Berita

28 Nov 2025

Pemkab Sidoarjo Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia 2025

KOMINFO,Sidoarjo – Berbagai kegiatan memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 digelar Pemkab Sidoarjo  di parkir Timur GOR Sidoarjo, Jumat, (28/11). Rangkaian acaranya berlangsung meriah. Pelaksanaannya tidak hanya diikuti seluruh ASN Sidoarjo saja. Namun juga diikuti masyarakat, pelajar dan mahasiswa. Pemkab Sidoarjo juga menyediakan puluhan stan berjualan untuk UMKM Sidoarjo. Kegiatan peringatan Hakordia tahun ini yang mengambil tema  “Satukan Aksi Basmi Korupsi” diawali dengan senam bersama seluruh ASN Sidoarjo. Kemudian dilanjut dengan orasi kebangsaan membentuk budaya anti korupsi oleh mantan Kajati Jawa Timur Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA, CSSL yang saat ini menjabat sebagai komisaris independen Bank Mandiri. Acara berlanjut dengan ikrar patriot integritas muda Kabupaten Sidoarjo dan penyerahan banner tolak gratifikasi dan anti korupsi kepada OPD. Setelah itu dilakukan pelepasan burung merpati oleh para pejabat yang hadir sebagai bentuk komitmen bebas korupsi. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan flashmop gerakan anti korupsi oleh mahasiswa Unair. Tidak ketinggalan, TP-PKK Desa Kwangsan Kecamatan Sedati juga ikut mendengungkan gerakan anti korupsi lewat paduan suara yang dibawakannya pada kegiatan tersebut. Begitu juga yang dilakukan puluhan siswa siswi SMP Negeri 2 Sidoarjo yang sepakat menolak korupsi.Pada peringatan Hakordia tahun ini dihadiri Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati,  Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Joko Budi Darmawan serta Komisaris Independent Bank Mandiri Mia Amiati dan Ketua DPRD Sidoarjo Abdilah Nasih. Seluruh kepala OPD Sidoarjo juga hadir dalam kegiatan tersebut. Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati dalam sambutannya mengatakan seluruh ASN Sidoarjo wajib bebas korupsi. Pemkab Sidoarjo sendiri berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang transparan dan bersih dari praktek korupsi. Oleh karenanya ia meminta dukungan seluruh ASN Sidoarjo.“Tanpa dukungan dan support panjenangan semua, kita tidak akan pernah berhasil,” ucapnyaFenny berharap Hakordia tahun ini menjadi semangat bagi seluruh ASN Sidoarjo dalam menjaga komitmen bersama mewujudkan pemerintahan yang bersih. Ia yakin dengan komitmen tersebut Kabupaten Sidoarjo akan semakin maju dan berkembang.“Mari kita maknai Hakordia ini dengan terus mewujudkan pemerintahan yang bersih. Inshaalloh dengan pemerintahan yang clear, pembangunan akan lebih cepat tercapai,” ucapnya.Mia Amiati dalam orasinya mengatakan bahwa korupsi merupakan extraordinary crime atau kejahatan yang luar biasa. Perbuatan yang mengandung unsur tindak korupsi pasti ada akibat hukumnya. Oleh karenanya perlu dikenali apa saja rambu-rambu yang terdapat dalam undang-undang tindak korupsi. Bahkan kalau perlu dapat berkoordinasi langsung dengan Kejaksaan saat menjalankan program kegiatan.“Jika bapak ibu ada dispute atau kebingungan bisa berkomunikasi dengan teman-teman Kejaksaan, akan ada pendampingan bagaimana meminimalisir kemungkinan penyimpangan, sehingga semua pelaksanaan program ataupun kegiatan pengadaan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ucapnya.Mia juga mengingatkan untuk tidak memasukkan unsur kepentingan saat melaksanakan program kegiatan. Selain itu benturan kepentingan juga harus bisa dihindari. Pasalnya hal itu menjadi celah perbuatan korupsi.“Ketika bapak ibu melakukan proses pengerjaan dan bapak ibu memiliki kewenangan siapa yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut atau ada kepentingan lain semisal didesak oleh atasan atau penguasa, bapak ibu bisa menolak karena kita nanti yang harus bertanggung jawab,” ujarnya. Disampaikannya juga bahwa melawan korupsi tidak dapat dilakukan sendiri. Butuh semangat yang sama untuk mencegah tindak korupsi. Menurutnya Hakordia dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen melawan korupsi. “Melawan korupsi tidak bisa sendirian, seluruh ASN Sidoarjo dapat bersatu padu melawan korupsi karena korupsi saat ini luar biasa,” ucapnya.Sementara itu Inspektur Sidoarjo Andjar Surjadianto mengatakan peringatan Hakordia digelar dengan berbagai kegiatan pencegahan korupsi. Seperti melakukan roadshow edukasi dini pencegahan korupsi kepada pelajar SMP serta perluasan desa anti korupsi di Jawa Timur. “Tahun 2025 ini sudah ada 27 SMP baik negeri atau swasta yang telah kita edukasi bahaya korupsi, kita juga membuat pilot projeck desa anti korupsi, di tahun 2025 ini ada empat nominator desa anti korupsi di Kabupaten Sidoarjo yang kemudian kita kirim ke tingkat provinsi yaitu Desa Kwangsan Kecamatan Sedati, Desa Wadungasri Kecamatan Waru, Desa Simoketawang Kecamatan Wonoayu dan Desa Trompoasri Kecamatan Jabon,” ucapnya.Selain itu lanjut Andjar, Kabupaten Sidoarjo juga memiliki penyuluh anti korupsi. Sampai saat ini Pemkab Sidoarjo memiliki tiga penyuluh anti korupsi. Dua dari Inspektorat Sidoarjo dan satu dari Provinsi Jawa Timur. Tim Penyuluh Anti Korupsi dibentuk oleh Lembaga Sertifikasi Profesi/LSP KPK yang telah terlisensi BNSP. Pemkab Sidoarjo juga telah membentuk Patriot Integritas Muda Kabupaten Sidoarjo. Ada 14 pemuda yang dipilih. Mereka memiliki wawasan, pandangan dan budaya anti korupsi yang dapat dilihat dari kreatifitas dan aktifitas dalam ber Medsos.“Kita bersama Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Sidoarjo juga membentuk Patriot Integritas Muda Kabupaten Sidoarjo, jadi patriot ini merupakan anak-anak muda yang memiliki wawasan, pandangan dan budaya anti korupsi, di tahun 2025 ini terdapat 40 finalis terbaik tim Patriot Integritas Muda Jawa Timur, 14 diantaranya dari Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya. Git

