Berita

17 Jul 2024

dr. Sriatun Subandi Support Gerakan Serentak Cegah Stunting di Desa Kalisogo Jabon

KOMINFO, Sidoarjo - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menekan angka stunting. Salah satunya dengan menggelar Gerakan Cegah Stunting di Kabupaten Sidoarjo.Plt. Ketua TP. PKK Kab. Sidoarjo dr. Sriatun Subandi beserta Tim dari Dinas Kesehatan Dinas P3AKB serta instansi terkait hadir secara langsung untuk berdialog dengan warga Desa Tambak Kalisogo Kecamatan Jabon, Rabu 17/07. Kehadiran dr. Sriatun dan rombongan,  untuk bisa berdialog dan berkomunikasi dengan warga secara langsung. Karena pada saat ini, Ibu hamil dan Balita merupakan kelompok rawan gizi dan dampak yang ditimbulkan jangka panjang.  Apabilamengalami kekurangan gizi akan mempengaruhi proses tumbuh kembang janin yang berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR)  atau stunting."Kesehatan ibu pada saat kehamilan harus benar-benar diperhatikan dalam upaya pencegahan stunting sejak dini, bahkan dalam rencana kehamilan pun gizi dan kesehatan harus sudah diperhatikan," katanya.Dia mengatakan jika angka stunting Kabupaten Sidoarjo menurut hasil SKI  tahun 2023 mengalami penurunan dari 16,1% di tahun 2022 menjadi 8,4%. Data posyandu menunjukan penurunan angka stunting dari 5.8% menjadi 3.2% di tahun 2023 dengan target nasional tahun 2024 sebesar 14%."Walaupun mengalami penurunan, namun masih jauh untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo Zero Stunting. Untuk itu diperlukan strategi dan upaya agar percepatan penurunan stunting dapat dicapai," jelasnya.Sesuai arahan Wakil Presiden RI selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting Pusat dalam Rapat Tingkat Menteri pada tanggal 19 Maret 2024, dilaksanakan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Tujuannya untuk memastikan cakupan layanan pengukuran lebih luas, deteksi dini masalah gizi dan kesehatan, serta intervensi yang tepat sasaran dan efektif.Dalam hal ini dr. Sriatun menyampaikan jika Plt. Bupati Kabupaten Sidoarjo H. Subandi sangat mendukung penuh  Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Sidoarjo,  untuk itu Ia meminta kepada  peserta yang hadir pada kesempatan ini untuk melakukan pendataan seluruh Catin, bumil, dan Balita  di wilayah kerjanya untuk dijadikan sasaran.Sementara itu kepala Dinas Kesehatan dr.Lakhsmi Herawati Yuwantina, M.Kes menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 150 orang peserta yang terdiri dari OPD terkait, Camat se Kab. Sidoarjo, Kepala Puskesmas Lokus, Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa, CSR (PT. PGN dan UMSIDA), Kepala Desa, Kader Posyandu serta Sasaran percepatan penurunan stunting (Ibu hamil/bumil, anak usia dibawah lima tahun/balita, dan calon pengantin/catin).Dan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mensukseskan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Sidoarjo."Serta menggiatkan kunjungan rumah untuk sasaran percepatan penurunan stunting (Ibu hamil/bumil, anak usia dibawah lima tahun/balita, dan calon pengantin/catin) yang tidak hadir ke Posyandu dan  memastikan intervensi pada Ibu Hamil dan Balita yang bermasalah akan gizi," katanya. (Yu/en/kominfo)

Selengkapnya
16 Jul 2024

Plt. Bupati Sidoarjo Hadiri Sholawatan dan Ceramah Kebangsaan Polresta Sidoarjo: Harmoni Bersama Masyarakat

