KOMINFO, Sidoarjo - Gerakan Pangan Murah/GPM dalam rangka HUT Badan Pangan Nasional/Bapanas ke 3 tahun 2024 digelar Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo. Berbagai kebutuhan pokok, sayur mayur, pangan olahan buatan UMKM, dijual dengan harga murah, di halaman kantor dinas Pangan Pertanian Sidoarjo, Jumat pagi, (12/7).Terbuka untuk masyarakat umum. Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo bekerjasama dengan Bulog, menyediakan 1 Ton Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dijual dalam momen itu. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo, Eni Rustianingsih mengatakan digelarnya GPM dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan. Momen tersebut sengaja dibarengkan dengan Pasar Tani yang rutin dilaksanakan tiap bukan. Selain beras SPHP, juga banyak aneka kebutuhan bahan pokok yang dapat diperoleh masyarakat. "GPM ini kita gelar berkoordinasi dengan pelaku pangan, seperti Bulog maupun IDFOOD. 1 ton beras dikemas dalam 200 pack beras SPHP, kemasan 5 kg dijual dengan harga Rp. 56 ribu," ucapnya. Eni juga menjelaskan GPM ini selalu hadir disaat kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan. Seperti disaat menjelang hari raya ataupun tahun baru. GPM digelar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok dipasaran. Dengan begitu masyarakat tidak terbebani untuk dapat memenuhi kebutuhan bahan pokoknya. "Setiap bulan dihari Jumat Minggu ke 2 kita gelar Pasar Tani. Aneka kebutuhan bahan pokok didatangkan langsung dari petani Sidoarjo," ungkapnya. Selain itu pelaku UMKM Sidoarjo dibidang pangan olahan juga diundangnya untuk menjual produknya. Produk Rumah Potong Hewan/RPH Sidoarjo berupa daging olahan dan susu olahan juga ditampungnya di Pasar Tani. Pasar Tani bertujuan untuk memfasilitasi para petani yang ingin menjual hasil budidayanya. selain itu juga untuk memberikan kesempatan para pelaku UMKM Sidoarjo yang memproduksi makanan olahan untuk dapat menjualnya pasar tani.Lebih lanjut Eni menjelaskan, Pasar Tani sudah berjalan tiga tahun, dapat mengangkat perekonomian para petani dan pelaku UMKM di Sidoarjo. Oleh karenanya sekitar 40 pelaku usaha dihadirkannya untuk berjualan di Pasar Tani. Animo masyarakat untuk datang ke Pasar Tani sangat baik. Sejak dibuka Pukul 06.00 WIB, kebutuhan bahan pokok yang dijual di Pasar Tani habis sebelum Pukul 11.00 WIB. Selain itu, Dinas Pengan dan Pertanianm telah membuka Toko Tani Indonesia Center/TTIC. Tempat tokonya, persis di sebelah Timur kantor Dinas Pangan . Setiap hari Senin sampai Jumat toko tersebut sesuai jam kantor. Namun dibuka saat jam kantor saja. TTIC menjual aneka kebutuhan bahan pokok. Harganya pun juga lebih rendah dari harga pasaran. (Git/en/kominfo)
SelengkapnyaSesua Surat Edaran (SE) Plt. Bupati Sidoarjo Nomor : 400.7.9.2/7852/438.5.2/2024 tentang Kesiapsiagaan Peningkatan Kasus dan Kematian Akibat Penyakit Infeksi Dengue (DBD) di Kabupaten Sidoarjo, maka warga Sidoarjo diharapkan melakukan giat berikut ini
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - TP PKK Kab. Sidoarjo menggelar kegiatan Pelatihan Melukis Produk Kerajinan Tangan Bagi Kader PKK yang dibuka langsung oleh Plt. Ketua TP.PKK Kab.Sidoarjo dr.Hj Sriatun Subandi di Pendopo Delta Wibawa, Selasa 09/07/2024.Apresiasi positif di berikan oleh dr. Sriatun atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini. kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, melalui pemberdayaan keluarga.Menurut dr. Sriatun, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan para kader PKK, dalam berbagai