Kominfo, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali memastikan Deltras FC tetap bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS) di laga babak 12 besar Liga 2 Indonesia. Kepastian ini menjadi kabar baik bagi pecinta sepakbola Sidoarjo, khususnya Deltamania yang ingin menyaksikan tim kebanggaan mereka bermain GOR Sidoarjo. “Untuk babak 12 besar Liga 2, Deltras FC akan tetap bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Senin (8/1/2024).Gus Muhdlor sapaan akrab Ahmad Muhdlor menyampaikan hanya dua pertandingan kandang yang dapat dimainkan di GDS. Yaitu pertandingan tanggal 13 Januari, Deltras vs Malut United dan tanggal 18 Januari, Deltras vs Persela Lamongan.“Karena GDS akan di renovasi, maka yang bisa digunakan untuk pertandingan Deltras hanya dua pertandingan saja, yaitu di tanggal 13 dan 18 Januari,” ungkapnya.Gus Muhdlor menambahkan kesempatan dua pertandingan di GDS dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendulang poin penuh dalam mengejar target lolos babak selanjutnya.Oleh sebab itu, putra KH Agoes Ali Masyhuri mengajak semua pecinta sepak bola kota untuk bersama-sama mendukung klub kebanggaan warga Sidoarjo.“Mari kita bersama-sama, dukung klub kebanggan kita agar lebih berprestasi serta mengembalikan nama sepak bola Sidoarjo di kancah nasional,” imbuhnya.Sementara itu, Manajer Deltras Sidoarjo, M Dian Felani bersyukur akhirnya The Lobster masih dapat bermain di Stadion kebanggaan warga Sidoarjo. Menurutnya Deltras tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Bupati Sidoarjo.Karena itu sebisa mungkin poin penuh harus dapat diraih Rendra Teddy dan kawan-kawan. Bermain di depan publik sendiri harus menjadi suntikan semangat dan motivasi bagi para pemain untuk memenangkan pertandingan.“Tentu saya ucapkan terimakasih pada Bupati Sidoarjo, kesempatan ini harus dapat kita maksimalkan dengan baik,” katanya.Dian juga meminta agar Deltamania dapat memberikan dukungan penuh bagi Deltras yang sedang berjuang untuk kembali naik ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.“Mari kita dukung bersama-sama kita penuhi Stadion GDS,” pungkasnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Malam pergantian Tahun Baru 2024 Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama Forkopimda kompak cek pos pelayanan dan pengamanan tahun baru di sejumlah titik keramaian, Minggu malam (31/12/2023).Peninjauan pertama dilakukan di Pos Bunderan Taman Pinang (TPI) Sidoarjo. Saat tiba Bupati Gus Muhdlor bersama Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo memberikan semangat dan bingkisan kepada para personel gabungan yang berjaga di lokasi pos pengamanan.Di pos Bunderan TPI Bupati Ahmad Muhdlor bersama Forkopimda mengikuti kegiatan pengarahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo via daring. Selanjutnya rombongan Forkopimda bergeser untuk cek pos pelayanan dan pengamanan di Terminal Bungurasih.Tiba terminal Bungurasih, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama Forkopimda mengecek situasi arus lalu lintas dan aktifitas masyarakat yang nampak memadati terminal antar provinsi itu.Dalam pengecekan itu, Bupati Gus Muhdlor memastikan personel gabungan yang bertugas di pos pengamanan dan pos pelayanan Operasi Lilin Semeru 2023 melaksanakan tugasnya dengan baik.