Kominfo, Sidoarjo – Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sidoarjo dalam program “Kerja Kolaborasi” meraih penghargaan Terbaik 3 Kategori Inovasi Pemerintah Kabupaten Kota Inovation Academy 2024 yang diselenggarakan oleh LAN RI (Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia) melalui BPSDM Jatim. Penghargaan tersebut dilaksanakan pada acara penutupan pelatihan kepemimpinan Nasional tingkat XXVI tahun 2024 di Gedung BPSDM Jatim, Kamis(14/11).Penghargaan diterima langsung oleh Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori didampingi oleh Kepala Bagian Organisasi Setda Sidoarjo selaku Inovator Inovation Academy Sidoarjo, Arif Mulyono. Jumlah peserta sebanyak 60 peserta yang berasal dari 26 Kab/Kota luar Prov. Jatim, 7 Instansi/Provinsi Jatim dan 27 Kab/Kota Provinsi Jatim.Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori menyatakan penghargaan ini merupakan bentuk dedikasi Pemkab Sidoarjo dalam menciptakan inovasi untuk kepentingan bersama.“Penghargaan ini adalah wujud dari dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan masyarakat dalam menciptakan inovasi yang relevan dan berdampak nyata bagi kesejahteraan bersama. Kami berterima kasih kepada LAN RI atas apresiasi ini, yang sekaligus menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan dengan komitmen yang kuat kami akan terus mendorong terciptanya inovasi di berbagai,” ujarnya.Dalam sambutannya, Plt. Kepala LAN RI, Muhammad Taufiq mengucapkan selamat kepada 59 peserta yang telah dinyatakan lulus PKN TK II Angkatan XXVI dan 1 peserta ditunda kelulusannya. Selain itu, untuk menentukan kelulusan peserta, ada rapat kelulusan sampai tiga tahap sehingga ini menunjukan PKN TK II di Jatim menunjukan keseriusannya sangat nyata.“Pemantauan dari penyelenggara terhadap peserta dilakukan secara holistik karena secara gradual LAN RI juga menerapkan pola evaluasi yang semakin berkembang,” tuturnya.Lebih lanjut, Muhammad Taufiq mengatakan semoga dengan kelulusan ini dapat berdampak positif untuk setiap wilayahnya masing-masing dan tidak berhenti sampai saat ini saja.“Semoga semua yang lulus dapat menjadi pemimpin perubahan. Bahwa kita semua ini adalah unjung tombak keberhasilan dalam transformasi tata kelola yang sangat dibutuhkan untuk menjadi keberhasilan pembangunan di wilayah masing-masing,” ucap Plt. Kepala LAN RI. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo/GDS telah rampung. Kini tampilan Stadion GDS menjadi lebih modern dan memenuhi standar FIFA. Seperti tribun VIP yang nyaman, seluruh kursi penonton single seat dan ruang ganti pemain berstandar internasional maupun lapangan rumput berkualitas tinggi. Fasilitas modern juga ada didalam Stadion GDS. Gerbang utama yang ikonik menjadikan Stadion GDS tampak megah. Renovasi Stadion GDS yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut menggunakan APBN sebesar Rp 95 miliar. Pengerjaannya dimulai pada Desember 2023 dan selesai pada Oktober 2024. Pagi tadi dilakukan serah terima pengelolaan sementara proyek rehabilitasi dan renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo oleh Kementerian PUPR kepada Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sidoarjo, M. Isa Anshori di Mercure Grand Mirama Surabaya, Rabu (13/11).Pjs. Bupati Sidoarjo, M. Isa Anshori, menyatakan rasa syukur atas selesainya renovasi stadion ini. Ia katakan Stadion GDS menjadi stadion kebangggan warga Sidoarjo. “Saya berharap stadion ini bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Sidoarjo. Mari kita jaga bersama aset berharga ini agar tetap terawat,” katanya.Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, Yudhi Irianto yang mendampingi Pjs Bupati Sidoarjo, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengkaji opsi pengelolaan Stadion Gelora Delta Sidoarjo. “Kami akan mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk menyewakan stadion atau menjalin kerja sama dengan pihak ketiga,” ujarnya.Yudhi juga menjelaskan bahwa akan ada penyesuaian tarif penggunaan stadion sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2024. “Seiring dengan peningkatan kualitas fasilitas, tentu akan ada penyesuaian tarif yang seimbang dengan beban operasional,” jelasnya.Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur kementerian PUPR, Airin Saputri Harahap, menambahkan bahwa renovasi stadion ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga di seluruh Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa ada total lima stadion di Jawa Timur yang direnovasi. Tiga di antaranya sudah diserahterimakan, yaitu Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, dan Stadion Joko Samudro Gresik. “Dua stadion lainnya, yakni Stadion Kanjuruhan Malang dan Stadion Surajaya Lamongan masih dalam proses pengerjaan,”ungkapnya. Ach/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo kedatangan Komisi IV DPR RI. Jumlahnya 15 orang anggota dewan. Mereka melakukan Kunjungan Kerja/Kunker spesifik ke Kabupaten Sidoarjo terkait irigasi perpompaan. Ada dua Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dalam rombongan Kunker spesifik tersebut. Yakni Panggah Susanto sebagai ketua rombongan serta Ahmad Yohan. Kedatangan Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, kehutanan dan kelautan tersebut bersama Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Yudi Sastro. Siang tadi, kedatangan Komisi IV DPR RI disambut Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati di areal persawahan Desa Semambung Kecamatan Gedangan, Rabu, (13/11). Puluhan petani Sidoarjo juga ikut menyambut Kunker spesifik Komisi IV DPR RI tersebut.Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati menyampaikan terima kasihnya atas dukungan Komisi IV DPR RI dan Kementerian Pertanian terhadap pertanian di Kabupaten Sidoarjo. Ia sampaikan Kabupaten Sidoarjo mendapatkan bantuan irigasi perpompaan sebanyak 90 unit pompa dari Kementerian Pertanian. Bantuan irigasi perpompaan tersebut mampu menaikkan Indeks Pertanaman/IP di Kabupaten Sidoarjo. “Alhamdulillah bantuan ini ternyata mampu menaikkan Indeks Pertanaman yang ada di lahan-lahan petani yang dari IP satu menjadi IP dua, yang dari IP dua menjadi IP tiga,” ucapnya.Ia berharap Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian terus mensupport kemajuan pertanian di Kabupaten Sidoarjo. Ia sampaikan Pemkab Sidoarjo bersama TNI Polri terus bersinergi dalam mewujudkan ketahanan pangan. Lahan-lahan terbengkalai telah dimanfaatkan untuk ditanami tanaman pangan seperti jagung. Selain itu sinergi Pemkab Sidoarjo bersama TNI Polri juga ada dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo.“Tahun lalu angka Stunting di Sidoarjo 16,1, kini turun menjadi 8,4, itu bekat kolaborasi kita dengan Kodim maupun Polres yang masing-masing anggota satu anak asuh stunting,” ucapnya. Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan mengatakan kunjungan kerja kali ini untuk melihat secara langsung pompanisasi di Kabupaten Sidoarjo. Dari kunjungan kerja seperti ini, ia bersama anggota dewan lainnya akan mendapat gambaran sejauh mana program pompanisasi pemerintah pusat dan dukungan yang diberikan kepada Kabupaten Sidoarjo. Selain itu kedatangannya juga digunakan untuk menyerap aspirasi para petani. Keluh kesah petani akan ditampungnya untuk dicarikan solusi bersama.“Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sidoarjo ini guna melihat sejauh mana pelaksanaan pompanisasi dalam rangka peningkatan produktifitas pertaniannya mengingat Provinsi Jawa Timur penghasil padi tertinggi di Indonesia,” ucapnya. Ahmad Yohan juga mengatakan pemerintah pusat tengah menargetkan swasembada pangan. Oleh karenanya peningkatan produksi pangan melalui optimalisasi lahan tengah digencarkan. Dikatakannya air menjadi faktor penting dalam peningkatan produksi padi. Untuk itu diperlukan pengelolaan air yang baik melalui infrastruktur irigasi. Seperti dengan memaksimalkan penggunaan pompa air.