Berita

4 Nov 2023

Dibuka Menkop dan Bupati Sidoarjo, Pameran Bonsai yang Dipamerkan di MPP Harga Capai Rp. 2 Miliar

KOMINFO, Sidoarjo - Menteri Koperasi dan UKM  (Usaha Kecil Menengah), Teten Masduki beserta Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) ke X dan Pameran Nasional (Pamnas) di halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, Sabtu (4/11/2023).Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah terlebih untuk bahan baku Bonsai dan seni bonsai dapat menjadi salah satu ekonomi kreatif unggulan Indonesia."Kami akan bantu para seniman bonsai untuk mengembangkan pangsa pasar bonsai hingga ke mancanegara," tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali berharap dengan adanya pameran bonsai di Kabupaten Sidoarjo ini, mampu menggerakkan roda perekonomian di Sidoarjo. “Selain menjadi salah satu langkah melestarikan lingkungan, senin bonsai juga memiliki seni yang bernilai ekonomis. Dan jangan lupa berbelanja di Kabupaten Sidoarjo untuk tumbuhkan ekonomi daerah,” ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda tersebut. Gus Muhdlor menyampaikan terimakasih atas kepercayaan nya karena sudah memilih Kab. Sidoarjo menjadi tuan rumah penyelenggaraan Munas dan Pamnas PPBI."Terimakasih dan sugeng rawuh (selamat datang) di Kab. Sidoarjo" ucap Gus Muhdlor.Melalui acara dengan tema menunjukkan jati diri seni bonsai Indonesia melalui digitalisasi PPBI, Gus Muhdlor berpesan agar para seniman bisa mencukupi kebutuhan hidupnya dari hasil karya seni yang dibuat."Saat ini Pemkab Sidoarjo memberikan atensinya kepada para seniman agar dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dari hasil karya seni yang dibuatnya," tambahnya. Ketua Umum PPBI, Erwin Lismar menyampaikan kegiatan Pameran Bonsai Nasional diikuti oleh 1.757 peserta, yang berlangsung dari tanggal 27 Oktober - 8 November 2023 bertempat di area parkir Gedung MPP Sidoarjo. Dengan kisaran harga yang dijajarkan mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 2 Miliar. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP. PKK Kab. Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Andromeda Qomariyah,  serta segenap Forkopimda Kab. Sidoarjo. (Son/Af)

Selengkapnya
4 Nov 2023

Pesan Gus Muhdlor di Acara Grand Final Duta Santri Pelajar NU Sidoarjo 2023

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali beserta istri Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor membuka secara langsung acara Grand Final Duta Santri Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo tahun 2023 di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (4/11/2023). Acara ini merupakan puncak peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023.  Bupati muda yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu, berpesan agar duta santri yang terpilih mampu berkontribusi dan memberikan dampak positif bagi Kabupaten Sidoarjo. "Ajang duta santri ini jangan hanya jadi ceremonial belaka, lalu hilang. Namun, jadikan sebagai ajang yang mampu menumbuhkan santri-santri yang mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Sidoarjo," pesannya.Ia juga berharap santri-santri di Kabupaten Sidoarjo menjadi garda terdepan dengan memiliki program-program yang baik untuk generasi millenial menuju Generasi Emas tahun 2045. “Duta santri yang terpilih harus memiliki visi misi dan program-program yang baik untuk mempengaruhi dan menumbuhkan generasi santri millenial menuju Generasi Emas 2045," katanya. Grand Final Duta Santri Pelajar NU 2023 ini telah melewati tahapan seleksi yang dilakukan oleh panitia penyelenggara dari PCNU Sidoarjo dan memunculkan kandidat peserta sebanyak 10 Putra dan 10 Putri yang merebutkan juara 1,2,3 dan best favorit. Para peserta ini merupakan perwakilan yang dikirim oleh yayasan/pondok pesantren di Sidoarjo.Proses penjurian pada acara tersebut memiliki 2 tahapan, yang pertama penilaian catwalk yang mendasari kelincahan, keluwesan dan keserasian gerakan para peserta. Dan yang kedua, adalah metode question and answer (qna) yang mencakup kepribadian, keislaman, wawasan bangsa dan mencakup visi misi kontribusi. Ada 5 dewan juri pada acara Grand Final Duta Santri Sidoarjo 2023, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus istri Bupati Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, Miss Tourism Queen International Park Revinda Carina, PC RMI (Pengurus Cabang Rabithah Ma`ahid Islamiyah) Sidoarjo Agus Arifuddin, Wakil Sekretaris PCNU Sidoarjo Abdul Mujib dan Ketua LPNU Sidoarjo M. Roni Yudianto.Berikut nama-nama pemenang :-    Kategori PutraJuara 1 :  M.Thufail Al Amin (PP Salafiyah Giri Ketawang MWCNU Sukodono)Juara 2 : M. Thoifur Romli Rozani (PP Al Hidayah MWCNU Waru)Juara 3 : Achmad Syahrul Mauludi (PP Mambaul Hikam MWCNU Tanggulangin)Best Favorit : Riski Wahyu Saputra (PP Darul Ulum MWCNU Tulangan)-    Kategori Putri  Juara 1 : Siti Maulidatur Rohmaniyah (PP Jabal Nur MWCNU Taman)Juara 2 : Sayyidah Fatimatuz Zahro (PP Al Mubarokah MWCNU Porong)Juara 3 : Maulida Fitri Fi Ardilla (PP Darul Hafidin MWCNU Wonoayu)Best Favorit : Aininna Halizah (PP Roudhatul Ulum MWCNU Sidoarjo kota)Para pemenang mendapatkan piala, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp.1,5 juta untuk juara 1, Rp.1 juta untuk juara 2, Rp. 750 ribu untuk juara 3 dan Rp.500 ribu untuk best favorit. (Son/Ir)

