Berita

29 Mar 2024

Gus Muhdlor Yakin Inovasi Pemkab Sidoarjo Terbitkan SK PPPK Digital Jadi Percontohan Nasional

KOMINFO, Sidoarjo - Sentuhan teknologi dalam birokrasi membuat pekerjaan lebih cepat, efektif dan mudah. Yang terbaru, Pemkab Sidoarjo membuat inovasi penerbitan SK Digital bagi tenaga ASN PPPK. Dengan sistem SK digital tenaga PPPK yang dinyatakan lulus tidak lagi harus mengantri untuk menerima SK. Mereka bisa mendownload secara mandiri SK nya masing-masing melalui aplikasi Simpeg.Kamis Sore,(28/3/2024) Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali launching aplikasi SK PPPK digital bertepatan dengan kelulusan 105 tenaga PPPK formasi tahun 2023. Mereka yang dinyatakan lulus seleksi terdiri dari 57 tenaga guru dan 48 tenaga kesehatan. Nampak raut wajah bahagia mereka karena impiannya menjadi ASN PPPK tercapai.Pada kesempatan itu, ratusan ASN PPPK dari guru dan Nakes tersebut secara simbolis menerima SK digital dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Mereka tidak lagi menerima petikan SK secara fisik seperti sebelumnya. Pemkab Sidoarjo membuat inovasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian atau Simpeg. SK PPPK tersebut dapat diunduh dari akun aplikasi Simpeg masing-masing penerima. Penyerahan SK PPPK secara digital tersebut sekaligus menandai launching aplikasi Simpeg.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyatakan, penyerahan petikan SK bagi ASN saat ini sudah dilakukan secara digital. Seperti penyerahan SK PPPK kali ini. Semuanya sudah paperless atau tanpa kertas. Mereka dapat mengunduh SK PPPK nya dimasing-masing akun Simpegnya. "Saya yakin Kabupaten Sidoarjo jadi prototipe dan contoh utama bagi kabupaten se Indonesia yang mengarah pada digitalisasi pelayanan," ucapnya. Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu meminta para ASN PPPK untuk seutuhnya mengabdi kepada Kabupaten Sidoarjo. Amanah yang telah diemban harus dapat dilaksanakan dengan baik. Kemajuan pembangunan Kabupaten Sidoarjo harus dapat ditingkatkan bersama. "Saya ucapkan selamat, apa yang panjenengan terima hari ini harus disyukuri dan bukan hanya bersuka cita hari ini tapi hari ini awal pertama panjenengan menata niat untuk mengabdi Kabupaten Sidoarjo seutuhnya," ucapnya Bupati Gus Muhdlor juga meminta ASN harus profesional dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya profesional itu bukan hanya ahli, paham dan tahu tugasnya saja. Namun keprofesionalan itu juga dapat dilihat dari kontribusi aktif ASN dalam membangun Kabupaten Sidoarjo. "Pertanyaannya apakah profesionalisme itu hanya diukur dengan keahlian saja, grade yang tinggi, itu saja apa sudah cukup, jawabannya belum, maka diforum yang baik ini, baik yang menjadi guru baik yang menjadi Nakes saya sampaikan tiga tolak ukur untuk menjadi orang profesional seutuhnya," ucapnya. Bupati Gus Muhdlor mengatakan untuk menjadi orang profesional seutuhnya juga harus berani keluar dari rutinitas sehari-hari dalam menjalankan tugasnya. Bukan berpaku pada tugas sehari-hari tanpa mencoba untuk berkembang sebagai seorang ASN. Oleh karenanya menurutnya seorang profesional harus dapat melihat situasi dan kondisi yang sekarang dibutuhkan Kabupaten Sidoarjo. "Seorang profesional seutuhnya harus mampu dan mau keluar dari rutinitas kesehariannya, orientasi bahwa kita ini terkungkung pada sebuah rutinitas itu adalah contoh bahwa kita ini profesionalitasnya kurang, kontribusi aktifnya kurang karena tidak bisa membaca situasi dan kondisi apa yang sedang dibutuhkan Kabupaten Sidoarjo," ujarnya. Selain itu lanjut Bupati Gus Muhdlor, tolak ukur untuk bisa dikatakan sebagai seorang profesional adalah harus mempunyai impact atau dampak yang besar terhadap pembangunan. Dengan kata lain keberadaannya memiliki dampak perubahan yang besar terhadap pembangunan Kabupaten Sidoarjo dibidangnya masing-masing. "Pastikan bahwa keberadaan panjenengan punya impact yang berbeda, punya warna yang berbeda, punya aura yang berbeda dan bisa menggerakkan sekelilingnya lebih bersemangat membangun Sidoarjo," pesannya. Yang terakhir Bupati Gus Muhdlor meminta ASN harus berani membuat inovasi. Menurutnya inovasi wajib dibuat sebagai bentuk pengabdian dalam melayani masyarakat. Dikatakannya seseorang dikenang dengan karyanya. Oleh karenanya seluruh ASN yang ada dapat mempersembahkan karyanya yang bagus bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo. "Seluruh P3K yang hadir usahakan punya tinggalan, punya warisan, punya legacy yang dapat dinikmati semua orang dan sejarah akan mencatat bahwa panjenengan adalah orang yang membuat legacy itu walaupun skupnya adalah sekolah, jangan sampai sampen tidak dicatat oleh murid sampean bahwa saya dulu besar karena dicetak oleh guru yang namanya Wahyuni, misalnya," ujarnya. Sementara itu Rosa Kartika Sari salah satu Nakes penerima SK PPPK merasa bersyukur diterima sebagai ASN PPPK. Perasaan senang dan bahagia tidak bisa diungkapkannya. Menurutnya diterimanya sebagai ASN PPPK merupakan rezeki yang tidak bisa dibayangkannya. "Nyoba beberapa kali ikut tes akhirnya tahun lalu keterima, ini rezeki yang tidak bisa saya bayangkan," ungkapnya. Oleh karenanya Rosa berjanji akan memberikan pengabdian terbaiknya kepada Kabupaten Sidoarjo. Tanggung jawab sebagai seorang ASN akan dijalankan sebaik mungkin. Pesan yang disampaikan bupati Sidoarjo akan dilaksanakan dengan penuh amanah. "Apa yang disampaikan pak bupati tadi seperti harus berani berinovasi akan siap kita laksanakan, kalau sayakan dibidang kesehatan, berarti harus dapat berinovasi bagaimana meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," sampainya. (Git/Ir)

