Berita

18 May 2025

Iswahyudi Terus Bersyukur Rumahnya Direnovasi Bupati Subandi

KOMINFO, Sidoarjo -- Iswahyudi (55) warga Pucang Anom Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo tidak henti-hentinya mengucapkan syukur. Rumahnya yang sudah hancur akan diperbaiki oleh Bupati Sidoarjo Subandi melalui Baznas Sidoarjo. Rumah Iswahyudi sangat memprihatinkan, gentengnya ambruk. tembok hampir roboh. Tidak bisa ditinggali. Kondisi seperti itu sudah terjadi sejak tiga tahun lalu. Akibat kondisi itu, dia bersama keluarganya selama ini terpaksa numpang tinggal di rumah mertuanya yang berada di sebelah rumahnya yang sudah mau roboh itu."Ya, rusaknya sudah dari tiga tahun lalu, dan semakin hari semakin parah," katanya saat ditemui usai bertemu Bupati Sidoarjo Subandi, Minggu (18/5/2025). Dia mengaku tidak mampu jika harus membenahi sendiri. Sebab bapak enam orang anak ini kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan. Penghasilan yang didapat hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan anak-anaknya. Ada tiga anaknya masih sekolah, satu sudah bekerja dan dua berkeluarga. "Alhamdulillah, ada pak bupati yang mau membantu perbaiki rumah ini. Terimakasih sudah dapat bantuan," ungkapnya.Bupati Sidoarjo, Subandi menceritakan bahwa saat menghadiri acara Antartika Fair di Alun-alun Sidoarjo kemarin, pihaknya mendapat laporan dari siswa bahwa ada rumah temannya yang tidak layak huni. Kemudian Abah Bandi memerintahkan timnya untuk mengecek laporan tersebut. Ternyata rumah milik Iswahyudi ini memang tidak layak huni. Tidak bisa ditempati. "Makanya kita upayakan dari Baznas untuk membantu segera perbaikan," katanya. Bupati Subandi mengatakan bahwa untuk perbaikan rumah Iswahyudi ini akan dilaksanakan pada awal bulan Juni besok. Atap dan tembok juga akan diperbaiki. "Insyaallah nanti akan dibangun, termasuk kamar mandi sehingga bisa segera ditempati lagi," pungkasnya (mas/ach)

Selengkapnya
17 May 2025

Pamerkan Mobil Listrik hingga Pembangkit Listrik, Bupati Sidoarjo H. Subandi Apresiasi Antartika Fair 2025

