KOMINFO, Sidoarjo - Jumat malam (16/08), Bangsa Indonesia serempak melaksanakan malam tasyakuran guna mensyukuri Kemerdekaan Indonesia, begitupun Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo menyelenggarakan Malam Tasyakuran Peringatan HUT ke-79 RI di Pendopo Delta Wibawa.Malam tasyakuran ini dihadiri Plt. Bupati Sidoarjo beserta Istri. Hadir pula para tokoh agama, diantaranya KH. Abdul Aziz Munif, KH. Nurcholis Misbah, KH. Abdussalam, KH Ahmad Rofiq Siroj, KH Atoillah, KH Amiruddin Muin. Jajaran Forkopimda, Komandan Satuan TNI dan Polri, Ketua MUI, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo dan Kepala OPD se Kab. Sidoarjo, juga hadir.Semua hadir turut mendoakan bangsa Indonesia serta bersama-sama mensyukuri nikmat kemerdekaan meskipun karunia kemerdekaan ini harus ditempuh dengan perjuangan panjang.Dalam sambutannya Subandi menyampaikan rasa syukur yang terus meningkat dari tahun ke tahun karena bangsa Indonesia tidak hanya mampu memperjuangkan kemerdekaan saja namun telah mampu mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunannya.Sudah jadi rutinitas, pada malam sebelum peringatan HUT RI bangsa Indonesia secara serentak melaksanakan malam tasyakur sebagai salah satu wujud ungkapan rasa syukur dan untuk refleksi diri atas capaian pembangunan selama 79 Tahun dalam kemerdekaan."Usia 79 tahun menjadi perjalanan panjang bangsa Indonesia dan terus berbenah. Pembangunan setiap tahun meningkat apalagi di era globalisasi seperti ini semua serba digital. Digitalisasi ini menjadi faktor utama pendorong akselerasi pembangunan. Banyak prestasi dan hasil-hasil pembangunan yang dapat dinikmati oleh masyarakat bahkan bangsa Indonesia saat ini telah menjadi salah satu bangsa yang diperhitungkan di mata dunia," ungkapnya.Kabupaten Sidoarjo sebagai bagian dari bangsa Indonesia akan terus menjadi support sistem keberhasilan pembangunan bangsa. Hal ini sudah di buktikan dengan capaian pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan menjelang peringatan kemerdekaan RI Kabupaten Sidoarjo mendapat anugerah prestasi UHC Award tahun 2024 yang diserahkan langsung oleh wakil presiden di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)."Untuk itu di malam tasyakuran ini saya selaku pimpinan daerah saya mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk merapatkan barisan, saling bergotong-royong guyup rukun dan saling mengisi pembangunan sesuai dengan peran kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai anak bangsa selayaknya harus membuang jauh mental negatif. Jangan saling mencela karena kita adalah saudara," ucapnya.Sementara itu Haji Abdul Azis Munif dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa saat ini mental dan iman yang kuat harus menjadi benteng dalam pribadi masing-masing. Karena pada saat ini banyak hasutan dan ajakan yang negatif. Banyak orang yang ingin menang sendiri dalam mencapai tujuannya. Dengan iman yang kuat akan mampu membentengi manusia dari perbuatan-perbuatan yang tercela. Dengan mental yang kuat membuat manusia tidak mudah tergoyah akan hasutan."Selain itu, kita juga harus membentengi diri dengan akhlak yang mulia karena dengan akhlak yang mulia mampu membawa manusia berjalan menuju kebenaran tanpa harus mempunyai sifat hasud, adu domba serta mencela," katanyaSetelah doa bersama pada malam tasyakuran ini di tutup dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda rasa syukur atas berkah kemerdekaan bagi seluruh bangsa Indonesia khususnya bagi masyarakat Sidoarjo.(yu/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, melaksanakan Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Sidoarjo, Sabtu (16/8) dini hari.Upacara dimulai tepat pukul 24.00 WIB berlangsung khidmat di bawah pimpinan Inspektur Upacara, Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani. Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.Upacara yang digelar pada tengah malam ini menjadi momen sakral untuk mengenang jasa para pahlawan, termasuk 793 anggota TNI, 127 anggota Polri, 5 pegawai sipil, dan 270 pahlawan tak dikenal yang dimakamkan di tempat tersebut.Inspektur Upacara, Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani dengan khidmat membacakan teks AKRS yang menyatakan hormat sebesar-besarnya kepada para pahlawan.Ia mengungkapkan penghargaan mendalam atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam perjuangan mereka untuk bangsa dan negara.Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi mengungkapkan kegiatan AKRS pada malam hari ini sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia."Di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa ini, ratusan pahlawan kusuma bangsa disemayamkan. Mereka telah mengorbankan jiwa dan raga demi bangsa dan negara. Kita sebagai generasi penerus wajib melanjutkan perjuangan mereka," ujar Plt. Bupati H.Subandi.Hadir dalam upacara AKRS, Ketua DPRD Sidoarjo H.Usman, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol. Inf. Guntung Dwi Prasetyo, Kepala OPD Sidoarjo serta jajaran Forkopimda Sidoarjo. (Son/en/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Alun-Alun Sidoarjo kali ini, berlangsung dengan menggunakan kostum adat dari berbagai daerah. Dari Sabang sampai Merauke.Plt. Bupati Sidoarjo sekaligus inspektur upacara beserta istri Sriatun Subandi pun kompak memakai baju adat Palembang, Sumatera Selatan Tak kalah menarik, jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo dan Kepala OPD seluruh Kabupaten Sidoarjo juga ikut menggunakan pakaian adat. Subandi mengatakan bahwa makna kemerdekaan dengan memakai baju adat, mengingatkan bahwa Indonesia dengan Bhinneka Tunggal Ika tetap bersatu bersama untuk membangun Indonesia, khususnya Sidoarjo. "Kostum adat ini mengajarkan kita, meskipun berbeda kita tetap satu, khususnya untuk warga Sidoarjo. Marilah kita saling memiliki Sidoarjo bersama dengan cara membangun Sidoarjo lebih baik lagi," ucapnya usai Upacara peringatan HUT ke-79 RI di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (17/8/2024).Subandi juga mengajak seluruh generasi muda untuk membangun semangat persatuan dan kerja keras dalam mewujudkan Sidoarjo yang lebih maju, sesuai dengan tema HUT RI tahun ini, "Nusantara Baru, Indonesia Maju". "Saya juga ingin generasi muda, yang menjadi generasi emas bangsa, agar memiliki kecintaan terhadap Sidoarjo dengan cara meluangkan ide-ide kreatifnya untuk pembangunan Sidoarjo kedepannya. Serta untuk warga Sidoarjo menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya. "Dengan bersatu, kita bisa menghadapi berbagai tantangan dan membawa Sidoarjo menuju masa depan yang lebih baik," tambahnya. Upacara ini juga dihadiri oleh 100 elemen masyarakat yang mendapat undangan langsung dari Bupati Sidoarjo dengan cara mendaftarkan diri melalui instagram, tokoh masyarakat, veteran, pelajar, hingga anggota TNI-Polri. Salah satu undangan, Nova Asrina warga Kecamatan Sidoarjo, yang berhasil mengikuti jalannya upacara pada peringatan HUT ke-79 RI yang dibuka pendaftaran pada tanggal 12-13 Agustus 2024 sangat antusias dan senang bisa mengikuti upacara dengan khidmat. "Saya memang sengaja ikut daftar, dengan hanya 1 menit langsung tiket habis, selanjutnya saya menukarkan tiket yang berhasil saya klaim saat pendaftaran di tanggal 14-15 Agustus 2024, saya juga sudah mempersiapkan kostum adat saat upacara ini," ujarnya. Selain upacara, juga terdapat berbagai penampilan menarik dan memeriahkan upacara diantaranya orkestra dan paduan suara dari jazz community, marcing band dari SMA Hangtuah 5 Sidoarjo, serta tarian adat dan di tutup dengan fire wall (kembang