Berita

13 Mar 2024

Jalan Suko-Masangan Wetan Dibeton, Warga Senang Keluhannya Direspon Bupati Sidoarjo

Kominfo, Sidoarjo - Rabu, (13/3/2024). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus kebut proyek betonisasi ruas jalan yang menghubungkan antar desa maupun kecamatan. Dari 20 ruas jalan yang ditargetkan rampung dikerjakan tahun 2024 ini, salah satunya adalah jalan Desa Suko-Masangan Wetan.Betonisasi di ruas jalan Desa Suko - Masangan wetan, Kecamatan Sukodono itu dilakukan sebagai upaya peningkatan jalan dari aspal ke jalan beton. Peningkatan itu dikarenakan jalan desa tersebut sering mengalami kerusakan. Panjang jalan yang akan dibeton 2.650 meter dengan lebar jalan 6 meter.Kepala Seksi (Kasi) Pemerintah Desa (Pemdes) Masangan Wetan, Afif mengatakan, warga Masangan Wetan mengaku senang karena keluhannya diperhatikan Bupati Sidoarjo.Afif juga menyampaikan, selama ini warga mengeluhkan kerusakan jalan di desanya tersebut. Pihak desa pun juga sudah melaporkan ke Pemkab Sidoarjo tentang kondisi jalan yang berlubang.“Respon warga senang setelah mendapat kabar kalau dalam waktu dekat akan ada proyek betonisasi di Desa Masangan Wetan. Warga merasa diperhatikan Bapak Bupati karena keluhannya ditanggapi,” ujarnya.Pemdes Masangan Wetan kata Afif akan segera mengumpulkan masyarakat terkait rencana proyek betonisasi. Namun, pihaknya menunggu pengumuman resmi dari Pemkab Sidoarjo."Jalan yang akan dibeton ini adalah hal yang dinanti-nanti oleh masyarakat. Kami bersama warga akan mendukung penuh program Bapak Bupati. Jika nanti sudah ada pengumuman resmi,kita akan kumpulkan warga untuk mengatur skema lalu lintas selama pengecoran," ujarnya.Jalan Suko-Masangan Wetan merupakan jalan penghubung antar desa. Meski jalan alternatif namun lalu lintasnya cukup padat. Afif mengatakan, jalan yang bergelombang dan berlubang membuat arus lalu lintas warga menjadi terganggu dan membahayakan."Jalan alternatif ini termasuk akses utama dari Desa Suko-Masangan Wetan. Jalan yang berlubang dan bergelombang membuat aktifitas warga menjadi terhambat. Nanti kalau sudah di beton, saya yakin aktivitas warga jadi lancar,” ujar Afif.Proyek betonisasi menurut Afif akan banyak manfaat yang didapatkan masyarakat, terutama segi perekonomian. Lancarnya arus lalu lintas dapat meningkatkan usaha-usaha kecil menengah atau UMKM untuk bisa lebih berkembang."Nantinya, saya harapkan perputaran perekonomian pasca betonisasi akan menjadi lebih baik khususnya warga Masangan Wetan dan Suko. Tiap pagi di depan balai desa terdapat pasar, sehingga warga yang mau ke pasar tidak perlu melewati jalan yang berlubang dan pasar menjadi ramai lagi. Kalau ramai pembeli, pedagang pasti ikut senang," ungkapnya.Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menyampaikan progres rencana betonisasi di ruas jalan Suko-Masangan Wetan. Proyek tersebut kata Eko sudah memasuki tahap siap dikerjakan karena SPK (Surat Perintah Kerja) sudah dikeluarkan Dinas PU Bina Marga dan SDA.“Kurang lebih lama pengerjaannya sekitar 6 bulan. Panjang jalan yang dibeton 2,6 km dan lebarnya 5 meter. Lebih lebar dari sekarang yang hanya sekitar 4-5 meter,” jelas Eko.Eko meminta kepada masyarakat untuk bersabar selama proyek betonisasi berlangsung. Karena jalan tersebut akan ditutup total dan lalulintas akan diarahkan ke jalan alternatif lainnya. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengumumkan ke Pemdes Masangan Wetan. “Dalam waktu dekat akan kita sosialisasikan rencana betonisasi kepada Pemdes dan warga Masangan Wetan. Kami mohon masyarakat bersabar selama proyek berlangsung, tidak lama sekitar 6 bulan targetnya rampung,” pungkas Eko. (Son/Ir).