bidang termasuk dalam hal melukis produk kerajinan tangan. kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman, keterampilan kepada kader PKK. "Para kader PKK memiliki potensi yang luar biasa. harapanya ke depan para kader PKK dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas sehingga dapat menghasilkan produk yang indah murah dan berkualitas," katanyaProduk-produk kerajinan tangan yang dihasilkan dapat menjadi penghasilan tambahan bagi keluarga. hal ini membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mendukung terwujudnya keluarga yang mandiri."Perempuan bukan hanya sekadar mengurus rumah tangga, tetapi bisa berkreasi dan berpenghasilan dengan ketrampilan yang dimiliki," jelas Sriatun.Dia juga meminta untuk memanfaatkan kesempatan dengan baik. Belajar meningkatkan keterampilan melukis produk kerajinan tangan dengan sungguh-sungguh. Minimal ilmu ini bisa diterapkan sendiri dirumah. Syukur kalau bisa dikembangkan untuk peningkatan ekonomi keluarga. Kegiatan ini diikuti 144 peserta yang terdiri dari para kader PKK dan perwakilan dari organisasi wanita di kab.sidoarjo. Peserta cukup antusias melukis diatas handbag yang disediakan. Mentor dari pengrajin lukisan dan desainer baju batik, Yan Kurin. (yu/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - "Siapa disini yang gajinya masih Rp 150 ribu,” tanya dr. Hj. Sriatun Subandi, Pembina Yayasan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidoarjo saat membuka Pelatihan Kepala Sekolah yang bertajuk "Urgensi Karakter dan Peran Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Perubahan" di Pendopo Delta Wiabawa, Senin (8/7).Kondisi ini menimbulkan keprihatinan dr. Sriatun, karena masih kepala sekolah/guru yang mengajar di jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA serta SLB dibawah naungan yayasan DWP dengan gaji yang minim, khususnya bagi kepala Sekolah. Kepala sekolah tidak hanya sebagai pemimpin tetapi juga sebagai penggerak dan inspirator seluruh komponen sekolah.Untuk itu, kompetensi dan kapasitas kepala sekolah harus senantiasa ditingkatkan dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang. Apalagi diera globalisasi seperti ini."Dengan diselenggarakan pelatihan ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetisi para kepala sekolah. Saya berharap pelatihan ini dapat memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, mendapatkan berbagai strategi baru dalam mengelola dan memajukan sekolah dan dapat meningkat kesejahteraan,”ungkapnyaDia juga akan memberikan support penuh dalam dunia pendidikan. Apalagi, di tingkat desa anggarannya minim. Tidak semua desa itu bisa memberikan anggaran bagi sekolah-sekolah dharma wanita yang ada diwilayahnya."Nanti akan saya ingatkan untuk para pimpinan. Supaya kedepannya, setiap desa bisa menyantolkan sedikit untuk anggaran pendidikan di DWP. Dengan satu syarat harus selalu komunikasi dengan bapak/ibu kades masing-masing,” ucapnyaPemerintah daerah tidak bisa melaksanakan program ini sendiri. Pemda butuh uluran tangan semuanya dalam memajukan pendidikan di kabupaten Sidoarjo. Dengan pelatihan ini, ilmunya semakin bertambah, banyak ide yang bisa dikembangkan dalam mengelolah sekolah.Sementara itu ketua DWP Kabupaten Sidoarjo Ny. Ary Andjar Surjadianto menyampaikan bahwa kegiatan ini, merupakan program kerja DWP Sidoarjo tahun 2024. Harapannya setiap kepala sekolah dibawah naungan Yayasan DWP Sidoarjo dapat meningkatkan kemampuan manajerial."Selain itu pembinaan ini juga bertujuan untuk memperkuat kompetensi kepala sekolah di dalam membangun visi dan misi sekolah ke arah yang lebih baik", katanya. (yu/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Peringatan Hari Donor Darah Sedunia Ke-20 menjadi momentum penting bagi PMI Kabupaten Sidoarjo. Sabtu malam (6/7), digelar gathering untuk mengapresiasi kiprah para relawan, penggerak, maupun pihak--pihak yang berjasa besar bagi kegiatan mulia kemanusiaan ini. