Berita

29 Sep 2023

Peringati HAN 2023, Gus Muhdlor & Ning Sasha Siapkan Generasi Emas Tahun 2045

KOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 10.500 siswa PAUD dan 2.500 guru dan pendamping dari 1.636 satuan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) ke 39 Tahun 2023 di Pasmar 2 Korps Marinir Kabupaten Sidoarjo, pada Jumat (29/9/2023).Peringatan HAN ini dihadiri langsung Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Sidoarjo.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berpesan kepada seluruh pendidik di Kabupaten Sidoarjo agar mendidik anak sesuai dengan dunianya serta siapkan menuju generasi emas tahun 2045. "Saya titip kepada Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependudukan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), dan Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) agar mendidik anak sesuai dengan dunianya, dan kenali potensi peserta didik siapkan untuk visi Indonesia Emas Tahun 2045," tegasnya. Gus Muhdlor sapaan akrabnya, menjabarkan beberapa pokok penting menuju generasi emas diantaranya, pertama, memiliki kecerdasan yang komprehensif yaitu produktif dan inovatif, kedua memiliki karakter yang kuat, ketiga beradap unggul dan memiliki akhlak yang baik. "Saat ini kita (pemerintah, guru, dan orang tua) wajib menyiapkan generasi emas tahun 2045 mulai hari ini, agar sesuai dengan yang kita harapkan," jelasnya. Gus Muhdlor juga menambahkan pentingnya menciptakan transisi Taman Kanak-kanak (TK) ke Sekolah Dasar (SD) agar dibuat menyenangkan sesuai arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti). Hal ini dilakukan agar anak-anak tidak mengalami culture shock (perasaan tertekan dengan lingkungan dan budaya baru). "Saya minta Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo agar membuat edaran untuk transisi TK ke SD yang menyenangkan, serta teguran apabila ada sekolah yang mewajibkan anak TK ke SD bisa calistung (baca tulis berhitung)," ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Tirto Adi, juga memberikan pesan yang berharga dalam peringatan HAN 2023 yaitu pentingnya peran serta pemerintah dan masyarakat dalam tumbuh kembang anak-anak serta pemenuhan perlindungan anak."Anak-anak adalah aset berharga bangsa ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan pendidikan berkualitas, perlindungan, dan cinta yang mereka butuhkan untuk tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berpotensi," ujar Tirto Adi. Tirto berharap, peringatan HAN tahun 2023 di Sidoarjo tidak hanya menjadi ajang perayaan semata, tetapi juga momentum untuk mengingatkan semua pihak akan pentingnya pendidikan dan perlindungan anak."Semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan akan terus tumbuh, membawa Sidoarjo menuju masa depan yang lebih cerah bersama generasi penerus yang tangguh," tutupnya. (Yu/Son/Dew)

Selengkapnya
29 Sep 2023

Terima Insentif dan Honor, Nakes dan Kader Kesehatan se Kecamatan Porong Tampakkan Wajah Berseri-seri

Kominfo, Sidoarjo - Tenaga Kesehatan/Nakes dan kader kesehatan se Kecamatan Porong datang ke pendopo Delta Wibawa dengan wajah berseri. Kedatangan mereka untuk menerima insentif dan honor. Ada 8 Nakes dan 375 kader kesehatan yang menerimanya. Terdapat pula 18 orang kader kesehatan dengan pengabdian lebih dari 40 tahun yang menerima honor dari Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S,IP di pendopo Jumat pagi itu, (29/9). Bupati juga memberikan beberapa hadiah hiburan kepada mereka. Ada dua sepeda angin dan beberapa alat penanak nasi. Bupati H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu dalam sambutannya meminta untuk tidak memandang nominal insentif dan honor yang didapatkan. Akan tetapi perhatian pemerintah terhadap pengabdian Nakes dan juga kader kesehatan yang selama ini sudah membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Sidoarjo. Dikatakannya kader kesehatan mempunyai peran besar bagi pembangunan kesehatan. Mereka adalah ujung tombak pemberian pelayanan kesehatan. Ditangan mereka derajat kesehatan masyarakat Sidoarjo semakin meningkat. “Perhari ini perhatian pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap pembangunan kesehatan tidak bisa dibantah lagi, baik pembangunan infrastrukturnya maupun penunjangnya, terbukti ditahun ini honor kader kesehatan naik," ucapnya. Gus Muhdlor juga berharap pemberian insentif seperti ini menjadi semangat para kader kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menurunkan Angak Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Selain itu mereka juga ditugaskan menuntaskan angka stunting. Tahun depan ia akan berusaha kembali menaikan insentif dan honor yang diterima. "Ditahun ini juga sudah dimulai pemberian proteksi bagi Nakes dan kader kesehatan saat bekerja, mereka sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya. Seperti yang diketahui para Nakes yang merupakan bidan dan perawat berpraktek mandiri tahun ini memperoleh insentif sebesar Rp. 250 ribu perbulan. Mereka menerimanya langsung selama enam bulan sebesar Rp. 1,5 juta. Sedangkan kader kesehatan mendapatkan honor Rp. 30 ribu perbulan. Juga diterima langsung selama 6 bulan. Sehingga mereka langsung menerima Rp. 180 ribu. Tahun ini Pemkab Sidoarjo juga memberikan kenaikan honor kepada kader kesehatan. Dari Rp. 25 ribu menjadi Rp. 30 ribu perbulan. Seluruh kader kesehatan nantinya juga akan mendapatkan  fasilitas BPJS Ketenagakerjaan. git

