Berita

12 Dec 2025

Bupati Sidoarjo Kukuhkan Kelompok Tani, Serahkan Bantuan Alsintan dan Salurkan Kredit Usaha Rakyat

KOMINFO,Sidoarjo — Upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan kembali ditegaskan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo H. Subandi menghadiri kegiatan penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo yang digelar di Gedung Pertemuan PG Candi Baru, Kamis (12/11/2025).Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Dr. Eni Rustianingsih, Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo Kombes Pol Gatot Soegeng Soesanto, Direktur PT PG Candi Baru Arief Nursusanto, General Manager PG Krembung Edi Purwoko, Kepala Bank Jatim Pusat Kama Diah, Kepala Bank Jatim Cabang Sidoarjo Suyatno, para kepala desa, serta para penerima bantuan alsintan.Dalam sambutannya, Subandi menyampaikan bahwa kegiatan pengukuhan kelompok tani, penyerahan bantuan alsintan berupa traktor roda empat, rotary, transplanter, dan hand sprayer, penyaluran simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus Tebu Bank Jatim, serta sosialisasi Bongkar Ratoon 2025/2026 merupakan langkah nyata Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. “Dengan kelompok tani yang solid dan didukung teknologi pertanian, produksi tebu akan meningkat, efisiensi kerja bertambah, dan kesejahteraan petani dapat naik,” ujarnya.Subandi mengingatkan pentingnya merawat alsintan yang telah diberikan pemerintah pusat melalui anggaran APBN. Ia meminta seluruh kelompok tani bertanggung jawab menjaga hibah tersebut agar manfaatnya maksimal. “Bapak/Ibu semua sudah menerima alat. Jangan sampai tidak dirawat. Sanggup nggih?” ucapnya disambut jawaban kesanggupan serempak para petani.Subandi juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Jatim atas penyaluran KUR Khusus Tebu berbunga rendah 6% dengan jangka waktu satu tahun, menyesuaikan masa panen tebu yang dinilai membantu petani dalam memperoleh modal usaha. “Kalau sudah panen, kewajibannya harus dikembalikan. Jangan sampai lupa. Pemerintah sudah mempermudah akses, tinggal digunakan dengan baik,” katanya.Ia menambahkan bahwa kerja sama antara Pemkab Sidoarjo dan Bank Jatim bertujuan mengurangi praktik pinjaman rentenir yang membebani petani.Dalam kesempatan tersebut, Subandi juga menyampaikan bahwa lebih dari 12.000 petani dan nelayan di Sidoarjo kini telah didaftarkan dalam program asuransi pemerintah daerah. “Kalau ada petani terdampak banjir atau masalah di pekerjaan, akan kita bantu. Modal yang hilang tetap kita ganti agar mereka tidak rugi dan bisa kembali berproduksi,” tegasnya.Subandi menutup sambutannya dengan dua pesan penting yaitu alsintan hibah dari pemerintah pusat harus dirawat dengan baik dan dana KUR yang diterima harus dikelola dengan bertanggung jawab agar menjadi modal usaha yang meningkatkan pendapatan petani.Ia berharap seluruh program yang dijalankan mampu meningkatkan kesejahteraan petani tebu di Kabupaten Sidoarjo. “Mudah-mudahan kegiatan hari ini benar-benar membawa manfaat bagi para petani. Kalau ini berjalan baik, maka visi dan misi Presiden untuk mengangkat derajat petani dapat terwujud,” pungkasnya. (Mar)

