KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali mengaktifkan program Universal Health Coverage (UHC) tahun 2024 ini. Pemkab Sidoarjo akan mencover BPJS Kesehatan gratis kepada 153.229 ribu jiwa warga Sidoarjo. Awal Januari ini jaminan kesehatan itu mulai dapat dimanfaatkan oleh warga Sidoarjo.Pagi tadi, Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat Sidoarjo di lanching di Pendopo Delta Wibawa, Senin, (29/1). Asdep Bidang Kepersertaan dan Mutu Pelayanan Kedeputian Wilayah VII BPJS Kesehatan Jatim Aryo Pambudi didampingi Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Yessy Novita serta Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman hadir dalam kesempatan itu. Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo M. Ainur Rahman mewakili Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP dalam sambutannya melauncing UHC mengatakan diaktifkannya kembali UHC menjadi bukti komitmen Pemkab Sidoarjo terhadap perlindungan kesehatan masyarakat Sidoarjo. Disampaikannya kebijakan itu menjadi salah satu dari 17 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. "Ini merupakan bentuk komitmen yang kuat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bagaimana program UHC ini sebuah bentuk kebijakan untuk melindungi kesehatan seluruh warga Sidoarjo,"ucapnya.M. Ainur juga mengatakan dilauncingnya kembali UHC menjadi bentuk komitmen Pemkab Sidoarjo dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada warga Sidoarjo. Oleh karenanya diharapkannya kebijakan UHC tersebut akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat."Dengan UHC ini diharapkan tingkat pelayanan kesehatan dan tingkat kesehatan masyarakat Sidoarjo semakin tinggi,"ujarnya.M. Ainur juga mengatakan kesehatan menjadi urusan pemerintah wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar. Kesehatan juga menjadi tolak ukur Indeks Pembangunan Manusia sebuah wilayah. Oleh karenanya peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat harus terus dijaga."Pasca launching ini bukan berarti akhir dari segalanya, namun ini awal dari proses panjang kita bagaimana menjaga komitmen dan meningkatkan layanan kesehatan yang harus kita berikan kepada masyarakat,"ujarnya.Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Yessy Novita mengatakan 153.229 ribu jiwa warga Sidoarjo yang tercover BPJS Kesehatan gratis itu masuk dalam segmen Peserta Bukan Penerimah Upah (PBPU) dan bukan pekerja pemerintah daerah. Mereka mendapatkan hak rawat kelas tiga di rumah sakit yang menerima pasien BPJS Kesehatan. Terdapat 25 rumah sakit di Sidoarjo yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan."Jumlah penduduk Kabupaten Sidoarjo pada semester satu tahun 2023 sejumlah 1.982.938 jiwa dengan peserta aktifnya sebanyak 1.500.935 jiwa sehingga untuk jumlah prosentasi peserta aktif pada saat ini adalah 75,69 persen,"ungkapnya.Sementara itu Asdep Bidang Kepersertaan dan Mutu Pelayanan Kedeputian Wilayah VII BPJS Kesehatan Jatim Aryo Pambudi mengapresiasi capaian UHC yang dilakukan Pemkab Sidoarjo. Dikatakannya cakupan 75 persen peserta aktif BPJS Kesehatan warga Sidoarjo menjadikan Kabupaten Sidoarjo berstatus UHC privilege non cut off."Yang dimaksud non cut off itu masyarakat yang memiliki KTP Sidoarjo dapat didaftarkan melalui mekanisme yang dilakukan Dinas Sosial dan kepersertaannya bisa langsung aktif tanpa harus melewati masa tunggu,"ucapnya.Aryo Pambudi berharap status UHC Kabupaten Sidoarjo dapat terus terjaga. Dengan begitu pelayanan kesehatan masyarakat Sidoarjo dapat terjaga. "Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak bupati beserta bapak wakil bupati, ketua DPRD, kepala OPD, camat, kepala desa dan seluruh pihak yang sudah berkomitmen bekerja keras sehingga Kabupaten Sidoarjo mencapai UHC," ucapnya. Git