Selengkapnya
11 Mar 2024

Harga Sewa Naik Usai Jalan Dibeton, Gus Muhdlor Sebut Dampak Ekonominya Langsung Dirasakan Masyarakat

Kominfo, Sidoarjo – Senin, (11/3/2024). Betonisasi jalan di sejumlah ruas jalan di wilayah Sidoarjo memberikan dampak ekonomi langsung. Itu terjadi pada kenaikan harga sewa toko di sepanjang jalan Geluran-Suko Taman. Usai jalan dengan panjang 1,570 meter itu dibeton harga sewa jadi naik.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyebut efek dari adanya pembangunan infrastruktur adalah ekonomi meningkat. Salah satunya nilai harga sewa tempat usaha jadi naik. “Semakin baik infrastruktur akan memberikan efek langsung pada nilai jual atau sewa di daerah itu. Karena itu, untuk mendongkrak ekonomi Pemkab Sidoarjo fokus pada pembangunan infrastruktur, supaya dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat. Seperti yang ada di Geluran itu,” jelas Gus Muhdlor.Menurut Kepala Desa Geluran, Kecamatan Taman, Suyadi ,dengan jalan infrastruktur yang semakin baik, membuat para pelaku usaha perdagangan skala kecil maupun sedang bermunculan. Akses yang sering dilewati masyarakat ini mempengaruhi perputaran perekonomian yang cukup pesat.“Jalan yang sudah baik, para pedagang kelontong sudah banyak yang bermunculan di sekitar jalan Geluran. Ada yang dari warga lokal maupun pendatang. Selain itu juga, banyaknya minat para pedagang untuk membuka lahan usaha, mempengaruhi harga sewa lahannya juga. Sebelumnya harga sewa toko uk.49m2 dengan harga Rp. 15 juta per tahun, sekarang menjadi Rp. 20 juta per tahun dengan akses jalan yang sudah di beton,” terang Suyadi.Suyadi menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Sidoarjo karena dengan adanya proyek betonisasi memberikan dampak ekonomi pada warganya. “Kami selaku Pemerintah Desa dan secara pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Sidoarjo. Jalan penghubung yang sebelumnya rusak sekarang menjadi bagus dan kuat karena dibeton. Jalan Geluran-Suko ini jadi akses utama sehingga bisa mempermudah transportasi warga, serta memperkuat konektivitas antara desa-desa sekitar dan memperlancar ekonomi masyarakat,” ujar Suyadi.Wina (47) salah seorang pedagang di bidang makanan ringan mengutarakan, adanya kenaikan harga sewa untuk toko yang disewa. Sebelum dilakukan betonisasi harga sewa toko miliknya Rp. 15 juta per tahun, sekarang menjadi Rp. 20 juta per tahun, akan tetapi ia tidak mempermasalahkannya. Dikarenakan, pemasukan rata-rata yang didapatkan mengalami kenaikan sekitar 30% setiap bulannya.“Sebelum jalannya di Cor/Beton pemilik toko yang saya sewa ngasih saya harga Rp. 15 Juta per tahun, tetapi setelah di Cor pemilik toko menaikan harga sewa menjadi Rp. 20 juta per tahun. Dikarenakan toko yang saya sewa lokasinya di pinggir jalan dan sekarang jalannya sudah bagus, jadi alhamdulillah banyak pembeli yang membeli snack di toko saya. Sebelumnya toko saya kehalang pohon dan saluran air yang sudah mulai rusak, sekarang sudah bagus dan mulus, enak dipandang,” tutur Wina, pemilik toko makanan ringan. (Son/Ir)

Selengkapnya
11 Mar 2024

Gus Muhdlor Kebut Pembangunan Infrastruktur Sidoarjo Barat, Optimis Jadi Kota Baru