Selengkapnya
28 Mar 2024

Pemkab Sidoarjo Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Tinggi dan Keagamaan Kuota 2.000 Penerima

KOMINFO, Sidoarjo - Kamis, (28/3/2024). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali membuka program beasiswa pendidikan tinggi dan beasiswa keagamaan dengan sasaran 2.000 penerima pada April 2024 nanti dengan jumlah anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 5 juta per penerima. Program pemberian beasiswa ini merupakan 17 program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga tahun 2026. Pendaftaran dibuka mulai 16 April hingga 15 Mei 2024. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan target penyaluran beasiswa ini dengan total hingga tahun 2026 adalah sebesar 10 ribu penerima. Sehingga, pertahun dibagi menjadi 2.000 penerima. Para penerima ini berasal dari beberapa kriteria, diantaranya jalur prestasi akademik, prestasi non akademik, jalur keluarga tidak mampu, dan jalur keagamaan. “Setiap tahun kami memberikan kuota 2.000 penerima dengan jalur dan kriteria yang sudah kami rincikan. Memang, beasiswa ini untuk mahasiswa perguruan tinggi, namun beberapa untuk keagamaan yaitu untuk pengurus yang aktif dalam bidang keagamaan baik muslim maupun non muslim,” jelasnya. Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo itu, berharap beasiswa ini menjadi semangat dan motivasi para generasi muda di Sidoarjo  serta kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kepada pengurus keagamaan. “Semangat generasi penerus ini, nantinya akan ikut mengerek Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sidoarjo. Sejak tahun 2021 angka IPM Sidoarjo terus menunjukkan tren kenaikan yang positif,” katanya. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo mencatat IPM Kabupaten Sidoarjo tahun 2021 mencapai 81,01 persen, tahun 2022 sebesar 81,37 persen, disusul pada tahun 2023 mencapai 81,88 persen. Angka IPM Sidoarjo di tahun 2023 ini lebih tinggi dari IPM Jatim sebesar 74,65 persen dan IPM Nasional sebesar 74,39 persen.  Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Sidoarjo, Mochammad Hudori mengatakan pendaftaran akan dibuka pada tanggal 16 April dan ditutup 15 Mei 2024. Selanjutnya, akan dilakukan verifikasi data dan seleksi yang memenuhi kriteria. “Nanti kami targetkan bulan Juli sudah bisa kami berikan untuk masing-masing penerima beasiswa,” ucapnya.Hudori juga menambahkan, dari total 2.000 penerima itu masing-masing dibagi menjadi kriteria dengan penanggung jawab yang berbeda-beda. “Kalau untuk beasiswa keagamaan dari kami (Kesra) itu kuotanya 500 penerima, kemudian dari Dinas Sosial kuotanya juga 500 yaitu bagi mahasiswa yang tidak mampu. Selanjutnya, dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo dengan kuota 1.000 penerima untuk mahasiswa berprestasi baik akademik maupun non akademik,” tuturnya.Berikut kriteria untuk beasiswa keagamaan :  1. Hafal minimal 10 (sepuluh) juz Al-Qur`an yang dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat atau surat keterangan.2. Pernah juara MTQ tingkat Kabupaten atau prestasi lain di bidang keagamaan dalam 4 (empat) tahun terakhir yang dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat atau surat keterangan.3. Santriwan dan santriwati yang berkuliah dan menetap di pondok pesantren yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pondok pesantren.4. Ustaz/ustazah sebagai guru ngaji di TPA/TPQ/Madin yang dibuktikan dengan surat rekomendasi Kepala TPA/TPQ dan Madrasah Diniyah. 5. Jajaran pengurus harian (ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara) aktivis organisasi keagamaan tingkat kabupaten/kecamatan dan/atau perguruan tinggi yang dibuktikan dengan SK pimpinan.6. Non muslim dengan syarat aktif di tempat ibadah. (Dew/Ir)

