Berita

10 Sep 2024

Antisipasi Perangkat Terjerat Kasus Hukum

Pemkab Gandeng Polresta dan Kejari Sidoarjo gelar Bimtek KOMINFO, Sidoarjo - Tak dipungkiri, ada kepala desa di Sidoarjo yang tersandung kasus hukum. Sebagai antisipasi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sidoarjo menggelar bimbingan teknis bagi kepala desa dan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Selasa (10/9) di Malang. Plt Kepala Dinas PMD Probo Agus mengatakan sudah lama tidak dilakukan pembinaan aparatur perangkat desa di Sidoarjo. "Sudah sejak 2021 silam," katanya. Sedangkan, baik kepala desa maupun BPD sangat butuh bimtek.  "Apalagi ada beberapa aparatur desa yang tersangka kasus hukum sehingga perlu pembinaan sebagai antisipasi," kata Probo. Karena itu, pihaknya mengundang narasumber dari Polresta Sidoarjo, inspektorat Sidoarjo dan juga dari kejaksaan Negeri Sidoarjo."Karena itu dalam bimtek ini ada materi tentang deteksi dini pencegahan korupsi di Desa," kata Probo. Selain itu, agar ada penyegaran wawasan bagi kepala desa dan anggota BPD. Sebab sampai saat ini muncul jumlah ketentuan dan aturan baru yang harus benar-benar dipahami perangkat desa. "Ada ketentuan atau aturan yang mungkin belum dipahami atau dimengerti oleh Kades dan BPD sehingga perlu pendampingan," katanya. Probo mengatakan acara yang dibuka langsung oleh Plt Bupati Sidoarjo Subandi itu digelar bertahap. "Saat ini dari 9 kecamatan dulu, Minggu depan berlanjut 9 kecamatan sisanya. (Mas/en/komifo)

Selengkapnya
10 Sep 2024

Bandeng dan Kupang Salah Satu Produk Khas, Berhasil Masuk Hotel Sidoarjo

Plt. Bupati Sidoarjo Dukung UMKM Go InternasionalKOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi mengapresiasi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khas Sidoarjo yang berhasil menembus pasar perhotelan. Salah satunya, produk olahan bandeng bibir merah, udang, kupang yang merupakan ikon kuliner Kabupaten Sidoarjo. Langkah ini tentunya, menjadikan UMKM Sidoarjo semakin mendapat perhatian dan pangsa pasar yang lebih luas di sektor pariwisata, terutama di perhotelan."Tentunya hal ini menjadi kebanggan bersama, dimana produk UMKM Sidoarjo akan dikenal oleh masyarakat Sidoarjo maupun luar Sidoarjo bahkan wisatawan luar negeri yang menginap di hotel ini," katanya disela sambutan dalam acara Launching produk UMKM from local tradisional to global innovations di Hotel Aston Sidoarjo pada Selasa (10/9/2024). Subandi yang hadir bersama istrinya sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Sidoarjo, Sriatun Subandi juga menegaskan bahwa pentingnya mengangkat produk lokal untuk mendorong ekonomi daerah, juga menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan swasta."Dengan masuknya produk UMKM di hotel Aston ini, bukan hanya tentang mendukung UMKM, tetapi juga memperkenalkan kekayaan kuliner Sidoarjo kepada wisatawan, terlebih untuk produk batik juga memperkenalkan ciri khas Sidoarjo kepada tamu baik domestik maupun mancanegara," jelasnya. Ia berharap sinergi antara UMKM dan sektor pariwisata selain berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah juga ikut memberikan kesejahteraan masyarakat."Meskipun hanya beberapa produk yang masuk perhotelan, diharapkan nanti diikuti oleh hotel-hotel di Sidoarjo lainnya yang ikut menjaring dan merangkul UMKM Sidoarjo agar bisa tumbuh dan berkembang, dikenal oleh banyak masyarakat sebagai oleh-oleh," tuturnya. Sementara itu, General Manager Hotel Aston Sidoarjo, David Eko Susanto mengatakan sinergitas UMKM dengan Aston Sidoarjo ini sudah berjalan hampir 2 tahun lebih, tentunya upaya ini merupakan kerjasama antara pemerintah dan pelaku usaha, serta swasta. "Komitmen kami untuk mewadahi UMKM Sidoarjo ini sudah berjalan hampir 2 tahun. Yang mana tipe kamar mulai eksekutif sampai presiden suit akan mendapatkan camilan atau makanan khas UMKM Sidoarjo secara gratis untuk para tamu," ucapnya. David merinci sebanyak 8 pelaku UMKM lokal yang sudah berhasil masuk produknya dengan jumlah produk sebanyak 16 mulai dari makanan hingga batik khas Sidoarjo. "Para tamu yg menginap bisa membeli dan menikmati UMKM dan bawa pulang oleh-oleh khas Sidoarjo. Kami juga menyediakan Jayandaru package seharga Rp 800.000 sudah bisa menginap dan mendapatkan oleh-oleh khas Sidoarjo," ungkapnya. Ketua Asmaminda (Asosiasi Makanan dan Minuman Sidoarjo), Sulaihan mengaku bangga atas upaya pemerintah dalam mensupport penuh agar produk UMKM yang tegabung dalam asosiasinya dapat masuk di pasar perhotelan. "Tentunya hal ini juga atas dorongan dari Pemerintah yang terus membina kami pelaku UMKM agar diperbaiki packingnya, olahannya, hingga layak masuk di hotel dan ritel-ritel modern dan semoga tetap survive serta menjadikan kami terus tumbuh hingga go internasional," ungkapnya. Sulaikhan juga menyebut langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung keberlanjutan UMKM, sekaligus mempertahankan dan mempromosikan identitas kuliner daerah. Produk khas Sidoarjo ini diharapkan dapat semakin dikenal luas dan menjadi daya tarik wisata kuliner, baik di tingkat nasional maupun internasional. (Dew/en/kominfo)

