Berita

10 Aug 2023

Ning Sasha : Kopwan Deltasari Bisa Repacking Produk UMKM dengan Label Koperasi

Kominfo, Sidoarjo -Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan  perkoperasian pada pengurus dan anggota Koperasi Wanita Deltasari menggelar Sosialisasi Perkoperasian yang bertemakan "Optimalisasi Peran Pengurus dan Anggota Koperasi dalam Menghadapi Persaingan Usaha di Era Digitalisasi" di Pendopo Delta Wibawa, Kamis, 10/08/2023. Kegiatan tersebut  dihadiri secara langsung oleh Dewan Penasehat Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, S.Hum dan Hj.Sriatun Subandi, SH serta para para pengurus dan anggota Kopwan Deltasari sebanyak 100 orang anggota.Pada kesempatan ini Ning Sasha sapaan akrab Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor menyampaikan jika kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi bagi anggota Kopwan Deltasari, juga dalam rangka memperingati Hari Koperasi. Dikatakannya moment Hari Koperasi digunakan  untuk terus meningkatkan wawasan serta  meningkatkan kemampuan tentang bagaimana koperasi itu seharusnya dijalankan. Ia pun sempat menyampaikan usulan  kepada ketua pengurus untuk melakukan study tiru pada koperasi-koperasi yang lebih besar dan lebih maju dalam pengelolaan koperasi. Lewat studi tiru tersebut diharapkan pengurus Kopwan Deltasari dapat mempelajari strategi-strategi apa yang bisa diterapkan sehingga koperasi dapat berkembang pesat. "Dengan study tiru kita akan betul-betul  belajar, mungkin ada strategi yang terlewat  apalagi ini pasca pemulihan pandemi tentu cara-cara yang kita terapkan di zaman dahulu tidak bisa dipakai untuk zaman sekarang khususnya bagi perkembangan teknologi di era digitalisasi seperti ini, bagaimana pemasaran itu sudah melalui HP dan aktif di Medsos itu sangat penting," katanya.Ning Sasha mengatakan di era pandemi kemarin banyak bermunculan pedagang-pedagang baru. Para pedagang tersebut benar-benar memanfaatkan teknologi. Mereka berjualan hanya mengandalkan  HP. Menurutnya di era digital saat ini, konsumen tidak melihat tempat pedagang berjualan.  Konsumen hanya melihat produk yang ditawarkan dengan bagus melalui online.  Promosinya bagaimana dan apa yang ditawarkan melalui media, itu yang dilihat pelanggan atau customer."Jadi saya rasa nanti penting untuk adanya study tiru, mungkin bisa dicari koperasi bagus dimana supaya kita bisa menerapkan khususnya di Kabupaten Sidoarjo agar nanti Kopwan ini bisa semakin lebih maju lebih sukses dan bisa semakin membuat pengurus dan anggotanya happy," ungkapnya.Masih dikatakan Ning Sasha bahwa pasca pandemi ini, ekonomi Indonesia berfokus pada penguatan ekonomi lokal. Pemerintah pusat mengisntruksikan untuk membeli produk lokal. Hal itu untuk mendukung produk lokal dan Sidoarjo sudah terkenal sebagai kota UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).  Banyak  sentra yang bisa diunggulkan baik kuliner maupun kerajinan dari UMKM Sidoarjo. Seperti kerupuk, terasi, petis  atau produk-produk yang lainnya. "Seperti Kerupuk khas Sidoarjo yang bisa diandalkan karena banyak varian dengan rasa yang tidak diragukan lagi seperti di Kecamatan Prambon dan Tulangan mulai dari bikinan pabrik sampai olahan rumahan yang bisa di kulak kemudian di repacking, itu akan menjadi luar biasa sekali karena akan menjadi produk sendiri dan bisa dijadikan produk andalan Kopwan Delta Sari dengan hasil olahan dari UKM-UKM yang ada di Kabupaten Sidoarjo," ucapnyaMenurut Ning Sasha warga Sidoarjo banyak yang pintar dalam meracik bahan-bahan makanan dan minuman. Selain itu kreatifitasnya juga tinggi. Terbukti banyak kerajinan tangan yang dihasilkan warga Sidoarjo. Namun kurang strategi  pemasarannya. Oleh karenanya kedepan Ning Sasha berharap produk-produk unggulan Sidoarjo bisa dibranding dengan merek Kopwan Deltasari. Kalau berhasil akan mengangkat nilai ekonomi, mengangkat taraf hidup pedagang-pedagang atau pengrajin pengrajin yang ada di Kabupaten Sidoarjo.“Hari ini adalah upaya bersama demi Kemajuan Koperasi Wanita Deltasari Kabupaten Sidoarjo," pungkasnya.Sebagai Narasumber pada kesempatan ini hadir Indah Dewi Nurhayati yang menjelaskan detail apa itu koperasi serta apa yang menjadi hak kewajiban anggota koperasi serta bagaimana cara mengembangkan koperasi bersama, seperti sering membuka interaksi dan komunikasi pengurus beserta anggota."Jika ingin berkembang pesat pengurus harus bisa mengerti apa yang diinginkan anggotanya dan kalau bisa jangan hanya melaksanakan Rapat Anggota hanya setahun sekali, akan tetapi lebih sering berdialog dan duduk bersama," katanya. Selain itu Dewi juga  menyampaikan bahwa  untuk menjadikan Koperasi bisa mengikuti era digital atau bisa dikatakan koperasi menjadi Koperasi Modern, Koperasi harus memiliki kriteria yaitu mengadopsi teknologi/inovasi, berpotensi dalam skala industri/ kapasitas produksi besar,  memiliki akses terhadap sumber permodalan, terhubung  dengan offtaker (penjamin pasar). Kemudian bersinergi antar pihak / berbasis ekosistem, tata kelola (manajemen) yang profesional, menghasilkan nilai tambah yang tinggi bermanfaat yang besar bagi anggota dan yang terakhir mengedepankan nilai prinsip koperasi.“Dan jika koperasi sudah mampu merambah dunia modern atau digitalisasi sebagai contoh  yang paling sederhana gimana unit toko sudah tidak diperlukan lagi yang dimaksud di sini koperasi sebagai toko berjalan, apa yang dipasarkan bisa dilihat melalui HP/gawai dan konsumen pun bisa membeli melalui pesan singkat atau aplikasi yang disediakan,” ucapnya.Dan di akhir acara sebagai penyemangat bagi anggota yang hadir, pihak pengurus koperasi memberikan hadiah khusus bagi peserta yang aktif bertanya kepada pemateri. yu/git