Selengkapnya
26 Mar 2024

Sekda Kabupaten Sidoarjo Sidak Mamin Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H

KOMINFO, Sidoarjo – Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati, M.Kes melaksanakan sidak makanan dan minuman, hari ini (26/3). Sidak Perdana Sekda Kabupaten Sidoarjo yang baru dilantik beberapa waktu lalu, yang dituju adalah swalayan Tengah kota.Kegiatan sidak ini merupakan agenda rutin tahunan Pemkab Sidoarjo menjelang Hari Raya Idul Fitri. Mengingat konsumsi masyarakat terhadap mamin, menjelang hari raya meningkat, karena untuk, persiapan lebaran atau oleh – oleh pulang kampung/ mudik.“Hasil Sidak tidak ditemukan makanan dan minuman yang kadaluarsa. Hanya saja ada beberapa yang kemasannya sedikit rusak, ada juga tadi di makanan frozen tidak ditempel tanggal kadaluarsanya,” jelasnya. Dia mengatakan bahwa sidak mamin tahun ini, dilaksanakan oleh tim dari OPD terkait. Tempat yang dijadikan lokus adalah swalayan Tengah kota di Ramayana mall dan Lippo Plaza. Alasannya karena banyak masyarakat yang berbelanja disana menjelang lebaran.“Tujuan dilaksanakan sidak mamin ini adalah untuk memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat aman, kemasan dalam kondisi baik, dan tidak kadaluarsa,” sambungnya.Pada saat sidak juga ditemukan makanan dan minuman import, semua aman. Sudah di cek  BPOM, untuk produk import kondisi kemasannya masih bagus, tanggal kadaluarsanya juga ada, komposisi dikemasannya juga aman, diimport dari mana dan dikemas lagi sudah ada datanya lengkap. Lebih lanjut menurut Fenny, untuk produk UMKM di Swalayan sidoarjo ini belum banyak. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Sidoarjo. Untuk itu, tadi, kita juga mengutarakan pada pihak manajemen Ramayana dan Hypermart  minta komitmen untuk bekerjasama dengan UMKM. Untuk temuan produk yang tidak layak, kita koordinasikan langsung dengan BPOM. (mas/kominfo)

Selengkapnya
26 Mar 2024

Pemkab Sidoarjo Bangun Drainase Panjang 1 Km di Ruas Jalan Beton Geluran-Suko

KOMINFO, Sidoarjo - Selasa, (26/3/2024). Di tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali membangun saluran drainase untuk mengatasi banjir di dua wilayah yaitu Desa Geluran, Kecamatan Taman - Desa Suko, Kecamatan Sukodono dan Desa Singogalih Kecamatan Tarik.Pembangunan saluran drainase tersebut diinisiasi sebagai respons atas masalah genangan air yang sering terjadi di musim hujan di kedua wilayah tersebut. Dengan pembangunan ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan memperbaiki sistem drainase yang ada.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dalam menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang memadai untuk kesejahteraan masyarakat."Komitmen kami adalah untuk meningkatkan kualitas hidup warga Sidoarjo dengan menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman," ujarnya.Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo itu, menginginkan pengerjaan saluran drainase tidak asal-asalan dan benar-benar berfungsi untuk mengatasi banjir di kedua wilayah tersebut. Mengingat pembangunan infrastruktur dan penanganan banjir merupakan salah satu dari program prioritasnya, oleh karenanya pembangunan drainase ini harus berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan."Saya minta kepada dinas PU Bina Marga SDA terus memantau proses pembangunan saluran di Desa Geluran-Suko dan di Desa Singogalih agar berjalan sesuai perencanaan," katanya.Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan pembangunan saluran di kedua wilayah itu akan segera dimulai di triwulan ke dua ini."Proyek drainase ruas Geluran-Suko segera dikerjakan. Ditargetkan 4 bulan selesai," ucapnya.Pembangunan saluran ini, dikatakan Dwi yaitu dengan menggunakan u-ditch di jalan tersebut dengan panjang untuk Desa Singogalih sepanjang 750 meter, sedangkan untuk Desa Geluran - Suko sepanjang 1.085 meter. "Pengerjaan kedua proyek tersebut menyambungkan proyek tahun lalu yang sudah dibangun betonisasi," pungkasnya. (Dew/Ir)