Selengkapnya
29 Sep 2023

Bupati Sidoarjo Lantik Empat Pejabat Eselon II, Budi Basuki Jabat Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan

KOMINFO, Sidoarjo - Jabatan kosong pada Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo serta tiga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kembali di isi. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S,IP menempatkan Budi Basuki sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo. Sebelumnya Budi Basuki yang menjabat kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa Setda Sidoarjo itu ditunjuk sebagai Plt atau Pelaksana Tugas Asisten II tersebut. Sedangkan tiga kepala OPD yang kosong itu antara lain kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (P3AKB) serta kepala Satpol PP.  Seperti Budi Basuki, Makhmud Camat Taman yang sebelumnya ditunjuk sebagai Plt kepala BKD siang tadi, Jumat, (29/9) ditunjuk bupati sebagai kepala BKD.  Selanjutnya kepala dinas P3AKB dipercayakan kepada Heni Kristiani yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Bagian Umum Setda Sidoarjo. Untuk kepala Satpol PP yang kosong, bupati Gus Muhdlor mempercayakan kepada Yany Setyawan yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Satpol PP Sidoarjo. Seperti yang sudah-sudah, mereka dilantik dan diambil sumpahnya di pendopo Delta Wibawa oleh bupati Sidoarjo.Dalam sambutannya bupati Gus Muhdlor dengan tegas meminta kesiapan mereka untuk bekerja maksimal. Ia mengatakan jabatan baru bukan berarti duduk dikursi yang lebih nyaman. Namun ada tanggung jawab yang lebih besar lagi. Oleh karenanya semangat mengemban tugas harus lebih meningkat. Ia tidak ingin melihat semangat itu turun diperjalannya. Bila itu terjadi, ia tidak segan-segan menurunkan jabatan semula. “Kok kemudian semangat yang ada berbeda saat dilantik, atau baru dilantik kok kendur atau tidak bisa menjalankan tugas dengan baik, saya minta pertanggung jawabannya, siap tidak kalau nanti saya turunkan misalnya,”ucap Gus Muhdlor yang dijawab serempak siap oleh pejabat yang dilantiknya.Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor menitipkan pesan kepada pejabat yang baru saja dilantiknya. Kepada asisten II ia meminta dapat menjadi pioneer pertama dalam penggunaan prodak dalam negeri. Kedua e-katalog dan digitalisasi pelayanan publik. Kepada kepala BKD, Gus Muhdlor berpesan untuk menuntaskan polemik THL. Ia meminta itu untuk dipersiapkan sebelum UU ASN keluar. Kemudian tentang eksit Anjab. BKD juga dimintanya harus menjadi pioneer utama pemberian SOP pelayanan bagi seluruh kepala dinas. Sedangkan kepada kepala dinas P3AKB, Gus Muhdlor meminta untuk dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta menuntaskan angka stunting. “Selamat telah dilantik, selamat ini bukan untuk selamat berleha-leha, selamat menempuh pengabdian baru, tantangan baru yang jauh memiliki tanggung jawab yang besar, ini adalah awal perjuangan yang baru,” ucapnya. git