Selengkapnya
10 Aug 2023

Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo Membuka Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik Anak Usia Dini

KOMINFO, Sidoarjo - Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, S.Hum, membuka acara Workshop peningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga pendidik anak usia dini. Workshop yang diadakan di pendopo Kecamatan Gedangan tersebut diikuti lebih dari 200 bunda PAUD serta 65 lembaga PAUD Se-Kecamatan Gedangan, Kamis (10/8/23). Kegiatan Workshop diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional ke-39 Tahun 2023. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penguatan kepada para ibu dan tenaga pengajar Guru PAUD di Kecamatan Gedangan untuk menciptakan atmosfer pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan religius bagi anak-anak penerus bangsa generasi emas tahun 2045. Turut hadir dalam acara ini, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Bambang Riyoko, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Prof. dr. Hj. Narti Dwi Lestari, Camat Gedangan Ineke Dwi Lestari, dan TP PKK Kecamatan Gedangan. Dalam sambutan Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo yang akrab disapa Ning Sasha itu menyatakan bahwa pendidikan di era informasi saat ini membutuhkan guru yang kreatif, inovatif, dan inspiratif dalam merancang pembelajaran yang berkualitas. Ia juga menekankan pentingnya kurikulum merdeka di lembaga PAUD yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga mengajarkan karakter, moral, dan akhlak kepada anak-anak. Hal itu penting agar kelak generasi bangsa akan memiliki modal menjalani kehidupannya lebih baik. Seperti bagaimana kemampuan anak-anak untuk bernegoisasi, memimpin kelompoknya maupun keberanian mengambil keputusan. “Bahwa anak-anak saat ini banyak sekali yang memang pintar secara ilmu, wawasan, tapi sedikit sekali berakhlaq dan bermoral yang baik, kurikulum merdeka di lembaga PAUD mengajarkan bagaimana anak itu tidak hanya fokus diajar secara akademisinya, tetapi juga bagaimana anak-anak itu bisa menjadi anak-anak yang berkarakter, bermoral dan berakhlaq," ucapnya. Ning Sasha juga memberikan pesan kepada para guru dan bunda PAUD, khususnya dalam hal penanganan anak usia dini yang memiliki kebutuhan khusus. Ia menyarankan agar anak-anak tersebut dibimbing oleh UPTD ABK Kabupaten Sidoarjo untuk memastikan mereka mendapatkan perhatian dan pendampingan yang sesuai. “Harus ada pendekatan kepada orangtua, bahwa tidak boleh menutup mata kalau memang anaknya ABK dan harus di treatment atau dibimbing secara khusus, karena bagaimana pun anak sedari kecil kita perlakukan dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran maka anak itu kelak besar bisa mengontrol diri,emosinya,” ujarnya. Diakhir sambutannya, Ning Sasha menyampaikan bahwa menerima anak berkebutuhan khusus pada lembaga PAUD tetaplah penting. Namun harus dilakukan dengan arahan yang tepat dan melibatkan lembaga yang kompeten dalam mengasuh anak-anak tersebut. “Bukan berarti kita tidak boleh menerima anak special (ABK), tapi mumpung anak masih usia dini, harus ditaruh dilembaga yang kompeten untuk mengasuh anak berkebutuhan khusus,” pungkasnya. (Mas/git)

