Berita

3 Aug 2023

Kementerian PUPR Akan Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Stadion Gelora Delta Sidoarjo mendapat perhatian pemerintah pusat. Dalam waktu dekat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR RI akan merenovasinya. Renovasi dititik beratkan pada sisi keamanan gedung dan keselamatan pengunjung. Pagi tadi, Kamis, (3/8), tim survey dari kementerian PUPR mendatangi stadion kebanggaan warga Sidoarjo tersebut. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP ikut mendampinginya.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor menyambut baik rencana itu. Dikatakannya stadion Gelora Delta Sidoarjo memiliki nilai histori yang baik bagi prestasi olahraga tanah air. Kali pertama digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional tahun 2000. Dikatakannya juga stadion Gelora Delta Sidoarjo bukan hanya sebagai stadion olahraga. Namun stadion multifungsi yang dapat dipakai untuk perhelatan apa saja. Seperti belum lama ini dipakai untuk Harlah satu abad NU.“Stadion ini multifungsi bukan hanya sekedar untuk event olahraga saja, tetapi juga untuk event-event kegiatan keagamaan,” ucapnya.Gus Muhdlor mengatakan stadion Gelora Delta Sidoarjo letaknya strategis. Dekat dengan bandara udara Juanda. Hal itu menjadi pilihan event olahraga digelar di stadion Gelora Delta Sidoarjo. Piala AFF yang digelar di stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi buktinya. Bahkan stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi saksi Timnas Indonesia meraih juara piala AFF dua kali. Pada piala AFF U-19 tahun 2013 dan piala AFF U-16 tahun 2018.  “Stadion ini unik, stadion ini strategis, stadion ini multifungsi dan stadion ini menjadi jujugan tokoh-tokoh nasional karena adanya venue-venue internasional,” ucapnya.Semenatra itu tim survey dari Kementerian PUPR Suryantara mengatakan pelaksanaan renovasi akan dilakukan sesegera mungkin. Tim nya akan terlebih dahulu memulai tahapan perencanaan. Setelah itu tahap pelelangan pengerjaannya. Kemudian berlanjut pada pelaksanaan rehabilitasi renovasi stadion Gelora Delta Sidoarjo. “Sesegera mungkin akan dilakukan rehabilitasi renovasi, seperti perbaikan electrical dengan menambah daya listrik dari gengset dan juga untuk perbaikan lapangan bola perlu ditambah pompa air agar penyiramannya cukup baik, termasuk juga single seat diseluruh tribun penonton,” ucapnya.Suryantara melihat sekilas bahwa kualitas bangunan stadion Gelora Delta cukup baik. Meski usia stadion cukup tua. Diresmikan pembangunannya tahun 1998 oleh Presiden RI BJ. Habibie. Disampaikannya perbaikan pada struktur bangunan dan penyempurnaan kelistrikaannya akan dilakukannya. Perbaikan tersebut dititik beratkan pada segi kehandalan bangunan serta keselamatan penonton. Dikatakannya, perbaikan-perbaikan yang dilakukannya juga untuk memenuhi standar stadion internasional. Stadion Gelora Delta Sidoarjo sendiri nantinya akan dipakai untuk liga 2 sepak bola Indonesia. "Sedikit demi sedikit kami juga akan menyempurnakan grade stadion Gelora Delta Sidoarjo,” ujarnya.Suryantara mengatakan rencana renovasi tersebut sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah pusat atas terjadinya tragedi Kanjuruhan. Pemerintah pusat menginginkan renovasi terhadap stadion yang akan dipakai untuk liga 1 dan 2 Indonesia. Ada sekitar 19 stadion yang dipakai untuk laga tersebut. Termasuk stadion Gelora Delta Sidoarjo. Ia berharap dukungan dan sinergitas pemerintah daerah terhadap rencana renovasi kali ini. Mulai dari proses perencanaan sampai saat pengerjaan renovasi dapat dikawal Pemkab Sidoarjo.“Kami berharap sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah itu berlangsung selama kami melakukan proses perencanaan hingga pelaksanaan proses rehabilitasi renovasi stadion Gelora Delta Sidoarjo ini,” harapnya. git

