KOMINFO, Sidoarjo - Presiden Joko Widodo meresmikan tiga tempat pemrosesan akhir (TPA). Diantaranya, TPA Supit Urang di Kota Malang, TPA Jabon di Kabupaten Sidoarjo, dan TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang.Sebagai tanda diresmikannya ketiga TPA tersebut, Presiden bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, serta Pj. Bupati Jombang, Sugiat menekan tombol peresmian secara bersama-sama. Jokowi mengatakan bahwa persoalan sampah menjadi persoalan yang sangat serius apabila sampah tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan berbagai permasalahan. "Jika persoalan sampah tidak segera ditangani, maka akan timbul masalah sosial, masalah kesehatan, dan juga menimbulkan bencana, seperti pencemaran lingkungan, pencemaran sumber air, dan juga bisa menyebabkan banjir," katanya dalam kunjungannya di TPA Supit Urang, Kota Malang, Kamis (14/12/2023). Ia juga menambahkan, volume sampah akan terus bertambah untuk itu diperlukan TPA yang ditata dengan baik dan memiliki fasilitas teknologi pengelolaan yang modern, serta sistem pengelolaan dan menejemen yang baik.“Saya tahu pengelolaan sampah itu tidak mudah, mengatur satu tempat saja sulit apalagi jika satu kota/kabupaten, satu provinsi atau dalam satu negara. Dan sekarang sudah banyak model TPA yang beroperasi dengan baik. Ini bisa menjadi contoh pengelolaan sampah bagi kota-kota atau daerah lain yang mengalami persoalan sampah," jelasnya.Jokowi berharap, dengan meresmikan tiga TPA ini akan membantu persoalan sampah di daerah tersebut. "Hari ini kita resmikan tiga TPA Modern di Provinsi Jawa Timur semoga akan membantu persoalan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, serta permasalahan lainnya khususnya di Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Jombang,” imbuhnya.Sekedar informasi, TPA Jabon yang dikenal dengan TPA Griyo Mulyo yang ada di Kabupaten Sidoarjo dibangun dengan anggaran Rp 384 miliar di luas lahan 29 hektare dengan kapasitas 1.650.000 meter kubik dan daya tampung sampahnya mencapai 450 ton per hari. TPA Griyo Mulyo ini, mempunyai tupoksi pengangkutan dan pemrosesan akhir sampah. Sebaran layanan TPA Griyo Mulyo melayani 157 titik angkut (96 TPS3R dan 61 TPS), 8 Unit Pasar Daerah, 40 Unit Penyedia Jasa Pengelolaan Sampah Swasta.Selain itu, juga mempunyai inovasi pertama level kabupaten/kota dengan bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), TPA pertama yang mampu memproduksi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) biomassa sampah spek PLN, Pentarifan "Bayarlah sesuai yang dibuang" berbasis elektronik serta formula anti bau sampah "Eco Lindi". (Yu/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Kamis, (14/12/2023). Pemkab Sidoarjo siapkan langkah mitigasi pengurangan resiko bencana dengan membekali dan melakukan sosialisasi mitigasi di desa yang masuk rawan bencana. Tahun ini Pemkab juga menambah jumlah Desa tangguh bencana (Destana) dan sekolah tangguh bencana. Upaya ini sekaligus sebagai bentuk kewaspadaan dini dalam menghadapi ancaman terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, curah hujan tinggi disertai angin kencang dan banjir rob. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar melakukan mapping (pemetaan) daerah rawan bencana. Upaya lainnya yakni dengan mendampingi dan mensosialisasikan pengetahuan tentang mitigasi penguragan resiko bencana kepada puluhan desa rawan bencana. "Mapping atau pemetaan ini penting agar bisa efektif dalam melakukan mitigasi bencana, juga sebagai bentuk kewaspadaan dini dalam menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana," ujar Gus Muhdlor.Bupati Ahmad Muhdlor merinci setidaknya ada 16 desa yang ditetapkan sebagai desa tangguh bencana. Masyarakat yang tinggal di desa rawan bencana diberikan bekal dan informasi yang cukup, langkah apasaja yang dilakukan untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa maupun luka-luka apabila terjadi bencana. Setiap desa tangguh bencana memiliki kader Destana yang bertugas mensosialisasikan dan mendampingi masyarakat."Bencana yang perlu diwaspadai yakni bencana puting beliung dan banjir rob. Hujan disertai angin kencang biasanya mendekati akhir tahun sampai triwulan pertama awal tahun. Ini yang harus diantisipasi. Yang perlu dilakukan salah satunya dengan menebang pohon di dekat rumah yang berpotensi roboh bila diterjang angin kencang," terangnya.Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidoarjo memasukkan sejumlah kecamatan dalam peta rawan bencana hidrometeorologi, diantaranya Kecamatan Jabon, Krian, Taman, Waru, Sedati, Buduran, Tanggulangin dan Porong. Dari data BPBD Sidoarjo ada 28 desa yang masuk kategori rawan bencana hidrometeorologi."Destana atau desa tangguh bencana dibentuk dengan titiknya ada sejumlah wilayah kecamatan. Desa tersebut masuk dalam peta rawan bencana. Saya minta BPBD memberikan wawasan dan pendampingan tentang pentingnya mitigasi bencana kepada pemerintah desa maupun kader Destana," imbuh Gus Muhdlor.Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito menyebutkan desa yang masuk dalam Desa Tangguh yaitu 4 desa di Kecamatan Jabon (Semambung, Kupang, Kedungpandan, Kedungrejo Kecamatan Jabon), 5 desa di Kecamatan Waru (Tambaksumur, Tambakrejo, Kepuhkiriman, Bungurasih, Wedoro), 3 desa di Kecamatan Porong (Pesawahan, Candi Pari, Wunut), 2 desa di Kecamatan Sedati (Kalanganyar, Segorotambak, , 1 desa di Kecamatan Krian (Terungkulon) dan 1 desa di Kecamatan Taman (Tanjungsari).Dwijo menjabarkan kader Destana ini wajib memiliki tiga hal dasar. Yakni harus mewujudkan tanggap bencana yang ada di wilayahnya, terdepan jika terjadi bencana, dan mampu melakukan proses pemulihan. “Kader Destana juga kita dorong berperan dalam meneruskan ilmunya kepada masyarakat lainnya. Sehingga masyarakat bisa menganalisa dan mengantisipasi bencana bencana yang mungkin terjadi. Targetnya, masyarakat mampu mengkaji, menganalisis, mengurangi risiko-risiko di wilayah masing-masing dengan sumber daya lokal,” terangnya.Sosialisasi dan pemahaman mitigasi bencana tidak hanya tidak hanya diberikan kepada kader Destana. BPBD juga memberikan pemahaman siaga bencana kepada sekolah-sekolah. "Total ada 84 sekolah yang sudah dibentuk menjadi sekolah tangguh bencana. Para guru dan siswanya mendapatkan bekal mitigasi resiko bencana dari BPBD. Sekolahannya tersebar di Kecamatan Sidoarjo, Kecamatan Waru, Kecamatan Porong, Kecamatan Sedati, Kecamatan Jabon, Kecamatan Krian, Kecamatan Taman, Kecamatan Tanggulangin, dan Kecamatan Tulangan," pungkasnya. (Aff/Dew/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Rabu, (13/12/2023). Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi mengumumkan bahwa sebanyak 132 karyawan kontrak dan honorer telah lulus dalam evaluasi kinerja. Mereka dinyatakan lulus asesmen dan akan segera diangkat menjadi pegawai tetap. Langkah tersebut menciptakan antusiasme di kalangan pegawai.Dwi menjelaskan, total ada 145 karyawan kontrak dan honorer yang mengikuti asesmen. Mereka yang telah lulus itu nantinya akan diangkat menjadi karyawan tetap pada 2024. Hal itu menandai komitmen perusahaan terhadap pengembangan karir internal.Langkah-langkah tersebut diambil sebagai bagian dari tekad Delta Tirta untuk tidak hanya mencapai kesuksesan bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif kepada internalnya. Dengan memberikan penghargaan kepada karyawan berkinerja tinggi, perusahaan berharap mencapai status perusahaan BUMD yang berlabel ISO 9001 tahun 2024/2025.Dwi mengaku pihaknya tidak hanya fokus pada pencapaian finansial, tetapi juga pada kesejahteraan karyawan. "Pengembangan karir internal adalah salah satu prioritas utama kami, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada mereka," katanya.Dengan langkah-langkah tersebut, Delta Tirta optimis dapat mencapai status sebagai perusahaan bertaraf internasional yang tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan pada masyarakat dan karyawan.Menurut Dwi, dalam pengangkatan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap ini ada peran besar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Arahan yang diberikan menjadi tantangan tersendiri bagi direksi untuk menyusun strategi. Khususnya menyiapkan anggaran belanja pegawai yang pasti akan membengkak. "Itu perlu strategi khusus," imbuhnya.Dia menceritakan, Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu mendengar banyak karyawan kontrak Perumda Delta Tirta yang belum diangkat menjadi karyawan tetap. Padahal sudah bekerja selama belasan tahun. Bahkan ada yang sampai 13 tahun. "Direksi sekarang harus smart, bagaimana menyusun strategi dengan baik," ujar Dwi mengutip pernyataan Gus Muhdlor. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Rabu, (13/12/2024). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo berkomitmen menekan angka TB (tuberkulosis) di Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya dengan cara berkolaborasi dengan Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA). Kepala Dinkes Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati mengatakan bahwa Sidoarjo berada pada urutan kedua dengan kasus TB tertinggi di Jawa Timur setelah Surabaya. Namun, hal itu juga diimbangi dengan penanganan dan pencegahan TB dengan cara membentuk SK (Surat Keputusan) Tim Percepatan penanggulangan TBC di Kabupaten Sidoarjo yang melibatkan lintas sektor dalam upaya eliminasi TBC di Kabupaten Sidoarjo. "Angka TB di Sidoarjo memang tinggi namun ini menunjukkan bahwa kita benar-benar bekerja untuk melakukan deteksi dan penanganan. Finalisasinya adalah nanti di tahun 2030 apakah kita berhasil menekan angka TB ini," katanya dalam acara Konferensi Pers Pernyataan Bersama Upaya Kolaborasi Penanggulangan Tuberkulosis di Sun Hotel pada Selasa (12/12). Fenny juga menerangkan bahwa bukti nyata TB di Sidoarjo tertangani dengan baik adalah terdapat peningkatan dalam Capaian SPM (Standar Pelayanan Minimal) terduga TB di Kabupaten Sidoarjo, yakni tahun 2021 sebasar 44%, Tahun 2022 sebesar 131% dan terus meningkat pada tahun 2023 sebesar 132%. "Hal tersebut menunjukkan partisipasi aktif pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam penemuan kasus TB," ucapnya. Ia pun juga menambahkan jika Capaian Treatment Success Rate (TSR) TBC di Sidoarjo tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022. Hal itu menjadi trend positif bahwa penanganan untuk penderita TB meningkat. Penemuan terduga TB dan kasus TB di fasyankes, utamanya rumah sakit swasta dianggap belum optimal. Selain itu, Masih tingginya angka loss to follow up dan pasien mangkir sebelum selesai pengobatan juga menjadi penyebab meningkatnya angka TBC. "Ada sekitar 300 pasien yang loss to follow up dari penanganan kita. Angka kematian juga menurun yakni sekitar 3,22% dari 5 ribu lebih kasus yang kita tangani. TB ini bukan aib dan masyarakat dihimbau untuk terbuka demi kesembuhan," tambahnya.Sementara itu, Ketua Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA), Siti