Berita

12 Mar 2025

Wabup Sidoarjo Bakti Sosial Di Panti Asuhan Wilayah Kecamatan Krian Dan Balongbendo

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Hj Mimik Idayana mengadakan kunjungan bakti sosial ke yayasan panti asuhan As Salam di Desa Sidorejo dan At-Thoyibbun Desa Sidomulyo, Kecamatan Krian serta panti asuhan Aisyiyah Muhammadiyah di Kecamatan Balongbendo, Rabu (12/3). Kehadiran Wabup Mimik Idayana didampingi dari Dinas Sosial Sidoarjo dan LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) disambut penuh antusias para pengurus dan anak-anak panti asuhan. Begitu juga dengan Wabup Mimik Idayana dengan ramah dan penuh kasih sayang menyapa anak-anak panti asuhan. Kemudian berkeliling melihat kondisi kamar yang ada di panti tersebut."Saya berterima kasih kepada pengurus karena telah dengan ikhlas merawat anak-anak yang butuh kasih sayang ini. Saya melihat keadaan panti asuhan sudah baik dan layak untuk anak-anak ini", ujar Wabup pada sambutan di panti asuhan At-Thoyyibun Kecamatan Krian.Bunda Mimik menegaskan, kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sidoarjo kepada anak-anak yatim yang membutuhkan bantuan. "Kunjungan ini bentuk kepedulian kita kepada anak-anak yatim piatu, jadi jangan sampai berfikir bahwa kalian hidup sendiri, kita hadir untuk mendampingi panjenengan sekalian," ucapnya.Dalam bakti sosial ini, Wakil Bupati Mimik Idayana memberikan bantuan kepada pengurus dan anak-anak yatim piatu berupa uang tunai untuk meringankan beban mereka."Semoga dengan bantuan ini dapat memberikan kebahagiaan dalam bulan Ramadhan ini. Dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.Diharapkan melalui kegiatan ini, semangat solidaritas dan kepedulian sosial semakin tumbuh di tengah masyarakat. Sehingga Kabupaten Sidoarjo tidak hanya berkembang dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga kehidupan sosial tang harmonis dan inklusif. (Son).

Selengkapnya
11 Mar 2025

Empat Grand Desain Pembangunan Sudah Tersusun, Bupati Subandi Dorong Sinergi dan Optimalisasi CSR