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi menghadiri acara Polresta Sidoarjo Bersholawat dan Ceramah Kebangsaan di parkir Timur GOR Sidoarjo, Senin malam(15/7) dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78. Acara ini berlangsung khidmat dan semarak, dihadiri oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, KH. Anwar Zahid, Habib Luthfi bin Yahya, jajaran Forkopimda Sidoarjo, anggota TNI-Polri, ulama, dan ribuan jamaah dari masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya.Acara diawali dengan penampilan grup Al Banjari Polresta Sidoarjo, yang membawakan lantunan sholawat Nabi Muhammad SAW yang merdu. Dilanjutkan dengan Senandung Sholawat Majelis Az Zahir yang dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf. Suasana semakin meriah saat Habib Ali mengajak para jamaah untuk bershalawat bersama-sama dengan penuh khusyuk.Plt. Bupati H.Subandi mengucapkan rasa syukur karena acara keagamaan seperti ini bisa di adakan di Kabupaten Sidoarjo. Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan keberkahan bagi semua masyarakat Sidoarjo.“Saya merasa bersyukur dan terhormat diundang dalam acara sholawat malam ini. Semoga kehadiran para ulama malam ini dapat memberikan pencerahan dan keberkahan bagi masyarakat Sidoarjo dan khususnya bagi Kabupaten Sidoarjo,” ungkapnya.Acara bersholawat seperti ini selain meningkatkan nilai keagamaan, juga bentuk sinergitas antara Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo dengan Masyarakat Sidoarjo dalam memperkuat keharmonisan dan membangun bersama menuju Indonesia emas tahun 2045.“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Sidoarjo menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sidoarjo dalam rangka nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada allah swt. Dengan tema Polri presisi  mendukung percepatan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas tahun 2045. Semoga kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten toyibatun warobun ghofur,” ujar Plt. Bupati H.Subandi dalam sambutannya.Tema "Polri Presisi Mendukung Percepatan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas Tahun 2045" yang diangkat dalam acara ini sejalan dengan komitmen Polri untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional. Polri berkomitmen untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (Son/en/kominfo)

Selengkapnya
16 Jul 2024

Jembatan Kedungpeluk Ambrol, Plt Bupati Subandi Carikan Solusi Jembatan Bailey, Ditarget Satu Bulan Selesai

KOMINFO, Sidoarjo - Plt Bupati Sidoarjo Subandi melihat langsung Jembatan Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, yang ambrol pada Selasa (16/7/2024), sekitar pukul 11.00. Lokasi jembatan patah itu didatangi pukul 14.00. Subandi memerintahkan pemasangan jembatan Bailey agar segera ada jalan alternatif, sehingga perekonomian warga tidak terganggu. ”Karena jembatan ini akses satu-satunya, mau tidak mau, kita harus segera bangun jembatan Bailey. Sekitar 1 bulan ini selesai. Warga membutuhkan akses,” kata Plt Bupati Sidoarjo Subandi saat berada di lokasi jembatan yang patah. Jembatan Bailey adalah jembatan dengan konstruksi rangka baja yang bersifat portabel. Bisa dibangun dengan cepat dan dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan. Menurut rencana, jembatan Bailey untuk pengganti sementara Jembatan Kedungpeluk itu selebar 3 meter. Panjangnya menyesuaikan dengan kebutuhan akses warga. Perintah membangun jembatan Bailey itu disampaikan Plt Bupati Subandi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono. Subandi menjelaskan, salah satu penyebab ambrolnya Jembatan Kedungpeluk itu adalah struktur bangunannya yang sudah lama. Dibangun sekitar 1975-an. Sebelumnya juga sudah terjadi retakan. Pada Selasa siang itu, retakan itu melebar hingga kemudian ambol. Dia bersyukur tidak sampai ada warga yang  menjadi korban. Saat ini, Jembatan Kedungpeluk merupakan satu-satunya jalan penghubung warga setempat menuju arah Jalan Lingkar Timur. Kemudian, mengakses berbagai dari dan menuju Sidoarjo. Warga berharap secepatnya dilakukan perbaikan. Karena di Desa Kedungpeluk, banyak aktivitas perekonomian yang memerlukan akses jalan. Di antaranya, petani tambak, kupang, dan sebagainya. Secepatnya mereka perlu dicarikan solusi. Karena itu, lanjut Subandi, dirinya sebagai pimpinan daerah, benar-benar memperhatikan keinginan dan harapan masyarakat setempat. Dia berharap perekonomian masyarakat bisa cepat normal kembali. Jembatan Bailey bisa menjadi alternatif untuk membantu warga melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti saat jembatan belum rusak.”Mudah-mudahan pereknomian masyarakat tidak terganggu lagi,” ungkapnya. Bagaimana rencana pembangunan jembatan penggantinya? Subandi menyatakan sebenarnya jembatan itu perlu diprioritaskan pada 2024 ini. Ternyata belum bisa terlaksana. ”Insya Allah awal tahun 2025 akan dibangun,” ungkapnya. (Sony/mas/en/kominfo)

