Berita

19 Jul 2025

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa Kunjungi Kesiapan Koperasi Merah Putih Desa Kupang Jabon

KOMINFO,Sidoarjo- Menjelang peluncuran Koperasi Merah Putih oleh Presiden RI Prabowo Subiyanto,  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan Koperasi Merah Putih di Desa Kupang Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu 19/07/2025.Gubernur Jawa Timur yang juga didampingi perwakilan dari Bulog Jawa Timur, Asisten Perekonomian dan Pembangunan M. Mahmud, Kepala Disperindag Kabupaten Sidoarjo Widiyantoro Basuki serta Kepala Desa Kupang Mukhamad meminta agar Keberadaan Koperasi Merah Putih di desa-desa tidak mematikan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah ada. Ia menghimbau agar sebaiknya menjadi mitra dan bahkan bisa berperan sebagai distributor produk UMKM lokal.“Keberadaan Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,” katanyaAda satu kebanggaan tersendiri dimana Koperasi Merah Putih yang ada di Desa Kupang Sidoarjo menjadi salah satu koperasi yang sudah siap menjelang peluncuran secara resmi. Khofifah sangat mengapresiasi hal ini, selain itu ia juga mengharapkan  sinergi antara Koperasi Merah Putih, Bulog, PT Pos Indonesia, serta dukungan dari BRI dalam membangun ekosistem ekonomi desa. "Karena model kemitraan seperti ini bisa menjadi percontohan nasional, Bulog sudah men-deploy beras, gula, dan minyak goreng. Harganya di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), dan ini bisa dibeli oleh pelaku toko kelontong di sekitar koperasi. Jadi bukan saling saingi, melainkan saling dukung,” ucapnyaIa menambahkan, koperasi yang telah siap beroperasi meski belum termasuk dalam koperasi yang akan diluncurkan langsung oleh Presiden RI, tetap akan menjalankan fungsinya secara maksimal. Sebanyak 9 koperasi Merah Putih dari Jawa Timur telah dikonfirmasi akan diluncurkan oleh Presiden dalam waktu dekat.“Yang penting, suasana kemitraan ini harus terus dijaga. Jangan sampai pelaku UMKM merasa galau atau resah. Pengurus koperasi di Kupang Jabon sudah sangat arif dalam membangun hubungan kemitraan dengan toko-toko sekitar,” pintanyaLebih lanjut, Khofifah juga menyampaikan bahwa koperasi yang siap beroperasi perlu dilengkapi dengan gudang dan sistem administrasi yang sesuai standar Bulog. Pelatihan dan pendampingan pun akan terus dilakukan agar koperasi benar-benar siap menjalankan peran strategisnya dalam menopang ketahanan pangan dan ekonomi desa.Ia menyampaikan jika saat ini  berproses, dan proses ini perlu sosialisasi yang komprehensif. Ucapan terima kasih  kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk BRI, Bulog, PT Pos, dan seluruh pengurus koperasi, begitupun kepada  PT Pos Indonesia yang  kedepan akan membuka gerai-gerai koperasi desa untuk memperkuat distribusi pangan murah ke masyarakat.“Visi besar Presiden Prabowo membangun ekonomi dari desa harus kita dukung bersama. Koperasi menjadi ujung tombak untuk penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkasnya.yu

Selengkapnya
19 Jul 2025

Wakil Bupati Sidoarjo Pimpin Kerja Bakti Bersama Ribuan Siswa SMAN 2 Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, turun langsung ke lapangan dalam sebuah kegiatan kerja bakti massal bersama ribuan siswa SMA Negeri 2 Sidoarjo, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini berlangsung di kawasan Taman Pinang – Gading Fajar, Sidoarjo, Sabtu (19/7/2025), dan mendapat antusiasme luar biasa dari para pelajar.Kerja bakti yang dilakukan fokus pada pembersihan gorong-gorong yang tersumbat serta penanganan sampah yang berserakan di sepanjang kawasan tersebut. Ribuan siswa SMAN 2 Sidoarjo tampak bersemangat membersihkan lingkungan sekitar dengan dibimbing oleh petugas dari DLHK dan Satpol PP.Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menumbuhkan kesadaran kebersihan kepada generasi muda, khususnya generasi Z. Menurutnya, penting untuk menanamkan nilai-nilai kebersihan sejak dini agar para pelajar memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan demi kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik."Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan rasa cinta terhadap kebersihan pada generasi muda. Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua, terutama generasi penerus bangsa," ujar Hj. Mimik Idayana.Wakil Bupati juga menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Taman Pinang. Ia mengimbau para pedagang untuk menjaga kebersihan lapak mereka dan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa mengganggu aliran gorong-gorong."Kami juga akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menata kembali keberadaan PKL di kawasan ini agar lebih rapi dan tidak mengganggu drainase serta keindahan lingkungan," tuturnya.Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini tidak hanya menjadi ajang edukasi lingkungan bagi para pelajar, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. (Son/kominfo)