Selengkapnya
11 Dec 2025

Forkopimda Sidoarjo Bersama Yayasan Mawar Sharon Peduli Gelar Bakti Sosial

KOMINFO,Sidoarjo- 1.000 paket Sembako dibagikan dalam Bakti Sosial/Baksos yang digelar Yayasan Mawar Sharon Peduli (MSP) bersama Forkopimda Sidoarjo, Kamis, (11/12). Selain Sembako, 1.000 porsi makan gratis juga disediakan dalam Baksos yang digelar di Perumahan Argent Park Kelurahan Sidoklumpuk Sidoarjo tersebut. Selain masyarakat sekitar, pengemudi Ojek Online/Ojol juga ikut menerima Sembako itu. Penyerahan Sembako dilakukan Forkopimda Sidoarjo. Selain Bupati Sidoarjo H. Subandi, ada bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo serta Kepala BNN Sidoarjo Kombes Pol Gatot Soegeng Soesanto dan Pembina Yayasan MSP Pdt. David Lauli.Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Mawar Sharon Peduli dan Kepolisian Republik Indonesia yang telah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di wilayahnya. Menurutnya kegiatan Baksos seperti ini menunjukkan kepedulian MSP dan Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan.“Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Yayasan Mawar Sharon Peduli dan Kepolisian Republik Indonesia yang telah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya. Bupati H. Subandi mengatakan pembagian paket sembako dan makanan gratis bukan sekadar bantuan materi. Namun hal seperti ini adalah wujud sinergi sosial antara Yayasan MSP dan Polri untuk meringankan beban masyarakat. Lewat Baksos kali ini lanjut H. Subandi, juga akan memperkuat rasa kebersamaan dan menumbuhkan kepedulian antarwarga. Diharapkannya bantuan tersebut dapat memberikan manfaat langsung bagi keluarga yang sedang kesulitan maupun Lansia serta warga rentan lainnya.“Dukungan dan kerja sama ini memperlihatkan bahwa ketika elemen masyarakat bersatu, dampak positifnya terasa luas dan cepat,” ucapnya.Untuk itu dalam kesempatan tersebut ia mengajak semua untuk menjaga kebersamaan dan saling membantu. Disampaikannnya bahwa kepedulian kecil dari banyak pihak akan menjadi suatu kekuatan besar bagi komunitas dalam menebar kebaikan. Dikatakannya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif kemanusiaan dan program sosial yang berpihak pada masyarakat. “Kami akan memperkuat koordinasi dengan organisasi masyarakat, lembaga sosial, dan aparat keamanan untuk memperluas jangkauan bantuan dan meningkatkan efektivitas penyaluran bantuan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata dan menjadi inspirasi bagi upaya-upaya kebaikan berikutnya,” ucapnya.Pembina Yayasan MSP Pdt. David Lauli juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Sidoarjo atas dukungan penyelenggaraan Baksos kali ini. Dikatakannya kegiatan sosial seperti ini adalah wujud komitmen bersama akan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan. “Kegiatan ini juga akan menumbuhkan semangat melayani bagi kota yang kita cintai, kota Sidoarjo,” ucapnya.Pdt. David mengatakan pembangunan sosial tidak dapat dikerjakan sendiri. Oleh karenanya dibutuhkan kolaborasi bersama antara pemerintah daerah, aparat keamanan serta tokoh masyarakat dan para relawan.“Melalui kegiatan ini kami berharap kebaikan yang dibagikan dapat menjadi berkah danmejadikan suka cita bagi masyarakat,” ucapnya. Git/mas

Selengkapnya
11 Dec 2025

Serahkan Bonus Atlet Porprov IX, Bupati Subandi: Pemkab All Out Dukung Atlet Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo — Pemerintah Kabupaten Sidoarjo resmi menyerahkan bonus kepada atlet, pelatih, dan official yang meraih prestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025. Penyerahan penghargaan secara simbolis tersebut berlangsung pada 11 Desember 2025 di Pendopo Delta Wibawa sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat pembinaan olahraga.Bupati Sidoarjo, Subandi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kontingen Sidoarjo. Ia menegaskan bahwa reward yang diberikan merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga prestasi serta mendorong kemajuan olahraga di daerah.“Reward ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menjaga prestasi dan mengembangkan olahraga daerah," katanya. Subandi juga memastikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan maksimal agar atlet Sidoarjo tetap berkembang dan tidak pindah ke daerah lain.“Saya tidak ingin ada atlet Sidoarjo pindah ke daerah lain. Pemerintah akan all out memberikan dukungan. Bagi atlet pelajar, kami akan koordinasikan agar mereka bisa tetap bersekolah dan dibina di Sidoarjo," tegasnya.  Ia menambahkan bahwa Pemkab Sidoarjo akan meningkatkan besaran bonus dua tahun mendatang sebagai bentuk motivasi tambahan bagi para atlet. "Kami akan terus naikkan bonus untuk para atlet cabor (cabang olahraga), jika tahun 2023 sebesar Rp 40 juta, tahun 2025 sebesar Rp 44 juta untuk peraih emas. Dua tahun kedepan insyaallah akan kami tingkatkan sebesar Rp 50juta," tegasnya.“Saya juga pertegas agar pimpinan KONI Sidoarjo terus mengawal Prestasi cabor, jika ada masalah dikoordinasikan dengan baik, sehingga dua tahun kedepan prestasi atlet Sidoarjo dapat meningkat. Prestasi yang besar harus diimbangi penghargaan yang layak,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sidoarjo, Imam Mukri Afandy, menyampaikan bahwa kontingen Sidoarjo mengirimkan sebanyak 1.033 atlet dan official yang berlaga pada 67 cabor. “Kontingen Sidoarjo berhasil meraih total 653 poin dari perolehan 90 medali emas, 87 perak, dan 118 perunggu,” ujarnya. Dari data KONI Sidoarjo, peraih emas untuk perorangan mendapatkan reward sebesar Rp 44 juta, perak sebesar Rp 22 juta, dan perunggu sebesar Rp 11 juta. Hasil tersebut mengantarkan Kabupaten Sidoarjo berada di peringkat ketiga, di bawah Kota Surabaya dan Kota Malang sebagai tuan rumah. Imam menyebut capaian ini sebagai wujud kerja keras atlet, dedikasi pelatih, serta dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. (Dew)

