Berita

16 Apr 2025

Daftar Sekarang! Kuota Beasiswa Sidoarjo 2025 Tembus 2.010, Pendaftaran Tutup 30 April 2025

KOMINFO, Sidoarjo - Makin terbuka lebar kesempatan bagi mahasiswa warga Kabupaten Sidoarjo yang sedang menempuh pendidikan di bangku perguruan tinggi. Pemkab Sidoarjo telah merealisasikan 6.020 beasiswa kuliah hingga 2024. Pada 2025 sedang disiapkan 2.010 beasiswa kuliah lagi. Pendaftaran dibuka hingga 30 April 2025.Data Pemkab Sidoarjo menyebutkan, pemberian beasiswa kuliah ini berlangsung sejak 2022. Nilainya masing-masing Rp 5 juta untuk mahasiswa yang berkuliah di dalam negeri dan Rp 30 juta untuk mahasiswa perguruan tinggi di luar negeri.Pada 2022 tercatat 1.854 penerima beasiswa. Kemudian pada 2023 ada 2.143 mahasiswa. Pada 2024 jumlah penerima 2.028 penerima. Di antara para penerima tersebut ada yang kemudian mengundurkan diri. Jika ditotal sejak 2022 hingga 2024, jumlah penerima beasiswa perguruan tinggi terakumulasi menjadi 6.020 orang.Pada 2025 ini, Pemkab Sidoarjo menarget jumlah penerima beasiswa kuliah naik lagi menjadi 2.010 mahasiswa. Diharapkan, Pemkab Sidoarjo akan mewujudkan 10.000 beasiswa kuliah hingga 2026.Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo Yudhi Iriyanto MSi melalui Kepala Bidang Kepemudaan Rachmad Eko Firmansjah menjelaskan, jalur penerimaan beasiswa kuliah itu terbagi atas tiga kategori. Apa saja?Masing-masing adalah kuota beasiswa kuliah bidang keagamaan yang ditangani oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Pemkab Sidoarjo. Secara akumulatif penerima beasiswa bidang ini mencapai 1.504 mahasiswa. Sejak 2022 hingga 2024.Selain itu, beasiswa kuliah untuk mahasiswa kurang mampu yang ada di Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo. Data Pemkab Sidoarjo menyebutkan bahwa jumlah penerima beasiswa kategori ini dari 2022 hingga 2024 mencapai 1.482 mahasiswa.Ada pula beasiswa prestasi akademik dalam dan luar negeri yang diampu oleh Disporapar Sidoarjo. Dari 2022 hingga 2024, penerimanya mencapai 2.999 mahasiswa. Peminat tahun 2025 ini pun semakin banyak.”Untuk beasiswa prestasi akademik dan nonakademik ada 1.000 penerima,” kata Rachmad Eko Firmansjah pada Selasa (15 April 2025).Hingga Selasa itu, lanjut Rachmad Eko, peminatnya cukup tinggi. Jumlah pendaftar beasiswa bidang akademik dan nonakademik  telah mencapai sekitar 1.640 orang. Khusus untuk peminat beasiswa kuliah luar negeri, ada 14 mahasiswa peminat.”Batas akhir pendaftaran berakhir pada 30 April (2025). Kemungkinan masih akan bertambah lagi peminatnya,” tambah Rachmad Eko yang mendampingi Kadisporapar Sidoarjo Yudhi Iriyanto MSi.Setelah itu, semua berkas pendaftar peminat beasiswa kuliah akan diverifikasi oleh tim dari Bagian Kesra Sidoarjo, Dinas Sosial Sidoarjo, dan Disporapar Pemkab Sidoarjo. Menurut jadwal, hasil verifikasi itu akan diumumkan pada Mei 2025 mendatang.Seorang penerima beasiswa kuliah, Yuli Kurniawati, mengaku sangat bersyukur saat menerima uang beasiswa pada 2024 lalu. Dia berharap pemberian beasiswa ini terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang.”Saya sangat senang dan bangga sudah mendapat beasiswa dari Pemkab Sidoarjo,” ungkap Yuli Kurniawati saat menerima beasiswa dari Plt Bupati Sidoarjo Subandi pada Rabu (4 September 2024) di Gedung BPVP Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. (Mas)