Selengkapnya
28 Nov 2025

Dalam Rangkaian Peringatan Hari Ibu Tahun 2025, Pemerintah Gelar Workshop Perempuan Berdaya di Era Digital

KOMINFO,Sidoarjo- Dalam rangkaian peringatan Hari Ibu Tahun 2025 Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana menyelenggarakan Workshop "Perempuan Berdaya di Era Digital  Memahami Hak dan Melindungi Diri Secara Hukum" yang dirangkai dengan Launching Peta Jalan Pembangunan Kependudukan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025, di Pendopo Delta Wibawa, Jum`at 28/11/2025.Hadir pada kesempatan ini para perempuan-perempuan hebat Sidoarjo diantaranya Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo dr. Hj. Sriatun Subandi, Sekretaris Daeraha Kabupaten Sidoarjo  Dr. Fenny Apridawati, M.Kes, Kepala Dinas P3AKB Heni Kristiani, S.Pd,MM serta dua Narasumber Nasional yaitu Komisaris Independen Bank Mandiri Prof. (HCUA) Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., C.M.A., C.S.S.L. dan dari Universitas  Airlangga Surabaya Dr. Dewi Retno Suminar, M.Si.,Psikolog.Pada moment special ini dr.Sriatun Subandi  menyampaikan tema pada workshop ini  sangat relevan dengan dinamika zaman yang di hadapi saat yaitu hidup di era di mana teknologi digital membuka peluang besar bagi perempuan untuk belajar, berusaha, mengembangkan karier, dan mengekspresikan diri serta menghadirkan ruang baru bagi perempuan untuk berdikari dan berinovasi.Namun kemajuan digital ini pasti menghadirkan sejumlah tantangan. Seperti yang telah diamati bahwa peningkatan kasus kekerasan berbasis gender daring, penyalahgunaan data pribadi, perundungan digital, penipuan daring, serta pelecehan yang berdampak negatif terhadap perempuan secara psikologis, sosial, dan hukum. "Oleh karena itu, pemberdayaan perempuan tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas, melainkan juga pada pemahaman hak-hak serta kemampuan untuk melindungi diri secara hukum,"ucapnyaPada moment ini ia pun menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para perempuan yang memiliki kekuatan yang luar biasa sehingga berhak mendapatkan perlindungan, peremluan  memiliki kapasitas untuk berdaya. Dan pada peringatan Hari Ibu ini bisa menjadi momentum strategis untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan perempuan yang tangguh, mandiri, dan terlindungi. Mari kita pastikan bahwa perempuan di wilayah kita tidak hanya berperan sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai katalisator perubahan, pemimpin komunitas, dan agen edukasi bagi generasi penerus. Semoga semangat Hari Ibu ini menginspirasi kita semua untuk terus melangkah maju dengan keberanian",pungkasnyaSementara itu Kepala Dinas Heni Kristiani, S.Pd,MM  menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sebagai apresiasi, mengenang dan menghargai sejarah perjuangan perempuan, menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam kepada perempuan (terutama ibu), menguatkan peran perempuan dalam pembangunan bangsa."Selain itu juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan Indonesia Emas serta menurunkan kasus kekerasan berbasis gender online (KBGO)",katanyaKemudian sebagai simbol  Launching Peta Jalan Pembangunan Kependudukan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025, Ketua TP PKK Kab. Sidoarjo, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo bersama Nara Sumber serta perwakilan dari  Kementerian Kependudukan & Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan Prov.Jawa Timur menekan tombol bersama sebagai tanda peluncuran Peta Jalan Pembangunan Kependudukan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025, yang kemudian diserahkan Sekretaris Daerah Kab.Sidoarjo kepada Kementerian Kependudukan & Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan Prov.Jawa Timur yang di wakili oleh Yani Tjadikijanto,SE.Yu

