuh hati. (Hms)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo- Komitmen mendukung swasembada pangan nasional ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Sinergi Forkopimda Sidoarjo untuk mewujudkan program Presiden Prabowo tersebut diperlihatkan siang tadi, Kamis, (5/6). Bupati Sidoarjo H. Subandi, Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah serta Wakil Ketua DPRD Sidoarjo H. Kayan melakukan kegiatan panen raya jagung serentak di Desa Pangkemiri, Kecamatan Tulangan. Panen raya jagung dilahan seluas setengah hektar tersebut adalah kali kedua dilakukan Polresta Sidoarjo.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan Pemkab Sidoarjo terus mensupport program swasembada pangan nasional. Sinergi bersama akan dilakukan untuk mewujudkannya. Pemkab Sidoarjo juga menyediakan bantuan benih jagung kepada para petani. Kali ini 300 ton benih jagung diberikan kepada kelompok tani Desa Pangkemiri Tulangan.“Ini tadi kita memberikan bibit jagung 300 ton, mudah-mudahan ini menajdi support mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing juga menegaskan komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan nasional di Kabupaten Sidoarjo. Ia dan jajarannya akan terus mengkawal prosesnya. Klinik tani yang dibentuknya akan melakukan pendampingan dan edukasi kepada para petani.“Mulai dari awal proses pelaksanaannya, penyalurannya, itu yang betul-betul harus kita awasi dan kita jaga agar petani tidak sampai merugi,”ucapnya.Dikatakannya upaya untuk meningkatkan prosentase poduksi pertanian akan dilakukannya. Lahan-lahan tidur akan disulapnya menjadi lahan produktif. Selain itu ia akan menggandeng perusahaan untuk mewujudkan swasembada pangan. Diungkapkannya ada 330 hektar lahan pertanian yang ditanami jagung. Sedangkan lahan pertanian yang ditanami padi seluas 15 ribu hektar. Rata-rata hasil panennya mencapai 9 ton perhektarnya."Ini semua sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo yang diimplementasikan bapak Kapolri dan jajaran Polda Jawa Timur, kemudian supporting luar biasa dari bapak Kapolda Jatim kepada kami yang ada di Sidoarjo yang memberikan bantuan berupa pupuk, bibit dan kerjasama dengan Jaffa Comfeed dan teman-teman yang berkecimpung didunia pertanian," pungkasnya. (Git/mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membentuk satgas (satuan tugas) terpadu operasi penanganan premanisme dan ormas bermasalah yang mengganggu keamanan, ketertiban masyarakat, investasi dan dunia usaha. Hal itu dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar di Favehotel Sidoarjo, Selasa (3/6/2025). Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana mengatakan satgas ini dibentuk untuk menjaga stabilitas dan memberikan kepastian hukum atas persoalan ormas yang meresahkan dan mengganggu iklim investasi atau memaksakan kehendak dengan kekerasan atau merusak tatanan sosial."Upaya ini nantinya akan menjadi tanggung jawab bersama, saling bersinergi bersama guna keamanan hingga ketentraman masyarakat dan dunia usaha. Terlebih, dengan pembentukan satgas nantinya akan dapat menindak ormas bermasalah di Sidoarjo," katanya. Dia menambahkan, Satgas Terpadu ini diantaranya terdiri dari Forkopimda Sidoarjo, Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP), dan Perangkat Daerah Sidoarjo."Kita harus bersinergi bersama mengawasi 4 titik rawan premanisme diantaranya parkir, PKL, Aliran sungai, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," jelasnya. "Kita juga harus turun lapangan langsung agar paham secara langsung, seperti parkir selama ini hampir 75 persen dikuasai oleh preman padahal jika kita bisa mengelola akan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sidoarjo dan hal ini menjadi peluang bagi kita," tambahnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Abdillah Nasih mengatakan visi misi Bupati Wakil Bupati Sidoarjo adalah menuju kota metropolitan, sehingga dibutuhkan tingginya Indeks Pertumbuhan Ekonomi dan indeks kesalihan sosial."Nah, untuk indeks pertumbuhan ekonomi dan indeks kesalihan sosial ini masuk pada indikator indeks kebijakan daerah (IKD), yang didalamnya terdapat