Selengkapnya
16 Apr 2025

Wakil Bupati Sidoarjo Tinjau Progres Pembangunan SMPN 2 Tulangan

KOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, meninjau langsung progres pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tulangan pada Rabu, 16 April 2025. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pembangunan tahap keempat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.Pembangunan SMPN 2 Tulangan berlokasi di Desa Grinting, Kecamatan Tulangan, dan berdiri di atas lahan seluas 2.200 meter persegi. Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam meningkatkan sarana, prasarana, dan utilitas pendidikan, khususnya di wilayah Tulangan. Pendanaan proyek bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025, dengan waktu pelaksanaan selama 150 hari kerja.Saat ini, pembangunan telah memasuki tahap pemadatan tanah. Dalam kunjungannya, Wakil Bupati didampingi oleh pihak kontraktor dan Kepala Sekolah SMPN 2 Tulangan. Ia menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan harus dilaksanakan sesuai dengan perencanaan tanpa ada pengurangan, guna menjamin mutu dan kualitas hasil akhir.“Saya berharap pembangunan ini dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan. Semoga gedung baru ini segera dapat dimanfaatkan untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Sidoarjo, khususnya di wilayah Tulangan,” ujar Hj. Mimik Idayana. (Ach)

Selengkapnya
16 Apr 2025

TP PKK Kabupaten Sidoarjo Edukasi Kader melalui Sosialisasi Etika Berbusana dan Pengenalan Pakaian Khas Daerah

KOMINFO, Sidoarjo – Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi, menghadiri kegiatan Sosialisasi Etika Berbusana dan Pengenalan Baju Khas Sidoarjo yang diselenggarakan oleh Pokja III TP PKK Kabupaten Sidoarjo. Acara ini digelar pada Rabu,(16/4/25), di Pendopo Delta Wibawa dan diikuti oleh kader PKK dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan.Dalam sambutannya, dr. Sriatun menyampaikan bahwa etika berbusana bukan sekadar mengikuti tren atau mode, melainkan mencerminkan kepribadian, nilai kesopanan, dan penghormatan terhadap sesama. Ia menekankan bahwa berbusana yang baik tidak hanya menunjukkan keserasian penampilan, tetapi juga mencerminkan kesadaran dan tanggung jawab sosial sebagai bagian dari masyarakat yang berbudaya.“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh masyarakat, khususnya kaum perempuan sebagai pilar keluarga, untuk memahami pentingnya berpakaian secara sopan dan sesuai dengan situasi serta kondisi. Berbusana yang tepat menunjukkan rasa hormat terhadap diri sendiri maupun orang lain, serta turut menjaga kesopanan dan membangun citra positif dalam kehidupan sosial,” jelasnya.Ia juga berharap kegiatan ini tidak sekadar menjadi sosialisasi, tetapi mampu mendorong perubahan perilaku secara berkelanjutan. Menurutnya, pakaian tidak harus mahal, yang penting adalah rapi, sopan, pantas dikenakan, dan sesuai dengan warna kulit serta konteks lingkungan.“Mudah-mudahan, dengan adanya sosialisasi ini, akan tumbuh gerakan perubahan perilaku yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar. Mari kita wujudkan Sidoarjo sebagai kabupaten yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga unggul dalam karakter dan nilai-nilai budaya,” tambahnya.Di akhir sambutannya, dr. Sriatun berpesan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan menyebarluaskan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat sekitar. Selain pembelajaran mengenai etika berbusana, peserta juga dikenalkan dengan pakaian khas daerah Sidoarjo oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo, serta diperagakan cara mengenakan seragam PKK yang benar. Ia juga mengungkapkan bahwa dalam kesempatan lain, pihaknya telah memperkenalkan pakaian pengantin khas Sidoarjo.“Dengan memperkenalkan pakaian pengantin khas Sidoarjo, kami berharap ke depan busana ini semakin dikenal dan dikenakan oleh masyarakat, sehingga menumbuhkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya daerah sendiri,” pungkasnya.Sementara itu, Ketua Pokja III TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny. Evi Anita Kustadiyanti, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun sinergi dan harmonisasi program antara TP PKK di tingkat desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten, serta para pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan pakaian khas daerah Sidoarjo kepada seluruh kader PKK, sekaligus memberikan wawasan mengenai etika berbusana yang mencerminkan citra diri, nilai-nilai budaya lokal, norma sosial, dan kepribadian bangsa Indonesia,” ujarnya.Acara ini diikuti oleh 125 peserta yang merupakan perwakilan kader PKK dari berbagai tingkatan. Kegiatan ini menghadirkan Grace Mamahit sebagai narasumber yang memberikan materi tentang etika berbusana dan perawatan diri, serta memperagakan cara mengenakan busana khas Sidoarjo dan seragam PKK yang benar, khususnya yang digunakan dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo dan hari besar lainnya.(yu)