Selengkapnya
10 Sep 2024

1.606 Keluarga Resiko Stunting Mendapatkan Daging Ayam Dan Telur Di 3 Kecamatan

KOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Plt. Ketua TP.PKK Sidoarjo, Sriatun Subandi terus berkomitmen dalam pengentasan penanganan stunting. Salah satu upaya dengan penyaluran bantuan pangan kepada Keluarga Resiko Stunting (KRS) yang didampingi oleh Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas P3AKB dan Kantor Pos Indonesia. Penyaluran dilakukan di 3 Kecamatan dengan total 1.606 KRS, yaitu Kecamatan Tanggulangin, Kecamatan Tulangan dan Kecamatan Krembung, Selasa (9/10).Penyaluran bantuan ini merupakan kolaborasi antara Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan pemerintah daerah, yang juga didukung oleh PT Pos Indonesia. Penyaluran bantuan ini menjadi langkah konkret Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo dalam menyikapi penanganan masalah stunting. Telur dan daging ayam dipilih melalui pertimbangan nilai nutrisi yang tinggi serta dapat divariasikan dalam pola makan keluarga. Nutrisi yang optimal menjadi peranan penting dalam mengatasi tantangan stunting.“Bantuan ini memiliki manfaat untuk mengurangi anak-anak terkena permasalah stunting, selain itu juga nilai nutrisi yang terkandung dalam telur dan daging ayam baik untuk ibu hamil juga, agar ketika melahirkan bayinya sehat, ibunya juga sehat,” tutur Plt. Ketua TP.PKK Sidoarjo, Sriatun Subandi saat sambutan di Kecamatan Krembung.Sriatun Subandi menambahkan bahwa selain bantuan pangan, pemerintah desa juga harus terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait masalah stunting. “Masalah stunting tidak melulu akibat kurangnya bahan pangan, tapi penting juga bahwa masyarakat itu memiliki informasi mengenai stunting. Misalnya kita harus tahu bahwa tidak semua makanan itu bisa memenuhi gizi dan menunjang tumbuh kembang anak. Makanan mungkin tersedia, tapi apakah itu sesuai kebutuhan gizi anak. Itu yang harus kita tahu,” ujarnya.Ana Arumi, salah satu penerima bantuan pangan dari wilayah Kecamatan Krembung mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sidoarjo karena masih peduli terhadap gizi anak-anak dan merasa sangat terbantu untuk mendukung tumbuh kembang anak. “Saya berterima kasih kepada Pemkab Sidoarjo dengan bantuan ini. Bantuan ini akan saya masak sendiri dan tidak akan saya jual. Karena daging dan telur banyak mengandung protein bagus untuk gizi anak saya. Semoga program ini akan berlanjut terus menerus kedepannya,” ujarnya. (Son/en/kominfo)