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan keberadaan pos pam dan pos pelayanan Operasi Lilin Semeru 2023 sangat efektif. Terlebih untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat."Alhamdulillah dari pengecekan yang dilakukan terhadap pos pengamanan serta pos pelayanan kondisi lingkungan dan ketertiban masyarakat masih dalam batas-batas toleransi. Dimana dalam pelepasan malam tahun baru ini berjalan dengan aman dan lancar," katanya.Gus Muhdlor menghimbau kepada masyarakat, untuk tertibnya malam pergantian tahun baru ini dengan melakukan kegiatan yang positif, berupa doa ataupun zikir bersama. "Hindari melakukan kegiatan yang dapat berakibat buruk terhadap diri sendiri maupun orang lain. Lebih baik pergantian tahun ini dipakai untuk muhasabah, instropeksi diri, merencanakan yang baik untuk dilakukan di tahun 2024," tuturnya.Sementara itu Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing menjelaskan, bahwa pihaknya bersama jajaran TNI dan stakeholder terkait lainnya saling bersinergi untuk menjamin keamanan dan kondusifitas kamtibmas malam tahun baru 2024.“Personel kami sebar di titik-titik keramaian. Ditambah keberadaan pos pengamanan dan pos pelayanan Ops Lilin Semeru 2023 siap wujudkan malam pergantian tahun di Kabupaten Sidoarjo aman dan kondusif,” jelasnya.(mas/ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Malam pergantian tahun 2024 dilewati Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP dengan bersholawat bersama Ishari NU se Kabupaten Sidoarjo. Dua ribu lebih anggota Ikatan Seni Hadrah Indonesia/Ishari NU se Kabupaten Sidoarjo berkumpul dipendopo Delta Wibawa, Minggu malam, (31/12). Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo serta Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing juga ikut hadir ditengah-tengah ribuan jamiyah hadrah tersebut. Kegiatan bersholawat itu menjadi rangkaian memperingati hari santri sekaligus mengiringi pelantikan Ishari NU Kabupaten Sidoarjo periode 2023-2028. Terpilih Ketua Ishari Kabupaten Sidoarjo periode 2023-2028 KH. Mukayat. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor berharap mahallul qiyam atau bersholawat mendoakan dan memuji Nabi Muhammad SAW dapat digelar setiap tahunnya. Terutama dilakukan saat pergantian tahun seperti ini. Ia akan membuka pintu pendopo Delta Wibawa selebar-lebarnya bagi kegiatan Ishari Sidoarjo. "Semoga acara ini berlangsung setiap tahunnya diakhir tahun dan awal tahunnya dipendopo Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Sementara itu Ketua PW Ishari Jatim KH. Nuruddin yang hadir untuk melantik berpesan kepada pengurus Ishari Sidoarjo terpilih agar dapat melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik. Ia katakan baiat sebagai pengurus Ishari Sidoarjo harus selalu diingat. Baiat sendiri dikatakannya adalah berjanji setia untuk dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana mestinya. "Harapan kami mudah-mudahan penjenengan semua diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk dapat melaksanakan kewajiban-kewajiban tersebut sebagaimana mestinya," doanya. KH. Nuruddin juga berharap kepengurusan Ishari Sidoarjo kali ini dapat menjalankan organisasinya lebih baik lagi. Keberadaan Ishari di Sidoarjo diharapkannya semakin berkembang. Ia yakin hal itu dapat diwujudkan Ishari Sidoarjo periode kali ini. Pasalnya bupati Sidoarjo sangat mendukung keberadaan Ishari Sidoarjo. "Saya harap keberadaan jamaah Ishari di Kabupaten Sidoarjo lebih banyak lagi, apalagi disupport oleh bapak bupati, mudah-mudah beliau istiqomah mensupport kita jamaah Ishari, aamiin allohumma aamiin," ucapnya. Ketua Ishari Kabupaten Sidoarjo terpilih KH. Mukayat mengucapkan banyak terimaksih kepada bupati Sidoarjo dan ketua PCNU Sidoarjo yang selama ini mensupport keberadaan Ishari Sidoarjo. Disampaikannya dukungan bupati Sidoarjo terhadap Ishari Sidoarjo tidak diragukannya. Terbukti selalu hadirnya bupati Gus Muhdlor dalam setiap kegiatan Ishari Sidoarjo. "Setiap event kegiatan khususnya kegiatan yang besar-besar yang dilakukan Ishari Sidoarjo, disana Gus Bupati selalu hadir," ucapnya. Sementara itu pada pelantikan tersebut juga dihadiri Rois Majelis Hadi Ishari Jatim KH. Mahmud Al Chushori. Terpilihnya KH. Mukayat sebagai Ketua Ishari Kabupaten Sidoarjo periode 2023-2028 melalui Muscab Ishari Sidoarjo bulan November lalu. KH. Mukayat sendiri menggantikan H. Ali Mahmud yang meninggal dunia beberapa bulan lalu sebelum masa kepemimpinannya berakhir tahun ini. Sebelumnya KH. Mukayat juga sempat ditunjuk memimpin Ishari Sidoarjo melalui Penggantian Antarwaktu/PAW. Git