api). Selanjutnya, diteruskan dengan acara ramah tamah dan menyaksikan video streaming live pidato Presiden dan Wakil Presiden yang berlangsung di IKN. Setelah itu, pengumuman lomba-lomba OPD, lomba costum terbaik bagi undangan, serta penerimaan remisi umum untuk Narapidana. (Dew/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, turun langsung meninjau penyaluran bantuan pangan beras untuk alokasi bulan Agustus 2024 di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Krian dan Kecamatan Prambon, Kamis (15/8). Jumlah total beras yang telah terdistribusikan di Kabupaten Sidoarjo sejumlah 921 Ton.Di Kecamatan Krian, peninjauan dilakukan di sejumlah Desa, termasuk Desa Jerukgamping, Desa Sidomulyo, Desa Tempel, Desa Sidorejo, Desa Barengkrajan, dan Desa Jatikalang. Sedangkan di Kecamatan Prambon, H. Subandi memantau langsung penyaluran di Desa Cangkringturi, Desa Kajartengguli, dan Desa Prambon.Pada hari yang sama, Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sriatun, yang juga istri dari Plt. Bupati H. Subandi, turut serta dalam monitoring penyaluran bantuan pangan beras di Kecamatan Buduran dan Kecamatan Gedangan. Di Kecamatan Buduran, peninjauan dilakukan di Desa Sidokerto, Desa Sidokepung, Desa Banjarkemantren, Desa Prasung, dan Desa Siwalanpanji, sementara di Kecamatan Gedangan mencakup Desa Kragan, Desa Sruni, Desa Ketajen, Desa Wedi, dan Desa Semambung.Program bantuan pangan beras ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Sidoarjo yang kurang mampu, serta membantu menekan kenaikan harga pangan beras di pasar.“Program ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian kami, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dalam upaya memastikan bahwa seluruh masyarakat Sidoarjo tidak mengalami kekurangan bahan pokok. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga pangan di pasar,” ujar H.Subandi dalam sambutannya di Desa Jatikalang.Dalam kesempatan tersebut, H. Subandi juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di setiap kecamatan yang telah membantu mendata masyarakat yang membutuhkan, sehingga bantuan pangan beras ini dapat tepat sasaran. “Kami sangat mengapresiasi kinerja Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di setiap kecamatan. Mereka telah bekerja keras dalam mendata masyarakat yang membutuhkan, sehingga bantuan pangan beras ini dapat disalurkan dengan tepat sasaran. Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, TKSK, dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan setiap program bantuan dapat berjalan lancar dan mencapai tujuannya. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus mengawal setiap program sosial agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Sidoarjo,” tutur Plt. Bupati H.Subandi.Pada kesempatan yang sama, Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sriatun menyampaikan bahwa beras yang di distribusikan memiliki kualitas yang bagus sehingga diharapkan dapat dipergunakan dengan baik untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari.“Beras ini memiliki kualitas yang bagus jadi jangan sampai beras ini di jual di toko. Lebih baik dipergunakan sehari-hari untuk membantu perekonomian para panjenengan. Dana untuk membeli beras dapat dibuat hal lain yang penting untuk keluarga panjenengan,” Ucap Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sriatun di sela-sela sambutan Desa Sruni. (Son/Af/en/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ada program baru dari Pemkab Sidoarjo dalam hal sanitasi. Yakni layanan penyedotan, pengangkutan, dan pengolahan lumpur tinja, yang bayarnya melalui tabungan.Program itu telah difinalisasi dengan penandatanganan dokumen perjanjian kerjasama (MoU) antara PT BPR Delta Artha dengan Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DP2CKTR) Kabupaten