Selengkapnya
25 Mar 2024

Pengamat Nilai Proyek Masif Betonisasi Sidoarjo Jadi Kabar Menggembirakan Untuk Semua Lapisan Masyarakat

KOMINFO, Sidoarjo - Senin (25/3/2024). Pembangunan infrastruktur yang merata di berbagai sektor dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam 3 tahun terakhir. Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah masifnya proyek betonisasi yang dilakukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali hingga merata sampai menyentuh wilayah Sidoarjo Barat.Pengamat Perencanaan Wilayah dan Kota, Dr (Cand) Moch. Shofwan, M.Sc., CHRM., IABI. mengatakan Sidoarjo sebagai kabupaten penyangga ibu kota Provinsi Jawa Timur tentu menjadi ujung tombak dalam mendulang pertumbuhan investasi dan pertumbuhan ekonomi.Kedudukan Kabupaten Sidoarjo menurut Shofwan harus menjadi daerah yang kuat dan mandiri. Oleh sebab itu dibutuhkan perencanaan tata wilayah dan kota yang baik yang dampaknya bisa dirasakan jangka pendek sekaligus jangka panjang.“Untuk menjadi kabupaten yang kuat dan mandiri yang harus diperhatikan yakni menata dan meningkatkan infrastruktur publik. Bahwa pembangunan jalan beton yang menjadi program prioritas Pemkab Sidoarjo merupakan kabar yang menggembirakan bagi semua lapisan masyarakat,” kata Shofwan. Lebih lanjut, Shofwan mengungkapkan, betonisasi jalan memberikan dampak jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendeknya yakni perekonomian di sepanjang jalan yang dibeton hidup dan tumbuh. “Harga properti akan ikut naik. Sedangkan dalam jangka panjangnya pemerintah lebih efisien dalam menghemat anggaran karena anggaran tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran biaya pemeliharaan jalan,” ungkapnya.Kabupaten/kota yang berkembang dan maju menurut Shofwan pasti memiliki kualitas infrastruktur jalan yang baik. Hal itu penting karena akan mempermudah aksesibilitas bagi para pelaku bisnis, masyarakat, warga antar kecamatan bahkan antar kabupaten dalam berinteraksi satu dengan lainnya. Karena tidak lagi terganggu dengan infrastruktur jalan yang rusak atau berlubang."Tentunya, dampak positif selain masyarakat yang sejahtera, juga semakin berkembangnya investasi yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Mengingat Sidoarjo saat ini sebagai kabupaten yang menjadi ujung tombak ibu kota Provinsi Jawa Timur, yaitu Surabaya," jelasnya.Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya itu mengapresiasi langkah Pemkab Sidoarjo yang mengedepankan konsep pemerataan (equity) dalam membangun infrastruktur. Tata ruang pembangunan infrastruktur berkaitan dengan perubahan pola dan fisik. Yaitu, pemerataan pembangunan yang mendorong berkembangnya sumber daya manusia (SDM), sosial, hingga ekonomi di suatu wilayah."Jadi penerapan equity dalam membangun infrastruktur harus menjadi pertimbangan mendasar. Karena jika tidak menerapkan konsep pemerataan maka kawasan tersebut perekonomiannya akan stagnan atau mandek,” ujar Shofwan. Anggota IPLBI (Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia) itu berharap pembangunan di Sidoarjo ini juga mampu meningkatkan efisiensi pelayananan jasa distribusi guna menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang sudah tinggi tingkat perkembangannya. "Lompatan Sidoarjo sekarang ini sudah signifikan, sehingga diharapkan dengan pembangunan ini ikut mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan industri bagi masyarakat lokal," harapnya. (Dew/Ir)