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Minggu, (31/12/2023). Revitalisasi Alun-alun Kabupaten Sidoarjo merubah wajah ruang terbuka hijau di jantung kota Delta itu menjadi lebih bersih, tertata rapi, dan membuat nyaman bagi pengunjung. Pasalnya, kabel yang bergelantung mulai utara hingga selatan monumen Jayandaru tidak akan tampak lagi. Kabel-kabel tersebut dirapikan agar tidak menganggu pengunjung.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan kabel yang bergelantung dari utara hingga selatan Jayandaru dipindahkan ke sisi timur Alun-alun."Listrik dan kabel kami pindahkan ke timur jalan dan kami rapikan kembali sehingga nantinya aman bagi pengunjung, jika dilihat dari depan tidak terlihat kabel bergelantungan," katanya.Nantinya, Alun-alun tersebut terlihat lebih bersih dan estetik tanpa keberadaan kabel yang sebelumnya menggantung. "Tujuan dari revitalisasi ini adalah menciptakan ruang terbuka hijau (RTH) yang nyaman dan aman bagi masyarakat dan mempercantik jantung kota Sidoarjo. Termasuk di dalamnya penataan kabel ini," tambah Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo. Kepala Bidang Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo mengatakan selain untuk mempercantik Sidoarjo, proyek ini juga tak abai dalam peningkatan pemenuhan mobilitas pengguna jalan dan kelancaran lalu lintas. "Pada rangkaian revitalisasi Alun-alun ini juga dilakukan pelebaran ujung jalan pada sisi barat Alun-alun yaitu untuk radius tikung," ucapnya. Hery menambahkan, pelebaran pada ujung jalan sisi barat ini adalah permintaan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo agar mempermudah akses kendaraan dari sisi barat saat belok kiri."Pelebaran ujung untuk radius tikung sekitar 3 meter agar memudahkan pengendara motor dan mobil saat akan berbelok kiri," tambahnya. (Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menginstruksikan kepada para camat untuk turut menjaga distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) menyusul pelaksanaan pemilu yang semakin dekat."Saya minta kepada camat untuk berkoordinasi dengan pihak koramil dan juga polsek supaya menjaga distribusi logistik Pemilu dari gudang KPU ke masing-masing kecamatan," katanya saat rapat koordinasi persiapan Pemilu di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (28/12/2023). Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu menjelaskan, logistik pemilu yang sudah keluar dari gudang KPU harus dijaga dengan baik, ditata dengan baik serta dilakukan koordinasi bersama dengan forum koordinasi pimpinan di kecamatan (forkopimka) setempat."Karena saat ini sudah mendekati hari H," ujarnya.Gus Muhdlor juga mendorong keberadaan perlindungan masyarakat (linmas) untuk turut serta dalam membantu sosialisasi kepada masyarakat, khususnya warga perumahan supaya menggunakan hak pilih mereka saat pesta demokrasi pada 14 Februari 2024."Linmas harus jadi penengah yang baik, jadi penyalur bahwa ini benar-benar pesta demokrasi seutuhnya antara satu dengan lain untuk menghasilkan pemilu yang baik," ujarnya.Ia juga mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh KPU Sidoarjo terkait dengan semua persiapan Pemilu, termasuk di dalamnya tambahan pemilih di dalam lembaga pemasyarakatan dan juga rumah tahanan, karena semuanya ada di Sidoarjo."Kami berharap pertemuan kali ini bisa mewujudkan Pemilu 2024 yang baik langsung umum bebas rahasia jujur dan adil (luber jurdil)," katanya.Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Mukhamad Iskak menyampaikan bahwa fungsional dan administrasi merapatkan barisan agar bersinergi dengan baik dalam pelaksanaan pemilu 2024.“Kesempatan dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo merupakan bentuk semangat bagi kami (KPU) untuk terus bersinergi mewujudkan kenyamanan, keamanan dan kelancaran pemilu 2024," katanya. Dari data KPU Kabupaten Sidoarjo jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sidoarjo sebanyak 5.566, dari jumlah tersebut daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.461.642 pemilih, dengan rincian 721.038 pemilih laki-laki, sedangkan sebanyak 740.064 adalah perempuan. (Dew)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Sebanyak 504 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan rehab rumah. Program rehab rumah tersebut selain dari anggaran Pemkab Sidoarjo juga datang dari Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI serta Program Pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) Provinsi Jawa Timur bersama Kodam V Brawijaya. Keberadaan 504 RTLH tersebut tersebar di 18 kecamatan yang ada Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya berada di Desa Keboharan Kecamatan Krian. Terdapat dua unit RTLH di Desa Keboharan yang selesai direhab menjadi Rumah Layak Huni (RLH). Rumah tersebut milik Andrik Sukisno dan Sumarto yang berada di RT 1 RW 1. Pagi tadi, dua unit RLH tersebut diresmikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Kamis, (28/12). Peresmiannya sekaligus dibarengi dengan program pemasangan sejuta biopori di Desa Keboharan Kecamatan Krian.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menyampaikan program bedah rumah menjadi salah satu komitmen pemkab dalam membantu masyarakatnya agar memiliki rumah layak huni. Ia katakan program bedah rumah melibatkan lintas sektor. Selain dilakukan Pemkab Sidoarjo, juga datang dari Provinsi Jawa Timur dan Kementerian PUPR.“Program RTLH ini secara kontinuitas, secara aspek Holistik Integratif Tematik dan Sapasial (HITS) sesuai yang dicanangkan oleh Bappenas ini berjalan dengan baik. Kolaboratif dan sinergi bersama-sama, diantaranya dengan Kodim Sidoarjo, termasuk juga Baznas Sidoarjo,” ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan saat ini masih ada 1.300 unit RTLH yang masih membutuhkan bantuan. Oleh karenanya dibutuhkan sinergi stakeholder untuk menuntaskannya. Dengan begitu ia yakin jumlah tersebut akan terkikis habis. Tidak ada lagi warga Sidoarjo yang menempati RTLH.“Harapan kami semua stakeholder bersatu padu karena masih ada 1.300 rumah dengan kerusakan yang beragam, dengan tingkat kelayakannya beragam,” ucapnya.Gus Muhdlor mengusahakan program bedah rumah dapat terlaksana setiap tahunnya. Pasalnya program tersebut menjadi salah satu program prioritas dirinya dalam mensejahterahkan warganya. Bahkan sasaran penerima manfaatnya akan coba ditingkatkan jumlahnya."Setiap tahun kami usahakan program ini ada karena merupakan salah satu program prioritas kami. Bahkan, sasaran penerima manfaatnya akan coba kami tingkatkan jumlahnya," ucapnya.Dalam program bedah rumah RTLH ini Pemkab Sidoarjo menetapkan beberapa kriteria kondisi rumah yang berhak mendapatkan bantuan. Di antaranya bangunan rumah lokal atau tradisional, pondasi rumahnya sudah rusak sebagian atau keseluruhan, tembok rusak atau tidak standar (belum diplester) serta struktur atapnya rusak sebagian atau keseluruhan.Selain itu dilihat dari kondisi penutup atap rumah rusak, lantai minimal rusak sebagian atau belum keramik serta sanitasi belum layak (tidak punya WC) dan ventilasi kurang