Berita

9 May 2025

Jumat Berkah, Wakil Bupati Sidoarjo Manfaatkan Gajinya Untuk Kegiatan Sosial

KOMINFO, Sidoarjo - Kegiatan sosial berbagi makanan gratis dilakukan Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana pagi tadi, Jumat, (9/5). Kegiatan Jumat berkah tersebut dilakukan di jalan Desa Sidokerto Kecamatan Buduran. 300 nasi bungkus serta air mineral dibagi-bagikan kepada siapa saja yang lewat. Wabup Hj. Mimik Idayana dibantu puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Bank Sampah Klopo Indah Desa Sidokerto serta ibu-ibu NU Care Lazisnu Desa Sidokerto dalam kegiatan tersebut. Wabup Hj. Mimik Idayana mengatakan kegiatan Jumat berkah dengan berbagi makanan gratis akan rutin dilakukannya. Jumat kemarin telah dilakukannya di Kecamatan Balongbendo. Kebutuhan kegiatan tersebut murni dari uang saku pribadinya. Ia pakai gaji dan tunjangannya sebagai wakil bupati untuk membiayai kegiatan tersebut.“Ini adalah salah satu kegiatan sosial saya karena saya sudah komitmen diawal waktu Pilkada kemarin kalau gaji, tunjangan akan saya kembalikan ke masyarakat berupa kegiatan sosial,” ucapnya.Dalam kesempatan itu Wabup Hj. Mimik Idayana juga mengajak puluhan ibu-ibu berdialog dengannya. Ia meminta mereka untuk menyampaikan permasalahan yang ada. Banyak uneg-uneg yang dikeluarkan ibu-ibu yang datang membantunya. Mulai dari permasalahan permodalan bagi UMKM, persampahan, zonasi sekolah sampai jalan rusak maupun permasalahan kesehatan. Seluruh permasalahan tersebut dijawabnya dengan lugas. Semisal terkait bantuan permodalan bagi UMKM di Sidoarjo. “Ada program Kurda bagi UMKM, bunganya ringan hanya 2 persen pertahun,” ucapnya. Selain itu Wabup Hj. Mimik Idayana juga menyampaikan komitmennya membantu warga kurang mampu dalam perbaikan rumah. Disampaikannya perbaikan RTLH/Rumah Tidak Layak Huni menjadi perhatian serius dibawah kepemimpinan Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama dirinya. Bahkan ia meminta masyarakat melapor jika mengetahui keberadaan RTLH. Ia berjanji laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti. Ia target satu tahun kepemerintahan Subandi Mimik sudah tidak ada lagi warga Sidoarjo yang tinggal di rumah tidak layak huni.“Untuk masyarakat Sidoarjo yang menemui rumah tidak layak atau fakir miskin segera melapor karena ini target saya satu tahun pemerintah Subandi Mimik sudah tidak ada lagi rumah tidak layak, ini target saya bersama bapak Subandi,” ucapnya. (git)

Selengkapnya
9 May 2025

Ketua TP PKK Sidoarjo Dorong Keterlibatan dan Peran Aktif Kader PKK dalam Program Sidoarjo Kabupaten Layak dan Ramah Anak

