KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, H. Subandi melakukan pemantauan terhadap penyaluran bantuan pangan berupa beras pada Selasa (5/8). Kali ini, ia mengunjungi dua desa di Kecamatan Krembung, yaitu Desa Ploso dan Rejeni. Kunjungan ini bertujuan memastikan distribusi bantuan berjalan tepat sasaran serta memastikan seluruh masyarakat Sidoarjo telah terlindungi oleh BPJS Kesehatan.
Dalam kunjungan tersebut, H. Subandi didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Misbahul Munir, Sekretaris Dinas Pangan dan Pertanian Mharta Wara Kusuma, dan Camat Krembung Hary Nopsijadi.
Untuk periode ini, bantuan pangan beras diberikan untuk dua bulan sekaligus, yaitu bulan Juni dan Juli. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan dua karung beras masing-masing seberat 10 kg, sehingga totalnya menjadi 20 kg per keluarga.
“Bapak ibu hari ini menerima bantuan dua bulan sekaligus, jadi nanti pulangnya bawa dua sak, masing-masing 10 kilo dan program bantuan beras seperti ini perlu dilanjutkan. Jangan sampai ada warga tidak mampu yang terlewat,” jelasnya kepada para penerima.
Selain memastikan distribusi yang tepat sasaran, Bupati Subandi juga meninjau langsung kualitas beras yang dibagikan. Ia memastikan bahwa beras yang disalurkan merupakan jenis medium yang bersih dan layak konsumsi. Ia pun meminta warga untuk tidak memperjualbelikan bantuan tersebut.
“Tolong beras ini betul-betul dikonsumsi untuk keluarga, yen sampean mantuk ojo sampe dititipno toko setunggal lan digowo mulih setunggal,” pesannya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Subandi juga mengingatkan pentingnya kepesertaan BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi seluruh warga. Ia meminta warga yang belum terdaftar untuk segera mengurus melalui kepala desa agar bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS.
“Bagi yang belum memiliki BPJS atau KIS, jangan pulang dulu. Silakan temui Pak Kades hari ini agar data panjenengan masuk, InsyaAllah besok KIS atau BPJS sampean sudah aktif, jangan sampai ada warga Sidoarjo yang hadir disini tidak punya KIS atau BPJS ben gak ngerepotin anak-anak e dan putu-putune ben nek berobat nang Puskesmas atau rumah sakit sampun punya BPJS,” imbaunya. (Mar/git)
Visitors : 664272