Selengkapnya
KOMINFO, Sidoarjo - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo kini memiliki Gedung Pusat Terpadu dan Gedung Laboratorium Kesehatan. Minggu (28/1/2024), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali telah meresmikan gedung yang berwarna cat putih dengan tinggi 7 lantai tesebut.Dibangunnya gedung terpadu 7 lantai diharapkan akan lebih meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Oleh karenanya RSUD Sidoarjo terus menambah tenaga spesialis serta menambah alat kesehatan seiring dengan naik kelasnya RSUD menjadi tipe A. Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang berhasil mendorong peningkatan layanan kesehatan di RSUD Sidoarjo, dari yang awalnya tipe B naik kelas menjadi tipe A. Budi juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sidoarjo merupakan satu-satunya pemda yang memiliki Rumah Sakit Umum Daerah dengan tipe A di Indonesia sehingga harus bergerak cepat memberikan layanan kesehatan yang terbaik. "Menjadi RS tipe A harus memiliki paling tidak tiga layanan kesehatan untuk penyakit stroke, jantung, dan kanker. Karena tiga penyakit tersebut saat ini mendominasi penyebab seseorang meninggal dunia," ujarnya. Budi menegaskan selain adanya sarana dan prasarana maka penting untuk menyediakan dokter spesialis penyakit tersebut. "Jika alatnya sudah ada, yang menjadi pekerjaan rumah (PR) kami adalah SDM nya yang saat ini masih kurang, sehingga kami juga menyediakan 2.000 beasiswa untuk dokter spesialis," terangnya.Untuk itu, Menkes Budi juga mengajak Bupati Sidoarjo agar tetap menjaga masyarakat agar tetap sehat yaitu dengan penyuluhan di puskesmas, posyandu, kader kesehatan untuk menggalakkan pentingnya hidup sehat kepada masyarakat. "Tugas kita adalah menjaga masyarakat tetap sehat jauh lebih penting, dari pada harus mengobati masyarakat saat sakit," tutupnya.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa setelah RSUD Sidoarjo menjadi satu-satunya rumah sakit kabupaten yang bertipe A maka harus berubah menjadi lebih baik dari segi apapun. "Berubahnya kelas RSUD Sidoarjo tidak dapat dipisahkan dari standar rumah sakit yang naik. Baik dari segi sarana prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatannya, serta pelayanannya, jangan lantas menjadikan kita berpuas diri namun tetaplah menjadi fastabihul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan)," katanya.Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga menekankan pentingnya fasilitas kesehatan yang modern untuk melayani masyarakat Sidoarjo secara optimal. "Konsekuensi kami setelah menjadi RS tipe A adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dan kenyamanan pasien baik rujukan Kabupaten/Kota lain maupun masyarakat Sidoarjo sendiri," tambahnya. Plt. Direktur RSUD Sidoarjo dr. Syamsu Rahmadi mengatakan Gedung Pusat Terpadu RSUD Sidoarjo ini akan melayani 10 layanan prioritas Kementerian Kesehatan diantaranya stroke, kanker, kardiovaskuler, penyakit infeksi emerging, kesehatan ibu dan anak, kesehatan jiwa, uronefrologi, respirasi dan TBC, diabetes mellitus, dan gastrohepatologi."Dengan resminya Gedung Pusat Terpadu ini, maka kami operasionalkan lantai satu, dua, dan tiga untuk layanan farmasi, laboratorium, rehab medik, urologi, bedah digestif, pediatri, serta, bedah torac kardiovascular," tuturnya. Ia juga menambahkan selanjutnya di tahun 2024 juga akan dioperasionalkan lantai empat, lima, enam, dan tujuh. "Tahun ini kami targetkan sub spesialis untuk support rumah sakit kelas A Sidoarjo akan beroperasi semua," jelasnya. (Dew).