Selengkapnya
2 Aug 2023

1.584 Pelaku UMKM Sidoarjo Serap Rp. 45,7 M dari Program Kurda Sayang

KOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (2/8/2023). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kembali menggelar program KURDA (Kredit Usaha Rakyat Daerah) Sayang (Sidoarjo yang gemilang) dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Sepanjang Desember Tahun 2020 hingga Juli 2023 jumlah plafon anggaran Kurda Sayang yang terserap sebesar Rp. 45.706.460.000 dengan jumlah UMKM yang menerima manfaat sebanyak 1.584 pelaku UMKM.Tercatat hingga bulan Juli 2023, jumlah pemohon yang masuk sebanyak 312 debitur dengan plafon yang terserap sebesar Rp 12,42 Miliar, sedangkan subsidi dari APBD yang terserap sebesar Rp 2,52 Miliar. Setelah sukses di tahun 2020 hingga 2022 menyerap sebanyak 1.236 debitur dengan jumlah plafon Rp 33,28 Miliar dengan besaran subsidi yang terserap dari APBD yaitu sebesar Rp 7,12 Miliar. Program ini diharapkan akan memberikan akses lebih mudah bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan dukungan finansial guna mengembangkan usaha mereka.Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengungkapkan bahwa KURDA Sayang merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan melalui sektor ekonomi. "Melalui program KURDA Sayang, saya berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sidoarjo," ucapnya. Gus Muhdlor menambahkan, program ini disusun dengan sangat cermat untuk memastikan bahwa kredit dapat diakses oleh berbagai sektor usaha dan tidak hanya terbatas pada beberapa jenis usaha tertentu. Persyaratan dan prosedur pengajuan KURDA Sayang juga dirancang agar mudah dipahami dan diikuti oleh para calon penerima kredit (pemohon). "Dana APBD untuk program ini, kami bekerjasama dengan BPR Delta Artha sebagai penyalur dana. Sehingga nantinya pemohon yang akan mengajukan bisa langsung menuju ke BPR Delta Artha," jelasnya. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Edi Kurniadi mengatakan program KURDA Sayang sangat membantu karena bunga yang ditanggung hanya 3 persen. Padahal semestinya kewajiban bunganya sebesar 11 persen. Ini karena bunga sebesar 8 persennya ditanggung atau disubsidi oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui dana APBD. Program ini di peruntukkan untuk kemudahan menambah modal usaha bagi pelaku UMKM Sidoarjo. "Subsidi berupa keringanan bunga untuk pelaku UMKM sebesar 8 persen. Dan kewajiban pelaku UMKM yang meminjam modal lewat Kurda Sayang bunganya hanya 3 persen pertahun," jelas Edi. Direktur Utama BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmaja mengatakan program KURDA sayang ini untuk mendapatkannya harus melakukan pengajuan. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon diantaranya buku tabungan tammara BPR Delta Artha, pas foto, dokumen pribadi (KTP, KK, buku nikah apabila sudah menikah). "Persyaratan pemohon yang akan mengajukan pinjaman dan mendapat keringanan wajib memiliki buku tabungan tammara BPR Delta Artha, setelah itu dokumen pribadi. Selanjutnya, bukti legalitas usaha (surat keterangan usaha, NPWP dan NIB), fotocopy PBB tempat tinggal, bukti pembayaran (meliputi listrik, air, dan telepon) dan yang terakhir foto copy jaminan (BPKB atau SHM)," jelasnya. Sofia juga menambahkan, ada tiga jenis pinjaman dalam program kurda tersebut. Pertama, pinjaman diangka 1 sampai 10 juta, dari semua persyaratan pemohon harus melampirkan, kecuali NPWP, NIB, fotocopy PBB dan fotocopy jaminan. Kedua, diatas 10 hingga 50 juta, yang tidak dilampirkan hanya NIB, dan surat legalitas usaha lain. Dan ketiga, pinjaman diatas 50 juta harus melampirkan semua persyaratan.Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Sidoarjo bernama Sri Wulandari mengaku sudah tiga kali mengajukan kredit pinjaman modal usaha Kurda Sayang. Pengusaha Catering dan Travel itu mengaku sangat terbantu dengan Kurda karena bunganya sangat ringan hanya 3 persen per tahun. "Alhamdulillah program Kurda dari pemkab ini sangat membantu dalam menambah modal usaha saya. Betul-betul sangat membantu sekali. Usaha bisa berkembang bila ada dukungan permodalan," kata Sri. (Ir)