“Saat ini Kementerian Pertanian memaksimalkan gerakan pompanisasai yang dinilai paling efektif untuk pengairan sawah tadah hujan,” ucapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar evaluasi implementasi program kota cerdas (Smart City) Tahap 2 Tahun 2024. Penilaian kedua ini terkait pengembangan program Smart City sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan capaian di Kabupaten Sidoarjo. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Kabupaten Sidoarjo. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan bahwa dalam pengembangan Smart City dari tahun ke tahun dibutuhkan kolaborasi Hexahelix yang melibatkan enam unsur diantaranya pemerintah, industri, perguruan tinggi, masyarakat, swasta, hingga media massa untuk mendukung pencapaian tujuan Smart City. "Sinergi yang solid akan mempercepat implementasi layanan publik yang lebih efektif, transparan, dan inovatif," katanya saat membuka acara Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap 2 Tahun 2024 di Opsroom Setda Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa (12/11/2024). Fenny juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi yang canggih dan terintegrasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat serta mengantisipasi tantangan perkembangan digital di masa depan."Ada sebanyak 75 persen program smart city yang sudah berjalan, yaitu 17 program prioritas Bupati yang tetuang dalam RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2021-2026," jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo, Noer Rochmawati berharap evaluasi yang dilakukan dapat menjadi panduan bagi OPD dalam menyesuaikan strategi dan program kerja terkait Smart City."Evaluasi ini menjadi bagian penting dalam memastikan semua sektor bekerja sesuai dengan visi dan misi Smart City, yaitu menciptakan Sidoarjo sebagai kota cerdas yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan," tuturnya. "Kami juga berharap dapat mengidentifikasi aspek-aspek yang memerlukan peningkatan, sehingga setiap OPD dapat terus meningkatkan kinerja pelayanan publik berbasis digital yang menjawab kebutuhan masyarakat," tambahnya. Dalam penilaian tersebut, menghadirkan asesor dari berbagai akademisi dan pemerintah pusat diantaranya, 1. Hafni Septiana : Praktisi IKTII 2. Arman Kurniawan : Kemenpan RB 3. Agus Tri Cahyono : Praktisi IAP 4. Dyah Mutiarin : Akademisi UMY 5. Wikan Danar Sunindyo : Akademisi ITB. (Dew)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sidoarjo, Selasa(12/11). Sidak kali ini untuk melihat layanan kependudukan kepada masyarakat meningkatkan kualitas layanan di setiap kantor pencatatan sipil. Sidak tersebut didampingi langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati dan Kepala Dinas Disdukcapil Sidoarjo Reddy Kusuma.Wamendagri, Bima Arya dalam kunjungan sidak di kantor Disdukcapil Kabupaten Sidoarjo, menyebut pelayanan tergolong baik, cepat dan mudah.“Pelayanan di Sidoarjo ini sudah luar biasa karena mereka telah memiliki Mall Pelyanan Publik (MPP) yang semua pelayanan kepedudukan telah dipusatkan disana dan lebih maju,” ujarnya.Inovasi jemput bola untuk pembuatan akte yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo dinilai sangat bagus sehingga mempercepat pendataan kependudukan yang ada di wilayah Sidoarjo dan bekerja sama dengan institusi vertical.“Kabupaten Sidoarjo sangat bagus karena sudah memiliki program jemput bola untuk mendata penduduk yang belum memiliki akte. Sinergi antara Disdukcapil dengan Kodim 0816 sangat baik dan patut di apresiasi karena setiap 1 kompi ditargetkan untuk membantu mendata 100 orang,” tutur Bima Arya.Terkait Pilkada serentak, Arya Bima menegaskan perekaman data Nasional telah berjalan dan ditargetkan untuk pemilih pemula sudah tercatat guna bisa berpartisipasi dalam Pilkada serentak.