Selengkapnya
15 Jul 2024

Plt Bupati Sidoarjo Subandi Buka Tambaksawah Cup 2024, Ajak Bangun Kekompakan

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, membuka secara resmi turnamen bola voli antar RW bertajuk Tambaksawah Cup 2024 di Lapangan Voli Tambaksawah, Sabtu (14/7). Dalam sambutannya, Subandi menyampaikan rasa bangganya melihat antusiasme warga dalam mengikuti turnamen ini."Saya sangat bangga apabila ada lingkungan yang melaksanakan kegiatan yang sifatnya membangun kekompakan baik itu ditingkat RW," ujar Subandi.Menurutnya, turnamen ini menjadi wadah positif bagi warga untuk menjalin silaturahmi dan mempererat persatuan antar RW. Ia pun berharap turnamen ini dapat berjalan dengan lancar dan sportif."Pada momen ini saya mengajak seluruh Rt dan RW untuk membangun lingkungannya masing - masing, guyub rukun, kegiatan gotong royong terus dilakukan, jangan sampai gara - gara voli ini jadi bertengkatr antar rw," pesannya.Subandi juga mengingatkan kepada para peserta turnamen agar menjunjung tinggi sportifitas dan semangat persaudaraan."Menang kalah itu biasa dalam pertandingan, yang terpenting adalah semangat kebersamaan dan kekompakan antar RW," tegasnya.Sementara Kepala Desa Tambaksawah, Imam Fauzi, merasa senang dan bangga kegiatan Tambaksawah Cup dapat dibuka langsung oleh Plt Bupati Sidoarjo. Sosok pemimpin yang gemar dengan dunia olahraga ini, disambut meriah oleh warga Tambaksawah. “Tambaksawah Cup ini ada 5 cabang olahraga yang dipertandingkan. Salah satunya cabang olahraga bola voli yang menjadi pembuka pada tambaksawah cup,” jelasnya.Melihat antusiasme warga Tambaksawah terhadap olahraga, kita akan upayakan kegiatan semacam ini bisa rutin kita laksanakan setiap tahun. (mas/en/kominfo)

Selengkapnya
15 Jul 2024

Sukseskan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan 2024, dr. Sriatun Tinjau Langsung Pelaksanaan MPLS

KOMINFO, Sidoarjo - Kegiatan belajar mengajar tahun ajaran 2024/2025 serentak memulai pembelajarannya hari ini (15/7), diawali  dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah(MPLS) bagi siswa baruPlt. Ketua TP.PKK Kab. Sidoarjo dr. Sriatun Subandi yang juga merupakan Bunda PAUD Kab.Sidoarjo dengan didampingi Ketua Pokja 2 serta Kepala Dinas Pendidikan Kab.Sidoarjo Tirto Adi melakukan kunjungan langsung ke SDN Bulusidokare dan SD Hangtuah 9 Candi Sidoarjo.Tawa dan canda disuguhkan dr.Sriatun berserta rombongan dihadapan 50 orang anak siswa baru di SD Bulusidoakare yang dibagi menjadi 2 rombongam belajar, sesekali melontarkan pertanyaan dan kemudian memberi reward bagi siswa-siswa kelas satu. Kelucuhan dan kelincahan juga nampak pada siswa-siswi kelas 1 SD Hangtuah 9 Candi yang pada ajaran baru ini memiliki siswa sebanyak 34 Siswa"Alhamdulillah pada hari ini saya bisa melakukan kunjungan dalam pelaksanan MPLS di SD Bulusidokare dan SD Hangtuah 9, hari ini saya mendapatkan kesempatan bercengkrama secara langsung bersama anak didik yang baru," ucapnya.Dalam kunjungan ini selain ingin mengetahui bahwa berapa jumlah siswa yang masuk pada tahun ajaran baru. Apakah sudah mencukupi pagu juga ingin melihat secara langsung kondisi sekolah serta ruang-ruang belajar yang digunakan siswa dalam belajar.  karena di beberapa sekolah masih ditemukan ruang kelas yang kurang mencukupi, bahkan tidak layak. Sriatun menyampaikan khususnya bagi siswa kelas satu yang pembelajarannya masih semi bermain karena masa transisi dari sekolah Taman Kanak-kanak ke Sekolah Dasar. Butuh kelas yang mendukung dalam proses belajar mengajar. kelas yang nyaman dan bersih serta dilengkapi media pendukung pembelajaran seperti gambar-gambar di dinding,  alat peraga yang membuat anak didik betah dalam proses belajar karena suasana di kelasnya menyenangkan."Harapan kedepan untuk tambahan-tambahan alat bisa ditambah lag, dinas pendidikan akan selalu berupaya mencukupi jika ada teknik baru yang bisa digunakan dalam meningkatkan dan memudahkan dalam prises belajar mengajar" ujarnya.Selain itu ia juga berpesan kepada dewan guru untuk selalu bersabar, semangat dan mendidik anak-anak karena telah dipercaya mampu membentuk karakter serta mencerdaskan anak didik, khususnya bagi siswa yang berkebutuhan khusus sabarvdan telatennya bisa lebih dtingkatkan lagi. Selain itu ia juga berpesan kepada guru dan orang tua  di kab.Sidoarjo selain memberikan pendidikan formal diselingin juga pendidikan agama karena dalam pendidikan agama mengajarkan bagaimana memeliki akhlak yang baik, dan akhlak menjadi pondasi penting dalam menjalankan kehidupan."Saya kepingin anak didik di kabupaten sidoarjo ini bisa memiliki akhlak yang baik bisa sukses serta membagakan orang tua dan juga menjadi anak yang bermanfaat bagi keluarga serta nusa dan bangsa," pesannya. (yu/en/kominfo)