Selengkapnya
10 Aug 2023

Dukung UMKM, Gus Muhdlor Bagikan 10 Kaos Keren, Begini Caranya

KOMINFO, Sidoarjo - Kamis, (10/8/2023). Keseriusan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali untuk mendukung UMKM bukan hanya dari pendanaannya saja, namun dengan cara yang unik. Salah satunya adalah membagikan secara cuma-cuma kaos buatan UMKM Sidoarjo kepada sebanyak 10 orang terfavorite. Dengan cara ini, warga Sidoarjo akan tahu bagaimana kualitas kaos UMKM Sidoarjo. Di unggah dari laman Instagram Gus Muhdlor @ahmadmuhdlorali untuk mendapatkan kaos keren buatan UMKM Sidoarjo caranya cukup dengan follow akun @ahmadmuhdlorali, lalu tuliskan komentar terbaik dan terunik alasan kenapa kalian berhak mendapatkan kaos tersebut. Setelah itu, jangan lupa untuk tag 5 teman kalian untuk ikutan juga giveaway kaos keren buatan UMKM Sidoarjo. 10 Pemenang akan diumumkan melalui laman Instagram @ahmadmuhdlorali tepat pada hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 pada tanggal 17 Agustus 2023. (Ir)

Selengkapnya
9 Aug 2023

Gus Muhdlor Sambut Kajari Baru Sidoarjo Roy Revalino Herudiansyah

KOMINFO, Sidoarjo - Aula gedung Kejaksaan Negeri Sidoarjo menjadi saksi peralihan kepemimpinan Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Rabu Malam, (9/8).  Dari Akhmad Muhdhor SH,. MH, kini Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo digantikan Roy Revalino Herudiansyah, SH,. MH. Acara Pisah-Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo digelar untuk menandai pergantian estafet kepemimpian. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S. IP dan para Forkopimda Sidoarjo serta pimpinan instansi di wilayah Sidoarjo.Dalam suasana penuh kehangatan, Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo yang lama, Akhmad Muhdhor SH,. MH, menyampaikan rasa terima kasih kepada Forkopimda Sidoarjo atas kerjasama yang telah terjalin selama masa kepemimpinannya. Ia juga mengungkapkan permintaan maaf apabila terdapat tindakan atau ucapan yang tidak sepenuhnya memuaskan. Disampaikannya bahwa dirinya akan mengemban tugas sebagai Kabag Panil pada Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI.Puncak acara Pisah-Sambut adalah pengenalan Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo yang baru, Roy Revalino Herudiansyah. Dalam kesempatan tersebut, Roy Revalino Herudiansyah mengucapkan permohonan bimbingan dan kerjasama dari semua pihak. Selain itu komitmen dari seluruh Forkopimda Sidoarjo untuk melanjutkan upaya-upaya penegakan hukum yang berkualitas di wilayah Sidoarjo.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali menyambut kedatangan Kepala Kejari Sidoarjo yang baru dengan penuh antusias. Ia menyampaikan ucapan selamat datang dan berterima kasih atas dedikasi serta kontribusi yang telah diberikan oleh kepala kejari sebelumnya. Dalam pandangannya, kerjasama yang kuat antar instansi akan menjadi kunci utama keberhasilan dalam menjaga keadilan dan ketertiban di Sidoarjo.Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tersebut mengatakan pergantian kepemimpinan seperti ini menjadi semangat dan harapan baru bagi pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap sinergitas yang selama ini terbangun akan semakin kokoh. “Saya yakin kepala kejari yang baru siap mengemban tanggung jawabnya sambil terus memperkokoh sinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pihak terkait, guna menciptakan lingkungan yang adil dan bermartabat bagi seluruh warga Sidoarjo,”ucapnya. Ach/git