“Kita telah menyerahkan DP4 dibulan Mei dan kita terus update dan sempurnakan apabila masih ada yang belum terekam terutama pemilih pemula. Harapan nantinya mereka bisa menunjukan KTP nya di TPS untuk berpartisipasi dalam Pilkada serentak,” ucap Wamendagri, Bima Arya.Sementara itu, Kepala Dinas Disdukcapil Reddy Kusuma menegaskan untuk perekaman data KTP El pemilih pemula menjelang pilkada telah berjalan hingga saat ini. “Untuk perekaman data KTP El untuk pemilih pemula di Sidoarjo telah mencapai 99,52% per 31 Oktober 2024. Kami berupaya setiap seminggu 2 kali kita berkeliling di SMA/SMK by name by addres dan jika hingga tanggal 27 November 2024 nanti masih ada yang belum terekam bisa langsung menuju MPP akan kita bantu pembuatan KTP dan langsung jadi,” ucap Reddy Kusuma. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Yudha Wahyu Palupi Bagus Tejowono warga Desa Gelam Kecamatan Candi akhirnya dapat pulang kerumah dengan selamat. Pria berusia 36 tahun tersebut menjadi korban penipuan pekerjaan di negara Kamboja. Iming-iming pekerjaan sebagai customer service sebuah perusahaan di Kamboja tidak didapatkannya. Alih-alih ia disana dipekerjakan sebagai admin judi online. Perusahaan tersebut juga diduga Yudha sebagai perusahaan scamming. Karena itulah ia menolak. Akhirnya Yudha dipersulit perusahaannya untuk kembali ke Indonesia. Videonya pun sempat viral saat dirinya meminta pertolongan untuk dipulangkan. Dalam video tersebut Yudha mengaku menjadi korban penipuan pekerjaan bersama sejumlah tenaga kerja migran lainnya asal Indonesia. Namun akhirnya Yudha bersyukur dapat kembali pulang kembali kerumah dengan selamat. Tanggal 1 November 2024 kemarin ia menginjakkan rumah sejak berangkat ke Kamboja tanggal 16 Juli 2024. Atau sudah tiga bulan setengah Yudha berada di Kamboja tanpa kejelasan pekerjaannya. Kemarin sore, Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori melihat kondisi Yudha dirumahnya, Senin, (11/11). Kedatangannya bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Ainun Amalia tersebut untuk memastikan kondisi Yudha baik-baik saja. Ia juga menyerahkan bantuan dari Baznas Sidoarjo serta bingkisan dari Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo. Muhammad Isa Ansori mengatakan kasus seperti Yudha dapat menjadi pelajaran bersama untuk tidak tergiur dengan janji agen penyalur tenaga kerja keluar negeri abal-abal. Ia meminta masyarakat Sidoarjo selektif dalam memilih agen penyalur tenaga kerja keluar negeri. Agen tersebut harus agen resmi yang diakui pemerintah. Dengan begitu dapat berangkat melalui prosedur yang benar. Bukan melalui Medsos yang seperti terjadi kepada Yudha. "Untuk anak-anak muda Sidoarjo agar lebih berhati-hati dengan ajakan-ajakan (pekerjaan) yang tidak sesuai prosedur, kalau mau berangkat keluar negeri harus melalui prosedur yang benar, kalau butuh informasi bisa datang ke Disnaker Sidoarjo," pesannya. Muhammad Isa Ansori juga menyampaikan bahwa sejak video Yudha viral di Medsos, upaya Pemkab Sidoarjo untuk membantu kepulangan Yudha telah dilakukan. Waktu itu ia perintahkan Disnaker Sidoarjo untuk bersurat ke KBRI di Kamboja agar dapat membantu kepulangan Yudha. Bahkan ia juga sempat perintahkan Kadisnaker Sidoarjo untuk menjemput Yudha ke Kamboja. "Kemarin bu Kadisnaker sudah berkirim surat (ke KBRI Kamboja) supaya bisa membantu kepulangan mas Yudha ini, kita sudah melangkah kesana, bahkan bu Kadisnaker sempat juga saya suruh ke Kamboja," ujarnya. Sementara itu Yudha bersyukur dapat kembali pulang kerumah bertemu anak istrinya. Ia katakan awal mula terjebak di Kamboja saat mencari informasi lowongan pekerjaan di sebuah akun Facebook. Akun tersebut menawarkan pekerjaan sebagai customer service. Ia pun tertarik dan menghubungi akun tersebut. Akun tersebut kemudian mengarahkan untuk berkomunikasi lewat telegram. Dari situlah