KOMINFO, Sidoarjo - Antartika Fair 2025 yang digelar SMA-SMK Antartika Sidoarjo mendapat apresiasi Bupati Sidoarjo H. Subandi. Pagi tadi ia hadir langsung membuka pameran pendidikan tersebut di Alun-alun Sidoarjo, Sabtu, (17/5). Berbagai produk karya siswa siswi SMA SMK Antartika Sidoarjo dipamerkan ditempat tersebut. Mulai dari mobil bertenaga BBM yang dikonversi menjadi mobil listrik sampai pembuatan modul pembangkit listrik tenaga surya off grid hybrid. Ada pula karya lukis dan karya boga berupa makanan dan minuman yang dihasilkan siswa siswi SMA SMK Antartika Sidoarjo.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan pameran pendidikan seperti ini bukan hanya menjadi ajang promosi prestasi. Namun juga menjadi ruang edukasi, kolaborasi dan inovasi untuk mendorong kemajuan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Ia melihat banyak sekali karya siswa siswi yang inovatif yang dihasilkan. Hal seperti ini menurutnya akan menumbuhkan jiwa enterpreuner generasi muda kedepannya.“Melalui Antartika Fair 2025 ini kita bisa melihat kreatifitas siswa siswi serta hasil karya yang inovatif dari hasil pembelajaran sekolah,” ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk mendukung kemajuan pendidikan yang berkualitas, merata dan berdaya saing. Menurutnya pendidikan adalah pondasi utama membangun masa depan Kabupaten Sidoarjo yang unggul, cerdas dan berkarakter. Oleh karenanya bupati Sidoarjo mengapresiasi sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan seperti ini.“Ini adalah bentuk nyata dari semangat pendidikan yang menyeluruh yang tidak hanya mengajarkan nilai, tetapi juga membentuk karakter, membangun keterampilan abad 21 dan menanamkan nilai-nilai sosial serta terciptanya ilmu pengetahuan,” ucapnya.Dalam kesempatan itu ia juga mengajak seluruh orang tua untuk bersinergi dengan lembaga pendidikan dalam membimbing generasi muda. Dikatakannya melalui pendidikanlah generasi muda dapat disiapkan untuk menjawab tantangan masa depan.“Dunia terus berubah, hanya melalui pendidikan kita bisa mempersiapkan anak-anak kita untuk menjawab tantangan masa depan,” ujarnya.Ketua Pelaksana Antartika Fair 2025 Retno Purwolystiorini mengatakan Antartika Fair 2025 menjadi panggung kreatifitas siswa siswi SMA SMK Antartika Sidoarjo. Menurutnya Antartika Fair 2025 juga menjadi bukti bahwa generasi muda tidak kekurangan ide dan semangat untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan. Disampaikannya bahwa pendidikan bukan hanya tentang nilai akademik saja. Melainkan juga sebagai tempat untuk menumbuhkan kreatifitas dan keberanian untuk mencoba hal yang baru.“Mari jadikan acara ini sebagai titik tolak menuju generasi pelajar yang kreatif, kolaboratif dan penuh semangat untuk membangun Indonesia yang lebih baik lagi,” ucapnya. (Git/mas)

Selengkapnya
17 May 2025

Bupati Subandi Sidak ke SMPN 3 Porong, Respon Kerusakan Atap Kelas

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMP Negeri 3 Porong, Sabtu (17/5/2025). Kunjungan itu menyusul laporan terkuat rusaknya salah satu kelas akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi beberapa pekan lalu. Dalam sidaknya, Bupati Subandi meninjau langsung kondisi bangunan yang rusak dan berjanji akan segera mengambil langkah perbaikan terhadap sejumlah kerusakan di sana. Di SMPN 3 Porong, Bupati mengecek kerusakan atap kelas yang berada di lantai dua gedung sekolah. Ia menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo untuk mempercepat proses renovasi."Saya telah meninjau kerusakan kelas yang berada di lantai 2. Kita akan segera koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Sidoarjo untuk melakukan renovasi atap kelas yang mulai lapuk, mengganti beberapa meja dan kursi kelas yang tidak layak, serta memperbaiki kamar mandi yang tidak berfungsi demi kenyamanan kegiatan belajar mengajar," ujar H. Subandi.Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa dana perbaikan akan dialokasikan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini. Menurutnya, efisiensi anggaran telah dilakukan agar fokus pembangunan bisa lebih besar pada sektor pendidikan."Dama perbaikan akan kita ambilkan dari PAK mendatang. Pemkab Sidoarjo telah melakukan efisiensi anggaran, dan hasil efisiensi bakal dibukanya pada peningkatan mutu pendidikan," tambahnya.Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMPN 3 Porong, Amaliah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas respon cepat dari Bupati Sidoarjo. Ia berharap proses perbaikan dapat segera dimulai agar proses belajar mengajar kembali normal."Saya bersyukur dan terima kasih kepada Bupati Sidoarjo karena telah membantu sekolah kami melakukan perbaikan gedung kelas yang rusak karena hujan deras dan angin kencang beberapa hari yang lalu. Semoga renovasi dapat segera dilakukan agar siswa-siswi dapat belajar dengan nyaman dan aman," tuturnya. (Son)

Selengkapnya
16 May 2025

Dorong Pemberdayaan Disabilitas Melalui Ranperda Inklusi Sosial dan Penyediaan Lapangan Kerja