Selengkapnya
27 Sep 2023

86.720 KPM se-Kabupaten Sidoarjo, Terima Bantuan Pangan Beras 10 kg 3 bulan berturut-turut

KOMINFO, Sidoarjo – Sebanyak 86.720 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan pangan beras 10 kg per penerima, pada penyaluran bantuan pangan pemerintah tahap 2. Penyaluran bantuan pangan beras Bulog, di Desa Sumberejo, Kecamatan Wonoayu disalurkan langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada Rabu (27/9/2023) tepatnya di Pendopo Balai Desa Sumberejo.“Dengan bantuan beras 10 kg ini, insyaAllah cukup, minimal membantu panjenengan semua (kalian semua) dalam kebutuhan sehari-hari untuk makan," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya.Bantuan yang disalurkan selama 3 bulan berturut-turut mulai dari bulan September, Oktober, dan November ini, kata Gus Muhdlor harus terus mendapatkan pengawasan ketat agar tepat sasaran. "Kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) akan terus mengawasi program bantuan ini, agar tepat sasaran pada penerima yang benar-benar membutuhkan," tegasnya. Gus Muhdlor juga menambahkan, langkah ini merupakan upaya Pemerintah memberikan dampak positif terhadap penguatan daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi. "Ini sebagai bentuk upaya Pemerintah mewaspadai potensi kenaikan permintaan bahan pangan pada Natal dan Tahun Baru (Nataru), dimana kenaikan tersebut harus diantisipasi agar tidak berdampak pada lonjakan harga pangan," jelasnya. Pada akhir sambutan, Ia pun menekankan, sinergi dan guyub antara warga dengan desa harus tetap dijaga agar apabila ada permasalahan, pihak desa dapat mengetahui dan segera mengambil kebijakan.“Jika ada warga yang mengetahui warga lainnya yang lebih membutuhkan tetapi tidak dapat bantuan, segera laporkan ke Kepala Desa agar semuanya yang membutuhkan sama-sama merasakan bantuan,” tutupnya. Salah satu penerima bantuan pangan beras dari Desa Sumberejo, Sutik mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan bersyukur atas  bantuan ini. Dengan bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran bahan pokok.“Saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan beras yang diberikan Bupati Sidoarjo. Bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli beras keluarga saya dan uang untuk beli beras bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya,” ucapnya.Dalam pendistribusian bahan pangan beras, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Eni Rustianingsih, Camat Wonoayu Ribut Prapto Yuwono, Kepala Desa Sumberrejo Sahar Maulana beserta Kapolsek Wonoayu dan Danramil. (Son/Ir)

Selengkapnya
27 Sep 2023

Tinjau Gudang Bulog Bersama Komisi IV DPR RI, Gus Muhdlor: Stabilkan Harga Beras, Jaga Titik Equilibrium Jadi Solusi

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersinergi dengan bulog dan DPR RI Komisi IV untuk menjaga titik equilibrium (titik keseimbangan) atas tingginya harga beras yang saat ini menjadi permasalahan nasional. Pasalnya dengan menjaga keseimbangan antara jumlah supply dan demand akan mampu menstabilkan harga beras. “Upaya yang saat ini tengah kami cari bersama adalah bagaimana menjaga agar tidak inflasi dan pasar pun tenang yaitu dengan menjaga titik equilibrium. Kondisi di mana penawaran dan permintaan berada pada kondisi yang seimbang,” ucapnya pada acara Peninjauan dan Diskusi Komisi IV DPR RI di Gudang Bulog, Gedangan, Sidoarjo pada Rabu (27/9/2023). Ditambahkan Gus Mudlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo selain menjaga titik keseimbangan tersebut, hal terpenting lagi adalah memberikan subsidi pupuk saat pasca panen, hal ini menjadi solusi untuk kesejahteraan petani gabah.“Subsidi pupuk yang diberikan pasca panen ini akan sangat membantu dalam mensejahterakan petani gabah sehingga nantinya harga gabah dari petani tidak melambung tinggi dan bulog mampu membeli sesuai harga pembelian pemerintah (hpp) untuk gabah kering panen,” tegasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mengatakan acara diskusi ini menjadi forum penting dimana beberapa stakeholder bersama-sama mencari jalan keluar untuk menstabilkan harga beras yang tengah melambung. “Kami bersama-sama akan mencarikan solusi bagaimana mengatasi harga beras yang saat ini kian melambung, yaitu diantaranya operasi pasar, bantuan beras, dan impor beras yang akan dilakukan oleh Perum Bulog pada awal tahun 2024,” katanya. Direktur Human Capital, Purnomo Sinar Hadi memaparkan Perum Bulog dalam menjaga stabilisasi harga beras akan melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton yaitu dari kedudukan tertinggi dari Negara Vietman sebesar 872.500 ton beras, sedang sisanya dari Thailand, Pakistan, India, Myanmar, dan Kamboja. Untuk Jawa Timur, pendistribusian beras impor tuntas hingga akhir Desember pekan kedua, dengan pembagian tahap pertama sebanyak 117 ton, tahap kedua 106 ton, tahap ketiga sebanyak 33 ton, tahap keempat 43 ton, tahap kelima 1.500 ton, dan tahap keenam sebanyak 38 ton. “Pendistribusian beras impor di Jawa Timur telah kami lakukan saat ini hingga tuntas pekan kedua bulan Desember 2023,” pungkasnya. (Dew)