Selengkapnya
Kominfo, Sidoarjo - Merespon Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah pegawai di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD), Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan sepenuhnya menghormati proses hukum yang dilakukan KPK.Bupati Ahmad Muhdlor percaya bahwa KPK bekerja profesional dan transparan. Ia juga memastikan layanan masyarakat di instansi Pemkab Sidoarjo khususnya di Kantor BPPD Kabupaten Sidoarjo tetap berjalan normal. "Kami pastikan pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu dengan adanya kasus hukum yang saat ini sedang ditangani KPK. Termasuk layanan pajak di kantor BPPD," ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat melakukan sidak SMPN 2 Tangulangin di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin. Sabtu (27/1/2024).Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sepenuhnya menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan."Kami percaya kepada KPK, kami juga menghormati, menghargai semua yang sudah menjadi tugas dan kewenangannya," ucapnya. Gus Muhdlor juga memastikan bahwa pihaknya sepenuhnya mendukung KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi. Oleh karena itu Pemkab Sidoarjo mendukung kelancaran proses penyelidikan perkara yang terjadi di BPPD Sidoarjo. "Terkait siapa saja yang diperiksa itu wewenangnya KPK, kami belum mengetahui secara pasti," tandas Gus Muhdlor.Diketahui sebelumnya, KPK telah menangkap sejumlah orang dalam OTT di Sidoarjo, termasuk diantaranya adalah ASN BPPD Sidoarjo. (Ir)
Selengkapnya
Kominfo, Sidoarjo - Sabtu, (27/1/2024). Bupati Sidoarjo menunjukkan perhatiannya yang besar terhadap kondisi ruang pelayanan pelanggan Perumda Delta Tirta. Menyikapi hal tersebut, Direktur Utama Dwi Hary Soeryadi menegaskan perlunya pembaruan menyeluruh. Mengutip pernyataan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bahwa pembaruan itu sangat penting.Dwi memulai langkah besar dengan merombak total interior lobby kantor pusat dan toilet tamu. Menciptakan suasana layaknya lobby dan toilet di hotel bintang 4. Langkah tersebut dianggap sebagai tonggak awal untuk meningkatkan kualitas pelayanan.Bukan hanya kantor pusat, tahun ini pihaknya akan menjadikan setiap kantor cabang Perumda Delta Tirta memiliki tatanan yang sama eksklusif. "Setiap cabang harus memberikan pengalaman pelayanan yang istimewa," katanya.Untuk mewujudkan itu, sudah dialokasikan anggaran di tahun ini untuk merombak ruang lobby pelayanan pelanggan di tujuh cabang Perumda Delta Tirta. Pembaruan tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan pelanggan tetapi juga menciptakan kesan indah nyaman dan profesional.Langkah-langkah inovatif tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelayanan publik di bidang air bersih dan sanitasi yang dikelola oleh Perumda Delta Tirta. (Ir)
Selengkapnya
Kominfo, Sidoarjo – Sabtu, (27/1/2024). Banjir yang terjadi di SMPN 2 Tanggulangin beberapa hari lalu dilaporkan lama surutnya. Berbeda dengan tahun lalu, pasca hujan lebat air yang menggenangi halaman sekolah cepat surut. Ini lantaran karena rumah pompa bisa bekerja maksimal.Dari hasil tinjauan lapangan yang dilakukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali didampingi Kepala BPBD Dwijo Prawito serta Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dwi Eko Saptono serta Camat Tanggulangin Sabino. Diketahui bahwa salah satu penyebab lambannya banjir surut karena ada rumah pompa yang bekerja kurang maksimal. "Banjir