Selengkapnya
11 Dec 2025

Bupati Subandi Dampingi Menko PM Muhaimin Iskandar Resmikan Groundbreaking Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny

KOMINFO, Sidoarjo - Pembangunan ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo resmi dimulai. Tahapan groundbreaking dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar, Kamis (11/12/2025). Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama jajaran pemerintah daerah turut hadir mendampingi Menko PM dalam ground breaking bangunan baru pesantren Al Khoziny di Jalan Raya Siwalan Panji II, Buduran tersebut.  Pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny dilaksanakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025–2026 dengan total nilai Rp125,3 miliar. Proyek ini dikerjakan di atas lahan seluas 4.100 meter persegi dengan masa pelaksanaan 210 hari kalender serta masa pemeliharaan selama 180 hari kalender.“Alhamdulillah hari ini saya dan seluruh lintas kementerian dalam satuan tugas rekonstruksi pesantren PU, Kementerian Agama, ATR/BPN, pemerintah daerah, termasuk Bupati memulai groundbreaking Pesantren Al-Khoziny,” ujar Muhaimin Iskandar dalam sambutannya.Pada proyek rekonstruksi ini, Ponpes Al Khoziny akan memiliki gedung baru berupa asrama santri dan ruang pendidikan setinggi 5 lantai. Selain itu, juga dibangun masjid 4 lantai yang menjadi pusat kegiatan ibadah dan pembinaan spiritual bagi para santri.Seluruh pembiayaan pembangunan sepenuhnya menggunakan APBN. “Iya APBN semua, ada di situ tadi (Rp125 miliar),” tegas Muhaimin.Mantan Wakil Ketua MPR RI tersebut menjelaskan bahwa pembangunan ulang pesantren ini merupakan tindak lanjut dari audit bangunan pesantren di sembilan provinsi. Program tersebut menurutnya penting untuk memastikan keamanan dan kelayakan infrastruktur pendidikan berbasis pesantren di seluruh Indonesia.“Ini momentum untuk bersama-sama mengingatkan perlunya kolaborasi pemerintah dengan lembaga pendidikan, khususnya pesantren. Mari melakukan audit dan evaluasi terhadap sarana dan prasarana siswa, santri, dan anak didik semuanya,” jelasnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah pusat terhadap lembaga pendidikan di daerahnya. Ia berharap pembangunan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan kenyamanan bagi para santri.“Semoga pembangunan Ponpes Al Khoziny yang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berjalan dengan baik, dan para santri dapat belajar dengan aman dan nyaman,” ujar H.Subandi.Pihaknya juga menegaskan akan berkolaborasi dengan komunitas Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Sidoarjo untuk membantu proses perizinan bagi pesantren yang membutuhkan fasilitas tersebut.Pengasuh Ponpes Al Khoziny, KH Abdus Salam Mujib, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah terhadap pembangunan ulang pesantren yang telah berdiri puluhan tahun tersebut. Ia berharap upaya ini membawa keberkahan dan manfaat luas bagi masyarakat.“Mudah-mudahan langkah pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat diridai Allah, diberkahi, dan selalu dibimbing. Semoga pemerintah diberi pertolongan untuk mensejahterakan masyarakat dan mengayomi semuanya,” tuturnya.Ia juga menyampaikan keprihatinan sekaligus doa untuk daerah-daerah yang sedang mengalami bencana, terutama wilayah barat Indonesia.“Kami sangat prihatin atas musibah-musibah yang terjadi, khususnya di Sumatera, di mana banyak desa yang hilang akibat bencana,” tambahnya.Dengan dimulainya groundbreaking ini, masyarakat Sidoarjo menantikan hadirnya bangunan baru Ponpes Al Khoziny yang menjadi lebih baik dan representatif bagi pendidikan para santri di masa mendatang khususnya di Sidoarjo. (Son/mas)