Selengkapnya
15 Jul 2024

Pemkab Sidoarjo Permudah Mendapatkan NIB, SPP-IRT dan Sertifikasi Halal

KOMINFO, Sidoarjo - Menjadi pengusaha UMKM di Kabupaten Sidoarjo semakin mudah. Pemkab Sidoarjo memberikan berbagai kemudahan berusaha bagi mereka. Seperti halnya untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) serta sertifikat halal. Pemkab Sidoarjo siap memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mendapatkannya. Pelayanan kemudahan berusaha itu gencar disosialisasikan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sidoarjo. Seperti yang dilakukan di Desa Sugiwaras Kecamatan Candi pagi tadi, Senin, (15/7). Dalam sosialisasi tersebut DPM-PTSP Sidoarjo juga membimbing pelaku UMKM untuk memperoleh NIB secara online. Pengajuannya melalui aplikasi layanan Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) atau perizinan berusaha berbasis risiko. Terdapat 395 pelaku UMKM di Kecamatan Candi yang hadir. Beberapa narasumber dihadirkan dalam kegiatan itu.  Antara lain dari Dinas Kesehatan Sidoarjo dan Halal Center. Mereka akan menjelaskan langkah-langkah penerbitan SPP-IRT maupun penerbitan sertifikat halal dengan mudah.Kepala DPM-PTSP Sidoarjo Rudi Setiawan mengatakan mengurus izin usaha saat ini sangat mudah. Bisa dilakukan secara online melalui OSS-RBA. Namun masih ada yang belum mengetahuinya. Oleh karenanya pihaknya akan terus mensosialisasikannya. Selain itu ia akan memberikan  pendampingan penerbitan NIB dari Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.“NIB ini merupakan bukti legalitas UMKM dan satu-satunya proses perizinan legalitas usaha yang di Indonesia melalui OSS-RBA,” ujarnya.Rudi mengatakan DPM-PTSP Sidoarjo akan selalu hadir bagi para pelaku usaha UMKM Sidoarjo. Pelayanan yang baik akan selalu diwujudkannya. Kedepan ia berharap para pelaku usaha semakin sadar dan tertib administrasi dalam berusaha. Dengan begitu iklim usaha bagi UMKM akan semakin kondusif.“Dengan memiliki NIB, pelaku UMKM semakin berpeluang memperluas usaha dan mudah mengakses fasilitas pembiayaan dari perbankan,” ujarnya. Asmaul Lila yang menjadi salah satu pelaku UMKM asal Desa Sugiwaras yang hadir dalam kesempatan itu mengaku senang. Pasalnya fasilitas kemudahan izin usaha yang diberikan Pemkab Sidoarjo akan membantunya dalam mengembangkan usahanya. Dikatakannya sudah satu tahun ini ia menjalankan usaha olahan makanan. Penjulannya secara langsung dan online.  Hasilnya cukup menjanjikan. Setiap hari dapat dijualnya. Bahkan setiap bulan ada saja permintaan secara online. “Alhamdulillah peminatnya banyak, bahkan sudah pernah dibeli orang Bandung dan Jakarta,” ucapnya.Ia berharap dengan NIB serta SPP-IRT dan sertifikat halal tersebut usaha olahan makanannya semakin berkembang. Pasalnya konsumen akan semakin percaya akan produk yang dijualnya. Apalagi untuk mendapatkannya semakin mudah dan murah. “Bagus ada program kemudahan berusaha seperti ini apalagi saya berencana untuk mengembangkan usaha saya,” ujarnya. (Git/en/kominfo)

