Berita

22 Jul 2024

Sambut HUT Kemerdekaan RI, Plt. Bupati Sidoarjo Resmi Membuka Liga Kemerdekaan Pesawad Old Star

KOMINFO, Sidoarjo -  Semangat kemerdekaan terasa semakin membara di Sidoarjo. Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H.,M.Kn., secara resmi membuka Liga Kemerdekaan Pesawad Old Star di Lapangan Desa Wedoro, Waru, kemarin (21/7). Acara ini menjadi salah satu rangkaian acara dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.Suasana pagi yang cerah mengiringi antusiasme para pemain Pesawad Old Star dan kemeriahan para penonton yang memadati lapangan. H. Subandi, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya Liga Kemerdekaan ini."Liga ini bukan hanya tentang mencari juara, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi dan mengedepankan nilai sportivitas," tegas Subandi.Lebih lanjut, Subandi menekankan bahwa meskipun para pemain tak lagi muda, semangat dan sportivitas harus tetaplah berkobar. "Mari kita tunjukkan permainan yang bagus dengan penuh semangat, berjuang dengan keras, dan berbagi kebahagiaan bersama," ajaknya.Liga Kemerdekaan ini tak hanya menjadi ajang adu skill antar pemain, tetapi juga menjadi wadah temu alumni bagi para pemain sepak bola. "Melalui pertandingan ini, kita dapat mengenang kembali masa-masa kejayaan saat bermain sepak bola bersama. Saya harap Liga Kemerdekaan ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda tentang semangat sportivitas dan kebersamaan," harapnya.Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para pemain Pesawad Old Star atas partisipasinya dan mengajak mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaik di lapangan. H. Subandi juga mengingatkan para penonton dan suporter untuk mendukung para pemain dengan sportif dan menghormati semua pemain dan tim.Acara pembukaan Liga Kemerdekaan Pesawad Old Star berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan penonton. Liga ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi serta menginspirasi generasi muda tentang pentingnya sportivitas dan kebersamaan. (mad/en/kominfo)

Selengkapnya
22 Jul 2024

Lepas KKN Mahasiswa UNUSIDA, H. Subandi Harapkan Pengabdian untuk Kian Memajukan Sidoarjo

KOMINFO,  Sidoarjo - Sebanyak 475 Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) berangkat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai desa di Kabupaten Sidoarjo. Mereka dilepas oleh Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi di Pendopo Delta Wibawa, Senin (22/07).H. Subandi berpesan. Para mahasiswa tidak hanya memahami teori di kampus, tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara langsung di masyarakat melalui KKN. KKN ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengabdikan diri. Selain itu, mengamalkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah guna membantu menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.Program KKN ini merupakan wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Subandi berpesan kepada para mahasiswa untuk melaksanakan KKN dengan sebaik-baiknya. Penuh rasa tanggung jawab. "Kehadiran mahasiswa di masyarakat diharapkan mampu memberikan manfaat bersama untuk Sidoarjo yang lebih baik," ujarnya.Lebih lanjut, Subandi berharap KKN ini menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Mereka mampu menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan dan kebaikan bagi Kabupaten Sidoarjo."Sebagai pimpinan daerah, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan KKN," ucap Subandi.Sementara itu, Rektor UNUSIDA Dr. H. Fatkul Anam, MSi mengatakan, KKN UNUSIDA tahun ini mengusung tema "Sinergi Komunitas, Pemberdayaan, dan Pengembangan Berkelanjutan di Sidoarjo melalui Inovasi dan Pariwisata". KKN ini akan dilaksanakan di 31 RT di Sidoarjo, 3 desa wisata di Sedati, Depo Pasar Ikan, 2 pondok pesantren, dan di Fakultas Ilmu Komputer.Tema KKN berfokus pada pendampingan dan pemberdayaan masyarakat. Dalam kegiatan ini, Fatkul berharap mahasiswa dapat belajar langsung dari masyarakat, memetakan potensi Kabupaten Sidoarjo, serta memberikan sumbangsih ide dan inovasi untuk pengembangan ke daerah ke depan.Fatkul juga mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang akan terjun melaksanakan KKN. Terima kasih pula kepada semua pihak yang telah membantu proses kelancaran pelaksanaan KKN.Saat pelepasan mahasiswa, UNUSIDA memberikan cenderamata berupa gambar karikatur kepada Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi.  Cenderamata ini sebagai tanda sinergi UNUSIDA dengan Pemerintah Daerah Kab. Sidoarjo. (yu/en/kominfo)