Selengkapnya
9 Aug 2023

Pemkab Sidoarjo Angkat Guru dan Tenaga Teknis Menjadi ASN PPPK

KOMINFO, Sidoarjo - Wajah sumringah ditunjukkan ribuan guru di Sidoarjo. SK PPPK yang ditunggunya telah sampai ditangannya. Tahun 2022 lalu, mereka dinyatakan lulus tes PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).  Ada sebanyak 1220 guru formasi 2022 yang beruntung. Saat itu, Pemkab Sidoarjo juga membuka formasi PPPK untuk tenaga teknis. Hasilnya 66 orang lulus tes PPPK. Pagi tadi, Rabu, (9/8), SK PPPK tersebut dibagikan di Convention Hall Suncity Sidoarjo. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP sendiri yang membagikannya langsung. Ada beberapa pesan yang disampaikan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor dalam sambutannya. Pertama, guru dapat mencetak generasi yang memiliki keahlian. Bukan hanya mencetak generasi berpendidikan. Menurutnya sudah terlalu banyak orang yang berpendidikan tinggi. Bukan hanya di Sidoarjo saja. Namun di Indonesia. Itu berbanding terbalik dengan jumlah orang yang memiliki keahlian. Jumlahnya sedikit. Menurutnya faktor itu salah satu penyebab banyak sarjana nganggur. "Ada ratusan ribu sarjana nganggur, bingung mencari pekerjaan, maka dari itu saya sampaikan jangan hanya cetak anak pintar, tapi juga cetak anak yang memiliki keahlian," pesannya yang disambut tepuk tangan ribuan guru yang hadir. Pesan selanjutnya ucap bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor adalah loyalitas. Dikatakannya sebagai ASN, harus loyal kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Sepenuh hati mencintai Kabupaten Sidoarjo. Wujudnya ikut memajukan pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Meski bukan ASN asli warga Sidoarjo. Apalagi yang asli warga Sidoarjo. Harus sekuat tenaga dan pikiran dicurahkan bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo. "Loyalnya bukan kepada bupati, bukan kepada ketua DPRD tetapi kepada Kabupaten Sidoarjo, jangan pernah kecewakan Kabupaten Sidoarjo yang sudah memberikan kemenangan bagi kita semua," ucapnya. Pesan berikutnya yang disampaikan Gus Muhdlor kepada ASN adalah kolaboratif. ASN harus dapat bekerjasama dengan semua pihak. Bahkan dengan dirinya sebagai bupati. Ia akan membuka diri untuk diajak berkolaborasi. Ia pastikan tidak ada jarak antara bupati dengan warganya. Apalagi dengan ASN yang membantunya membangun Kabupaten Sidoarjo. Oleh karena ASN harus mendukung pembangunan yang dilakukannya. "Tanpa dukungan kalian semua, bupati tidak akan mampu bekerja sendiri membangun Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi," ujarnya. Git