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Subandi, S.H., M.Kn menyatakan optimistis pembangunan Sidoarjo akan memperlihatkan hasil yang lebih baik dalam 5 tahun ke depan. Pemkab Sidoarjo telah memiliki grand design pembangunan di berbagai bidang. Perlu sinergi dan kebersamaan sebagai kunci keberhasilan pembangunan. ”Ayo hidup rukun membangun Sidoarjo. Insya Allah keberhasilan akan kita raih bersama,” ungkap Bupati Subandi, saat memberikan sambutan dalam acara Buka Puasa Bersama Bank Jatim Cabang Sidoarjo, di Ballroom Hotel Aston Sidoarjo pada Selasa (11/3/25).Bupati Subandi menyebutkan, saat ini, Pemkab Sidoarjo sudah memiliki empat grand design pembangunan. Masing-masing adalah grand design pembangunan infrastruktur jalan, perbaikan sekolah rusak, penanganan banjir, serta penataan taman-taman kota. Masih ada beberapa lagi grand design yang sedang diselesaikan. Dengan grand design pembangunan itu, arah pembangunan Sidoarjo menjadi jelas. Persoalan-persoalan bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat sasaran. Bahkan, pelaksanaan pembangunan bisa saja dilakukan tanpa menggunakan dana APBD. Misalkan taman-taman median jalan. Taman itu akan dibenahi semua pada musim kemarau nanti. Tidak pakai PAD (pendapatan asli daerah), tetapi menggunakan dana CSR (corporate social responsibility). Ribuan perusahaan ada di Kabupaten Sidoarjo. Dana CSR-nya bisa diharapkan untuk pembangunan. Pemkab Sidoarjo akan mengintensifkan komunikasi dengan pengusaha.”Grand design sudah siap. Tinggal komunikasi dengan pengusaha properti dan yang lain-lain,” jelas Bupati Subandi.Dari dana CSR perusahaan, lanjut Bupati Subandi, Pemkab Sidoarjo telah memperoleh sedikitnya 3 ribu pohon pule. Jumlahnya masih akan bertambah lagi. Ribuan pohon pule itu akan ditanam di taman-taman kota yang ada di Sidoarjo. Sehingga, anggaran dari PAD bisa digunakan untuk banyak pembangunan lainnya. Nilai PAD Sidoarjo ini masih bisa terus ditingkatkan. Dengan keberanian, inovasi, dan komunikasi. Bupati Subandi mengatakan telah bertemu dengan perwakilan kantor-kantor pajak pratama di Kabupaten Sidoarjo. Pertemuan terkait dengan nomor pokok wajib pajak (NPWP) perusahaan yang beroperasi di Sidoarjo. ”Tujuannya adalah peningkatan PAD,” jelas Bupati Subandi. Mengapa? Dari ribuan perusahaan yang berada di Kabupaten Sidoarjo, ternyata banyak yang NPWP-nya masih di luar Sidoarjo. Bagaimana cara agar NPWP perusahaan itu juga berada di Kabupaten Sidoarjo. Dengan begitu, pendapatan dari pajak tidak lari ke luar daerah. Kebersamaan dengan para pengusaha akan terus ditingkatkan lagi.”Kerukunan dan kebersamaan akan kunci keberhasilan pembangunan. Ayo rukun, bangun Sidoarjo,” ungkapnya di hadapan para undangan buka puasa bersama Bank Jatim. Hadir dalam acara itu, kepala organisasi pemerintah daerah serta para camat, perwakilan sekolah, dan undangan lainnya. Bupati Subandi hadir didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati. Pengasuh Ponpes Panca Warna Sidoarjo Gus Peyek hadir sebagai penceramah. Dalam tausiyahnya, Gus Peyek menekankan lagi pentingnya menjaga kerukunan. Baik Bupati dengan Wakil Bupati Sidoarjo, Bupati dan Wakil Bupati dengan kepala-kepala OPD maupun masyarakat. ”Kalau kita semua bersinergi, pemimpin Sidoarjo akan selamat. Pembangunan akan berhasil,” tutur Gus Peyek. Dalam acara buka bersama itu, Bupati Subandi juga menyampaikan apresiasinya kepada Bank Jatim Cabang Sidoarjo. Dengan kerja sama maupun CSR-nya, Bank Jatim telah bersinergi dengan Pemkab Sidoarjo. Membangun Kabupaten Sidoarjo. ”Terima kasih. Bank Jatim juga telah men-support pembangunan Sidoarjo dengan CSR-nya,” ucap Bupati Subandi. Sementara itu, Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah mengatakan, sinergi antara Bank Jatim dan Pemkab Sidoarjo merupakan wujud nyata untuk upaya bersama-sama memajukan Sidoarjo. ”Kita akan membesarkan tidak hanya bank Jatim, tetapi juga Kabupaten Sidoarjo. Sinergi kita semakin baik untuk kemaslahatan masyarakat Sidoarjo,” kata Umi Rodiyah. Sinergi dan membangun Kabupaten Sidoarjo, lanjut dia, merupakan keinginan bersama. Sinergi itu dipertahankan dan ditingkatkan. Karena itu merupakan bagian dari keinginan bersama. ”Terima kasih telah mempercayakan kepada Bank Jatim,” tegas Umi Rodiyah. (Mas)