Sidoarjo, dan pihak ketiga dari USAID IUWASH, di Luminor Hotel, pada Kamis (15/8).Menurut Kepala DP2CKTR Kabupaten Sidoarjo Bachruni Aryawan, program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab untuk memastikan sanitasi aman bagi seluruh warga Sidoarjo. "Kerjasama ini tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah sanitasi, tetapi juga menawarkan skema pembiayaan yang terjangkau bagi masyarakat melalui tabungan di BPR Delta Artha," ungkapnya.Sementara Direktur Utama PT BPR Delta Artha Sofia Nurkrisnajati Atmaja menyampaikan bahwa melalui layanan ini, masyarakat dapat menabung secara rutin di BPR Delta Artha untuk kemudian digunakan sebagai biaya penyedotan lumpur tinja. Skema ini diharapkan dapat meringankan beban finansial masyarakat sekaligus memastikan pengelolaan limbah yang lebih baik dan ramah lingkungan."Kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Dengan skema tabungan TAMMARA - LLTT (Tabungan Masyarakat Menuju Sejahtera - Layanan Lumpur Tinja Terjadwal) ini, kami ingin memastikan bahwa layanan sanitasi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat dengan cara yang lebih mudah dan terencana," ungkapnya.Sementara Private Sector Engagement & Innovative Finance Specialist USAID IUWASH Tangguh (Regional Jatim - NTT) Dwi Angkasa Wasis menyebut, langkah ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menciptakan lingkungan yang sehat. "Setelah berhasil menjadi Kabupaten ODF, sanitasi di Sidoarjo berarti layak. Selanjutnya harus mengejar sanitasi aman, karena jika dengan layak saja masih tidak cukup, sebab grade tertinggi adalah sanitasi aman. Setiap rumah paling tidak membuang tinja kurun waktu 3-5 tahun. Nah kesadaran itu yang saat ini gencar dilakukan," urainya. Kepala UPTD Pembangunan Air Limbah Domestik (PALD) Sidoarjo, Indah Nurshanti berharap program penyedotan dan pengolahan lumpur tinja yang aman dan efisien dapat segera diimplementasikan di seluruh wilayah Sidoarjo melalui tabungan dengan kurun waktu 36 bulan, bebas biaya, dan dengan biaya setoran Rp 10.000/bulan ini. "Kami masih mengejar sanitasi aman ini, karena tercatat di data kami masih jauh dari target menuju sanitasi aman. Dari target penduduk Sidoarjo sebanyak 2 juta 500 jiwa masih sebanyak 16 ribu jiwa yang sudah melakukan penyedotan tinja di kami," ungkapnya. Pihaknya mengaku terus menggalakkan sosialisasi baik melalui PKK, ormas perempuan, hingga sanitarian beserta kader-kadernya untuk mengajak menabung guna penyedotan tinja, dengan biaya Rp 300.000 per rumah dengan diameter 2 meter kubik. (dew/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Penyaluran bantuan pangan beras terus digenjot Pemkab Sidoarjo. Kali ini disalurkan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di 18 desa di tiga kecamatan. Masing-masing KPM menerima beras 10 kg untuk yang ketujuh kalinya. Bantuan pangan beras pemerintah pusat tersebut bertujuan untuk menstabilkan harga pangan beras. Pagi tadi, penyalurannya dimonitoring langsung Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH.M,Kn, Rabu, (14/8). Ia dibantu Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sriatun yang tidak lain adalah istrinya. H. Subandi membagi tugas memonitoring penyaluran bantuan pangan beras tersebut. Ia di Kecamatan Tarik dan Balongbendo sedangkan istrinya di Kecamatan Waru. Di Kecamatan Tarik, Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi menyalurkan bantuan pangan beras kepada warga Desa Sebani, Desa Kedungbocok, Desa Singogalih, Desa Tarik dan Desa Segodobancang serta Desa Kalimati. Sedangkan di Kecamatan Balongbendo ia serahkan bantuan beras tersebut kepada warga Desa Suwaluh dan Desa Seduri serta Desa Bakungtemengungan. Ia lewati Desa Singkalan, Desa Wonokarang dan Desa Balongbendo yang sebenarnya ingin ia kunjungi. Pasalnya agenda Rapat Paripurna sudah menantinya. Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sriatun menyerahkan bantuan pangan beras kepada warga Desa Kepuhkiriman, Desa Wadungasri, Desa Wedoro, Desa Ngingas dan Desa Waru serta Desa Janti. Dalam kesempatan itu Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi meminta agar warga penerima bantuan tidak menjual beras yang diterimanya. Ia pastikan beras bantuan Bulog tersebut berkualitas bagus. Layak dan aman untuk dikonsumsi. "Beras ini layak untuk dikonsumsi, saged dimasak damel keluarga, kalau pulang dari sini jangan mampir ke toko, jangan jual beras ini ketoko," pinta Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi. H. Subandi sampaikan bantuan pangan beras tersebut untuk yang ketujuh kalinya disalurkan. Selama enam bulan kemarin, KPM warga Sidoarjo rutin menerima 10 kg beras setiap bulannya. Ia berharap bantuan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. "Ini yang ke tujuh, nanti lagi di Oktober dan Desember," tuturnya. Dalam kesempatan itu H. Subandi juga mengecek warganya yang belum memiliki BPJS kesehatan. Ia sampaikan kepada warga untuk segera melapor kepada kepala desanya jika belum memiliki BPJS kesehatan. Nantinya pihak desa akan mendata dan mengeluarkan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Data tersebut akan dimasukkan dalam kepersertaan BPJS kesehatan yang dicover Pemkab Sidoarjo. Nantinya warga hanya cukup menunjukkan KTP saja jika akan berobat."Panjenengan yang belum punya BPJS kesehatan tolong sampaikan ke pak Kades biar pak Kades membuatkan SKTM," tuturnya. Pak Markum warga Desa Wadungasri penerima bantuan sangat senang dengan program seperti ini. Ia katakan bantuan tersebut sudah tepat sasaran dan dapat membantu meringankan beban masyarakat. "Harga beras sekarang mahal, semoga program ini dapat terus berjalan," ucapnya. Senada dengan Pak Markum, ibu Eli Ernawati juga gembira menerima bantuan beras tersebut. Ia tidak ingat sudah berapa kali menerimanya. Namun ia ingat kali pertama menerima bantuan beras itu sebelum hari raya lebaran. Ia konsumsi beras itu bersama empat anggota keluarganya. Dirinya bersama sang suami dan dua orang anaknya. "Alhamdulilah bisa untuk makan 15 hari," ucapnya. Eli berharap bantuan tersebut dapat terus berlanjut ditahun-tahun berikutnya. Pasalnya sangat membantu warga seperti dirinya. Bantuan beras tersebut akan meringankan pengeluaran belanjanya dikala nafkah suami dengan penghasilan tidak menentu. Namun semuanya itu tetap ia syukuri. "Nyambut damel ngerosok, alhamdulillah angsal bantuan beras kados ngeten," ucapnya. (Git/yu/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi sekaligus Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Sidoarjo menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (14/8). Tahun ini, Hari Pramuka mengusung tema "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)". Subandi mengatakan pramuka mampu membentuk karakter dan kepribadian generasi muda, serta memupuk jiwa disiplin, semangat kebersamaan, dan kemampuan bela negara."Dengan gerakan Pramuka, tantangan zaman teknologi saat ini yang bisa merusak generasi bangsa akan dapat terhindari karena dalam Pramuka diajarkan pendidikan life skill, soft skill, hard skill serta kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik yang sangat dibutuhkan untuk mencetak generasi bangsa," jelasnya. Kak Subandi, sapaan akrab Kwarcab Sidoarjo tersebut juga berpesan kepada generasi bangsa agar terus menumbuhkan semangat kebangsaan sesuai landasan Pancasila sebagai dasar Negera dalam menjaga keutuhan NKRI. "Tumbuhlah untuk negara sesuai dengan tema Hari Pramuka hari ini, yaitu menjadi generasi muda yang berkarakter, berjiwa Pancasila, dan mampu menjaga keutuhan NKRI," katanya. "Pendidikan dalam