KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Kletrek, Kecamatan Taman, Selasa (29/4/2025). Dalam sidak ini, Wabup didampingi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo guna memberikan bantuan kepada salah satu keluarga yang tinggal di rumah tidak layak huni.Kedatangan rombongan disambut dengan harapan oleh Warsawan, warga Desa Kletek. Kondisi rumah Warsawan yang sudah rusak parah, dinding kayu yang rapuh serta tidak adanya fasilitas kamar mandi menjadi sorotan utama dalam kunjungan kali ini.Selain itu, Warsawan juga harus merawat saudara iparnya yang sakit dan tidak mampu berjalan. Anak-anak mereka telah berkeluarga dan tinggal terpisah jauh dari tempat tinggalnya saat ini, semakin membebani kondisi ekonomi keluarga tersebut.Melihat kondisi tersebut, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Baznas akan segera melakukan renovasi total terhadap rumah Warsawan agar menjadi layak huni. Selain itu, pihaknya juga menjanjikan bantuan kursi roda bagi kerabat Warsawan yang sakit.“Kami tidak bisa membiarkan warga hidup dalam kondisi seperti ini. Kami akan segera lakukan renovasi rumah Warsawan bersama Baznas Sidoarjo dan akan memberikan alat bantu kursi roda untuk adik dari istri Warsawan,” ujar Hj. Mimik Idayana.Dalam kesempatan tersebut, Wabup Sidoarjo juga menekankan kepada para Camat dan Kepala Desa untuk lebih proaktif dalam mendata warga tidak mampu untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.“Saya minta kepada seluruh perangkat desa dan camat untuk segera identifikasi rumah tangga yang kurang mampu dan tinggal di rumah tidak layak huni. Jika sudah terdata, segeralah laporkan ke Baznas agar bisa kita bantu secepatnya,” tegasnya.Warsawan merasa bersyukur atas bantuan dari Pemkab Sidoarjo. Dengan renovasi yang dilakukan Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana dapat membuat rasa nyaman dan aman kepada keluarga.“Saya berterima kasih kepada Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana sudah membantu keluarga kami untuk merenovasi rumah kami ini. Semoga dengan renovasi ini, keluarga saya dapat lebih aman dan nyaman untuk tinggal,” ucapnya dengan senyum bahagia.Langkah cepat yang dilakukan Wakil Bupati Sidoarjo ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat. Mereka berharap, renovasi rumah dapat segera direalisasikan sehingga Warsawan dan keluarga bisa menjalani kehidupan yang lebih layak. Program penanganan RTLH ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Sidoarjo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi, Ketua DWP Kabupaten Sidoarjo, serta pengurus GOW dan Perwosi Kabupaten Sidoarjo, menerima kunjungan rombongan istri Bupati/Wali Kota se-Bakorwil III Malang. Kegiatan Pertemuan dan Silaturahmi TP PKK, DWP, GOW, dan Perwosi tersebut digelar di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, pada Senin (28/04/2025).Dalam sambutan selamat datangnya, Wakil Bupati Mimik Idayana menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan mengaku bangga dapat hadir di tengah-tengah pertemuan rutin organisasi wanita yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali ini. Ia menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan serta pemberdayaan keluarga.“Kesejahteraan keluarga adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui forum ini, kita bisa saling belajar, mempererat kerja sama, berbagi pengalaman, dan menyamakan persepsi terkait pelaksanaan program kerja organisasi wanita. Organisasi wanita memiliki peran penting dalam pembangunan di berbagai bidang,” ujarnya.Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi, juga menyampaikan laporan kegiatan TP PKK, DWP, GOW, dan Perwosi kepada Koordinator Bakorwil III Malang, Prof. Dr. Asihining Kustanti Asep Kusdinar. Ia menjelaskan bahwa seluruh program kerja telah berjalan sesuai rencana, meskipun masih terdapat beberapa isu utama dan strategis yang perlu mendapat perhatian lebih, salah satunya adalah penguatan ekonomi masyarakat.“Penguatan ekonomi masyarakat menjadi fokus utama gerakan PKK dan organisasi wanita lainnya, mengingat sektor ini sangat krusial dalam menunjang kehidupan masyarakat, terutama setelah sektor kesehatan,” ungkapnya.Sebagai bentuk konkret dukungan terhadap pengembangan UMKM, khususnya yang melibatkan perempuan, kegiatan ini juga dijadwalkan mengunjungi Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) di Tanggulangin.“Kunjungan ini merupakan bagian dari program penguatan ekonomi dalam mendukung program Pemerintah Daerah, yang turut difasilitasi oleh Disperindag dan Dekranasda,” tambah Sriatun.Sementara itu, Koordinator TP PKK, DWP, Perwosi, dan GOW Bakorwil III Malang, Prof. Dr. Asihining Kustanti Asep Kusdinar, menyampaikan terima kasih atas sambutan dan fasilitas yang telah disiapkan sehingga acara dapat berjalan dengan lancar. Ia menyebutkan bahwa pertemuan ini merupakan momentum penting untuk melanjutkan kolaborasi yang sempat tertunda karena penyelenggaraan Pilkada.“Saya bangga kegiatan ini akhirnya bisa kembali terlaksana. Kita bisa mempererat sinergi untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah,” katanya.Prof. Asihining juga memperkenalkan bahwa Bakorwil III Malang beranggotakan 10 kabupaten/kota, yakni Kabupaten dan Kota Malang, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Batu, Kota Surabaya, serta Kabupaten dan Kota Blitar.“Kami hadir di sini sebagai pendamping kepala daerah, berjalan seiring untuk membantu dan menjadi mitra dalam pembangunan,” ujarnya.Selain kunjungan ke BPIPI, dalam kesempatan tersebut, Kabupaten Sidoarjo juga menampilkan berbagai hiburan, seperti Tari Simapor oleh SLB-B DWP Sidoarjo, Line Dance oleh Camat dan para Ketua TP PKK Kecamatan, Senam Hip Hip Heart oleh Klub Jantung Remaja (KJR), serta peragaan busana oleh Guk dan Yuk Sidoarjo yang menampilkan karya desainer lokal Yan Kurin dan House of Qamira. yu
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Main sepak bola sudah menjadi hobi Bupati Sidoarjo Subandi. Kegemaran sejak muda. Di waktu senggang, seperti pada Sabtu (26/4/2025), Bupati Subandi bermain sepak bola bersama pegawai-pegawai Pemkab Sidoarjo. Mereka menikmati rumput Stadion GOR Delta yang mulus. Sabtu sore itu, tim Sepak Bola Pemkab Sidoarjo hendak melakukan sparing dengan Tim Bank Jatim Sidoarjo. Fun game tipis-tipis sekadar untuk mencari keringat. Rupanya, kedua tim ingin laga persahabatan itu berlangsung lebih seru. Bupati Subandi dan Manajer Tim Pemkab Bachruni Aryawan menawari wartawan Sidoarjo untuk ikut main. Para jurnalis yang sehari-hari bekerja di Sidoarjo dan hobi main bola diajak ikut cari keringat dan melemaskan otot. ”Gasss ae, Pak,” kata Saiful, salah seorang jurnalis yang biasa latihan balbalan di Lapangan Jati, Kecamatan Kota. Wartawan Sidoarjo FC ditopang oleh tim Eko Supriyanto, jurnalis senior dan pemilik media digital Suryakabar.com. Karena ada sebagian wartawan yang absen ada keperluan. Ada pula yang cedera. Namun, tim Wartawan Sidoarjo tidak kalah bersaing dengan Tim Pemkab Sidoarjo dan Bank Jatim Sidoarjo. Permainan berimbang. Skor tidak menjadi hitungan. Selesai bertanding sepak bola, Bupati Subandi menyempatkan diri berbincang dengan para wartawan. Dia menghampiri tempat wartawan duduk. Kelesahan setelah main. Satu per satu disalami. Lalu, mereka bicara apa saja. Tentang persepakbolaan di Sidoarjo maupun tentang kondisi Stadion GOR Delta yang semakin ciamik setelah direnovasi. Pokoknya, ngobrol selain soal pekerjaan wartawan maupun tugas-tugas keseharian Subandi sebagai bupati. Camat Tanggulangin Sabino Mariano ikut berbincang di antara Bupati Subandi dan para wartawan. ”Saya ingin yang usianya sudah tidak muda lagi tetap rajin berolahraga. Rajin cari keringat supaya selalu sehat,” kata Bupati Subandi. Sabino yang kini merangkap PLT. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo hadir bersama Irban (Inspektur Pembantu) Heru Edi Santoso dari Inspektorat Sidoarjo. Jamuan bakso yang sedap dan buah-buahan segar menjadi hidangan jeda pertandingan. Termasuk, kopi hangat dan minuman isotonik untuk menjaga kebugaran. Pertandingan persahabatan antara Bupati Subandi dan Tim Pemkab Sidoarjo melawan Wartawan Sidoarjo ini bukan kali pertama. Sekaligus bukan kali terakhir. ”Ayo diagendakan lagi. Sing penting ati seneng. Awak sehat. Koncoan sing enak karo wartawan,” ungkap Bupati Subandi. (Mas)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo mengukur kebugaran jasmani Calon Jamaah Haji/CJH Sidoarjo sebelum berangkat ketanah suci mekah. Pagi tadi, Sabtu, (26/4), mereka dites kebugarannya dengan berlari dan jalan kaki. Bagi CJH yang tidak memiliki gangguan kesehatan mengikuti tes lari 1.600 meter. Sedangkan yang memiliki gangguan kesehatan hanya dengan jalan kaki. Begitu juga dengan CJH Lansia yang memilki gangguan kesehatan hanya cukup dengan jalan kaki semampunya. Ada 200 orang CJH Sidoarjo yang mengikuti tes kebugaran yang digelar di Alun-alun Sidoarjo tersebut. Setelah selesai mereka mengikuti kegiatan pembinaan dan pelaksanaan gerakan kebugaran jasmani bagi calon jamaah haji di pendopo Delta Wibawa. Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana hadir dalam kegiatan tersebut.Wabup Hj. Mimik Idayana mengapresiasi kegiatan yang digelar Dinas Kesehatan Sidoarjo tersebut. Dikatakannya ibadah haji merupakan ibadah fisik yang cukup melelahkan. Oleh karenanya dibutuhkan kebugaran tubuh yang baik. Kondisi fisik yang prima sangat dibutuhkan untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji.“Kegiatan ini sebagai persiapan calon jamaah haji sebelum berangkat ibadah haji, dengan kegiatan ini kita dapat mengetahui seberapa sehat mereka untuk dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji,” ucapnya.Hj. Mimik Idayana berharap seluruh calon jamaah haji Sidoarjo diberikan kesehatan. Selain itu diberi kemudahan dan kelancaran saat pelaksanaanya nanti. Ia juga berdoa seluruh calon jamaah haji Sidoarjo pulang dengan membawa predikat haji mabrur.“Mudah-mudahan saat pelaksanaan ibadah haji nanti dan sampai kepulangannya ke tanah air dalam kondisi sehat dan prima dan menjadi haji yang mabrur,” ucapnya.Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina mengatakan tes kebugaran jasmani menjadi salah satu persiapan melaksanakan ibadah haji. Tiga Minggu dari waktu keberangkatannya, kondisi CJH harus dalam keadaan prima. Oleh karenanya CJH Sidoarjo sudah dipersiapkan kesehatan fisiknya.“Kita tahukan ibadah haji ibadah fisik, sehingga diharapkan sebelum berangkat, kurang lebih tiga minggu kedepan, calon jamaah haji Sidoarjo sudah menyiapkan diri sisi fisik,” ucapnya. dr. Lakhsmie mengatakan hasil pengukuran kebugaran jasmani akan dilaporkannya kepada Kementerian Agama Sidoarjo. Laporan tersebut penting untuk memastikan calon jamaah haji layak berangkat haji. Hasil pengukuran kebugaran jasmani tersebut juga akan disampaikannya langsung kepada calon jamaah haji. Jika ada kendala kesehatan yang memerlukan tindak lanjut, calon jamaah haji itu akan dirujuk dan dikonsultasikannya kepada ahli kesehatan.