Selengkapnya
9 Sep 2024

Cegah Stunting, Plt Bupati Subandi Salurkan Ayam dan Telur untuk Warga

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membagikan bantuan pangan berupa ayam dan telur kepada 2.085 keluarga di Sidoarjo. Upaya ini dilakukan untuk mencegah Stunting di Sidoarjo. Para penerima itu merupakan keluarga yang masuk dalam kategori Keluarga Rawan Stunting (KRS). pembagian bantuan kali ini, Senin (9/9) digelar di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Buduran, Kecamatan Sidoarjo, dan Kecamatan Candi. Masing-masing keluarga mendapatkan sebanyak 1 ekor ayam dan 10 butir telur. “Program ini sengaja dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sesuai instruksi presiden sebagai upaya mengatasi stunting, pertumbuhan anak dan balita akibat kekurangan gizi kronis, serta kurangnya stimulasi pada anak,” kata Plt Bupati Sidoarjo Subandi di sela pembagian bantuan. Menurut dia, bantuan pangan ini harus diimbangi dengan kerjasama orang tua yang terus memperhatikan perkembangan anak-anaknya. Dengan peran serta orang tua, guru, dan pemerintah maka generasi emas yang bebas stunting akan dapat terwujud. "Pemerintah hadir memberikan bantuan pangan, semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk anak dan balita di Sidoarjo agar tidak ada lagi stunting sehingga generasi emas tercapai," lanjut Subandi. Di kesempatan itu, dia juga mohon bantuan kepada para orangtua agar lebih maksimal mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang. Serta terus memperhatikan perkembangannya. “Langkah ini juga upaya kerjasama antara orang tua dan pemerintah untuk anak-anak kita semua," tambahnya. Subandi juga berharap agar bantuan yang sudah diterima oleh masyarakat dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk dikonsumsi dan tidak diperjualbelikan. "Masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan telur dan ayam ini, saya harap benar-benar digunakan untuk dikonsumsi anak dan balitanya masing-masing untuk mencegah balita mengalami stunting," tuturnya.Program bantuan telur dan ayam akan dilaksanakan ini akan dilakukan kembali secara berkelanjutan, tentunya dengan kerjasama perangkat daerah yang langsung berperan dalam pencegahan stunting. "Kalau ternyata bantuan ini efektif, maka akan kami lanjutkan di tahun berikutnya. Kita pantau saja perkembangannya," kata dia. Fenda, salah satu penerima bahan pangan telur dan ayam dari Desa Balonggabus, Kecamatan Candi mengaku sangat bersyukur dan terbantu dalam pemenuhan gizi untuk anak-anaknya. "Saya senang dan terimakasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang sudah memberikan ayam dan telur ini, tentunya untuk kami konsumsi sendiri guna menambah gizi anak-anak saya. Saya harap bantuan ini terus ada ditahun-tahun selanjutnya," ucapnya. Untuk diketahui, Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Sidoarjo menunjukkan tren penurunan. Pada tahun 2022 sebesar 16,1 persen, turun di tahun 2023 menjadi 8,4 persen. Selanjutnya, berdasarkan data hasil pengukuran balita di posyandu dari laporan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) semester pertama bulan Juni tahun 2024 angka, stunting di Sidoarjo sebesar 2,3 persen. (Dew/yu/en/kominfo)