Setiyani menyampaikan telah konsen melakukan riset dan pencegahan dini terkait sebaran TB di wilayah Sidoarjo sejak tahun 2021 lalu. "Investigasi dan pelacakan penderita TB menjadi salah satu hal penting untuk pencegahan dini. Pelacakan ini salah satunya dengan membentuk desa tanggap tuberkulosis, dimana warga melalui pemerintah desa dan kader kesehatan diajak untuk lebih peduli terhadap penderita TB, khususnya orang-orang di sekitarnya," jelasnya. Dirinya juga berharap Kabupaten Sidoarjo mampu mencapai target elimimasi TB tahun 2030. “Mari kita saling berkolaborasi bersama dalam upaya penanggulangan TBC dan terus memberikan upaya terbaik dalam eliminasi TB tahun 2030," tutupnya. (Yu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo menggelar Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Tahun 2023 di Wedangan Joglo Sumput, Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (13/12/2023).Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkotika serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama melawan peredaran gelap tersebut.Asisten Administrasi Umum, dr. Atok Irawan, mengatakan bahwa pencegahan narkoba (narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya) perlu dilakukan secara bersama-sama demi menciptakan lingkungan yang bebas dari pengaruh negatif narkoba. "Dalam mencegah peredaran narkoba, perlu dilakukan bersama-sama, baik pemerintah, masyarakat, dan berbagai stakeholder lainnya," katanya. Dengan mengusung tema "Sinergi Wujudkan Perubahan Nyata," diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo tentang urgensi peran bersama dalam mencegah, memberantas, dan menanggulangi peredaran gelap narkotika di wilayah Sidoarjo.Sementara itu, Ketua Tim P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sidoarjo Widiati Dyah Kusuma Wardhani mengatakan peredaran narkoba di Indonesia yaitu melalui teman sendiri, pecandu atau pengedar. "Pengedar di sekitar kita masih di dominasi oleh teman sendiri, pecandu, dan pengedar. Sehingga, perlu tetap mawas diri dimanapun kita berada, dan dengan siapapun kita berteman," ucapnya. Konselor Adiksi Retno Dwi Hapsari menjelaskan bahwa jika pecandu narkoba melalui rehabititasi, maka tidak dapat dipastikan pengedar atau pengguna tersebut sembuh total."Peran dari rehabititasi bukan untuk menyembuhkan, namun sekedar untuk memberikan penjelasan betapa berharganya diri kita, sehingga pengguna akan memikirkan dampak dari penggunaan narkoba dalam jangka panjang untuk dirinya sendiri," ungkapnya. (Dew)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Rabu, (13/12/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo dalam menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana. Mengingat Kabupaten Sidoarjo ini termasuk daerah rawan bencana hidrometeorologi, seperti bencana angin puting beliung, banjir rob (air laut pasang) dan bencana banjir karena tingginya curah hujan.Sejumlah skema pun disiapkan untuk mengantisipasinya. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi, edukasi dan mitigasi pengurangan resiko bencana ke masyarakat serta membentuk Desa Tangguh dan Sekolah Tangguh. "Sosialisasi pengurangan resiko bencana ke desa-desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo dilakukan. Terutama desa yang rawan bencana. Diantaranya desa yang dekat dengan muara laut seperti beberapa desa di wilayah Kecamatan Tanggulangin, Sedati, Jabon, dan Buduran yang rawan berpotensi terjadinya banjir rob," ujar Gus Muhdlor.