Selengkapnya
14 Apr 2025

Pemkab Sidoarjo Normalisasi Afvoer Bono Desa Pepelegi, PKL Beri Jalan Alat Berat Untuk Masuk

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo mendatangkan alat berat untuk menormalisasi Afvoer Bono Desa Pepelegi, Senin, (14/4). Banyaknya Bangunan Liar/Bangli di sempadan Afvoer Bono membuat petugas kesulitan melakukan normalisasi. Para PKL di sempadan Afvoer Bono tersebut menolak ditertibkan untuk mempermudah pengerjaan normalisasi. Mereka membentangkan spanduk penolakan. Selain itu puluhan PKL itu melakukan aksi bakar ban di tengah jalan Pepelegi. Akhirnya perundingan pun dilakukan. Hasilnya para PKL bersedia membongkar beberapa warung untuk memberikan akses jalan alat berat melakukan normalisasi. Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana datang langsung untuk berdialog dengan para PKL.Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana berjanji memberikan fasilitas berjualan yang layak bagi para PKL yang menempati sempadan Afvoer Bono. Salah satu upayanya dengan merelokasi puluhan PKL itu ke halaman pusat perbelanjaan yang berada persis di Utara Afvoer Bono. Ia berjanji akan segera melakukan pembicaraan dengan manajemen pusat perbelanjaan tersebut. Oleh karenanya ia meminta para PKL bersabar dan bersedia untuk ditertibkan. Hj. Mimik meminta PKL mendukung penataan kota yang sedang dilakukan.“Saya mohon diberi kesempatan untuk menata Sidoarjo ini lebih baik, ayo bersama-sama kita tata, kalau panjenengan ingin berdialog, monggo, kita akan fasiltasi, cari jalan, cari solusinya, saya juga nanti akan memohon pihak manajemen Lotte Mart untuk memberikan lahannya karena kebetulan ada lahan yang bisa dipakai UMKM di sini,” ucapnya.Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana menyampaikan program bedah warung. Program prioritas tersebut dapat dimanfaatkan. Dengan program tersebut ia ingin warga Sidoarjo memiliki tempat usaha yang layak. Tidak seperti yang berada di sempadan Afvoer Bono. Selain tidak layak juga mengganggu upaya Pemkab Sidoarjo mengatasi banjir yang kerap terjadi di Desa Pepelegi.“Saya akan membantu memfasilitasi UMKM dengan program bedah warung, ini adalah salah satu program misi visinya bupati dan wakil bupati Sidoarjo, ini akan saya terapkan, tapi mohon maaf utuk para PKL di sini yang sudah menempati 30 tahun, beri kami kesempatan untuk merelokasi, warung disini apik nopo mboten,” ucapnya. Penertiban Bangli yang berdiri di sempadan Afvoer Bono merupakan salah satu upaya Pemkab Sidoarjo dalam menangani banjir. Selama ini bangunan liar berupa lapak jualan yang berjejer tersebut menjadi kendala alat berat saat menormalisasi fungsi sungai. Pemberitahuan penertiban sendiri sudah dilayangkan tiga kali kepada PKL Pepelegi. Pemkab Sidoarjo meminta PKL yang mendirikan Bangli di sempadan Afvoer Bono dapat membongkar sendiri lapaknya. Git/son

Selengkapnya
14 Apr 2025

Pemkab Sidoarjo Peduli Kesejahteraan Masyarakat, Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana Sidak RTLH di Desa Lemahputro