Selengkapnya
9 Aug 2023

Gus Muhdlor Ingin UMKM Sidoarjo Go to Ekspor dan Jaga Kualitas Produk

KOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur sudah terkenal sebagai kabupaten usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga pondasi ekonominya cukup kuat saat terjadi hyper inflasi dan resesi yang melanda beberapa waktu lalu yang lalu. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada Rabu (9/8/2023) mengatakan pada tahun 2022 Surabaya Ekspor Center berhasil mendukung 1.500 UMKM go to ekspor dari 8 provinsi di bawah Kementerian Perdagangan dari sebanyak itu, 300 UMKM diantaranya adalah berasal dari Kabupaten Sidoarjo."Artinya Sidoarjo mampu untuk memperluas pasar ekspor tinggal peningkatan kapasitas SDM UMKM. Tercatat saat ini sebanyak 28 UMKM berhasil ekspor ke Malaysia, selanjutnya adalah Korea dan Australia,“ katanya di sela acara "Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM" di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo.Ia mengatakan, hampir semua dari 17 program pasangan Muhdlor-Subandi berpihak kepada UMKM dan peluncuran 2.000 UMKM naik kelas yang  di dalamnya ada pelatihan UMKM agar bankable, kemudahan pengurusan PIRT dan pengurusan NIB, serta UMKM menuju ke digital."Selain itu juga ada bantuan kredit dari BPR Delta Artha dengan bunga sebesar 3 persen pertahun," ujarnya.Ia mengatakan, jika UMKM tersebut tidak bankable maka disiapkan Kelompo Usaha Perempuan Mandiri (KURMA) yakni pemberian hibah untuk perempuan mandiri di RT se-Kabupaten Sidoarjo."Targetnya 8.820 RT punya UMKM unggulan agar ibu-ibu  mempunyai join income yang tidak hanya mengandalkan suaminya namun punya sumbangsih perekonomian keluarga," katanya. Terkait dengan UMKM naik kelas, kata dia, ditargetkan ada 20 ribu serta ada 10 ribu beasiswa untuk pelatihan pelaku umkm.Dirinya juga menitikberatkan poin-poin supaya ekonomi makro tetap dijaga salah satunya seperti keahlian harus sesuai perkembangan zaman (adaptif)."Kemudian networking luas (relasi yang banyak), brandingnya ditata, konsistensi (kuantitasnya dan kualitasnya harus dijaga)," ujarnya.Sementara itu, Branch Managar Indomaret wilayah Surabaya Priyanto mengatakan 50 perwakilan UMKM yang hadir saat ini kami harapkan bisa bergabung dengan kami. "Saat ini banyak peluang pelaku UMKM di Sidoarjo untuk bermitra dengan kami, harapan saya nantinya sebanyak 300 outlet indomaret yang ada di Sidoarjo terdapat produk UMKM Sidoarjo," ujarnya. Salah satu pelaku UMKM dengan produk carang mas, Ida mengaku dirinya merupakan binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan sangat senang dengan adanya dukungan penuh dari Pemerintah dan Indomaret. "Saya sangat berterimakasih banyak sudah banyak dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk kemajuan produk saya, mulai dari pengurusan NIB, PIRT hingga dibantu masuk ke retail modern," ucapnya dengan bangga. Ida juga berharap produk carang mas nya bisa memenuhi pasar retail modern yang ada di Sidoarjo. (Dew)

Selengkapnya
9 Aug 2023

Pelepasan Kontingen Pramuka Sidoarjo ke Raimuna Nasional XII Oleh Wabup Subandi

KOMINFO, Sidoarjo – Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo akan mengirimkan kontingen pramuka penegak ke Raimuna XII 2023 di Cibubur. Upacara pelepasan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo, hari ini (9/7) di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. “Jaga kesehatan dan kekompakan adik – adik semua yang akan berangkat mengikuti Raimuna XII. Disana nanti adik – adik juga akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan,” pintanya.Ia menghimbau, para penegak yang berangkat ke Raimuna  pramuka pilihan. Untuk itu jaga nama baik sekolah, orang tua, serta Kabupaten Sidoarjo. Saling menguatkan Kerjasama tim, saling memotivasi satu sama lainnya. “Nantinya ilmu – ilmu yang didaptka selama mengikuti raimuna harus diajarkan dan dikembangkan di gugus depan untuk memajukan Gerakan Pramuka Sidoarjo,” pesannya. Ketua Harian Kwarcab Sidoarjo, Mustain Baladan, melaporkan kontingen pramukan yang akan berangkat ke Raimuna XII, sebanyak 32 penegak, 2 orang pimpinan kontingen dan dan Pembina pendamping 1 orang. “Adik – adik penegak yang terpilih ini sudah melewati seleksi yang ketat. Kegiatan disana nantinya dititikberatkan pada peningkatan kemantaban mental, fisik, pengetahuan, ketrampilan pramuka Penegak,” jelasnya. (mas/kominfo)