KOMINFO, Sidoarjo - Bertajuk "Sinergi Keluarga Masyarakat dan Pemerintah untuk Anak" TP PKK Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengembangan Kabupaten Layak dan Ramah Anak yang di buka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kab. Sidoarjo dr.Hj. Sriantun Subandi."Anak itu merupakan amanah yang harus kita  emban yang harus kita jaga serta harus kita  lindungi begitu juga hak-haknya pun harusnya kita penuhi tidak hanya sebagai generasi penerus kita namun anak itu adalah aset bangsa, aset negara yang harus tumbuh dalam lingkungan yang aman sehat mendukung serta ramah terhadap kebutuhan fisik, psikologis dan sosial mereka," kata dr. Sriatun saat membuka kegiatan Sosialisasi ini di Pendopo Delta Wibawa, Jum`at (9/5/25).Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian penting dari komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo sebagai Kabupaten layak dan ramah anak sebagaimana telah diamanatkan oleh pemerintah pusat bahwa percepatan  implementasi di Kabupaten layak anak harus dilakukan melalui strategi pengaruh keutamaan hak anak yaitu dengan mengintegrasikan hak-hak anak dalam setiap kebijakan program kegiatan hingga anggaran mulai dari tahap perencanaan pelaksanaan pemantauan hingga evaluasi. Semua ini dilakukan dengan prinsip untuk kepentingan terbaik bagi anak.Sebagai Mitra pemerintah Tim Penggerak PKK ini memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan Kabupaten layak dan ramah anak melalui edukasi masyarakat penguatan ketahanan keluarga serta pendampingan terhadap anak-anak dan remaja khususnya dalam aspek pengasuhan pendidikan perlindungan dari kekerasan dan pemenuhan hak sipil mereka"pada kesempatan yang baik ini saya mengajak seluruh jajaran tim penggerak PKK mulai dari tim penggerak PKK Kabupaten sampai dengan di desa untuk menjadi ujung tombak perubahan, mari kita ciptakan lingkungan yang inklusif, aman serta mendukung tumbuh kembang anak yang dimulai dari keluarga dan komunitas kita masing-masing," ucapnya.Ia pun menambahkan  bahwasanya jumlah anak baik laki-laki dan perempuan mulai dari usia 0 sampai dengan usia 19 tahun berjumlah kurang lebih ada kurang lebih 570 ribu,  28,22% jumlah penduduk Sidoarjo dengan kasusnya sangat kompleks. Untuk itu anak sangat membutuhkan pendampingan, peran serta  orang tua mulai dari lahir,  guru serta lingkungan namun  yang paling berperan itu adalah para perempuan kerena perempuan lebih luwes sehingga  anak akan bisa mendengarkan apa yang  di sampaikan. Sehingga jangan lagi sampai terjadi kasus kekerasan pada anak,  karena banyak kasus anak mengalami penyiksaan serta masalah yang tidak seharusnya terjadi pada anak."Dengan keadaan yang sepertinya aman-aman saja namun sebenarnya banyak juga kasus yang terjadi pada anak untuk itu marikah kita bersama memberikan pendampingan, perlindungan agar anak-anak kita senantiasa mendapatkan haknya sebagai anak," pungkasnyaSementara itu Ketua Bidang Pokja I Ny. Ary Andjar Soerjadianto menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman pengetahuan dan juga kesadaran kepada Tim Penggerak PKK baik itu tingkat Kecamatan maupun tingkat Desa tentang pentingnya mewujudkan Kabupaten Layak dan Ramah anak dan mendorong keterlibatan dan peran aktif dari tim penggerak PKK Kecamatan Desa/Kelurahan di dalam mendukung program perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam berbagai bidang yaitu bidang kesehatan, pendidikan perlindungan dan partisipasi."Selain itu untuk memperkuat Sinergi Lintas sektor khususnya antara pemerintah dan juga organisasi masyarakat di Kabupaten Sidoarjo dalam lingkungan yang aman sehat dan ramah anak," katanya.Pada kegiatan sosialisasi ini dihadiri sebanyak 225 orang yang terdiri dari Pengurus TP PKK Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan/Desa serta  perwakilan Organisasi Wanita juga anggota karang taruna yang menghadirkan Inayah Sri Wardhani S.Psi sebagai narasumber  dengan materi "Sinergi Keluarga, Masyarakat dan Pemerintah untuk Anak". (yu)