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo terus berusaha mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inklusif dan berkeadilan. Termasuk dalam upaya mewujudkan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas melalui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyandang Disabilitas yang tengah dirumuskan. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menggelar audiensi dengan Koalisi Perkumpulan Penyandang Disabilitas Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Jumat (16/5/2025). Turut hdir dalam acara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo dan sejumlah perwakilan organisasi penyandang disabilitas.Tujuan utama dari pertemuan ini adalah memastikan bahwa Ranperda tersebut dapat menjadi payung hukum yang kuat untuk meningkatkan inklusi sosial serta menjamin akses penyandang disabilitas terhadap berbagai layanan publik dan kesempatan kerja yang layak.Dalam audiensi, Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung peningkatan kualitas hidup para penyandang disabilitas melalui pemberdayaan ekonomi dan sosial. Ia juga memberikan arahan kepada perwakilan koalisi untuk mendata jumlah anggota mereka yang memiliki sertifikasi dalam bidang pelayanan kesehatan atau sebagai terapis profesional.“Kita akan diskusikan lebih lanjut dengan OPD terkait agar mereka bisa ditempatkan bekerja di dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan 30 Puskesmas yang ada di Sidoarjo sebagai upaya pelayanan masyarakat. Mereka bersertifikasi dan profesional, kita harus memberikan wadah bagi mereka,” ujar Subandi.Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk tidak hanya memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang lebih sensitif terhadap kebutuhan difabel.Selain itu, audiensi ini juga membahas pentingnya keterlibatan penyandang disabilitas dalam proses pengambilan keputusan daerah. Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk menjadikan penyandang disabilitas sebagai mitra dalam perencanaan dan implementasi program pembangunan, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar representatif dan inklusif.Ketua Koalisi Disabilitas Sidoarjo, Abdul Majid menyambut baik langkah konkrit yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Mereka menilai, pertemuan ini merupakan awal yang positif dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih inklusif dan berkeadilan.“Saya menyambut baik dan berterima kasih atas langkah-langkah yang telah diambil oleh Bupati Sidoarjo, H.Subandi kepada perkumpulan disabilitas Sidoarjo. Saya harapkan, langkah awal kesetaraan hak dan perlindungan bagi kami, kaum disabilitas agar dapat perlakukan dan keadilan yang sama di Sidoarjo kedepannya dan berkelanjutan”, ucapnya.Melalui audiensi ini, Pemkab Sidoarjo menegaskan kembali komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas melalui penguatan regulasi, pemberdayaan ekonomi, serta peningkatan aksesibilitas layanan publik. Ke depannya, Pemkab akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat pengesahan Ranperda Penyandang Disabilitas serta merealisasikan berbagai program inklusif yang telah direncanakan. (Son)