Selengkapnya
28 Nov 2025

Pemkab Sidoarjo Tingkatkan Kapabilitas Pelaku Usaha dan PPK, Wujudkan Pengadaan yang Lebih Transparan

KOMINFO,Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo, bersinergi dengan Bank Jatim dan BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo, menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapabilitas bagi Pelaku Usaha dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada 27–28 November 2025 di Luminor Hotel Sidoarjo.Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mengimplementasikan Peraturan Presiden No. 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang dan Jasa.Sejumlah narasumber kompeten turut hadir, di antaranya Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Sidoarjo Muslichan Darojad, S.H., M.H.; Kepala Sub Direktorat Pengelolaan Katalog Elektronik Kementerian PU RI Fany Dhuha, S.T., M.Sc.; Ahli Pertama PBJ Kementerian PU RI Gita Andini Siregar, S.E.; Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Arifyanto Syofian; serta Ahli PBJ I Made Heriyana, S.H., CCMs., CPSp.Kegiatan ini diikuti oleh 70 pelaku usaha jasa konstruksi asal Sidoarjo dan 80 PPK dari seluruh OPD dan Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo. Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Dr. Fenny Afridawati, S.KM, M.Kes., yang hadir mewakili Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn., menyampaikan bahwa pembangunan di Sidoarjo ke depan harus dilaksanakan secara lebih baik, benar, dan tetap berada pada jalur yang tepat.Ia menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo berkomitmen memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, transparan, serta melibatkan pelaku usaha dalam proses pengadaan. Menurutnya, keberhasilan pembangunan Sidoarjo bertumpu pada tiga aspek utama yaitu integritas, kompetensi, dan kolaborasi, yang harus tertanam kuat dalam setiap proses pengadaan.Inspektur Kabupaten Sidoarjo, Andjar Surjadianto, S.Sos., CGCAE., menambahkan bahwa interaksi intens antara pelaku usaha jasa konstruksi dan PPK sangat penting untuk menyelaraskan pemahaman terkait regulasi, teknis pekerjaan, hingga pengendalian risiko.Pendekatan tersebut diharapkan mampu membangun komunikasi yang terbuka dan efektif, sehingga kualitas pelaksanaan proyek konstruksi tetap akuntabel dan sesuai standar. “Tugas pengawasan dan penguatan tata kelola harus terus dijalankan. PPK memiliki peran strategis dalam memastikan setiap tahapan pengadaan berjalan transparan, taat regulasi, dan bebas dari potensi penyimpangan,” ucap Andjar Surjadianto.Melalui kegiatan ini, Fenny Afridawati berharap pelaku usaha jasa konstruksi di Sidoarjo semakin siap dan kompeten dalam memanfaatkan e-Katalog versi terbaru. Dengan demikian, proses pengadaan di Sidoarjo dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan memiliki daya saing tinggi, sehingga pembangunan yang dihasilkan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Sidoarjo dan mewujudkan "Proyek Aman Sidoarjo Nyaman". (Mar)

Selengkapnya
27 Nov 2025

Percepat Tangani Banjir, Bupati H.Subandi Sidak Pembangunan Rumah Pompa dan Bendungan di Desa Kedungpeluk

KOMINFO, Sidoarjo - Dalam upaya mempercepat penanganan banjir di wilayah Sidoarjo, Bupati Sidoarjo H. Subandi melakukan sidak pembangunan rumah pompa dan bendungan di Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi. Sidak tersebut dilakukan bersama jajaran Dinas PUBMSDA, BPBD Sidoarjo, serta unsur Forkopimka Candi, Kamis (27/11/2025).Proyek pembangunan rumah pompa dan bendungan ini memiliki fungsi strategis dalam mengatur aliran air, termasuk mengendalikan volume air agar tidak meluap ke area hilir yang kerap menjadi titik langganan banjir. Infrastruktur ini juga dirancang untuk meningkatkan kapasitas pengendalian air dari wilayah hulu, khususnya dari Kecamatan Tanggulangin.Dalam kesempatan tersebut, Bupati H. Subandi menegaskan pentingnya penyelesaian proyek tepat waktu sesuai jadwal yang ditargetkan, yaitu pada 26 Desember 2025. Menurutnya, keberadaan rumah pompa dan bendungan ini akan sangat membantu kelancaran aliran sungai dari Tanggulangin dan berkontribusi besar dalam mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut.“Saya minta seluruh pihak terkait memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu. Infrastruktur ini sangat penting untuk mengurangi dampak banjir, terutama di wilayah Tanggulangin yang selama ini terdampak signifikan,” tegas H.Subandi.Selain itu, Bupati Subandi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh pembangunan yang berlangsung di Kabupaten Sidoarjo sepanjang tahun 2025. Evaluasi tersebut mencakup aspek kualitas pekerjaan hingga ketepatan waktu penyelesaian proyek.“Semua pembangunan akan kami evaluasi, mulai dari kualitas hingga kesesuaian target. Ini penting agar perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ke depan bisa lebih baik dan tepat sasaran,” tambahnya.Riyan, pelaksana lapangan mengutarakan pembangunan proyek ini sudah masuk tahap 49%, dan optimis selesai tepat waktu meski di musim penghujan."Pembangunan ini sudah berjalan 49% dan akan kita kebut agar selesai pada tanggal 26 Desember 2025. Pengerjaan akan kita fokuskan pada lantai dasar bendungan sesuai dengan arahan Bupati Sidoarjo," ucapnya.Sidak ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Sidoarjo dalam meningkatkan infrastruktur pengendalian banjir serta memastikan pembangunan berjalan efektif untuk kepentingan masyarakat. (Son/mas)