akhirnya ia diterima untuk bekerja di Kamboja. Namun saat disana ia dipekerjakan sebagai admin judi online. Tidak seperti kesepakatan sebelumnya sebagai customer service. Seketika itu ia menolaknya. Akibatnya intimidasi didapatnya. "Saya diintimidasi secara mental, secara psikis, saya sempat tidak dikasi makan sekitar tiga hari, hanya dikasi minum," ucapnya. Setelah hampir dua bulan ia menolak bekerja diperusahaan tersebut akhirnya ia dijual keperusahaan lain. Ia tidak tahu nama perusahan barunya itu apa dan lokasinya dimana. Namun hanya sehari Yudha berada diperusahaan yang baru tersebut. Pasalnya ia sudah dijemput pihak kepolisian Kamboja setelah nomer telepon tidak dikenal menghubunginya untuk menanyakan lokasi dirinya dan memintanya untuk share lokasi. Tidak sampai satu jam mendapat telepon tersebut dirinya sudah dijemput Polisi Kamboja. Dari situlah akhirnya ia dapat ijin pulang dari polisi Kamboja meski satu setengah bulan lebih berada di kantor polisi imigrasi Kamboja dan kantor kepolisian Kamboja. "Ada orang telepon namun yang jelas bukan orang Indonesia tapi bisa berbahasa Indonesia, saya pikir itu pihak kepolisian Kamboja, sipenelpon itu bertanya kepada saya, adik dimana?, saya tidak tahu pak saya dimana," jawabnya. Yudha juga menceritakan awal mulanya dirinya membuat video pertolongan untuk dipulangkan ke Indonesia. Ia katakan video tersebut dibuat dikantor kepolisian Kamboja. Video tersebut bentuk keinginan dirinya untuk dapat segera kembali bertemu keluarganya di Indonesia. Video tersebut lantas dikirimnya ke grop facebook ILS (Info Lantas Sidoarjo) untuk diviralkan. Dari situlah kondisinya diketahui banyak orang. Termasuk Pemkab Sidoarjo. "Pertama saya ucapkan kepada pihak ILS Info Lantas Sidoarjo yang telah memviralkan, yang kedua saya sangat berterimakasih sekali kepada pemerintah Kabupaten Sidoarjo, saya juga berterimakasih kepada pihak kepolisian yang telah ikut membantu kepulangan saya dan memberikan pengamanan kepada keluarga saya di Indonesia," ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Upacara bendera memperingati Hari Pahlawan di gelar Pemkab Sidoarjo di Alun-alun Sidoarjo, Minggu, (10/11). Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori memimpin langsung jalannya upacara dengan khidmat. Dalam upacara tersebut penganugerahan Satyalencana Karya Satya dari Presiden RI diterima Pegawai Negeri Sipil/PNS Sidoarjo. Penganugerahan Satyalancana Karya Satya merupakan penghargaan dari Negara terhadap PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang‑Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah serta penuh dengan pengabdian, kejujuran dan disiplin, sehingga dapat dijadikan teladan bagi pegawai lainnya. Tanda kehormatan tersebut diberikan kepada PNS yang telah berbakti selama 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian kepada negara. Penerima penghargaan tersebut diantaranya Kepala Dinas Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (PCKTR) Sidoarjo Ir. Mochamad Bachruni Aryawan, MM, Kabag Umum Setda Sidoarjo Dra Dana Riawati, M.Si, Kepala UPTD Puskesmas Gedangan Sulastri, serta guru SDN Anggaswangi 2 Sukodono Tasu Ah, S.Pd M.Pd Selain itu diterima juga oleh Varia Indah Subekti, A.Md.Gz yang bertugas di UPTD Puskesmas Waru, Maskur dari SDN Berbek Waru, dr Eko Budiyanto dari Puskesmas Kedungsolo Porong serta Wiwik Srinis Purwatiningsih yang bertugas di Kecamatan Krian dan Nancy Diana Rosita yang mengabdi di SDN Banjarbendo Sidoarjo. Sementara itu Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori membacakan sambutan menteri Sosial RI menekankan implementasi kepahlawanan. Disampaikannya bahwa implementasi kepahlawanan dahulu dan sekarang sangat berbeda. Jika dahulu adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah. Maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia. Oleh karenanya ia berpesan semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat serta mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada. "Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial," ucapnya. Dalam kesempatan itu ia juga mengingatkan agar jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik dalam meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Menurutnya implementasi sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat dapat dimulai dari diri sendiri. Dapat dimulai dari hal yang paling kecil untuk kemaslahatan masyarakat. Ia juga berharap momen Peringatan Hari Pahlawan seperti ini akan muncul semangat baru. Akan muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini. "Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat," ajaknya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pertempuran Surabaya tanggal 10 November 1945 terus dikenang. Dihari itu para pahlawan berjibaku mengusir penjajah. Aksi heroik ditunjukkan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Aksi tersebut menjadi peristiwa besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Untuk mengenang peristiwa itu, ditetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan. Dimoment Hari Pahlawan tahun ini, Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori mengingatkan kembali pengorbanan para pahlawan. Dikatakannya pengorbanan para pahlawan sungguh besar. Mereka rela berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Jiwa raga mereka telah serahkan bagi bangsa dan negara. "Pengorbanan para pahlawan sungguh besar, mereka rela mengorbankan hartanya bahkan keluarganya bagi kemerdekaan negara ini,"ucapnya usai memimpin upacara bendera memperingati Hari Pahlawan di Alun-alun Sidoarjo, Minggu, (10/11). Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori meminta pengorbanan para pahlawan dapat diteruskan. Termasuk oleh para wartawan. Wartawan dapat berjuang dalam pembangunan. Bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo lebih maju lagi. Saran dan kritik yang membangun dari para wartawan diperlukan dalam pembangunan. "Teman-teman wartawan saya harap dapat bersama-sama membangun negeri ini,"harapnya. Ia juga sampaikan bahwa banyak pahlawan dari para wartawan. Untuk itu sudah sepatutnya pengorbanannya dapat diteruskan wartawan saat ini. Ia yakin wartawan punya jasa besar bagi bangsa dan negara. "Perjuangan kita sama, kalau kita di birokrasi berjuang dari dalam, para wartawan dapat berjuang dari luar untuk bersama-sama membangun negeri ini,"ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV dan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) II 2004 Jawa Timur di gelar di Kabupaten Bangkalan. Kabupaten Sidoarjo mengirimkan 238 atlet bersama 64 pelatih pada ajang olahraga yang digelar mulai tanggal 5 sampai 10 November 2024 tersebut. Tadi malam, pembukaan pembukaan Popda XIV dan Peparpeda II Jatim 2024 berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa, (5/11). Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono hadir membuka ajang olahraga pelajar tersebut. Juga hadir Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati untuk memberikan dukungan kepada kontingan atlet Sidoarjo. Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati mengatakan ajang Popda dan Peparpeda menjadi kesempatan emas bagi para atlet muda Sidoarjo untuk menunjukkan prestasinya. Menurutnya event seperti ini akan mengembangkan potensi pelajar Sidoarjo dalam olahraga. Ia berharap atlet Sidoarjo dapat berjuang semaksimal mungkin menjadi juara. Raihan medali harus dapat dipersembahkan atlet Sidoarjo bagi Kabupaten Sidoarjo. “Harumkan nama Kabupaten Sidoarjo, ukir prestasi olahraga pada ajang Popda dan Peparpeda Jatim tahun ini,” pesannya. Fenny juga meminta atlet Sidoarjo menunjukkan semangat yang tinggi dalam bertanding. Ia katakan Pemkab Sidoarjo akan memberikan bonus kepada atlet peraih medali. Untuk itu ia berpesan kepada seluruh atlet Sidoarjo untuk berjuang maksimal. Sportifitas yang tinggi harus juga dijunjung dalam bertanding. "Kita harus optimis Kabupaten Sidoarjo dapat menjadi yang terbaik, tunjukkan prestasi terbaikmu untuk menjadi juara," pesan Fenny kepada para atlet Popda XIV dan Peparpeda II Jatim 2024. git
