Kominfo, Sidoarjo - Bantuan bahan pangan beras Bulog tahap II kembali disalurkan. Sampai akhir tahun ini akan ada sebanyak 644 ribu sak beras kemasan 10 kg yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyalurannya sendiri dimulai bulan September kemarin. Selama tiga bulan berturut-turut para KPM masing-masing menerima beras 10 kg. Data Dinas Sosial Sidoarjo sebelumnya menyebutkan terdapat 89.025 KPM penerima bantuan beras itu. Namun pada penerimaan bantuan bulan selanjutnya ada kenaikan jumlah penerima menjadi 93.635 KPM. Pagi tadi, Senin (18/12), pendistribusian bantuan bahan pangan beras dibulan ketiga dimulai. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sendiri yang menyerahkannya kepada KPM lima desa di Kecamatan Porong. Antara lain KPM Desa Kedungsolo, Desa Kedungboto, Desa Pesawahan, Desa Wunut dan Desa Pamotan. Penyerahan dilakukan dimasing-masing balai desa. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan kedatangannya bukan hanya untuk sekedar menyerahkan bantuan beras saja. Namun juga ingin memastikan bantuan beras tersebut diterima oleh seluruh warganya yang berhak. Ia juga akan menyiapkan bantuan serupa bagi warganya yang belum tersentuh bantuan bahan pangan beras Bulog tahap II tahun ini. Ia tidak ingin ada warganya yang berhak menerima bantuan namun terabaikan. "Kalau ada warga disini yang lebih susah daripada panjenengan semua namun tidak menerima bantuan, jenengan laporkan ke pak Kades biar pak Kades melaporkan ke pak camat dan pak camat melaporkan ke saya, nanti saya beri dari kabupaten,"ucapnya saat menyalurkan bantuan beras disetiap tempat. Bupati Gus Muhdlor berharap bantuan bahan pangan beras kali ini dapat memperingankan kebutuhan pokok warganya. Setidaknya selama seminggu kebutuhan beras warganya dapat tercukupi. Oleh karenanya ia berharap program yang bagus seperti ini didukung semua pihak. Dengan begitu program bantuan bahan pangan beras dapat berkelanjutan dengan baik. “Semoga dengan bantuan beras 10 Kg ini dapat membantu panjenengan dalam mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari, minimal dapat mencukupi kebutuhan beras selama seminggu," ujarnya. Gus Muhdlor juga sampaikan keberlanjutan program bantuan beras seperti ini. Ia sampaikan tahun depan ada bantuan serupa selama enam bulan. Mulai bulan Januari sampai Juni. "Inshaalloh besok dibulan Januari, Februari, Maret, April, Mei dan Juni akan dapat lagi bantuan seperti ini,"ucapnya yang disambut syukur warganya. (Git/son)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Senin, (18/12/2023). Warga di sejumlah wilayah Sidoarjo diminta untuk bersiap menampung air PDAM, Selasa, 19 Desember 2023. Sebab debit air akan mengecil hingga terhenti sementara. Direktur Pelayanan Perumda Delta Tirta Sidoarjo Fatihul Faizun mengatakan, PT Air Bersih Jawa Timur selaku operator Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, mengumumkan adanya penghentian listrik sementara. Hal itu berdampak signifikan pada pendistribusian air di beberapa kecamatan."Akan terjadi mulai pukul 09.00 hingga 12.00," katanya.Ada beberapa wilayah yang akan terdampak atas kegiatan tersebut. Terutama di wilayah yang teraliri sumber air Umbulan. Seperti di sebagian wilayah di kecamatan Porong, Jabon, Sidoarjo, Buduran, Gedangan, dan Sedati.Faizun menjelaskan, penghentian listrik tersebut menyebabkan pengecilan pasokan air dari sumber air Umbulan. Hingga mengakibatkan sejumlah pelanggan di wilayah terdampak mengalami ketidaknyamanan sementara.Meskipun tindakan itu dilakukan dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kualitas layanan, namun pihak PT Air Bersih Jawa Timur menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang timbul.Faizun mengimbau bagi warga yang berada di kecamatan terdampak, diharapkan untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi ini dengan bijak. Pihak operator SPAM Umbulan menekankan bahwa penghentian listrik ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memastikan kelangsungan operasional dan kualitas air yang disediakan kepada masyarakat.Dalam rilis resminya, PT Air Bersih Jawa Timur juga menegaskan bahwa setelah periode penghentian listrik selesai, pendistribusian air akan kembali normal. Meskipun demikian, mereka meminta maaf atas segala ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh pelanggan selama masa penghentian tersebut. (Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo,- AKBP Christian Tobing menduduki Kapolresta Sidoarjo yang baru. Mantan Kabagbinkar ro SDM Polda Jatim itu diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolresta Sidoarjo menggantikan Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro yang dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Kamneg Baintelkam Polri. Minggu malam kemarin, (17/12/2023), pisah sambut Kapolresta Sidoarjo digelar di Gedung Serbaguna Mapolresta Sidoarjo. Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP dan H. Subandi, S.H beserta Forkopimda lainnya hadir dalam acara tersebut. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali mengucapkan selamat kepada Kapolresta Sidoarjo yang baru, AKBP Christian Tobing. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu berharap AKBP Christian Tobing dapat meneruskan tugas dan tanggung jawab yang telah diemban oleh Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro. Ia katakan siapapun yang menjabat Kapolresta Sidoarjo sudah layaknya saudara dalam membangun Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik. "Selamat kepada Bapak AKBP Christian Tobing, semoga dapat meneruskan tugas dan tanggung jawab yang telah diemban oleh Bapak Kusumo dengan baik," ujarnya. Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor juga memohon maaf kepada Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro jika selama ini terdapat salah kata atau perbuatan yang disengaja maupun tidak disengaja. Gus Muhdlor juga mengatakan bahwa siapa pun yang pernah menjadi Kapolres Sidoarjo pasti akan memiliki karir yang cemerlang dikemudian hari. Ia yakin siapapun itu, selepas dari Sidoarjo akan meniti karir sebagai seorang jenderal suatu saat nanti. "Mewakili yang hadir, atas nama pribadi dan Kabupaten Sidoarjo saya mohon maaf jika terdapat khilaf kepada beliau selama menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo," ucap Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo. Sementara itu Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama ini terdapat kata atau sikap yang tidak disengaja maupun disengaja. Ia berharap tali silaturahmi tidak sampai terputus meski berpindah tugas. Ach/git
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Minggu, (17/12/2023). Dipenghujung tahun 2023 ini Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali membangun satu lagi taman Alun-alun. Lokasinya berada di Kecamatan Jabon. Daerah sebelah selatan sisi timur yang berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan. Alun-alun Jabon dibangun di atas lahan dengan luas 735 meter persegi di Desa Dukuhsari Kecamatan Jabon. Jarak Kecamatan Jabon dengan pusat kota Sidoarjo lumayan jauh, sekitar 16 Km. Selama ini warga Jabon berharap ada ruang terbuka hijau di wilayahnya. Dibangunnya Alun-alun Jabon tersebut bisa menjadi tempat alternatif warga untuk olahraga maupun bersantai.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyampaikan, Alun-alun Jabon dibangun untuk menambah dan melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana umum ruang terbuka hijau. Tempat ini bisa menjadi alternatif sarana rekreasi keluarga yang nyaman bagi warga sekitar, sarana olahraga dan tempat bersantai. “Dibangunnya taman Alun-alun Jabon ini bagian dari langkah Pemkab Sidoarjo untuk menghadirkan lebih banyak lagi ruang terbuka hijau di setiap kecamatan,”ucapnya.Sepanjang tahun 2023, Pemkab Sidoarjo menambah 3 lagi ruang terbuka hijau atau taman. Salah satunya Alun-alun Jabon yang pengerjaannya sudah rampung 100 persen. Gus Muhdlor mengatakan diperbanyaknya ruang terbuka hijau yang tersebar di wilayah kecamatan akan menghidupkan ekonomi lokal. Putra KH. Agoes Ali Masyhuri pengasuh Ponpes Progresif Bumi Sholawat itu mengungkapkan, prinsip ekonominya dimana banyak orang berkumpul maka disana ada peluang usaha. "Harapannya usaha kecil menegah atau UMKM bisa tumbuh dan perputaran uangnya berputar di desa itu. Tinggal ditata dengan tertib agar kebersihannya terjaga," ujarnya.Selain itu, Gus Muhdlor menambahkan, dibangunnya ruang terbuka hijau di kecamatan-kecamatan jadi alternatif masyarakat tidak perlu jauh-jauh cari tempat healing atau sekedar olahrahga karena di dekat rumahnya ada taman yang representatif.