KOMINFO, Sidoarjo - Senin, (11/3/2024). Kebijakan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dalam mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur berprinsip pada rasa keadilan. Proyek pembangunan tidak desentralisasi di jantung kota saja. Kecamatan yang jauh dari pusat kota mendapat porsi yang proporsional dalam anggaran pembangunan infrastruktur. Di wilayah Sidoarjo barat dalam kurun waktu tiga tahun ini sudah ada 3 mega proyek yang dibangun. Pertama RSUD Sidoarjo barat, kedua Flyover Krian dan ketiga Flyover Tarik. Ketiga mega proyek itu menelan anggaran ratusan miliar. Pembangunan RSUD Sidoarjo barat memakai anggaran murni APBD, sedang dua flyover yakni Krian dan Tarik merupakan kolaborasi antara Pemkab Sidoarjo, Pemprov Jatim dan Kementerian Perhubungan.Bupati Ahmad Muhdlor menegaskan, pemerataan pembangunan menjadi keniscayaan baginya karena didalamnya ada hak warga yang harus dipenuhi oleh pemkab. Seperti hak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, hak mendapatkan akses pendidikan kemudian hak mendapatkan fasilitas layanan publik yang baik, seperti infrastruktur jalan yang memadai. “Pertama kita harus adil, proporsional dalam mengelola anggaran ini. Kedua berbasis pemerataan pembangunan. Ketiga memenuhi hak-hak dasar masyarakat. Warga yang tinggal di wilayah Sidoarjo barat jumlahnya tidak sedikit oleh sebab itu perlunya membangun sejumlah infrastruktur yang dibutuhkan. Pembangunannya kita kebut,” jelas Gus Muhdlor.Dalam pandangan Gus Muhdlor, membangun infrastruktur yang visible dan terintegrasi sama halnya dengan berinvestasi jangka panjang. Perekonomian akan tumbuh seiring dengan masifnya pembangunan. Ia optimis nantinya Sidoarjo barat menjelma menjadi kota baru di Sidoarjo. “Sidoarjo barat dalam beberapa tahun ke depan akan menjelma menjadi kota baru, optimisme itu kita bangun mulai sekarang. Kita arahkan pembangunan disana, disiapkan RSUD, menambah sekolah SMP Negeri 2 Tulangan dan SMP Negeri 2 Prambon, membangun flyover Krian dan Tarik, betonisasi di wilayah Tarik, Balongbendo, Krian, Taman dan Prambon dan bertahap akan kita bangun infrastruktur pendukung lain, seperti langkah mengurai kemacetan di Pasar Krian,” terang Gus Muhdlor.Dari Data Administrasi Pembangunan, Kabupaten Sidoarjo di tahun 2021 hingga tahun 2023 telah dilakukan Pembangunan Betonisasi Jalan sepanjang 64.387,92 meter. Sedangkan di tahun 2024 ditarget betonisasi jalan sepanjang 25.630 meter. Ada 20 ruas jalan di seluruh Kabupaten yang dilakukan betonisasi hingga akhir tahun 2024. Gus Muhdlor menyampaikan, tahun 2024, proyek betonisasi masih menjadi prioritas utama pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya, dengan gencarnya pembangunan di Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 lalu yaitu betonisasi di belasan ruas jalan, ikut mengerek angka indeks infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo menjadi sebesar 0,843 atau naik signifikan dibandingkan tahun 2021 yang masih sebesar 0,793. "Ruas jalan yang akan dibeton ini nantinya akan menyebar di berbagai wilayah, termasuk Sidoarjo barat," katanya.Gus Muhdlor menekankan bahwa pembangunan di Sidoarjo barat merupakan bentuk pemerataan pembangunan agar menyeluruh. "Jadi saya mau nanti semua jalan besar khususnya yang banyak rusak, akan kami beton. Sebelum kami beton, kami juga survey lapangan apakah layak atau tidak. Saya pun juga minta kepada Dinas PU Bina Marga dan SDA agar pemerataan pembangunan ini menyeluruh tidak terpusat di tengah atau wilayah tertentu," jelasnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan tujuan betonisasi agar ruas jalan yang ada di Kabupaten Sidoarjo lebih awet dalam jangka waktu yang lama. "Jalan dibeton agar masa usia jalan ini lebih awet, selama ini kerusakan jalan di Sidoarjo rata-rata dipengaruhi oleh truk yang melewati batas angkut sehingga kekuatan jalan tidak bisa menahannya," "Sedangkan di Sidoarjo ini klasifikasi jalan merupakan kelas III, yang mana batas berat kendaraan adalah 10 ton," lanjutnya. Dari data DPUBMSDA Kabupaten Sidoarjo, ruas jalan di Sidoarjo Barat yang akan dibeton diantaranya Ruas Jalan Bakung Pringgodani (Balongbendo), Ruas Jalan Seduri A (Balongbendo), Ruas Jalan Seduri B (Balongbendo), Ruas Jalan Wonoplintahan – Jedong (Prambon), Ruas Jalan Ngelom (Taman) – Barengkrajan (Krian), Ruas Jalan Bakung pringgodani – Penambangan (Balongbendo), Ruas Jalan Bringinbendo – Sidodadi (Taman), Ruas Jalan Mergosari (Tarik), dan Ruas Jalan Wage (Taman) . (Dew/Ir)