Selengkapnya
7 May 2025

Sekda Sidoarjo Lepas Calon Jamaah Haji dengan Delapan Unit Bus

KOMINFO, Sidoarjo – Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, secara resmi memberangkatkan Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Sidoarjo pada Rabu malam, 7 Mei 2025, di Pendopo Delta Wibawa. Para jamaah diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya sebelum bertolak ke Tanah Suci Mekkah.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyiapkan delapan unit bus sebagai sarana transportasi bagi 376 calon jamaah haji beserta pendamping yang tergabung dalam Kloter 22. Dalam kloter ini terdapat CJH termuda se-Kabupaten Sidoarjo, yaitu Aza Amelia Abida Mahfud (19 tahun), serta jamaah tertua, Sutarno Wiryorejo (77 tahun).Hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Abdillah Nasih, Sekda Fenny menyampaikan ucapan selamat jalan dan harapannya agar seluruh jamaah diberikan kelancaran dalam menjalankan ibadah serta kembali ke Sidoarjo sebagai haji yang mabrur. Ia juga berpesan agar para jamaah senantiasa menjaga kesehatan selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah.Fenny menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo merasa bangga dapat memberikan dukungan berupa batik khas Sidoarjo serta armada bus.“Ke depan, kami berharap tidak hanya dapat menyiapkan armada untuk keberangkatan saja, tetapi juga untuk penjemputan jamaah yang kembali dari Tanah Suci,” ujarnya.Ia menegaskan bahwa seragam batik yang diberikan merupakan hasil karya warga Sidoarjo, produk kerajinan khas daerah yang memiliki ciri khas tersendiri. Fenny berharap, saat mengenakan batik tersebut di Tanah Suci, para jamaah selalu mengingat dukungan dari pemerintah daerah dan turut mendoakan kemajuan Kabupaten Sidoarjo.“Saya mohon bantuan doanya dari Tanah Suci. Doakan agar pembangunan di Sidoarjo berjalan lancar, para pemimpin mampu melaksanakan amanah dengan baik, serta semua diberikan keselamatan dunia dan akhirat,” pintanya.Kabupaten Sidoarjo tercatat sebagai daerah dengan jumlah jamaah haji terbanyak di Jawa Timur, yakni 2.449 orang yang tergabung dalam tujuh kloter besar dan beberapa kloter penyangga. Hal ini menjadi bukti bahwa Sidoarjo adalah kota religius dan agamis yang patut disyukuri serta dijaga bersama.Fenny juga berpesan kepada petugas TPHD agar menjalankan tugas dengan maksimal, memberikan layanan terbaik kepada para jamaah haji.“Kepada petugas TPHD, mohon laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Berikan pelayanan maksimal agar ibadah haji dapat berjalan lancar,” pungkasnya. (yu)

Selengkapnya
7 May 2025

Pemkab Sidoarjo Akan Gelar Lomba Konten Medsos OPD

KOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berencana menggelar lomba konten media sosial (medsos) antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Para admin medsos di setiap OPD diminta untuk membuat konten yang semenarik mungkin. Selain menarik, konten tersebut juga harus mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.Rencana tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Fenny Apridawati, saat menutup kegiatan Bootcamp Media Sosial yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sidoarjo di Aula BKD Sidoarjo, Rabu (7/5). Program pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh admin medsos OPD serta admin medsos dari instansi vertikal, dan berlangsung selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 Mei 2025.Sekda Fenny menyampaikan bahwa peran media sosial sangat penting dalam membangun citra positif pemerintah. Menurutnya, medsos menjadi salah satu cara efektif untuk menyampaikan capaian dan kinerja pembangunan, sekaligus mengajak masyarakat berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Sidoarjo.“Media sosial itu sangat penting. Pesan-pesan dari pemerintah bisa diterima masyarakat dengan baik melalui konten yang menarik dan mudah dipahami,” ujarnya.Fenny mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini dan menyatakan akan memantau perubahan kualitas konten medsos OPD setelah pelatihan. Ke depan, konten-konten tersebut akan dilombakan, dengan penilaian berdasarkan sejauh mana konten tersebut berdampak terhadap pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo.“Substansi yang saat ini menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo adalah jihad rawat jalan, jihad rawat kali, jihad rawat sekolah rusak, dan jihad rawat taman. Itu semua menyentuh langsung pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.Ia juga berharap terjalin sinergi dan kolaborasi antaradmin medsos OPD dalam merespons keluhan masyarakat di medsos, seperti dengan turut menjawab komentar di akun OPD lain. Menurutnya, langkah tersebut merupakan respons cepat yang sangat dibutuhkan masyarakat pengguna medsos saat ini.“Panjenengan bisa bersinergi dan berkolaborasi. Kalau ada komentar pengaduan, bantu komentar, bantu respons, apalagi kalau memiliki data,” tuturnya. (Git)