Selengkapnya
3 Nov 2023

Sebelum Penjurian Sido Resik, Ning Sasha Tinjau Wisata Kali Cerung Desa Kemantren Tulangan

KOMINFO, Sidoarjo - Setelah pada 27 Oktober 2023 lalu, sebanyak 10 nominasi peserta lomba Sidoarjo Revitalisasi Kali (Sido Resik) Tahun 2023 mendapatkan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) berupa masing-masing uang tunai senilai Rp 20 juta dan 35 galon cat, hari ini (3/11/2023) Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. "Saat ini adalah langkah awal sebelum penjurian, yaitu tinjau lapangan di wisata Kali Cerung. Saya melihat sudah banyak kemajuan pesat yang dilakukan oleh warga diantaranya seperti spot (titik) yang sudah di cat, penambahan ornamen-ornamen," ucap Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo saat tinjau lapangan di Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Ning Sasha mengapresiasi wisata Kali Cerung ini sudah terlihat menarik dan mulai mempunyai identitas wisata lokal yang menjadi daya tarik wisatawan. "Nantinya, wisata kali cerung ini terus diperbaiki, khususnya saya minta tonjolkan ciri khas wisata, sebagai contoh wisata desa kembang bougenville, nah nanti kasih petunjuknya, serta aksesnya masuk mana kalau wisatawan mau berkunjung kesini," jelasnya. Ia juga berharap, Desa/Kelurahan yang sudah masuk 10 nominasi peserta lomba benar-benar melakukan perbaikan hingga maksimal sampai batas waktu yaitu akhir November 2023. "Saya minta semua benar-benar memanfaatkan bantuan CSR yang telah didapatkan untuk merevitalisasi sungai menjadi wisata lokal yang menarik," jelasnya.Ia berpesan nantinya 10 nominasi ini tetap mempertahankan keindahan kali bukan hanya saat lomba saja, namun setelah lomba tetap menjaga dan merawat degan baik. "Nantinya pemenang akan mendapatkan bimbingan dari Tim Pemerintah Kabupaten Sidoarjo selain itu saya juga minta yang sungainya sudah bagus dan indah agar tetap di jaga dan dirawat dengan baik, agar wisata desanya tetap eksis dan berkembang terutama mampu menumbuhkan ekonomi warga desa," tutupnya. Sementara itu, Kepala Desa Kemantren, Kuswandi mengatakan akan terus memperbaiki wisata kali cerung ini sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus pencetus berdirinya Sido Resik. "Saya akan bekerjasama dan bergotong royong dengan warga untuk menjadikan wisata kali cerung ini bernilai ekonomi bukan hanya sebuah kali, namun dengan tambahan wisata bougenville akan menambah daya tarik wisatawan sehingga nantinya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," jelasnya.Sekedar informasi, Ning Sasha akan melakukan sidak secara random dari 10 nominasi peserta lomba untuk melihat keseriusan peserta lomba dalam merevitalisasi fungsi sungai. Langkah ini dilakukan sebelum masuk tahap penilaian dewan juri. (Dew)