Selengkapnya
2 Aug 2023

Blangko e KTP Kosong, Warga Sidoarjo Bisa Memanfaatkan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

KOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (2/8/2023). Kekosongan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) tidak hanya dialami di Kabupaten Sidoarjo saja, tetapi beberapa wilayah di Indonesia juga ikut mengalami kekosongan blangko e-KTP. Hal ini disebabkan tidak seimbangnya pasokan blangko e-KTP dari kemendagri dengan kebutuhan permintaan warga Sidoarjo yang terus meningkat. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo Reddy Kusuma mengatakan meskipun blangko e-KTP kosong, namun masyarakat yang ingin mengurus e-KTP tidak perlu khawatir. Sebab, Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo akan menerbitkan Surat Keterangan (Suket), serta aktivasi e-KTP melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). “Masyarakat yang hendak membuat e-KTP baru selama kekosongan blangko bisa menggunakan fasilitas IKD dari Kemendagri dengan cara mengunduh aplikasi melalui playstore, kemudian masukkan data NIK, email, dan nomor handphone lalu klik verifikasi. Selanjutnya, untuk verfikasi wajah pilih tombol ambil foto lalu lakukan swafoto. Untuk langkah aktivasi KTP digital bisa dilakukan di kantor kecamatan domisili, atau untuk masyarakat luar Kabupaten Sidoarjo bisa langsung ke Dukcapil atau MPP,” jelasnya. Menurut Reddy, meskipun bentuk fisik sangat berbeda, fungsi Suket sama persis dengan e-KTP. Bisa digunakan untuk kelengkapan administrasi seperti perbankan. Adapun masa berlaku suket selama 6 bulan. Jika sewaktu-waktu blanko e-KTP datang, pemegang Suket bisa langsung menukar. "Saat ini kami berikan dua solusi tersebut sehingga jika nantinya sudah ada pasokan blangko e-KTP maka akan segera kami informasikan," tegasnya. Reddy juga menghimbau agar masyarakat bersabar hingga distribusi blangko e-KTP tercukupi oleh Kemendagri. "Saya minta masyarakat bersabar hingga blangko dari pusat tercukupi, insyaallah bulan Agustus 2023 sudah tersedia blangko e-KTPnya," jelasnya. Dari data dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo, jumlah antrian blangko hingga 31 Juli 2023 tercatat sebanyak 19.000 tunggu cetak. Angka ini tercatat sejak antrian mulai bulan Maret hingga saat ini. Kebutuhan cetak rata-rata mencapai 1.000 hingga 2.000 blangko perhari, sedangkan Dukcapil Kabupaten Sidoarjo hanya mendapatkan kuota dari Kemendagri 500 blangko perhari. (Ir)