Gerakan Pramuka sangat penting bagi pembentukan karakter generasi muda yaitu menanamkan nilai-nilai positif seperti kedisiplinan, kebersamaan, dan cinta tanah air," tambahnya. Hari Pramuka ke-63 tersebut, dihadiri oleh Plt. Bupati Sidoarjo Subandi beserta istri, Sriatun Subandi, Sekretaris Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, dan Kepala OPD seluruh Kabupaten Sidoarjo. Upacara diikuti oleh kwartir ranting seluruh kecamatan Sidoarjo mulai dari penegak hingga penggalang putra dan putri. Dibuka dengan atraksi Aeromodelling dari Saka Dirgantara Kabupaten Sidoarjo, diakhir upacara, menampilkan atraksi 62 penggalang dari SMP Negeri 2 Sidoarjo, dan ditutup dengan atraksi water jet dari brandweer Sidoarjo. (Dew/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bantuan pangan beras tahap tiga mulai disalurkan. Ada 92.127 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kabupaten Sidoarjo yang menerimanya. Mereka rutin menerima bantuan beras seberat 10 kg. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH., M.Kn monitoring langsung penyalurannya, di dua belas desa/kelurahan di dua kecamatan hari ini, Senin, (12/8). Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi ingin bantuan itu sesegera mungkin diterima masyarakat. Bahkan Di Kecamatan Sidoarjo, Ia langsung yang menyerahkan bantuan ke KPM, tepatnya di Kelurahan Pucanganom, Kelurahan Bulu Sidokare, Desa Rangkah Kidul, Kelurahan Gebang, Kelurahan Celep dan Kelurahan Urang Agung. Begitu halnya di Kecamatan Taman, bantuan diserahkan langsung olehnya di Desa Sadang, Jemundo, Kletek, Sambibulu serta Kelurahan Kalijaten dan Desa Kedungturi.H. Subandi yakin bantuan pangan beras seperti ini ditunggu-tunggu masyarakat. Masyarakat benar-benar membutuhkannya. Oleh karenanya harus tepat sasaran. Diberikan kepada masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan rendah. ”Bantuan ini dapat membantu ekonomi warga untuk mencukupi kebutuhan pokoknya sehari-hari sekaligus juga mengontrol harga beras dipasaran,” ujarnya. H. Subandi berharap program bantuan pangan beras seperti ini terus berkelanjutan. Hal ini juga menjadi keinginan masyarakat. Bantuan diberikan merata kepada warga kurang mampu setiap bulannya. Kedepannya, tidak ada lagi warga tidak mampu yang tidak memperoleh bantuan beras.“Bantuan beras niki diteruskan nopo diteruskan,” ucap Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi yang dijawab serentak dengan jawaban diteruskan pak bupati.Ia juga yakinkan kualitas beras bantuan yang diberikan sangatlah baik. Karena Ia sudah cek kondisi berasnya. Sangat layak dikonsumsi. Oleh karenanya ia meminta beras yang diterima dikonsumsi sendiri. Jangan sampai dijual. ”Beras niki buat dikonsumsi damel keluarga sendiri ngeh. Kalau pulang dari sini jangan mampir toko dulu, terus berasnya dijual,” ucap H. Subandi.Suyati warga Desa Rangkah Kidul bersyukur menjadi salah satu penerima bantuan pangan beras. Apalagi sejak ditinggal suaminya beberapa bulan lalu. Otomatis kebutuhan hidupnya ditopangnya sendiri. Oleh karenanya bantuan seperti sangat berarti baginya. Bahkan diharapkannya dapat terus diterimanya.“Mantun sekawan doso, badhe setunggal atuse bulan Sembilan besok,” ucap Suyati saat mengatakan hari peringatan meninggalnya suami sambil menahan kesedihannya ditinggal sang suami.Saat ini Suyati hanya mengantungkan hidup dengan berjualan makanan ringan dirumahnya. Beberapapun untung yang diperoleh ia syukuri. Adanya bantuan beras itu menambah syukurnya. Pengeluaran belanjanya banyak berkurang. Uang belanja untuk membeli beras dialihkan kelainnya. (Git/son/en)