Selengkapnya
7 May 2025

Bupati Lepas Keberangkatan Calon Jamaah Haji Kloter 20 Asal Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, melepas keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Sidoarjo untuk kloter 20 tahun ini. Pelepasan dilakukan di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (6/5/25)Menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, sebelum CJH diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekkah.Sebanyak 376 jamaah haji dan 4 pendamping yang tergabung dalam kloter 20 merupakan seluruhnya warga Kabupaten Sidoarjo. Dari jumlah tersebut, jamaah tertua adalah seorang warga berusia 87 tahun, sedangkan jamaah termuda berusia 21 tahun.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan doa dan harapan kepada para calon jamaah agar selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji."Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengucapkan selamat jalan kepada seluruh calon jamaah haji. Jagalah kesehatan dengan baik selama pelaksanaan ibadah haji. Jangan lupa, titip doa untuk Kabupaten Sidoarjo agar menjadi baldatun thoyyibatun warobbun ghofur," pesan Abah Subandi sapaan akrab Bupati.Kloter 20 dilepas setelah melalui persiapan administratif serta pembekalan kesehatan dan manasik yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan instansi terkait.Pelepasan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, perwakilan dari Kemenag, Kejaksaan Tinggi Negeri, hingga dari unsur TNI-POLRI, serta keluarga besar jamaah haji. Seluruh rangkaian acara berjalan khidmat dan penuh haru.Semoga seluruh jamaah haji asal Kabupaten Sidoarjo dapat menunaikan ibadah dengan sempurna dan kembali ke tanah air dengan gelar haji yang mabrur.(Ach).

Selengkapnya
6 May 2025

Badan Waqaf Indonesia Sidoarjo Resmi Dilantik, Harapan Bupati Mampu bergerak Aktif Mengembangkan Potensi Waqaf di Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Sidoarjo Masa Jabatan 2025-2028 telah resmi dilantik Pendopo Delta Wibawa, Selasa 06 Mei 2025 yang disaksikan langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H.,.MKn.Bupati memberikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus yang baru saja dikukuhkan "Semoga amanah ini dapat diemban dengan penuh integritas, komitmen, dan semangat pengabdian demi kemajuan perwakafan di Kabupaten Sidoarjo," katanya.Ia berpesan pelantikan ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan momentum penting untuk melegitimasi dan mendukung kepemimpinan baru dalam pengelolaan wakaf.  Dengan kepengurusan yang baru, diharapkan akan tercipta inovasi, perbaikan sistem, dan penguatan kelembagaan dalam pengelolaan wakaf yang lebih modern, transparan, dan akuntabel Wakaf memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan umat dan bangsa. "Oleh karena itu, saya berharap jajaran pengurus BWI yang baru tidak hanya menjalankan tugas administratif, namun juga berperan aktif sebagai penggerak edukasi masyarakat, mensosialisasikan potensi dan manfaat wakaf secara komprehensif, serta bertindak sebagai fasilitator dalam menyelesaikan permasalahan aset wakaf yang belum tertata atau masih bersengketa," ucapnya.Ia menambahkan jika saat ini masih terdapat berbagai tantangan dalam pengelolaan wakaf, mulai dari sertifikasi tanah wakaf, pemanfaatan yang belum optimal, hingga sengketa antara ahli waris dan nazhir.  Oleh karena itu, BWI perlu berperan sebagai solusi, menjadi penghubung antara masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah, agar wakaf dapat benar-benar menjadi kekuatan produktif dan tidak hanya sebatas simbolis."Saya juga mengajak seluruh pemangku kepentingan dari unsur pemerintah, lembaga keagamaan, organisasi masyarakat, hingga sektor swasta untuk bersinergi mendukung BWI dalam mengembangkan potensi wakaf di Kabupaten Sidoarjo. Pemerintah Daerah siap memberikan fasilitasi dan dukungan yang diperlukan agar perwakafan di Sidoarjo dapat berkembang secara sehat dan berkelanjutan," pungkasnya.Berdasarkan Keputusan Badan Pelaksana Badan Waqaf Indonesia No. 006/BWI/P-BWI/2025 Tentang Penetapan Pengurus Perwakilan Badan Waqaf Indonesia Kabupaten Sidoarjo Prov. Jawa Timur Masa Jabatan 2025-2028, telah ditentukan jajaran Pengurus BWI Sidoarjo sebagai  Badan Pelaksana : Ketua H. Ruhu Syahid Thoha, S.Pd, S.Pd, Wakil Ketua H. Mochammad Hudori, S.Kom, M.I.Kom, Sekretaris H. Farid Yusron, S.Sos, MM, M.Pd serta bendahara Agus Triyono, S.E., M.Si. (Yu)