Selengkapnya
16 May 2025

Pemkab Sidoarjo Stop Angkutan Urukan di Desa Banjar kemuning, Kecamatan Sedati

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menghentikan operasional truk-truk pengangkut urukan yang membawa material di ruas jalan antara Desa Kalanganyar dan Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Karena memicu kerusakan jalan di kawasan Banjar Kemuning, mobilitas armada angkutan tersebut dihentikan mulai Sabtu  besok. Keputusan menghentikan operasional truk-truk besar itu dilakukan sebagai respons atas keluhan pengguna jalan dan masyarakat. Mereka mengalami kesulitan saat melewati jalan tersebut. Bahkan, ada pengendara motor yang sampai terjatuh. Dia terperosok lubang jalan bekas jalur truk pengangkut urukan."Kami minta armada urukan dihentikan mulai besok (Sabtu)," kata Bupati Sidoarjo Subandi di sela-sela menerima audiensi sejumlah instansi di Pendopo Delta Wibawa pada Jumat (16/5/2025).Bupati Subandi mengatakan dirinya menerima keluhan pengguna jalan tentang kerusakan jalan di kawasan Banjar Kemuning. Jalan tersebut berlubang. Sebagian becek dan berlumpur karena tumpahan tanah urukan yang diangkut armada truk.Karena itu, Bupati Subandi memerintahkan Dinas  PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM SDA) memanggil perusahaan pelaksana pengangkut urukan. Sebab, ternyata beberapa kali hujan deras masih turun. Aspal jalan rusak. Bahkan, di beberapa titik muncul lubang besar."Kami tidak mau masyarakat terkena dampak kerusakan itu. Kepentingan masyarakat harus menjadi pertimbangan utama," tegas Bupati Subandi. Perintah Bupati Subandi itu ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas PU BM SDA Dwi Eko Saptono. Ia  memanggil pelaksana urukan untuk berkoordinasi di Kantor Dinas PU BM SDA Kabupaten Sidoarjo pada Jumat (16/5/2025)."Pelaksana urukan kami panggil terkait mobilisasi armada urukan," kata Kepala Dinas PU BM SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono.Apa hasilnya? Menurut Dwi Eko, ada keputusan dalam pertemuan tersebut.Pertama, pihak pelaksana urukan sepakat menghentikan mobilisasi angkutan urukan mulai Sabtu (17/5/2025). Penghentian pelaksanaan urukan berlangsung sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari Dinas PU BM SDA Sidoarjo. Kedua, pihak pelaksana urukan juga bersedia melakukan rekondisi jalan yang rusak akibat kegiatan mobilisasi urukan di ruas jalan antara Desa Kalanganyar dan Segoro Tambak, Kecamatan Sedati."Rekondisi jalan dibiayai oleh pelaksana urukan," tambah Dwi Eko. (mas/kominfo)

Selengkapnya
16 May 2025

Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Sekolah Swasta Mengurus PBG

KOMINFO, Sidoarjo - Sekolah swasta di Kabupaten Sidoarjo berlomba-lomba melegalitaskan lembaga sekolahnya. Mereka mulai mengajukan Persetujuan Bangunan Gedung/PBG atau yang dulu bernama IMB itu kepada Pemkab Sidoarjo.  Selain sebagai bentuk kepatuhan terhadap Perda IMB, PBG tersebut diperlukannya sebagai syarat keluarnya perbaruan Ijin Operasional Pendidikan/IJOP.  Pagi tadi perwakilan MKKS/Musyawarah Kerja Kepala Sekolah swasta mulai jenjang SD/MI, SMP/MTs sampai SMA/MA mendatangi Bupati Sidoarjo H. Subandi di pendopo Delta Wibawa, Jumat, (16/5). Ikut pula perwakilan MKKS SLB dalam audiensi tersebut. Bupati Sidoarjo H. Subandi menyambut baik sekolah-sekolah swasta yang ingin melegalitaskan lembaga sekolahnya. Ia akan memfasilitasi prosesnya. Bahkan biaya pengurusannya diringankannya. Cukup mengeluarkan biaya Rp. 1 juta untuk dapat memperoleh PBG. “Inshaalloh terkait PBG ini dikenakan 1 juta, itu sudah semua (biaya  proses pengurusan PBG),” ucapnya.Untuk itu Bupati Sidoarjo H. Subandi berharap sekolah swasta yang belum ber IMB segera mengajukan permohonan. Kelengkapan berkas permohonan PBG dimintanya segera dicukupi. Seperti Amdal Lalin, Amdal Banjir, SKRK (Surat Keterangan Rencana Kota) maupun SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan). Tidak kalah pentingnya memiliki surat hak penguasaan lahan. Ia akan kawal pengajuannya. Namun ia tidak akan mengeluarkan PBG itu jika bangunan tersebut berdiri diatas lahan irigasi. “Semua akan kita kawal, kalau bisa segera diajukan,” ucapnya.Sementara itu Ketua MKKS SMP swasta Nuryadi mengakui bahwa banyak sekolah swasta yang belum memiliki IMB. Oleh karenanya ia menyambut baik fasilitas yang diberikan Pemkab Sidoarjo untuk memperlancar pengurusan IMB. Bahkan ia menyambut gembira terkait biaya kepengurusannya. Pasalnya yang diketahui sebelumnya biaya yang harus dikeluarkan bisa mencapai puluhan juta rupiah. Untuk itu ia akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengajukan berkas persyaratan permohonan IMB.“Sebelumnya kepengurusan PBG ini terkait biaya, karena biayanya besar dan prosesnya juga sulit dan jujur banyak sekali sekolah yang  belum memiliki PBG,” ucapnya. (Git/mas)