Selengkapnya
10 Mar 2024

Warga Dukung Bupati Gus Muhdlor Bereskan Masalah Jalan Rusak dengan Betonisasi Berkelanjutan

KOMINFO Sidoarjo - Minggu, (10/3/2024). Proyek betonisasi jalan tahun 2024 ini menyebar di beberapa kecamatan. Salah satunya kecamatan Tulangan. Jalan Desa Modong sampai Desa Grabagan Tulangan tahun ini mendapat giliran akan dibeton. Jalan akses yang menghubungkan Desa Modong dan Desa Grabagan itu termasuk jalur padat lalu lintas. Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo akan melakukan betonisasi dengan panjang 3.496 meter. Selain itu, jalan juga akan dilebarkan dari sekitar 2-3  meter menjadi  4 meter.Program betonisasi yang dilakukan Bupati Ahmad Muhdlor itu mendapat respon beragam. Mayoritas warga Sidoarjo mendukung apa yang saat ini dilakukan pemkab dalam mengatasi jalan rusak. Seperti yang dikatakan Kepala Desa Modong H. Masduqi. Ia seratus persen mendukung proyek betonisasi jalan desa di wilayahnya. Masduqi juga menyampaikan kalau warganya pun juga menyambut baik proyek betonisasi jalan Desa Modong mengarah ke Desa Grabagan. Pasalnya, jalan tersebut termasuk salah satu jalan yang rutin mengalami rusak berlubang setiap musim hujan.   "Dari awal kita mendukung pembangunan jalan beton di tempat kami, bahkan warga menyambut baik rencana ini saat saya share ke grup WA RT se Desa Modong," ujar Masduqi saat dikonfirmasi via Whatsapp.Masduqi mengatakan jalan Desa Modong menjadi jalan penghubung antara Desa Grabagan dan Desa Kepuh Kemiri. Jalan tersebut tidak pernah sepi dari lalu lalang kendaraan. Hampir setiap hari ramai pengendara motor dan mobil yang melintas. Bahkan tidak jarang terjadi kecelakaan karena jalannya cukup sempit. "Jalan Modong dari arah Desa Grabagan ini selalu ramai, apalagi di waktu pagi saat jam kerja dan anak-anak berangkat sekolah, jalan nya cukup sempit, selepas nanti dicor saya yakin akan meminimalisir kecelakaan yang sering terjadi," ucapnya. Masduqi yakin banyak manfaat yang akan dirasakan warganya usai jalan desanya di beton. Selain berpengaruh terhadap sektor perekonomian warganya juga akan mampu menaikan nilai tanah disekitarnya. "Selain akan memperlancar roda perekonomian warga, otomatis harga tanah di desa kita akan semakin meningkat," ujarnya. Selain Tulangan, betonisasi tahun ini juga menyasar wilayah Buduran. Jalan Desa Banjarsari-Dukuh Tengah bakal segera dimulai proyek pekerjaannya. Karena pada triwulan I SPK (Surat Perintah Kerja) sudah dikeluarkan Dinas PU Bina Marga dan SDA.Kepala Desa Banjarsari, Muhammad Nidlomuddin mengaku senang. Langkah Bupati Ahmad Muhdlor memutuskan untuk melakukan betonisasi di ruas jalan Desa Banjarsari-Dukuh Tengah menurut Nidlomuddin sangat tepat. Selama ini kata kades yang baru menjabat periode pertama itu, jalan tersebut sering rusak. “Jalan disini sering rusak, banyak kendaraan roda empat, tidak jarang juga truk lewat jalan desa ini. Rata-rata kendaraan itu dari arah Sedati. Sopir lebih memilih lewat jalan ini karena jalur alternatif menuju jalan lingkar timur. Memang harus dibeton, kalau tidak tiap tahun pasti rusak lagi,” tutur Nidlomuddin.Sama dengan Masduqi, Warga Banjarsari kata Nidlomudddin menyampaikan dukungannya kepada Bupati Sidoarjo agar memprioritaskan penyelesaian masalah jalan rusak yang ada di wilayah Sidoarjo. “Kami yang di jajaran pemerintah desa ini dan mayoritas warga Sidoarjo mendukung Gus Muhdlor memberesi masalah jalan rusak ini. Karena, masalah ini (jalan rusak) jadi masalah klasik tahunan. Kalau bisa memang dibeton semua jalan desa di Sidoarjo. Dengan begitu aktivitas ekonomi tetap lancar meski menghadapi musim hujan,” jelas Nidlomuddin.Masduqi dan Nidlomuddin berharap proyek betonisasi jalan yang digarap bupati Gus Muhdlor dapat berkelanjutan. Keduanya ingin jalan desa seluruhnya dapat dibeton."Harapan kedepan terhadap program betonisasi jalan ini cuma satu yakni berkelanjutan, artinya betonisasi jalan dapat terus digarap bupati Gus Muhdlor diseluruh wilayah kami,"pungkas Masduqi di akhir percakapan via Whatsapp. (Git/Ir)