Selengkapnya
6 May 2025

PPDI Kabupaten Sidoarjo Dilantik, Bupati Pesan Sinergi Dengan Kepala Desa dan BPD Ditingkatkan

KOMINFO, Sidoarjo - Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Sidoarjo  masa bakti 2025-2030 dilantik di pendopo Delta Wibawa, Selasa, (6/5). H. Achmad Miftach Kurniawan terpilih sebagai ketua PPDI Sidoarjo untuk lima tahun kedepan. Pelantikan dilakukan oleh Ketua PPDI Provinsi Jatim H. Sutoyo Muslih. Bupati Sidoarjo H. Subandi hadir menyaksikan langsung pelantikannya. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus PPDI Kabupaten Sidoarjo. Amanah tersebut dimintanya dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat. Dimintanya juga untuk membangun sinergi yang kuat dengan kepala desa dan BPD. Hal itu penting dilakukan untuk mewujudkan desa mandiri, maju dan berkeadilan. "Tugas panjenengan sebagai perangkat desa mensukseskan visi dan misi kepala desa, bangun harmonisasi dengan kepala desa dan BPD, kalau itu dilakukan saya yakin persoalan pemerintahan apapun akan terselesaikan dengan baik," ucapnya. Dalam kesempatan tersebut Bupati H. Subandi juga meminta peran serta perangkat desa dalam membangun Kabupaten Sidoarjo. Visi Kabupaten Sidoarjo "Menata desa membangun kota menuju Sidoarjo menjadi metropolitan inklusif, berdaya saing, sejahtera dan berkelanjutan" dapat diwujudkan bersama. Menurutnya contoh terkecil yang dapat dilakukan adalah dengan rutin menggelar kerja bakti bersama seminggu sekali.  "Ayo teman-teman perangkat desa, bantu kepala desa, bantu pemerintahan," pintanya. Sementara itu Ketua PPDI Prov. Jatim Ketua H. Sutoyo Muslih juga mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PPDI Kabupaten Sidoarjo yang baru. Ia juga meminta untuk terus membangun sinergi dengan pemerintah daerah. Dikatakannya Pemkab Sidoarjo sangat peduli terhadap kesejahteraan perangkat desa. Terbukti Penghasilan Tetap/Siltap perangkat desa yang diperoleh cukup tinggi. Bahkan Siltap yang diberikan Pemkab Sidoarjo kepada perangkat desa di Sidoarjo tertinggi di Jawa Timur. "Untuk kesejahteraan perangkat desa di Jawa Timur, 29 kabupaten, 1 kota yang ada PPDI nya, untuk Siltap tertinggi adalah Kabupaten Sidoarjo,"ucapnya. (Git/mas)