Selengkapnya
11 Mar 2025

Bupati Subandi Pastikan Perbaikan Jalan Berlubang Rampung Sebelum Lebaran

KOMINFO, Sidoarjo– Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menegaskan bahwa perbaikan jalan berlubang di wilayahnya akan diselesaikan sebelum Lebaran. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi bersama para pemangku kepentingan serta Camat se-Kabupaten Sidoarjo, Selasa (11/03/2025), di ruang Delta Wicaksana.Dalam rapat tersebut, Bupati Subandi didampingi oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, serta Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra, Ainur Rohman. Ia menekankan bahwa perbaikan jalan harus dipercepat mengingat mobilitas masyarakat akan meningkat signifikan saat Lebaran.“Saat Lebaran, masyarakat banyak beraktivitas untuk bersilaturahmi. Jangan sampai mereka terganggu akibat jalan yang berlubang,” ujar Subandi.Bupati juga menginstruksikan camat dan pemangku kepentingan terkait untuk berkoordinasi dalam menangani jalan rusak. Camat diminta segera melaporkan titik-titik yang perlu mendapat prioritas perbaikan agar dapat segera ditindaklanjuti.Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) diperintahkan untuk segera melaksanakan perbaikan, mengingat waktu yang semakin dekat. “Saya ingin perbaikan ini dilakukan di seluruh kecamatan dan desa. Bentuk satuan tugas (satgas) di tiap kecamatan, maksimalkan peran camat untuk mengoordinasikan perbaikan di wilayahnya masing-masing,” tegasnya.Untuk mempercepat proses perbaikan, Pemkab Sidoarjo menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam pemetaan jalan rusak. Data pemetaan ini akan membantu PUBM dalam menentukan prioritas perbaikan, terutama untuk jalan-jalan yang memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian, lingkungan, dan sosial.“Data pemetaan ini sangat penting, tidak hanya untuk perbaikan saat ini tetapi juga sebagai panduan dalam pembangunan jalan lima tahun ke depan,” pungkasnya.(yu/mas).

Selengkapnya
11 Mar 2025

Sidak Supermarket Jelang Lebaran, Forkopimda Pastikan Produk di Sidoarjo Aman

KOMINFO, Sidoarjo - Inspeksi mendadak (Sidak) Makanan Minuman/Mamin menjelang lebaran dilakukan Forkopimda Sidoarjo, Selasa, (11/3).  Tujuannya untuk memastikan makanan dan minuman yang beredar di masyarakat aman dikonsumsi. Sidak dilakukan di tiga tempat. Yakni supermarket Greensmart Desa Sepande, supermarket Grand Toserba Desa Lebo serta supermarket Superindo Suncity Sidoarjo. Saat Sidak, Forkopimda Sidoarjo berangkat bersama dari pendopo Delta Wibawa. Terdapat Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi dan Hj. Mimik Idayana bersama Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo dan Kajari Sidoarjo Roy Revalino Herudiansyah. Sidak dimulai di supermarket Greensmart Desa Sepande. Kemudian bergeser ke supermarket Grand Toserba Desa Lebo dan yang terakhir di supermarket Superindo Suncity Sidoarjo.Di akhir Sidaknya, Bupati Sidoarjo H. Subandi memastikan produk makanan maupun minuman yang beredar layak dikonsumsi. Ia tidak menemui produk kadaluarsa yang dijual dimasyarakat. Namun ada satu produk yang ia temukan kemasannya sedikit rusak. Untuk itu ia langsung perintahkan pengelola supermarket untuk menarik produk tersebut dan menggantinya dengan kemasan yang bagus. “Insya Allah mendekati Idul Fitri ini, produk makanan dan minuman yang beredar aman semua,” ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi meminta pengelola supermarket teliti mengawasi setiap produk yang dijualnya. Ia tidak ingin ada produk kadaluarsa terjual kepada masyarakat. Begitu pula dengan kemasan produk yang akan dijual. Kondisi kemasan produk yang dijual harus bagus. Kemasannya tidak boleh rusak. “Tadi saya sampaikan kepada pengelola supermarket agar menarik produk yang kemasannya rusak, semisal susu tadi yang kemasannya pesok, langsung saya suruh menariknya,” ujarnya. (Git/son/mas)

Selengkapnya
10 Mar 2025

Dukung Program CSR Sidoarjo, PT.ECCO Sidoarjo bersama Pemkab Sidoarjo Serahkan Bantuan Bahan Pangan Di Kecamatan Candi