“Hasilnya juga akan kita sampaikan kepada para calon jamaah haji, jika memang ada hal-hal yang harus di tindak lanjuti, tentunya akan kita rujuk dan kita konsulkan pada ahlinya,” ucapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pelayanan RSUD Sidoarjo Barat/Sibar Krian mendapat perhatian Wakil Bupati Sidoarjo Sidoarjo Hj. Mimik Idayana. Pagi tadi,Jumat, (25/4), ia Inspeksi Mendadak/Sidak kesalah satu rumah sakit milik Kabupaten Sidoarjo tersebut. Namun bukan pelayanan buruk di rumah sakit itu yang dijumpainya. Justru pekerjaan pembangunan IGD lantai 3 RSUD Sibar yang telah selesai membuatnya kecewa. Beberapa lantainya mengelupas. Beberapa atap ruangannya juga terlihat bekas bocor. "Kebetulan hari ini saya berada di rumah sakit Sibar, saya menyapa pasien yang kebetulan berobat hari ini dan alhamdulillah pelayanannya sangat bagus, disini juga saya melihat bangunan yang sudah selesai bulan Desember lalu, ternyata banyak sekali pekerjaan bangunannya yang amburadul," ucapnya usai Sidak. Wabup Hj. Mimik Idayana benar-benar tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap pekerjaan gedung ICU dilantai 3 tersebut. Berkali-kali ia ucapkan blacklist kepada Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati yang mendampinginya saat Sidak. Ia meminta Fenny untuk memblacklist kontraktor pelaksana pekerjaan jika tidak segera melakukan perbaikan. Ruang kegawat daruratan itu seharusnya bisa difungsikan bulan Desember tahun kemarin sesuai berakhirnya masa kontrak pengerjaannya. Namun sampai tahun 2025 ini ruang tersebut belum dapat digunakan. “Ini harus dipertanggungjawabkan, siapapun yang mengerjakan harus bertanggung jawab karena ini anggaran DAK,” ucapnya. Wabup Hj. Mimik Idayana meminta kontraktor pekerjaan pembangunan infrastruktur pemerintah tidak main-main dengan pekerjaannya. Pembangunan yang dilakukan harus sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan. Jangan asal-asalan jika tidak ingin mendapat sanksi. Blacklist akan dilakukannya jika tidak ada tanggung jawab terhadap pekerjaannya. “Mohon kedepannya dalam pembangunan infrastruktur atau apapun jangan main-main karena ini anggaran APBD, tanggung jawab kita kepada rakyat karena ini uang rakyat, kerjakan semaksimal mungkin, kalau tidak sanggup mundur,” ucapnya. Direktur RSUD Sidoarjo Barat/Sibar Krian dr. Abdillah Segaf Al Hadad mengatakan IGD lantai 3 yang selesai pengerjaannya masih dalam masa pemeliharaan. Sesuai kontraknya ada 6 bulan masa pemeliharaan sejak penyerahan pekerjaan bulan Desember 2024 lalu. Namun sampai bulan April ini masih belum ada perbaikan sama sekali. "Inikan masih dalam masa pemeliharaan, kita sudah bersurat kevendor fisik, kalau kita hitung dimulai bulan Januari, harusnya berakhir bulan Juni, padahal dibulan Juli kita harus pindah menempati ruangan itu untuk ICU dan Peristi, namun karena ada hal-hal yang harus diperbaiki, kita tidak bisa segera pindah, harusnya pihak vendor fisiknya gercep untuk memperbaikinya," harapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Di tengah globalisasi, komitmen terhadap bahasa nasional dan bahasa daerah menjadi penting terhadap ketahanan budaya. Kabupaten Sidoarjo, di bawah kepemimpinan Bupati yang visioner, menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pengutamaan Bahasa Indonesia dan pelestarian bahasa daerah. Atas dedikasinya tersebut, Bupati Sidoarjo, Subandi menerima penghargaan capaian Kinerja Tertinggi Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) Kabupaten Tingkat Nasional, hari ini (25/4) di Plaza Insan Prestasi Kompleks Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu`ti. “Pendampingan UKBI ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik di lingkungan pendidikan, pemerintahan, maupun masyarakat luas,” ujar Subandi, ditemui ketika usai menerima penghargaan.UKBI Adaptif ini, sebagai alat ukur kemahiran berbahasa Indonesia secara lisan dan tulisan, telah menjadi program prioritas nasional dalam lima tahun terakhir. Sejak diluncurkan