Selengkapnya
10 Dec 2025

Wabup Sidoarjo Tinjau Kerusakan Rumah Warga Kedungsugo Akibat Angin Kencang dan Pastikan Warga Terdampak Segera Dapat Bantuan Renovasi

KOMINFO,Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, meninjau rumah warga Desa Kedungsugo, Kecamatan Prambon, yang rusak diterjang angin kencang pada Rabu sore (10/12/2025). Meski memiliki agenda padat, ia tetap memprioritaskan laporan warga yang masuk pada dini hari.Dalam kunjungan tersebut, Mimik Idayana didampingi jajaran Dinas Sosial Sidoarjo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, BPBD Sidoarjo, Baznas, serta unsur Forkopimka Prambon. Ia sekaligus menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak pada Kamis pagi (11/12/2025).Dalam sambutannya, Mimik Idayana menyampaikan rasa prihatin dan memberikan dukungan semangat kepada para korban. “Meski agenda saya hari ini cukup padat, begitu mendapat laporan pukul 02.30 WIB bahwa terdapat rumah warga rusak akibat angin kencang, saya langsung memutuskan untuk datang dan memastikan kondisi warga serta berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan renovasi bangunan secepatnya,” ujarnya.Ia menekankan bahwa pemerintah daerah akan merespons secara cepat, termasuk memberikan penanganan awal dan perbaikan darurat. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya pelaporan dari warga dan pemerintah desa ketika muncul potensi bencana yang sering terjadi setiap tahun. Menurutnya, gotong royong dan komunikasi yang cepat dapat meminimalkan risiko kerusakan maupun korban.“Musibah ini menjadi pengingat agar kita saling menjaga dan segera melapor misalnya jika ada rumah roboh terkena angin kencang atau pohon tumbang. Anggaran yang digunakan juga kembali kepada panjenengan semua demi kesejahteraan bersama,” tegasnya.Camat Prambon, Feri Prasetiya Budi, menyampaikan bahwa angin kencang disertai hujan deras yang terjadi sekitar pukul 14.00–14.30 WIB tidak hanya merusak rumah warga, tetapi juga beberapa bangunan sekolah di Desa Kedungsugo. Ia menyebut ada lima desa lain di Kecamatan Prambon yang turut mengalami dampak serupa. “Kami berharap perbaikan dapat segera dilakukan agar warga dapat kembali merasa aman,” ujarnya.Kepala Desa Kedungsugo, Sutikno, mengungkapkan bahwa berdasarkan pendataan, terdapat 39 rumah dan 3 bangunan sekolah mengalami kerusakan, sebagian besar pada bagian atap. Ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran Mimik Idayana yang datang membawa bantuan dan memastikan kondisi warga.Salah satu warga terdampak, Faniani dari Dusun Kedunglo RT 2 RW 2, mengatakan bahwa bagian dapur rumahnya rusak akibat terpaan angin. Ia bersyukur tidak mengalami luka dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah. “Semoga Bu Mimik Idayana selalu diberi kesehatan agar dapat terus memajukan Sidoarjo,” katanya.Kunjungan Mimik Idayana ke lokasi bencana menjadi bukti komitmennya bahwa pemerintah harus hadir di garda terdepan ketika masyarakat membutuhkan. Bencana memang tak bisa dihindari namun dengan adanya respons cepat dan perhatian langsung diharapkan dapat mempercepat pemulihan bagi warga Desa Kedungsugo. (Mar)