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo kolaborasi dengan PT. ECCO Sidoarjo menyalurkan bantuan bahan pangan ke tiga desa di Kecamatan Candi, Sidoarjo, Senin (10/3)Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik Idayana bersama Direktur PT ECCO Sidoarjo kepada warga Desa Bligo sebanyak 150 KK, Desa Candi sebanyak 300 KK serta Desa Larangan sebanyak 162 KK.Acara penyaluran bantuan pangan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) PT ECCO juga dihadiri Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sidoarjo, dr. Sriatun Subandi dan Sekretaris Daerah Fenny Apridawati bertujuan untuk Mering beban masyarakat. Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana menyampaikan apresiasinya kepada PT. ECCO Sidoarjo atas kontribusi yang diberikan kepada masyarakat. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat serta meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan sekitar.“Kami sangat berterima kasih kepada PT. ECCO Sidoarjo atas kepeduliannya terhadap masyarakat. Bantuan bahan pangan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemkab Sidoarjo dengan Swasta yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga yang membutuhkan," ujar Hj. Mimik Idayana di Balai Desa Bligo, Kecamatan Candi, Senin (10/3/2025).Wabup Mimik Idayana menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pihak swasta sangat penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap sesama,” ujarnya.Penerima bantuan di Desa Bligo, Sumarni (45), mengaku terbantu dengan adanya paket sembako tersebut. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat meringankan beban kami sehari-hari, apalagi saat harga kebutuhan sedang naik,” tuturnya.Dengan adanya aksi sosial ini, diharapkan semakin banyak pihak swasta untuk berpartisipasi dan terdorong membantu masyarakat yang membutuhkan, sehingga kesejahteraan sosial di Kabupaten Sidoarjo terus meningkat.(Son/Git/Ach)

Selengkapnya
8 Mar 2025

Wakil Bupati Sidoarjo Sidak TPA Jabon, Tinjau Penanganan dan Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan

KOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Griyo Mulyo Jabon di Kecamatan Jabon, Sabtu (8/3). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan sistem pengelolaan sampah berjalan optimal serta mengevaluasi langkah-langkah dalam mengurangi dampak lingkungan.Dalam sidak tersebut, Wabup Mimik didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Bahrul Amig, serta Kepala TPA Griyo Mulyo Jabon, Hajid Arif Hidayat. Ia meninjau langsung proses pengumpulan, pemilahan, hingga pengolahan sampah di lahan seluas 29 hektare tersebut.Dalam arahannya, Wabup Mimik menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, efektif, dan berkelanjutan.“Kami ingin memastikan bahwa sistem pengelolaan sampah di Sidoarjo berjalan optimal. Permasalahan sampah harus ditangani dengan inovasi yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Menurutnya, inovasi dan sosialisasi akan terus ditingkatkan guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemilahan sampah rumah tangga.“Saya berencana untuk menerapkan kebijakan pemilahan sampah bagi warga Sidoarjo dengan menyediakan dua kantong plastik sampah setiap hari. Tujuannya agar masyarakat dapat memilah antara sampah organik dan non-organik, sehingga volume sampah yang masuk ke TPA Jabon dapat dikurangi. Kajian ini akan kami bahas lebih lanjut dengan DLHK untuk menentukan mekanismenya,” jelas Hj. Mimik Idayana.Sementara itu, Kepala DLHK Sidoarjo, Bahrul Amig, menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan sistem pengelolaan sampah dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah penggunaan sistem landfill bertahap untuk meminimalkan dampak ekologis.“Kami sedang mengembangkan pengolahan sampah dengan konsep terpadu dari hulu ke hilir. Sampah organik akan diolah menjadi kompos dan eco-lindi, sedangkan sampah lainnya dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif, seperti bahan bakar jumputan padat (BBJP) atau Refused Derived Fuel (RDF), yang dapat digunakan sebagai campuran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU),” tutur Bahrul.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan sampah sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat.(Son)