Selengkapnya
15 May 2025

164 Orang PNS Sidoarjo Pensiun di Tahun 2025

KOMINFO, Sidoarjo - Tahun 2025 ini ada 164 orang PNS Kabupaten Sidoarjo masuk usia pensiun. Mereka pensiun terhitung mulai bulan Juni, Juli dan Agustus 2025. Rinciannya PNS pensiun di bulan Juni sebanyak 63 orang, bulan Juli sebanyak 54 orang dan 47 orang PNS pensiun dibulan Agustus. Pagi tadi SK Pensiun mereka diserahkan secara simbolis oleh Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati di pendopo Delta Wibawa, Kamis, (15/5). Selain SK pensiun, mereka juga menerima tabungan hari tua. Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan oleh para PNS yang akan memasuki masa pensiun. Ia yakin kontribusi tenaga dan pikiran yang telah dicurahkan kepada negara khususnya Kabupaten Sidoarjo menjadi amal pahala.“Yakinlah apa yang telah kita perbuat demi perbaikan Kabupaten Sidoarjo pasti dibalas Allah, saat kita membutuhkan pertolongan apapun, disaat itulah kita mendapatkan pertolongannya, itu yang harus diyakini,” ucapnya.Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati juga meminta pensiunan PNS untuk tetap berkarya. Menurutnya pengabdian kepada bangsa tidak hanya saat menjadi abdi negara. Namun  selepas itu harus tetap dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo.“Mohon panjenengan tetap memberikan kontribusi kepada Pemkab Sidoarjo, minimal doa panjenengan supaya Kabupaten Sidoarjo lebih makmur," mintanya. Dalam kesempatan itu Fenny meminta kepada pensiunan PNS untuk menjaga kesehatannya. Ia meminta untuk tetap beraktifitas. Hindari hal-hal yang mengggangu kesehatan. Seperti halnya merokok. Ia meminta untuk menjauhi aktivitas yang dapat mengganggu kesehatan tersebut.“Mohon jaga kesehatan, hindari kegiatan yang membahayakan kesehatan, yang biasanya merokok supaya hari ini berhenti,” pesannya. git

Selengkapnya
15 May 2025

Eliminasi TBC dan Kurangi Jumlah ODHA, TP PKK Teken Komitmen Hidup Sehat Lewat GERMAS