memadai. Nantinya perbaikan itu akan dilakukan. Mulai dari perbaikan pondasi, atap, dinding, jendela, ventilasi, MCK, tangki septik. Selain itu perbaikan penutup atap, dinding terluar serta lantai terluas. (git/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo – Presiden Joko Widodo menyerahkan langsung 1.000 sertifikat tanah wakaf yang ada di wilayah Provinsi Jawa Timur. Acara penyerahan dilangsungkan di Masjid Agung Sidoarjo seusai penyerahan sertifikat tanah program PTSL yang berlangsung di Gor Sidoarjo, Rabu (27/12). Pada kesempatan ini, presiden secara simbolis memberikan sertifikat wakaf kepada 12 orang penerima yang berasal dari perwakilan Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tuban, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember.Sengketa lahan yang kerap terjadi di masyarakat, menurut Presiden Joko Widodo, merupakan salah satu alasan mengapa pembagian sertifikat untuk masjid, mushola, tempat pendidikan, dan pondok pesantren ini terus dipercepat oleh pemerintah. Berdasarkan pengalamannya setiap berkunjung ke daerah, Presiden Jokowi mengaku sering mendengar keluhan- keluhan terkait hal ini. Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat lewat percepatan dan penyelesaian pengurusan sertifikat tanah wakaf dan tanah-tanah rakyat.Penyerahan sertifikat dan percepatan tanah wakaf tersebut dilakukan pemerintah agar dikemudian hari masyarakat tidak tersandung persoalan hukum atau terjadi sengketa tanah di masa mendatang.“Pemerintah berupaya untuk melakukan percepatan penerbitan sertifikat tanah wakaf sebagai tanda bukti hak hukum atas tanah. Dan saya berharap, sengketa-sengketa lahan bisa dikurangi dan bahkan dihilangkan dan di kemudian hari masyarakat tidak tersandung kasus hukum sengketa tanah ini," ujar Presiden Joko Widodo.Tampak hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kesempatan itu antara lain Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.(Son)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Sebanyak 5 ribu sertifikat tanah untuk rakyat Provinsi Jawa Timur di bagikan Presiden RI Joko Widodo, Rabu (27/12). Pembagian dilakukan di GOR Sidoarjo dan di Masjid Agung Sidoarjo berupa sertipikat tanah wakaf. Presiden Jokowi menargetkan pensertipikat tanah dapat selesai tahun depan. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi usai membagikan sertifikat tanah secara simbolis di GOR Sidoarjo kepada perwakilan warga Jawa Timur. Ia mengatakan sejak tahun 2015, ada 126 juta lahan yang menunggu pensertipikatan. Namun hanya 46 juta lahan yang sudah terbit sertifikatnya. Artinya masih ada 80 juta lahan yang belum bersertifikat. Hal tersebut menjadi pemicu banyaknya konflik akan permasalahan lahan di tanah air. "Saya tuh kalau masuk ke desa-desa ditelinga saya selalu itu, ditahun 2015 tahun 2016 selalu urusan sertifikat Pak, sengketa Pak, konflik lahan Pak, tapi masih ada 80 juta yang belum bersertifikat, baru 46 juta dari 126 juta yang harusnya bersertipikat," ucap Jokowi. Presiden Jokowi melanjutkan bahwa saat itu BPN hanya mengeluarkan 500 ribu sertipikat setiap tahunnya di seluruh Indonesia. Jika begitu masyarakat harus menunggu 160 tahun untuk memperolah sertipikat atas tanahnya. Oleh karenanya ucap Jokowi pemerintah akan terus berupaya mempercepat pensertipikatan tanah. "Tahun depan kira-kira mungkin diseluruh Indonesia masih ada 6 jutaan, moga-moga juga bisa diselesaikan dan kita akan mati-matian agar tahun depan itu bisa diselesaikan tapi kalau kepeleset mungkin masih 6 juta," ujarnya. Presiden Jokowi mengutarakan sertifikat tanah akan meredam konflik lahan. Banyak sengketa tanah terjadi karena hak kepemilikan lahan yang belum jelas. Pemilik tanah akan rela mati-matian untuk mempertahankan tanahnya. Oleh