Selengkapnya
10 Dec 2025

Pemkab Sidoarjo Deklarasikan Sekolah Tanpa Diskriminasi

KOMINFO,Sidoarjo- Pemkab Sidoarjo menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 di GOR Sidoarjo, Rabu, (10/12). Moment tersebut digunakan untuk mendeklarasikan Sekolah Tanpa Diskriminasi.  Deklarasi dibacakan langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana. Isinya berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan yang adil dan inklusif serta ramah bagi semua.“Kami berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan yang adil dan inklusif dan ramah bagi semua,” ucap lantang Wabup Hj. Mimik Idayana yang diikuti seluruh pejabat Sidoarjo yang hadir.Sebelumnya dalam sambutannya Wabup Hj. Mimik Idayana mengatakan Pemkab Sidoarjo berkomitmen membangun daerah yang ramah bagi semua. Termasuk bagi penyandang disabilitas. Menurutnya tidak ada daerah yang dikatakan maju apabila ada masyarakatnya yang tertinggal atau tidak mendapatkan kesempatan yang sama.“Kami berupaya meningkatkan layanan pendidikan inklusif melalui pelatihan guru tentang pemenuhan akomodasi yang layak bagi peserta didik penyandang disabilitas,” ucapnya.Wabup Hj. Mimik Idayana juga mengatakan penguatan sekolah inklusif di Sidoarjo terus dilakukan. Kerjasama dengan para ahli dan organisasi disabilitas juga terus dijalin. Tujuannya untuk memastikan kebijakan terhadap kesejahteraan sosial penyandang disabiltas tepat sasaran. “Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk mempercepat terwujudnya pendidikan inklusif didaerah kita, pendidikan yang tidak hanya mengedepankan pengetahuan, tetapi juga kemanusiaan,” ajaknya.Dalam kesempatan itu Hj. Mimik Idayana juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru disabilitas. Menurutnya tugas guru disabilitas bukan hanya sekedar mengajar. Namun juga memiliki tugas mulia untuk membuka jalan anak-anak penyandang disabilitas agar memiliki kepercayaan diri yang tinggi, mandiri dan meraih masa depannya. “Kepada seluruh peserta didik penyandang disabilitas, saya ingin mengatakan bahwa kalian sangatlah istimewa, kalian berhak mendapatkan pendidikan terbaik, dan saya yakin kalian mampu meraih apa yang kalian cita-citakan,” ucapnya.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi mengatakan pemenuhan hak-hak penyandang disabiltas sudah jauh hari dilakukan Pemkab Sidoarjo. Hal itu dibuktikan dengan diterbitkanya Perbup Sidoarjo nomer 6 tahun 2011 tentang pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus. Perbup Sidoarjo tersebut ada sebelum UU nomer 8 tahun 2016 tentang penyandang disabiltas diterbitkan.“Alhamdulillah Kabupaten Sidoarjo dalam hal memperhatikan hak-hak penyandang disabiltas, inshaalloh mendahului,” ucapnya.Bahkan lanjut Tirto, Pemkab Sidoarjo mendapatkan apresiasi pemerintah pusat atas kebijakan terhadap pemenuhan hak-hak penyandang disabiltas yang telah dilakukan. Tahun 2012  lalu, Pemkab Sidoarjo mendapat penghargaan nasional Inklusif Education Award yang diterima bupati Sidoarjo. Apresiasi pemerintah pusat itu berlanjut dengan pemberian penghargaan Inklusif Education Award kepada kepala sekolah SMPN 4 Sidoarjo pada tahun 2014. Menurutnya apresiasi tersebut bukti bahwa perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap anak-anak penyandang disabilitas sangat luar biasa.“Alhamdulillah, Kabupaten Sidoarjo ini salah satu dari empat kabupaten kota di Jawa Timur yang telah memiliki ULD (Unit Layanan Disabiltas), selain Sidoarjo ada Gresik, ada Malang dan Blitar,” ujarnya. Git

Selengkapnya
10 Dec 2025

Kabupaten Sidoarjo Raih IGA Award 2025, Bupati Subandi Dorong OPD Terus Berinovasi