Selengkapnya
22 Jul 2024

Plt. Bupati Subandi Minta Guru Penggerak Cetak SDM Unggul

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo Subandi meminta kepada guru penggerak di Kabupaten Sidoarjo untuk terus semangat dalam memajukan pendidikan dan mencetak SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul. “Salah satu perubahan yang paling masif adalah perubahan dalam bidang pendidikan. Guru sebagai aktor terdepan dalam dunia pendidikan dan pengajaran harus terus berinovasi mengikuti segala perubahan,” ucapnya saat memberikan sambutan pada acara Simposium & Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Sidoarjo di Fave Hotel Sidoarjo pada Senin (22/7/2024). Lebih lanjut, Subandi menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memiliki target untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan, serta memperkuat pendidikan karakter, kompetensi, dan literasi peserta didik."Kerja sama dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) merupakan salah satu upaya nyata dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mencapai target dalam dunia pendidikan tersebut," jelasnya.Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait, Ia berharap Guru Penggerak dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Sidoarjo.“Kami titipkan pendidikan untuk Sidoarjo, mudah-mudahan kemajuan pendidikan dapat terwujud dengan dilantiknya Bapak dan Ibu hari ini, tentu kita sebagai pimpinan daerah memiliki harapan penuh kepada Bapak dan Ibu semua,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi mengucapkan selamat dan sukses untuk guru penggerak, yang selanjutnya akan mengisi jabatan kepala sekolah dan guru pengawas di Sidoarjo. "Selamat dan sukses kepada guru penggerak, jadilah pemimpin perubahan disekolah masing-masing, tumbuhkan tanggungjawab moral dan jadilah katalis perubahan pendidikan di Sidoarjo yang lebih baik," kata Tirto. Dikatakannya, Kabupaten Sidoarjo memiliki ratusan guru penggerak, dari jumlah tersebut akan menduduki jabatan kepala sekolah dan guru pengawas. "Saat ini, guru penggerak angkatan 4,7,8 sudah menjadi kepala sekolah di jenjang SD negeri dan 46 SMP negeri sudah terisi, sehingga menyisakan 72 kepala sekolah di SDN yang nanti akan diisi oleh panjenengan dari angkatan 9, untuk sisanya akan mengisi jabatan guru pengawas," jelasnya. (Dew/And/en/kominfo)

Selengkapnya
21 Jul 2024

Ruwat Desa Trompoasri, Abah Kirun dan Abah Bandi Doakan Perangkat dan Masyarakat Dapat Keberkahan

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon, bersama warganya menggelar ruwatan desa dengan menyantuni anak-anak yatim dan dhuafa. Juga mengadakan sholawatan di lapangan desa pada Sabtu malam (20/7). Mereka didoakan mendapat berkah dan diangkat derajatnya, baik di dunia maupun di akhirat.Kanjeng Raden Aryo Tumenggung Guno Winarno Abah Kirun dan Plt Bupati Sidoarjo Subandi S.H., M.Kn hadir di antara ribuan warga Desa Trompoasri. Mereka bersyukur dan berdoa bersama atas keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahaan yang telah diperoleh.Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi (Abah Bandi) mengapresiasi kepedulian Pemdes Trompoasri kepada anak yatim dan dhuafa. Kepedulian seperti ini juga selalu dilakukannya saat menjadi Kepala Desa Pabean, Kecamatan Sedati. Sampai saat ini kegiatan sosial yang mulia itu masih dilakukan Pemdes Pabean. "Mudah-mudahan maksud dan tujuan masyarakat serta Pemerintah Desa Trompoasri tersampaikan. Mugi-mugi Desa Trompoasri dijadikan desa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," ucap Abah Bandi. Abah Bandi juga berharap kepedulian kepada anak-anak yatim dan dhuafa seperti ini akan membawa banyak keberkahan. Berkah bagi desa dan berkah juga bagi warganya. "Pak Lurah ini hebat. Perangkatnya juga hebat. Masih senang dan peduli pada anak yatim. Terutama terhadap pendidikannya.  Saya yakin derajat beliaunya akan terangkat," ungkap Abah Bandi.Kepala desa maupun perangkatnya yang peduli kepada anak yatim serta dhuafa akan ditinggikan derajatnya. Tidak hanya derajat di dunia, tetapi juga derajat di akhirat. (git/en/kominfo)