Selengkapnya
8 Sep 2024

Program RTLH Terus Berjalan, Plt. Bupati Sidak Di Wilayah Desa Watugolong Krian

Kominfo, Sidoarjo - Dalam upaya meningkatkan kesejahtetaan masyarakat Sidoarjo, Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi, melaksanakan inspeksi mendadak Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) setelah membuka acara jalan sehat dan karnaval di Desa Barengkrajan. Sidak kali ini berada di kediaman Ahmad Marno, warga Desa Watugolong Kecamatan Krian, minggu(8/9). Kunjungan tersebut di dampingi oleh Dinas Sosial Sidoarjo, Baznas Sidoarjo dan jajaran Forkopimka Kecamatan Krian.Kondisi rumah Ahmad Marno yang tidak layak menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo.  Menanggapi laporan tersebut, Plt. Bupati H.Subandi bergerak cepat untuk mengintrusikan renovasi rumah tersebut paling lama minggu depan dan membangun fasilitas kamar mandi yang telah tidak layak digunakan."Bantuan dari Baznas dan Pemkab Sidoarjo akan segera diproses paling lama 7 hari kedepan. Kami juga akan membangun kembali kamar mandi yang saat ini tidak layak untuk digunakan, sesuai dengan program ODF untuk  menjaga kesehatan keluarga bapak Ahmad," tutur H.Subandi.Bantuan ini semoga dapat memberikan dampak yang baik bagi kesejahteraan, kesehatan dan meningkatkan kualitas hidupnya. H.Subandi juga menyatakan bahwa perhatian terhadap RTLH akan menjadi prioritas utama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo."Semoga dengan bantuan ini, dapat sedikit membantu kesejahteraan keluarga bapak Ahmad. Program sidak RTLH ini akan tetap berjalan terus menerus untuk upaya mengetas kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo menjadi lebih baik," pungkas Plt. Bupati H.Subandi.Pemilik rumah, Ahmad Marno merasa bersyukur dan menyambut baik kedatangan Plt. Bupati. Dirinya mengaku bantuan ini sangat membantunya dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu memiliki rumah yang layak huni."Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Plt. Bupati karena telah memberikan bantuan renovasi rumah saya. Semoga saya dengan keluarga nanti bisa hidup di rumah yang telah layak," tutur Ahmad Marno. (Son/en/kominfo)

Selengkapnya
7 Sep 2024

Plt. Bupati Sidoarjo Tekankan Peran Vital BPD dalam Pembangunan Desa

Kominfo, Sidoarjo - Pada Jumat malam (6/9) bertepat di Pendopo Kantor Kecamatan Gedangan, Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, secara langsung menghadiri pengukuhan pengurus Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (PBPD) Se-Kecamatan Gedangan untuk periode masa bakti 2024-2028. Acara ini dipimpin oleh Ketua PBPD Kabupaten Sidoarjo, H. Mulyono Wijayanto.Dalam kesempatan tersebut, H. Subandi menyoroti peran strategis BPD sebagai mitra vital dalam pemerintahan desa. Ia menegaskan bahwa BPD tidak hanya bertugas dalam menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat tetapi juga berperan penting dalam pengawasan jalannya pemerintahan desa agar tetap sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hukum yang berlaku.“Peran BPD sangat vital dalam menjaga kesinambungan kebijakan desa dan memastikan kebijakan tersebut selaras dengan aspirasi masyarakat dan aturan hukum yang ada,” tegas H. Subandi dalam sambutannya.H. Subandi juga memberikan dorongan kepada seluruh anggota BPD untuk meningkatkan semangat dan dedikasi mereka. Ia menekankan bahwa BPD harus berperan aktif sebagai motor penggerak perubahan dan kemajuan desa.“Dengan komitmen yang kuat dan kerja keras, BPD dapat menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan perubahan positif di desa, masing-masing” kata Plt. Bupati Sidoarjo.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengumumkan langkah signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota Badan Permusyaratan Desa (BPD). Plt Bupati Sidoarjo, H.Subandi akan menaikkan penghasilan tetap (siltap) dan memberikan Jaminan Kematian (JKM) melalui BPJS Ketenagakerjaan.“Sebagai Plt Bupati, saya berkomitmen untuk memajukan kesejahteraan anggota BPD dengan kebijakan yang mendukung,” ujarnya.Saat ini, masa jabatan Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) telah diperpanjang, yang membawa tantangan baru dalam pelaksanaan tugas. Perpanjangan ini memerlukan tanggung jawab, terutama dalam menjaga komunikasi yang efektif antara Kades dan BPD."Kolaborasi yang solid antara keduanya diharapkan dapat memperkuat pemerintahan desa, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan lebih optimal. Sinergi yang baik antara Kades dan BPD akan menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan desa," ujar H.Subandi.H.Subandi juga berharap bahwa BPD di Kecamatan Gedangan dapat menghadapi tantangan dan hambatan dengan penuh komitmen. Ia mengajak semua pengurus dan anggota BPD se-Kecamatan Gedangan untuk bersatu dalam membangun desa menuju masa depan yang lebih baik. (Son/en/kominfo)