Selengkapnya
27 Nov 2025

Realisasi Pajak Capai 93,21 Persen, Bupati Subandi Apresiasi Wajib Pajak Panutan

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Subandi mengapresiasi Wajib Pajak Panutan dalam acara Bulan Panutan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025 yang digelar di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (27/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari berbagai sektor, termasuk wajib pajak badan dan perorangan, instansi pemerintah, BUMD, serta pemenang lomba karya Tiktok dan Instagram Reels “Taxcited Sidoarjo 2025”.Subandi, menyampaikan bahwa penghargaan ini ditujukan kepada wajib pajak yang telah memenuhi kewajiban perpajakannya secara baik dan tepat waktu. Dikatakannya, pajak daerah menjadi salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berperan penting dalam membiayai pembangunan.“Pajak adalah kontribusi kita bersama untuk pembangunan infrastruktur, layanan publik, pendidikan hingga pemberdayaan masyarakat. Kepatuhan wajib pajak sangat menentukan keberlanjutan pembangunan Sidoarjo,” ujarnya. Subandi berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh pelaku usaha, wajib pajak badan maupun perorangan untuk semakin patuh dan berkontribusi dalam membangun Sidoarjo yang lebih maju.“Semoga semangat para wajib pajak teladan ini menjadi inspirasi bagi yang lain untuk ikut serta membangun daerah melalui kepatuhan pembayaran pajak,” pungkasnya.Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Noer Rochmawati dalam laporannya menyampaikan realisasi penerimaan pajak daerah hingga 26 November 2025 mencapai Rp 1,581 Triliun atau 93,21 persen dari target Rp 1,696 Triliun. Angka ini naik dibandingkan realisasi tahun 2024 yang tercatat Rp 1,407 Triliun. Ia mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, wajib pajak, dan mitra pemungut pajak yang selama ini turut membantu optimalisasi penerimaan daerah.“Peningkatan realisasi pajak tidak terlepas dari kepatuhan wajib pajak yang terus membaik dan dukungan berbagai pihak. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas layanan pajak melalui inovasi digital, kemudahan akses layanan, serta peningkatan kualitas SDM agar masyarakat semakin mudah dalam melaksanakan kewajiban pajaknya,” ujarnya.Dalam acara tersebut, penghargaan diberikan kepada sejumlah kategori, di antaranya:826 Wajib Pajak Restoran128 Wajib Pajak Hotel773 Wajib Pajak Parkir100 Wajib Pajak Hiburan385 Wajib Pajak Non-PLN2.413 Wajib Pajak Air Tanah8.929 Wajib Pajak Reklame836.066 objek Wajib Pajak PBB-P219.220 Wajib Pajak BPHTB2.820 Wajib Pajak Instansi Pemerintah/BUMD7 Mitra Kerja Pemungut PajakBPPD juga melaporkan keberhasilan kegiatan penyuluhan pajak melalui program “Taxcited Sidoarjo 2025” yang diikuti lebih dari 110 peserta dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. (Dew)

Selengkapnya
27 Nov 2025

Bupati Sidoarjo Gandeng ITS Kaji Penyebab Banjir Desa Kedungbanteng Tanggulangin

KOMINFO,Sidoarjo- Berbagai upaya menangani banjir tahunan di Desa Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin terus dilakukan. Pemkab Sidoarjo akan kembali libatkan ITS untuk melakukan kajian penyebab berulangnya banjir di desa tersebut. Dalam Minggu ini, Bupati Sidoarjo H. Subandi akan undang akademisi ITS untuk melakukan memitigasi dan assesment banjir di Desa Kedungbanteng itu. “Kita sudah instruksikan, inshaalloh dalam Minggu besok kita undang ITS biar di mitigasi dan assesment banjir ini,” ucap Bupati H. Subandi saat Sidak banjir di Desa Kedungbanteng pagi tadi, Kamis, (27/11). H. Subandi mengatakan upaya peninggian tanah akan dilakukan jika memang terjadi penurunan  tanah diwilayah tersebut. Namun peninggian tanah harus benar-benar diukur dengan cermat. Hal tersebut penting agar peninggian tanah tidak dilakukan berulang-ulang. “Kalau ada peninggian minimal menggunakan alat, ada waterpass yang saat ini dilengkapi komputer, biar kita meninggikan bangunan tidak muspro, biar kita tidak kerja dua kali seperti peninggian di SMP 2 Tanggulangin ini,"ucapnya. Bupati juga menginstruksikan BPBD Sidoarjo untuk segera menerapkan tanggap darurat bencana di wilayah Desa Kedungbanteng. Setelah itu Posko bencana dan kesehatan serta dapur umum dimintanya segera didirikan. Layanan lainnya seperti kebutuhan air bersih juga dimintanya diberikan kepada warga terdampak banjir. "Kita akan perintahkan Posko kesehatan dan dapur umum berdiri disini,"ujarnya. H. Subandi juga mengungkapkan rencana pembangunan embung penampung air hujan di wilayah Tanggulangin. Namun sebelumnya akan dilakukan kajian terlebih dahulu untuk memastikan manfaatnya sebagai pengendali banjir. Ia mengungkapkan rencana pembangunan embung tidak hanya dilakukan di Kecamatan Tanggulangin. Saat ini progres pembangunan embung sudah dilakukan di Kecamatan Waru. Ada 12 hektar lahan yang telah disiapkan. "Pembangunan yang kedua di kecamatan kota, anggarannya sudah kita siapkan, tinggal pembebasan lahan, nanti juga ada di Tanggulangin, namun terlebih dahulu ada kajian, jangan sampai setelah dibangun tidak ada manfaatnya," ucapnya. Git/mas