Selengkapnya
15 Jul 2024

Plt Bupati Sidoarjo Utamakan Dialog Terbuka Selesaikan Konflik Rumah Ibadah Kecamatan Tarik

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo gerak cepat untuk mengatasi polemik penolakan dan perizinan rumah ibadah yang terjadi di Desa Mergosari, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Plt. Bupati Sidoarjo Subandi menerima kunjungan staf khusus presiden Joko Widodo sekaligus melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat  beserta stakeholder terkait di ruang transit Pendopo Delta Wibawa pada Senin (15/7/2024). Ia mengedepankan dialog terbuka untuk mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak. "Kita perlu menjaga kerukunan dan menghormati perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya. Subandi menegaskan bahwa konflik semacam ini harus diselesaikan dengan bijak, agar kedamaian dan keharmonisan tetap terjaga. "Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi, dan saya juga pesan agar masyarakat tidak asal menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya, terlebih terkait kehidupan beragama," jelasnya. Subandi juga terus mengawal keberadaan perizinan rumah ibadah yang ada di Sidoarjo, ditargetkan akhir Juli 2024 sudah terdata rumah ibadah yang membutuhkan perizinan atau tidak. "Saya sudah koordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Terpadat Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang terkait semua izin tempat pendirian ibadah akan di kawal," tegasnya. Sementara itu Kepala DPMPTSP, Rudi Setiawan mengatakan bahwa saat ini pihaknya dan Perkim tengah melakukan pendataan perizinan rumah ibadah. Tahap saat ini beberapa tempat ibadah sudah mencukupi dokumen yang nantinya akan di upload ke aplikasi SIMBG dari Kementerian PUPR. "Izin rumah ibadah ini meliputi izin bangunan untuk beraktivitas, perizinan yang bersifat legalitas, dan wajib pula melampirkan SKRK (Surat Keterangan Rencana Kota)," ucapnya. Staf Khusus Presiden Jokowi, Grace Natalie Louisa mengapresiasi gerak cepat pemerintah daerah kabupaten Sidoarjo dalam mengatasi konflik antar umat beragama yang baru-baru ini viral. "Saya apresiasi kecepatan Bupati Sidoarjo beserta jajarannya dalam mengatasi konflik tersebut. Karena, ini merupakan bentuk komitmen bahwa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika bahwa semua berhak mendapatkan yang terbaik apapun latar belakangnya dan agamanya," pungkasnya. (Dew/en/kominfo)

Selengkapnya
14 Jul 2024

Plt. Bupati Sidoarjo Subandi Dukung Semangat Sehat dan Ekonomi Kreatif di Surya Citra Tropodo

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo benar-benar mendukung UMKM sebagai sektor penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn menyampaikan perhatian Pemkab Sidoarjo untuk UMKM saat menghadiri senam bersama dan bazar UMKM di Surya Citra Tropodo pada Minggu (14/07). Dalam kesempatan tersebut, Subandi menyampaikan program-program Pemkab Sidoarjo untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di antaranya, pinjaman modal UMKM dengan bunga rendah serta kemudahan pengurusan perizinan usaha. "Program ini bertujuan untuk membantu UMKM di Kabupaten Sidoarjo agar berkembang dan meningkatkan usahanya," jelas Subandi. Selain itu, lanjut Plt. Bupati Subandi, pelaku UMKM dapat mengurus perizinan usaha nya dengan mudah. Bagaimana caranya?Cukup kumpulkan pelaku UMKM kurang lebih 200 orang dengan perhatian dari lurah/kepala desa. "Kemudian kami akan melakukan sosialisasi sekaligus memproses perizinan dengan mudah dan cepat," tambah Subandi.Ketua RW 13 Perum Surya Citra Residence Ahmad Humam menyatakan warganya sangat menyambut baik program Pemkab Sidoarjo tersebut. Kehadiran Plt Bupati Subandi dalam kegiatan warga Surya Citra Tropodo itu menjadi suatu kehornatan tersendiri. Juga menjadi bukti bahwa beliau memberikan perhatian kepada masyarakat."Warga sangat senang sekali. Kegiatan senam tahun ini dihadiri langsung oleh Plt. Bupati Sidoarjo," ujarnya. Humam juga yakin warganya akan memanfaatkan program- program yang disediakan oleh Pemkab Sidoarjo itu dengan sebaik-baiknya. Program ini nyata, mudah, dan sangat membantu. Sudah dilakukan di berbagai kecamatan. UMKM dibantu."Saya yakin warga akan memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usahanya," tuturnya. Acara senam bersama dan bazar UMKM ini menjadi ajang silaturahmi dan menjaga kerukunan antarwarga. Selain senam bersama, warga juga dapat berbelanja produk UMKM di lokasi. Mereka pun terlihat antusias melihat beragam produk UMKM. (Af/en/kominfo)