Selengkapnya
18 Jul 2025

Bupati Subandi Sidak Tiga Rumah Tidak Layak Huni di Sidoarjo dan Porong

KOMINFO, Sidoarjo — Bupati Sidoarjo, Subandi bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Misbahul Munir, Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, BAZNAS Sidoarjo, serta perangkat desa terkait, melakukan inspeksi mendadak (sidak) 3 rumah warga yang kondisinya memprihatinkan, Jumat, (18/7). Diantaranya, rumah milik Munjiati (66) janda ditinggal mati suaminya yang merupakan mantan pamong (mudin) di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo. Selama 26 tahun mengabdi, belum tersentuh  bantuan sama sekali. Selanjutnya rumah Madekan yang merupakan seorang tukang becak. Terakhir, rumah pasangan Suwandi dan Enny Marzuqo di Kelurahan Porong, Kec. Porong. Dalam kunjungan tersebut, Subandi melihat langsung kondisi rumah warga yang tidak layak huni. Dinding yang lapuk dan retak, atap bocor parah, hingga rumah yang nyaris ambruk jauh dari kata layak. Subandi menyampaikan keprihatinannya dan langsung memerintahkan dinas terkait serta BAZNAS untuk segera menindaklanjuti. “Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan. Pemerintah harus hadir dan bergerak cepat. Tiga rumah ini akan segera masuk dalam program rumah tidak layak huni (RTLH) agar layak, aman, dan nyaman untuk ditempati,” tegas Subandi usai acara sidak di Kelurahan Sidokumpul, Sidoarjo. Menurutnya, RTLH bukan sekadar memperbaiki bangunan, tetapi sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat kecil agar mereka hidup lebih sehat dan sejahtera. Subandi juga menyampaikan bahwa proses verifikasi teknis akan segera dilakukan agar pelaksanaan pembangunan bisa dimulai secepatnya.“Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, dan camat setempat untuk mempercepat proses ini. Harapannya, secepatnya rumah dibedah dan bisa ditempati dengan baik,” ucapnya. Subandi juga menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo tidak tinggal diam terhadap kondisi warganya yang kurang mampu. “Kita ingin semua warga Sidoarjo merasakan kehadiran pemerintah dalam kehidupan mereka sehari-hari,” pungkasnya.Warga penerima bantuan merasa sangat bersyukur dan terharu atas perhatian pemerintah daerah.“Saya tidak menyangka rumah saya bisa direnovasi. Sudah lama saya tinggal di rumah ini dengan kondisi yang seadanya. Terima kasih banyak kepada Pak Bupati dan Pemerintah Sidoarjo,” ucap Munjiati sambil menitikkan air mata.“Ini seperti mimpi. Selama ini kami hanya bisa berharap, sekarang akhirnya ada harapan. Semoga bantuan ini membawa keberkahan untuk semua,” kata Enny. (Yu/Git/Dew/ Kominfo)