KOMINFO, Sidoarjo – TP PKK Sidoarjo memberikan edukasi kepada para kader PKK Kabupaten Sidoarjo dalam workshop yang menghadirkan narasumber Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dr. Laksmie Herawati Yuwantina, M.Kes., serta dr. Fitri Sriyani, Sp.KFR., dari RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi, di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (15/5/2025). Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, dan kesadaran kepada Tim Penggerak PKK, baik dari tingkat kecamatan maupun desa, tentang pentingnya mencegah TBC dan HIV/AIDS.Melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), diharapkan dapat mendorong keterlibatan serta peran aktif TP PKK kecamatan, desa, dan kelurahan dalam mendukung terwujudnya eliminasi TBC menuju Sidoarjo bebas TBC tahun 2030, serta menekan jumlah ODHA.Ketua TP PKK, dr. Hj. Sriatun Subandi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop cegah TBC dan HIV/AIDS ini merupakan bagian dari promosi kesehatan dan pengendalian faktor risiko dalam penemuan serta penanganan kasus TBC, pemberian obat pencegah penularan, serta kebijakan penanggulangan yang melibatkan kader-kader TP PKK yang langsung berinteraksi dengan masyarakat.“TBC merupakan penyakit menular yang dapat dicegah dan ditanggulangi, baik dengan imunisasi maupun menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dengan pengobatan yang teratur serta menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, maka penularan TBC dapat dicegah,” ujarnya.Tanggal 24 Maret diperingati sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS), baik di Indonesia maupun secara global. Tema global tahun 2025 adalah “Ya! Kita Bisa Mengakhiri TB: Berkomitmen, Berinvestasi, dan Berhasil”, sementara tema nasionalnya adalah “Giatkan Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis”. Tema ini mengingatkan bahwa TBC masih menjadi masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian dan tindakan nyata dari semua pihak.Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus TBC tertinggi kedua setelah India. Dengan komitmen bersama, TP PKK diharapkan dapat membantu memberikan edukasi dan mengajak masyarakat untuk hidup sehat melalui GERMAS sebagai bagian dari upaya eliminasi TBC tahun 2030.GERMAS dinilai sebagai langkah yang mudah dan murah untuk mencegah TBC di masyarakat. Melalui gerakan yang dijalankan oleh kader PKK, hingga 99% penyakit bisa dicegah. Untuk itu, diperlukan sejumlah aksi nyata TP PKK Kabupaten Sidoarjo, antara lain:1. Menjaga kebersihan lingkungan rumah serta mensosialisasikan Petal Sorleng (mepe bantal, kasur, guling) minimal satu kali seminggu, ditambah dengan perbaikan pencahayaan dan ventilasi rumah. Meski terlihat sederhana, sinar ultraviolet dapat membunuh bakteri penyebab TBC.2. Meningkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang bahaya TBC, khususnya saat batuk di tempat tertutup seperti lift dan ruang publik lainnya.3. Membiasakan mencuci tangan setiap saat dengan sabun, serta menyediakan tempat cuci tangan di rumah sebagai budaya hidup bersih pasca-pandemi COVID-19.4. Segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala TBC.“Mari kita semua kader TP PKK Kabupaten Sidoarjo bersama-sama mensosialisasikan dan menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat, dimulai dari dua kegiatan tersebut sampai ke tingkat dasa wisma. Ketua TP PKK kecamatan juga diharapkan membuat komitmen dengan TP PKK desa/kelurahan, dan TP PKK desa/kelurahan membuat komitmen dengan PKK RT/RW,” pungkasnya. (Yu)