Selengkapnya
22 Mar 2024

Bupati Gus Muhdlor Lantik Fenny Apridawati Sebagai Sekda Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP akhirnya mempercayakan Fenny Apridawati sebagai Sekda Sidoarjo. Jumat malam, (22/3), mantan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo itu dilantik di pendopo Delta Wibawa. Fenny dilantik bersama tiga pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lainnya. Yakni Makhmud sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo, Dwijo Prawito sebagai Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo serta Budi Basuki sebagai Kepala BKD Sidoarjo.Selain pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor juga melantik pejabat administrator dan pengawas serta Kepala SD Negeri dan SMP Negeri. Rinciannya 69 pejabat administrator, 158 orang pengawas serta 237 Kepala Sekolah SD negeri dan 27 orang Kepala Sekolah SMP negeri.Bupati Gus Muhdlor berpesan agar jabatan baru yang diemban dapat dijadikan spirit baru untuk lebih mengabdi kepada bangsa. Dikatakannya tugas dan pengabdian melayani masyarakat masih panjang. Oleh karenanya pembangunan Kabupaten Sidoarjo harus terus berjalan.  "Yang baru saja dilantik saya ucapkan selamat, bahwa ini adalah awal yang masih sangat panjang sebagai bentuk pengabdian diri kita kepada Kabupaten Sidoarjo yang kita cintai ini,"ucapnya.Bupati Gus Muhdlor mengatakan pembangunan Kabupaten Sidoarjo berjalan dengan masif. Untuk itu seluruh pejabat yang baru saja dilantik agar dapat menjaganya. Kontinuitas pembangunan harus dapat dilakukan."Kontinuitas ini agar dapat menjaga RPM kita yang tinggi, menjaga pembangunan yang masif sebagai bentuk pelayanan kita di bawah bagi siapapun sesuai dengan bidangnya harus berjalan seiring dengan pembangunan itu,"pintanya. Gus Muhdlor menyampaikan bahwa tidak ada batasan bagi seseorang untuk berbuat baik. Apalagi sebagai abdi negara yang notabenenya adalah pelayan masyarakat. Menurutnya diperintah atau tidak diperintah, seorang ASN wajib berbuat baik bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Sidoarjo."Kalau lokomotif ini berjalan dengan cepat, pastikan semua yang hadir disini, yang baru saja dilantik, yang baru saja mengemban tugas yang baru, jangan sampai menjadi gerbong yang memperlambat lokomotif yang sedang berjalan ini,"pesannya.Sebelumnya telah digelar seleksi terbuka pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama/JPTP Sekda Sidoarjo tahun lalu. Bulan November lalu, panitia seleksi JPTP Sekda Sidoarjo mengumumkan tiga pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sebagai peserta dengan nilai terbaik. Selain Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawati, terdapat juga Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Ainur Rahman serta Kepala Inspektorat Sidoarjo Andjar Surjadianto yang sebelumnya ditunjuk Gus Muhdlor sebagai Pj. Sekda Sidoarjo. Dari tiga pejabat Pimpinan Tinggi Pratama terbaik itu, Bupati Gus Muhdlor akhirnya mempercayakan Fenny Apridawati mengemban jabatan Sekda Sidoarjo di tahun 2024 ini. (Git)

Selengkapnya
22 Mar 2024

Sekda Fenny Apridawati Buka Kampung Ramadhan Sidoarjo 2024

KOMINFO, Sidoarjo- Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati, S.KM.,M.Kes., membuka secara resmi Kampung Ramadhan 2024 di Alun-alun Sidoarjo pada Jumat malam (22/3). Acara yang digelar oleh Pemkab Sidoarjo dan televisi swasta ini akan berlangsung selama 16 hari dengan menggandeng PC Fatayat NU Sidoarjo, GP Ansor Sidoarjo, serta FKK TPQ Kabupaten Sidoarjo.Dalam sambutannya, Fenny Apridawati mewakili Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyampaikan bahwa Pemkab Sidoarjo mengapresiasi positif kegiatan ini. Tujuannya untuk menyemarakkan bulan Ramadhan.Puluhan UMKM turut menyemarakkan dengan memasarkan produk mereka, mulai dari makanan, takjil, hingga berbagai produk lain.Dia mengatakan bahwa Kampung Ramadhan memiliki dua manfaat sekaligus, pertama peningkatan ekonomi pasca Covid-19 dengan membangkitkan UMKM di Kabupaten Sidoarjo. Kedua meningkatkan kualitas spiritual atau rohani masyarakat yang datang untuk ikut bersholawat."Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia dan sponsor yang telah mendukung kegiatan ini. Harapan kedepan, kerjasama yang sudah berlangsung selama 8 tahun ini dapat terus berlanjut," ungkapnya.Sementara Direktur JTV,  Abdul Rohim juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari Kabupaten Sidoarjo, Fatayat NU Sidoarjo, GP Ansor Sidoarjo, dan FKK TPQ Sidoarjo. Berkat kerjasama yang baik kampung ramadhan kembali bisa kita laksanakan.Rizza Ali Faizin,M.Pd, selaku Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, sekaligus Ketua GP Ansor Sidoarjo menyampaikan bahwa selama 16 hari ke depan, GP Ansor Sidoarjo dan PC Fatayat NU Sidoarjo  akan mengadakan berbagai lomba, seperti Lomba Rebana, Lomba Memasak, Lomba Musik Patrol, Dai Cilik, Fashion Show, Konten Tiktok, lomba Masak. Untuk  stand Bazar yang diikuti oleh 18 PAC baik PAC Fatayat NU Sidoarjo maupun GP Ansor Sidoarjo."Selain gelar produk UMKM, masyarakat juga diajak bersholawat bersama Gus Azmi pada malam ini," sambungnya Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas  Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo Dra.Noer Rochmawati, Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo Elok Sifak Munadiroh.(Mas)

