KOMINFO, Sidoarjo - Melubernya aliran air Sungai Buntung menjadi penyebab banjir di Kecamatan Waru dan Taman beberapa hari lalu. Tumbuhan enceng gondok menjadi biang masalah melubernya aliran air sungai tersebut. Sekitar 5 km aliran Sungai Buntung dipenuhi tumbuhan air itu. Melihat kondisi sungai tersebut tim gabungan Pemrov Jatim dan Pemkab Sidoarjo terjun bersama membersihkan Sungai Buntung. Mulai kemarin, Kamis (15/2), BPBD Provinsi Jawa Timur dibantu BPBD Sidoarjo serta Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM SDA) Sidoarjo dan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan normalisasi sungai Buntung tersebut. Satu unit excavator standart PC 200, satu unit excavator standar PC 75 serta satu unit perahu ponton dinas (PUBM SDA) Sidoarjo dan empat unit dump truck dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo dikerahkan. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP mengatakan normalisasi sungai Buntung menjadi solusi pencegahan banjir di Kecamatan Waru dan Taman tidak terulang kembali. Tumbuhan enceng gondok yang menutupi aliran sungai Buntung harus dibersihkan. Dengan begitu tidak ada lagi penyumbatan aliran air yang menjadi penyebab melubernya air sungai Buntung kerumah warga. "Pembersihan sungai ini dilakukan sebagai bagian operasi tanggap darurat terhadap banjir yang terjadi di wilayah Waru dan Taman kemarin, proses penanganan pencegahan banjir ini akan terus dilakukan dan akan selesai dalam jangka waktu satu bulan," ucapnya. Bupati H. Ahmad Muhdlor atau yang yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan saat ini sudah sepanjang 1,4 km aliran air Sungai Buntung yang telah dibersihkan dari enceng gondok. Kumpulan eceng gondok setinggi setengah meter itu tidak lagi menahan laju aliran sungai. Excavator telah mengurai dan mengangkatnya ke tepian sungai. Nantinya enceng gondok itu juga akan dihancurkan dengan propeller agar tidak hanyut kembali ke sungai. "Dari total 5 km aliran air sungai Buntung yang tertutupi eceng gondok, sekitar 1,4 km telah dibersihkan kemarin dengan menggunakan dua unit excavator," ujarnya. Gus Muhdlor mengatakan salah satu kendala dalam normalisasi sungai Buntung adalah bantaran sungai tersebut kini sudah menjadi pemukiman dan padat penduduk. Daerah di sekitar sungai sudah banyak dibangun rumah-rumah warga. Hal tersebut menyebabkan alat berat kesulitan mencapainya. Meski begitu akses kebantaran sungai Buntung masih dapat dilakukan dengan menyesuaikan ukuran alat berat. "Sungai Buntung kini sudah menjadi pemukiman dan padat penduduk sehingga tidak banyak alat berat yang bisa mengakses bantaran sungai Buntung untuk menormalisasinya agar bersih dari sampah," ucapnya. Gus Muhdlor mengungkapkan 50 orang terjun dalam operasi gabungan tanggap darurat banjir kemarin. Dua unit excavator amphibi dan satu unit ponton dikerahkan untuk membersihkan enceng gondok disungai Buntung tersebut. Ia pastikan pelaksanaan normalisasi sungai tersebut akan dilakukan secara bertahap. "Personil kemarin cukup banyak sekitar 50 orang dan akan kita tambah, kemarin juga ada peralatan lain dan normalisasi ini kita lakukan secara bertahap karena ini baru sebagian kecil untuk dapat menembus berkilo-kilo enceng gondok yang menutupi sungai Buntung ini," ujarnya. Gus Muhdlor mengatakan sinergi lintas sektor penting dilakukan dalam menangani permasalahan seperti ini. Keterlibatan berbagai pihak dalam langkah mitigasi bencana sangat diperlukan. Seperti halnya pencegahan banjir di puncak musim penghujan kali ini. "Enceng gondok yang menutupi aliran sungai Buntung ini sudah terlalu banyak sehingga diperlukan operasi gabungan semacam ini, kerjasama yang kuat dalam penanggulan bencana seperti ini memang harus dilakukan oleh seluruh stakeholde," ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemilu 2024 dilaksanakan hari ini, Rabu, (14/2). Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP menggunakan hak suaranya di TPS 09 RT 11 RW 4 Desa Kenongo Kecamatan Tulangan. Sekitar pukul 08.43 WIB, bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tiba di TPS 09. Bupati Ahmad Muhdlor datang ke TPS bersama Istrinya Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, ayahandanya KH. Ali Masyhuri, ibunya Nyai Hj. Qomariyah, serta adiknya Gus Burhan yang memang tercatat satu DPT (Daftar Pemilih Tetap) di TPS 09. Di TPS 09 tersebut jumlah DPT nya sebanyak 263 orang. Rinciannya lelaki 130 orang dan perempuan 133 orang. Namun 2 orang perempuan telah di coret dalam DPT di TPS 09 tersebut. Keterangannya pindah pilih 1 orang dan pindah domisili 1 orang. Di DPT TPS 09 tersebut Bupati Gus Muhdlor tercatat sebagai warga RT 10 RW 4 Desa Kenongo. TPS 09 sendiri ditempatkan di Yayasan Pendidikan Yatim Piatu Al Habibah Desa Kenongo. Usai mencoblos, Bupati Gus Muhdlor bersama Ning Sasha menunjukkan jari yang sudah dicelup tinta. Ia berpesan kepada masyarakat Sidoarjo untuk selalu menjaga kerukunan. Ia katakan bahwa sampai kapanpun guyub rukun harus selalu ada. Apalagi di saat Pemilu seperti ini. Kerukunan dan persaudaraan harus diatas segalanya. Ia tidak ingin ada perpecahan gegara beda pilihan. "Kepada semuanya untuk menjaga diri, jaga kerukunan, jaga persatuan, persaudaraan harus kita jaga bersama, mari kita pelihara itu semua," pesannya. Bupati Gus Muhdlor mengatakan berbeda pilihan adalah hal biasa. Berbeda pandangan juga hal yang biasa. Namun menurutnya yang perlu disadari oleh semuanya adalah tujuan dari Pemilu itu sendiri. Yakni memilih pemimpin untuk membangun negara yang besar. "Meski berbeda pilihan namun ujungnya adalah satu yakni untuk membangun negara yang besar ini, dan mari kita pastikan negara ini berlangsung dengan baik dan pemilihan ini juga berlangsung dengan baik," ucapnya. Dalam kesempatan itu Bupati Gus Muhdlor juga menyampaikan bahwa antisipasi pelaksanaan Pemilu di TPS berpotensi bencana telah dilakukannya. Seperti yang dilakukan di wilayah Kecamatan Waru dan Taman yang tergenang air. Pompa air di wilayah tersebut telah disiagakan. Kurang lebih ada 11 pompa mobile yang siap siaga di wilayah tersebut. "Di Beberapa tempat terutama yang kemarin banjir yakni di daerah Taman dan Waru, kita telah bekerjasama dengan semuanya baik dengan BPBD Provinsi maupun BPLS dan juga yang lainnya, pompa mobile semuanya juga sudah jalan, kurang lebih ada 11, harapannya kita bisa mengcover titik-titik rawan yang kita takutkan," ucapnya. Bupati Gus Muhdlor juga telah memastikan kesehatan bagi semua anggota KPPS yang bertugas. Ia telah memberikan vitamin bagi puluhan ribu anggota KPPS di Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya ia tidak ingin kejadian Pemilu 2019 kemarin terulang kembali. Banyak petugas KPPS tumbang saat menjalankan tugasnya. "Himbauan kami kemarin karena perhitungan suara ini berbeda dengan tahun 2019 yang harus selesai dalam satu hari, running terus, kemarin saya sampaikan tidak usah keburu-buru, waktunya dua hari kalau capek kesepakatan bersama untuk dilanjutkan besok, ini penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tahun 2019 kemarin yang anggota KPPS banyak yang meninggal," pungkasnya. (Git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi bersama