“Selain sebagai oksigen kota, keberadaan taman akan mendorong masyarakat gemar berolahraga. Indeks kebahagiaan juga naik seiring dengan semakin banyaknya taman-taman yang disediakan untuk sarana olahraga dan rekreasi keluarga," jelasnya. Sementara itu Kepala Desa Dukuhsari, Ikhwan Widodo mengaku bersyukur dengan dibangunnya Taman Alun-alun Jabon. Pasalnya dapat dimanfaatkan warganya sebagai tempat favorit olahraga atau sekedar bersantai bersama keluarga. Setidaknya warga Jabon tidak harus jauh-jauh kepusat kota jika hanya untuk melepas penat bersama keluarganya.“Adanya Taman Alun-alun Jabon ini juga bisa kita manfaatkan untuk kegiatan yang digelar Desa Dukuhsari,”ujarnya.Ikhwan juga meminta warganya agar menjaga kebersihan dan keindahan Taman Alun-alun Jabon. Menurutnya Taman Alun-alun Jabon sudah menjadi milik bersama. Oleh karenanya sudah menjadi tanggung jawab seluruh warga masyarakat Desa Dukuhsari untuk merawatnya. “Perilaku membuang sampah pada tempat harus senantiasa ada karena Taman Alun-alun Jabon merupakan milik kita bersama yang harus senantiasa dijaga agar manfaatannya dapat dirasakan oleh semua warga masyarakat,”ucapnya.Mulyadi (38) salah satu warga Desa Dukuhsari, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang memberi perhatian kepada warga Jabon. Meski Jabon lokasinya jauh dari pusat kota Sidoarjo namun Ia menilai Pemkab Sidoarjo mengerti dengan keinginan masyarakat Jabon.“Saya menyampaikan terima kasih kepada bapak Bupati Gus Muhdlor sudah membangun Taman Alun-alun Jabon ini. Tempat ini bisa dijadikan sarana olahraga dan bermain. Bisa untuk tempat berkumpul dengan warga tetangga sambil mengobrol santai,” ucapnya.(Son/git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan menaikkan tiga puskesmas untuk naik level menjadi rumah sakit tipe D. Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat Kabupaten Sidoarjo."Kami rencanakan tiga Puksesmas yaitu Puskemas Sedati, Puksesmas Porong, dan Puskesmas Taman bisa segera naik level menjadi rumah sakit tipe D," katanya pada Minggu (17/12/2023).Gus Muhdlor menjabarkan, ketiga puskesmas tersebut sudah masuk dalam kriteria persyaratan yaitu sudah memiliki luas lebih dari 5.000 meter persegi. "Jika melihat kualifikasi itu, maka ada tiga puskesmas tersebut sejauh ini yang dinilai memenuhi kriteria," tuturnya. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati mengatakan selain luasan, yang menjadi kriteria untuk naik level adalah Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana prasarana yang ada."Untuk syarat rumah sakit tipe D ini untuk SDM nya adalah minimal memiliki dua tenaga spesialis dari empat besar penyakit dalam, kebidanan, bedah, dan anak. Sedangkan, untuk sarana prasarana akan terus kami usahakan dapat sesuai kriteria," jelasnya. Fenny juga menambahkan sesuai arahan Dirjen Pelayanan Kesehatan yang menyarankan untuk tidak mengurangi Puskesmas agar kebutuhan kesehatan masyarakat selalu terpenuhi dan adanya pemerataan pelayanan kesehatan di daerah. "Jadi, meskipun ada rumah sakit tipe D, tidak serta merta menghilangkan keberadaan Puskesmas. Sebagai contoh Puskesmas Porong yang mempunyai lahan sekitar 9.000 meter persegi, maka letaknya akan dibuat berdampingan antara rumah sakit tipe D dan juga puskesmas," tutupnya. (Yu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Antisipasi terjadinya banjir di musim penghujan kali ini, Wabup Sidoarjo Subandi melakukan sidak rumah pompa di daerah Perum Griya Mapan Sentosa waru, Jumat (15/12). Rumah pompa ini dicek secara detail untuk kelayakannya, agar dapat difungsikan pada saat intensitas curah hujan tinggi. “Dimusim penghujan kali ini, dalam menangani genangan dan banjir, ada 14 rumah pompa yang telah disiagakan oleh Pemkab Sidoarjo. Pompa tersebut dipasang di lokasi titik – titik potensi banjir dan genangan” jelasnya. Ia juga selalu mengingatkan kepada jajaran Pemerintah Desa Tambak Sawah, Desa Tropodo Waru dan juga penjaga rumah pompa untuk selalu memeriksa pompa air secara rutin. Ketika dibutuhkan rumah pompa bisa berfungsi dengan baik. “Saya menghimbau kepada warga, untuk mau kerja bakti membersihkan sampah ataupun enceng gondok yang ada di aliran sungai. Gerakan bersih – bersih sungai selalu dimasifkan,” jelasnya.Sementara itu, menurut warga di Perumahan P&K, Mardiana, Lokasi Perumahan P&K bersebelahan dengan sungai cantel, dulu itu banjir didaerah sini lama tiga sampai empat hari baru surut. Sekarang dua hari sudah surut. Tinggi