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor juga manyampaikan, pihaknya telah membantuk 16 desa tangguh dan 84 sekolah tangguh yang tersebar di 18 kecamatan. Selain membentuk desa tangguh dan sekolah tangguh, langkah berikutnya yang saat ini tengah dilakukan yaitu sosialisasi ke masyarakat tentang mitigasi pengurangan resiko bencana. "Tujuan dibentuknya Desa Tangguh ini agar masyarakat dapat mandiri dalam pencegahan dan penanganan bencana di daerahnya. Kemudian BPBD akan mendampingi," terang Gus Muhdlor.Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito menyampaikan, selain sosialisasi, ada beberapa skema lainnya yang sudah disusun yaitu dengan mendirikan Posko Siaga Darurat Penanganan Dampak Bencana Hidrometeorologi dengan jumlah relawan sekitar 50 orang. “Posko siaga sudah disiapkan selama 24 jam, sehingga nantinya apabila ada laporan bencana alam denhan cepat relawan kami bisa langsung datang ke lokasi kejadian” kata ujar Dwijo Prawito.BPBD Sidoarjo sudah maping titik-titik lokasi yang diprediksi akan terjadi bencana, diantaranya lokasi-lokasi rawan bencana banjir/genangan seperti Kec Waru, Sedati, Gedangan, Porong, Tanggulangin, Jabon, Taman , Krian serta titik lokasi di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) yg ada di Kab Sidoarjo; Lokasi-lokasi rawan angin Kencang/ Puting Beliung yang ada di seluruh wilayah Kab Sidoarjo, serta Lokasi Banjir Rob yang ada di Wilayah Sedati, Buduran, Tanggulangin dan Jabon. Kondisi geografis Kabupaten Sidoarjo di akhir tahun 2023 diprediksi oleh BMKG Jawa Timur akan mengalami intensitas curah hujan sedang, akan tetapi BPBD Sidoarjo tetap siap siaga mengantisipasi bencana yang akan datang. "BMKG memberikan prediksi dan peringatan setiap akan ada terjadi bencana, prediksi sama dengan perkiraan sehingga kejadian bisa terjadi dan bisa tidak terjadi, maka dari itu karena tugas kami melayani masyarakat kami tetap bersiaga untuk membantu masyarakat dalam mengantisipasi dan mengatasi bencana yang terjadi" imbuh Dwijo.BPBD juga sudah menyiapkan skema proses penanganan dan evakuasi saat terjadi bencana, diantaranya dengan mengerahkan relawan yang ada di posko untuk terjun langsung ke lokasi. Serta berkoordinasi langsung dengan dinas kesehatan dan dinas sosial terkait bantuan penanganan medis dan bantuan sosial. "Untuk melancarkan proses penanganan dan proses evakuasi, kami berharap masyarakat juga turut aktif segera melaporkan kejadian bencana ke cal center 112 agar proses penanganan dan evakuasi dapat segera ditindak lanjuti" pungkasnya. (Af/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali kategori pembina terbaik penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Apresiasi ini diberikan pada peringatan Hari Nusantara ke-24 Tahun 2023 yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemprov di Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Surabaya, Senin (11/12/2023). Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto yang mewakili Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.Gubernur Khofifah berharap upaya ini mampu menjadi pelecut semangat untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan sektor kelautan dan perikanan. "Semoga pertemuan ini bisa membangun semangat kita untuk terus tumbuh dan melaju. Serta semoga kesejahteraan nelayan, petambak, dan pembudidaya bisa terus meningkat," ucapnya. Selain Kabupaten Sidoarjo, beberapa kepala daerah di Provinsi Jawa Timur juga mendapatkam apresiasi. Diantaranya, kategori Pembina Terbaik Pemberdayaan Nelayan diberikan kepada Wali Kota Surabaya. Pembina Terbaik Kelembagaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) diberikan pada Bupati Trenggalek. Serta Pembina Terbaik Penerapan Taat Berijin berhasil diraih Bupati Pamekasan. Kemudian kategori Pembina Terbaik Pengembangan Budidaya Lele Sistem Sirkulasi diraih Bupati Kediri. Serta Pembina Terbaik Penerapan Cara Pembenihan Ikan Yang Baik di Provinsi Jawa Timur diberikan pada Bupati Ngawi. Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali ditempat terpisah mengatakan, sektor kelautan dan perikanan juga ikut berperan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045."Ketersediaan ketahanan pangan pada aneka produk ikan yang dihasilkan menjadi asupan pangan utama guna menyiapkan generasi unggul 2045," katanya. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo Tjarda, mengatakan penghargaan ini tidak terlepas dari sumbangsih dan peran serta beberapa stakeholder terkait antara lain pembudidaya air tawar maupun air payau yang sadar dan paham dalam penerapan CBIB. "Pihak ATINA Sidoarjo melalui kegiatan sekolah lapang dalam mensosialisasikan arti pentingnya ber-CBIB dan penyuluh perikanan Kabupaten Sidoarjo yang turut serta membantu pembudidaya selama ini dalam pembinaan dan pendampingan dalam meraih sertifikasi CBIB, sehingga hasil budidaya kab. Sidoarjo dapat lebih optimal dan pembudidaya sejahtera," katanya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Selasa (12/12/2023). Progres pembangunan proyek frontage road (FR) ruas Delta Sari hingga Pabrik Paku, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo saat ini telah mencapai 54 persen.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan proyek frontage tersebut hingga pekan pertama bulan Desember 2023 ini telah memasuki tahap pemasangan jembatan double U box (DUB) atau beton pracetak diatas jembatan tepatnya di depan PT. Genta atau Dunia Fantasi Waru.“Saat ini progresnya on schedule, dan telah mencapai pengerjaan pemasangan jembatan DUB tepatnya di Dunia Fantasi Waru,” katanya. Gus Muhdlor sapaan akrabnya, juga menambahkan proyek frontage road ruas Delta Sari hingga Waru ini ditargetkan selesai pada akhir Desember 2023.“Sesuai perjanjian dari pengerjaan proyek, dimulainya SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) adalah pada bulan September 2023 dan selesai pada 31 Desember 2023,” ujarnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan pengerjaan yang akan berlangsung saat ini, selain pemasangan jembatan DUB, selanjutnya akan dilakukan penggelaran lapis pondasi agregat semen kelas A/CBT mulai deltasari hingga depan PT. Genta. “Setelah dua tahap tersebut, akan dilakukan pengaspalan mulai dari Maspion 2 hingga Lingkar Timur,” jelasnya. Dwi juga menambahkan tahap berikutnya adalah pemasangan pondasi batu kali dan urugan segmen buduran. “Pemasangan pondasi batu kali dan urugan segmen buduran ini akan dipasang sepanjang 140 meter,” tutupnya. (Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Senin, (11/12/2023). Perumda Delta Tirta sebagai salah satu Perusahaan pelayanan di Kabupapten Sidoarjo akan memberlakukan Key Performance Indikator (KPI) sebagai instrumen penilaian kinerja pegawai guna mewujudkan dan menjaga profesionalitas pegawai serta mendorong efektivitas kinerja para pegawai. Selain sebagai komitmen Direksi sebagai dalam mewujudkan Good Coorporate Gavernance (GCG) di Perumda Delta Tirta Sidoarjo, tahun mendatang Perumda Delta Tirta akan menghadapi tantangan besar, yakni target serapan Umbulan di tahun keempat (1.200 Lps). Sehingga untuk mencapai hal tersebut harus diiringi dengan konsep kedisplinan pegawai yang berkualitas. Upaya mendorong profesionalitas dan efektivitas kinerja pegawai ini disampaikan oleh Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Delta Tirta, Laily Agustin SE. “Kami telah melakukan evaluasi secara keseluruhan terhadap pegawai di Perumda Delta Tirta, dengan melakukan assessment terhadap semua pegawai