Selengkapnya
2 Aug 2023

Nakes dan Kader Posyandu Kecamatan Krembung Mendapatkan Insentif

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo kembali memberikan insentif kepada Tenaga Kesehatan/Nakes dan kader Posyandu. Kali ini diberikan kepada pejuang-pejuang kesehatan yang  ada di Kecamatan Krembung. Ada sebanyak 338 orang yang mendapatkannya. Terdiri dari 7 Nakes praktik mandiri dan 331 kader kesehatan. 7 orang Nakes tersebut merupakan bidan dan perawat. Mereka mendapatkan insentif sebesar Rp 250 ribu perbulan. Namun diterima langsung selama 6 bulan. Total yang diterima Rp 1,5 juta. Sedangkan kader Posyandu mendapatkan honor Rp 30 ribu perbulan. Juga diterima langsung selama 6 bulan. Sehingga mereka langsung menerima Rp 180 ribu. Insentif tersebut telah di transfer ke rekening masing-masing di Bank Jatim.Uang insentif tersebut pagi tadi diserahkan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Dr. Fenny Apridawaty, S.KM.,M.Kes kepada mereka di aula SMAN 1 Krembung, Rabu, (2/8). Anggota DPRD Sidoarjo dari komisi D Reza Ali Faizin serta Camat Krembung Dra. Dana Riawati M.Si juga ikut menyerahkannya. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan kepada kader kesehatan di Kecamatan Krembung. Ada sebanyak 204 kader PPKBD maupun kader Posyandu di Kecamatan Krembung yang mendapatkannya.Mewakil Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawaty menyampaikan bahwa pemberian uang insentif tersebut bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo. Dikatakannya bahwa baru tahun ini Nakes memperoleh insentif. Mereka adalah bidan maupun perawat  yang berpraktek mandiri. Mereka juga bersedia memberikan layanan kepada masyarakat 24 jam.“Di Kabupaten Sidoarjo ada 204 Nakes, mereka 71 bidan dan 133 perawat, mereka bersedia memberikan layanan kepada masyarakat 24 jam,” ucapnya.Dalam kesempatan itu Fenny Apridawaty juga menyampaikan pesan bupati Sidoarjo kepada mereka. Pesannya untuk menurunkan angka stunting di Kecamatan Krembung. Dikatakannya terdapat dua Lokus (Lokasi Fokus) stunting. Yakni di Desa Tambak Rejo dan Desa Mojoruntut.“Mohon sangat untuk diperhatikan Lokus stunting ini, sinergi dengan semua pihak untuk dapat menurunkan angka stunting ini,” pintanya.Pesan bupati Gus Muhdlor selanjutnya yang disampaikannya adalah untuk menurunkan ODF (Open Defecation Free) atau stop buang air besar sembarangan. Ia meminta peran kader kesehatan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat permasalahan kesehatan tersebut. Disampaikannya bahwa kondisi ODF di Kabupaten Sidoarjo masih relatif tinggi. Masih ada 6.696 rumah yang tidak memiliki jamban sehat. Data tersebut terekam pada bulan Januari lalu. Namun pada bulan Juli kemarin sudah turun menjadi 5.769. “Tahun ini kita tergetkan 250 desa di Kabupaten Sidoarjo sudah ODF,” ucapnya. git

Selengkapnya
2 Aug 2023

Kenalkan B2SA, TP. PKK Gelar Lomba Cipta Menu Non Beras dan Terigu

KOMINFO, Sidoarjo - Dalam upaya mendukung program Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) TP. PKK Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo mengadakan lomba Cipta Menu Berbahan Non Beras dan Terigu.Ketua TP. PKK Kabuapten Sidoarjo Sa`adah Ahmad Muhdlor mengatakan dengan konsumsi pangan yang berkualitas dan beragam, dapat mengatasi masalah gizi ganda yaitu kekurangan dan kelebihan gizi yang selama ini terjadi. "Salah satu masalah kekurangan gizi yang saat ini tengah menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Sidoarjo adalah stunting. Stunting ini disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh anak balita maupun remaja putri, namun juga terhadap ibu hamil," ucapnya. Ning Sasha juga menambahkan, makanan yang beragam ini juga penganekaragaman pangan ini juga mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. "Dalam lomba ini, kami menekankan untuk pengolahan karobohidrat tidak hanya berasal dari beras saja, namun juga ada mbote, jagung, labu dan masih banyak lainnya yang perlu kita kenalkan kepada anak-anak kita," ucapnya. Lomba Program B2SA ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Sidoarjo lebih peduli akan gizi dan kesehatan keluarga. Setiap peserta diberi kesempatan untuk mengemukakan ide dan program kreatif yang dapat diterapkan dalam memperkuat gizi beragam, bergizi, seimbang, dan aman di rumah tangga mereka."Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat Sidoarjo dalam mengikuti lomba ini. Semoga ide-ide kreatif dari peserta dapat menginspirasi kita semua untuk menjalankan program B2SA ini dengan serius dan berkesinambungan," tambah Ning Sasha. Pada lomba Kreasi Masakan dengan bahan non beras dan terigu ini, mendatangkan dewan juri dari Universitas Surabaya, Dr. H Sri Handajani, S.pd. M.Kes dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, serta dari Tim PKK Sidoarjo. Para peserta lomba menampilkan beragam ide kreatif dan inovatif, mulai dari cara memanfaatkan lahan pekarangan untuk bertanam sayur hingga menciptakan hidangan khas berbahan pangan lokal dengan nilai gizi tinggi.Selain lomba kreasi masakan, para peserta yang terdiri dari anggota PKK se-Kabupaten Sidoarjo juga mengikuti lomba vlog dan lomba yel-yel program B2SA. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan B2SA akan semakin meningkat. Selain itu, kerjasama antara TP.PKK Kabupaten Sidoarjo dan Dinas Pertanian menjadi contoh sinergi positif dalam upaya mencapai gizi yang lebih baik dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Sidoarjo.Berikut pemenang lomba cipta menu : Juara 1 Nomor urut 15 dari Kecamatan Sedati Juara 2 Nomor urut 5 dari Kecamatan WonoayuJuara 3 Nomor urut 10 dari Kecamatan Taman Juara 4 Nomor urut 2 dari Kecamatan Candi (Dew)