Selengkapnya
26 Sep 2023

Bupati Sidoarjo bersama Forkopimda Musnahkan Barang Bukti Tindak Kejahatan

KOMINFO, Sidoarjo - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Selasa (26/9/2023) menggelar pemusnahan barang bukti dan rampasan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (INKRACHT) yang disita dari warga masyarakat yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat kepemilikan di halaman kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Pemusnahan dilakukan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berharap acara ini membuat Sidoarjo menjadi Kabupaten dengan intensitas kejadian kriminal semakin minim bahkan hilang. "Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi penyemangat kita untuk menciptakan Kabupaten Sidoarjo yang aman, nyaman, bebas dan bersih dari narkoba, serta lebih baik lagi," tegasnya. Selain itu, Bupati dengan sapaan akrab Gus Muhdlor juga menyampaikan bahwa momen kali ini menjadi pondasi awal untuk memastikan bahwa keberlanjutan pemerintahan dengan regulasi-regulasinya (aturannya) harus berjalan dengan baik."Saya berharap kepada Kejaksaan Negeri, Kodim 0816 serta kepolisian tetap menjadi pioner terdepan dalam hal penertiban setiap regulasi, salah satunya peredaran rokok ilegal yang saat ini masih masif agar diperketat lagi sehingga penerimaan negara dari cukai dapat lebih optimal," jelasnya. Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah mengatakan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo saat ini memusnahkan barang bukti senjata api rakitan yang sudah berkekuatan hukum. "Selain senjata api, petugas juga memusnahkan barang-bukti lainnya yang sudah berkekuatan hukum tetap," katanya. Ia memaparkan, turut dimusnahkan dalam kegiatan tersebut berupa narkoba jenis sabu-sabu seberat 1,46 kilogram, ganja seberat 1,3 kilogram, ekstasi sebanyak 20 butir dan pil dobel L sekitar 3 ribu butir."Selain itu, beberapa barang bukti lainnya yang dimusnahkan berupa rokok ilegal sebanyak 3 ribu slop, jamu herbal 4 ribu botol serta minuman keras sebanyak 6 ribuan botol," ujarnya. (Yu/Ir)

Selengkapnya
26 Sep 2023

Gus Muhdlor Optimis Sidoarjo Mampu Cetak Atlet Unggul Lewat Sport Science

KOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 546 guru pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan (PJOK) tingkat sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Sidoarjo mengikuti pengembangan keprofesionalan berkelanjutan (PKB) dengan tema "Membangun Karakter Bangsa melalui Kurikulum Merdeka dalam Bingkai Nasionalisme" di Pendopo Delta Wibawa pada Selasa (26/9/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan guru PJOK di Kabupaten Sidoarjo diberikan perhatian untuk mengarah ke sport science (ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan). "Sport science harus di terapkan di Kabupaten Sidoarjo sebab mampu mengembangkan performa tinggi atlet khususnya fisik, teknik, taktik dan psikis," ucapnya. Gus Muhdlor, sapaan akrab bupati Sidoarjo juga mengatakan sport science merupakan pendekatan pembinaan kepada siswa yang menggunakan pendekatan berbagai disiplin ilmu untuk menghasilkan atlet yang kuat secara fisik dan matang secara mental serta skill (kemampuan) yang terjaga."Dengan cara ini saya yakin 6 hingga 10 tahun Kabupaten Sidoarjo mampu mencetak atlet yang unggul," ujar bupati muda yang enerjik ini. Ketua Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) PJOK Yusuf Santriyono mengatakan sesuai arahan Bupati Sidoarjo, sport science akan di berikan kepada anak-anak dalam mengembangkan bakat dan minat dalam bidang olahraga. "Dengan target mencetak atlet unggul sedari dini, maka sport science akan segera kami terapkan agar atlet Sidoarjo unggul dalam berbagai cabang olahraga (cabor) dalam waktu 6-10 tahun mendatang," tuturnya. Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan dalam pelatihan PKB ini, para guru dibekali beberapa kemampuan yang harus di tingkatkan di antaranya kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, profesional dan sosial. "Empat kompetensi tersebut memang harus dimiliki oleh semua pengajar salah satunya guru PJOK di Kabupaten Sidoarjo," ujar Tirto. (Aff/Dew)