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan inspeksi mendadak (sidak) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dilakukan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, bersama Dinas Sosial Sidoarjo dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo, Senin (14/4). Kegiatan ini berlangsung di Desa Lemahputro, Kecamatan Sidoarjo, dengan fokus membantu keluarga kurang mampu yang tinggal di rumah tidak layak huni.Dalam sidak tersebut, rombongan meninjau kediaman Ananda Firman Yudha Agus, seorang pekerja serabutan yang memiliki tiga orang anak. Kondisi rumah Agus terlihat memprihatinkan, dengan atap yang mulai rapuh serta minimnya fasilitas sanitasi seperti kamar mandi. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Pemkab Sidoarjo untuk segera mengambil langkah konkret guna meningkatkan kualitas hidup keluarga tersebut.“Kami sangat peduli dengan kondisi masyarakat yang kurang mampu. Melalui sinergi antara Pemkab Sidoarjo dan Baznas, kami akan membantu merenovasi rumah Pak Agus agar lebih layak huni dan akan membangun kamar mandi nantinya,” ujar Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, saat berkunjung ke lokasi.Tidak hanya berhenti pada bantuan fisik, Hj. Mimik Idayana juga menunjukkan kepeduliannya terhadap perekonomian keluarga Agus. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati memberikan peluang kerja kepada anak kedua Agus sebagai bentuk upaya meningkatkan pendapatan keluarga yang sebelumnya kesehariannya mengamen.“Kami ingin membantu secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi tempat tinggal tetapi juga dari segi ekonomi. Dengan memberikan lapangan pekerjaan kepada salah satu anggota keluarga, kami berharap ini dapat membantu meringankan beban mereka,” tambah Hj. Mimik Idayana.Ananda Firman Yudha Agus mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Sidoarjo karena masih peduli dengan masyarakat yang kurang mampu seperti dirinya. Ia berharap program ini akan terus berjalan dan dapat dirasakan sesama yang mebutuhkan.“Saya sangat bersyukur dan ucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Sidoarjo yang telah membantu merenovasi rumah kami untuk lebih layak ditinggali. Semoga program ini terus berjalan dan dapat membantu semua masyarakat kurang mampu seperti saya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada bu Mimik Idayana,” ucap Agus dengan senyum Bahagia.Kegiatan sidak RTLH ini merupakan salah satu program prioritas Pemkab Sidoarjo dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sinergi antara pemerintah daerah, Baznas, dan masyarakat diharapkan dapat terus ditingkatkan guna menciptakan Sidoarjo yang lebih sejahtera dan inklusif. (Son)

Selengkapnya
13 Apr 2025

Open House Wakil Bupati Sidoarjo, Jalin Silaturahmi untuk Sidoarjo Satu

KOMINFO, Sidoarjo - Masih dalam suasana Idul Fitri 1446 H, Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menggelar acara Halal Bihalal bersama kelompok masyarakat Suara Masyarakat Sidoarjo (SMS) di Rumah Dinas Wakil Bupati, Minggu (13/4). Kegiatan ini menjadi momen penting dalam mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya kelompok-kelompok strategis yang tergabung dalam SMS.Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat seperti LSM, organisasi wartawan, organisasi kemasyarakatan (ormas), dan komunitas lainnya menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara pemerintah dengan elemen masyarakat dalam mewujudkan cita-cita Sidoarjo Satu.Dalam sambutannya, Hj. Mimik Idayana menegaskan pentingnya komunikasi terbuka antara pemerintah dan masyarakat. “Yuk kita wujudkan Sidoarjo Satu. Apabila ada kritik atau saran, boleh langsung dikatakan saja. Kalau ada yang perlu dibenahi, silakan laporkan. Kami akan segera menindaklanjuti laporan-laporan tersebut,” ucap Mimik.Ia juga mengajak seluruh elemen dalam kelompok SMS untuk turut serta menyebarkan informasi yang positif dan membangun kepada masyarakat. “Saya juga mohon bantuan ke rekan-rekan semua untuk dapat menyebarkan informasi baik ke masyarakat, sebagai kepanjangan tangan dari Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo,” tambahnya.(Af)

Selengkapnya
12 Apr 2025

Bupati Subandi Ajak Pengusaha Muda Bangun Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H. Subandi mengajak pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kabupaten Sidoarjo untuk ikut membangun Kabupaten Sidoarjo. Ajakan tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan Sidoarjo Economics Forum sekaligus Halal Bihalal Pengurus BPC HIPMI Kabupaten Sidoarjo di Hotel Luminor Sidoarjo, Jumat, (11/4). Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan banyak PR yang harus segera dituntaskan dalam pembangunan. Salah satunya menekan angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo. “Untuk menyelesaikan itu, jelas perlu dukungan dari semua pihak. Termasuk dari HIPMI Sidoarjo. Makanya kami mengajak semua, mari bersama-sama berkomitmen membangun Kabupaten Sidoarjo,” pesannya. Bupati Subandi yang juga berlatar belakang pengusaha menyebut bahwa dirinya  akan mendorong pengusaha muda Sidoarjo untuk maju dan berkembang. Salah satunya dengan menyiapkan bantuan dana bergulir berbunga ringan. Bantuan permodalan tersebut bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha yang tergabung dalam HIPMI Sidoarjo untuk mengembangkan usahanya.“Kami sebagai bupati dan wakil bupati tentu akan mensupport, nanti kita akan undang audiensi, apa sih yang perlu kita support kepada HIPMI Sidoarjo untuk ikut bersama membangun Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya.Ketua HIPMI Sidoarjo H. Zakaria Dimas mengungkapkan komitmennya untuk ikut membangun Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya HIPMI Sidoarjo siap meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo. Selain itu ia bersama anggotanya siap menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Sidoarjo.“Siap teman-teman mensukseskan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dari sisi pertumbuhan ekonomi daerahnya, siap teman-teman menekan angka TPT semakin rendah kedepannya,” kata Zakaria Dimas yang langsung dijawab siap oleh anggotanya secara serentak. Zakaria Dimas juga mengatakan kesiapannya untuk ikut mensukseskan 14 program kerja bupati dan wakil bupati Sidoarjo lima tahun kedepan. Ia katakan keberadaan HIPMI Sidoarjo menjadi mitra Pemkab Sidoarjo dalam pembangunan. Ia akan bangun kerjasama dengan pemerintah daerah untuk menumbuhkan ekonomi kreatif. “Program kerja bupati dan wakil bupati Sidoarjo ini wajib hukumnya kita semua dari HIPMI Sidoarjo membantu mensukseskan dan menjadi mitra pembangunan daerah,”ucapnya. (git/mas)