Selengkapnya
3 Nov 2023

Proyek Flyover JPL 64 Krian Capai 95 Persen, Akhir Tahun Siap Uji Coba

KOMINFO, Sidoarjo - Jumat (3/11/2023). Dua proyek megah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yaitu jalan layang (flyover) JPL (jalur perlintasan langsung) 64 Krian sudah mencapai progres 95 persen. Sedangkan flyover JPL 79 Tarik sudah mencapai 90 persen dari target penyelesaian pada Desember 2023. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimis kedua proyek tersebut akan selesai pada akhir tahun 2023. Saat ini, flyover sudah saling tersambung satu dengan lainnya."Kondisi fisik kedua proyek flyover Krian dan Tarik ini telah mencapai progress yang memuaskan, saya yakin akhir tahun sudah rampung," ucapnya.Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati alumni Universitas Airlangga tersebut, menambahkan pengerjaan saat ini tinggal finishing yaitu pemasangan penerangan jalan umum (PJU), garis marka jalan, serta pemasangan ornamen pada jembatan, dan finishing lainnya. "Saat ini pengerjaan tinggal tahap finishing saja, meliputi penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang flyover, pemasangan ornamen pada jembatan, garis marka dan pengerjaan finishing lainnya," tambahnya. Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua Tim Percepatan Persiapan Pembangunan Flyover JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik, Bachruni Aryawan mengatakan progres kedua proyek flyover ini masuk dalam tahap finishing sebelum dilakukan uji kelayakan. "Nanti sebelum selesai dan siap untuk digunakan oleh pengguna jalan, akan dilakukan uji kelayakan terlebih dahulu," katanya. (Ir)

Selengkapnya
2 Nov 2023

Sungai Jomblong Desa Gemurung Sidoarjo Dibersihkan dan Dikeruk

KOMINFO, Sidoarjo - Normalisasi sungai-sungai di Kabupaten Sidoarjo masih berjalan. Salah satunya di sungai Jomblong Desa Gemurung Kecamatan Gedangan. Pagi tadi, Kamis, (2/11), Pemkab Sidoarjo bersama Provinsi Jawa Timur berkolaborasi membersihkan sampah dan tumbuhan yang menutupi aliran sungai sepanjang 1,4 km tersebut. Selain bersih-bersih sampah, pengerukan sendimentasi sungai juga dilakukan. Empat unit ekskavator dikerahkan. Dua ekskavator milik Dinas PU Bina Marga dan SDA Jatim dan satu unit milik Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo serta satu unit dari Balai Besar Wilayah Sungai/BBWS Brantas. Belasan truk pengangkut sampah juga didatangkan. Nantinya sampah hasil bersih-bersih sungai tersebut diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon Sidoarjo. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melihat langsung kolaborasi tersebut. Bersih-bersih sungai itu menjadi programnya untuk mengantisipasi banjir. Sebelumnya, aksi serupa juga telah dilakukan di Sungai Sinir Kecamatan Waru serta Sungai Sukodono Kecamatan Sukodono. “Jadi hari ini kita lakukan antisipasi dan mitigasi bersama di sungai-sungai yang berpotensi menjadi penghalang mengalirnya air. Sungai-sungai yang masih penuh sampah dan enceng gondok kita clean up," tegas Gubernur Khofifah. Khofifah menyampaikan bahwa BMKG memprediksi terjadinya awal hujan pada Minggu ketiga bulan November. Selain itu, BMKG memperingatkan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi mulai  bulan Februari 2024. “Warning dari BMKG kemungkinan Februari itu akan masuk pada intensitas hujan yang tinggi, saya minta semua pihak baik pemerintah Kabupaten/Kota, kecamatan, desa dan warga bersama-sama melakukan mitigasi,” ungkapnya. Mantan menteri sosial ini juga menyampaikan, mitigasi dan kesiapsiagaan bencana ini dilakukan secara kolaboratif. Kurang lebih 200 orang dari berbagai unsur pentahelix yang terlibat. Baik dari lingkungan OPD Pemprov Jatim, BBWS Brantas, Pemkab Sidoarjo juga dari para relawan dan masyarakat sekitar. "Aksi bersih-bersih kali ini dilakukan bersama Tim Pemprov Jatim yang meliputi Tim BPBD Jatim, Tim Dinas PU Bina Marga dan SDA Jatim serta Tim Dinas Lingkungan Hidup Jatim yang secara kolaboratif bersama BBWS Brantas, BPBD Sidoarjo, Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo dan Tim Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo serta Kecamatan Gedangan dan warga sekitar," urainya. Gubernur Khofifah berharap, kabupaten kota di Jatim juga bisa melakukan aksi mitigasi seperti ini.  Sehingga dampak perubahan dari el-nino ke la nina bisa diwaspadai dan diantisipasi bersama-sama. "Mungkin kawan-kawan  media bisa menyampaikan pesan ini secara lebih luas agar kewaspadaan semua pihak lebih seksama,” tutupnya. Git