Selengkapnya
10 Mar 2024

Dibangun Tahun 2023, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Resmikan Berdirinya SMPN 2 Prambon

KOMINFO Sidoarjo - SMPN 2 Prambon selesai dibangun. Saat ini masih ada lima ruang kelas belajar dan satu ruang guru. Pagi tadi, gedung unit sekolah baru SMPN 2 Prambon yang berada di Desa Kajar Tengguli Kecamatan Prambon itu diresmikan penggunaannya oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Sabtu, (9/3). Bupati Ahmad Muhdlor mengatakan pembangunan SMPN 2 Prambon merupakan wujud pemerataan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya Kecamatan Prambon merupakan kecamatan terakhir yang sudah memiliki dua SMP negeri. Sebelumnya seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo telah terlebih dahulu memiliki minimal dua SMP negeri. Hanya Kecamatan Prambon saja yang kemarin cuma memiliki satu SMP negeri. "Saya ucapkan selamat kepada Dikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo) tugas dalam rangka pemerataan pendidikan hari ini usai sudah, dua kecamatan yang konon katanya terpinggirkan termasuk kecamatannya bupati, per hari ini sudah khatam semua, minimal semua kecamatan se Sidoarjo sudah punya dua SMP negeri," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan pemerataan pendidikan sudah menjadi komitmennya sejak awal dilantik sebagai bupati. Namun setelah pemerataan selesai, ia meminta kepada Dikbud Sidoarjo untuk juga melakukan pemerataan kualitas SMP negeri yang ada. "Kalau isu pemerataan pelayanan pendidikan sudah, maka yang harus di update dan dipikirkan sekarang adalah bagaimana setelah merata, kualitasnya juga sama dan merata," ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi mengatakan pembangunan SMPN 2 Prambon dimulai bulan September 2023 kemarin. Anggaran pembangunan fisiknya mencapai Rp. 7,6 miliar. Anggaran itu diperuntukan untuk urugan, pembangunan masjid, enam ruang kelas yang diperuntukkan untuk lima ruang belajar dan satu ruang guru serta dua blok kamar mandi WC serta satu tempat IPAL dan satu unit jaringan listrik. "Alhamdulillah tahun 2023 SMP negeri Prambon berhasil terwujud yang hari ini diresmikan bapak bupati Sidoarjo," ucapnya. Tirto mengatakan SMPN 2 Prambon memiliki luas lahan 9.450 m². Lahan tersebut diperoleh melalui dua kali pengadaan lahan. Yakni di tahun 2022 dan 2023 dengan nilai total pengadaan sebesar Rp. 6,9 miliar. "Untuk tahun 2024 ini pembangunan SMPN 2 Prambon dilanjutkan dengan alokasi anggaran Rp. 6,2 milyar," ucapnya. Tirto juga mengatakan SMPN 2 Prambon sudah menerima murid tahun ajaran 2023/2024 lalu. Namun sementara ini masih dititipkan di SMPN 1 Prambon. Jumlahnya sesuai ruang kelas belajar yang disiapkan di SMPN 2 Prambon. "Setelah peresmian ini mereka kita boyong ke SMPN 2 Prambon," ujarnya. Git

Selengkapnya
10 Mar 2024

Warga Sidoarjo Patut Bangga RSUD R.T Notopuro Jadi Hospital base, Tempat Pendidikan Para Dokter Spesialis