Selengkapnya
12 Apr 2025

Bupati Sidoarjo Subandi Takziah ke Rumah Duka Korban Hanyut di Pantai Balekambang

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi berkunjung ke rumah duka keluarga korban hanyut di Pantai Balekambang, Malang, Sabtu (12/4).Dalam takziah itu, Bupati Subandi juga menggelar doa bersama untuk almarhum Yasser Arafat Inninawa (15) dan Muhammad Fahmi Sirillah (15) santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang menjadi salah satu dari tiga korban meninggal dunia akibat musibah terseret ombak di pantai Balekambang pada Rabu (9/4) lalu.Kunjungan ini dilakukan Bupati sebagai bentuk empati dan dukungan moral kepada keluarga almarhum Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Kapolres Sidoarjo, Baznas Sidoarjo, serta jajaran Forkopimka. Takziah berlangsung di kediaman almarhum Yasser Arafat Inninawa di Perumahan Putri Juanda, Kecamatan Sedati, Sidoarjo dan kediaman almarhum Muhammad Fahmi Sirillah di Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan.Suasana haru menyelimuti rumah duka, di mana keluarga dan kerabat dekat terlihat masih berduka atas kepergian siswa kelas 9 MTs tersebut.Musibah tragis ini bermula ketika tujuh santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah pergi secara pribadi tanpa izin pondok ke Pantai Balekambang, Malang. Saat berada di pantai, tiga santri atas nama di antara mereka terseret ombak yang cukup kuat. Tim SAR gabungan dari Pacet dan Malang segera melakukan penyisiran di area kejadian. Setelah upaya pencarian selama dua hari, ketiga korban berhasil ditemukan pada Jumat pagi (11/4), namun sayangnya semua dalam kondisi meninggal dunia.Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada Choirudin, ayah dari almarhum Yasser Arafat Inninawa anak ke tiga dari tiga bersaudara.“Kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,” ucap H.Subandi.H. Subandi juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak dan remaja, terutama dalam aktivitas di luar lingkungan sekolah atau pondok pesantren. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.“Mari kita bersama-sama menjaga anak-anak kita agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan. Ini adalah pelajaran bagi kita semua,” tambahnya.Di akhir kunjungan, Baznas Sidoarjo memberikan bantuan kepada keluarga korban sebagai bentuk solidaritas sosial. Selain itu, doa bersama dilafalkan untuk mendoakan almarhum Yasser Arafat Inninawa dan dua rekannya agar diterima di sisi Allah SWT serta diberikan tempat terbaik di surga-Nya.Musibah ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kesadaran dan kehati-hatian saat berada di tempat-tempat wisata alam, terutama yang memiliki potensi bahaya seperti pantai. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan tragedi ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat luas. (Son)