SelengkapnyaKualitas Air dan Debit Sungai Pelayaran Menurun, Produksi Air PDAM Sidoarjo di IPA Tawangsari TerdampakKOMINFO, Sidoarjo - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Delta Tirta atau PDAM Sidoarjo menghadapi tantangan serius dalam menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Hal itu disebabkan oleh surutnya debit air di Sungai Pelayaran, yang menjadi sumber utama bahan baku untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tawangsari. Akibatnya, produksi air bersih di IPA Tawangsari biasanya 850 liter per detik (lps), saat ini hanya mampu mencapai 550 liter per detik. Angka itu jauh di bawah kapasitas normal.Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi mengungkapkan bahwa penurunan debit air itu terjadi akibat berkurangnya elevasi air di Dam Lengkong, sebagaimana informasi yang diterima dari Perum Jasa Tirta (PJT). "Elevasi di Dam Lengkong saat ini memang sedang menurun, sehingga aliran ke Sungai Pelayaran pun berkurang. Dampaknya, produksi air di IPA Tawangsari berkurang," jelasnya.Lebih lanjut, Dwi menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meminimalisir dampak dari kondisi tersebut. "Kami terus berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Timur. BBWS Jatim saat ini sedang berupaya melakukan lokalisasi aliran untuk mengarahkan lebih banyak air ke Sungai Pelayaran," tambahnya.Dwi juga menjelaskan bahwa meski produksi air berkurang, pihaknya berkomitmen untuk memastikan pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan dengan baik. "Kami memahami bahwa ini adalah situasi yang sulit, terutama bagi masyarakat yang sangat bergantung pada pasokan air bersih dari PDAM. Oleh karena itu, kami berusaha keras untuk mencari solusi yang terbaik dan tercepat," katanya.Selain itu, Perumda Delta Tirta Sidoarjo juga telah menyiapkan sejumlah langkah solutif. Termasuk penyediaan air tangki untuk warga yang terdampak. Sebab aliran air di sekitar Kecamatan Taman dan Waru mengecil hingga tidak mengalir. Sebagai penutup, Dwi menegaskan bahwa Perumda Delta Tirta Sidoarjo akan terus berkomitmen untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi seluruh pelanggan. "Ini adalah prioritas utama kami. Kami berharap situasi ini bisa segera teratasi, dan kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas pengertian dan dukungan yang diberikan," tutupnya. (cha/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, secara resmi membuka lomba karnaval di Lapangan Desa Tlasih, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (10/8/2024). Lomba ini diadakan sebagai bagian dari perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia.Dalam sambutannya, Subandi mengapresiasi antusiasme warga dan berharap lomba ini dapat mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat."Dengan adanya lomba karnaval peringatan HUT ke-79 RI ini, semoga kita semua, warga Sidoarjo khususnya warga Kecamatan Tulangan bisa lebih mempererat persaudaraan antar sesama, saling menghormati perbedaan, dan tetap memegang teguh nilai-nilai budaya di Sidoarjo," katanya. Subandi berharap agar acara ini dapat mendorong semangat gotong royong dalam membangun masyarakat yang lebih baik serta menumbuhkan kecintaan warga Sidoarjo terhadap Sidoarjo. “Semoga semangat kebersamaan dan kreativitas yang ditunjukkan oleh masyarakat Kecamatan Tulangan dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi kita semua,” ungkapnya. Acara ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 22 desa di Kecamatan Tulangan, serta sekolah, dan organisasi lainnya. Masing-masing peserta memamerkan berbagai kreasi dan kreativitasnya mulai dari kebiasaan desanya, memperkenalkan sejarah Sidoarjo, hingga kostum kemerdekaan lainnya yang dapat menghibur ribuan warga yang menyaksikannya. (Dew/en/kominfo)
Selengkapnya24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
5.05.2025 - 11.05.2025
5.05.2025 - 20.05.2025
5.05.2025 - 24.05.2025
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 523644