istri Sriatun juga bersama putranya Rafi Wibisono menggunakan hak suara Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden serta Legislatif di TPS 04 yang berlokasi di Dusun Payan RT 04 RW 02 Desa Pabean Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Rabu (14/2/2024) pagi.Wakil Bupati Sidoarjo,H.Subandi menyampaikan bahwa dirinya beserta istri dan keluarga akan melakukan pencoblosan, Gunakan hak demokrasi bersama- sama. Dirinya juga mengimbau masyarakat Sidoarjo, untuk menentukan pilihan terhadap Capres dan Cawapres serta legislatif.Subandi menyebutkan berbeda pilihan adalah hal yang biasa dalam berdemokrasi. Saling menghormati dan menghargai pilihan untuk Pemilu yang damai,jujur dan adil."Kondusifitas harus terjaga dengan baik. Berbeda pilihan jangan menjadikan Kita terpecah-belah dan saling bermusuhan. Masyarakat Sidoarjo, harus tetap bersatu untuk kemajuan Sidoarjo," katanya.Subandi mengingatkan jangan sampai golput dalam pemilu ini untuk menentukan nasib 5 tahun ke depan. Dan untuk petugas harus menjaga kesehatan serta tetap bekerja sesuai peraturan dan perundang - undangan guna menciptakan Pemilu yang jujur dan adil."Pemilu merupakan salah satu tolak ukur yang penting untuk menilai keberhasilan demokrasi . Semakin baik penyelenggaraan Pemilu menunjukkan semakin baik pula pelaksanaaan demokrasi. Demokrasi terlihat baik kalau kualitas Pemilu juga semakin baik," jelasnya.Perlu diketahui menurut data dari KPU Sidoarjo, TPS di seluruh kabupaten Sidoarjo berjumlah 5. 566 lokasi, sedangkan TPS di Desa Pabean kecamatan Sedati berjumlah 46 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Salah satunya di TPS 04 sebanyak 262 Daftar Pemilih Tetap (DPT).(mas/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Sidoarjo dipantau Plh. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Selasa, (13/2). Siang tadi, ia bersama Forkopimda Jatim meninjau langsung logistik Pemilu yang berada di Kantor Kecamatan Buduran. Diantaranya Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Kajati Jatim, Pangkoarmada II. Kedatangan Adhy Karyono juga didampingi Ketua KPU Jatim dan Ketua Banwaslu Jatim. Tiba di Kantor Kecamatan Buduran, mereka disambut Forkopimda Sidoarjo. Diantaranya Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo serta Kajari Sidoarjo. Tampak pula ketua KPU Sidoarjo dan ketua Banwaslu Sidoarjo yang juga ikut menyambut kedatangan Forkopimda Jatim tersebut. Plh. Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan kedatangannya untuk memastikan logistik Pemilu yang dilaksanakan besok terpenuhi. Ia juga akan pastikan pendistribusian semua logistik Pemilu berjalan lancar. Mulai dari surat suara, kotak suara maupun formulir dapat tersampaikan dimasing-masing desa atau kelurahan sebelum didistribusikan kemasing-masing TPS.“Kami tadi juga menanyakan dari sisi prosedur ke Bawaslu bahwa semua sudah sesuai dan akan ada pengawalan sampai pada TPS dan malam pun akan ada pemantauan,”ucap Adhy Karyono yang juga menjabat Sekda Jatim itu usai melihat logistik Pemilu di kantor Kecamatan Buduran.Ia juga pastikan jumlah logistik Pemilu di seluruh Jawa Timur tidak ada yang kurang. Dipastikan jumlahnya sudah lengkap sebelum bergeser ke desa atau kelurahan. Pihaknya juga akan antisipasi bencana pada pelaksanaan Pemilu 2024 tanggal 14 Februari besok.“Kita nanti juga antisipasi tempat TPS nya ditempat yang aman dan juga ada skema jika misalnya terjadi bencana, BPBD telah siapkan tempat-tempat tertentu,” ujarnya.Plh. Gubernur Jatim Adhy Karyono juga menyampaikan netralitas ASN adalah harga mati. Dikatakannya netralitas ASN dalam Pemilu menjadi salah satu faktor pelaksanaan pesta demokrasi itu berjalan kondusif. Oleh karenanya ia meminta kesepakatan netralitas ASN yang telah dilakukan bersama pimpinan daerah di Jawa Timur harus dijaga.