Selengkapnya
6 Sep 2024

Dua Mahasiawa Sidoarjo Merasa Terbantu dan Bersyukur Mendapatkan Beasiswa Pendidikan Pemkab Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo telah menyalurkan beasiswa pendidikan tinggi tahun 2024. Tahun ini masuk tahun ketiga program pemberian 10.000 beasiswa pendidikan tinggi itu disalurkan. Terdapat 2.018  orang warga Sidoarjo yang memperolehnya ditahun 2024 ini. Dua diantaranya adalah Audi Rosada dan Sakanti Dwibanwanti. Audi Rosada mahasiswi UINSA Surabaya mengaku bersyukur menjadi salah satu penerima beasiswa tersebut. Dia mengaku baru pertama kali ini mendapatkan beasiswa seperti ini. Ditahun pertama kuliah dirinya memperoleh beasiswa dari Pemkab Sidoarjo. Harapannya program kebijakan pendidikan seperti ini dapat terus berlanjut. ”Alhamdulillah program beasiswa seperti ini sangat membantu meringankan biaya pendidikan yang harus orang tua saya keluarkan,” ucapnya.Audi mengatakan dirinya mengetahui program beasiswa pendidikan tinggi tersebut dari Medsos Pemkab Sidoarjo. Saat itu dia mendaftar secara online pada beasiswa pendidikan tinggi bidang keagamaan tahfidz. Sampai akhirnya mahasiswa semester tiga tersebut ditetapkan sebagai salah satu penerimanya. Dia katakan beasiswa tersebut menjadi motivasi dirinya untuk lebih giat lagi dalam menempuh pendidikan. ”Alhamdulillah sangat senang diberi kesempatan menerima beasiswa ini, saya akan memanfaatkan beasiswa ini dengan baik dan bijak,” ucap mahasiswi  Prodi hubungan internasional yang berasal dari Desa Wilayut Kecamatan Sukodono tersebut. Begitu pula dengan Sakanti Dwibanwanti mahasiswi Unesa penerima beasiswa  prestasi   bidang   akademik   dalam negeri. Dia mengaku bahagia dan bersyukur menerimanya. Beasiswa tersebut sangat berguna untuk melanjutkan pendidikan kuliahnya. Ia tidak menyangka memperoleh beasiswa pendidikan tinggi dari Pemkab Sidoarjo tersebut.  Informasi pemberian beasiswa tersebut diketahuinya dari IG Pemkab Sidoarjo. Dari situlah dia melakukan pendaftaran lewat website Pemkab Sidoarjo. Semua dilakukan secara online. Lancar tidak ada kendala sampai dirinya dinyatakan sebagai salah satu penerima beasiswa tersebut. “Program ini sangat baik sekali bagi pemuda pemudi Sidoarjo dalam mengembangkan prestasi dan kemampuannya dibidang akademik,” ucapnya. Mahasiswi fakultas Teknik tersebut juga berharap program pemberian beasiswa pendidikan tinggi dapat terus berlanjut. Bahkan dia gembira mendengar kuota penerima beasiswa akan ditambah. Dengan demikian akan semakin banyak anak-anak Sidoarjo yang terbantu biaya kuliahnya. “Ini akan membuka peluang bagi seluruh mahasiswa Sidoarjo yang ingin melanjutkan ke jenjang kuliah,” ujar Sakanti gadis asal Kelurahan Gebang Kecamatan Sidoarjo tersebut. Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi SH,M.Kn sendiri berkomitmen terhadap program beasiswa pendidikan tinggi Pemkab Sidoarjo tersebut. Dikatakannya program pemberian 10.000 beasiswa pendidikan tinggi bagi warga Sidoarjo menjadi salah satu program pro rakyat. Menurut Subandi program tersebut memberikan peluang yang besar bagi anak-anak Sidoarjo untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.  Anak-anak Sidoarjo berprestasi maupun yang tidak mampu akan merasakan program kebijakan pendidikan Pemkab Sidoarjo tersebut. “Anggaran yang kita keluarkan untuk program beasiswa ini cukup besar agar bisa memberikan peluang yang lebih besar bagi anak-anak Sidoarjo untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik,”ucap Plt. Bupati H. Subandi saat menyerahkan secara simbolis beasiswa kepada mahasiswa mahasiswi Sidoarjo di Aula Gedung BPVP Sidoarjo beberapa hari lalu, Rabu, (4/9). Oleh karenanya beasiswa pendidikan tinggi akan berlanjut ditahun berikutnya. Kuota penerima beasiswa pendidikan tinggi juga akan ditambahnya. Dua kali lipat lebih besar dari penerima yang sekarang. Terutama diberikan kepada anak-anak yatim piatu yang ingin melanjutkan jenjang S1. “Saya memiliki komitmen yang begitu besar terkait pendidikan, beasiswa ini sangat mendukung program pembangunan Kabupaten Sidoarjo, nanti kita akan tingkatkan, alhamdulilah tahun ini penerimanya mencapai dua ribu lebih, ini nanti akan kita naikkan dua kali lipat,” ujarnya. H. Subandi berharap anak-anak Sidoarjo memiliki semangat juang yang tinggi dalam pendidikan. Program pemberian beasiswa seperti ini dapat  menjadi peluang yang baik untuk mewujudkannya cita - cita anak bangsa. Ia meminta peluang tersebut dapat digunakan dengan baik. Jangan sampai disia-siakan. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan menunggu dan menantikan kesanggupan para penerima beasiswa dalam memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo. “Kabupaten Sidoarjo menunggu dan menantikan kesanggupan saudara untuk meningkatkan prestasi dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo sesuai dengan surat pernyataan bermaterai yang anak-anakku  semua tanda tangani,” ucap H. Subandi kepada seribu orang mahasiswa yang hadir saat itu. (git/en/kominfo)