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H. M.Kn hadir dalam kegiatan gathering di Cavinton Hotel Yogyakarta tersebut. Subandi dengan bangga memberikan apresiasi kepada para relawan penggerak donor darah serta para pendonor darah dari Kabupaten Sidoarjo.Kegiatan ini dikemas dalam suasana kekeluargaan, namun tetap berlangsung khidmat. Subandi menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada para pendonor darah, relawan penggerak donor darah, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung kegiatan donor darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Sidoarjo. “Berkat dedikasi dan kepedulian mereka, kebutuhan darah di Kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya, yang mencapai 51.387 kantong darah pada tahun 2023, dapat terpenuhi 100 persen. Sungguh ini pencapaian yang luar biasa,” ungkap Subandi. Untuk itu, peringatan Hari Donor Darah Sedunia setiap tanggal 14 Juni menjadi momen penting dalam meningkatkan kesadaran tentang pemenuhan kebutuhan darah yang aman. Misalnya saat pandemi COVID-19, stok darah secara nasional sempat terdampak.Termasuk Kabupaten Sidoarjo. Berkat dedikasi dan kepedulian seluruh pendonor darah, relawan, dan nakes, UTD PMI Kabupaten Sidoarjo melalui masa sulit tersebut dengan baik dan berhasil. "Upaya dan kerja keras kita bersama membuahkan hasil. UTD PMI Kabupaten Sidoarjo menerima penghargaan sebagai pemberi pelayanan donor plasma konvalesen terbanyak ke-3 di Indonesia dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK RI),” ungkap Subandi dengan bangga. Lebih lanjut, dia menjelaskan, UTD PMI Kabupaten Sidoarjo juga telah mendapatkan sertifikat akreditasi paripurna dari Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan tersebut menunjukkan komitmen UTD PMI Kabupaten Sidoarjo untuk terus bekerja tanpa lelah. Selalu memastikan ketersediaan darah yang aman dan berkualitas bagi masyarakat yang membutuhkan.Kerja sama yang kuat antara UTD PMI, pemerintah daerah, organisasi kemanusiaan, dan masyarakat luas menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi berbagai tantangan. "Mari jadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup kita, sebagai wujud nyata dari kepedulian dan solidaritas kita kepada sesama," lanjut Subandi. Ketua PMI Kabupaten Sidoarjo Andjar Surjadianto melaporkan bahwa kegiatan gathering ini sebagai bentuk penghargaan untuk para penggerak donor darah di Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini di ikuti 54 penggerak donor darah dan pengurus PMI Kabupaten Sidoarjo.“Yang kita hadirkan di sini 54 dari 130 penggerak donor darah di Kabupaten Sidoarjo. Mereka adalah komunitas yang melaksanakan donor darah minimal 1 kali dalam satu tahun,” jelas AndjarPMI Kabupaten Sidoarjo, pada tahun 2023, telah menyumbangkan darah melalui UTD PMI sebanyak 44.422 kantong darah. Melalui kegiatan donor darah terkumpul sebesar 14.342 kantong darah. Dari kegiatan Bus Donor Darah 9.483 kantong darah atau sekitar 21 persen.Kegiatan mobil Unit Keliling yang dilaksanakan oleh para relawan penggerak donor darah mencapai 20.597 kantong darah atau sekitar 46 persen. Peran penggerak donor darah ini sangat dominan.Untuk itu pada