Selengkapnya
8 Aug 2023

Bupati Gus Muhdlor Ajak Warga Kompak Bangun Kabupaten Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Kompak. Kata itu yang selalu diucapkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP sebagai pesannya kepada warganya. Seperti yang disampaikannya kepada ratusan ketua RT serta perwakilan anggota BPD dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Krian, Selasa malam kemarin, (8/8). Pesan itu disampaikan bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor disela-sela pembagian sound system portable di Balai Desa Sedenganmijen dan kantor Kecamatan Krian. Terdapat 557 RT se Kecamatan Krian yang mendapatkannya. Bupati Gus Muhdlor mengatakan kekompakan menjadi modal awal membangun Kabupaten Sidoarjo. Proses pembangunan akan cepat terwujud jika warga kompak. Namun ia melihat belum seluruhnya warga Sidoarjo kompak. Itu dapat dilihat dari hal yang terkecil. Semisal kegiatan kerja bakti. Ia sangsi setiap bulan ada kerja bakti tingkat RT. Padahal melalui kegiatan seperti ini menumbuhkan kekompakan warga. "RT RW harus hidup, kegiatan RT RW harus berjalan, gunakan sound system ini untuk merekatkan warga, dapat digunakan untuk rapat, kerja bakti, pengajian, tahlilan, sholawatan ataupun senam," pintanya. Namun Gus Muhdlor tidak meragukan kekompakan warganya. Hal itu dapat dilihat saat hajatan Harlah satu abad NU kemarin. Warga Sidoarjo kompak menjadi tuan rumah yang baik bagi jutaan warga NU yang datang ke Kabupaten Sidoarjo. Ada ribuan bungkus nasi yang disediakan secara sukarela oleh warganya. Nasi-nasi gratis tersebut menjadi bukti kekompakan warga Sidoarjo menjamu tiga juta lebih jamaah yang datang dari penjuru tanah air. "Kalau kita kompak, mengurusi orang lain yang jumlahnya tiga juta orang saja bisa, apalagi mengurus diri kita sendiri, pasti lebih mudah, asal kita kompak," ucapnya. Gus Muhdlor juga mengatakan RT merupakan ujung tombak pembangunan. Atau penggerak pembangunan dilingkup terkecil, desa.  Oleh karenanya perhatian lebih diberikan Pemkab Sidoarjo kepada setiap RT yang ada. Jumlahnya  8.820 RT se Kabupaten Sidoarjo. Seperti dengan pemberian bantuan sound system portable. Bantuan itu hanya perhatian kecil saja. Nantinya ada penambahan uang insentif RT. Dari Rp. 100 perbulan, naik menjadi Rp. 500 perbulan. Namun mulai diterima tahun depan. Pada awal bulan tahun 2024. "Untuk seluruh RT disetiap desa akan diberikan tahun depan dibulan Januari,"ucapnya disambut sorak sorai kegembiraan ketua RT yang hadir. Gus Muhdlor menyampaikan pembangunan akan berjalan baik jika ada dukungan warga. Tanpa itu, ia tidak akan mampu membangun Kabupaten Sidoarjo. Termasuk juga seirama melangkah membangun Kabupaten Sidoarjo. Bila dirinya melangkah kekanan, RT harus juga melangkah kekanan. Bukan sebaliknya melangkah kekiri. "Bupati, wakil bupati tidak bisa membangun Kabupaten Sidoarjo sendiri, sekuat-kuatnya bupati tanpa dukungan masyarakat akan percuma saja, termasuk dukungan ketua RT seluruh Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. git

Selengkapnya
8 Aug 2023

Jangan Jauh dari Habaib, Gus Muhdlor Ajak Warga Sidoarjo Gemar Baca Sholawat Nabi