pada 2021 hingga 2025, lebih dari satu juta peuji (peserta uji) telah mengikuti tes ini di seluruh Indonesia. Provinsi Jawa Timur total sekitar 151.249 peuji. sebanyak 19.649 antaranya berasal dari Sidoarjo. Ini menjadi angka tertinggi dari seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.Sidoarjo mencapai nilai prestasi tertinggi dalam partisipasi, sekaligus membuktikan bahwa upaya pembinaan bahasa tidak hanya hidup dalam dokumen kebijakan, tetapi benar-benar dijalankan dan membuahkan hasil nyata.Pencapaian ini menunjukkan keberhasilan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, serta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan konkret Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mendukung kegiatan pendampingan UKBI di berbagai lini, termasuk lembaga pendidikan, instansi pemerintah, dan komunitas masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kemahiran berbahasa Indonesia di kalangan pemangku kepentingan, sekaligus membentuk budaya berbahasa yang santun, efektif, dan berkarakter.Melalui prestasi ini, Sidoarjo bukan hanya menjadi contoh praktik baik dalam pengembangan literasi bahasa, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan daerah dalam mendukung agenda nasional pengutamaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa.(mas).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 Tahun 2025 pada Jumat (25/4/25) di Alun-Alun Sidoarjo. Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir Forkopimda, jajaran instansi vertikal, Sekretaris Daerah (Sekda), serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Sidoarjo. Upacara berlangsung khidmat dengan mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mencerminkan pentingnya kolaborasi harmonis antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Wakil Bupati membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian, di hadapan peserta upacara. Dalam sambutannya, Mendagri menegaskan bahwa otonomi daerah adalah tonggak penting dalam mendorong kemajuan melalui desentralisasi. “Otonomi daerah dirancang agar pemerintah daerah lebih mandiri, inovatif, dan responsif dalam pelayanan publik,” ujarnya. Hari Otonomi Daerah disebutkan sebagai momen refleksi dan penguatan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mendagri mengajak seluruh pemangku kepentingan, khususnya pemerintah daerah, untuk Membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan inovatif, mempercepat pemerataan pembangunan dan integrasi nasional, dan meningkatkan daya saing daerah demi kontribusi bagi kemajuan bangsa. “Mari jadikan otonomi daerah sebagai sarana memperkuat pelayanan publik di tengah tantangan yang ada,” pesannya. Pada usia ke-29 otonomi daerah, Mendagri berpesan agar pencapaian ini menjadi pijakan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan urusan pemerintahan, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola, memperkuat sinergi pusat-daerah guna menciptakan pemerintahan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (yu)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo membuka akses permodalan yang mudah, bunga rendah dan angsuran murah bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo. Bagi yang tertarik dapat datang langsung ke BPR Delta Artha Sidoarjo untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat Daerah/Kurda. Suku bunga yang ditawarkan hanya sebesar 2% per tahun dengan pinjaman maksimal Rp. 50 juta. Pagi tadi, program Kurda milik bank Sidoarjo itu dilaunching Bupati Sidoarjo H. Subandi di Pendopo Delta Wibawa, Kamis, (24/4). Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan launching Kurda 2025 menjadi langkah besar dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkeadilan. Dikatakannya Kabupaten Sidoarjo dikenal sebagai kota UMKM. Lebih dari 60% struktur perekonomian Kabupaten Sidoarjo digerakkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Mulai dari pasar tradisional hingga sentra industri rumahan sampai dari kuliner hingga kerajinan merupakan nadi utama perekonomian rakyat.“Untuk itu, penguatan UMKM menjadi visi dan misi serta salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Tidak hanya sebagai jargon, tetapi sebagai kebijakan nyata yang diarahkan agar UMKM Sidoarjo bisa naik kelas, berkembang dari skala mikro menjadi kecil, dari kecil menjadi menengah, dari lokal menuju nasional bahkan internasional,” ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan tata kelola pembiayaan UMKM melalui Kurda telah disempurnakannya. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah menerbitkan peraturan bupati nomor 8 tahun 2025 merubah Perbup nomor 52 tahun 2023. Dalam regulasi baru tersebut suku bunga Kurda diturunkan menjadi 2% per tahun. Subsidi bunga kredit itu untuk maksimal pinjaman Rp. 50 juta. “Ini bentuk konkret keberpihakan anggaran kita terhadap ekonomi rakyat. Selain itu, anggaran subsidi bunga Kurda kami tingkatkan dua kali lipat dari anggaran tahun sebelumnya menjadi Rp 5 Miliar. Anggaran ini adalah investasi sosial untuk membuka akses permodalan yang adil, murah, dan aman bagi pelaku usaha kecil,” ujarnya.Disampaikannya juga bahwa hingga awal april 2025 ini, BPR Delta Artha telah menyalurkan lebih dari 2.035 pembiayaan Kurda dengan nilai total lebih dari Rp. 76 miliar. Ia mengatakan kesuksesan program Kurda tersebut tidak hanya bergantung pada peran BPR Delta Artha atau pemerintah daerah. Namun peran strategis pemerintah desa menjadi sangat penting. Untuk itu ia menghimbau kepada seluruh kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Sidoarjo untuk ikut serta mensosialisasikan, merekomendasikan, dan mendampingi warganya dalam mengakses pembiayaan Kurda ini. “Ini adalah capaian luar biasa, dan kita akan terus dorong agar jumlah ini terus meningkat,” ucapnya.Sementara itu Direktur Utama PT. BPR Delta Artha Perseroda Sofia Nurkrisnajati Atmaja mengatakan program Kurda merupakan wujud nyata Pemkab Sidoarjo bersama BPR Delta Artha dalam mendukung perekonomian di Kabupaten Sidoarjo. Tahun 2025 ini dirinya menargetkan minimal 3.500 UMKM yang memperoleh fasilitas program Kurda. Selain pelaku usah mikro dan kecil, Kurda juga ditujukan kepada pelaku usaha produktif bidang pertanian dan perikanan.“Target kami BPR Delta Artha ini dapat dapat memberikan fasilitas Kurda minimal satu desa ada sepuluh UMKM atau lebih yang mendapatkan Kurda,” ucapnya.Sofia juga mengatakan penerima Kurda tahun ini akan mendapatkan perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Penerima Kurda akan diikutkan dalam kepersertaan program JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan. Iurannya dibayar langsung oleh BPR Delta Artha. Dikatakannya kebijakan tersebut menjadi bentuk tanggung jawab sosial BPR Delta Artha kepada para pelaku UMKM penerima Kurda.“Salah satu yang menjadi nilai lebih untuk penerima Kurda tahun 2025, BPR Delta Artha akan mengikutsertakan nasabah Kurda pada program JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan yang iurannya dibayarkan oleh BPR Delta Artha,” ucapnya. (git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Hari ini, Kamis 24/04/2025 Bupati Sidoarjo H. Subandi SH,M.Kn bersama Stake Holder terkait melaksanakan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota Layak Anak di Tahun 2025 di Pendopo Delta Wibawa.Pada kesempatan ini Bupati Sidoarjo melakukan paparan bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Dr. Fenny Apridawati, Asisten Sidoarjo Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Ainur