Selengkapnya
2 Aug 2023

Gus Muhdlor Serahkan Bantuan Sound System Untuk 831 RT se Kecamatan Taman

KOMINFO, Sidoarjo - Bantuan Sound system portable sampai ke seluruh RT (Rukun Tetangga) di Kecamatan Taman.  Terdapat 831 RT di Kecamatan Taman. Kemarin malam, Rabu (02/08/23), alat pengeras suara itu diserahkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Gedung Podo Joyo Kedungturi, Taman. Bantuan ini merupakan bagian dari 17 Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo untuk memperkuat hubungan sosial antar warga.Bupati Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor berharap bantuan tersebut dapat digunakan untuk mempererat hubungan antara warga. Dipakai untuk menggelar kegiatan kemasyarakatan. Mulai dari kegiatan rapat, kerja bakti, senam sampai tahlilan. Keberadaan sound system tersebut akan mendukung kegiatan berjalan lancar. Oleh karenanya ia berharap keberadaan bantuan ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kerjasama dan solidaritas antara warga Kabupaten Sidoarjo.“Tujuan dari bantuan ini adalah untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan komunitas dan acara-acara warga, yang diharapkan dapat mempererat hubungan antara tetangga-tetangga,” ucapnya.Bupati Gus Muhdlor mengatakan akan ada 8.820 unit sound system portable yang akan dibagikannya. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah seluruh RT di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya bantuan tersebut bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo kepada RT RW. Disampaikannya peran RT RW dalam pembangunan sangat dibutuhkan. Butuh keterlibatan RT RW dalam menjalankan roda pembangunan. Oleh karenanya perhatian pemerintah seperti ini dapat menjadi penyemangat mereka untuk ikut memajukan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo."Saya berharap agar setiap RT dan RW di Sidoarjo menjadi garda terdepan dalam pembangunan daerah masing-masing. Keberhasilan dan kemajuan daerah tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga," ujarnya.Gus Muhdlor juga menyampaikan perhatian kepada RT tidak hanya sampai disini. Akan ada pemberian insentif bagi Ketua RT dan RW di Kabupaten Sidoarjo. Besarannya Rp. 500 perbulan atau Rp. 6 juta setahun. Dijadwalkan akan diberikan diawal tahun 2024."Insentif sebesar 500 ribu rupiah per bulan akan diberikan untuk masing-masing ketua RT dan RW, dan anggaran insentif ini akan diambil dari APBD Pemkab Sidoarjo," ungkapnya.Pada acara penyerahan bantuan sound system kemarin juga dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, Camat Taman serta OPD terkait dan berbagai tokoh masyarakat, anggota pemerintahan daerah, serta warga dari berbagai RT di Kecamatan Taman. (Mas/git)