Selengkapnya
13 Jul 2024

Apresiasi Dedikasi IBI, H Subandi Harapkan Kontribusi untuk Wujudkan Kesehatan Ibu-Anak

KOMINFO, Sidoarjo - Pengabdian dan dedikasi para bidan di Kabupaten Sidoarjo patut mendapatkan apresiasi. Pada peringatan HUT Ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI), tepatnya 24 Juni,  Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn menyatakan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para bidan yang telah mengabdi untuk masyarakat Sidoarjo. Undangan para bidan ini dinilai merupakan suatu kehormatan. H Subandi pun hadir bersama istri, dr Sriatun, saat IBI Sidoarjo merayakan Peringatan HUT Ke-73 IBI di Resto Jie Poek Dwe pada Sabtu (13/07). Suasananya hangat, penuh keakraban. Kepada para bidan, H. Subandi mengatakan, peringatan HUT Ke-73  IBI ini merupakan momentum penting untuk merefleksikan perjalanan para bidan dalam mewujudkan kesehatan ibu dan anak. Khususnya di Kabupaten Sidoarjo. Usia ke-73 tahun merupakan bukti nyata tingginya komitmen dan dedikasi pada bidan dalam melayani masyarakat. Pengabdian penuh hati, tulus, dan profesional.Selaku pimpinan daerah, H. Subandi menyatakan apresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi IBI dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo selama ini. Peran para bidan telah menunjukkan hasil yang membanggakan. Angka prevalensi stunting, angka kematian ibu, serta angka kematian balita di Kabupaten Sidoarjo mengalami penurunan. ”Hal itu merupakan bukti kerja keras dan integritas semua pihak, khususnya para bidan yang berada di garis terdepan, dalam memberikan pelayanan secara primer kepada masyarakat,” ungkap H. Subandi. Ke depan, masih ada berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunan bidang kesehatan. Misalnya, disparitas akses layanan kesehatan serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak di Sidoarjo. Upaya-upaya strategis dan inovatif terus dilakukan. Para bidan di Kabupaten Sidoarjo diharapkan bisa terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme. Juga kemampuan bekerja sama dengan semua pihak demi mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang sehat dan bebas dari stunting.”Berkat peran Bapak-Ibu semua, perjuangan untuk menurunkan stunting di Sidoarjo betul-betul berjalan dengan baik,” tegas H. Subandi. Sebagai pimpinan daerah, lanjut H. Subandi, dirinya akan terus berkomitmen menjaga stabilitas kesehatan masyarakat Sidoarjo. Meningkatkan kemampuan layanan puskesmas maupun rumah sakit. Pemerintah juga terus memberikan dukungan bagi para bidan dan tenaga kesehatan lain. Di antaranya, berupaya meningkatkan pendapatan tenaga honorer kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Selain itu, pemerintah akan berusaha meningkatkan derajat tenaga honorer agar bisa diangkat menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Jika kesejahteraan tenaga kesehatan meningkat, maka layanan kesehatan juga akan meningkat.Ada kurang lebih 7.000 orang tenaga honorer yang menjadi perhatian pemerintah. Bagaimana bisa mengangkat derajat para honorer kesehatan dan tenaga teknis lain menjadi P3K secara reguler setiap tahun. Dedikasi mereka merupakan bukti dan telah menjadi tolok ukur penurunan angka kematian ibu melahirkan. Angka stunting di Kabupaten Sidoarjo juga terus diturunkan. Pemerintah harus hadir dalam upaya menekan angka stunting. ”Insya Allah saya akan memberikan anggaran mulai dari tingkat desa dalam upaya menekan kenaikan angka stunting. Kesehatan balita harus benar-benar kita perhatikan,” pungkas H. Subandi. (yu/en/kominfo)