Rahman,MM serta stake holder terkait dihadapan Deputi Perumusan dan Koordinasi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bapak Muhammad Ihsan, Analis Kebijakan Ahli Madya Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bapak Nanang Rahman serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan Prov. Jawa Timur.Selain menyampaikan visi dan misi Kabupaten Sidoarjo 2025-2030 yaitu Menata, Desa, Membangun Kota Menuju Sidoarjo Menjadi Metropolitan Inklusif, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berkelanjutan. Ia juga menyampaikan berdasarkan data BPS tahun 2023 jumlah anak yang ada di Sidoarjo sebesar 572.181 jiwa atau 28,22% dari jumlah penduduk di Kabupaten Sidoarjo yang berjumlah 1.996.825 jiwa.Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sidoarjo berdasarkan sumber data BPS Tahun 2023 sebesar 81,88 sedangkan di Tahun 2022 sebesar 81,37 jika diperhatikan ada kenaikan sebesar 0,51% ini menunjukkan bahwa komitmen Kabupaten Sidoarjo Terhadap Peningkatan indeks pembangunan manusia yang terdiri dari unsur usia harapan hidup harapan lama sekolah rata-rata lama sekolah dan pengeluaran perkapita.Pada Tahun 2022 anggaran untuk anak sebesar 479.363.927.700 sedangkan di Tahun 2023 sebesar 623.428.195.872 jadi ada kenaikan sebesar 144.064.268.172 atau 23,11%."Sebenarnya masih banyak anggaran yang belum dimasukkan oleh perangkat daerah dalam pengisian di aplikasi KLA yang disebabkan oleh masih adanya pemahaman yang terkait dengan anggaran untuk anak seperti untuk pembangunan Taman ramah anak yang ada di Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan Tahun 2022 ada anggaran sebesar 34.169. 80 5.756 dan tahun 2023 sebesar 39.875.536.383. Dan masih banyak OPD yang nanti bisa disampaikan pada forum ini terkait komitmen Pemerintah Daerah dalam dukungan anggaran untuk program Perlindungan Anak dan pemenuhan hak anak di Kabupaten Sidoarjo"Kota layak anak di Kabupaten Sidoarjo sudah mulai tahun 2017 sampai dengan 2003 dilalui mulai dari peringkat Pertama, Madya, Nindya yang sudah hampir 4 tahun ini sehingga besar harapan di tahun 2025 Kabupaten Sidoarjo sudah bisa naik peringkat menjadi utama,"Guna menuju Kabupaten layak anak di Kabupaten Sidoarjo secara umum telah memenuhi kriteria kelembagaan dan cluster yang telah ditetapkan Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Republik Indonesia yaitu :1. Kelembagaan 2. Klaster 1 hak sipil dan kebebasan 3. Klaster 2 lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif 4. Klaster 3 Kesehatan dasar dan kesejahteraan 5. Klaster 4 pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya 6. Klaster 5 perlindungan khususDan sebagai daya ungkit untuk mengevaluasi pada hari ini perlu di sampaikan juga terkait kelembagaan yang telah ditetapkan :1. Perda Nomor 2 Tahun 20023 tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak Kabupaten Sidoarjo 2. Perda Nomor 11 tahun 2024 tentang Penghormatan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas 3. Pencegah perkawinan anak usia dini telah diterbitkan surat edaran Sekretaris Daerah nomor 400.2/15787/ 38.5.9/2024 pada tanggal 4 Desember 2024 tentang pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Sidoarjo.Dan selanjutnya untuk penjelasan Klaster 1 sampai dengan 5 dapat dilihat dalam paparan yang kami sampaikan dengan anggota gugus tugas yang akan menjelaskan secara teknis nanti dalam verifikasi lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota Kayak Anak Tahun 2005 di Kabupaten Sidoarjo," ucapnyaSelanjutnya setelah paparan dari Bupati dan para pemangku masing-masing kluster, tim verifikator menyampaikan bahwa sebagian besar apa yang disampaikan sudah cukup mendukung namun masih ada beberapa point yang perlu dibenahi atau ditambahkan. Yu.