Selengkapnya
17 Jul 2025

Bunda PAUD Sidoarjo Lakukan Kunjungan Ke Sawohan Buduran

KOMINFO, Sidoarjo- Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo, Hj Sriatun Subandi melakukan kunjungan ke SDN Sawohan 2 dan SMPN Satu Atap Buduran dalam rangka mengawal transisi siswa PAUD ke Sekolah Dasar (SD)/Sederajat, Kamis (17/7/2025)Bunda Hj. Sriatun mengatakan transisi dari PAUD ke SD harus menyenangkan sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak menumbuhkan kesadaran bersama. "Tansisi awal sekolah adalah masa krusial bagi tumbuh kembang anak, sehingga butuh kolaborasi lintas sektor untuk memastikan semua anak mendapatkan hak layanan PAUD yang bermutu," pesan Bunda Hj Sriatun. Istri Bupati Sidoarjo Subandi itu mengatakan kegiatan ini merupakan program kerja Pokja PAUD yang meninjau secara langsung kondisi layanan pendidikan anak usia dini di wilayah Sidoarjo khususnya di Desa Sawohan"Apa yang dilakukan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung layanan PAUD yang holistik integratif serta menciptakan lingkungan belajar yang aman nyaman, mendukung tumbuh kembang anak secara optimal serta untuk mengetahui secara langsung kondisi serta proses belajar mengajar di sekolah," ujarnya.Kepala Sekolah Satu Atap Sawohan Buduran Suyatno menyampaikan pada sekolah ini dari tingkat PAUD memiliki siswa sebanyak 12 orang siswa, sedangkan di SDN memiliki 18 orang siswa mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 serta di SMPN 1 Atap memiliki jumlah siswa 29 orang mulai dari kelas 1 sampai kelas 3."semoga dengan adanya kunjungan ini akan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk meningkatkan  fasilitas sekolah bagi siswa agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar," katanya.Dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Tirto Adi,  Pokja Bunda PAUD, Bunda PAUD Kecamatan, Kepala Desa Sawohan serta stake holder terkait, dr Sriantun memberikan bantuan kepada PAUD serta Sekolah Satu Atap Sawohan dengan harapan bantuan yang diberikan dapat membantu proses belajar mengajar dan dengan keluh kesah yang sudah disampikan akan segera ditindak lanjuti agar siswa yang telah mengenyam pendidikan di daerah Sawohan ini juga mendapatkan fasilitas yang layak sehingga anak didik bisa belajar dengan tenang nyaman.(yu/kominfo)

Selengkapnya
16 Jul 2025

Salurkan BSU, Sekda Kab. Sidoarjo : Manfaatkan Untuk Ketahanan Pangan Keluarga

KOMINFO, Sidoarjo- Sebanyak 155 ribu lebih warga Sidoarjo akan menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah. Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan, BSU diberikan kepada warga yang memiliki upah di bawah Rp 3,5 juta. Bantuan yang diterima masing-masing sebesar Rp 600 ribu."Penyaluran BSU ini dilakukan menjadi 2 mekanisme yaitu melalui Kantor Pos Sidoarjo dan transfer ke rekening bank Himbara (himpunan bank milik negara)," katanya saat menghadiri acara simbolis penyerahan BSU di Kantor Pos Sidoarjo pada Rabu (16/7/2025). Dikatakannya, total anggaran yang disiapkan pemerintah mencapai Rp 111 milliar, dengan rincian yang disalurkan oleh Kantor Pos Sidoarjo adalah sebesar Rp 46,7 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 77.988 orang dan sisanya melalui bank Himbara. “Hari ini, secara simbolis, kami serahkan kepada kader kesehatan Posyandu yang tidak memiliki rekening himbara," ucapnya. Fenny berharap bantuan tersebut bisa digunakan secara bijak. Terutama untuk mendukung ketahanan ekonomi dan kebutuhan pokok keluarga.“Saya harap agar penerima BSU menggunakan uangnya bukan hanya untuk konsumtif yang habis di makan begitu saja, namun dapat dimanfaatkan untuk support ketahanan pangan keluarga seperti kelompok Asman Toga (Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga) dengan membuat kripik atau makanan yang bernilai jual sehingga uang Rp 600 ribu tetap berputar," harapnya. Sementara itu, Heny apriningsih (61 tahun) salah satu  kader Kelurahan Sidoklumpuk, Sidoarjo mengaku senang dan sangat terbantu dengan adanya BSU ini, pihaknya juga selama ini aktif dalam memanfaatkan uangnya untuk ketahanan pangan dikeluarganya. "Nantinya saya juga akan investasikan bantuan ini ke tanaman Toga atau untuk kebutuhan keluarga yang lebih bermanfaat untuk keberlangsungan hidup," jelasnya. (Dew)

Selengkapnya
15 Jul 2025

KONI Sidoarjo Bakal Berikan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi

KOMINFO,Sidoarjo - KONI Kabupaten Sidoarjo berencana memberikan beasiswa untuk para atlet. Khususnya para atlet yang berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo. Untuk merealisasikan rencana pemberian beasiswa itu, pengurus KONI Sidoarjo sudah berkunjung ke Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya. Kunjungan itu bertujuan untuk melakukan penjajagan kerjasama terkait beasiswa bagi atlet Sidoarjo yang berprestasi. Dalam kunjungannya, Selasa (15/7/2025) kemarin, rombongan pengurus KONI Sidoarjo dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Sidoarjo Imam Mukri Affandi.  Di sana, rombongan disambut langsung oleh Rektor Unitomo Prof. Dr. Siti Marwiyah yang didampingi Wakil Rektor 1, 2 dan 3 di ruang Proklamasi Unitomo. Dialog dengan petinggi Unitomo Surabaya berlangsung serius. Penjajakan kerjasama beasiswa bagi atlet Sidoarjo berprestasi menjadi langkah inovatif bagi keberlangsungan pendidikan atlet Sidoarjo. Ketua Umum KONI  Sidoarjo Imam Mukri Affandi mengatakan, rencana pemberian beasiswa kepada atlet berprestasi tidak lain sebagai bentuk penghargaan kepada mereka. Selain itu untuk menjaga motivasi atlet Sidoarjo agar terus berprestasi. Dan Ia berharap langkah seperti ini dapat juga menjadi semangat para atlet untuk meningkatkan prestasi olahraganya. "Ini menjadi salah satu langkah inovatif dan visioner dari KONI Sidoarjo karena kami melihat prestasi olahraga yang berhasil ditunjukkan atlet Sidoarjo pasti ada masanya," ucapnya. Imam Mukri mengatakan dukungan finansial lewat pemberian beasiswa sangatlah  penting bagi masa depan atlet. Mereka dapat melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya. Oleh karenanya KONI Sidoarjo akan berupaya mewujudkan akses pendidikan dengan biaya yang ringan kepada mereka. "Bidang data KONI Sidoarjo akan kami perintahkan untuk segera menginvetarisir data-data atlet yang berprestasi selama ini. Termasuk saat mengikuti kegiatan Porprov Jatim 2025 kemarin," ujarnya. Rektor Unitomo Surabaya Prof. Dr. Siti Marwiyah menyambut baik langkah KONI Sidoarjo dalam memperhatikan pendidikan atlet-atletnya. Menurutnya gagasan pemberian beasiswa seperti ini menjadi langkah visioner yang penting bagi keberlangsungan pendidikan mereka. Oleh karena pihaknya pasti mendukung langkah KONI Sidoarjo untuk segera merealisasikannya. "Ini langkah yang sangat bagus, semoga rencana ini akan segera direalisasikan bersama. Dan itu akan sangat bermanfaat bagi para atlet," katanya. Git

Selengkapnya
14 Jul 2025

Warga Sidoarjo Dihimbau Tertib Berlalu Lintas

KOMINFO,Sidoarjo- Operasi Patuh Semeru 2025 mulai diterapkan hari ini, Senin (14/7). Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 14 hari kedepan. Oleh karenanya mulai tanggal 14-27 Juli 2025, warga Sidoarjo dihimbau tetap tertib berlalu lintas. Mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara wajib dilakukan.Pagi tadi, Senin (14/7), Polresta Sidoarjo menggelar apel Operasi Patuh Semeru 2025 dihalaman kantornya. Apel dipimpin oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing. Turut hadir Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati mewakili bupati Sidoarjo. Selain itu juga hadir Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo.Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati mengatakan Pemkab Sidoarjo akan mendukung Operasi Patuh Semeru 2025. Personil dari Dishub Sidoarjo dan Satpol PP Sidoarjo akan diterjunkan. Ia berharap warga Sidoarjo tetap patuh aturan berlalu lintas saat berkendara. “Saya mohon kepada warga Sidoarjo untuk mentaati kententuan berlalu lintas,”ucapnya.Disampaikannya bahwa menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya adalah tanggung jawab bersama. Oleh karenanya patuh terhadap aturan lalu lintas saat berkendara wajib dilakukan. Seperti memakai helm saat berkendara maupun tidak menggunakan hp saat berkendara.“Kita patuh, semuanya pasti lancar,”ujarnya.Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing membacakan sambutan Kapolda Jatim menyampaikan Operasi Patuh Semeru 2025 kali ini mengambil tema “ Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas,”. Tema tersebut menekankan pentingnya keselamatan dan ketaatan berlalu lintas dalam upaya mencapai kemajuan Indonesia. Dikatakannya kegiatan operasi kali ini bertujuan untuk membangun budaya tertib berlalu lintas kepada masyarakat dengan mengutamakan kegiatan edukatif, persuasif dan humanis.“Dalam kegiatan operasi ini akan dilakukan kegiatan pre-emtif sebanyak 25 persen, preventif sebanyak 25 persen dan represif sebanyak 50 persen,”ucapnya.Dalam Operasi Patuh Semeru 2025 tahun ini terdapat beberapa sasaran atau target. Antara lain berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan berkendara, berkendara di bawah umur, tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), tidak menggunakan sabuk keselamatan (Safety Belt) bagi pengemudi mobil, mengemudi menggunakan HP saat berkendara, mengemudi di bawah pengaruh alkohol serta melawan arus lalu lintas. (Git/kominfo)