“Kalau kita evaluasi (pelaksanaan Pemilu) tahun 2019 bahwa salah satu pemicu (ketidak kondusifan) adalah netralitas ASN yang berpihak, kami berkali-kali bersepakat dengan seluruh bupati, walikota, seluruh Sekda, Forkopimda menyatakan bahwa kita harus netral,” pungkasnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali resmi melantik 1 Kepala Dinas, 1 Kepala Bagian, 2 Kepala Bidang serta 1 Kasubag di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, yang dilaksanakan di Pendopo Delta Wibawa, Selasa 13/02/2024.Pejabat yang dilantik yakni Yudhi Iriyanto, S.Sos, M.Si sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, Ruli Rochmawati, SE sebagai Kepala Bagian Umum, serta 3 Pejabat di lingkungan Dispendukcapil yang mengalami pergeseran saja yaitu Arief Sumeru S,STP,.MHP menjadi Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil Dispendukcapil, Latifa Indira dewi, ST Kabid Pemanfaatan dan Inovasi Pelayanan Dispendukcapil serta Lusiana Prihatini, S.IAN Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dispendukcapil.Bupati Ahmad Muhdlor menyampaikan pelantikan ini berdasarkan surat dari badan kepegawaian negara (BKN) atas perintah pelantikan di hari terakhir dimana ada tiga orang sekaligus yang ada di dispendukcapil berdasarkan aplikasi SIDARA untuk segera dilantik di tanggal 14 Februari. “Namun, tanggal 14 Februari bertepatan dengan pesta demokrasi yaitu Pemilu maka pelaksanaan pelantikan dimajukan," katanya.Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu mengatakan terkait dengan pelantikan kabag umum, akan menjadi pincang kalau kemudian protokolnya plt, dan kabag umumnya juga plt, maka dari itu salah satunya harus terisi definitif."Dan hal ini sudah melewati syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku termasuk salah satunya adalah unsur paling penting mutasi yakni adalah untuk keberlangsungan kinerja di Kabupaten Sidoarjo ini," tandasnya. Khusus kepada pejabat yang baru saja dilantik, Gus Muhdlor menyampaikan pejabat itu ada untuk melayani, orang baik tidak harus menyampaikan bahwa dirinya baik."Orang progresif tidak harus menunjukkan bahwa ia progresif semua punya step-step menuju kemajuan yang tepat semua itu berdasarkan apa yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan oleh karena itu bahwa kita ini ada untuk melayani dan kita ada untuk selalu berbuat dan melakukan hal baik untuk kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Ia menambahkan, kenaikan pangkat ini harus diikuti dengan sesuatu yang baik dan siap untuk dievaluasi. "Apa yang ada di Sidoarjo saat ini merupakan kinerja kita bersama, sehingga kita bisa mencapai apa yang diharapkan oleh masyarakat Sidoarjo," tuturnya.Ia juga berharap pelantikan ini menjadikan para pejabat lebih giat serta amanah. "Setelah selesai prosesi pelantikan ini harus menjadi pribadi yang amanah dan lebih baik. Ini merupakan tugas baru dan tantangan baru yang jauh lebih rumit dan kalau sudah naik harus siap turun," pungkasnya. (Yu)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo untuk masif melakukan edukasi dan memberikan intervensi perbaikan gizi kepada masyarakat. Hal ini sebagai upaya untuk memenuhi gizi khususnya pada protein hewani untuk mencegah stunting dan kurang gizi pada generasi emas di Sidoarjo. “Pemenuhan gizi khususnya pada protein hewani ini harus dicukupi pada makanan pendamping ASI (MPASI) anak usia 6 bulan untuk mencegah terjadinya stunting,” katanya di sela Workshop Hari Gizi Nasional ke-64 dengan tema “MPASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting” di Pendopo Delta Wibawa pada Selasa (13/2/2024). Dari Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2022 menunjukkan rata-rata konsumsi protein per kapita sehari sebesar 62,21 gram atau diatas standar 57 gram. Merujuk data tersebut, Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo itu, mengatakan bahwa pemenuhan protein hewani di Sidoarjo masih kurang dari standart nasional yaitu hanya sebesar 56,30 gram. “Meskipun Kabupaten Sidoarjo ini UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) nya tinggi, ternyata asupan hewaninya masih ada margin 5,91 gram dari standart nasional, sehingga hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi kami,” ucapnya. Selain pemenuhan gizi, kata dia, untuk menuju zero stunting adalah dengan upaya menggalakkan gerakan mengASIhi (memberikan ASI) hingga 2 tahun. “Hal ini dibutuhkan oleh para ibu-ibu untuk terus memberikan ASI kepada anaknya sampai usia 2 tahun. Upaya ini juga sejalan dengan Dinkes yang telah menganjurkan semua perusahaan agar memberikan ruang laktasi bagi ibu-ibu pekerja,” pungkasnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan Kabupaten Sidoarjo kaya akan protein hewani seperti udang dan bandeng yang menjadi lambang Kabupaten Sidoarjo. “Kabupaten Sidoarjo ini kaya akan udang dan bandengnya, jika dibandingkan dengan salmon, kandungan omega 3 pada bandeng lebih tinggi, sehingga bandengan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi selain harga relatif murah dari pada salmon,” jelasnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) no 28 tahun 2019 kebutuhan asupan protein harian anak disesuaikan dengan usia dari anak yaitu usia 6-11 bulan sebanyak 15 gram/hari, usia 1-3 tahun sebanyak 20 gram/hari, usia 4-6 tahun sebanyak 25 gram/hari, dan usia 7-9 tahun sebanyak 40 gram/hari.Fenny juga menambahkan, protein hewani seperti susu, telur, ikan, dan ayam juga efektif untuk mencegah stunting karena mengandung asam amino, mineral, vitamin yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. “Angka stunting ini akan dapat kita cegah bersama-sama dengan cara perbanyak konsumsi protein hewani lebih dari satu jenis,” ucapnya. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mencatat angka stunting di Sidoarjo tahun 2022 sebesar 14,8 persen, naik pada tahun 2023 sebesar 16,1 persen, kemudian akhir tahun 2023 turun 7 poin atau hanya satu digit (belum dirilis secara resmi oleh Kemenkes). Pada acara Hari Gizi Nasional ke-164 tersebut juga dimeriahkan dengan live cooking menggunakan bahan dasar bandeng dan udang, lomba MPASI dengan bahan dasar udang dan bandeng dan juga lomba celoteh balita dengan tema “isi piringku”. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjoo – Intensitas curah hujan tinggi beberapa hari terakhir ini yang melanda Kabupaten Sidoarjo mengakibatkan bertambahnya debet air serta meluapnya air sungai, Senin (12/2/2024). Berdasarkan laporan dari masyarakat melalui panggilan darurat 112 Sidoarjo laporan mengenai luapan sungai cukup tinggi pada periode 5 – 11 Februari 2024. Salah satu luapan sungai terjadi di wilayah Waru. Retno, petugas call center 112 Sidoarjo mengatakan dalam sepekan ini ada 6 panggilan yang melaporkan banjir. “Laporan banjir nya di paling banyak di Kecamatan Waru dan Gedangan,” jelas Retno. Retno menambahkan untuk Kecamatan Waru wilayah yang terdampak ada di Desa Kepuh Kiriman, Desa Pepelegi, Desa Medaeng, dan