Selengkapnya
6 May 2025

Bupati Subandi: Deltras Harus Tetap Bermarkas di Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menggelar audiensi dengan kelompok suporter Deltamania untuk membahas polemik tarif sewa Stadion Gelora Delta. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Sidoarjo Subandi menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Deltras FC dan para suporternya.Bupati Sidoarjo menaruh perhatian besar terhadap masa depan klub berjuluk "The Lobster" itu. Ia berharap Deltras tetap bermarkas di Kota Delta dan menyampaikan bahwa Pemkab terbuka untuk berdialog dengan manajemen klub guna mencari solusi terbaik.“Kita tunggu manajemen Deltras datang ke Pendopo. Kalau mereka hadir, kita bisa duduk bersama dan membicarakan semuanya,” ujar Subandi usai pertemuan di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (6/5).Subandi juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada pertemuan resmi antara pihaknya dengan manajemen Deltras. Ia menegaskan tidak perlu menunggu undangan resmi dari pemerintah daerah.“Pemkab terbuka. Tidak perlu undangan formal, datang saja langsung. Lucu kalau Bupati yang harus undang tamu,” tambahnya.Sementara itu, Ketua Deltamania, Syaiful Bakirok, merasa lega karena bisa menyampaikan langsung aspirasi kepada Bupati. Ia menilai audiensi ini sebagai langkah awal yang positif untuk membuka komunikasi antara Pemkab dan manajemen Deltras.“Kami sudah sampaikan semua uneg-uneg kami. Sekarang tinggal manajemen Deltras yang perlu menindaklanjuti,” ungkapnya.Syaiful juga berjanji akan segera mendorong manajemen Deltras untuk menemui Bupati Sidoarjo. Menurutnya, keterbukaan yang ditunjukkan oleh Subandi merupakan sinyal positif yang harus segera direspon.“Kami akan segera konsultasi dengan CEO Deltras agar pertemuan ini bisa segera terlaksana,” pungkasnya. (Humas)

Selengkapnya
5 May 2025

Wabup Sidoarjo Dorong Peningkatan UMKM Unggulan Desa Suwaluh

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, menjadi pemimpin upacara pada apel pagi di Kantor Kecamatan Balongbendo, Senin (5/5). Kegiatan ini dihadiri 120 Perangkat Desa, 30 Kepala Sekolah SDN/SMPN dan 40 staf Kecamatan. Apel tersebut bertujuan memperkuat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan pemerintah desa untuk menyelaraskan program pembangunan daerah Sidoarjo untuk lebih baik.Dalam sambutannya, Hj. Mimik Idayana menegaskan pentingnya koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan pemerintahan desa untuk menyinergikan visi dan misi dalam membangun Sidoarjo yang lebih baik. Ia juga menginstruksikan para pejabat desa di wilayah Kecamatan Balongbendo untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan masing-masing.“Pejabat desa harus menjadi contoh dalam menjaga kebersihan wilayahnya, karena ini menyangkut kesejahteraan dan kesehatan warganya. Saya akan memberikan reward kepada siapa saja yang menangkap atau memfoto pelaku pembuangan sampah sembarangan di jalan ataupun sungai, karena dampaknya sangat buruk untuk masyarakat”, tegasnya.Ia juga meminta perangkat desa segera melaporkan warga yang membutuhkan bantuan renovasi rumah layak huni melalui Baznas atau dinas terkait. Program ini bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.“Jika ada warga yang tidak mampu dan membutuhkan tempat tinggal yang layak, segera laporkan kepada Pimpinan Daerah atau Baznas. Ini bagian dari program kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Hj. Mimik Idayana.Usai apel pagi, Wabup melanjutkan agenda dengan mengunjungi para pelaku UMKM di Desa Suwaluh. Dua UMKM unggulan yang menjadi sorotan adalah produksi kripik sarang tawon dan batik tulis khas Suwaluh. Dalam kunjungannya, Hj. Mimik Idayana menyampaikan pentingnya dukungan berkelanjutan terhadap pelaku UMKM sebagai bagian dari penguatan ekonomi lokal sekaligus memastikan produk lokal mendapat perhatian lebih.“Pelaku UMKM harus kita support dan kita beri wadah untuk menjual produknya. Saya usulkan produk UMKM dipajang di Kantor DPRD Sidoarjo. Ini bisa menjadi etalase untuk menarik pembeli. UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Kita harus fasilitasi agar mereka bisa berkembang”, ujarnya.Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemkab Sidoarjo dalam mendorong kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintahan hingga ekonomi kerakyatan. Dengan sinergi tersebut, Pemkab berharap pembangunan Sidoarjo semakin inklusif dan berdampak luas bagi masyarakat. (Son)