Kominfo, Sidoarjo - Warga Sidoarjo patut berbangga karena memiliki rumah sakit dengan kelas nasional. Selain mengantangi standar rumah sakit tipe A, RSUD R.T Notopuro juga bakal menjadi hospital base atau tempat pendidikan bagi para dokter spesialis di Indonesia.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa RSUD R.T Notopuro tidak hanya rujukan pasien tetapi juga menjadi tempat rujukan pendidikan dokter spesialis (hospital base). Hal tersebut diungkapkan dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Al Quds RSU `Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan. Sabtu (9/3/2024). Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo mendukung program Hospital Base yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan. Menurutnya pemerataan dokter spesialis di Indonesia terutama di daerah memang benar-benar diperlukan oleh masyarakat khususnya di Sidoarjo. "Pendidikan dokter spesialis berdasarkan rumah sakit (hospital base) membuat peluang bertambahnya jumlah dokter spesialis dan membantu percepatan pemenuhan dokter spesialis di Indonesia, khususnya di Sidoarjo," ucap Gus MuhdlorSetelah peresmian RS R.T Notopuro yang sebelumnya RSUD Sidoarjo menjadi RS Tipe A, Gus Muhdlor berharap Sidoarjo akan menjadi garda depan RS Rujukan, baik rujukan pasien ataupun rujukan pendidikan dokter spesialis. "RS R.T Notopuro di Sidoarjo saat ini tidak kalah bagus dengan RS lainnya. Fasilitas alat kesehatan, gedung dan SDM yang dimiliki oleh RS ini sudah lengkap dan bagus," imbuhnyaPerluasan gedung baru RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan sebagai mitra kerja sama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo diharapkan dapat membantu dan mendukung hospital base untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Sidoarjo. Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Sidoarjo, Fenny Apridawati menjelaskan bahwa RS `Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan adalah partner Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan."Pemkab Sidoarjo akan terus berkolaborasi dan bersinergi dengan instansi-instansi swasta yang ada di lingkup Kabupaten Sidoarjo, kami juga akan membuka tangan dengan siapa saja yang ingin bekerja sama dengan Pemkab Sidoarjo," paparnya. (Af/Ir)

Selengkapnya
9 Mar 2024

Gus Muhdlor Pastikan Aduan Masyarakat Terkait Jalan Rusak Direspon dan Segera Ditangani

Kominfo, Sidoarjo - Sabtu, (9/3/2024) Musim penghujan menjadi musuh bagi jalan beraspal. Air hujan kerap merusaknya. Banyak aduan jalan rusak yang diterima call center 112. Bahkan warga tidak segan langsung mengadu ke Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali lewat kanal media sosial Instagram.Bupati Ahmad Muhdlor memastikan setiap pengaduan yang masuk ke dirinya maupun yang lewat call center 112 akan ditindak lanjuti. Termasuk aduan jalan rusak maupun berlubang yang menurutnya rutin terjadi setiap musim hujan.Seperti jalan rusak Desa Jedong Cangkring Kecamatan Prambon yang diperbaiki oleh Satgas Jalan Dinas PU. Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo.“Aduan warga kita perhatikan dan dipastikan ditindaklanjuti. Baik itu pengaduan lewat call center 112 maupun pengaduan langsung ke saya. Saya sudah perintahkan ke Dinas PU Bina Marga dan SDA untuk terus monitor di lapangan. Ada atau tidak ada pengaduan kalau lihat jalan rusak langsung diperbaiki,” jelas Gus Muhdlor.Bupati Ahmad Muhdlor mengatakan jalan dibeton  menjadi solusi mencegah kerusakan akibat air hujan. Oleh karenanya ia mengoptimalkan APBD untuk betonisasi jalan antar desa. Betonisasi menurut Gus Muhdlor juga dinilai lebih efektif dan efisien. Jalan beton tidak memerlukan anggaran perbaikan rutin."Setiap tahun kita anggarkan perbaikan jalan. Oleh sebab itu betonisasi jalan kita kebut, harapannya satu agar warga Sidoarjo tidak lagi terganggu jalan berlubang yang kerap muncul," ucapnya. Bupati yang kerap disapa Gus Muhdlor itu meminta warga mendukung program betonisasi yang akan dilakukan setiap tahunnya tersebut. Pasalnya pengerjaan jalan beton tidak sebentar. Paling lama enam bulan pengerjaan pengecoran jalan rampung. "Saya meminta masyarakat agar bersabar selama pelaksanaan betonisasi jalan berjalan, mulai dari pengerjaan betonisasi sampai tahap pengecoran akan mengganggu aktivitas warga," ujarnya.Koordinator Satgas Jalan Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo, Bambang Kristanto mengatakan air menjadi kelemahan jalan beraspal. Setiap musim penghujan seperti ini banyak pengaduan jalan rusak. Oleh karenanya tim bekerja keras dimusim penghujan seperti ini. "Hampir setiap hari di musim penghujan seperti ini selalu ada pengaduan jalan rusak yang diadukan kepada kami lewat call center Sidoarjo 112 yang harus segera kami perbaiki," ujarnya saat memantau timnya bekerja memperbaiki jalan Desa Jedongcangkring. Bambang mengatakan ada empat tim yang siap siaga memperbaiki jalan rusak. Mereka akan bergerak cepat ke seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. Mereka akan menuntaskan jalan berlubang dengan mengendarai mobil pick up bersama cairan aspalnya. "Masing-masing tim yang berjumlah delapan orang ini bekerja tidak kenal lelah, bahkan di musim kemarau saja mereka juga terjun kelapangan tetapi tidak memperbaiki jalan namun membersihkan drainase jalan dari sampah," ucapnya. Masih dikatakan Bambang tim Satgas Jalan bekerja tidak hanya menunggu aduan saja. Namun mereka juga  berkeliling mengecek jalan di Sidoarjo. Mereka akan segera melakukan perbaikan jika menemui jalan rusak. Dengan begitu masyarakat tidak sempat mengeluh kondisi jalan yang dilewatinya."Kita juga kerap berkeliling untuk memantau jalan mana saja yang rusak untuk segera kita perbaiki," ucapnya. (Git/Ir)