Selengkapnya
22 Mar 2024

Gus Muhdlor Perbaiki Jalan Rusak Prambon PT. Pakerin, Jalan Ditinggikan 20 Cm

KOMINFO, Sidoarjo - Satu per satu jalan rusak di Kabupaten Sidoarjo telah dikebut pengerjaan. Hal ini guna kelayakan jalan untuk masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo.Perbaikan Jalan Prambon sebelah PT. Pabrik Kertas Indonesia (PT. Pakerin) dilakukan mulai hari Jum’at kemarin (22/3).Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan jalan rusak yang akan di aspal di sebelah PT. Pakerin tersebut panjangnya 100 meter dengan lebar 8 meter. Ia meminta, pengaspalan di jalan rusak ini benar-benar dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pengaspalan jalan yang baik. "Saya minta pengaspalannya harus benar-benar yang baik kualitasnya, standarnya yang bagus, dengan ketebalan yang sesuai untuk jalan raya yang dilalui oleh kendaraan bermuatan berat," katanya, Minggu, (24/3/2024).Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu juga menambahkan pengaspalan yang ada di Jalan Prambon ini ditinggikan setebal 20 sentimeter untuk jalan yang lebih kuat dan tahan lama."Jika pada prosedur pengaspalan, ada 3 lapisan diantaranya lapisan pondasi bawah dengan minimal ketebalan 6 sentimeter. Lapisan pondasi atas minimal setebal 5 sentimeter, dan lapisan pondasi paling atas yaitu minimal setebal 4 sentimeter," ucapnya. "Jadi untuk jalan Prambon ini dengan ketebalan 20 sentimeter itu sudah cukup baik dan kuat karena standarnya adalah 15 sentimeter," tambahnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa sejak Jumat lalu sudah dilakukan pengerjaan pengaspalan di Jalan Prambon sebelah PT. Pakerin ini."Saat ini sudah masuk tahap urugan pekerjaan lapis pondasi agregat kelas A (LPA). Langkah ini dilakukan sebelum melakukan pengaspalan dengan spesifikasi beton," ungkapnya. Dengan dimulainya proses perbaikan jalan ini, Dwi berharap aksesibilitas dan mobilitas di wilayah tersebut dapat meningkat, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. "Kami saat ini fokus untuk memperbaiki titik-titik jalan rusak yaitu 39 titik. Nah, semua ini kami targetkan 2 bulan rampung," tutupnya. (Dew/Ir)