air saat terjadi banjir tidak sampai 30 cm. Jika terjadi banjir rob, airnya sampai masuk ke rumah. “Permintaan warga untuk plengsengan sungai cantel ditinggikan. Pembuatan dam, agak kalau terjadi banjir rob air tidak masuk ke rumah warga” jelasnya. Rumah pompa yang dipasang oleh Pemkab Sidoarjo diantaranya ada 6 rumah pompa di wilayah Tropodo waru, 3 rumah pompa di wilayah Kota Sidoarjo yakni 2 Pompa di Sungai Sidokare dan 1 pompa di samping tol sidoarjo, serta 5 rumah pompa di wilayah Tanggulangin. (Mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jum`at, (15/12/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menargetkan Frontage road (FR) Sidoarjo tembus Surabaya tuntas tahun akhir 2024. Saat ini proyek pengerjaan sudah memasuki segmen ruas Delta Sari- Waru. Dengan rampungnya proyek jalan frontage road itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimis akan mengurai kemacetan di ruas Waru-Aloha-Gedangan-Buduran.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan saat ini pihaknya tengah mengebut pekerjaan frontage road segmen ruas Delta Sari-Waru. Proyek tersebut ditarget tuntas hingga akhir 2023. Sedangkan penuntasannya keseluruhan jalan frontage road dari tembus Lingkar timur Buduran tembus jalan frontage road Surabaya akan di rampungkan tahun 2024."Tahun ini yang kita kerjakan ruas Delta Sari - Waru, selanjutnya akhir tahun 2024 frontage road ruas Buduran hingga Surabaya kita targetkan tuntas," katanya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan pengerjaan yang akan berlangsung hingga akhir tahun 2023 yaitu fokus pada pengerjaan ruas Delta Sari hingga pabrik paku, Kecamatan Waru. "Untuk menyelesaikan tahap yang kami target akhir tahun 2023 yaitu pemasangan jembatan DUB, selanjutnya akan dilakukan penggelaran lapis pondasi agregat semen kelas A/CBT mulai deltasari hingga PT. Genta," katanya. Dwi juga menambahkan tahap berikutnya adalah pengaspalan, pemasangan pondasi batu kali dan urugan segmen buduran. “Tahun ini fokus pengaspalan, pemasangan pondasi batu kali dan urugan, yaitu pada segmen buduran sepanjang 140 meter," tutupnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Flyover (jalan layang) Aloha Djuanda akan dilakukan uji coba fungsional mulai 15 Desember hingga 21 Desember 2023. Upaya tersebut untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas serta memfasilitasi arus mudik dan arus balik selama Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).Hari ini, tanggal 15 Desember 2023 tepat pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB akan dilakukan open traffic uji coba fungsional flyover Aloha Djuanda. Selanjutnya, pada tanggal 16 Desember hingga 21 Desember 2023, flyover Aloha Djuanda dibuka kembali mulai pukul 04.00 WIB hingga 20.00 WIB. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan pengujian ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kehandalan, dan keefektifan infrastruktur tersebut sebelum dibuka untuk penggunaan umum."Pengujian ini untuk memastikan bahwa flyover Aloha Djuanda siap beroperasi dengan optimal. Pihak berwenang telah memberikan imbauan kepada para pengguna jalan untuk memperhatikan rambu-rambu dan petunjuk petugas lalu lintas selama periode pengujian," ujar Gus Muhdlor. Jika pengujian berjalan lancar, flyover Aloha Djuanda diharapkan dapat memberikan solusi signifikan terhadap masalah kemacetan yang sering dialami di kawasan tersebut. "Semoga bisa benar-benar mengatasi kemacetan lalu lintas baik dari arah Surabaya ke Sidoarjo maupun sebaliknya," harapnya. Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4 Provinsi Jawa Timur Surabaya-Waru-Sidoarjo I Made Gede Widhiyasa mengatakan sistem buka tutup ini diterapkan karena masih ada pekerjaan minor yang dilaksanakan pada malam hari, seperti pemasangan ornamen dan instalasi pagar pengaman. Dikatakannya, fungsional flyover Aloha Djuanda dalam rangka dukungan infrastruktur untuk kelancaran lalu lintas di Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 akan dilaksanakan mulai tanggal 21 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024."Terkait persiapan uji coba dan fungsionalisasi flyover Aloha Djuanda selama masa libur Nataru, pihak BBPJN Jawa Timur – Bali telah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim, BPTD Jawa Timur, dan beberapa pihak terkait," terang Gede Widhiyasa dalam keterangan