Selengkapnya
8 Mar 2025

Bupati Sidoarjo H. Subandi Bantu Renovasi Dua RTLH di Tulangan dan Prambon

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program renovasi rumah tidak layak huni (RTLH). Tadi pagi (10/3), Bupati Sidoarjo H. Subandi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua desa, yaitu Desa Jiken Kecamatan Tulangan, dan Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon.Ikut dalam sidak tersebut Kadis Sosial HM Misbahul Munir serta Ketua Baznas Sidoarjo M Chasbil Aziz Salju Sodar (Gus Jazuk).Bupati Subandi menyatakan bahwa program renovasi ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. “Kami berusaha keras agar setiap warga yang tidak mampu dapat memiliki hunian yang layak dan nyaman,” ujarnya.Dalam sidak tersebut, Subandi meninjau rumah yang berada dalam kondisi memprihatinkan. Salah satu rumah yang diperhatikan adalah milik Suwadi, 71 di Desa Jiken Tulangan. Selain itu, rumah Suwardi di Desa Kedungwonokerto Prambon, yang juga menjadi perhatian.Bupati Subandi menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya memastikan setiap warga, terutama yang tidak mampu, mendapatkan bantuan. “Semua warga yang tidak mampu dan tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumahnya akan kami bantu, termasuk program kesehatan, kalau tidak punya BPJS Kesehatan kita kasih gratis. Ini adalah hak mereka sebagai warga Sidoarjo,” tegasnya sambil menyerahkan bantuan sembako dari Pemkab dan Baznas Sidoarjo.Program renovasi ini akan memprioritaskan perbaikan mendesak, seperti atap rumah dan kamar mandi. “Kami ingin memastikan pembangunan yang paling urgent bisa diselesaikan lebih dahulu. Harapannya, warga dapat menikmati Lebaran dengan lebih nyaman dan aman, apalagi sekarang musim hujan,” tambah Bupati Subandi saat meninjau rumah yang kondisinya memprihatinkan.Kehadiran Bupati Subandi dalam sidak ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Suwadi, yang rumahnya termasuk dalam program renovasi, mengungkapkan rasa syukur dan haru atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Dengan adanya perbaikan ini, rumah saya nantinya akan lebih layak untuk ditinggali. Terima kasih, Pak Bupati,” ucapnya penuh haru.Program bedah rumah ini merupakan bagian dari kebijakan sosial Pemkab Sidoarjo untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang lebih layak, khususnya bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit.Pemkab Sidoarjo yang bekerja sama dengan Baznas dalam membantu program renovasi RTLH diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama menjelang hari-hari besar seperti Lebaran. Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat Sidoarjo dapat merasakan perubahan yang signifikan dalam kualitas hidup mereka.(Yu/git/Mas).