Selengkapnya
1 Aug 2023

8.820 RT se Kabupaten Sidoarjo Terima Bantuan Sound System

KOMINFO, Sidoarjo - Bantuan sound system portable mulai disalurkan. Ada 8.820 RT di Kabupaten Sidoarjo yang akan mendapatkannya. Bantuan diberikan secara bertahap oleh Pemkab Sidoarjo. Seluruh RT di Kecamatan Sidoarjo yang pertama mendapatkannya. Ada 867 RT yang ada di Kecamatan Sidoarjo. Kemarin malam, Selasa, (1/8), Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sendiri yang membagikannya di gedung Mall Pelayanan Publik/MPP Lingkar Timur Sidoarjo.Bupati Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan Pemkab Sidoarjo kepada seluruh RT yang ada. Dikatakannya RT RW menjadi garda terdepan dalam pembangunan. Perannya sangat strategis. Sebagai panglima di lingkungannya masing-masing. Oleh karenanya RT RW harus kembali dihidupkan. Kegiatan kemasyarakatan harus jalan. Seperti halnya kerja bakti. Hal itu yang akan membawa kemajuan lingkungan RT masing-masing. “Kabupaten Sidoarjo punya atensi yang sangat kuat dan punya kepercayaan yang sangat kuat kalau RT RW dihidupkan, seratus persen percepatan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo akan tercapai,” ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan RT dapat menjadi corong pembangunan. Berbagai kebijakan pembangunan dapat  disampaikan pengurus RT kepada warganya. Semisal masalah kesehatan yang ditanggung pemerintah. Menurutnya hal seperti ini yang belum banyak diketahui masyarakat.  “Banyak kejadian di desa-desa warga itu tidak berani ke rumah sakit karena alasan tidak punya uang, kenapa hal itu terjadi, karena ada informasi terputus,” ucapnya.Gus Muhdlor meminta RT dapat menyamakan langkah pembangunan. Terlebih dukungan terhadap pembangunan. Dikatakannya membangun Kabupaten Sidoarjo tidak dapat dikerjakan sendiri. Akan terasa berat jika dilakukan bupati saja. Butuh dukungan RT RW untuk merubah Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi. “Bupati, ketua DPRD, kepala dinas bangun Sidoarjo tidak mampu, butuh dukungan panjenengan semua, oleh karenanya ayo didukung kabupatennya, ayo diperbaiki kabupatennya,” pintanya. (git/Ir)

Selengkapnya
1 Aug 2023

Bupati Sidoarjo Pesan Mahasiswa Peserta KKN Majukan Entrepreneurship dan Local Wisdom

KOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo kembali menjadi jujugan mahasiswa yang akan melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Kali ini ada sebanyak 277  mahasiswa Universitas Sunan Giri/Unsuri Surabaya yang akan mengimplementasikan ilmunya ditengah-tengah masyarakat Sidoarjo. Mereka akan melakukan kegiatan di Kecamatan Sukodono. Selasa pagi, (1/8), mereka dilepas Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S. IP di Kantor Kecamatan Sukodono. Dengan penuh semangat, Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor itu melepas peserta kegiatan KKN yang bertajuk "Bersama masyarakat membangun jiwa entrepreneurship". Kegiatan KKN mahasiswa Unsuri Surabaya akan berlangsung selama 1 bulan penuh.Bupati Gus Muhdlor berharap kegiatan KKN seperti ini akan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kecamatan Sukodono. Ia berpesan kepada peserta KKN untuk membantu mendorong jiwa entrepreneurship warga Sukodono. Selain itu ia meminta kepada mahasiswa Unsuri Surabaya untuk dapat penerapan ilmu pengetahuan yang lebih baik di tengah-tengah masyarakat. “Semoga kegiatan ini menjadi salah satu langkah positif dalam memajukan daerah dan memberikan dampak positif bagi seluruh peserta maupun masyarakat yang terlibat,” ujarnya .Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gus Muhdlor juga mengingatkan peserta KKN untuk tetap menghargai local wisdom dan memprioritaskan akhlak serta unggah ungguh dalam segala kegiatan mereka. "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Jangan lakukan hal kontradiktif dengan local wisdom, utamakan akhlak, juga unggah-ungguh," ujar Gus Muhdlor.Bupati Gus Muhdlor juga menekankan pentingnya mengaplikasikan ilmu pengetahuan di masyarakat selama KKN. Menurutnya, KKN merupakan kesempatan terbaik bagi mahasiswa untuk berkontribusi dan berbagi keahlian kepada masyarakat. "Saya harap KKN ini sebagai tempat pengabdian, jangan jadi orang berpendidikan tapi tanpa keahlian," tambah Gus Muhdlor.Tak hanya itu, Gus Muhdlor juga berpendapat bahwa mahasiswa harus aktif memperbanyak jaringan sosial. "Tidak ada ruginya menjadi baik dengan sesama. Jadi pintar saja tidak cukup, punya keahlian saja tidak cukup, harus rajin menambah network," pungkasnya. Ach/git