Selengkapnya
26 Nov 2025

Bupati Sidoarjo Tegaskan Pembenahan Infrastruktur dan Penanganan Banjir di Tambaksawah dan Tambakrejo

KOMINFOSidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menyampaikan sejumlah langkah strategis Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menangani banjir tahunan serta meningkatkan kualitas infrastruktur pada rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir di Desa Tambaksawah dan Tambakrejo, Kecamatan Waru, Rabu (26/11).Rapat tersebut digelar di Kantor Desa Tambaksawah dan dihadiri Asisten II Sekda Sidoarjo M. Mahmud, Kepala Dinas PUBM SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono, Camat Waru Nawari, jajaran Forkopimda dan Forkopimka, perwakilan Danramil, Kapolsek, Kepala Desa Tambaksawah dan Tambakrejo, pengusaha, serta warga setempat.Dalam sambutannya, Subandi menegaskan bahwa forum koordinasi ini menjadi ruang penting untuk membahas tiga persoalan pokok yang selama bertahun-tahun menghambat penanganan banjir. Tiga masalah itu adalah banjir tahunan di Tambaksawah dan Tambakrejo, status jalan industri yang belum diserahkan pemilik kepada pemerintah daerah, serta keberadaan bangunan liar yang berdiri di atas saluran air. Menurutnya, jika ketiga persoalan tersebut tidak segera diselesaikan, maka aktivitas ekonomi masyarakat akan terus terganggu.Subandi mengungkapkan bahwa kondisi jalan di kawasan tersebut tak banyak berubah sejak dirinya masih bersekolah. Setiap tahun wilayah itu selalu menjadi langganan banjir meski telah dilakukan berbagai upaya swadaya dengan pihak perusahaan. “Maka saya minta dua hal: serahkan jalan industri kepada Pemkab, dan bersama kita benahi mulai dari pos polsek hingga ke Gedongan,” tegasnya.Revitalisasi jalan di wilayah Waru, lanjut Subandi, menjadi prioritas utama. Sejumlah titik telah dan sedang dikerjakan, termasuk Kureksari, Wadungasri, serta jalur Tambaksawah–Tambakrejo. Seluruh perbaikan direncanakan menggunakan beton setebal 45 cm agar lebih kuat menahan aktivitas industri dan tidak mudah rusak akibat banjir.Selain perbaikan jalan, Subandi juga menyoroti bangunan yang berdiri di atas saluran air. Ia mengingatkan warga untuk segera membongkar bangunannya sendiri dan Pemkab Sidoarjo tidak akan ragu menertibkan bangunan yang menghambat aliran air jika warga tidak menghiraukan setelah diingatkan. “Kalau tidak segera dibongkar dan warga terus dirugikan. Saya yang bertanggung jawab,” ujarnya.Sebagai langkah mitigasi, Pemkab Sidoarjo menyiapkan normalisasi sungai, peningkatan kapasitas pompa, serta pengerahan alat berat untuk membuka jalur saluran air di sekitar kawasan industri. Bila kapasitas pompa tidak memadai, pemerintah akan menggantinya dengan pompa berdaya lebih besar dalam tahun ini.Dalam kesempatan itu, Subandi juga memaparkan rencana pembangunan embung seluas 12 hektar di Tambaksawah yang berfungsi sebagai pengendali banjir sekaligus ruang wisata dan UMKM. Proyek tersebut kini memasuki tahap konstruksi. Subandi berharap jalan industri untuk segera diserahkan ke Pemkab Sidoarjo.Ia juga mengimbau perusahaan turut berkontribusi dalam perbaikan jalan  sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Menutup penyampaiannya, Subandi meminta dukungan masyarakat agar program betonisasi dan normalisasi berjalan lancar. “Kita ingin jalan mulus, saluran air bersih, dan warga tidak kebanjiran lagi,” pungkasnya. (Mar/mas)

Selengkapnya
26 Nov 2025

Hadiri Rekerda PKK Tahun 2025, Bupati Minta Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Keluarga Sehat dan Sejahtera