gathering ini, diserahkan penghargaan kepada Persos HWA IND atas bantuan 100 pack beras @ 5 Kg serta Paguyuban Tulang Rusuk Surabaya atas bantuan berupa 200 liter minyak goreng dan 100 Kg gula pasir.Penghargaan juga diberikan kepada perusahaan dan paguyuban sebagai penggerak donor darah. Di antaranya, Paguyuban Tulang Rusuk Surabaya mengumpulkan 1.345 kantong darah. PT Jatim Autocamp Indonesia 732 kantong darah. Termasuk, PT Ecco Indonesia, Villa Jasmine, PT Integra Indocabinet, Keluarga Resus Negatif, PT Multi Spunindo Jaya, PT Avia Avian, PT Sekar Bumi, PT Jatim Taman Steel Mfg, dan PT Siantartop. Gathering Penggerak Donor Darah Tahun 2024 ini diharapkan menjadi motivasi bagi lebih banyak orang lagi untuk menjadi pendonor darah. Donor darah adalah tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa orang lain. (mas/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi terus memonitor bantuan pangan beras. Pada Kamis (4/7), penyaluran beras 10 kilogram itu dilakukan di Kecamatan Tanggulangin. Masyarakat menyambut baik bantuan pemerintah tersebut. Di Kecamatan Tanggulangin, ada lima desa yang mendapat kucuran bantuan beras. Masing-masing Desa Ganggangpanjang 404 keluarga penerima manfaat (KPM), Desa Kedensari (325 KPM), Desa Kalisampurno (391 KPM), Desa Kludan (229 KPM), dan Desa Kalitengah (780 KPM).H Subandi menyampaikan bahwa bantuan pemerintah tersebut meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Diharapkan, jumlah bantuan pangan diperbanyak untuk ke depannya. Masyarakat juga meminta program bantuan pangan itu dapat terus dilanjutkan. Tahun-tahun berikutnya dapat lagi. H Subandi menegaskan, pembagian beras ini juga menjadi langkah nyata dari pemerintah. Baik pemerintah pusat, pemerintah kabupaten, serta pemerintah desa.Tujuannya adalah mendukung program pangan nasional dan memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat. Gizi masyarakat terpenuhi. Bantuan pangan juga merupakan bentuk perhatian dan dukungan untuk warga Sidoarjo yang kurang mampu atau keluarga yang mengalami rawan pangan dan gizi. Mereka butuh perhatian agar tidak sampai kekurangan pangan. ”Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan perekonomian Panjenengan dan menekan inflasi di Sidoarjo,” terang H. Subandi saat memberikan sambutan di balai Desa Kedensari, Tanggulangin, pada Kamis (4/7).Abah Bandi, sapaan akrab Plt. Bupati Subandi, tidak hanya membagikan bantuan beras. Sebagai pimpinan daerah, dia juga ingin memastikan warga telah terdaftar dalam program BPJS Kesehatan. Yaitu, Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (JKMM). Seluruh masyarakat Sidoarjo yang belum memiliki BPJS Kesehatan diminta segera melapor ke pemerintah desa setempat. Harus segera dicarikan solusinya.”Kalau ada yang belum memiliki BPJS Kesehatan, segera melapor kepada kepala desa agar dibuatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk rekomendasi JKMM. Jadi, saya ingin jika ada yang sakit bisa segera dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.Bantuan pangan beras adalah program pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. Program ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah. (son/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH MKn memberikan motivasi dan semangat bagi para anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Orang-orang yang terpilih itu diharapkan mampu berperan menjadi mitra pemerintah desa. Sama-sama berkomitmen memajukan desa. Dorongan motivasi dan semangat itu disampaikan Plt Bupati H Subandi saat menghadiri pengukuhan