lama surutnya karena ada mesin pompa air yang rusak, disebabkan penggunaan yang over sehingga kerja mesin menjadi lemah dan tidak menyedot maksimal," ujarnya.Bupati Ahmad Muhdlor memerintahkan kepada Kepala Dinas PU BM SDA Dwi Eko Saptono untuk segera mengecek satu persatu rumah pompa di tiga desa, yakni Desa Kedungbanteng, Banjarasri dan Banjarpanji Kecamatan Tanggulangin yang jadi langganan banjir setiap tahunnya. Ada 5 rumah pompa yang disebar di tiga desa tersebut. Bupati Ahmad Muhdlor mengatakan, pihaknya dalam waktu berkala akan rutin mengecek progres 5 rumah pompa. Selain itu ia akan memaksimalkan fungsi saluran air dan menempatkan pompa air mobile di sekumlah titik banjir untuk membantu menyedot.“Semua rumah pompa kita pastikan bekerja maksimal, kemudian saluran-saluran air dipastikan tidak terhambat sampah, dan kita akan menepatkan beberapa pompa air mobile untuk membantu mempercepat penyedotan,” terang Gus Muhdlor.Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA, Dwi Eko Saptono menyampaikan, pihaknya akan menyiapkan pompa air mobile untuk ditempatkan di SMPN 2 Tanggulangin. Upaya itu sebagai antisipasi ketika curah hujan tinggi. “Kami sudah menyiagakan pompa air mobile untuk membantu permasalahan genangan air di SMPN 2 Tanggulangin. Pompa air mobile itu nantinya akan mempercepat penyedotan genangan air dan akan di buang di sungai," ujar Dwi.Sebelumnya Dinas PU Bina Marga dan SDA sudah merencanakan untuk membangun rumah pompa permanen di sekolah SMPN 2 Tanggulangin. Akan tetapi terkendala dengan terbatasnya lahan, sehingga tidak memungkinkan dilakukan pembangunan. "Akhirnya kita maksimalkan pompa air mobile untuk menyedot,” tuturnya.Sementara itu, Camat Tanggulangin Sabino Mariano mengaku pihaknya tidak bosan-bosannya menghimba kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungannya. Setiap desa didorong untuk melakukan kerja bakti bersih desa dan tidak membuang sampah di sungai. Karena dampak dari sampah tersebut akan merugikan masyarakat sendiri.“Alhamdulillah pak bupati tanggap membantu menanggulangi banjir di wilayah Tanggulangin. Dan saya menghimbau kepada masyarakat untuk semangat menjaga lingkungannya. Jangan sampai langkah baik dari bupati ini jadi sia-sia karena kita tidak tergerak untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan mangaatnya akan kembali ke masyarakat sendiri,” tutur Sabino. (Son/Ir)
Selengkapnya
KOMINFO, Sidoarjo - Sosialisasi lomba Rukun Tetangga (RT) se-Kabupaten Sidoarjo digelar Sabtu malam (27/1), di Indoor GOR Sidoarjo. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sidoarjo selaku leading sectornya. Sosialisasi atau kick off lomba RT ini dipandu langsung oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, M. Ainur Rahman, AP., MSi.Turut hadir PJ.Sekda, Kepala PMD, Kepala Dinas Kominfo dan direktur BPR Delta Artha Kabupaten SidoarjoMenurut Ainur pelaksanaan lomba ini untuk menjembatani kemandirian RT menjadi kenyataan. Dimana lomba ini sebagai gerakan moral, gerakan sosial. Tujuannya pertama, untuk mendorong partisipasi swadaya dan gotong royong masyarkat dalam rangka mempercepat tujuan pembangunan kabupaten Sidoarjo.Kedua mendorong masyarakat melestarikan budaya kegotong royongan dan kekeluargaan."Time linenya lomba mulai Desember 2023 dan januari 2024 ini persiapan lomba. Desember lalu sudah, dilaunching untuk 3 lomba RT, dan pada malam ini, kita launching semua lomba yakni ada 5 lomba. Untuk pelaksanaan lomba mulai 1 Februari - April. Untuk