Selengkapnya
5 May 2025

Bupati Sidoarjo Apresiasi Bantuan 60 Jamban Sehat Bank Jatim

KOMINFO, Sidoarjo – Bank Jatim menyerahkan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 60 unit jamban sehat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Bantuan itu diberikan di sela peresmian kantor Cabang Pembantu (Capem) Waru, Senin (5/5/2025). Peresmian kantor baru di Ruko Gateway Blok B2, Jalan Raya Waru tersebut dihadiri Bupati Sidoarjo Subandi dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).Bupati Subandi pun mengapresiasi bantuan program CSR 60 unit jamban sehat itu. Bantuan ini menjadi bagian dari komitmen Bank Jatim dalam mendukung peningkatan kualitas sanitasi di daerah.Menurut Subandi, hal ini menjadi kontribusi nyata Bank Jatim dalam pembangunan daerah. Meskipun Sidoarjo sudah ditetapkan sebagai daerah bebas buang air besar sembarangan (ODF) dan menerima penghargaan nasional, masih ada sekitar 2.000 rumah yang belum memiliki jamban layak.“Insya Allah kekurangan ini akan kita kejar bersama masyarakat dan melalui program CSR. Kami juga rutin turun ke lapangan setiap akhir pekan untuk memastikan warga yang kurang mampu mendapat perhatian,” ujar Subandi.Ia menegaskan, Pemkab Sidoarjo tidak akan tinggal diam melihat warganya hidup dalam kondisi tidak layak, apalagi dengan anggaran daerah yang mencapai Rp 5,2 triliun. Salah satu bentuk nyata kepedulian tersebut adalah distribusi makanan gratis bagi warga kurang mampu yang dilakukan secara rutin.Dalam hal pelayanan perbankan, Subandi juga mendorong agar Bank Jatim dapat menghadirkan bunga pinjaman yang rendah serta akses pembiayaan yang mudah, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Sidoarjo punya sekitar 250 ribu pelaku UMKM. Dukungan perbankan sangat vital untuk mendorong pertumbuhan mereka,” tambahnya.Direktur IT, Digital dan Operasional Bank Jatim, Zuhelfi Abidin, menjelaskan bahwa Bank Jatim saat ini memiliki lebih dari 100 triliun rupiah aset dan mencetak laba tahunan di atas Rp 1 triliun. Seluruh keuntungan tersebut dikembalikan ke daerah karena kepemilikan saham Bank Jatim ada di Pemerintah Provinsi serta 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai bank milik daerah. CSR menjadi salah satu cara kami berbagi kembali kepada masyarakat,” ungkap Zuhelfi.Sementara itu, Kepala Bank Jatim Cabang Sidoarjo, Suyatno, menyampaikan bahwa Capem Waru telah berdiri sejak 2010 dan terus berkembang. Relokasi ke lokasi baru dilakukan atas pertimbangan bisnis dan posisi strategis untuk melayani masyarakat lebih optimal.Ia juga menyebut, Bupati Subandi merupakan nasabah prioritas yang telah menjalin hubungan baik sejak awal berdirinya Capem Waru. “Kami bangga bisa terus bermitra dengan Pemkab Sidoarjo. Selain jamban sehat, tahun ini kami juga menganggarkan program CSR lainnya seperti lampu taman yang saat ini masih dalam proses,” pungkasnya.(Mas).

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 625921