Selengkapnya
2 Nov 2023

Kak Subandi : Pemenang LT III dapat Masuk Sekolah Negeri Jalur Prestasi

KOMINFO, Sidoarjo – Pembukaan Lomba Tingkat III (LT III) Regu Penggalang Gerakan Pramuka Kwarcab Sidoarjo, Rabu (1/11) Resmi dibuka oleh Ketua Kwarcab Sidoarjo, Kakak Subandi, di Bumi Perkemahan Advent Mahanaim, Desa Suberwekar, Prigen, Pasuruan. Pada pembukaan LT III, Kak Subandi dalam arahannya bahwa kegiatan ini bagian dari pembinaan prestasi. Selain itu, untuk membangun karakter generasi bangsa yang disiplin, kerja keras, demokratis, cerdas, mandiri, kreatif dan inovatif. Dimana LT III akan dilaksanakn mulai tanggal 1 – 3 November 2023. “ Bagi Adik – adik peserta lomba, ikutilah kegiatan ini dengan sungguh – sungguh, junjung sportivitas.  Ini kesempatan juga bagi adik – adik untuk menunjukkan ilmu  yang dipelajari selama ini dari Gugusdepannya,” pesannyaKak Subandi juga menginformasikan pemenang dalam LT III ini akan dikirim ke jenjang lomba berikutnya yakni Lomba Tingkat IV. Kalau sudah merhasil meraih juara di LT III ini jangan berpuas hati dulu, karena harus belajar lebih keras lagi dijenjang  lomba berikutnya. “Prestasi adik – adik pada kegiatan ini akan mendapat apresiasi positif dari Pemkab Sidoarjo. Pemenang dari LT III bisa masuk ke sekolah negeri jenjang berikutnya melalui jalur prestasi,” jelasnya. Lebih lanjut Kak Subandi juga menyampaikan lomba LT III ini menurut regulasinya dilaksanakan setiap 3 tahun sekali. Namun di Kabupaten Sidoarjo LT III dilaksanakan setiap tahun. Ini membuka kesempatan seluas – luasnya kepada adik – adik penggalang Kabupaten Sidoarjo untuk semakin aktif menunjukkan prestasinya. Dan memberikan peluang besar bagi adik – adik untuk masuk ke jenjang pendidikan berikutnya denga jalur prestasi. Kabupaten Sidoarjo ini, satu – satunya kabupaten di Indonesia yang melaksanakan LT III setiap tahun. Tujuannya adalah semakin mengintensifkan mendidik kader bangsa yang memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila, semangat berkarya, memiliki kemandirian dan bertanggung jawab. (eny /kominfo)

Selengkapnya
2 Nov 2023

Gus Muhdlor Targetkan Rampung Desember 2023, Betonisasi Tarik-Mliriprowo Capai 71,5 Persen