Selengkapnya
11 Jul 2025

Sidak RS Anwar Medika Balongbendo, Bupati Sidoarjo Pastikan Pelayanan Prima dan Umumkan Kabar Gembira: Bisa Layani Pasien BPJS Kembali Per 1 Juli 2025

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Sakit (RS) Anwar Medika di Kecamatan Balongbendo pada Jumat pagi (11/7/2025). Didampingi oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo dan Camat Balongbendo. Sidak ini bertujuan untuk memastikan kualitas pelayanan dan kelayakan fasilitas kesehatan bagi masyarakat di Sidoarjo Barat.Dalam kunjungannya, Bupati Sidoarjo H. Subandi meninjau langsung berbagai aspek pelayanan di RS Anwar Medika Balongbendo, mulai dari alur pendaftaran pasien hingga ruang perawatan. Ia berdialog dengan manajemen rumah sakit dan beberapa keluarga pasien untuk mendengar langsung masukan dan pengalaman mereka."Kami ingin memastikan bahwa seluruh standar pelayanan kesehatan telah dijalankan dengan baik oleh RS Anwar Medika. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan jaminan layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh warga Sidoarjo," ujar H. Subandi di sela-sela inspeksi.Selain pelayanan, H.Subandi juga menaruh perhatian khusus pada fasilitas yang tersedia. Menurut pantauannya, kondisi fasilitas di rumah sakit tersebut sudah baik dan terjaga kebersihannya. Ia menilai, dengan fasilitas yang memadai, masyarakat di wilayah Sidoarjo Barat tidak perlu ragu untuk memanfaatkan layanan kesehatan di RS Anwar Medika Balongbendo."Fasilitasnya saya lihat sudah baik dan bersih. Ini penting untuk kenyamanan dan proses penyembuhan pasien. Masyarakat Sidoarjo Barat dan sekitarnya bisa menjadikan RS Anwar Medika sebagai rujukan utama," tuturnya.Lebih lanjut, H.Subandi menyampaikan bahwa mulai tanggal 1 Juli 2025, RS Anwar Medika Balongbendo akan kembali dapat menggunakan layanan BPJS Kesehatan . Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi warga sekitar, terutama keluarga pasien yang selama ini harus mencari pengobatan jauh dari daerah asalnya."Ini yang paling penting untuk diketahui masyarakat. Saya sampaikan kepada keluarga pasien dan seluruh warga, per tanggal 1 Juli 2025, RS Anwar Medika Balongbendo sudah bisa kembali melayani pasien BPJS Kesehatan tanpa harus jauh-jauh ke luar wilayah Sidoarjo," tegasnya.H. Subandi secara khusus menginstruksikan Camat Balongbendo beserta seluruh jajaran kepala desa untuk segera menyosialisasikan informasi penting ini kepada warganya."Tolong seluruh Pak Kades dan perangkat di Kecamatan Balongbendo dan sekitarnya segera informasikan kepada masyarakat bahwa berobat di RS Anwar Medika sudah bisa lagi menggunakan BPJS. Jangan sampai ada warga yang tidak tahu dan akhirnya berobat jauh padahal di sini sudah bisa," pungkasnya.Sebagaimana diketahui, layanan BPJS Kesehatan di rumah sakit ini sempat terhenti sejak 1 Januari 2024. Dengan diaktifkannya kembali kerja sama ini, diharapkan dapat mempermudah akses kesehatan bagi ribuan warga, khususnya di wilayah Sidoarjo Barat. (Son/Kominfo)

Selengkapnya
11 Jul 2025

Sidak Pasien TB, Bupati Subandi Bantu Pengobatan sekaligus Bantu Bedah Rumah Lewat Program RTLH