ekonomi, masalah sosial, trantib, kesetiakawanan, dan budaya lokal. Dan kita target 2025 tidak ada lagi gangguan masalah trantib, tidak ada lagi orang intoleransi, dan tidak menerima lokal wisdom," ungkapnya. Pembentukan satgas ini juga didukung oleh Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Ketua Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Roy Rovalino Herudiansyah mengusulkan empat formula, diantaranya koordinasi rutin lintas stakeholder, saling memberi informasi trantib, penyusunan aplikasi yang terintegrasi, dan penyesuaian SOP bersama-sama. "Sebab, untuk mengatasi premanisme ini kita dihadapkan pada manusia yang memiliki kepentingan sehingga butuh koordinasi yang solid antar stakeholder," tegasnya. "Kita tidak boleh memberikan peluang terhadap ormas berbau premanisme yang melakukan ancaman, pemalakan dan lain-lain, baik itu kepada para Investor maupun masyarakat. Harus ditindak tegas sesuai dengan tata cara dan aturan yang berlaku. Jangan sampai setelah pembentukan lalu hilang," ungkap Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing.Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo juga turut mendukung terbentuknya satgas terpadu ini dan siap untuk sosialisasi ke pelosok desa-desa."TNI siap untuk bergerak bersama dan mendukung agar Sidoarjo bersih dari premanisme yang merugikan masyarakat dan investasi," katanya. (Dew/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus bergerak aktif dalam menjalankan berbagai program kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi prioritas dalam upaya peningkatan kualitas hidup warga kurang mampu. Dalam rangka memastikan pelaksanaan program tersebut berjalan dengan baik dan tepat sasaran, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana melakukan Sidak ke salah satu rumah warga di Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Selasa (3/6/2025). Dalam kunjungan ini, Wabup didampingi oleh tim Baznas Sidoarjo serta jajaran Forkopimka.Kunjungan kali ini menyasar hunian milik Edi Suseno (51), seorang warga yang tinggal sendirian di sebuah gubuk kayu yang kondisinya sangat memprihatinkan. Edi sehari-hari bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu. Lebih dari itu, ia juga mengalami kebutaan pada mata kirinya akibat kecelakaan beberapa tahun lalu, sehingga semakin menyulitkan dirinya untuk mencari nafkah secara layak.Melihat kondisi tersebut, Wakil Bupati Sidoarjo langsung memberikan perhatian khusus. Ia memastikan bahwa rumah Edi akan segera masuk dalam program RTLH agar dapat diperbaiki atau direnovasi sehingga layak huni.“Program RTLH ini harus kita jalankan secara konsisten. Target kami dalam waktu satu tahun ke depan, jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Sidoarjo bisa berkurang secara signifikan,” ujar Hj. Mimik Idayana.Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut serta dalam upaya pendataan dan penanganan warga yang membutuhkan bantuan.“Jika ada tetangga yang tinggal di rumah tidak layak atau kesulitan ekonomi, segera laporkan ke kelurahan atau kecamatan. Kami siap menindaklanjuti,” imbuhnya.Edi Suseno mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana yang masih peduli dengan kondisinya. Ia merasa sangat terbantu dengan program renovasi rumah yang tidak layak huni ini.“Saya ucapkan terima kasih kepada Hj. Mimik Idayana yang memberikan bantuan renovasi rumah saya. Sehari-hari saya tinggal di rumah ini, kalau hujan atap selalu bocor dan terkadang takut ambruk. Mata kiri saya buta akibat kecelakaan, membuat saya kesulitan mencari kerja yang layak. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih”, ucapnya dengan haru kebahagiaan.Kehadiran Pemkab Sidoarjo melalui sidak ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap warga yang kurang mampu. Selain sebagai upaya perbaikan fisik rumah, program RTLH juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi warga yang selama ini tinggal di hunian tidak layak. (Son/Kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo- Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana mengajak seluruh pihak untuk ikut membangun Kabupaten Sidoarjo. Ajakan tersebut diutarakannya saat memimpin apel pagi di Kantor Kecamatan Gedangan, Selasa, (3/6).Apel pagi diikuti seluruh Kepala Desa/Kades se Kecamatan Gedangan beserta perangkatnya. Jumlahnya ratusan orang. Selain itu juga diikuti kepala sekolah SD dan SMP yang ada dikecamatan Gedangan dan kepala Puskesmas Gedangan. Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana mengatakan pembangunan dapat berjalan baik jika dikerjakan bersama. Untuk itu ia meminta seluruh kepala desa se Kecamatan Gedangan ikut andil didalamnya. Bantuan untuk membawa Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik sangat diharapkannya dari seluruh Kades yang ada. "Siap untuk membantu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo,"ucapnya lantang yang dijawab siap secara serentak oleh seluruh Kades dan perangkatnya yang mengikuti apel pagi. Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana meminta seluruh Kades yang ada dapat menunjukkan semangatnya dalam bekerja. Mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik harus menjadi komitmen bersama. Untuk itu ia berharap Kades dapat turun langsung menyapa masyarakat. "Untuk membawa Kabupaten Sidoarjo lebih baik, saya butuh bantuan panjenengan, gerak cepat panjenengan,"pintanya. Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menyampaikan banyak permasalahan di Kabupaten Sidoarjo yang harus segera dituntaskan. Seperti halnya masalah sampah maupun jalan berlubang. Menurutnya itu menjadi PR sekaligus tantangan bagi Kabupaten Sidoarjo untuk dapat menyelesaikannya. Namun ia yakin dengan dukungan semua pihak, permasalahan itu akan segera teratasi. "Pak bupati menyampaikan pesan, mari kita bekerja bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo ini lebih baik lagi,"ajaknya. Ia juga mengatakan menjadi seorang pemimpin memiliki tanggung jawab yang besar. Tanggungjawabnya tidak hanya kepada masyarakat namun juga kepada sang pencipta. Oleh karenanya tanggungjawab tersebut hendaknya dikerjakan dengan penuh amanah. Tidak menyalahi aturan dalam bekerja. Semisal dengan tidak menyalagunakan data untuk menentukan penerima bantuan. Dengan begitu ia yakin sudah tidak ditemui lagi masyarakat yang kesusahan. "Habis apel ini langsung gerak, turun kemasyarakat, cari warga tidak mampu, kira-kira rumahnya yang tidak layak siapa, kira-kira yang tidak dapat bantuan siapa saja, kira-kira yang dapat bantuan tetapi rumahnya ada sepeda motor, ada mobilnya siapa, laporkan ke saya, jangan sampai didalam kepemimpinan bapak bupati ini ada penyelewengan data,"pintanya. Dalam kesempatan tersebut Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana juga menyempatkan untuk melihat pelayanan kantor Kecamatan Gedangan. Didalam ruang pelayanan, ia meminta petugas pelayanan untuk memberikan pelayanan yang profesional. Pelayanan yang ramah harus dapat diberikan kemasyarakat. Ia juga menyempatkan membeli beberapa produk UMKM warga Kecamatan Gedangan yang digelar di pendopo Kecamatan Gedangan. (Git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo- Kepedulian akan pembangunan Kabupaten Sidoarjo ditunjukkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sidoarjo. Siang tadi mereka mendatangi pendopo Delta Wibawa, Selasa, (3/6). Ada sekitar 30 mahasiswa yang datang. Kedatangan mereka diterima Bupati Sidoarjo H. Subandi dengan baik. Bahkan ia bersedia menandatangani pakta integritas tentang komitmen pelaksanaan 14 program prioritas pemerintah daerah.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengapresiasi kedatangan puluhan HMI Cabang Sidoarjo. Ia mengajak mereka dialog didalam pendopo. Ada beberapa kepala dinas yang mendampingi bupati saat dialog. Bupati ingin mereka menyampaikan segala uneg-unegnya untuk ikut bersama membangun Sidoarjo. Meski sebelumnya mereka telah berorasi terkait seratus hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi-Hj. Mimik Idayana didepan pendopo. Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan sejumlah capaian yang dilakukannya selama seratus hari menjabat. Bahkan ia berkomitmen untuk membangun Kabupaten Sidoarjo secara berkelanjutan. Ia juga tegaskan bahwa berbagai program pembangunan telah berjalan. Mulai dari proyek betonisasi, bantuan permodalan bagi UMKM serta pemberian beasiswa. “Terkait infrastruktur, kami telah membentuk 18 Satgas (Satuan Tugas) untuk menangani jalan rusak sehingga jika ditemukan jalan rusak bisa segera diperbaiki,” ujar H. Subandi. Bupati H. Subandi menegaskan komitmen dirinya untuk terus memperbaiki Kabupaten Sidoarjo. Aduan masyarakat secepat mungkin diresponnya. Ia bersama wakil bupati telah membagi tugas untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada di masyarakat."Tugas bupati dandan-dandan untuk Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.Ketua Umum HMI Cabang Sidoarjo Dandi Amar Rizky mengatakan kedatangannya menemui bupati untuk memberikan evaluasi terkait seratus hari kinerjanya dalam memimpin Kabupaten Sidoarjo. Selain itu beberapa tuntutan juga disuarakannya. Menurutnya seratus hari kerja adalah tolak ukur untuk kinerja selanjutnya.“Kami datang kemari tidak untuk membenci pemerintah tetapi kami sebagai warga Sidoarjo kami cinta pemerintah dan memberikan evaluasi karena cinta,”ucapnya.Dandi juga mengatakan kedatangannya juga untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang dirangkumnya bersama dalam policy brief. Menurutnya dokumen tersebut sebagai bahan solusi untuk pembangunan pemerintahan yang lebih baik kedepannya. Ia sendiri ingin 14 program prioritas bupati dan wakil bupati Sidoarjo kedepan dapat berjalan lancar sesuai keinginan masyarakat.“Kami datang kemari tidak hanya memberikan tuntutan saja, namun kami memberikan rangkaian dasar pemikiran kami melalui bentuk policy brief agar kedepan pemerintahan Kabupaten Sidoarjo berjalan lancar,” ucapnya. (Git/mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo – Kasus dugaan penahanan ijazah karyawan oleh perusahaan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta mendapatkan perhatian Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana. Bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Ainun Amalia dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sidoarjo Rudi Setiawan, Wabup Mimik mendatangi perusahaan produksi tangki air yang berada di Jalan Raya Gelam Kecamatan Candi tersebut, Senin (2/6/2025).Kedatangan Wabup Mimik disambut puluhan karyawan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta di depan pintu gerbang perusahaan. Puluhan karyawan itu sebelumnya telah menggelar demo untuk meminta ijazahnya dikembalikan perusahaan. Namun PT. Tedmonnindo Pratama Semesta tidak menanggapinya, sampai Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana dating ke lokasi. Kedatangan Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana disambut gembira puluhan karyawan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta yang saat ini statusnya dirumahkan. Mereka akhirnya dipersilahkan masuk oleh manajemen perusahaan bersama Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana.Satu jam lebih dialog dilakukan di dalam perusahaan. Hasilnya pihak perusahaan berjanji untuk mengembalikan ijazah yang mereka tahan.“Alhamdulilah tadi sudah komunikasi bersama, ada Disnaker, Dinas Perijinan, akhirnya ada titik temu, inshaalloh besok ijazah akan dikembalikan ke karyawan dan hak-haknya yang menjadi kewajiban perusahaan akan diserahkan,” ungkap Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana usai dialog bersama manajemen perusahan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta bersama perwakilan karyawan yang didampingi kuasa hukumnya. Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana mengatakan ada sekitar 21 orang karyawan yang ijazahnya ditahan. Ia menyebut alasan penahanan ijazah itu karena perusahaan kehilangan barang yang diproduksinya. “Karena ada beberapa barang yang hilang didalam perusahaan, tetapi ini masih proses penyelidikan,”ucapnya. (git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah kabupaten Sidoarjo menggelar Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2025, yang dilaksanakan di pendopo Delta wibawa, Senin 02/06/2025.Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, M.Kn sebagai inspektur upacara membacakan sambutan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudhian Wahyudi yang menjelaskan bahwa Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sehingga nilai – nilai Pancasila harus diterapkan dalam berbagai bidang agar setiap kemajuan berakar pada nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial.“Dalam pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,”katanya.Pemerintah telah menetapkan asta cita sebagai delapan agenda prioritas menuju indonesia emas 2045 dimana salah satu yang paling fundamental dalam asta cita tersebut adalah ideologi Pancasila harus senantiasa dikokohkan serta revitalisasi nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan harus dilakukan seperti memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.Dalam membacakan sambutan Bupati Subandi juga mengajak untuk memperkokoh ideologi pancasila yang berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial serta mengajak seluruh masyarakat agar bergotong royong, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai – nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan selain itu juga mengajak semua pihak untuk menjadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara.“Mari kita jadikan hari lahir pancasila ini sebagai momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara,”pungkasnya.(Yu/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Bantuan tersebut berupa satu ekor sapi dengan berat mencapai 1,08 ton dalam kondisi sehat dan telah sesuai dengan persyaratan kurban. Penyerahan sapi Bantuan Kemasyarakatan (Banmas) diterima langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana didampingi oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo di Desa Mulyodadi Kecamatan Wonoayu, Senin (2/6/2025).Sapi kurban tersebut merupakan hasil peternakan lokal dan akan di sembelih pada Hari Raya Idul Adha mendatang. Selain penerimaan Banmas hewan kurban dari Presiden, Wakil Bupati Sidoarjo juga melakukan simbolis pelepasan petugas pemeriksa pemotongan hewan kurban di Kabupaten Sidoarjo. Petugas pemeriksa pemotongan hewan kurban berjumlah 200 tenaga kesehatan hewan yang terdiri dari 150 orang dari Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo dan kecamatan, 30 orang dari Universitas Airlangga dan Brawijaya serta 20 orang dari perhimpunan dokter hewan Indonesia Jatim. Nantinya, para petugas kesehatan hewan kurban ini akan di sebar di 18 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan pengecekan kondisi hewan kurban dan vaksin pada setiap hewan peternak.Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana menyambut baik Banmas tersebut karena bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat khususnya dalam momen penting keagamaan Idul Adha 1446 H.“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto karena telah memberikan bantuan hewan kurban sapi dengan berat 1 ton 80 kg untuk Kabupaten Sidoarjo. Semoga bantuan ini menjadi berkah untuk seluruh warga Indonesia khususnya masyarakat Sidoarjo”, tuturnya.Hj. Mimik Idayana menghimbau kepada seluruh peternak hewan kurban yang ada di Sidoarjo untuk lakukan vaksin rutin kepada kesehatan hewan kurbannya dan Pemkab Sidoarjo menyediakan secara gratis.“Saya menghimbau kepada seluruh peternak di Sidoarjo untuk memeriksakan hewan kurbannya secara rutin agar tetap sehat dan Pemkab Sidoarjo telah menyediakan vaksin gratis kepada peternak yang akan menjual hewan kurbannya”, ucap Hj. Mimik Idayana.Drh. Tony salah satu anggota tim kesehatan hewan menyatakan tim nya telah melakukan pengecekan di 34 titik lokasi penjualan ternak hewan kurban di Sidoarjo. Untuk peternak dari luar Sidoarjo diharapkan membawa surat keterangan kesehatan untuk hewan ternaknya sebelum diperjualbelikan di wilayah Kabupaten Sidoarjo.