KOMINFO,Sidoarjo,- Kabupaten Sidoarjo kembali dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif pada Innovative Government Award (IGA) 2025. Penghargaan itu diraih berkat rangkaian inovasi pelayanan publik yang terus dikembangkan oleh Pemkab Sidoarjo. Penghargaan IGA 2025 itu diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus kepada Bupati H. Subandi di Grand Balroom Kempinski, Jakarta (10/12).Kabupaten Sidoarjo meraih penghargaan IGA 2025 setelah dinilai produktif dalam menciptakan inovasi pelayanan publik yang berkelanjutan. Bupati Subandi menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja keras mengembangkan inovasi pelayanan publik. Menurutnya, penghargaan ini merupakan buah dari kerja cerdas dan kolaborasi antar OPD yang konsisten dalam   mendorong perbaikan layanan.“Penghargaan IGA menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Sidoarjo. kedepannya seluruh OPD akan didorong untuk terus berkreasi dan berinovasi demi pelayanan yang prima dan responsif,” tegasnyaPemkab Sidoarjo di tahun 2025 ini mengajukan dua inovasi unggulan yang masuk nominasi IGA, yakni platform pembayaran retribusi digital MyRetribusi dan program non-digital Duta Hatiku (Dukcapil Tanggap Bencana Harapan Timbul Kembali Utuh). MyRetribusi dirancang untuk meningkatkan transparansi dan kemudahan pembayaran retribusi daerah, sementara Duta Hatiku fokus pada layanan jemput bola penerbitan dokumen kependudukan di lokasi bencana.Kedua inovasi tersebut mendapat perhatian tim penilai IGA yang melakukan validasi lapangan di Sidoarjo sebelum penentuan pemenang. Kunjungan tim penilai menjadi bagian dari proses verifikasi yang menilai dampak, keberlanjutan, dan replikasi inovasi di tingkat daerah.Dalam IGA Award Kabupaten Sidoarjo bukan pendatang baru dalam inovasi daerah. Penghargaan IGA 2025 merupakan kali keempat berturut-turut yang diraih kabupaten ini. Sebelumnya Sidoarjo pertama kali mendapat predikat Kabupaten Sangat Inovatif pada 2022 dan kembali dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif pada IGA 2024 oleh Kemendagri.Usai menerima penghargaan, Subandi menekankan bahwa tujuan inovasi adalah memudahkan masyarakat memperoleh layanan yang cepat, tepat, dan transparan. Ia berharap inovasi-inovasi berkualitas itu mampu menurunkan hambatan administratif dan mempercepat akses publik terhadap layanan dasar.Para pengembang inovasi di OPD juga menyatakan komitmen untuk melakukan evaluasi berkala dan memperluas jangkauan layanan. Langkah ini dimaksudkan agar inovasi tidak berhenti sebagai proyek, melainkan menjadi bagian dari tata kelola pemerintahan yang berkelanjutan.Penghargaan IGA 2025 diharapkan menjadi pemicu bagi daerah lain untuk mencontoh praktik baik Sidoarjo dalam mengintegrasikan teknologi dan pendekatan humanis pada layanan publik. Dengan demikian, manfaat inovasi tidak hanya dirasakan lokal tetapi juga dapat direplikasi untuk memperbaiki layanan publik di tingkat nasional.(mas/hmsen)

Selengkapnya
9 Dec 2025

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sidoarjo Perkuat Peran Perempuan Berdaya

KOMINFO,Sidoarjo - Dharma Wanita Persatuan (DWP) menapaki usia ke-26 pada tahun 2025. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sidoarjo memperingati hari jadinya dengan menggelar kegiatan santunan bagi anak berkebutuhan khusus. Resepsi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 tersebut dilaksanakan oleh DWP Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (9/12), sekaligus menjadi puncak rangkaian peringatan HUT ke-26 DWP di Kabupaten Sidoarjo tahun ini.Resepsi HUT ke-26 DWP juga dirangkai dengan Sosialisasi Breast Aware Deteksi Dini Kanker Payudara yang menghadirkan narasumber dr. Andre Kurniawan Nur Huda, Sp.B., Subsp. Onk. (K). Sebanyak 200 anggota DWP Kabupaten Sidoarjo yang terdiri dari unsur pelaksana OPD, kantor, BLUD, dan kecamatan turut hadir dalam kegiatan tersebut. Hadir pula dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina, M.Kes., yang mewakili Dewan Penasihat DWP Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi.Ketua DWP Kabupaten Sidoarjo, Ny. Ary Andjar Surjadianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-26 menjadi penanda perjalanan panjang DWP yang telah berusia lebih dari dua dekade. Usia tersebut menjadi bukti konsistensi dan komitmen DWP Sidoarjo sebagai organisasi perempuan yang berperan sebagai pendamping aparatur sipil negara sekaligus penggerak dalam menjaga ketahanan keluarga dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan tema HUT DWP tahun ini, “Perempuan Berdaya, Keluarga Tangguh, Indonesia Maju.”Pada momentum tersebut, Ny. Ary Andjar Surjadianto kembali menegaskan keyakinannya bahwa perempuan yang berdaya merupakan fondasi utama terwujudnya keluarga yang tangguh dan masyarakat yang maju. “Oleh karena itu, peringatan HUT tahun ini tidak hanya diisi dengan kegiatan seremonial, tetapi juga diisi dengan kegiatan edukatif yang berdampak langsung bagi anggota dan masyarakat”, ujarnya.Sosialisasi Breast Aware Deteksi Dini Kanker Payudara menjadi wujud nyata kepedulian DWP Sidoarjo terhadap kesehatan perempuan. “Kanker payudara dapat menyerang siapa saja, namun dengan pengetahuan yang memadai serta deteksi dini, peluang untuk sembuh akan semakin besar”, ucap Ny. Ary Andjar Surjadianto.Melalui kegiatan ini, Ketua DWP Kabupaten Sidoarjo berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, sekaligus mendorong perempuan untuk lebih peduli terhadap kondisi tubuhnya. Selain sebagai sarana edukasi, kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan solidaritas antaranggota DWP dari berbagai unsur pelaksana.Di akhir sambutannya, Ketua DWP Kabupaten Sidoarjo berharap agar perempuan senantiasa menjadi pusat peradaban yang sehat, kuat, dan bahagia. Semangat pengabdian Dharma Wanita Persatuan diharapkan terus tumbuh dan memberikan manfaat nyata bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa. (Mar)