Selengkapnya
9 Mar 2024

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Bentuk Holding BLUD RSUD, Puskesmas Ditingkatkan Jadi Rumah Sakit Tipe D

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali tahun ini bakal menuntaskan administrasi yang menjadi syarat pembentukan holding BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Ia juga mendorong manajemen 2 RSUD milik Sidoarjo yakni RSUD R.T Notopuro dan RSUD Sidoarjo Barat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan Sumber Daya Manusia (SDM).Hal yang juga ditekankan Bupati Ahmad Muhdlor kepada semua kepala puskesmas (kapus) agar tidak berhenti pada pelayanan yang ada, namun harus terus meningkatkan pelayanan, sarana prasarana dan SDM agar nantinya layak menjadi rumah sakit tipe D. Langkah sejalan dengan bakal dibentuknya sistem holding rumah sakit di Kabupaten Sidoarjo."Saat ini kami tengah mengusulkan sistem holding ini kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia," katanya di sela acara Monitoring & Evaluasi Pendapatan dan BLUD dan Rujukan Pelayanan di Hotel Grand Cakra Malang, pada Jumat (8/3/2024).Dikatakannya, dengan adanya sistem holding maka Kabupaten akan memiliki standarisasi layanan di semua rumah sakit. Selain itu, pembentukan holding ini juga lebih efektif dan efisien. "Dengan holding, semua akan menjadi satu kesatuan dengan tujuan yang sama yaitu dari, oleh, dan untuk Sidoarjo. Terlebih, holding akan memudahkan dalam penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP), mulai dari sistem manajemen hingga mutu layanan," jelasnya. Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor itu, juga menambahkan jika nantinya usulan sistem holding tersebut disetujui oleh Kemenkes, maka Kabupaten Sidoarjo akan menjadi Kabupaten satu-satunya yang menerapkan sistem holding. "Untuk mencapai ini, butuh proses panjang sehingga mari kita bersama-sama melalui tahapan ini. Intinya, jangan sampai masyarakat enggan untuk datang ke puskesmas, jadikan puskesmas ini menjadi rujukan dengan pelayanan terbaik," ucapnya. Dirinya berharap, peningkatan layanan di puskesmas diharapkan dapat memperkuat infrastruktur kesehatan dan memberikan pelayanan yang lebih efisien kepada masyarakat."Jika pemenuhan sarana prasarana ini butuh proses panjang,  pikirkan hal yang dapat dijangkau terlebih dahulu, yaitu berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," tuturnya. (Dew)

Selengkapnya
9 Mar 2024

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Berikan Bantuan 1.300 Paket Sembako kepada Warga Terdampak Banjir