Selengkapnya
21 Jul 2024

Plt Bupati Sidoarjo Tak Pernah Lewatkan Shalawatan Karena untuk Memohon Keberkahan Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Desa Kalidawir merayakan momen bersejarah dalam rangka haul Mbah Gagah Sifat ke-459 dan para sesepuh desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin. Kegiatan haul yang dilaksanakan pada hari Sabtu Malam (20/7) ini diselenggarakan dengan penuh khidmat dan kebersamaan di Masjid Al Abror, Desa Kalidawir.Acara haul Mbah Gagah Sifat dan sesepuh Desa Kalidawir meriah dengan kehadiran Plt Bupati Sidoarjo, Subandi. Kegiatan shalawatan ini bersama masyarakat tak pernah ia lewatkan. Alasannya, karena dengan bershalawat dan doa bersama memohon keberkahan dan kebaikan untuk Kabupaten Sidoarjo. “Selaku pimpinan daerah kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Desa Kalidawir dan takmir Masjid Al Abror  yang telah menyelenggarakan acara ini. Kami merasa sangat senang bisa bersilaturahmi dengan warga Kalidawir,“ ujar Subandi pada saat memberikan sambutan kegiatan Kalidawir Bershalawat.  Menurut Subandi, dengan momen keagamaan semacam ini dapat kita lihat, adanya kekompakkan, kehidupan masyarakatnya yang guyub rukun. Terbukti pada malam hari ini, semua warga Kalidawir antusias mengikuti shalawatan dan berdoa bersama untuk keberkahan desanya. ”Pada momen haul ini sebagai cara warga  untuk mengenang jasa para sesepuh Desa Kalidawir yang telah berperan besar dalam pembangunan dan kemajuan Kalidawir. Kita harus meneladani semangat juang dan pengabdian mereka untuk meneruskan perjuangan membangun desa ini menjadi lebih maju dan sejahtera," tambahnya.Wajah -wajah berbinar masyarakat khusyuk mengikuti shalawatan mendoakan para sesepuh desa, dan mendoakan keselamatan serta keberkahan bagi desa Kalidawir. Dipimpin oleh Habib Muchsin Al Hamid, suasana shalawatan tidak hanya menjadi acara keagamaan, tetapi juga puncak dari rasa persatuan dan solidaritas di antara masyarakat desa.Acara haul Mbah Gagah Sifat ke-459 ini diharapkan tidak hanya menjadi peringatan sejarah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus mempertahankan nilai-nilai luhur dan semangat gotong royong dalam membangun komunitas yang lebih baik. (mas/en/kominfo)