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Dalam upaya mencapai target maksimal dalam pemberian imunisasi PCV sebagai pencegah Pnemonia serta imunisasi RV (Rotavirus) sebagai pencegah diare pada anak, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mengajak stakeholder terkait duduk bersama dalam kegiatan yang dikemas dalam pertemuan Lintas Program dan Lintas Sektor Pencegahan Pneumonia dan Diare Terintegrasi di Kabupaten Sidoarjo, Selasa 05/11, di Fave Hotel Sidoarjo. Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Kadinkes Kabupaten Sidoarjo dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina, M.Kes yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pneumonia masih jadi ancaman bagi bayi kemudian disusul dengan diare. Hal ini diketahui telah ditemukan secara global bahwa dalam satu jam ada 71 anak di Indonesia tertular pneumonia dan berdasarkan data profil kesehatan Indonesia Tahun 2023 pneumonia ini sudah menjadi penyebab kematian bayi dan balita kurang lebih 22% yang kemudian disambung dengan diare sekitar 1%. "Dan guna mencegah ini terjadi kini telah ada imunisasi yaitu vaksin PCV untuk mencegah pnemonia dan imunisasi RotaVirus untuk mencegah diare dimana dua vaksin ini ternyata telah terbukti efektif di beberapa negara dalam upaya menurunkan kasus secara signifikan", katanya Berdasarkan kajian-kajian yang yang mendalam sehingga Kementerian Kesehatan sudah mengintroduksi imunisasi PCV serta RV menjadi salah satu program imunisasi nasional untuk mencegah pnemonia dan diare dimana targetnya harus 100% pada Tahun 2024. Di Sidoarjo catatan penyakit batuk yang menyebabkan pnemonia sebesar 109,6%, ada 8.835 kasus dan yang terjadi pada balita mencapai 31.256 kasus atau sebesar 101,5%. Untuk mencapai Imunisasi PCV secara agregat ada 80% sedangkan berdasarkan aplikasi ASIK masih tercatat 50,2%, kemudian untuk Rota Virus masih 79,1% dan berdasarkan aplikasi ASIK sebesar 43,9 %. Untuk itu hal ini perlu di kaji kembali kenapa ada kesenjangan data antara data secara manual maupun melalui aplikasi ASIK sehingga pemerintahan berkomitmen untuk meningkatkan capaian programnya di Kabupaten Sidoarjo. Untuk itu melalui kegiatan ini Kementrian Kesehatan yang berkerjasama dengan CHAI yang didampingi NGO menyiapkan pertemuan lintas program dan lintas sektor dalam pencegahan Pnemonia dan diare secara terintegrasi. Dan capaian belum maksimal karena masyarakat banyak yang belum mengetahui adanya imunisasi baru (manfaat dan jadwalnya) serta kurangnya sosialisasi dan edukasi pada masyakarat. "Untuk itu kepada narasumber disini yang berkompeten di bidangnya diharapkan banyak menularkan ilmunya sehingga nanti kami yang ada di Sidoarjo ini bisa berlari menuju pencapaian yang diharapkan, mungkin secara cakupannya sudah ke seratus sekian persennya tapi barangkali ada yang bisa diperbaiki lagi mungkin dari sisi mutunya sehingga kasus-kasus pneumonia dan diare ini bisa kita tekan", tambahnya Pada kesempatan ini juga diajarkan bagaimana cara mencatat secara manual ataupun mencatat dalam aplikasi agar pencatatan pemberian imunisasi bisa terintegrasi dengan baik. "Kepada teman-teman yang ada di Puskesmas diharapkan bisa menyampaikan, mensosialisasikan pada masyarakat di wilayah masing-masing agar imunisasi ini lebih dikenal masyarakat, Pneumonia serta diare pada bayi dan balita bisa dicegah dan target maksimal bisa diraih", pungkasnya. yu
Selengkapnya24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
5.05.2025 - 11.05.2025
5.05.2025 - 20.05.2025
5.05.2025 - 24.05.2025
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 523922