KOMINFO,Sidoarjo- Bupati Sidoarjo H. Subandi SH.,M.Kn hadir secara langsung pada Rapat Kerja Daerah PKK Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025, yang di gelar di Hotel Aston Kahuripan Sidoarjo, Rabu 26/11/2025, hal ini  merupakan wujud bahwa TP PKK  merupakan mitra strategis pemerintah sebagai penggerak keluarga, dan komunitas sangat vital dalam menentukan kualitas hidup masyarakat.Subandi menyampaikan mulai dari kesehatan ibu dan anak, gizi, pendidikan keluarga, hingga pemberdayaan ekonomi rumah tangga, semuanya berawal dari implementasi nyata program PKK di tingkat desa, kelurahan, hingga kabupaten.Pada kesempatan itu, Bupati mengajukan tiga poin penting yang sederhana namun krusial, yaitu: Prioritaskan program-program yang memberikan dampak langsung kepada keluarga miskin dan rentan, skalakan inovasi lokal yang telah terbukti efektif guna memperluas manfaatnya. Perkuat sinergi antara PKK, pemerintah desa, dinas terkait, dan pelaku usaha lokal."Kepada seluruh kader, perlu dipahami bahwa kinerja kita tidak hanya terbatas pada pencapaian angka atau laporan, melainkan berorientasi pada terwujudnya anak yang sehat, ibu yang mandiri, dan keluarga yang sejahtera. Setiap langkah kecil yang PKK lakukan berpotensi menjadi harapan baru bagi keluarga dan pemerintah,"pintanya.Ia juga berpesan untuk selalu bersinergi untuk terus menekan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo karena peran kader ada di tengah-tengah masyarakat, dengan sosialisasi ajakan hidup sehat melalui calon pengantin serta ibu hamil, maka tidak mungkin pertumbuhan stunting tidak bisa ditekan. "Mari jalankan rapat kerja ini dengan semangat kolaborasi, sinergi dengan pemwrintah, jadikan hasilnya sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan keluarga sehat, mandiri dan berdaya di kabuoaten Sidoarjo,"ucapnyaSementara itu dr.Hj.Sriatun Subandi, Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo menyampaikan laporan  pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Penggerak PKK Tahun 2025, yang merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025 yang diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2025 di Samarinda, Kalimantan Timur, serta hasil Rakerda Provinsi Jawa Timur pada tanggal 3 November 2025 di Surabaya.Hasil Rapat Kerja Nasional ini telah disahkan oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK dan Menteri Dalam Negeri melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 400.7 – 3465 Tahun 2025, tanggal 29 Agustus 2025, dan telah di terima berkas digital hasil Rapat Kerja Nasional ini pada tanggal 15 Oktober 2025, melalui TP PKK Provinsi Jawa Timur.Dengan demikian, pada hari ini dapat dilaksanakan Rapat Kerja Daerah Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, sebagai dasar pelaksanaan Gerakan PKK mulai Tahun 2025 sampai dengan tahun 2030.Sejalan dengan Tema Rapat Kerja Nasional PKK, Tema Rapat Kerja Daerah Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025 adalah "Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas".Tema ini merefleksikan peran gerakan PKK sebagai motor penggerak perubahan yang aktif dalam mewujudkan Asta Cita, serta memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa yang berkualitas, tangguh, dan berdaya saing, demi tercapainya Indonesia Emas 2045."Adapun tujuan pelaksanaan Rapat Kerja Daerah ini adalah untuk menyelaraskan arah kebijakan gerakan PKK dengan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, serta arah kebijakan pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, dan menyesuaikannya dengan RPJMD Kabupaten Sidoarjo 2025-2030,"katanyaPada Rapat Kerja Daerah ini dihadiri oleh 200 peserta, yang terdiri dari Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Ketua beserta Pengurus Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo, dan Organisasi Perangkat Daerah terkait, dr. Sriatun juga menyampaikan sebagai tindak lanjut atas rumusan hasil Rakernas X PKK tahun 2025 mengenai Rencana Induk Gerakan PKK tahun 2025–2029 maka strategi Gerakan PKK akan menjadi acuan utama dalam perencanaan dan pelaksanaan Gerakan PKK untuk periode lima tahun mendatang, serta petunjuk teknis tata kelola kelembagaan Gerakan PKK."Karena salah satu tujuan pelaksanaan Gerakan PKK adalah mengoptimalkan implementasi 10 Program Pokok PKK secara holistik dan memperkuat kemitraan strategis dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta lembaga terkait guna mendukung pembangunan berkelanjutan",pungkasnya.Kemudian acara pun dilanjutkan dengan rapat per kelompok kerja yang dipimpin oleh masing-masing ketua dalam merumuskan program-program kedepan.(yu)

Selengkapnya
26 Nov 2025

Pemkab Sidoarjo Beri Penghargaan KISI 2025 Kepada Perangkat Daerah dan Masyarakat