tanpa terkecuali mulai yang berstatus kontrak hingga kelas manager. Hal tersebut kami lakukan untuk mengetahui secara spesifik moral kerja semua pegawai karena ke depan akan kami berlakukan Key Performance Indikator (KPI) sebagai instrument untuk menjaga profesionalitas pegawai dalam bekerja guna memenuhi target Perusahaan tahun 2024 dan seterusnya," ungkapnya.Laily, panggilan akrab Laily Agustin SE, menjelaskan bahwa pemberlakuan KPI merupakan bagian dari Upaya mewujudkan Good Coorporate Gavernance di Perumda Delta Tirta, sebagai bagian dari pemerintah daerah BUMD harus dikelola sesuai dengan prinsip tata kelola dan peraturan perundang-undangan. Dia menambahkan, bahwa salah satu ouput dari assessment pegawai yang dilakukan adalah untuk mengetahui potensi pegawai berdasarkan kualifikasi – disiplin ilmu masing-masing pegawai, sehingga Langkah pertama yang akan dilakukan adalah dengan memposisikan pegawai sesuai dengan kualifikasi dan potensinya. Untuk memberlakukan KPI, selain dilakukan assessment terhadap semua pegawai, Perumda Delta Tirta juga membentuk standar operasional prosedur (SOP) di semua bidang yang ada.“Efektivitas pemberlakuan KPI tinggal beberapa saat lagi karena semua pra-syarat sudah dipersiapkan, mulai dari assessment pegawai hingga standar opersional prosedur (SOP) setiap bagian," katanya. KPI merupakan pilihan system oleh direksi berdasarkan Amanah dari Kuasa Pemilik Modal (KPM), dalam hal ini adalah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Di berbagai forum KPM telah disampaikan bahwa semua BUMD harus dikelola dengan professional. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki moral kerja pegawai dengan membuat standar kepegawaian yang professional. “Kami diberikan target oleh KPM dalam memanage pegawai, selain harus dapat tegas memberikan sanksi kepada siapa saja yang melanggar disiplin pegawai, KPM mendorong agar semua karyawan dapat bekerja secara professional," pungkasnya.(Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo – Senin, (11/12/2023). Revitalisasi trotoar depan GOR Sidoarjo bakal membuat nyaman para pejalan kaki. Selain itu, wajah stadion kebangaan warga Sidoarjo itu akan terlihat lebih bersih dan tertata rapi. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan, tidak hanya revitalisasi trotoar, disana juga akan dihiasi dengan taman yang estetik agar enak dipandang. Sebagai pengganti pohon Sono yang ditebang akan ditanami pohon pule."Trotoar depan GOR ini juga akan ada bangun taman-taman disampingnya, ada penerangan lampu serta ditanami pohon Pule disepanjanh depan stadion," ujarnya. Menurut Gus Muhdlor, pohon sono memiliki karakteristiknya daunnya mudah rontok, akarnya merusak bangunan di sekitar, serta dahannya mudah patah ketika ada hujan disertai angin lebat."Sedangkan pohon pule warna daunnya yang hijau mengkilat, rimbun, dan lebar ke samping dapat memberikan kesan sejuk," jelasnya. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Rizal Asnan, mengatakan proyek revitalisasi trotoar GOR Delta Sidoarjo dengan panjang 1.207 meter dan lebar antara 2.5 meter hingga 8 meter ditargetkan rampung akhir Desember 2023."Progres sudah mencapai 62 persen hingga pekan ke-12, proyek revitalisasi trotoar GOR Delta mulai dari sisi barat jalan Ponti sampai sisi selatan GOR," ucapnya. Rizal optimis optimis proyek revitalisasi tersebut rampung tepat waktu. "Melihat progres, dari rencana yang sebesar 62,1 persen, realisasinya mencapai 62,4 persen, artinya on schedule atau mengalami surplus pengerjaan. Kami optimis akan selesai sesuai target," tegasnya. (Son/Ir)
Selengkapnya23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 398388