sebab itu warga diminta bersyukur jika sudah memperoleh sertipikat atas tanahnya. "Semua sertipikat yang keluar dari kantor BPN ini adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang bapak ibu miliki, artinya kalau ada sengketa yang dibawa kepengadilan, bapak ibu menang karena jelas punya alas hukum yang jelas yaitu yang namanya sertipikat," ucapnya. Sementara itu Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor memberikan diskon 50 persen pembayaran pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan/BPHTB. Diskon tersebut diberikan kepada warga Sidoarjo yang mengurus sertipikat tanahnya melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kebijakan itu diambilnya sebagai bentuk dukungan program PTSL yang gencar dilaksanakan pemerintah pusat. "Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Bupati/Perbup Sidoarjo nomer 19 tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pemungutan BPHTB," ucapnya. Bupati Gus Muhdlor mengatakan keringanan pembayaran pajak BPHTB untuk kebaikan bersama. Khususnya warga Sidoarjo yang ikut program PTSL. Dengan begitu mereka tidak terlalu terbebani pajak BPHTB yang harus dibayarnya sewaktu mengurus sertipikat tanahnya. "Keringanan pembayaran pajak BPHTB untuk kebaikan bersama, selain untuk warga Sidoarjo, harapannya juga jumlah pembayar BPHTB terus meningkat," ujarnya. Gus Muhdlor mengatakan capaian perolehan pajak BPHTB setiap tahunnya terus meningkat. Mulai tahun 2020 sebesar Rp. 282 milyar, meningkat menjadi Rp. 350 milyar ditahun 2021. Demikian pula di tahun 2022 lalu kembali meningkat menjadi Rp. 440 milyar. Sehingga ia yakin di tahun ini perolehannya dapat kembali meningkat. "Jual beli yang dikenakan BPHTB ini adalah pembelian berulang, dan ini tegak lurus dengan pembangunan yang gencar dilaksanakan Kabupaten Sidoarjo, contoh nilai jual tanah didepan jalan yang belum di cor ini sekitar 300 ribu, namun setelah jalan ini di cor Pemkab Sidoarjo, nilai jual tanahnya bisa naik berkali-kali lipat, dan pembelian ini bisa berulang-ulang sehingga setiap terjadi jual beli akan dikenakan BPHTB, dan nilainya pun akan semakin meningkat," ucapnya. Git
SelengkapnyaKominfo,Sidoarjo – Selasa, (26/12/2023). Wakil Bupati Sidoarjo Subandi didampingi oleh Wakil DPRD Sidoarjo Kayan beserta Pj. Sekretaris Daerah Sidoarjo Andjar Surdjadianto, menghadiri kegiatan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja dan PDTT Semester II Tahun 2023 di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Jawa Timur, Jl. Raya Bandara Juanda, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jumat(22/12).Kegiatan ini diselenggarakan oleh perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Timur, yang menyelenggarakan penyerahan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia tahun anggaran 2023. Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja di serahkan kepada 41 Pemerintah Kabupaten/Kota.Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur, Karyadi mengutarakan pemeriksaan keuangan ini adalah untuk dasar setiap Kabupaten/Kota untuk membantu pemerintah provinsi mengatur keuangannya dan di bulan Januari nanti akan ada pengumuman terkait dari pemeriksaan keuangan tersebut.“BPK perwakilan Jawa Timur telah melakukan pemeriksaan keuangan pada setiap Kabupaten/Kota di Jawa Timur ini dengan tujuan untuk membantu pemerintah provinsi mengatur keuangannya," ujarnya.Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menekankan tanggung jawab pengelola keuangan harus dilakukan dengan transparansi dan sesuai dengan keadaan yang ada di daerah. “Saya berharap pengelola keuangan yang berada di daerah-daerah haru transparansi dan sesuai dengan keadaanya. Jangan ada yang di tutupi ataupun dihilangkan. Karena semua ini untuk kemajuan Provinsi Jawa Timur dan kemajuan daerah masing-masing,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.