KOMINFO,Sidoarjo - Kamis, (2/11/2023). Progres pengerjaan betonisasi jalan Tarik-Mliriprowo, Kab cukup menggembirakan. Sampai pekan ke empat bulan Oktober ini sudah mencapai 71,5 persen dari target 47,1 persen. Sehingga mengalami surplus pengerjaan sebesar 24,4 persen. Melihat progres pengerjaannya seperti itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimis jalan sepanjang 5,8 kilometer itu selesai lebih cepat dari target pengerjaannya. Pengerjaan betonisasi jalan Tarik-Mliriprowo itu ditarget rampung akhir Desember 2023. "Melihat surplus pengerjaannya yang cukup tinggi, kami optimis betonisasi jalan Tarik-Mliriprowo ini akan selesai lebih cepat dari target," ujarnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan saat ini sudah hampir 5 kilometer jalan Tarik-Mliriprowo sudah dibeton. Dilaksanakan mulai dari Barat ke Timur yaitu dari Desa Mliriprowo ke Desa Tarik. Jalan beton tersebut sudah sampai Desa Singogali. Selebihnya, masih tahap lean concrete (LC) di sebagaian Desa Singogalih dan Desa Tarik. "Rigid (pengerasan beton) ini sudah hampir 5 kilometer, kalau LC nya sudah 100 persen, tinggal pelaksanaan rigidnya saja,"ucapnya. (Git/Ir)

Selengkapnya
1 Nov 2023

Kak Subandi : Pemenang LT III dapat Masuk Sekolah Negeri Jalur Prestasi

KOMINFO, Sidoarjo – Pembukaan Lomba Tingkat III (LT III) Regu Penggalang Gerakan Pramuka Kwarcab Sidoarjo, Rabu (1/11) Resmi dibuka oleh Ketua Kwarcab Sidoarjo, Kakak Subandi, di Bumi Perkemahan Advent Mahanaim, Desa Suberwekar, Prigen, Pasuruan. Pada pembukaan LT III, Kak Subandi dalam arahannya bahwa kegiatan ini bagian dari pembinaan prestasi. Selain itu, untuk membangun karakter generasi bangsa yang disiplin, kerja keras, demokratis, cerdas, mandiri, kreatif dan inovatif. Dimana LT III akan dilaksanakn mulai tanggal 1 – 3 November 2023. “Bagi Adik – adik peserta lomba, ikutilah kegiatan ini dengan sungguh – sungguh, junjung sportivitas.  Ini kesempatan juga bagi adik – adik untuk menunjukkan ilmu  yang dipelajari selama ini dari Gugusdepannya,” pesannyaKak Subandi juga menginformasikan pemenang dalam LT III ini akan dikirim ke jenjang lomba berikutnya yakni Lomba Tingkat IV. Kalau sudah merhasil meraih juara di LT III ini jangan berpuas hati dulu, karena harus belajar lebih keras lagi dijenjang  lomba berikutnya. “Prestasi adik – adik pada kegiatan ini akan mendapat apresiasi positif dari Pemkab Sidoarjo. Pemenang dari LT III bisa masuk ke sekolah negeri jenjang berikutnya melalui jalur prestasi,” jelasnya. Lebih lanjut Kak Subandi juga menyampaikan lomba LT III ini menurut regulasinya dilaksanakan setiap 3 tahun sekali. Namun di Kabupaten Sidoarjo LT III dilaksanakan setiap tahun. Ini membuka kesempatan seluas – luasnya kepada adik – adik penggalang Kabupaten Sidoarjo untuk semakin aktif menunjukkan prestasinya. Dan memberikan peluang besar bagi adik – adik untuk masuk ke jenjang pendidikan berikutnya denga jalur prestasi. Kabupaten Sidoarjo ini, satu – satunya kabupaten di Indonesia yang melaksanakan LT III setiap tahun. Tujuannya adalah semakin mengintensifkan mendidik kader bangsa yang memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila, semangat berkarya, memiliki kemandirian dan bertanggung jawab. (eny /kominfo)