Selengkapnya
7 Mar 2025

dr. Hj. Sriatun Resmi Dilantik Sebagai Ketua Dekranasda Kab. Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak melantik 32 Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se provinsi Jawa Timur secara serentak di Gedung Kantor Sekretariat  Provinsi Jawa Timur, Jum`at (7/3), yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekda Prov Jatim  Adi Karyono serta Bupati/Walikota se Jawa Timur.Setelah prosesi sertijab Kepala Dekranasda Provinsi Jawatimur dilanjutkan Pelantikan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota, dimana tampak dalam barisan dr. Hj. Sriatun Subandi turut serta dilantik sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Sidoarjo.Ketua Dekranasda Arumi menyampaikan komitmen dekranasda akan terus mengembangkan sektor sektor kerajinan yang ada di Jawa Timur agar semakin kompetitif baik ditingkat nasional atau internasional."Namun untuk mewujudkan komitmen ini saya tidak bekerja sendiri butuh kolaborasi,  kerjasama serta dukungan dari seluruh ketua dekranasda Kabupaten/Kota di prov jatim untuk bersama-sama untuk mewujudkan sektor kerajinan di Prov Jawa Timur yang lebih kompetitif baik ditingkat nasional maupun internasional," katanyaDan dalam mewujudkan cita-cita ini diperlukan kolaborasi dan kerja sama serta dukungan yang baik dari seluruh ketua dekranasda dari Kabupaten/Kota. "Selain tidak hanya menunjukkan eksistensi kerajinan lokal akan tetapi juga mendorong para perajin agar naik kelas dan mampu bersaing dipasar yang lebih luas, tidak hanya bertahan namun semakin berkembang, menjadi pelaku bukan penonton di negeri sendiri, dengan inovasi dan kolaborasi serta pemasaran digital yang tepat saya yakin produk-produk kita bisa mendunia," ucapnya.Di sela-sela kegiatan dr Sriatun Subandi menyempatkan diri menyampaikan apa yang menjadi komitmen selama mengemban amanah sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Sidoarjo yaitu dengan melakukan sinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, pengusaha, disperindag, para pengrajin, para akademisi serta masyarakat di Kabupaten Sidoarjo dalam mengembangkan, memperkenalkan produk UMKM agar bisa lebih dikenal, berkembang serta mampu berdaya saing."Karena Dekranasda merupakan wadah untuk mengembangkan potensi para pengrajin untuk itu Insyaallah di tahun ini kami akan mengupayakan tempat khusus atau kantor yang bisa digunakan oleh para pengrajin dalam menyajikan hasil  kerajinan mereka," katanya.(yu)

Selengkapnya
6 Mar 2025

Tinjau Produk UMKM di Taman, Wabup Sidoarjo Dorong UMKM Naik Kelas

KOMINFO, Sidoarjo - Warga Wisma Gilang Permai Desa Gilang Kecamatan Taman menggelar berbagai produk UMKM nya. Produk-produk UMKM tersebut digelar dalam Bazar Ramadhan Gemati di gerbang depan wisma. Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana tertarik dengan apa yang dilakukan  warga RW 08 Wisma Gilang Permai. Kemarin sore, Kamis, (6/3), ia sengaja mengunjungi Bazar Ramadhan Gemati. Ia datang untuk mensupport para UMKM yang ada. Ia juga sempatkan membeli produk-produk UMKM yang dijual.  Wabup Hj. Mimik Idayana mengatakan Pemkab Sidoarjo akan mendorong UMKM Naik Kelas. Targetnya 20.000 UMKM Naik Kelas. Bupati Sidoarjo H.Subandi dan dirinya juga telah menyiapkan dana bergulir sebesar Rp.50 juta untuk modal usaha bagi UMKM. Bantuan modal usaha tersebut untuk mendukung 20.000 UMKM Sidoarjo Naik Kelas. Dua hal itu masuk dalam 14 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. “InsyaAllah UMKM di Desa Gilang semakin meningkat, kami juga ingin meningkatkan UMKM di Sidoarjo naik kelas,” ujarnya.Wabup Hj. Mimik Idayana mengatakan butuh kreatifitas dan inovasi dalam menjalankan UMKM. Mulai dari kreatifitas dan inovasi produknya sampai juga pemasarannya. Diharapkannya pelaku UMKM dapat menciptakan berbagai produk barang. Namun dikemas semenarik mungkin. Pasalnya kemasan yang menarik sangat mempengaruhi penjualan. Begitu pula dengan cara pemasarannya. Dikatakannya penjualan produk saat ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tidak hanya memakai cara-cara lama atau manual. Namun sudah harus memanfaatkan digital marketing. Menurutnya pemasaran dengan cara seperti ini akan menjangkau lebih luas konsumen. “Karena sekarang ini penjualan itu rata-rata lewat online, juga lewat sosial media,” ucapnya.Hj. Mimik Idayana juga meminta pelaku UMKM dapat berkolaborasi dengan semua pihak untuk mengembangkan usahanya. Seperti dengan pemuda dilingkungannya dalam hal pemasaran online. Pemkab Sidoarjo juga akan memfasilitasi pelatihan maupun pemasarannya. Begitu pula dengan penerbitan sertifikat halal. Pemkab Sidoarjo akan selalu berupaya memfasilitasi kebutuhan UMKM Sidoarjo untuk maju dan berkembang.“Ini tadi ada petugas dari penerbitan sertifikat halal, mohon dibantu warga sini, dan mungkin akan ada pembinaan dari dinas,” ucapnya. (git)