(Son)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Puluhan orang yang ikut aksi demo tebar sampah di depan pendopo pada Rabu (20/12) lalu akhirnya menemui Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali untuk meminta maaf. Pertemuan itu berlangsung di kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo di Jalan Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran. Selasa, (26/12/2023).Mereka adalah para pekerja kebersihan dan pengelola dari sejumlah TPS-TPS3R yang tergabung dalam Gabungan pekerja kebersihan seluruh Indonesia (Gapeksi). Didampingi Kepala DinaS DLHK Bahrul Amig, mereka meminta maaf ke Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.Mereka mengakui bahwa demo yang dilakukan dengan menebar sampah sudah mengarah ke anarkis.Tidak terpuji dan tidak sepatutnya dilakukan.Melihat itikad baik dari puluhan pendemo itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memutuskan tidak melanjutkan perkara hukum dan memaafkannya.“Perkara hukum terkait pekerja kebersihan yang kemarin melakukan hal-hal yang tidak terpuji itu semua kami hentikan dan kami maafkan,” ucap bupati Gus Muhdlor yang kemudian serempak mengucapkan kata aamiin dan tepuk tangan. Bupati Gus Muhdlor mengatakan aksi menebar sampah oleh pekerja kebersihan kemarin dapat menjadi pembelajaran bersama. Ia menuturkan, mengutarakan pendapat dan aspirasi sangat diperbolehkan. Namun harus dengan cara yang baik. Tidak anarkis seperti tebar sampah yang kemarin dilakukan. “Menyampaikan aspirasi boleh, tetapi harus dilakukan dengan cara-cara yang baik, dengan cara-cara yang sopan,”ucapnya. Pengelola TPS3R Desa Prasung Mansyur Sholeh merasa lega dan bersyukur mendengar kebijaksanaan Bupati Sidoarjo yang telah memaafkan dirinya dan belasan teman-temanya yang ikut dalam aksi demo anarkis di pendopo.Disampaikannya bahwa sebenarnya teman-teman yang berdemo kemarin juga langsung ingin memohon maaf kepada Bupati Sidoarjo. Namun teman-teman tidak tahu harus memulainya dari mana. Oleh karenanya kemarin ia bersama temannya bernama Sadli datang langsung ke kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo. Permohonan maaf itu disampaikannya langsung kepada Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig yang menemuinya.“Syukur Alhamdulillah dimaafkan, sebenarnya setelah aksi kemarin kami ingin meminta maaf namun tidak tahu jalurnya harus lewat siapa, makanya kemarin kami hanya berdua yang datang ke DLHK untuk memberikan contoh kepada teman-teman,”ucapnya.Mansyur Sholeh menyadari aksi tebar sampah kemarin adalah hal yang salah. Namun aksi itu spontan datang dari para pekerja kebersihan saat berdemo. Setelah itu mereka menyesal. Secara spontan pula ia ingin segera meminta maaf kepada pemerintah daerah atas aksi tersebut. Bahkan setelah kejadian itu ia keluar dari anggota Gapeksi (Gerakan Pekerja Kebersihan Seluruh Indonesia) yang kemarin menjadi wadah pekerja kebersihan untuk berdemo. Ia ijin keluar grop di WhatsApp grop Gapeksi.“Semua mengakui aksi kemarin adalah salah, permohonan dari maaf kami tidak ada tekanan dari siapapun, semua ikhlas dari lubuk hati yang dalam,”ucapnya.Sebelumnya aksi tidak terpuji oknum pekerja kebersihan itu akan dibawa kejalur hukum. Mereka bakal dikenakan sanksi Tipiring (Tindak Pidana Ringan) bagi yang terbukti melakukan aksi tebar sampah tersebut. Satpol PP Sidoarjo sudah mengidentifikasi pelakunya. Namun Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memerintahkan Kepala Satpol PP Sidoarjo Yani Setiyawan untuk menghentikan proses hukumnya. (git/Ir)
Selengkapnya24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 519757