KOMINFO Sidoarjo - Desa Kendal Pecabean, Kecamatan Candi menjadi salah satu wilayah terdampak genangan air. Beberapa Minggu lalu sebagian rumah warga tergenang. Air sempat masuk kerumah warga. Namun kondisi saat ini sudah surut. Bahkan desa tersebut sempat dinyatakan sebagai daerah tanggap bencana. Namun Pemkab Sidoarjo tetap memantau kondisinya. Bantuan kepada warga juga masih diberikan. Jumat sore, (8/3), secara simbolis bantuan paket Sembako tersebut diserahkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Balai Desa Kendal Pecabean. Terdapat 1.300 paket Sembako yang diberikan kepada warga Desa Kendal Pecabean. Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengajak warga berdialog. Ia meminta warga untuk menghidupkan kembali kerja bakti. Dikatakannya lingkungan yang bersih akan menjauhkan berbagai penyakit. Termasuk bencana banjir itu sendiri. "Kulo titip-titip warga Kendal Pecabean kudu kompak kabeh, sing sering kerja bakti," pinta bupati. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengungkapkan kerja bakti sudah jarang dijumpainya. Bahkan tidak jarang ditemui warga yang seenaknya membuang sampah sembarangan. Berangkat kerja membawa bungkusan sampah yang akan dibuang sembarangan. Tidak hanya dibuang di jalan bahkan terkadang juga dilempar di sungai. Tindakan tidak terpuji ini salah satu penyebab banjir. "Budal kerjo sangune kresek, kaline gawe buak pampers," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga meminta dukungan pembangunan kepada masyarakat. Dikatakannya kepada warga bahwa bupati tidak dapat bekerja sendiri. Mengatasi berbagai persoalan yang ada harus dilakukan bersama. Termasuk persoalan genangan air yang kerap terjadi. "Kulo nyuwun tulung kalau ada program apapun dari kabupaten, panjenengan kedah support, pemerintah berupaya mengatasi banjir tetapi wargane tetap membuang sampah sembarangan ngeh percuma," ujarnya. Git

Selengkapnya
9 Mar 2024

Jalan Raya Kludan-Tulangan Segera Dibeton, Bupati Ahmad Muhdlor: Awal Tahun Langsung Gaspol, Ada 6 Titik Sudah Keluar SPK

KOMINFO, Sidoarjo - Dari 20 ruas jalan yang akan dibeton di tahun 2024, sebanyak 6 ruas jalan yang sudah masuk Surat Perintah Kerja (SPK) yaitu pada tanggal 13 Maret 2024. Salah satunya yakni ruas jalan Kludan - Tulangan.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menegaskan betonisasi ruas jalan antar desa antar kecamatan merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk memacu pembangunan infrastruktur dengan merealisasikan pembetonan 6 ruas jalan yang pengerjaannya ditargetkan sudah mulai dilaksanakan di triwulan pertama. "Langkah ini merupakan bagian dari rencana besar peningkatan kualitas jalan, yang melibatkan total 20 ruas jalan yang sebagian besar masih proses, sedangkan 6 ruas jalan siap dikerjakan, awal tahun triwulan pertama ini langsung kerja Gaspol," katanya pada Sabtu (9/3/2024).Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor tersebut berharap langkah proaktif ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal."Dari 20 ruas jalan itu, nantinya juga ada yang fokus pada saluran air juga untuk mengantisipasi banjir di beberapa titik yang memang rawan banjir atau jalan yang tidak layak," tambahnya. Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa dari 20 paket pekerjaan yang akan dikerjakan oleh Dinas PU Bina Marga SDA ada  paket yang dimulai pada triwulan pertama tahun ini. "Ke 6 paketnya merupakan peningkatan jalan atau betonisasi dan tanggal 13 Maret 2024 nanti sudah masuk tahap pengerjaan atau kontraktor sudah mengantongi Surat Perintah Kerja (SPK)," jelasnya. "Sedangkan 2 paket sisanya yaitu pembangunan saluran atau drainase yaitu di Geluran – Suko dan pembangunan saluran jalan di Desa Singogalih, Kecamatan Tarik," lanjutnya. Dwi juga menerangkan, betonisasi sangat dibutuhkan bagi puluhan ruas jalan di Sidoarjo. Sebab, kondisinya sebagian rusak dan beberapa belum memiliki saluran air."20 paket pekerjaan yang jadi fokus kami tahun ini, diantaranya betonisasi dan sebagian lainnya perbaikan saluran air agar dapat meminimalisir banjir di Sidoarjo," tutupnya. Ia juga menambahkan beberapa proyek tersebut berasal dari  Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Dari 6 paket pekerjaan yang sudah siap pada triwulan pertama itu, ada 2 pekerjaan yang menggunakan DAK yaitu peningkatan jalan Modong - Grabagan, dan peningkatan jalan masangan wetan - Sukodono," ucapnya. Dwi merinci delapan ruas tersebut diantaranya : 1. Peningkatan jalan modong - grabagan (dak)2. Peningkatan jalan masangan wetan - sukodono (dak)3. Peningkatan jalan kludan - tulangan 4. Peningkatan jalan banjarsari - dukuhtengah 5. Peningkatan jalan wonoplintahan - jedongcangkring 6. Peningkatan jalan mergosari (aspal). (Dew/Ir)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 597884