“Kami telah keliling melakukan tes kesehatan hewan ternak kurban di 34 lokasi penjualan, allhamdulillah semua hewan dalam kondisi sehat dan tim kami hanya menemukan 1 ekor sapi yang tidak sehat untuk kita isolasi agar tidak menular dengan hewan lain. Untuk penjual ternak kurban dari luar Sidoarjo diharapkan membawa surat kesehatan untuk hewan ternaknya yang akan di jual nantinya”, ucapnya.Data pemotongan hewan kurban tahun 2024 terdiri dari sapi sebanyak 14.254 ekor dan kambing sebanyak 22.862 ekor serta domba sebanyak 2.084 ekor. Jumlah masjid di Sidoarjo yang melakukan pemotongan pada tahun 2024 berjumlah 1.381 masjid. Jumlah lapak yang telah ditetapkan sebagai penjualan ternak hewan kurban di Sidoarjo pada tahun 2025 berjumlah 34 lokasi di 15 Kecamatan di Sidoarjo dan 3 Kecamatan menjual hewan ternak kurban di kandang masing-masing. (Son/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo menghadiri Pengukuhan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Sidoarjo Masa Bakti 2025-2029 bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, di Pendopo Delta Wibawa, Minggu (01/06/2025)kemarin.Bupati Subandi mengucapkan selamat Atas pengukuhan 109 Penguru Kadin Sidoarjo Periode 2025-2029 oleh Ketua Kadin Propinsi Jawa Timur H. Adik Dwi Putranto."Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, saya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dikukuhkan. Semoga amanah ini dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan komitmen untuk memajukan dunia usaha dan industri di Kabupaten Sidoarjo,"Ia juga menyampaikan sebagai wadah bagi para pelaku usaha, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) memegang peranan strategis dalam memacu pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta menjembatani kepentingan dunia usaha dengan kebijakan pemerintah. Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi besar di sektor industri, UMKM, pertanian modern, dan pariwisata. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Daerah dengan dunia usaha, termasuk Kamar Dagang dan Industri (KADIN) sebagai mitra strategis."Sebagai pimpinan daerah, saya berharap KADIN Sidoarjo dapat menjadi penggerak utama perekonomian daerah, mendorong terciptanya lapangan kerja, meningkatkan daya saing produk lokal, serta mengakselerasi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi"Subandi menambahkan jika saat ini kita menghadapi tantangan global dan transformasi digital yang begitu cepat. Untuk itu, saya mendorong KADIN agar proaktif membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan, dengan menjadikan inovasi, digitalisasi, dan pemberdayaan UMKM sebagai agenda utama organisasi.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo senantiasa membuka ruang seluas-luasnya untuk berdialog, menjalin kerja sama, dan berkolaborasi dengan KADIN dalam merumuskan kebijakan, program pelatihan, pemberdayaan UMKM, serta promosi investasi. "Semoga pengukuhan hari ini menjadi langkah awal dari komitmen besar untuk menjadikan KADIN Sidoarjo organisasi yang semakin solid, profesional, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah,"tambahnyaSementara itu Ketua Kadin Terpilih Ubaidillah Nurdin menyampaikan apresiasinya atas langkah Bupati Subandi dalam pengembangan ekonomi daerah dengan mengedepankan potensi lokal. Dengan ini Kadin Sidoarjo siap memberikan kontribusi yang signifikan melalui berbagai program dan inovasi."Kami siap bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Sidoarjo, serta siap menggandeng UMKM menengah maupun besar agar bisa memiliki sertifikasi dengan memperkuat program vokasi maupun sertifikasi bagi UMKM," katanya.(Yu/kominfo)
Selengkapnya12.06.2025
12.06.2025
19.05.2025
24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
10.06.2025 - 17.06.2025
10.06.2025 - 24.06.2025
5.06.2025 - 16.06.2025
4.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
2.06.2025 - 5.06.2025
27.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 3.06.2025
23.05.2025 - 2.06.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 26.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
19.05.2025 - 25.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
13.05.2025 - 20.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
15.05.2025 - 16.05.2025
14.05.2025 - 24.05.2025
9.05.2025 - 22.05.2025
9.05.2025 - 11.05.2025
9.05.2025 - 9.06.2025
8.05.2025 - 15.05.2025
8.05.2025 - 19.05.2025
5.05.2025 - 11.05.2025
5.05.2025 - 20.05.2025
5.05.2025 - 24.05.2025
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 580988