Selengkapnya
25 Sep 2023

Triwulan II Capai Rp 5,6 T, Bupati Sidoarjo Optimis Investasi Tahun 2023 Tembus Target Rp 7,1 T

KOMINFO, Sidoarjo - Senin, (25/9/2023). Realisasi Investasi di Kabupaten Sidoarjo Triwulan II tahun 2023 mencapai Rp5,6 triliun atau sebesar 78,8 persen dari target investasi tahun 2023 yaitu Rp7,179 triliun. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimis investasi di Kabupaten Sidoarjo akan tercapai sesuai target atau bahkan melebihi target. "Tingginya capaian investasi di Sidoarjo pada triwulan kedua ini, membuat kami optimis dapat mencapai target atau bahkan lebih," ucapnya. Angka investasi di Sidoarjo berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp4,8 triliun dengan persentase 85 persen dan dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp. 838 miliar dengan persentase 15 persen."Penyumbang terbanyak investasi Sidoarjo yaitu dari PMDN sebesar Rp4,8 triliun atau 85 persen, sisanya berasal dari PMA," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda pada Jumat (22/9/2023). Realisasi tertinggi investasi pada sektor industri kimia dan farmasi yaitu Rp1,177 triliun atau 20,8 persen, kedua adalah sektor industri karet dan plastik dengan nominal Rp. 867 miliar serta ketiga dari sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menyumbang Rp. 624 miliar. Kepala Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo, Rudi Setiawan mengatakan pertumbuhan iklim investasi di Sidoarjo yang on the track (sesuai jalur) atau bahkan over (melebihi) tersebut dampak dari beberapa inovasi kemudahan dalam perizinan serta penanaman modal. "Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan iklim investasi di Sidoarjo adalah tata kelola yang baik diantaranya beberapa inovasi yang telah kami gagas di dalamnya kemudahan dalam perizinan serta penanaman modal," jelas Rudi saat ditemui di kantornya, Jumat (22/9/2023). Rudi menjelaskan DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo memfokuskan pada empat kegiatan makro untuk menggenjot iklim investasi di Kabupaten Sidoarjo.Pertama, layanan prime bagi calon investor di Sidoarjo dan yang kedua yakni layanan jemput bola dengan memudahkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam perizinan yang mengacu pada PP Nomor 7 tahun 2021 tentang perpajakan serta program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yaitu mencetak 100 ribu lapangan kerja baru. "Selain dua inovasi tersebut untuk inovasi ketiga kami ada inovasi peta potensi dan kajian peluang investasi dalam hal ini kami bekerjasama dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)," ucapnya. Rudi juga menyebut inovasi ke empat yang juga ikut berpengaruh pada iklim investasi adalah pengawasan untuk pelaku usaha dalam menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) tepat waktu. "Untuk pengawasan LKPM ini kami melakukan pendampingan by group WhatsApp, bersurat kepada pelaku usaha, coaching klinik (klinik pelatihan) dalam ruang kelas sesuai kategori usaha, serta kami agendakan untuk turun kebawah bagi pelaku usaha yang belum taat untuk kami bimbing," ucapnya. (Dew/Ir)

Selengkapnya
24 Sep 2023

Tutup Turnamen Perseka  Muda Cup XVII, Wabup H. Subandi : Turnamen Perseka  Muda Cup Menjadi Wadah Mencetak Atlet Sepakbola Berprestasi