Selengkapnya
6 Sep 2024

Plt Bupati H Subandi Dipesani Presiden agar Siapkan Pembangunan Flyover Gedangan Pada 2025

KOMINFO, Sidoarjo - Flyover Djuanda akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo/Jokowi, Jumat, (6/9). Sejak diuji coba sejak Desember tahun 2023 lalu, keberadaannya benar-benar memperlancar arus lalu lintas. Mengurai kemacetan yang kerap terjadi diruas jalan itu. Jokowi mengatakan dirinya terus membangun dan memperbaiki infrastruktur diberbagai daerah. Salah satunya Flyover Djuanda yang berada di Jalan Raya Aloha Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo.Menurutnya infrastruktur yang baik akan memperlancar aktivitas dan mobiltas masyarakat. Dikatakannya konektivitas yang semakin baik akan menekan biaya logistik. Selain biaya logistik semakin murah juga semakin efisien. Dampaknya lanjut Jokowi, perekonomian daerah semakin tumbuh dan berkembang.“Kita terus membangun dan memperbaiki infrastruktur diberbagai daerah agar konektivitas semakin baik,” ucapnya.Jokowi menyampaikan pembangunan Flyover Djuanda dimulai tahun 2022. Panjangnya 858 meter dengan biaya pembangunnya sebesar Rp. 363 milyar. Ia katakan selain Flyover Djuanda, terdapat pembangunan 9 jembatan Callender Hamilton dan 11 ruas jalan daerah sepanjang 66 km. Semuanya berada di Provinsi Jawa Timur.“Saya yakin dengan infrastruktur yang semakin baik, pengoprasian flyover, jembatan dan ruas-ruas jalan pergerakan orang dan barang di Jawa Timur akan semakin lancar, daya saing dan pertumbuhan ekonomi akanmengalami peningkatan,” ujarnya.Sementara itu Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH.M,Kn yang mendampingi presiden Jokowi mengatakan Flyover Djuanda menjadi harapan baru bagi masyarakat akan infrastruktur yang baik. Disampaikannya Pemkab Sidoarjo bersama pemerintah pusat akan melanjutkan kolaborasi seperti ini. Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo akan didongkraknya. Tahun depan giliran Flyover Gedangan yang akan digarap bersama. ”Kami sudah siapkan perencanaan pembangunan Flyover Gedangan di tahun 2025, gambar desain sudah selesai, Penlok nya juga sudah kita siapkan,” ujar H. Subandi usai mendampingi Presiden Jokowi.Plt. Bupati Sidoarjo H Subandi juga menyampaikan pesan khusus Presiden Jokowi. Pesan itu meminta agar Pemkab Sidoarjo terus meningkatkan pembangunan infrastruktur. Pesan Presiden Jokowi lainnya kepada dirinya adalah agar Kabupaten Sidoarjo sebagai daerah industri terus memberikan pelayanan yang cepat dan transparan. Hal itu penting agar semakin banyak investor yang berinvestasi di Kota Delta.”Tadi Pak Presiden Jokowi berpesan supaya memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berinvestasi dengan mempercepat pelayanan perizinan dan sistem yang  transpara,” ujar H. Subandi.Dalam kesempatan itu Plt. Bupati Sidoarjo H Subandi juga menyampaikan keinginan masyarakat kepada Presiden Jokowi. Ia sampaikan bahwa warga Desa Sawotratap Kecamatan Gedangan menginginkan ada jembatan penyeberangan orang (JPO). Mereka ingin aman dan mudah saat hendak menyeberang jalan melewati rel kereta api. Permintaan itu juga sudah disampaikan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Dalam waktu dekat rencana itu akan ditindaklanjuti.”Nanti teknisnya akan kita rapatkan dengan Forkopimda dan juga warga, biar aspirasi dari masyarakat bisa terakomodir dengan baik,” ungkapnya. (git/en/kominfo)