KOMINFO,Sidoarjo- Para pemenang Kompetisi Inovasi Sidoarjo (KISI) 2025 telah terpilih. Puluhan inovator  dari OPD, Kecamatan, Puskesmas, masyarakat, pendidik, tenaga kependidikan, pelajar dan mahasiswa dinobatkan sebagai inovator terbaik. Mereka berhasil menghadirkan inovasi terbaik di tiga kategori KISI tahun ini. Antara lain kategori inovasi daerah, inovasi teknologi informasi serta inovasi ekonomi, sosial, budaya. Siang tadi, penghargaan KISI 2025 diterima para inovator dalam Awarding KISI 2025 yang digelar di lobby utama Suncity Mall Sidoarjo, Rabu, (26/11). Penyerahan penghargaan KISI 2025 dilakukan oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Mohammad Ainur Rahman bersama Ketua DPRD Sidoarjo Abdilah Nasih dan Prof. Dr. Istianto dari Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Jawa Timur.  Bupati Sidoarjo H. Subandi dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Mohammad Ainur Rahman memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para peserta KISI tahun ini. Menurutnya para inovator adalah motor penggerak kemajuan Kabupaten Sidoarjo.“Saya Mengucapkan apresiasi yang tak terhingga kepada seluruh peserta. Karya-karya anda telah membuktikan bahwa Sidoarjo adalah gudang solusi,” ucapnya.Bupati H. Subandi mengatakan Kabupaten Sidoarjo dengan segala kemajuannya dihadapkan pada tantangan akan pelayanan publik yang efisien dan merata. Masyarakat mendambakan layanan birokrasi yang ramping dan dapat dijangkau. Untuk menjawab semua itu dibutuhkan inovasi. “Inovasi adalah kunci untuk menghapus jarak antara pemerintah dan warganya,” ujarnya.H.Subandi juga mengatakan Kompetisi Inovasi Sidoarjo ini bukan hanya sekedar ajang adu gagasan. Namun tujuannya adalah memastikan bahwa seluruh inovasi yang dihasilkan menjadi referensi aktual dan valid dalam pengambilan kebijakan.“Proses seleksi tahap satu yang dilanjutkan tahap dua adalah mekanisme kendali mutu kita untuk memastikan bahwa yang terpilih adalah inovasi yang komprehensif, teruji dan memiliki potensi replikasi yang tinggi,” ucapnya. Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo tidak akan membiarkan inovasi-inovasi terbaik akan berakhir di rak piala. Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk mengimplementasikan dan mengembangkan inovasi terbaik yang berdampak besar. Anggaran yang memadai akan dialokasikan untuk inovasi tersebut. Selain itu replikasi inovasi juga akan diterapkan pada perangkat daerah lainnya. Begitu pula dengan regulasi pendukung penyelenggaraan inovasi daerah berkelanjutan akan dibuat.“Kita harus bergerak dari mentalitas kompetitor menuju mentalitas kolaborator, inovasi daerah dalam hal ini harus menjadi gerakan kolektif,” ajaknya.Prof. Dr. Istianto dari Brida Jatim mengatakan inovasi merupakan kunci kemajuan suatu bangsa. Tanpa inovasi pelayanan publik akan stagnan. Inovasi juga harus berkelanjutan dan mempunyai impack terhadap kebutuhan masyarakat. Inovasi juga menjadi indikator reformasi birokrasi.“Terima kasih atas inovasi kebaruan yang ada,” ucapnya. Berikut nama-nama pemenang KISI 2025. Kategori  inovasi daerah juara pertama diraih oleh RSUD RT. Notopuro Sidoarjo dengan inovasinya yang bernama SI CERIA (Sistem Informasi Cek Risiko Kesehatan Bayi dan Anak), juara kedua diraih oleh Puskesmas Jabon dengan inovasinya yang bernama New GEISA (GErakan Iva masuk deSA), juara ketiga diraih Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo dengan inovasinya yang bernama PASANGAN SERASI (Pencatatan Pernikahan Sah dan Semesta Merestui). Untuk juara harapan pertama diraih Puskesmas Sidoarjo dengan inovasinya yang bernama PAK LAN AKAS (Pastikan Lansia Akses Kesehatan) dan juara harapan kedua diraih Kecamatan Gedangan dengan inovasinya yang bernama POS KAMLING Pelayanan On The Spot Kecamatan Keliling) Goes To RT. Pada kategori  inovasi daerah ini Pemkab Sidoarjo juga memberikan penghargaan kepada lima OPD yang masuk 10 besar KISI 2025. Diantaranya diberikan kepada Puskesmas Barengkrajan, Kecamatan Tulangan, Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo, BKD Sidoarjo.Untuk inovasi teknologi informasi,  juara pertama diraih oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan inovasinya yang bernama SAINS SKATE SUPPORT, juara kedua diraih oleh BPS Sidoarjo dengan inovasinya yang bernama PETIS DARJO (Peta Tematik Sidoarjo), juara ketiga diraih oleh SMPN 1 Tarik dengan inovasi Aplikasi KAWASAN CENDIKIA SI UDIN (Karya Wajib Satu Minggu Dari Analisis Buku, Cerdas dan Kreatif Sejak Usia Dini). Untuk juara harapan pertama diraih oleh M. Rofiq dari kalangan masyarakat dengan inovasi BUKU MENUKU dan juara harapan dua diraih SMPN 2 Tarik lewat inovasinya yang bernama KOGEMA (Komunitas Guru Merdeka Mengajar). Di nominasi ini Pemkab juga memberikan penghargaan kepada 5 inovator yang masuk 10 besar inovasi teknologi informasi.Sedangkan untuk kategori inovasi ekonomi, sosial, budaya, juara pertama diraih oleh drg Dwi Wahyu Indrawati, SH., M.Kes dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan inovasinya bernama Dragon Mouthwash. Inovasi tersebut meupakan inovasi pemanfaatan buah naga sebagai inovasi ketahanan pangan untuk kesehatan mulut dan Pengurangan penggunaan antibiotik. Untuk juara kedua diraih oleh Mufidatul Ummah, S.Pd  dari SDN Plumbon 2 dengan inovasi KOPER MATCHA (Kotak Permainan Matematika Pecahan) dan untuk juara ketiga diraih oleh Achmad Irfandi dengan inovasi Kampung Lali Gadget. Untuk juara harapan pertama diraih oleh Alfi Nurlaili Rahmawati, M.Pd Gr guru SD Islam Al Kautsar dengan inovasinya bernama STACKO (Simulating Technology And Coding With Circuit Kits). Untuk juara harapan kedua diraih oleh Salma Nabila dari unsur masyarakat dengan inovasinya yang bernama ECOSTE (Eco Friendly Tofu Waste) Sintesis Carbonnanodots (CDS) berbasis limbah cair tahu sebagai degradasi limbah tahu secara sirkular. Git