Selengkapnya
13 May 2025

Sidak Banjir, Bupati Subandi Siapkan Pompa dan Bangun Kisdam

KOMINFO, Sidoarjo - Kompleks perumahan Pejaya Anugrah di Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman tergenang banjir, Selasa (13/5/2025). Penyebabnya, Afvour Sidorejo yang berada di sebelah perumahan tersebut tidak mampu menampung air hujan yang kemarin turun cukup lebat. Akibatnya air sungai meluber permukiman warga. Setidaknya Aada lima RT di RW 7 yang terdampak. Mendengar kabar itu, Bupati Sidoarjo H. Subandi langsung melakukan Sidak ke lokasi banjir. Di sana, dia melihat langsung kondisi jalan dan permukiman warga yang terendam banjir. Subandi memastikan penanganan genangan air dilakukan secepat mungkin. Ia akan datangkan pompa portable dan membangun kisdam pada Afvour Sidorejo. Langkah tersebut diharapkan mempercepat surutnya genangan air. Supaya warga di Perumahan Pejaya Anugrah dapat kembali beraktivitas dengan normal. "Kita sudah mitigasi, yang pertama kita akan datangkan pompa portable dan kita bangun kisdam biar hari ini air bisa ditarik kesungai," katanya.Bupati Subandi juga menyebut bahwa pihaknya bakal melakukan normalisasi sungai. Besok alat berat akan didatangkan untuk mengeruk sedimentasi sungai. Ke depan ia juga berencana meninggikan jalan perumahan tersebut. Namun terlebih dahulu Fasum Perumahan Pejaya Anugrah dapat diserahkan kepada Pemkab Sidoarjo.“Setelah ada penyerahan Fasum baru kita bisa memberikan bantuan terkait peninggian paving, kalau normalisasi sungai mulai besok sudah kita lakukan,” tegasnya.Subandi mengimbau kepada warga untuk tidak memanfaatkan sepadan sungai untuk kegiatan apapun. Seperti menanam pohon, atau lainnya. Terlebih mendirikan bangunan di sepadan sungai. Karena itu akan mengganggu kelancaran saat normalisasi sungai lakukan. “Kita akan bikin surat edaran larangan tidak boleh ada tanaman di sisi kanan kiri tangkis (sepadan sungai) biar alat berat kita bisa turun, kita normalisasi bisa berjalan dengan lancar, tidak terganggu dengan bangunan liar maupun pohon-pohonan,” ujarnya.Sementara itu Plt. Kalaksa BPBD Sidoarjo Sabino Mariano mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha melakukan penanganan genangan air di Perumahan Pejaya Anugrah dengan maksimal. Beberapa instansi terkait dilibatkan. Mulai dari BPBD Sidoarjo, Dinas Kesehatan Sidoarjo, PU Bina Marga Sidoarjo maupun Dinas Sosial Sidoarjo. Tagana Sidoarjo serta Tim Rekasi Cepat/TRC Dinas Sosial Sidoarjo dan Tim Crisis Dinas Kesehatan Sidoarjo telah turun menanganinya. “Kita akan buka Posko Mitigasi yang kita integrasikan dengan pelayanan kesehatan,” ungkapnya. Dikatakannya genangan air di Perumahan Pejaya Anugrah terjadi mulai tanggal 11 Mei kemarin. Overtopping sungai Sidorejo menjadi penyebabnya. Ketinggian air yang menggenangi rumah warga bervariasi. Tertinggi mencapi 40 cm di RW 7 Perumahan Pejaya Anugrah. Ada lima RT di RW 7 yang terdampak musibah alam tersebut. “Hari ini ada 2 unit pompa portable yang akan dikerahkan teman-teman dari Dinas PU dan juga akan dibuatkan tanggul taktis (Kisdam),” ucapnya. (Git/mas)