Selengkapnya
5 Sep 2024

Cegah Stunting, SMP Negeri di Sidoarjo Didorong Untuk Dukung Aksi Bergizi

KOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 193 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Sidoarjo melakukan "Gerakan Nasional Aksi Bergizi" tahun 2024 sebagai upaya mencegah stunting. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan bahwa langkah ini sebagai ikhtiar bersama untuk penurunan angka stunting di Sidoarjo, serta menciptakan generasi emas. "Giat ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta didik dalam pencegahan stunting yang bisa dilaksanakan secara rutin di sekolah melalui 4 intervensi, diantaranya senam pagi bersama, sarapan pagi dengan gizi seimbang, konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), serta edukasi kesehatan dan gizi," ucapnya saat sambutan pada acara Gerakan Nasional Gizi Seimbang di SMPN 1 Gedangan, Sidoarjo pada (5/4/2024). Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengungkapkan bahwa kasus stunting bukan hanya terjadi saat bayi di dalam kandungan saja, namun juga sangat berpengaruh pada kesiapan remaja putri untuk melahirkan dan menikah, salah satunya yaitu bebas dari anemia. "Agar bebas anemia, selain latihan fisik dan rajin olahraga, remaja putri harus menerapkan minum sebutir Tablet Tambah Darah (TTD) sekali seminggu, serta penuhi gizi seimbang dengan makanan protein hewani setiap hari," ucap Fenny. Fenny juga meminta kepada guru di seluruh sekolah di Sidoarjo untuk deteksi dini apakah murid-murid perempuan atau remaja putri di sekolahnya terkena anemia atau tidak, dengan cara cek lengan tangannya. "Mari untuk para guru di sekolah, bisa cek sejak dini murid perempuannya jika lengan tangannya kecil maka pastikan bahwa konsumsi tablet tambah darahnya rutin untuk mengindari stunting. Sebab, jika sudah memasuki menstruasi dan pola konsumsi yang tidak sehat serta kurangnya istirahat menjadi faktor utama remaja putri mengidap anemia," jelasnya. Kepala SMPN 1 Gedangan, Aris  Setiawan mengapresiasi kegiatan aksi bergizi ini. Menurutnya, Kegiatan Gerakan Aksi Bergizi ini adalah contoh nyata kolaborasi antara sektor pendidikan dan kesehatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup generasi muda. "Semoga kegiatan ini dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa-siswa serta bermanfaat bagi para guru untuk mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya pola makan sehat dan cara mengatasi masalah kesehatan seperti anemia untuk cegah stunting," ungkapnya. Untuk diketahui, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Sidoarjo menunjukkan tren penurunan. Pada tahun 2022 sebesar 16,1 persen, turun di tahun 2023 menjadi 8,4 persen. Selanjutnya, berdasarkan data hasil pengukuran balita di posyandu dari laporan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) semester pertama bulan Juni tahun 2024 angka stunting di Sidoarjo sebesar 2,3 persen. (Dew/en/kominfo)