Selengkapnya
22 Mar 2024

Harga Tanah di Sidoarjo Meroket Imbas Masifnya Proyek Betonisasi

KOMINFO, Sidoarjo - Jum`at, (22/3/2024). Proyek betonisasi yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas desa dan kecamatan di Kabupaten Sidoarjo memicu transformasi ekonomi. Namun, efek samping yang paling mencolok adalah kenaikan harga tanah meroket mencapai 100 persen.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan Pemkab Sidoarjo terus berpacu meningkatkan kesejahteraan dan menaikkan taraf hidup warga kota Delta. Hal yang menurutnya harus diprioritaskan adalah peningkatan infrastruktur jalan dari aspal ke jalan beton.“Peningkatan infrastruktur dari jalan aspal ke jalan beton mengubah banyak hal. Akses lalu lintas menjadi lancar dan mobilitas warga lebih efektif. Efeknya perekonomian Sidoarjo tumbuh, banyak bermunculan usaha baru dan yang paling signifikan adalah harga tanah terdongkrak,” ujar Gus Muhdlor.Tahun 2023 pendapatan pajak daerah Sidoarjo tembus Rp. 1,3 Triliun. Tercapainya pendapatan pajak tersebut tidak lepas dari naiknya harga tanah imbas masifnya proyek betonisasi. Kenaikan harga tanah kata Gus Muhdlor diikuti dengan kenaikan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan).“Sejumlah jalan aspal yang menghubungkan antar desa antar kecamatan yang awalnya cuma memiliki lebar 3 meter setelah dibeton lebarnya bertambah menjadi 4 meter sampai 5 meter. Bertambah lebarnya jalan membuat nilai harga tanah naik karena akses kendaraan roda 4 lebih lancar,” terang Gus Muhdlor.  Seperti yang terjadi di Desa Damarsi dan Dukuh Tengah, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo kenaikan harga tanah di kawasan itu naiknya mulai dari 50 persen hingga 100 persen. Kepala Desa Banjarsari, Muhammad Nidlomuddin mengatakan proyek betonisasi yang notabenenya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan, percepatan ekonomi dan industri sudah benar-benar dialami oleh dua Desa tersebut. "Jalan penghubung antara Desa Dukuhtengah dan Desa Damarsi ini kan sudah di beton tahun lalu, efeknya sudah terasa sekali, yaitu salah satunya harga tanah disini naik signifikan hingga 100 persen," katanya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Selasa (19/3). Ia menambahkan kenaikan signifikan harga tanah ini dari sebelumnya kisaran Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta per meter, kini mencapai Rp 1 juta 500 ribu hingga Rp 2 juta per meter. "Tentunya kenaikan tersebut akan membangkitkan geliat ekonomi di daerah kami, bahkan terlihat juga mulai ramai orang berjualan di wilayah kami," jelasnya. Untuk diketahui ruas jalan penghubung Desa Banjarsari - Damarsi, Kecamatan Buduran ini telah rampung di beton sepanjang 1.8 kilometer pada tahun 2023 lalu. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Tulangan Kecamatan Tulangan Sutrisno juga mengatakan hal senada. Pasalnya, pasca betonisasi di wilayahnya yang dilakukan tahun 2023 lalu yaitu sepanjang 1.450 meter dengan lebar 4 meter untuk ruas jalan penghubung Desa Tulangan hingga Desa Medalem Kecamatan Tulangan berpengaruh juga terhadap harga tanah. "Disini sama, sejak selesainya betonisasi di desa kami, juga memberikan efek kenaikan harga tanah yang cukup signifikan. Dulunya harga tanah di pinggir jalan cor ini sekitar Rp. 1,5 juta per meter, sekarang sudah mencapai Rp. 2 juta per meter," ucapnya. Sutrisno juga mengatakan tidak hanya harga tanah di depan jalan beton saja yang mengalami kenaikan. Namun juga tanah warga yang berada di belakang jalan beton. Kenaikannya juga sama. Sekitar Rp. 1 juta per meter. Jika dahulu warga menjualnya Rp. 1 juta per meter, sekarang menjadi Rp. 1,5 juta per meter. "Dua tahun sebelumnya harga tanah warga yang ada di belakang sekitar Rp. 1 juta per meter, sekarang sudah mencapai Rp. 1,5 juta per meter, dulu antara tahun 2021 sampai 2022 pernah ada warga yang menawarkan per meter Rp. 1,5 juta namun pas deal-deal an kena Rp. 1 Juta per meter,"ujarnya. Ia juga mengatakan kenaikan harga tanah juga akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. Selain warganya, banyak warga pendatang yang menyewa lahan warga untuk membuka toko kelontong. "Kenaikan harga tanah ini tentunya juga akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi di wilayah kami," ungkapnya. Kenaikan harga tanah juga terjadi di Tulangan. Lahan yang dilewati jalan beton harganya rata-rata naik. Informasi itu diungkapkan oleh Sutrisno, Kepala Desa Tulangan.“Sebelum dilakukan betonisasi harga tanah di pinggir jalan Desa Tulangan kisaran Rp. 1,5 juta, semenjak jalan dibeton sekarang rata-rata naik jadi Rp. 2 juta sampai 2,5 juta per meternya,” kata Sutris.Sementara itu, Sriwati warga asli Desa Tulangan mengaku bersyukur jalan di depan rumahnya telah di beton. Pasalnya genangan air serta jalan berdebu sudah tidak lagi mengganggunya. Dikatakannya sudah 30 tahun ini ia berjualan. Saat ini juga sudah banyak bermunculan toko-toko baru di sekitar jalan Desa Tulangan. Apalagi sejak jalannya di beton. Namun ia bersyukur dagangannya masih tetap ramai pembeli. "Katanya banyak bermunculan orang membuka usaha, sebelah selatan itu dikontrak untuk usaha jual pulsa,” ucapnya.Siti penjual warung kelontong Madura mengaku sudah dua tahun ini menempati toko yang disewa bosnya. Dagangannya tetap ramai pembeli sejak jalan Desa Tulangan di beton. Namun ia mengaku harga sewa tokonya mengalami kenaikan. Namun ia tidak mengetahui pasti kenaikannya berapa. Pasalnya bosnya tidak pernah mengatakan harga nominal kenaikan sewanya. “Hanya menyampaikan bahwa harga sewa tahun 2024 ini naik. Saya ndak tahu naiknya berapa tapi bos saya bilang kalau harga kontrak toko ini naik," ujarnya. Sentot pedagang keliling sayuran juga mengaku bersyukur jalan Desa Tulangan sudah di beton. Sekitar delapan tahunan ia sudah berjualan. Atau sejak memakai sepeda sampai dengan hari ini menggunakan motor roda tiga. Sebelum dibeton, jalanan yang dilewatinya kerap rusak. Hal itu kerap mengganggunya berjualan. Terkadang dagangan yang di centelannya terjatuh akibat melewati jalan berlubang. "Jalannya sekarang sudah bagus, tidak gampang berlubang seperti dulu, setelah musim hujan jalan depan sini banyak yang lubang. Sekarang sudah tidak lagi setelah dibeton,” pungkasnya. (Dew/git/Ir)