Selengkapnya
20 Jul 2024

USAID IUWASH Dampingi Kader Kesehatan Puskesmas Sekardangan Studi Lapang di UPTD PALD Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo – Puskesmas Sekardangan berupaya meningkatkan akses sanitasi layak dan aman dengan menggandeng USAID IUWASH. Bersama dengan USAID IUWASH  Tangguh Puskesmas Sekardangan menggelar  Studi Lapangan di UPTD PALD (Pengelolaan Air Limbah Domestik) Kab. Sidoarjo pada Instalasi Pengolahan Tinja, Jum`at (19/07)  di PALD Griyo Mulyo Kecamatan Jabon.Menurut Kepala Puskesmas Sekardangan dr. Halimah Salim Ahmad B.,M.Kes bahwa kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan kader kesehatan terkait sanitasi aman. sanitasi aman merupakan sistem sanitasi yang memutus sumber pencemaran  limbah domestik ke sumber air.  USAID IUWASH memang merupakan partner utama yang selama ini mendampingi kader dalam mewujudkan sanitasi amanKegiatan ini diikuti  kader kesehatan dari Desa/Kelurahan cakupan Puskesmas Sekardangan,  Kelurahan Sekardangan, Celep, Pucanganom, Bulusidoakare, Desa Rangka serta Desa Gebang.  Harapannya, Para kader yang mengikuti kegiatan ini, dapat menularkan ilmunya ke masyarakat.  "Kegiatan ini sangatlah bermanfaat karena nanti hasilnya bisa langsung ditularkan pada lingkungannya. Selain itu kegiatan menjadi wujud nyata kader wilayah RT/RW Kades/Kakel, Camat serta OPD mendeklarasikan ODF kita beberapa bulan lalu,” tegasnya.Dia juga menjelaskan bahwa Ilmu yang di dapatkan merupakan ilmu tentang mengolahan lumpur tinja yang diolah agar tidak mencemari lingkungan. Tujuannya menjaga sanitasi aman.  yang akan memberikan dampak pada kesehatan lingkungan."Dengan kegiatan memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di lingkungan sekitar.  Seperti saluran septic tank harus dipelihara secara berkala. Pengetahuan semacam ini benar-benar membawa manfaat untuk diri kita sendiri maupun lingkungan sekitarnya," ungkapnya.Sementara itu CF-USAID Tangguh Abdul Azis menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh Peskesmas Sekardangan merupakan wilayah replikasi. Sehingga USAID IUWASH tangguh mendapatkan amanah untuk mendampingi dalam program  minum aman dan sanitasi aman di Indonesia, khususnya kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo sendiri Tim USAID IUWASH  mendampingi semua desa  yang menjadi pilot project. Tahun lalu yang menjadi pilot project Desa Larangan dan Desa Balongdowo di Kecamatan candi. " Tahun ini kita replikasi di Pucang Anom dan Waru dengan beberapa pertimbangan akses layanan sanitasi yang ketika itu masih  belum deklarasi ODF.   Lebih menarik lagi  layanan Puskesmas Sekardangan sanitariannya paling proaktif sehingga kegiatan seperti ini baru pertama kali dengan kolaborasi  sungguh-sungguh," jelas halimah. Para kader kita ajak bersama-sama belajar bukan hanya teori saja, tapi mereka  secara langsung diajak pada ketempat  mengolahan lumpur tinja sampai pada menjadi cairan yang dapat terurai pada lingkungan air.Pada kegiatan ini selain mengajarkan kader akan sanitasi aman sekaligus untuk  memberitahukan kepada masyarakat luas bahwa Kabupaten Sidoarjo sendiri telah memiliki UPTD khusus mengelola limbah lumpur tinja,” jelasnya. Dalam satu hari mobil operasional bisa beroperasi lebih dari 26 kali pengambilan limbah. Setiap 1 bulan sekali ada  pengecekan hasil pengolahan apa sudah sesua baku mutu. Jika hasil sudah sesuai ketentuan baku mutu maka akan dibuang ke sungai. (Yu/en/kominfo)

Selengkapnya
19 Jul 2024

Dukung Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih, Subandi: Mari Tumbuhkan Semangat Nasionalisme

KOMINFO, Sidoarjo - Peringatan hari bersejarah segera tiba. Pemkab Sidoarjo bergerak mendukung pembagian 10 juta Bendera Merah Putih untuk merayakan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Plt Bupati Sidoarjo H Subandi mengajak segenap masyarakat untuk menggelorakan kembali rasa cinta tanah air dan nasionalisme Indonesia. Jutaan Bendera Merah Putih itu diberikan kepada seluruh OPD, camat, serta organisasi kemasyarakatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Nasionalisme diharapkan tumbuh di hati masyarakat. Bendera Merah Putih juga terus menumbuhkan patriotisme dan jiwa kebangsaan generasi muda penerus bangsa. Di mana pun mereka berada.”Seluruh pelosok desa di Sidoarjo bisa ikut merasakan semangat itu,” ungkap Subandi dalam acara Pencanangan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih di Alun-Alun Sidoarjo pada Jumat  pagi (19/7). Secara simbolis, Plt Bupati Subandi memberikan Bendera Merah Putih kepada perwakilan Pasukan Bela Negara, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), perwakilan NU, Muhammadiyah, GP Ansor, Nasyiatul Aisyiyah, dan Kwarcab Pramuka Kabupaten Sidoarjo. Berikutnya, kecamatan-kecamatan dapat membagikan Bendera Merah Putih ke lingkungan masing-masing. Baik desa-desa maupun kelurahan. Disiapkan pula tiang bendera untuk memerahputihkan tempat-tempat umum. Kabupaten Sidoarjo semarak merayakan Kemerdekaan RI. ”Dengan berkibarnya Merah Putih di seluruh pelosok Kabupaten Sidoarjo, semarak HUT Ke-79 RI akan dapat dirasakan bersama,” jelasnya. Pembagian Bendera Merah Putih usai. Plt Bupati Subandi berbaur lagi dengan masyarakat luas untuk mengikuti senam bersama. Di Alun-Alun Sidoarjo, disediakan pula tes kesehatan darah, kesehatan mata, serta donor darah. (dew/en/kominfo)