Selengkapnya
5 Sep 2024

Plt Bupati Sidoarjo Terus Gencarkan Kemudahan Perijinan UMKM untuk Mendapatkan NIB, SPP-IRT dan Sertifikat Halal

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo memberikan kemudahan berusaha bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo. Seperti halnya untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) serta sertifikat halal. Saat ini pelayanan kemudahan berusaha  gencar disosialisasikan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sidoarjo. Seperti halnya sosialisasi kemudahan berusaha dan pelayana perijinan untuk UMKM yang dibuka Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH,M.Kn di kantor Kecamatan Tulangan, Kamis, (5/9).Menurut Subandi mengatakan Pemkab Sidoarjo mensupport keberadaan UMKM di Sidoarjo.  Mereka difasilitasi untuk mendapatkan NIB secara online. Mereka dipandu dalam pengajuan NIB bagi usahanya melalui aplikasi layanan Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) atau perizinan berusaha berbasis risiko. Hari itu juga selesai. Para pelaku UMKM itu langsung memperoleh NIB.“Mengurus ijin tidak perlu datang ke dinas perijinan, di sini, di kantor Kecamatan Tulangan kita jemput bola, panjenengan bisa mendapatkan NIB disini,”ucapnya kepada ratusan UMKM di Kecamatan Tulangan yang hadir dalam sosialisasi tersebut.H. Subandi mengatakan perlunya NIB dimiliki para pelaku UMKM. Disampaikannya NIB memiliki banyak manfaat. Tidak hanya sebagai bentuk legalitas usaha, namun juga mempermudah akses pendanaan berusaha. Selain itu NIP menjadi titik awal dalam mengurus perijinan berusaha lainnya. Seperti mengurus sertifikat halal.“Pelaku UMKM wajib memiliki ijin usaha agar usaha memiliki legalitas yang kuat dan diakui sehingga dapat memperluas akses pengembangan usaha,” ucapnya. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi juga menyampaikan Pemkab Sidoarjo tengah menyiapkan permodalan usaha bagi ribuan UMKM yang ada. Jenisnya dana bergulir berbunga rendah. Hanya 0,2 persen pertahun. Program tersebut digulirkan tahun depan. Ia berharap seluruh pelaku UMKM di Sidoarjo dapat memanfaatkannya.“Kalau kemarin ada program Kurma, (Kelompok Usaha Perempuan Madiri), tahun depan ada program dana bergulir berbunga rendah yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha panjenengan,” ucap H. Subandi. Endang pelaku UMKM dari Desa Modong sendiri menyambut baik program jemput bola penerbitan NIB seperti ini. Teman-teman sesama pelaku UMKM akan terbantu dengan program tersebut. Mengurus NIB dapat dengan mudah. Dirinya sendiri sudah membuktikannya. NIB usaha minuman kemasan yang digelutinya langsung terbit saat program yang sama digelar di Kecamatan Tulangan beberapa waktu lalu.“Kemarin ada kolektif pengajuan NIB, prosesnya mudah dan langsung jadi, cukup dengan KTP atau dengan NPWB, data-data dimasukkan (OSS-RBA) langsung jadi,” ucapnya saat mengikuti sosialisasi tersebut.Kini Endang sedang mencari tahu penerbitan sertifikat halal. Ia berharap lewat sosialisasi kemudahan berusaha dan pelayana perijinan seperti ini,  sertifikat halal untuk usahanya dapat segera dikantonginya. Ia sampaikan memilki NIB akan menambah keyakinan konsumen terhadap produknya. Apalagi ditambah dengan memilki sertifikat halal. “Secara tidak langsung, memilki NIP maupun sertifikat halal akan menyakinkan pembeli kita,” ujarnya. (git/en/kominfo)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 523633