Selengkapnya
1 Aug 2023

Ratusan Guru Matematika Kabupaten Sidoarjo Ikuti Pelatihan Matematika Smart Indonesia

Kominfo, Sidoarjo - Kegiatan Matematika Smart Indonesia diselenggarakan Dinas pendidikan Kabupaten Sidoarjo bersama Tim MKKS dan K3S bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara di Fave Hotel Sidoarjo, Selasa (01/08/2023). Ada sebanyak 385 Guru matematika se Kabupaten Sidoarjo yang ikut. Kegiatan tersebut dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Tirto Adi yang mewakili Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP.Dalam sambutannya Kadispendikbud Sidoarjo Tirto Adi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh guru Sidoarjo yang ikut matematika Smart Indonesia. Dikatakannya guru Sidoarjo merupakan guru hebat dan guru profesional yang akan terus memajukan dunia pendidikan. “Mudah-mudahan dengan pelatihan yang hanya satu hari ini dimana waktu yang cukup singkat peserta  benar-benar bisa mengikuti dengan seksama,” harapnya. Tirto meminta para guru harus dapat merubah mindset anak peserta didiknya bahwa pelajaran matematika itu susah. Semua peserta pelatihan harus mampu mengubah mindset itu. Matematikan yang dikatakan susah  harus berubah menjadi Matematika itu mudah. “Matematika itu merupakan salah satu indikator untuk menentukan kecakapan peserta didik kita, di dunia internasional itu ada namanya studi PISA (Program for International Student Assessment), yang diukur ada 3 kecakapan pertama yaitu matematika yang kedua sains dan kemudian yang  ketiga membaca,” ucapnya.Ia berharap dengan Pelatihan Matematika Smart Indonesia ini akan mendongkrak capaian numerasi anak-anak didik. Untuk itu ia titip kepada Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara sebagai mitra Mitra Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) selaku trainer untuk memberikan tantangan atau challenge kepada peserta pelatihan. Semisal bagaimana soal-soal dipisah terkait dengan matematika. Dan bagaimana soal-soal di assessment  nasional yang terkait dengan numerasi.“Meskipun sehari, tapi saya harapkan ada semacam percepatan  untuk membekali guru-guru hebat yang ada di Sidoarjo ini,” katanyaPada kesempatan ini Ia pun meniitipkan pesan akan Trigatra Bangun Bahasa. Yang pertama utamakan Bahasa Indonesia yang artinya dalam memberikan informasi ataupun berkomunikasi gunakan bahasa Indonesia. Kemudian  lestarikan bahasa daerah dimana untuk pulau Jawa digunakan 2 bahasa daerah yaitu bahasa Jawa dan Madura. Untuk itu ia meminta untuk mengajarkan anak-anak melestarikan bahasa daerah. Dan yang terakhir kuasai bahasa asing seperti bahasa Inggris yang biasanya banyak dipakai sebagai komunikasi internasional. Menurutnya hal itu penting guna meningkatkan mutu pendidikan.“Mari membangun Komunikasi, membangun sinergitas membangun kolaborasi dengan pendidikan-pendidikan terbaik di luar negeri. Selain itu mari menumbuhkan semangat berkompetisi, itu sangat diperlukan dalam konteks ini, di samping juga kemampuan untuk berkolaborasi daya saing itu perlu tapi juga harus diiringi juga dengan daya sanding  pada anak didik,” ucapnya.Tirto Adi juga mengajak para guru untuk selalu mengupgrade diri  dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan semacam ini. Pelatihan seperti ini akan bermanfaat dan memberikan peningkatan mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Muhammad Zainul Ilham yang mewakili  Yayasan Pendidikan Adiluhung sebagai  Tim Trainer kegiatan Matematika Smart Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan ini didasari dari MoU dari APKASI  dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara selaku  Mitra pelaksanaan program dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (APKASI). Terlaksananya kegiatan tersebut diawali presentasi yang  mengundang para Kepala Dinas Pendidikan dan juga Bupati  di Jakarta. Dari hasil presentasi tersebut menarik kepala daerah dan juga kepala dinas pendidikan untuk melaksanakan kegiatan Matematika Smart Indonesia di daerah masing-masing. “Kegiatan Smart matematika merupakan salah satu wujud  pelatihan  yang bertujuan untuk  meningkatkan mutu sumber daya manusia di seluruh wilayah Indonesia, selain peserta pelatihan akan mendapatkan pengalaman pelatihan matematika yang mudah dan menyenangkan, peserta akan dapat mengetahui cara mengajar dengan kreatif dan mengasyikkan yang nantinya dapat diterapkan metode pembelajaran tersebut di lingkungan sekolahnya masing-masing,” katanya.Disampaikan Zainul, selain Smart Matematika, ada satu lagi pelatihan yaitu Profesional English Training yang akan diselenggarakan esok hari selama 3 hari kedepan. Mulai 2 sampai 4 Agustus 2023. Kegiatan pelatihan yang bertajuk Profesional English Training bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di seluruh wilayah Indonesia. Peserta akan mendapatkan pengalaman pelatihan bahasa asing dan dapat mengetahui cara menggunakan kaidah bahasa Inggris. Diharapkan juga dari pelatihan itu  peserta menjadi berani berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris di lingkungan sekolah. Yu/git