Selengkapnya
11 May 2025

Wabup Sidoarjo Kunjungi Nenek yang Tinggal Sebatangkara

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik Idayana berkunjung ke kediaman Muslikah, perempuan berusia 76 tahun yang tinggal sendirian di rumahnya. Nenek yang lahir tahun 1949 itu terganggu kesehatan fisiknya. Kakinya lumpuh. Aktifitasnya hanya berbaring dan sesekali duduk diatas tempat tidurnya. Ia harus ngesot untuk kekamar mandi. Tidak ada yang membantunya untuk melakukan aktifitas dikamar mandi. Karena selama ini dia tingga di rumah sendirian. Anak semata wayangnya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Sejak saat itu menantunya bersama dua cucunya tidak tinggal bersamanya lagi. Sempat ditawari cucunya untuk tinggal bersama namun ia menolaknya. Baginya meninggalkan rumah penuh kenangan itu adalah hal sulit yang tidak dapat dilakukannnya. Dengan kondisi seperti itu Bu Muslikah masih tetap bersyukur. Pemkab Sidoarjo menjamin kebutuhan makanannya setiap harinya. Dua kali sehari bantuan permakanan diberikan ke Bu Muslikah. Begitu pula dengan kesehatannya. Bu Muslikah telah masuk dalam kepersertaan BPJS Kesehatan yang dicover Pemkab Sidoarjo.  Tidak hanya itu, Bu Muslikah juga menjadi salah satu penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial RI. Setiap bulannya uang Rp. 200 ribu diterimanya.Rasa syukur Bu Muslikah itu juga dapat dilihat dari raut wajahnya yang selalu penuh senyum. Seperti yang terlihat saat menyambut Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana dirumahnya Desa Keper Kecamatan Krembung, Minggu, (11/5).  Wabup Hj. Mimik Idayana sengaja ingin bertemu dengan Bu Muslikah dirumahnya. Selain ingin melihat kondisinya, ia juga ingin menyerahkan bantuan kursi roda dari Dinas Sosial Sidoarjo serta bantuan family kit dari BPBD Sidoarjo. Sekitar pukul 10.30 WIB Wabup Hj. Mimik Idayana tiba di rumah Bu Muslikah yang berada di RT 09 RW 05. Disitu sudah ada camat Krembung, Kapolsek Krembung serta Danramil Krembung dan Kades Keper yang juga menyambutnya. Selain menyerahkan bantuan kursi roda, Wabup Hj. Mimik Idayana juga membawakan Bu Muslikah sekantong roti. Selain roti juga ada susu kemasan. Ia sengaja tidak membawa Sembako karena tahu Bu Muslikah sudah tidak mampu lagi untuk memasak. Hanya uluran tangan dari orang lain yang diandalkan mantan guru ngaji tersebut. Bahkan sebelum pulang, Wabup Hj. Mimik Idayana juga menyempatkan memberikan uang pribadinya kepada Bu Muslikah. Ia juga menjanjikan mengirim Kasur, daster serta jilbab dan minyak kayu putih kepada Bu Muslikah. Sebelum pulang, Wabup Hj. Mimik Idayana juga sempat meminta doa kepada Bu Muslikah agar dirinya dan keluarga serta Kabupaten Sidoarjo selalu dijaga Allah SWT.Wabup Hj. Mimik Idayana menitipkan Bu Muslikah kepada cucunya dan tetangga sebelah. Perangkat desa juga dimintanya untuk selalu memperhatikannya. Begitu pula dengan Dinas Sosial maupun Dinas Kesehatan Sidoarjo untuk juga memperhatikan kondisi Bu Muslikah. Ia ingin seluruh masyarakat perhatian kepada warga masyarakat kurang mampu seperti ini. “Saya titip Pak Lurah, Camat, kalau ada keperluan apa telepon saya, saya juga ada ambulan 24 jam,” pesannya.Wabup Hj. Mimik Idayana berpesan agar cucu Bu Muslikah untuk menjaga neneknya dengan baik. Ia meminta untuk selalu berkoordinasi dengan perangkat desa jika Bu Muslikah membutuhkan sesuatu. Ia ingin kebutuhan Bu Muslikah dapat terpenuhi selama hidupnya. Pasalnya warga tidak mampu seperti ini menjadi tanggung jawab pemerintah.“Putunya (cucunya) tadi mana, mas kalau ada apa-apa koordinasi dengan pak lurah ya,” pesannya. Dalam kesempatan Wabup Hj. Mimik Idayana juga meminta seluruh masyarakat perhatian kepada warga masyarakat kurang mampu seperti ini. Pemerintah desa ataupun pemerintah kecamatan bersama intansi vertikal lainnya dimintanya turun langsung untuk melihat kondisi masyarakat. Lapor segera kepada Pemkab Sidoarjo jika menemui warga kurang mampu yang membutuhkan perhatian. Ia ingin warga tidak mampu di Kabupaten Sidoarjo selalu diperhatikan. “Saya minta tolong kalau ada warga disekeliling kita yang membutuhkan bantuan untuk segera melapor, pak lurah, pak camat, pak Danramil, pak Kapolsek untuk sering-sering turun menyapa masyarakat, mari gotong royong saling membantu,” pintanya. (git/mas/kominfo).

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 684509