Selengkapnya
18 Jul 2024

Plt Bupati Sidoarjo: Raperda PUG Untuk 2025, Bentuk Dukungan Pemkab Untuk Kesetaraan Gender

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo Subandi  menegaskan komitmennya dalam mendukung pengarusutamaan gender (PUG) di Kabupaten Sidoarjo. Ia menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan daerah di Kabupaten Sidoarjo. “Pengarusutamaan gender bukan hanya isu sosial, tetapi juga strategi penting untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," ucapnya saat Rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (17/7/2024).Ia juga menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesetaraan gender."Nantinya, program pelatihan keterampilan bagi perempuan untuk memfasilitasi partisipasi mereka dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi dan politik akan terus kami gencarkan, bekerjasama dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait," jelasnya. Ia berharap, dengan langkah-langkah ini, perempuan di Sidoarjo dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan diantaranya dalam sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya, hingga politik. "Saya harap Sidoarjo dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan pengarusutamaan gender dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif," harapnya. Untuk diketahui, dari Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 Kabupaten Sidoarjo berhasil mendapatkan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (PPPA). Di tahun 2023 tersebut, indeks pembangunan gender (IPG) di Kabupaten Sidoarjo mencapai angka 94,72 persen atau peringkat ke 7 di Jawa Timur atau naik dari sebelumnya di tahun 2022 sebesar 94,68 persen. (Dew/en/kominfo)

Selengkapnya
18 Jul 2024

Plt. Bupati H. Subandi Beri Inspirasi Santri agar Berkontribusi Menyebarkan Informasi Positif 

KOMINFO, Sidoarjo - Santri-santri pondok pesantren se-Sidoarjo mendapatkan bekal berharga. Mereka memperoleh ilmu jurnalistik dari para praktisi media dalam kegiatan Ngaji Jurnalistik Santri yang digelar oleh PWI Kabupaten Sidoarjo. Plt Bupati Sidoarjo H Subandi S.H, M.Kn berpesan agar santri berperan menyebarkan informasi yang positif kepada publik. Seratus lebih santri maupun santriwati mengikuti Ngaji Jurnalistik Santri yang digelar organisasi wartawan itu. Kegiatan yang digelar di Aula Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo itu dibuka oleh Plt. Bupati Subandi pada Kamis (18/7). Kepada para santri dan santriwati, Subandi menjelaskan, dalam era digital saat ini, informasi apa pun dengan mudah bisa tersebar luas dan cepat. Baik melalui berbagai platform media sosial maupun blog-blog pribadi. Hal itu membuka peluang bagi siapa pun untuk menjadi penyebar informasi. Karena itu, keterampilan jurnalistik yang menekankan pada akurasi, objektivitas, dan etika sangatlah penting dalam berkiprah di tengah derasnya arus informasi saat ini. Ilmu jurnalistik sangat bermanfaat.“Mengapa demikian? Karena informasi yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan sangatlah esensial untuk membangun masyarakat yang cerdas dan berpengetahuan. Di sinilah peran penting jurnalisme. Para jurnalis, dengan bekal ilmu dan etikanya, menjadi penyaring informasi yang terpercaya,”  terang Subandi.Subandi menambahkan, para santri di era ini adalah generasi muda yang juga akrab dengan dunia digital dan media sosial. Mereka memiliki potensi besar untuk menjadi penyebar informasi yang baik dan bertanggung jawab. Para santri diharapkan dapat berkontribusi dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat serta mempromosikan nilai-nilai positif. Kegiatan bertajuk Ngaji Jurnalistik Santri seperti ini dapat menjadi sumber bekal pengetahuan dan keterampilan dasar jurnalistik yang memadai bagi para santri.Subandi yakin, dengan semangat dan potensi yang dimiliki para santri, keikutsertaan dalam Ngaji Jurnalistik Santri ini akan menjadi langkah awal yang gemilang bagi para santi sebagai penyebar informasi yang berkualitas. Sekaligus agen perubahan yang positif.“Para santri dapat memanfaatkan media digital untuk menyebarkan nilai-nilai positif, menjadi agen perubahan. Para santri juga dapat menggunakan suara mereka untuk menyuarakan perubahan positif di masyarakat,” pesannya. Ketua PWI Sidoarjo Mustain mengatakan kegiatan Ngaji Jurnalistik Santri menjadi salah satu program kerja tahunan PWI Kabupaten Sidoarjo. Tujuannya adalah memberikan ilmu jurnalistik. Ia berharap dengan belajar jurnalistik seperti ini, para santri tidak mudah termakan berita hoax maupun berita palsu. Selain itu, dengan ilmu jurnalistik yang dimiliki, para santri juga dapat membuat media promosi bagi lembaganya agar lebih dikenal masyarakat luas.“Gencarnya informasi perlu juga diikuti adanya pemahaman. Karena informasi tidak semuanya benar, informasi harus kita saring juga. Lewat belajar ilmu jurnalistik seperti ini, kita dapat memfilter mana berita benar dan mana berita yang dikategorikan palsu,” ucapnya. (git/en)