KOMINFO, Sidoarjo - Kwangsan Bersholawat digelar dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia dan Haul sesepuh Desa Kwangsan Kecamatan Sedati, Senin malam, (8/8). Kegiatan yang digelar di balai desa Kwangsan tersebut dihadiri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. Acara berlangsung semarak. Lantunan sholawat bersama dipimpin langsung oleh para habaib dan kyai. Diantaranya Habib Alwi Bin Nuch Al Haddad, Habib Alwi Bin Mustofa Al Habsy dari Solo, serta K.H Achmad Chalwani dari Purworejo. Kemudian disambung dengan sambutan Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor. Dalam sambutannya, Bupati Gus Muhdlor sapaan akrabnya mengapresiasi acara tersebut. Ia menyerukan agar acara serupa dapat diselenggarakan di banyak tempat. "Acara seperti ini adalah acara yang penting untuk dikloning di semua tempat di Sidoarjo, mengapa? Karena semakin banyak kegiatan baik, Insya Allah akan menjadikan Sidoarjo menjadi kabupaten yang barokah," tuturnya. Selanjutnya, terkait semakin dekatnya tahun politik, Bupati Gus Muhdlor berpesan kepada masyarakat agar menjaga persatuan dan tidak mudah terhasut. "Hanya satu pesan saya, jangan pernah jauh dari para Habaib karena sejatinya NU dari dulu adalah Muhibbinnya (orang yang mencintai) para Habaib. Oleh karena itu jangan pernah mau untuk diadu-domba apalagi dikotak-kotakkan, ini ulama Jawa - ini ulama Arab, dan sebagainya," ujar Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor. Di akhir sambutannya, Gus Muhdlor mengingatkan agar konsisten untuk tetap melakukan kegiatan positif.  "Wong NU yo Muhibbin, Muhibbin yo wong NU, jangan mau dipecah diadu-domba dengan alasan apapun," tutup Gus Bupati Gus Muhdlor. (Ach/git)

Selengkapnya
8 Aug 2023

Proyek Betonisasi Jalan Geluran Taman - Suko Masuki Tahap U-Ditch dan Pondasi Lapis Bawah

KOMINFO, Sidoarjo - Selasa, (8/8/2023). Satu persatu proyek betonisasi di beberapa ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo yang sedang diperbaiki menunjukkan progres yang membanggakan. Salah satunya proyek betonisasi jalan penghubung Desa Geluran Kecamatan Taman - Desa Suko Kecamatan Sukodono yang sudah memasuki tahap pemasangan U-Dicth (drainase jalan kanan-kiri). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan progres proyek betonisasi untuk jalan desa penghubung Desa Geluran Kecamatan Taman dan Desa Suko, Kecamatan Sukodono ini merupakan jalan padat kendaraan dan padat pemukiman dimana jalan ini menjadi jalan utama masyarakat menuju jalan raya Taman. "Atas dasar urgensi tersebut, maka kami terus memantau progres tiap proyek. Saat ini untuk betonisasi Geluran, Taman - Suko, Sukodono ini sudah masuk tahap pemasangan U-Ditch dan sebagian lainnya sudah dilakukan pengecoran pondasi lapis bawah," jelas Gus Muhdlor. Selama dalam pengerjaan U-Ditch dan pengecoran pondasi lapis bawah ini jalan ditutup untuk kendaraan roda empat. Pengendara bisa memilih untuk melewati jalan alternatif."Lagi-lagi kami mohon maaf untuk ketidaknyamanan ini, yang mana masyarakat harus melalui jalan alternatif yang mungkin lebih jauh dari sebelumnya. Namun kesabaran masyarakat dan ketaatan masyarakat nantinya akan membuahkan hasil proyek selesai tepat waktu, sehingga bisa menikmati jalan yang lebih baik," ucapnya. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan jalan dengan panjang 1.570 meter dan lebar 6-7 meter tersebut kami targetkan selesai akhir Desember 2023. "Kami terus kebut pengerjaan proyek ini agar masyarakat segera bisa menikmati jalan dengan kondisi yang lebih baik untuk akses jalan yang kami rasa sangat darurat ini," tegas Dwi. (Ir)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 524224