pengurus Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (PBPD) se-Kecamatan Wonoayu periode 2024-2029. ”BPD sebagai mitra pemerintah desa harus dapat bekerja sama dan berperan serta menyukseskan pembangunan di desa,” ungkap H Subandi dalam pengukuhan PBPD se-Kecamatan Wonoayu yang dilakukan oleh Ketua PBPD Kabupaten Sidoarjo H. Mulyono Wijayanto di pendopo Kecamatan Wonoayu. Apa tugas BPD? H Subandi menjelaskan, BPD memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemerintah desa. Fungsi BPD, antara lain, fungsi legislasi, perwakilan, dan pengawasan. Fungsi legislasi merupakan fungsi BPD dalam hal membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa.”BPD diharapkan memberikan sumbangsih. Jangan sampai BPD, sebagai mitra pemerintah desa, kurang memberikan support kepada pemerintah desa,” ungkap Plt Bupati yang juga mantan kepala desa tersebut.Komitmen BPD juga sangat dibutuhkan dalam merencanakan pembangunan desa agar menjadi lebih baik dan maju ke depannya. Pengawasan pembangunan desa juga dibutuhkan, agar pembangunan desa lebih baik.Di sisi lain, H Subandi berharap tidak ada forum-forum BPD yang anggotanya tidak aktif, kemudian merusak rancangan kerja pemerintah desa yang disusun bersama. Perlu ada ketegasan sikap dalam hal ini. Yang tidak kalah penting, anggota BPD diajak untuk terus mau belajar. Tambahan ilmu diterapkan untuk masing-masing desa. Bekerja sama dengan pemerintah desa. Membangun desa demi kesejahteraan masyarakatnya. Sebagai pimpinan daerah, lanjut H. Subandi, dirinya mengajak bersama-sama antara BPD dan kepala desa. Bahwa kerja sama antara BPD dan kepala desa adalah kunci utama dalam membangun desa yang sejahtera. Sinergi yang baik antara kedua pihak akan menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dan berdaya guna bagi masyarakat.”Peningkatan kesejahteraan masyarakat tercapai berkat saling sinergi dan kolaborasi dalam menjalankan program-program desa. Harus sama-sama dijaga,” tuturnya.Saat ini, masa jabatan Kades sudah diperpanjang. Begitu pula masa jabatan BPD. Perpanjangan masa jabatan itu perlu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dijaga dengan komunikasi yang baik antara Kades dan BPD. Sinergi dan kolaborasi keduanya bakal mampu mewujudkan pemerintahan desa yang baik. ”Pelayanan kepada masyarakat akan lebih optimal,” paparnya.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo pun memberikan perhatian untuk BPD. Nilai insentif anggota BPD akan ditambah. Tambahan insentif dimasukkan dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD 2024. Mereka juga bakal menerima keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan. ”Untuk teman-teman BPD insya Allah pada PAK ini kita akan naikkan insentif. Akan kita daftarkan dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” tambah H. Subandi. (son/en/kominfo)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Plt Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sidoarjo Hj. dr Sriatun Subandi terlihat sangat nyaman berada di antara warga desa-desa di Kecamatan Krian. Saling berdekatan.Dokter Sriatun Subandi datang untuk menyerahkan bantuan pangan berasa. Masyarakat menyambutnya gembira. Pada Rabu (3/7), dr Sriatun hadir bersama Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Eni Rustianingsih, Camat Krian Ahmad Fauzi, serta kepala-kepala desa. Dari Desa Tambakkemerakan, Desa Terungkulon, Desa Gamping, Desa Sedenganmijen, hingga Desa Kraton.Tidak hanya pembagian beras bantuan. Acara itu disisipi motivasi agar masyarakat tetap bersemangat untuk membantu ketahanan