Selengkapnya
13 Jul 2024

Plt. Bupati H Subandi Bersama Baznas Bantu Perbaikan Empat Rumah Warga di Gedangan dan Buduran

KOMINFO, Sidoarjo - Empat warga Kecamatan Buduran dan Gedangan ini lega dan bersyukur. Musim hujan sudah semakin dekat. Rumah mereka saat ini masih rusak berat. Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn datang untuk mengulurkan bantuan. Rumah mereka segera diperbaiki. Empat warga itu adalah M. Irfan Efendi dan Khomariah. Keduanya warga Desa Tebel RT01/RW01, Kecamatan Gedangan. Dua warga lainnya ialah Sugeng Wandoyo dan Iis, warga Desa Sidomulyo Kecamatan Buduran. Tempat tinggal mereka masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Awalnya, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Gedangan dan Buduran melaporkan kondisi tersebut ke Pemkab Sidoarjo. Sampailah laporan itu Plt. Bupati H. Subandi. Informasi itu ditelaah. Dipastikan bahwa mereka benar-benar membutuhkan. Semua tergolong tidak mampu. Subandi pun merespons cepat dengan melakukan inspeksi ke rumah Irfan dan Khomariah, serta Sugeng dan Iis. Pada Sabtu pagi (13/7), Subandi datang bersama Dinas Sosial Sidoarjo dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo. Ini bentuk perhatian pemimpin daerah kepada rakyatnya. ”Semua laporan, terutama mengenai RTLH dan orang sakit, segera kami tindak lanjuti. Bantuan dari Baznas akan diberikan. Perbaikan dilakukan karena sebentar lagi memasuki musim hujan,” ujar Subandi saat menyaksikan kondisi rumah Sugeng, warga Desa Sidomulyo, Buduran.Program perbaikan RTLH merupakan bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada masyarakat yang membutuhkan. Warga tidak mampu bisa menempati tempat hunian yang layak. Mereka bisa hidup nyaman dan aman. Dampak positifnya lainnya adalah lingkungan sekitar menjadi sehat. Pogram perbaikan RTLH ini diharapkan juga diiringi dengan program Open Defecation Free (ODF). Dibangunkan jamban yang sehat agar tidak ada lagi warga yang buang air besar sembarangan. ’’Pemerintah hadir membantu warga yang membutuhkan. Empat rumah yang sudah dicek nantinya diperbaiki. Atap rumah dan tembok direhab. Yang tidak memiliki kamar mandi akan kita bangunkan kamar mandi. Agar warga lebih terjaga kesehatannya,” tambah H. Subandi.Irfan Efendi, pemilik rumah di Desa Tebel RT 01/RW 01, Kecamatan Gedangan, mengaku sangat bersyukur dapat bantuan perbaikan rumah. Lelaki berusia 28 tahun itu mengucapkan terima kasih berkali-kali kepada H Subandi dan Baznas. Bantuan renovasi rumah ini merupakah berkah bagi Irfan yang hanya tinggal berdua dengan kakaknya. Dia benar-benar bersyukur. Rumah itu warisan orang tua. kondisinya sudah buruk. Sudah lama Irfan ingin memperbaikinya. Namun, dia tidak punya biaya. ’’Alhamdulillah dapat bantuan untuk merenovasi rumah. Terima kasih Pak Subandi yang sangat peduli kepada orang tidak mampu seperti saya,” ungkap Irfan dengan mata berkaca-kaca. Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang Disidak dan Dibantu Perbaikan oleh Plt . Bupati H.  Subandi pada Sabtu (13/7):1. Kediaman M.Irfan Efendi, Desa Tebel RT01/RW01 Kecamatan Gedangan.2. Kediaman Khomariah, Desa Tebel RT01/RW01 Kecamatan Gedangan.3. Kediaman Sugeng Wandoyo, Desa Sidomulyo Kecamatan Buduran.4. Kediaman Iis, Desa Sidomulyo Kecamatan Buduran. (son/en/kominfo)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 531049