Selengkapnya
1 Aug 2023

Proyek Betonisasi Juwetkenongo-Krembung Mulai Dikerjakan Agustus 2023

KOMINFO, Sidoarjo - Selasa, (1/8/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkolaborasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur  mulai Agustus 2023 akan melaksanakan proyek betonisasi Juwetkenongo Krembung 1 dan 2. Plt. Sekretaris Kabupaten Sidoarjo Anjdar Surjadianto mengatakan sesuai instruksi presiden, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui BBPJN Jawa Timur Bali wajib melaksanakan kegiatan peningkatan jalan juwetkenongo Krembung 1 dan 2. "Ruas jalan tersebut memiliki peran penting dalam menunjang kelancaran pergerakan logistik dan lalu lintas antar Kecamatan sekaligus sebagai prasarana aksesibilitas antar wilayah yanh lebih luas berskala Kabupaten, sehingga Pemerintah harus bekerja cepat untuk mengejar target pengerjaan proyek berjalan lancar yaitu Desember 2023 selesai," jelasnya. Andjar juga menambahkan, sebelum proses pengerjaan proyek diharapkan seluruh OPD terkait untuk memperhatikan pemanfaatan dan pengerjaan jalan. Diantaranya, rekayasa jalan serta pentingnya sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak pada pengerjaan proyek. "Jangan sampai masyarakat tidak tahu dan meyalahakan kami apabila nantinya mereka banyak di rugikan saat proses pengerjaan proyek betonisasi ini, sehingga penting kepala desa seluruh kecamatan krembung dan kecamatan porong berkoordinasi dengan warga sekitar," ucapnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Alam Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan proyek betonisasi Juwetkenongo Krembung 1 memiliki panjang jalan 1.820 meter dengan lebar 7,5 meter sedangkan krembung 2 memiliki panjang 3.650 meter dengan lebar 7,5 meter. Proyek betonisasi yang terdiri dari dua segemen tersebut ditarget rampung pada Desember 2023. "Bulan Agustus ini, kami akan menyelesaikan proses perizinan dan proses rekayasa lalin, diharapkan pada akhir Agustus 2023 sudah masuk pengerjaan fisik," kata Dwi.Dwi menambahkan, karakteristik tiap jalan berbeda-beda, untuk pengerjaan juwetkenongo krembung 1 dan 2 ini tahap awal adalah pemasangan sheet pile (konstruksi penahan tanah), kemudian U-Ditch, leveling (landasan beton), rigid beton, bahu jalan, dan terakhir marka. "Nantinya pengerjaan fisik ini di targetkan tiap hari selesai 300 meter," tutupnya. (Dew/Ir)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 525062