Selengkapnya
12 Apr 2025

Bupati Sidoarjo Beri Perhatian Lebih pada Eksistensi Sekolah Swasta

KOMINFO, Sidoarjo - Kemajuan pendidikan tidak terlepas dengan keberadaan sekolah swasta. Bahkan sekolah swasta saat ini tidak kalah unggulnya dengan sekolah negeri. Bupati Sidoarjo H. Subandi sendiri berjanji akan menjaga eksistensi atau keberadaan sekolah swasta yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Hal itu secara tidak langsung diungkapkannya saat menghadiri silaturahmi dan halal bi halal pengurus Yayasan Wachid Hasyim Sedati yang digelar di halaman SMP Wachid Hasyim 9 Sedati, Sabtu, (12/4).Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan kebijakan pembangunan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo selalu mempertimbangkan eksistensi sekolah swasta. Kebijakan yang dilakukan Pemkab Sidoarjo tidak boleh mematikan sekolah swasta. Semisal kebijakan penambahan sekolah negeri maupun penambahan Rombongan Belajar/Rombel pada sekolah negeri. Ia tidak ingin melihat ada ketimpangan antara sekolah negeri dengan sekolah swasta. Keberadaan dua lembaga pendidikan tersebut harus dapat berjalan beriringan. “Kemarin sudah kita sampaikan kepada Dinas Pendidikan, tolong betul-betul dilihat, jangan sampai kebijakan yang diberikan oleh pemerintah ini merugikan pendidikan di swasta, termasuk pendidikan di Ma’arif,” ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan mendirikan sekolah negeri harus benar-benar ada kajian. Salah satunya tidak mengganggu keberadaan sekolah swasta dilingkungan tersebut. Jangan sampai sekolah swasta kekurangan murid akibat pendirian sekolah negeri. Hal seperti itu benar-benar menjadi pertimbangannya.  “Jika masih ada sekolah swasta yang masih belum ada siswanya, tidak saya perbolehkan ada pendirian sekolah, terutama SMP yang ada di Sidoarjo, harus ada kajian untuk mendirikannya,” ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi juga melihat kualitas sekolah swasta saat ini tidak kalah bagusnya dengan sekolah negeri. Kualitasnya bisa dipadankan. Seperti halnya SMP Wachid Hasyim 9 Sedati Kecamatan Waru. Oleh karenanya masyarakat tidak boleh ragu lagi memilih sekolah swasta untuk mensekolahkan anaknya. Bahkan diakuinya banyak sekolah swasta yang melahirkan pejabat sekelas bupati. Seperti halnya dirinya yang berasal dari SMP Wachid Hasyim 9 Sedati.“Jangan ada pikiran bahwa sekolah swasta itu tidak bisa menghasilkan pendidikan yang berkualitas, buktinya saya sebagai alumni Wachid Hasyim bisa menjadi kepada desa, bisa menjadi pengusaha sukses, bisa menjadi anggota DPR sampai wakil bupati dan saat ini menjadi bupati,” ucapnya. (Git/mas)

Selengkapnya
11 Apr 2025

Wakil Bupati Sidoarjo dan Kasal Resmikan Gedung Panti Asuhan Laksamana Muda Mas Pardi di Candi

KOMINFO, Sidoarjo — Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, bersama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, meresmikan Gedung Panti Asuhan Laksamana Muda Mas Pardi yang berlokasi di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (11/4). Acara peresmian ini turut dihadiri Dandim 0816 Sidoarjo, Kapolres Sidoarjo, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).Peresmian gedung ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pembangunan gedung panti asuhan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI Angkatan Laut terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim piatu yang membutuhkan tempat tinggal dan pendidikan yang layak.“Panti Asuhan Laksamana Muda Mas Pardi bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian. Kami berharap fasilitas ini dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak dalam lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.Selain peresmian gedung, kegiatan juga diisi dengan bakti sosial berupa layanan pengobatan gratis bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan yang diberikan mencakup poli umum dan poli gigi, yang bertujuan memberikan akses kesehatan yang mudah dan terjangkau. Tingginya antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya warga yang memanfaatkan layanan tersebut.“Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat sekitar. Selain meresmikan gedung panti asuhan, kami juga ingin memberikan kontribusi langsung melalui pelayanan kesehatan yang bermanfaat,” tambah Kasal.Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, mengungkapkan bahwa keberadaan gedung baru ini akan membawa dampak positif bagi anak-anak panti asuhan, serta masyarakat sekitar.“Kami sangat mengapresiasi sinergi antara Pemerintah Daerah dan TNI Angkatan Laut. Semoga keberadaan panti ini dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda yang tangguh, berprestasi, dan berakhlak mulia,” tuturnya.Diresmikannya gedung ini diharapkan menjadi titik awal penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI Angkatan Laut, dan masyarakat dalam mendukung berbagai program sosial lainnya di Kabupaten Sidoarjo. Peresmian ini menjadi bukti bahwa sinergi lintas sektor mampu membawa manfaat besar, terutama bagi generasi muda yang menjadi harapan masa depan bangsa. (Son)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 746131