Desa Bungurasih. Sementara untuk Kecamatan Gedangan wilayah yang terdampak ada di Desa Bangah.Dikonfirmasi dengan adanya tren laporan ini, Kepala Bidang Ketahanan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo (PUBMSDA), Wahib Achmadi, S.T., MT menjelaskan ada beberapa faktor penyebab air sungai meluap, diantaranya kombinasi curah hujan tinggi, pasang air laut, pendangkalan sungai dan kondisi tanag yang jenuh akibat air, serta panjangnya durasi hujan. “Beberapa lokasi yang tergenang belum bias surut karena sungai-sungai nya sedang penuh akibat pasang air tinggi, sehingga aliran ke arah laut terhambat,” jelas Wahib.Wahib menambahkan untuk kendala di wilayah utara dikarenakan adanya pendangkalan pada afvoer Buntung yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat/Brantas. Selain itu belum adanya bendung/dam di sungai tersebut yang dapat menghalangi air pasang masuk ke daratan. “Upaya PU BM SDA Sidoarjo sudah memompa melalui rumah-rumah pompa yang kami miliki yang juga sudah terhubung dengan area permukiman,” terang Wahib. Diakui Wahib, memang belum semua lokasi yang terdampak banjir atau genangan dapat terjangkau pompa, karena luapan air sungai saat kondisi pasang tinggi air laut yang diprediksi BMKG Perak dalam 1 minggu kemarin, turut memperlambat aliran buangan air ke sungai. Segera laporkan jika terjadi banjir dan kondisi gawat darurat lainnya dengan telepon ke 112 Sidoarjo. Panggilan gratis untuk gerak cepat dan tanggap darurat di Sidoarjo. 112 untuk Sidoarjo gemilang. (riez)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bawaslu Kabupaten Sidoarjo menggelar apel siaga pengawasan tahapan masa tenang pada pemilu 2024, Minggu (11/2), di halaman parkir Mal Pelayanan Publik Sidoarjo. Apel siaga ini diikuti lebih kurang 6.300 personil dari pengawas pemilu dan tamu undangan.Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mewanti - wanti untuk tetap menjaga stabilitas politik.Mari bersama - sama kita sukseskan agenda pemerintah lima tahun sekali yakni pemilu tahun ini dengan jujur dan adil (jurdil) dan riang gembira. Demokrasi dan stabilitas politik harus betul - betul kita jaga bersama, pintanya.Ia juga mengingatkan bahwa pelaksanaan pemilu tinggal 3 hari lagi, para petugas jaga kesehatan. Jangan sampai terjadi lagi seperti pemilu tahun 2019, banyak petugas yang jatuh sakit pasca pemilu.Pemerintah daerah insyaallah akan menyiapkan layanan kesehatan dan piranti kesehatan lainnya keliling di tiap - tiap Desa, jelasnya.Sementara itu, Ketua Bawaslu Sidoarjo, Agung Nugraha, S.H., memastikan pertama, di wilayah kerja masing - masing alat peraga kampanye di sekitar TPS sudah tidak ada. Kedua, pastikan dalam pungut hitung nanti dokumen berita acara utama mulai dokumen pemungutan suara hingga daftar hadir terecord secara baik. Dalam pemungutan suara yang namanya pergeseran dan penambahan surat suara kemungkinan selalu ada. Ketika ada penambahan suara di TPS, pastikan juga dituangkan dalam dokumen C kejadian khusus. Jika dokumen C ini terisi dengan sempurna adanya keberpihakan penyelenggara dan lain - lain itu akan tertepi, jelasnya.Agung juga memastikan terkait netralitas pengawas, dimohon untuk mengonsolidasikan dengan rekan - rekan teknis didalam pengelolaan TPS. Pemilu kali ini memang pemilu yang begitu berat, dan besar karena yang kita kelola 5 kotak suara, ini akan menjadi effort lebih bagi saudara. Diwaktu yang sempit ini harapan saya sederhana, silahkan berkonsolidasi terus. Pengawas TPS konsolidasi dengan Pengawas Kelurahan Desa (PKD), PKD konsolidasi dengan Panwascam. Dan Panwascam berkonsolidasi dengan pengawas Kabupaten, pintanya. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H. meminta seluruh Petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas, mengikuti asas Jurdil (Jujur dan Adil) dalam pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Hal tersebut penting dilakukan guna memastikan kelancaran dan keadilan pesta demokrasi lima tahunan itu.Pesan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi usai mengikuti kegiatan senam sehat bersama KPU Sidoarjo, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dan Petugas KPPS, pada Minggu (11/2/2024), di Halaman Kantor KPU Sidoarjo.Wabup H. Subandi juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah menyiapkan segala kebutuhan untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024, termasuk dengan menyediakan fasilitas kesehatan di Puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Sidoarjo. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi resiko gangguan kesehatan yang mungkin dihadapi oleh petugas KPPS selama menjalankan tugas mereka, dengan harapan dapat mencegah petugas KPPS dan PPS mengalami kondisi sakit atau kelelahan saat proses penghitungan suara, jelasnya.Seperti yang kita ketahui, pada Pemilu 2019, banyak petugas KPPS yang mengalami kendala dalam menjalankan tugasnya, tambahnya.Pada kesempatan yang sama Ketua KPU Sidoarjo, M. Iskak, menjelaskan bahwa kegiatan senam bersama tersebut bertujuan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran para Petugas KPPS sebelum pelaksanaan pencoblosan suara Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari 2024. Kami berharap para KPPS dan PPS dapat meluangkan waktu untuk melakukan senam atau olahraga secara mandiri guna menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh mereka, harap Iskak. (Ach)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebuah pabrik pembuatan tempat telur atau egg tray di Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo hangus terbakar dilahap si jago merah pada Sabtu (10/2/2024) siang pukul 13.35 WIB.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito mengatakan kebakaran pabrik egg tray milik Irfan tersebut terjadi pada hari Sabtu siang yang kami terima laporan dari salah satu warga. Kami menerima laporan dari Ibu Farida pukul 13.40 WIB, kemudian kami langsung mengerahkan petugas pemadam kebakaran untuk segera menuju ke lokasi, katanya, saat dikonfirmasi pada Minggu (11/2/2024).Dwijo menambahkan, untuk mengatasi kebakaran tersebut, BPBD mengerahkan sebanyak 8 unit mobil Pemadam Kebakaran.Kami kerahkan sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran yaitu 3 Unit mobil dari Posko Buduran, 1 Unit mobil dari Posko Sidoarjo (Kota), 1 Unit mobil dari Posko Candi, 1 Unit mobil dari Posko Waru, 1 Unit mobil dari Posko Porong, dan 1 Unit mobil dari Posko Krian, jelasnya.Dwijo juga mengatakan hingga saat ini penyebab kejadian kebakaran tersebut belum diketahui.Penyebab kebakaran ini kami belum mengetahui secara pasti namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tandasnya.Terpisah, salah satu petugas call center 112 Sidoarjo, Retno meminta agar masyarakat terus melaporkan berbagai kejadian darurat yang dialami dirinya maupun orang lain. "Berbagai kejadian darurat yang dialami atau dilihat oleh masyarakat Sidoarjo bisa segera dilaporkan ke call center 112 Sidoarjo agar segera tertangani," katanya. (Dew)
Selengkapnya24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
5.05.2025 - 11.05.2025
5.05.2025 - 20.05.2025
5.05.2025 - 24.05.2025
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 523268