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan turun langsung ke lapangan. Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo dan jajaran Forkopimka melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke rumah warga yang masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Kamis (24/4). Sidak kali ini dilakukan di kediaman pasangan Agung dan Siti di Desa Sumput Kecamatan Sidoarjo, yang atap rumahnya runtuh akibat hujan lebat disertai angin kencang pada hari Rabu malam, tanggal 2 April 2025 lalu.Kondisi rumah milik Agung dan Siti tampak memprihatinkan. Atap rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu yang telah lapuk dimakan usia, menyebabkan bagian dalam rumah mengalami kerusakan yang berat. Hal ini tentu membuat keluarga kesulitan untuk beraktivitas, terutama saat hujan masih sering turun dalam beberapa hari terakhir.Dalam kunjungannya, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah yang menimpa keluarga tersebut. "Kami sangat prihatin atas kondisi rumah yang dialami oleh Pak Agung dan Bu Siti. Kami telah berkoordinasi dengan Baznas Sidoarjo untuk segera melakukan perbaikan segera mungkin agar rumah ini bisa ditempati kembali dengan nyaman," ujar Hj. Mimik.Lebih lanjut, Hj. Mimik menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dan pemerintah desa dalam melaporkan kondisi rumah warga yang tidak layak huni atau terkena musibah. "Jika ada warga yang mengalami hal serupa, segera laporkan kepada kelurahan atau pihak terkait. Kami akan berupaya memberikan bantuan secepat mungkin agar mereka bisa kembali tinggal di rumah dengan aman dan nyaman," tegasnya.Selain itu, Hj. Mimik juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana alam, seperti angin kencang dan hujan deras yang kerap terjadi di musim penghujan. Ia menekankan perlunya perawatan rutin terhadap bangunan rumah untuk mencegah kerusakan lebih parah.Agung pemilik rumah yang sehari-harinya bekerja serabutan mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati, karena ia bersyukur mendapatkan bantuan renovasi rumah ini. Dengan perekonomian yang belum stabil, menyulitkan agung untuk melakukan renovasi rumah.“Terima kasih banyak atas perhatian Ibu Wakil Bupati dan Baznas Sidoarjo. Semoga perbaikan ini bisa segera dilakukan, sehingga kami bisa kembali tinggal dengan tenang bersama keluarga. Jujur saya kesulitan melakukan renovasi rumah karena untuk hidup sehari-hari saja saya pas-pas an. Dengan bantuan ini saya sangat bersyukur sekali, sekali lagi terima kasih kepada Pemkab Sidoarjo,” ungkap Agung, pemilik rumah yang terkena musibah.Kehadiran Pemerintah Kabupaten Sidoarjo di tengah-tengah masyarakat menunjukkan komitmennya untuk hadir dan memberikan solusi nyata bagi warganya. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, Baznas, dan masyarakat, diharapkan seluruh warga Sidoarjo dapat menikmati tempat tinggal yang layak dan aman.(Son)
Selengkapnya17.09.2025
16.09.2025
8.09.2025
4.09.2025
3.09.2025
30.07.2025
23.07.2025
23.07.2025
17.07.2025
10.07.2025
10.07.2025
7.07.2025
7.07.2025
4.07.2025
12.06.2025
12.06.2025
19.05.2025
24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
15.09.2025 - 12.10.2025
9.09.2025 - 14.10.2025
3.09.2025 - 4.09.2025
4.09.2025 - 30.09.2025
10.06.2025 - 17.06.2025
10.06.2025 - 24.06.2025
5.06.2025 - 16.06.2025
4.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
2.06.2025 - 5.06.2025
27.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 3.06.2025
23.05.2025 - 2.06.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 26.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
19.05.2025 - 25.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
13.05.2025 - 20.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
15.05.2025 - 16.05.2025
14.05.2025 - 24.05.2025
9.05.2025 - 22.05.2025
9.05.2025 - 11.05.2025
9.05.2025 - 9.06.2025
8.05.2025 - 15.05.2025
8.05.2025 - 19.05.2025
5.05.2025 - 11.05.2025
5.05.2025 - 20.05.2025
5.05.2025 - 24.05.2025
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 746227