Selengkapnya
21 Mar 2024

Mudik Gratis Pemkab Sidoarjo Mengantarkan 6 Tujuan Kota, Kuota 1.400 Orang

KOMINFO, Sidoarjo - Kamis, (21/3/2024). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar mudik lebaran 2024 gratis pada 6 tujuan di wilayah Provinsi Jawa Timur. Keenam wilayah tujuan tersebut diantaranya tujuan Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Blitar, Jember, dan Banyuwangi. Tercatat pada Selasa (19/3) dari kuota sebanyak 1.400 orang atau seat, sudah terpenuhi 1.379 seat. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan mudik gratis yang dicanangkan Pemkab Sidoarjo ramai peminat. Dari kuota yang ditentukan sudah hampir terpenuhi semua. Dikatakannya, pendaftaran mudik gratis tersebut sudah mulai dibuka sejak tanggal 5 maret 2024 hingga 22 Maret 2024.“Kuotanya saat ini sudah hampir penuh, hanya tersisa beberapa seat saja untuk tujuan Blitar. Jika semua sudah penuh maka akan kami tutup,” ucapnya.Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga menyebut bahwa dari tahun ke tahun program mudik gratis ini selalu disambut antusias oleh masyarakat. “Mudik gratis ini syaratnya cukup simple, yaitu hanya mengisi formulir yang bisa diambil ke kantor Dishub atau unduh dari qrcode, fotocopy Kartu Keluarga, dan fotocopy KTP, kemudian diserahkan langsung ke Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo, Benny Airlangga Yogaswara menyebut antusias warga sudah sangat tinggi terutama di tiga tujuan wilayah yaitu Ponorogo, Jember, dan Magetan. Sejak dibukanya mudik gratis ini, tiga daerah tersebut langsung diserbu oleh masyarakat.“Memang tiga wilayah tersebut mendominasi, sedangkan sisanya mulai penuh, selasa kemarin hanya sisa tujuan Blitar yaitu 21 seat saja. Karena memang tujuan Blitar ini baru kami buka di tahun ini atas permintaan dari masyarakat,” jelasnya.Benny juga merinci untuk program mudik gratis ini, terdapat kuota sebanyak 1.400 penumpang yang akan menempati 28 bis, masing-masing bus diisi sebanyak 50 orang.“Busnya kami bagi untuk tujuan terbanyak kami beri kuota banyak pula, begitu seterusnya,” pungkasnya.Tercatat, untuk bus tujuan Sidoarjo – Magetan dan Sidoarjo – Ponorogo disediakan masing-masing sebanyak 8 bis, sedangkan untuk tujuan Sidoarjo – Trenggalek dan Sidoarjo – Banyuwangi disediakan masing-masing sebanyak 4 bis, untuk tujuan Sidoarjo – Jember sebanyak 3 bis, dan terakhir Sidoarjo – Blitar hanya 1 bis.Widya, salah satu calon penumpang mudik gratis yang juga seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Sidoarjo mengaku senang karena dengan adanya program mudik gratis dirinya tidak perlu mengeluarkan ongkos sendiri.“Lumayan menghemat karena jika berangkat sendiri dengan menggunakan kereta api biayanya mencapai Rp 165 ribu untuk tujuan Sidoarjo – Jember untuk sekali jalan,” ucapnya.Widya berharap program mudik gratis ini juga diikuti dengan program balik gratis agar masyarakat lebih terbantu terutama yang kesusahan mencari kendaraan umum, karena saat musim lebaran animo masyarakat tinggi. “Ya andaikan ada balik gratis juga saya sangat senang sekali, biaya transportasi saya bisa saya alihkan ke oleh-oleh untuk orang tua di desa,” harapnya. (Dew)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 598340