Selengkapnya
18 Jul 2024

Tuntas Perbaiki 368 Rumah Tidak Layak Huni

Siapkan Perbaikan di 740 RTLH LainnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo gencar memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Sidoarjo. Dari total 1.108 rumah tidak layak huni, sebanyak 368 unit rumah yang tersebar di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo sudah berhasil diperbaiki.Plt. Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan program RTLH tersebut bentuk sinergi yang kuat antara pemerintah dengan stakeholder terkait seperti BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional), Kodim dengan program TMMD (tentara manunggal membangun desa), perusahaan-perusahaan dengan bantuan CSR  (coorporate social responsibility), serta peran serta masyarakat lainnya. "Mudah-mudahan program ini bisa membantu masyarakat yang tidak mampu terangkat perekonomiannya. Karena Sidoarjo sebagai salah satu kota penyanggah Surabaya, jangan sampai ada rumah tidak layak huni, sehingga kami terus berkoordinasi dan menjalin hubungan baik dengan stakeholder untuk program ini," ucapnya sesuai tinjau lapangan RTLH di Dusun Daleman, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (18/7/2024).Ia juga menegaskan bahwa program RTLH ini sebagai wujud pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengentaskan kemiskinan yang ada. Karena itu, walaupun identifikasi sudah dilakukan, pihaknya mempersilakan masyarakat untuk melapor jika menemukan ada RTLH yang butuh perbaikan segera. "Kami terus memonitor jika ada rumah tidak layak maka akan kami tindaklanjuti segera. Bahkan tidak menunggu program jika anggaran ada langsung kami tinjau. Bahkan akhir-akhir ini seminggu dua kali atau empat kali rumah tidak layak huni yang sudah teratasi," ungkapnya. Program RTLH ini juga mencakup perbaikan struktur bangunan, sanitasi, dan fasilitas dasar lainnya. Diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan warga."Selain RTLH juga berjalan beriringan yaitu program ODF (Open Defecation Free) dimana sudah ada anggaran sebesar Rp 2,7 miliar untuk sebanyak 2.200 pembangunan saptitank di tahun 2025," jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo, Bachruni Aryawan menyebut bahwa program bantuan dengan gerakan  cegah kumuh melalui bedah rumah (bandeng gincu merah) ini dari anggaran pemerintah pusat, APBD, hingga CSR. "Salah satu cegah kumuh ini kalau di Perkim yaitu salah satunya program pavingisasi, rehab sanitasi dan jamban sehat, hingga pembangunan jembatan bekerjasama dengan dinas PUBMSDA, dan pengembangan SPAM (sistem penyediaan air minum)," jelasnya. Salah satu Warga Dusun Daleman, Kelurahan Pekauman No 66 RT 9 RW 3, Anita menyambut baik program tersebut ini. Dirinya mengaku program tersebut sangat membantunya dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, yakni rumah yang layak. "Saya senang sekali, rumah saya yang dulunya tidak layak saat ini sudah lebih baik berkat bantuan dari Bupati dan jajarannya, Terimakasih banyak pak," ucapnya terharu. (Dew/en/kominfo)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 781118