penilaian tingkat desa di bulan Mei," jelasnya.Jenis lombanya, RT Jimpitan, RT Sehat, RT Asri, RT Budaya, RT mandiri. Mekanisme pelaksanaan lomba, desa/ kelurahań dari seluruh RT dibentuk panitia terdiri dari 3 orang dari dengan SK Kepala Desa/ Kelurahan. Penilaiannya du bulan Mei.Di kecamatan juga ada tim penilai dari unsur puskesmas, PKK dan kecamatan, penilaiannya juga dilakukan di bulan Mei. Untuk penilaian di tingkat Kabupaten dilaksanakan di bulan Juni."Ingat ini bukan hanya sekedar lomba untuk mendapatkan hadiah, namun sebagai gerakan moral menjadikan RT hebat, mandiri, dan dalam pelaksanaan tugasnya penuh keikhlasan," pesannya.Lebih lanjut, ia memaparkan mengenai indikator penilaian untuk lomba RT Jimpitan yang harus di perhatikan mengenai pelaksanaannya, metode, partisipasi dan kemanfaatannya.Indikator penilaian untuk RT sehat, untuk kesehatan lingkungan dan masyarakat, bagaimana pengelolaan sampah, jamban sehat, penghijauan, posyandu, makanan tambahan, sampai pada kesehatan ibu dan anak.RT Mandiri, dinilai dari bagaimana penguatan kemandirian masyarakat, dan pemberdayaan ekonomiRT Asri, indikator penilaiannya kebersihan dan keindahan lingkungan serta perlindungan/ pemeliharaannya. RT Budaya indikator penilaiannya, pengelolaan kesenian di daerah dan pengelolaan organisasi sosialnya, dan pos kamlingnya.Hadiah yang disediakan sangat fantastis, untuk juara I sebesar Rp. 300 juta untuk 5 kategori lomba, juara 2 Rp. 85 juta dan juara 3 Rp. 53 juta. Untuk juara harapan 1 - 7 masing - masing 5 juta.lomba ini sifatnya gerakan sosial ketika lomba berakhir harapannya kegiatan terus berjalan, terutama untuk jimpitan. Pada kesempatan tersebut diserahkan juga secara simbolis insentif untuk RT dan RW oleh Pj.Sekretaris Daerah Sidoarjo Andjar Surjadianto.(mas/kominfo)
Selengkapnya
KOMINFO, Sidoarjo - Wabup Sidoarjo, Subandi Kembali sambaing warga yang sedang sakit, Sulkan (73), hari ini (26/1) di Dusun Gabung, Desa Sedati Gede. Sakit yang diderita Sulkan basal cell carcinoma, sejenis kanker kulit yang ditandai dengan munculnya benjolan yang mudah berdarah.“Kemarin kita mendapat laporan dari warga, mengenai pak Sulkan yang mengalami sakit, dan juga sudah lanjut usia. Seperti yang kita sampaikan pada waktu kegiatan cangkruk`an, bahwa Sidoarjo ini sudah menuju ke Universal Health Coverage (UHC),” jelasnya.Ia juga menegaskan untuk kedepannya tidak ada lagi warga yang berobat tapi mengalami kesulitan karena tidak mampu ke fasilitas Kesehatan. Setia pada pelaporan warga yang sakit dan kurang mampu harus cepat responnya. “Ini kita instruksikan ke Kabid yang menangani, biar senin besok ditindak lanjuti ke RSUD Sidoarjo. RSUD Sidoarjo sekarang sudah masuk rumah sakit tipe A. Satu – satunya RSUD tipa A ini hanya RSUD Sidoarjo. Jadi kalau sudah dilayani di RSUD, tidak ada lagi dirujuk ke RS lainnya,” ungkapnya. Sementara itu, menurut Sulkan, sakitnya ini awalnya karena tahi lalat di pipi, tapi terasa sakit, kemudian diobati dengan obat tetes dan tahi lalatnya lepas. Lukanya akhirnya jadi bengkak. Luka dipipinya ini tidak kunjung sembuh hingga seat ini.Sakit seperti ini sudah sejak lima tahunan. Pengobatan yang sudah dilakukan selama ini ke Puskesmas, kemudian di kasih rujukan ke Rumah sakit di Sidoarjo. Setelah disana Kembali dirujuk ke RSUD. Dr. Soetomo Surabaya. disana didiagnosa sakitnya kanker kulit. (mas/kominfo)
Selengkapnya