Selengkapnya
26 Nov 2025

Bupati Subandi Apresiasi Investor, Realisasi Investasi Sidoarjo TW III/2025 Capai Rp 14,086 T

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan apresiasi kepada seluruh investor dan pelaku usaha atas kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Sidoarjo Business Forum 2025 sekaligus Sosialisasi PP Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Risiko di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (26/11/2025).Subandi menegaskan bahwa investasi menjadi motor penting penguatan ekonomi daerah. Ia menyebut posisi strategis Sidoarjo berada di jantung Jawa Timur, dekat Surabaya, Bandara Juanda, Pelabuhan Tanjung Perak, dan terhubung Tol Trans Jawa menjadikan Sidoarjo pusat kegiatan industri, logistik, dan perdagangan modern.“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pada 2024 mencapai 5,54 persen, peringkat tiga se-Jawa Timur dan lebih tinggi dari Jawa Timur maupun nasional. Ini tidak terlepas dari kehadiran investor yang terus mempercayai Sidoarjo sebagai lokasi tumbuh dan berkembang,” ujarnya. Ia menyampaikan terima kasih atas kontribusi perusahaan-perusahaan besar baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang ikut menggerakkan perekonomian daerah.Apresiasi diberikan kepada investor dengan realisasi terbesar Tahun 2024, antara lain:PMA:1. PT New Asia International – Rp 1,6 triliun2. PT Filtrona Manufacturing Indonesia – Rp 877 miliar3. PT Java Pacific – Rp 305 miliarPMDN:1. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk – Rp 1,6 triliun2. PT Citilink Indonesia – Rp 1,48 triliun3. PT Maspion – Rp 618 miliarUntuk kontribusi pembayaran retribusi PBG tertinggi Tahun 2024 diberikan kepada PT. Tumerus Jaya Propertindo, PT Surya Multi Cemerlang, dan PT. Fastmanajemen Properti. Penghargaan juga diberikan kepada lima pengelola kawasan industri: SIER, Safe N Lock, SiRIE, Central Industrial Park, dan Kawasan Industri Sidoarjo.Subandi menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga iklim investasi yang sehat melalui percepatan layanan digital, penyediaan infrastruktur berkualitas, dan kepastian hukum. “Kami ingin memastikan Sidoarjo berdaya saing, ramah investasi, sekaligus sejahtera bagi seluruh masyarakat Sidoarjo khususnya,” tegasnya.Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo, Ridho Prasetyo, memaparkan capaian realisasi penanaman modal sebagai bagian dari evaluasi penyelenggaraan perizinan berusaha. Ia menyampaikan bahwa realisasi investasi tahun 2024 mencapai Rp 17,046 triliun dan menempatkan Sidoarjo di peringkat ketiga se-Jawa Timur.Untuk tahun 2025, target investasi ditetapkan antara Rp 12,12 hingga Rp 18 triliun sesuai Renstra, Perjanjian Kinerja, dan target Pemerintah Provinsi Jawa Timur.“Hingga Triwulan III Tahun 2025, realisasi investasi mencapai Rp 14,086 triliun. Ini menunjukkan kepercayaan investor masih sangat kuat terhadap Sidoarjo,” jelasnya. Dari data DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo, di tahun 2025 realisasi investasi sebagai berikut : Triwulan I: Rp 6,249 triliunTriwulan II: Rp 4,157 triliunTriwulan III: Rp 3,679 triliunDengan total 13.648 unit usaha dan serapan tenaga kerja 24.811 orang. Sektor dengan unit usaha terbanyak adalah Perdagangan & Reparasi (5.480 unit), disusul Konstruksi, Jasa Lainnya, Industri Makanan, serta Transportasi-Gudang-Telekomunikasi. Sementara sektor dengan nilai investasi terbesar dipimpin Industri Logam Dasar sebesar Rp 2,6 triliun.Ridho juga menyampaikan sejumlah tantangan seperti persaingan antarwilayah, keterbatasan lahan industri, serta masih adanya pelaku usaha yang belum patuh menyampaikan LKPM. Namun ia memastikan hal tersebut dapat diatasi melalui penguatan sinergi dan penegakan regulasi.“DPMPTSP bersama perangkat daerah teknis terus berkomitmen memberikan layanan cepat, mudah, pasti, dan ramah investasi. Kami ingin memastikan Sidoarjo menjadi tujuan utama investasi di Jawa Timur,” tegasnya.(Dew/mas).

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 858255