Selengkapnya
1 Nov 2023

Ning Sasha Dorong Desa Bentuk Asman Untuk Manfaatkan TOGA dan Akupresur

KOMINFO, Sidoarjo - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor secara aktif mempromosikan upaya pencegahan penyakit ringan dan pemberdayaan masyarakat dengan mendorong desa-desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk membentuk kelompok asuhan mandiri (asman) guna memanfaatkan memiliki tanaman obat keluarga (toga) dan menerapkan akupresur. "Saya minta Desa-desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo paling tidak memiliki kelompok asman yang memanfaatkan tanaman toga dan akupresur untuk kesehatan kita, keluarga kita, dan masyarakat secara keseluruhan," ucap istri Bupati Sidoarjo saat melakukan kunjungan ke Desa Mulyodadi, Wonoayu dan Perumahan Nirwana, Kemasan, Krian Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (1/11/2023). Ning Sasha sapaan akrabnya, menjabarkan program asuhan mandiri pemanfaatan toga dan akupresur ini adalah salah satu program di bidang kesehatan sebagai salah satu upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM). Selain itu kesehatan, pemanfaatan toga dan akupresur juga bernilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. "Jika kita berkaca kepada masa covid, dimana semua obat harganya melambung tinggi, dengan penerapan toga di setiap rumah atau desa akan mampu mencegah adanya penyakit ringan dengan mudah dan murah. Ayo kita bersama-sama memulai menamam dan memanfaatkan toga untuk kesehatan dan nantinya juga bernilai ekonomi juga," jelasnya. Ning Sasha juga menekankan kelompok asman dapat berinovasi dalam olahan produk toga, dengan harapan dapat menambah pendapatan keluarga dari produk yang dihasilkan."Melalui penilaian dalam lomba ini, diharapkan dapat memotivasi dalam terciptanya inovasi dan menumbuhkan semangat dari kelompok asman dan pembinaan akan dilakukan lintas sektor yang sudah ditunjuk yaitu TP.PKK Desa, TP. PKK Kecamatan, dinas kesehatan, dinas lingkungan hidup, dinas pangan dan pertanian, dinas UMKM," tutupnya. Sekretaris Dinas Kesehatan Noer Amalis Sholeha mengatakan lomba kelompok asman untuk pemanfaatan toga dan akupresur ini sudah berjalan selama 6 tahun ini yaitu mulai tahun 2017. "Perlombaan ini sudah dimulai sejak tahun 2017. Di tahun 2023 ini sebanyak 14 peserta akan dinilai, sebelumnya peserta sudah melalui tahapan pemaparan profil pada bulan Agustus 2023 lalu," jelasnya. Noer Amalis juga menjelaskan, untuk pemenang akan mendapatkan pembinaan dari puskesmas setempat yang nantinya akan mendapatkan pengarahan untuk pemasaran, packaging produk, serta perizinan. "Bagi kelompok pemenang, nanti akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut serta di berikan pangsa pasar untuk produknya. Sebagai contoh produk asman kita sudah masuk di salah satu hotel di Sidoarjo sebagai welcome snack," ucapnya. Sekedar diketahui, tahun 2023 ini Kabupaten Sidoarjo mengadakan lomba kelompok asuhan mandiri (asman) pemanfaatan toga dan akupresur dari 14 peserta akan di ambil 6 pemanang, dengan rincian juara 1,2,3 dan juara harapan 1,2,3 serta juara asman terinovatif. (Dew)

Selengkapnya
1 Nov 2023

Wabup Subandi: Silaturahmi Peternak Domba untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan Nasional

KOMINFO, Sidoarjo – Sebagai wujud dalam upaya meningkatkan ketahahn pangan, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo menggelar silaturahmi peternak kambing domba, Rabu (1/11) di Lapangan Area Tambak, Desa Damarsi, Buduran. Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H. memberikan apresiasi positif kegiatan silaturahmi peternak kambing domba. Kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Sidoarjo untuk mendorong ketahanan pangan, dimana pembangunan peternakan menjadi bagian integral pembangunan nasional. “Marilah kita terus melanjutkan pembangunan peternakan ini melalui acara silaturahmi peternakan kambing domba di wilayah Sidoarjo. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi peternak kambing domba local yang mandiri dan maju,” ajaknya.Menurut Subandi, agar UMKM peternakan mampu bersaing di pasar lokal maupun internasional, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Pangan dan Pertanian telah melakukan pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) dan membantu sertifikasi halal bagi pelaku UMKM secara gratis. “Saat ini di Sidoarjo berkembang usaha agribisnis peternakan dari hulu sampai hilir. Dimana sasaran utama komoditas peternakan Sidoarjo adalah peningkatan nilai tambah produksi ternak untuk mencapai swasembada daging secara nasional,” jelasnya. Lebih lanjut ia menegaskan peternak harus terus meningkatkan kualitas dan peningkatan produksi ternak baik kambing, domba atau sapi. Dengan demikian kebutuhan konsumen dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga telah mengucurkan dana pembangunan infrastruktur untuk sentra – sentra ternak, tujuannya untuk implementasi kebijakan penguatan ketahanan pangan nasional. (mas/kominfo)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 595742