KOMINFO, Sidoarjo - Tahun 2024 ini, Kabupaten Sidoarjo menapaki usianya yang ke 165 tahun. Kabupaten dengan dua juta jiwa lebih itu telah mengalami berbagai perubahan. Perubahan itu terlihat signifikan dimasa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP dan H. Subandi SH. Meski kepemimpinannya masih berjalan tiga tahun, namun berbagai pembangunan tuntas dilakukan bupati yang kerap disapa Gus Muhdlor itu. Betonisasi jalan masif dilakukan. Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat dan SMPN 2 Tulangan dituntaskan. Frontage road Waru-Buduran juga sedikit lagi dirampungkan. Bahkan lewat koordinasi yang bagus dengan pemerintah pusat, bupati Gus Muhdlor mampu mewujudkan pembangunan fly over Aloha, fly over Krian dan Tarik. Keberadaaan tiga proyek strategis nasional itu benar-benar dinanti warga Sidoarjo. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi mengakui kepemimpinan bupati Gus Muhdlor yang luar biasa. Cara membangun komunikasi dengan semua pihak dinilainya handal. Terbukti proyek fly over Aloha, fly over Krian dan Tarik berhasil diwujudkan Gus Muhdlor. "Membangun komunikasi dengan pemerintah pusat bagus, dengan provinsi juga bagus dan dengan TNI AL yang memiliki obyek bisa dilakukan, inilah bupati muda yang membawa Sidoarjo kedepan lebih baik," ucap Wabup H. Subandi dalam program Cangkrukan JTV yang disiarkan live dari pendopo Delta Wibawa kemarin malam, Rabu, (24/1). Wabup H. Subandi mengakui bupati Gus Muhdlor juga mampu membawa OPD untuk bersama membangun Kabupaten Sidoarjo. Pendekatan dengan OPD selalu dilakukannya. Bahkan pendekatan dengan masyarakatnya untuk ikut mendukung pembangunan yang dijalankannya juga dilakukannya. Menurutnya pendekatan yang dilakukan bupati Gus Muhdlor menjadi kunci keberhasilan membangun Kabupaten Sidoarjo. "Keberhasilan pak bupati ini kuncinya adalah suatu pendekatan," ujarnya. Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman yang juga hadir sebagai narasumber juga mengakui hasil pembangunan yang dilakukan bupati Gus Muhdlor bersama Wabup H. Subandi. Menurutnya kolaborasi ditingkat eksekutif mampu dilakukan bupati Gus Muhdlor. Namun pembangunan yang dilakukan Gus Muhdlor juga tidak terlepas dari bagusnya komunikasi dengan legislatif. "Kita semua sudah melihat dan warga Sidoarjo juga merasakan hasil-hasil daripada pembangunan yang mana hal ini tidak lepas dari kolaborasi kebijakan ditingkat eksekutif dan komunikasi secara positif dengan para wakil rakyat digedung parlemen," ucapnya. Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman menyampaikan pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah selalu dilakukan. Monev terhadap capaian program masing-masing OPD dilakukannya setiap tiga bulan. Itu dilakukannya untuk memastikan capaian program yang dilakukan setiap OPD telah berjalan baik. "Monev ini dilakukan oleh empat komisi yang ada di DPRD, mereka tiga bulan sekali melakukan evaluasi dan monitoring terhadap apa yang sudah direncanakan OPD dalam satu tahun itu, ini untuk memastikan terjadi sinergi antara program dengan capaian, tapi alhamdulillah di akhir-akhir tahun capaian kinerja pemerintah daerah sudah 99 persen," ucapnya. Program Cangkrukan JTV tersebut spesial digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke 165 tahun 2024. Selain Wabup H. Subandi dan Ketua DPRD Sidoarjo sebagai narasumber, program Cangkrukan JTV itu juga mengundang seluruh kepala OPD. Mereka dihadirkan untuk menyampaikan program yang telah dilakukannya bagi pembangunan Sidoarjo. Git
Selengkapnya
KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak 31 rumah sakit di Kabupaten Sidoarjo untuk berkolaborasi mendukung lomba "RT Sehat." Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di tingkat RT (Rukun Tetangga), Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo itu menyampaikan pentingnya peran aktif rumah sakit dalam memberikan dukungan.Pasalnya, RT Sehat ini untuk mendukung perubahan paradigma Kabupaten Sidoarjo menjadi future governance 5.0 yang didalamnya adalah self governing community (komunitas yang mengurusi urusannya sendiri). "Saya ingin, paradigma pemerintah sok tau, pemerintah tau mana yang baik, harus benar-benar di rubah menjadi future governance dan self governing community yang mana untuk menuju pemerintahan yang maju dibutuhkan sinergi berbagai stakeholder baik pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga lainnya," katanya saat membuka acara "Sosialisasi UU Kesehatan No 17 Tahun 2023 dan Sosialisasi Lomba RT Sehat" di Hotel Luminor Sidoarjo pada Kamis (25/1/2024). Gus Muhdlor juga menambahkan lomba RT Sehat ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat sehingga peran aktif warga dan pihak rumah sakit sangat diperlukan. "Kami percaya bahwa dengan melibatkan rumah sakit, kita dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan di tingkat yang lebih lokal, seperti RT," tuturnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati berharap rumah sakit di Sidoarjo dapat berkontribusi dalam lomba ini terutama dalam sosialisasi kesehatan, pencegahan stunting, serta ODF (Open Defecation Free) untuk derajat kesehatan masyarakat Sidoarjo yang lebih baik. "Kontribusi rumah sakit di Sidoarjo sangat kami perlukan untuk mendukung Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati Sidoarjo dalam upaya merubah paradigma Kabupaten Sidoarjo menjadi future governance 5.0 di tahun ini," ucapnya. Sementara itu, Direktur RSI Siti Hajar dr. HM Zulfikar As`ad menyambut baik perubahan paradigma di Kabupaten Sidoarjo terutama dalam hal kesehatan masyarakat Sidoarjo. "Saya mendukung secara penuh semua program Kabupaten Sidoarjo pada bidang kesehatan dan diharapkan dapat membawa dampak positif dalam peningkatan kesehatan masyarakat setempat," pungkasnya. Sekedar informasi, beberapa kriteria dalam penilaian lomba RT Sehat ini adalah terdapat gerakan masyarakat sehat (germas) pada lingkungan RT, senam sehat rutin, posyandu aktif, bebas ODF, serta zero stunting.Selain lomba RT Sehat, untuk perubahan menuju future governance 5.0 adalah lomba RT Mandiri Sejahtera, lomba RT Asri, lomba RT Budidaya, dan lomba RT Jimpitan. (Dew)
Selengkapnya
KOMINFO, Sidoarjo - Semarak memperingati Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke 165 tahun 2024 ini diisi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya kegiatan sosial screening mata dan operasi katarak gratis. Baznas Sidoarjo sebagai penyelenggara kegiatan menggandeng RSI Siti Hajar Sidoarjo. Pagi tadi kegiatan screening mata dan operasi katarak gratis tersebut digelar di pendopo Delta Wibawa, Kamis, (25/1). Sebanyak 190 orang yang ikut. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor hadir dalam kesempatan tersebut. Bupati H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor mengatakan akses kesehatan bagi masyarakat Sidoarjo sudah menjadi komitmennya sejak awal. Tahun 2024 ini, Universal Health Coverage (UHC) kembali dijalankan. Pemkab Sidoarjo kembali mencover jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan bagi warga Sidoarjo. "Sejak awal tahun 2024 ini, Kabupaten Sidoarjo sudah menjalankan UHC lagi, ini harus dimanfaatkan dengan baik," ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan akses kesehatan akan dipastikannya berjalan dengan baik. Pemerataan pembangunan kesehatan terus dilakukannya. Pelayanan kesehatan juga akan terus ditingkatkannya. Terbukti dengan peningkatan status RSUD Sidoarjo. Dari tipe B menjadi tipe A. Dengan berubahnya status tersebut RSUD Sidoarjo ditetapkan sebagai tempat pelayanan rumah sakit rujukan tertinggi. "Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang mempunyai rumah sakit tipe A," ujarnya. Gus Muhdlor berharap peningkatan pelayanan kesehatan dapat diikuti rumah sakit daerah lainnya. Setelah itu ia berencana menerapkan sistem holding rumah sakit milik Sidoarjo. Dengan sistem itu manajemen seluruh RSUD Sidoarjo dibawah satu kontrol induk. "Harapan kami adalah yang RSUD Sidoarjo naik A, RSUD Sibar naik B, dan kita bangun di tiga kwadenan sekaligus rumah sakit tipe D dan akan terapkan sistem holding," ucapnya. Sementara itu Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Azis Salju Sodar mengatakan antusiasme masyarakat Sidoarjo mengikuti screening mata dan operasi katarak gratis sangat luar biasa. Dari yang semula ditarget 150 orang menjadi 190 orang. "Antusiasme warga sangat luar biasa, inshaalloh ini ada 190 peserta screening mata dan operasi katarak gratis," ucapnya. Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Azis Salju Sodar atau yang akrab disapa Gus Jajuk itu mengatakan skema pembiayaan screening mata dan operasi katarak itu melalui BPJS Kesehatan. Namun BPJS Kesehatan tersebut merupakan CSR perusahaan yang akan tercover selama satu tahun. "Setelah satu tahun BPJS Kesehatan ini diputus, tidak ada tanggungan kepada pesertanya," ujarnya. Gus Jajuk juga mengungkapkan akan ada program BPJS Ketenagakerjaan bagi seribu marbot masjid atau pengurus masjid. Rencananya program tersebut akan disalurkan bersamaan dengan pengajian akbar Gus Iqham tanggal 7 Februari 2024 di MPP Lingkar Timur. "Nanti kita akan memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada seribu marbot masjid dhuafa yang inshaalloh besok diberikan kepada perwakilan marbot masjid saat pengajian akbar Gus Iqdam," tutupnya. Git
Selengkapnya12.11.2025
28.10.2025
14.10.2025
9.10.2025
29.09.2025
17.09.2025
16.09.2025
8.09.2025
4.09.2025
3.09.2025
30.07.2025
23.07.2025
23.07.2025
17.07.2025
10.07.2025
10.07.2025
7.07.2025
7.07.2025
4.07.2025
12.06.2025
12.06.2025
19.05.2025
24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
24.10.2025 - 28.10.2025
22.09.2025 - 19.10.2025
2.11.2025 - 2.11.2025
15.09.2025 - 12.10.2025
9.09.2025 - 14.10.2025
3.09.2025 - 4.09.2025
4.09.2025 - 30.09.2025
10.06.2025 - 17.06.2025
10.06.2025 - 24.06.2025
5.06.2025 - 16.06.2025
4.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
2.06.2025 - 5.06.2025
27.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 3.06.2025
23.05.2025 - 2.06.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 26.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
19.05.2025 - 25.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
13.05.2025 - 20.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
15.05.2025 - 16.05.2025
14.05.2025 - 24.05.2025
9.05.2025 - 22.05.2025
9.05.2025 - 11.05.2025
9.05.2025 - 9.06.2025
8.05.2025 - 15.05.2025
8.05.2025 - 19.05.2025
5.05.2025 - 11.05.2025
5.05.2025 - 20.05.2025
5.05.2025 - 24.05.2025
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 818905