Selengkapnya
7 Dec 2025

Atlet Kodrat Sidoarjo Harumkan Kabupaten Sidoarjo pada Kejurnas Pelajar Tarung Derajat Kemenpora RI 2025

KOMINFO,Sidoarjo- Empat atlet Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sidoarjo berhasil membawa pulang medali Kejurnas Pelajar Tarung Derajat Kemenpora RI 2025 di Bandung kemarin. Atlet pelajar Tarung Derajat Sidoarjo tersebut berhasil menggondol medali emas, perak dan perunggu.  Empat orang atlet pelajar Sidoarjo itu berlaga mewakili kontingen Tarung Derajat Jawa Timur.Pada Kejurnas Pelajar Tarung Derajat Kemenpora RI tersebut kontingen Tarung Derajat Jawa Timur berhasil meraih 11 medali. Empat medali disumbangkan oleh atlet Kodrat Sidoarjo. Ada satu medali emas dan dua medali perak serta satu medali perunggu yang berhasil disumbangkan untuk Kodrat Jatim. Untuk medali emas berhasil diraih oleh Novan Adelio Hernandes dan Roy Refasya yang tampil pada nomor Seni Gerak Ranger Berpasangan Putra kategori usia SD. Novan Adelio Hernandes juga berhasil mempersembahkan medali perunggu pada nomor Seni Gerak Tunggal Putra. Sedangkan dua medali perak berhasil diraih Queen Molas Nugrahani dan Galuh Putri Cahyaningrum pada nomor Kelas Tarung Bebas Putri kategori usia SMA. Queen Molas Nugrahani sendiri bertarung diberat 50,1 - 54 Kg. Sedangkan Galuh Putri Cahyaningrum bertarung diberat 58,1 - 62 Kg.Pelatih Kodrat Sidoarjo Rio Rizky Ardiansyah mengaku bangga atas prestasi anak didiknya pada Kejurnas Pelajar Tarung Derajat Kemenpora RI yang digelar tanggal 5–7 Desember 2025 di GOR Pajajaran Bandung kemarin. Seluruh atletnya berhasil menyumbangkan medali untuk Jawa Timur. Disampaikannya pembinaan atlet terus dilakukan Pengkab (Pengurus Kabupaten) Kodrat Sidoarjo. Setiap hari para atlet Kodrat Sidoarjo aktif mengikuti latihan yang diberikannya. Hasilnya berbagai prestasi selalu dapat diraih pada setiap kejuaraan. “Setiap hari para atlet latihan mulai jam 15.00-18.00, atlet kita juga sering  mengikuti berbagai kejuaraan Kodrat, pada Porprov 2025 di Malang kemarin Queen berhasil meraih medali emas,” ucap Rio saat dihubungi melalui whatsapps, Selasa, (9/12).Rio mengatakan atletnya sudah dipersiapkan dengan matang saat akan mengikuti Kejurnas Pelajar Tarung Derajat Kemenpora RI kemarin. Selama tiga minggu mereka di gembleng di Satlat (Satuan Latihan) yang berada di Kecamatan Tarik. Mereka dilatih mulai dari fisik teknik dan strategi. “Ada 17 atlet Kodrat Sidoarjo yang kami bawa untuk proses seleksi Kejurnas Pelajar Tarung Derajat Kemenpora RI yang digelar Pengprov Kodrat Jatim kemarin, kami bersyukur empat atlet berhasil lolos dan ke empatnya juga berhasil membawa pulang medali,” ucapnya.Rio juga mengatakan setelah Kejurnas tersebut atletnya akan dipersiapkan untuk menghadapi event Kejurprov Tarung Derajat Jatim 2026. Oleh karenanya pembinaan terus dilakukan. Pembinaan atlet usia dini juga terus dilakukannya. Saat ini terdapat 18 atlet usia Porprov dan 15 atlet usia dini yang dimilikinya. Bahkan dalam pengembangan atlet Kodrat Sidoarjo ia menggandeng pihak sekolah.“Sekarang sudah jalan di SMA Negeri 1 Wonoayu, SMAN 1 Krian dan MTSN 3 Sidoarjo,” jelasnya. Sementara itu Ketua Umum Koni Sidoarjo Imam Mukri Affandy memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi atlet Kodrat Sidoarjo pada Kejurnas Pelajar Tarung Derajat Kemenpora RI kemarin. Prestasi tersebut diharapkannya menjadi motivasi atlet lainnya untuk terus berlatih. Ia melihat pembinaan atlet Kodrat di Sidoarjo cukup baik. Salah satu bukti adalah prestasi atlet Kodrat Sidoarjo dalam Kejurnas Pelajar Tarung Derajat Kemenpora tahun ini. “Koni Sidoarjo akan terus mendorong perkembangan Cabor Tarung Derajat di Sidoarjo yang diharapkan perkembangannya terus meningkat,” ucapnya. Imam Mukri juga meminta Pengkab Kodrat Sidoarjo dapat terus melahirkan atlet-atlet berprestasi lainnya. Oleh karenanya pembinaan berjenjang harus terus dilakukannya. Menurutnya atlet Tarung Derajat harus dicetak mulai dari usia dini. Koni Sidoarjo akan terus mensupport perkembangan Cabor Tarung Derajat di Kabupaten Sidoarjo.“Pembinaan atlet mulai usia dini dan regenerasi atlet merupakan kunci menjaga prestasi dalam setiap cabang olahraga,” pungkasnya. (Git)