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Subandi, gerak cepat menanggapi laporan warganya yang sakit. Ia langsung melakukan kunjungan ke salah satu warga Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, bernama Chaela, seorang perempuan berusia 19 tahun yang tengah berjuang melawan tiga penyakit sekaligus peritonitis TB (infeksi perut), meningitis TB (infeksi selaput otak), dan TB paru pada Jumat (11/7/2025). Dalam kunjungan tersebut, Subandi bersama Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dinas Sosial Sidoarjo, Camat Tulangan, pihak Puskesmas Kepadangan, hingga perangkat desa langsung melihat kondisi Chaela yang sudah terdeteksi sakit sejak Juni 2025 hingga saat ini, dengan kondisi yang sudah membaik dari sebelumnya. Hal ini tak lepas dari visit rutin yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terdekat. Subandi meminta agar Dinas Kesehatan dan pihak puskesmas setempat untuk melakukan pemantauan dan penanganan kesehatan secara intensif terhadap kondisi Chaela."Saya minta Dinas Kesehatan terus memantau kondisi dan kesehatan mbak Chaela ini, karena insyaallah dengan pengobatan rutin, TB dapat sembuh," kata Subandi. Rumah tinggal Chaela dan keluarganya ternyata tidak layak huni dan membutuhkan perbaikan mendesak. Melihat kondisi tersebut, Subandi segera memutuskan agar rumah Chaela dibedah melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). “Kami siapkan anggaran sekitar 20 hingga 25 juta rupiah untuk perbaikan rumahnya. Harapannya, mbak Chaela dan keluarganya bisa tinggal di rumah yang lebih layak, bersih, dan mendukung proses penyembuhan,” ujarnya.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr. Lakhsmi Herawati, yang turut mendampingi kunjungan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan perhatian khusus terhadap kasus Chaela.“Chaela merupakan pasien dengan kondisi komorbid yang cukup kompleks. Kami sudah melakukan pendampingan melalui tenaga medis puskesmas Kepadangan, Kecamatan Tulangan, termasuk pemberian pengobatan TBC dan rujukan ke rumah sakit. Saat ini kami fokus pada pemulihan secara bertahap dan penguatan nutrisi,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa edukasi dan dukungan psikososial kepada keluarga sangat penting dalam kasus seperti ini. “Kami tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga pendampingan agar keluarga bisa memberikan perawatan terbaik di rumah,” imbuhnya.(Dew/Kominfo)

Selengkapnya
9 Jul 2025

Bupati Sidoarjo Apresiasi Keterlibatan Pesantren dalam Mewujudkan Swasembada Pangan di Sidoarjo

KOMINFOSidoarjo- Kolaborasi bersama mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Sidoarjo terus dilakukan. Kali ini juga melibatkan pesantren. Yakni Ponpes Al Amanah Junwangi di Kecamatan Krian yang diajak untuk mewujudkan program Presiden Prabowo itu. Rabu (9/7/2025) sore, lahan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) Ponpes Al Amanah Junwangi Krian seluas 4.800 m² tersebut ditanami jagung. Selain itu, lahan jagung yang dikelilingi parit itu juga ditebar benih ikan nila. Kegiatan tersebut dilakukan dalam kegiatan Penanaman jagung serentak kwartal III dan penanaman jagung dilahan perhutanan sosial yang digelar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Polresta Sidoarjo yang mengikuti melalui Daring juga melaksanakan penanaman jagung di lahan P2B Ponpes Al Amanah Junwangi Krian. Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing  serta Bupati Sidoarjo H. Subandi, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo dan Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih hadir dalam pelaksanaannya. Selain itu kegiatan penanaman jagung juga dilakukan oleh pengasuh Ponpes Al Amanah Junwangi Krian KH. Nur Kholis Misbah. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengapresiasi kolaborasi dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya kolaborasi penting dilakukan untuk mewujudkan swasembada pangan. Semua pihak dapat digandeng agar swasembada pangan dapat cepat terwujud. Salah satunya dengan mengajak pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sidoarjo. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Al Mukarom KH. Nur Kholis Misbah, kolaborasi ini bukan hanya dilakukan pemerintah saja, pondok pesantren juga dapat memberi support dukungan agar program bapak Presiden Prabowo bisa berjalan dengan baik,”ucapnya. Bupati H. Subandi yakin program swasembada pangan akan sukses jika semua stakeholder ikut berperan. Ia juga yakinkan bahwa Pemkab Sidoarjo akan terus mengawal program swasembada pangan dapat berjalan lancar. Ketersediaan pupuk di Kabupaten Sidoarjo juga akan ia pastikan ada. Sampai saat ini penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani sudah tepat waktu. "Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan mensupport terkait pupuk, agen-agen pupuk tidak boleh menahan pupuk, nanti kita Sidak bersama agar petani kita tidak kekurangan pupuk,"ucapnya.(Git/kominfo)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 763730