pangan. Juga sosialisasi bahwa ada fasilitas berobat bisa gratis bagi warga Sidoarjo. ”Agar kebutuhan beras tercukupi dan ketahanan pangan aman,” ungkap dr Sriatun, yang istri Plt Bupati Sidoarjo H Subandi ini. Hadirin tampak mendengarkan ajakan tersebut.Pembagian beras ini, lanjut dr Sriatun, merupakan wujud gerak cepat pemerintah dalam mencukupi kebutuhan pangan. Khususnya kebutuhan beras. Karena harganya sangat melambung.”Ayo kita dukung pertanian kita agar menghasilkan panen yang melimpah sehingga kebutuhan beras Panjenengan semua dapat tercukupi,” ungkap ibu dua anak itu. Suasana acara terasa gayeng. Apalagi, di sela-sela sambutannya, dr Sriatun sesekali mengajak warga bermain kuis. Pertanyaannya ringan-ringan. Warga yang sebagian besar perempuan pun terhibur. ”Agar capek tak lagi terasa dan ngantuknya bisa hilang,” kata dr. Sriatun yang berhasil mencairkan suasana Tidak lupa pula dr Sriatun menanyakan fasilitas kesehatan bagi warga kurang mampu di setiap desa. Apakah masih ada warga desa yang belum ter-cover BPJS Kesehatan. Kalau masih ada, mereka diharapkan dibantu mengurus surat keterangan tidak mampu (SKTM). Kemudian, datanya dimasukkan SIPRAJA (Aplikasi Pelayanan Rakyat Sidoarjo). Selanjutnya diproses untuk dapat BPJS Kesehatan. ”Kalau sudah selesai, yang bersangkutan akan dihubungi bahwa asuransi BPJS Kesehatannya sudah bisa digunakan untuk berobat,” terang dr Sriatun.Dia berharap, tidak ada masyarakat Sidoarjo, khususnya yang kurang mampu, sampai tidak bisa berobat karena tidak punya biaya. Karena pemerintah daerah sudah menyiapkan jaminan biaya berobat dengan gratis. ”Semoga Panjenengan diparingi sehat semua,” ucap dr Sriatun. Seorang warga bernama Sunarsih merasa senang dengan penjelasan itu. Dia gembira. Selain dapat bantuan 10 kilogram beras, Sunarsih juga tahu bahwa berobat ke puskesmas dan rumah sakit bisa gratis. Sunarsih mengaku takut jika sakit tidak mampu bayar biaya untuk berobat. ”Maturnuwun Bu. Pemerintah sudah memberi saya beras. Saya juga senang sekali mendengar kalau berobat bisa gratis,” kata Sunarsih.Total jumlah penerima bantuan pangan beras di Kecamatan Krian mencapai 1.516 keluarga penerima manfaat (KPM). Masing-masing di Desa Tambakkemerakan ada 426 KPM, Desa Terungkulon (328 KPM), Desa Gamping (280 KPM), Desa Sedenganmijen (228 KPM), serta Desa Kraton (254 KPM). (yu/en/kominfo)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Bantuan pangan beras 10 kilogram menjadi harapan warga kurang mampu. Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH., MKn tidak henti-hentinya mengawal pembagian beras itu dengan monitoring. Agar beras bermanfaat dan bantuan tepat sasaran. Langsung bertemu masyarakat. Pada Rabu (3/7), Plt Bupati Subandi memantau penyaluran bantuan beras ke Kecamatan Balongbendo. Ada lima desa yang didatangi. Yaitu, Desa Seketi yang mencatat 354 KPM (keluarga penerima manfaat), Kemangsen (391 KPM), Wonokupang (276 KPM), Sumokembangsri (444 KPM), dan Penambangan (288 KPM).Data Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo menyebutkan, untuk wilayah Kecamatan Balongbendo, terdapat 4.072 KPM. ”Saya berharap bantuan pangan ini bermanfaat untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Meringankan beban ekonomi keluarga,” ungkap Abah Bandi, sapaan akrab H Subandi, saat berada di Desa Kemangsen.Pembagian beras gratis ini telah melalui tahap verifikasi yang ketat oleh pemerintah desa. Sehingga, bantuan itu benar-benar tepat sasaran dan diberikan kepada warga yang membutuhkannya. Beras ini sangat baik untuk dikonsumsi sendiri oleh keluarga penerima. Tidak dijual ke warung. ”Mugi-mugi bantuan beras saget lanjut nggih,” ungkapnya.Abah Bandi menambahkan, bantuan pangan beras 10 kg ini perlu pengawasan yang ketat dan. Perlu sinergi. Pemerintah desa dan warga bekerja sama untuk mencegah dan mengurangi permasalahan. Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan keadaan ini. ”Dan, juga saya titip-titip. Kalau ada warga yang belum terdaftar dapat bantuan, padahal membutuhkan bantuan, segera laporkan ke kepala desa. Segera dicarikan solusinya,” tegasnya. (son/git/en)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kesehatan mahal harganya, menjaganya adalah tanggung jawab bersama. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sidoarjo untuk rajin berolahraga. Kampung Olahraga bisa menjadi tempat bagi warga untuk bersama-sama menjaga kebugaran. Sehat jasmani maupun rohani. Rabu pagi (3/7), Plt Bupati H Subandi meresmikan Kampung Olahraga di Kecamatan Sedati. Kampung Olahraga ini dinaungi oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sidoarjo. Berbagai aktivitas olahraga digalakkan di sana. ”Kampung Olahraga ini diharapkan menjadi pusat kegiatan olahraga masyarakat. Semua kalangan dapat berolahraga dengan mudah dan murah,” ujar Subandi saat menyampaikan sambutan peresmian.Peresmian Kampung Olahraga ini juga didahului dengan senam bersama. Hadirin begitu bersemangat. H Subandi juga berharap dan berdoa agar semuanya selalu dalam keadaan sehat. Tidak mendapat halangan sakit apa pun. H Subandi berterima kasih atas peran KORMI Sidoarjo yang terus menggerakkan masyarakat untuk selalu rajin berolahraga. Mengapa perlu berolahraga? H Subandi menekankan bahwa olahraga itu sangat penting. Rutin harus dilakukan. Demi menjaga kesehatan dan kebugaran. Olahraga secara rutin sangat bermanfat untuk meningkatkan imunitas tubuh, mengurangi stres. ”Tentu dengan sehat, bugar, imun tinggi, stres berkurang. Hidup kita akan bahagia,” ungkap H Subandi yang hobi main sepak bola ini.Hadir pula Ketua KORMI Kabupaten Sidoarjo MG. Hadi Sutjipto yang juga mantan Wakil Bupati Sidoarjo. Pak Tjip, sapaan Hadi Sutjipto, terlihat segar. Wajahnya tampak cerah dan tubuhnya bugar di usia yang mencapai 68 tahun. Itu semua berkat rajin berolahraga. Sebagai pimpinan daerah di Pemkab Sidoarjo, lanjut Subandi, dirinya siap mendukung kegiatan KORMI Sidoarjo. Banyak prestasi yang telah diraih KORMI Sidoarjo di bawah kepemimpinan MG Hadi Sutjipto. Pemkab Sidoarjo juga berkomitmen untuk terus mendorong masyarakat agar aktif berolahraga. Kampung Olahraga di bawah naungan KORMI ini memberikan motivasi kuat. Masyarakat akan antusias menjaga kesehatan dan kebugaran. Hobi olahraga pun semakin meluas. ”Kepada pengurus Kampung Olahraga, saya berpesan untuk terus aktif dalam mengelola Kampung Olahraga ini. Ciptakan program kegiatan olahraga yang menarik dan inovatif agar masyarakat semakin antusias berolahraga,” pesan H Subandi. Camat Sedati Abu Dardak menyatakan, pengukuhan Kampung Olahraga KORMI di Kecamatan Sedati ini merupakan wujud nyata komitmen bersama membangun masyarakat yang sehat dan aktif. Menjadikan olahraga sebagai gaya hidup"Dengan adanya Kampung Olahraga ini, saya berharap masyarakat Kecamatan Sedati lebih mudah berolahraga,” ungkapnya.
Selengkapnya24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
9.05.2025 - 22.05.2025
9.05.2025 - 11.05.2025
9.05.2025 - 9.06.2025
8.05.2025 - 15.05.2025
8.05.2025 - 19.05.2025
5.05.2025 - 11.05.2025
5.05.2025 - 20.05.2025
5.05.2025 - 24.05.2025
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 531053