Selengkapnya
6 Mar 2025

Pemkab Sidoarjo Gandeng CWI Kelola TPA Jabon jadi Sumber Energi

KOMINFO, Sidoarjo– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus berupaya mencari solusi yang inovatif dalam pengelolaan sampah. Salah satu langkah yang tengah dijajaki adalah kerja sama dengan perusahaan China Water Industry (CWI) Group Limited asal Tiongkok. Pertemuan antara Pemkab Sidoarjo dan CWI yang berlangsung pada Rabu (6/3), di Delta Wicaksana, setda Kabupaten Sidoarjo.Pertemuan ini membahas pemanfaatan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Griyo Mulyo, Jabon, dengan pendekatan teknologi modern berbasis Landfill Gas (LFG).Bupati Sidoarjo, Subandi, menegaskan bahwa permasalahan pengelolaan sampah di wilayahnya pharus segera ditangani secara serius. Sementara itu  di TPA Griyo Mulyo Jabon menerima sekitar 500 hingga 600 ton sampah setiap harinya. Sementara itu, jumlah timbulan sampah di seluruh Kabupaten Sidoarjo mencapai sekitar 1.340 ton per hari. Dari jumlah tersebut, sebagian besar masih berakhir di TPA tanpa pemanfaatan yang optimal." Permasalahan sampah ini perlu mendapat perhatian khusus, karena jumlahnya semakin meningkat setiap hari,” ujar Subandi.Ia menambahkan, selain mengatasi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh timbunan sampah, Pemkab juga ingin menjadikan pengelolaan sampah sebagai peluang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Tentunya ini menjadi tantangan baru bagi kami,” tambahnya.Dalam pertemuan tersebut, CWI mempresentasikan tawaran kerja sama dengan Pemkab Sidoarjo, yang mencakup teknologi pengelolaan sampah berbasis Landfill Gas (LFG). Teknologi ini memanfaatkan gas metana yang dihasilkan dari proses pembusukan sampah untuk dikonversi menjadi energi listrik.Salah satu keunggulan dari sistem ini adalah kemampuannya untuk mengurangi dampak negatif akibat penimbunan sampah. Dengan cara menutup lapisan sampah menggunakan membran. lalu memasang pipa berlubang untuk menangkap gas emisi, proses ini dapat membantu menghilangkan polusi bau, mempercepat degradasi limbah, serta mengoptimalkan pemanfaatan ruang di TPA.“Kami melihat potensi besar dari pengolahan sampah ini, tidak hanya dalam hal mengurangi dampak lingkungan tetapi juga dari segi ekonomi. Jika sistem ini berjalan dengan baik, bukan tidak mungkin ini menjadi sumber PAD baru bagi Kabupaten Sidoarjo,” jelas Subandi.TPA Griyo Mulyo yang memiliki luas sekitar 13,6 hektare menjadi lokasi utama dalam rencana pengelolaan sampah ini. Dengan volume sampah yang terus meningkat dari jutaan penduduk Sidoarjo, sistem pengelolaan yang lebih efisien sangat dibutuhkan.Subandi berharap kerja sama dengan CWI dapat segera direalisasikan, sehingga masalah sampah di Sidoarjo dapat diatasi dengan pendekatan yang lebih modern. “Harapan kami, kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik, sehingga sampah yang selama ini menjadi beban justru bisa diubah menjadi energi yang bermanfaat dan mendukung pendapatan daerah,” katanya.Pemkab Sidoarjo akan terus mengkaji rencana kerja sama ini agar dapat memberikan manfaat maksimal, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi. Jika berhasil diterapkan, model ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah secara lebih berkelanjutan. (mas)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 683967