KOMINFO, Sidoarjo -  Turnamen Sepak Bola Perseka Muda Cup XVII berakhir, Minggu kemarin (24/9). Sebulan lebih turnamen itu di gelar Lapangan Desa Kepuh Kiriman Kecamatan Waru. Sore kemarin ditutup Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH. Hasil akhirnya club sepakbola dari Ngingas Bersatu menjadi juara 1. Kemudian disusul PS AP juara 2, Ngingas Ambeng-Ambeng juara 3 dan Gagal FC juara 4. Dalam sambutannya, Wabup H. Subandi mengatakan kompetisi Perseka Muda Cup bukan hanya tentang menang atau kalah. Namun bagaimana secara berkelanjutan mencetak atlet-atlet sepakbola berprestasi. Menurutnya turnamen sepak bola seperti ini menjadi wadah pembinaan atlet-atlet muda Sidoarjo yang akan menjadi pondasi penting dalam olahraga prestasi bangsa. "Sebagai pimpinan daerah saya sangat mendukung turnamen Perseka Muda Cup yang sering melaksanakan pertandingan gala desa seperti ini, turnamen ini menjadi bagian penting dalam mencetak atlet-atlet berprestasi dalam olahraga sepakbola," ucapnya. Ia pun bangga kepada para peserta turnamen sepakbola yang telah menjunjung tinggi fair play dalam bertanding. Sikap tersebut diharapkannya selalu melekat pada diri seorang atlet. Pasalnya menjadi bagian penting dari element olahraga itu sendiri. "Turnamen Perseka ini untuk membangun silaturahmi antar club - club sepakbola di Kabupaten Sidoarjo, menang atau kalah adalah hal biasa, yang penting fair play, jalin persaudaraan sebanyak-banyaknya lewat olahraga sepakbola ini," ajak Wabup H. Subandi. (mas/git/kominfo).

Selengkapnya
23 Sep 2023

Wabup Sidoarjo H.Subandi Resmikan Gedung Kwartir Ranting Pramuka Candi

Kominfo, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Sidoarjo, meresmikan Gedung Sanggar Bhakti Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka Candi, Sabtu pagi (23/9). Gedung tersebut selain sebagai kantor sekretariat Kwarran Candi juga akan digunakan sebagai tempat berekspresi dan berkreasi bagi anggota Pramuka Candi. Gedung tersebut berada di komplek Kantor Kecamatan Candi Jl.M.Ridwan No.1 Desa Gelam Kecamatan Candi. Dalam peresmian tersebut Wabup H.Subandi didampingi oleh Camat Candi Luchman Sanjaya, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Candi selaku Ketua Kwarran Candi Lilies Mulyaningsih, serta jajaran Forkopimka Candi. Usai peresmian, Wabup H.Subandi mengucapkan terima kasih atas pembangunan Gedung Sanggar Bhakti Kwartir Candi yang berasal dari swadaya Kwarran Candi tersebut. Menurutnya pembangunan yang dilakukan swadaya seperti ini bentuk etos kepedulian pemimpin bersama anggotanya untuk membuat pondasi organisasi Kwarran Candi semakin solid dalam mengembangkan Pramuka menuju arah yang lebih maju dan mencetak penerus bangsa. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kwarran Candi, dengan swadaya dapat membangun Gedung Sanggar Bhakti ini dengan baik. Dengan swadaya, kita belajar peduli terhadap lingkungan kita dan kemandirian sebagai pondasi kita untuk bisa berjuang di kepramukaan Sidoarjo menjadi lebih baik dan etos tanggung jawab serta membentuk penerus bangsa yang amanah,” ujar Wabup H.Subandi. Sementara itu, Ketua Kwarran Candi Lilies Mulyaningsih bersyukur Kwarran Candi memiliki gedung sendiri yang lebih baik. Kedepannya ia berharap, Gedung Sanggar Bhakti Pramuka Kwartir Candi ini nantinya memiliki manfaat dan kegunaan sebagai tempat layanan yang berkaitan dengan Pramuka Kwartir Ranting Candi. “Saya bersyukur atas berdirinya Gedung Sanggar Bhakti Kwartir Candi ini yang nantinya bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan Pramuka dan sebagai tempat layanan yang berhubungan dengan Pramuka Kwartir Candi serta digunakan sesuai dengan kebutuhan kepramukaan Candi,” terang Lilies Mulyaningsih. Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi yang dilanjutkan dengan doa bersama. Setelah itu dilakukan prosesi pemotongan tumpeng yang juga dilakukan oleh Wabup H.Subandi selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo yang diserahkan kepada Ketua Kwarran Candi Lilies Mulyaningsih. (Son)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 523606