Selengkapnya
5 Dec 2025

Bupati Sidoarjo Sidak Pembangunan RSUD R.T. Notopuro, Pengawasan Harus Diperketat

KOMINFO,Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H. Subandi melakukan sidak pada proyek pembangunan Double Deck Parking RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, Jumat (5/12/2025). Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas pekerjaan serta mencocokkan progres pembangunan dengan jadwal kontrak yang segera berakhir.Dalam sidaknya, Subandi meninjau sejumlah titik konstruksi dan menemukan berbagai ketidaksesuaian pekerjaan. Mulai dari kualitas pengecoran, penggunaan material yang dinilai tidak sesuai standar, hingga lemahnya pengawasan konsultan.“Kalau melihat kondisi di lapangan, saya sebagai pimpinan daerah merasa kurang puas. Beton itu perlu penyangga yang benar, dan tripleks tidak boleh dipakai dua kali. Tetapi yang saya lihat, tripleks bekas masih digunakan. Banyak cor-coran yang masih mentah,” ungkapnya.Ia juga mempertanyakan laporan deviasi pekerjaan yang berbeda dengan kondisi nyata di lapangan seperti yang disampaikan pelaksana proyek. “Katanya deviasi -8%, kalau melihat kenyataannya yang ndak karu-karuan itu tidak mungkin. Dalam agenda kita itu -23% dengan waktu tinggal sekitar 15 hari,” tegasnya.Subandi meminta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RSUD R.T. Notopuro, serta konsultan pengawas untuk memperketat pengawasan dan memastikan seluruh pekerjaan sesuai RAB. Ia menyatakan bahwa Pemkab Sidoarjo tidak segan memberikan sanksi tegas kepada kontraktor yang dinilai tidak profesional. “Kalau nanti tidak selesai, ya blacklist dan harus diberikan nilai merah,” ujarnya.Direktur RSUD R.T. Notopuro, dr. Atok Irawan, menjelaskan bahwa pembangunan Double Deck Parking merupakan kebutuhan mendesak untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir yang selama bertahun-tahun dikeluhkan masyarakat. Kapasitas dua lantai bangunan tersebut direncanakan mampu menampung 125 unit mobil, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pasien dan pengunjung. Ia menambahkan bahwa pihak kontraktor telah diminta menambah sekitar 60 tenaga kerja untuk mengejar progres.Subandi berharap pembangunan Double Deck Parking RSUD R.T. Notopuro yang menelan anggaran Rp. 23 milyar dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai standar mutu. Ia menegaskan bahwa kualitas pelayanan kesehatan harus didukung fasilitas yang aman dan layak, sehingga masyarakat mendapatkan layanan terbaik dari Pemkab Sidoarjo. (Mar/mas)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 857226