tertulis nya.Dia menegaskan, beberapa petugas akan ditempatkan di titik-titik yang diperkirakan akan mengalami kemacetan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.Flyover Aloha Djuanda akan ditutup kembali setelah 2 Januari 2024 atau masa libur Nataru telah usai. "Operasional flyover Djuanda secara penuh akan dilakukan setelah seluruh pekerjaan selesai, sesuai dengan rencana serah terima pertama pekerjaan, yaitu pada tanggal 23 April 2024," imbuhnya.Terkait progress fisik, pembangunan flyover Aloha Djuanda hingga 11 Desember telah mencapai 95,21%, melampaui rencana sebesar 83,351% dengan surplus 11,85%.Flyover Aloha Djuanda yang terletak di Kabupaten Sidoarjo memiliki total panjang jembatan 858 meter dengan Flyover A (Sidoarjo-Juanda) sepanjang 435 meter dan Flyover B (Juanda-Surabaya) sepanjang 423 meter. Flyover Aloha Djuanda memiliki lebar jembatan 9 meter yang terdiri dari 2 lajur dengan lebar masing-masing 3,5 meter, bahu jalan, dan parapet sebagai pelindung. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dinobatkan sebagai Kabupaten Sangat Inovatif pada ajang Innovative Goverment Award (IGA) Tahun 2023 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).Mewakil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, penghargaan diterima oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sidoarjo, Hery Soesanto di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementrian Dalam Negeri RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Dikonfirmasi terpisah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan apresiasi kepada jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo atas kerjasama dan kolaborasi yang terbangun solid lintas OPD dalam membuat dan mempertahankan inovasi-inovasi yang dimiliki Pemkab Sidoarjo."Kerja keras dan kolaborasi antar OPD berbuah apresiasi. Kemendagri menilai Sidoarjo produktif dalam membuat inovasi yang berkelanjutan, selain itu Sidoarjo juga berhasil mempertahankan inovasi yang sudah ada yang kemanfaatannya dirasakan masyarakat, contohnya inovasi Sipraja. Sehingga mampu membawa Kabupaten Sidoarjo meraih penghargaan IGA 2023," terangnya, Kamis (14/12/2023). Bupati Ahmad Muhdlor berharap dengan semakin bertambahnya inovasi yang berkualitas akan sangat membantu dalam meningkatkan pelayanan publik. Karena tujuan dibuatnya inovasi pada dasarnya agar pelayanan semakin cepat dan efektif, semakin mendekatkan masyarakat kepada pemerintah."Penghargaan ini juga memacu kami untuk terus membuat berinovasi serta mendorong kami tidak berhenti pada penghargaan saja, evaluasi dan perbaikan layanan publik yang ada saat ini terus kami monitoring," jelasnya. Dikatakannya, tahun 2022 lalu, Kabupaten Sidoarjo juga meraih Kabupaten sangat inovatif dari ajang IGA. Penilaian tahun lalu ada sebanyak 117 inovasi yang dilaporkan oleh Pemkab Sidoarjo melalui leading sektor yaitu Bappeda Kabupaten Sidoarjo. "Tahun lalu, Sidoarjo melaporkan 117 inovasi, sedangkan tahun 2023 ada sebanyak 124 inovasi yang telah dilaporkan untuk penilaian," tambahnya. Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Sidoarjo, Hery Soesanto, mengatakan mekanisme penilaian IGA diukur dari tiga hal, yakni aspek kuantitas, aspek kualitas, dan aspek manfaat. "Dari tiga aspek tersebut, juga didasarkan pada lima kriteria inovasi daerah. Pertama, mengandung pembaharuan seluruh atau sebagian unsur dari inovasi. Kedua, memberi manfaat bagi daerah atau masyarakat. Ketiga, tidak mengakibatkan pembebanan atau pembatasan pada masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. Keempat, merupakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, dan kelima dapat direplikasi," jelasnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Presiden Joko Widodo meresmikan tiga tempat pemrosesan akhir (TPA). Diantaranya, TPA Supit Urang di Kota Malang, TPA Jabon di Kabupaten Sidoarjo, dan TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang.Sebagai tanda diresmikannya ketiga TPA tersebut, Presiden bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, serta Pj. Bupati Jombang, Sugiat menekan tombol peresmian secara bersama-sama. Jokowi mengatakan bahwa persoalan sampah menjadi persoalan yang sangat serius apabila sampah tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan berbagai permasalahan. "Jika persoalan sampah tidak segera ditangani, maka akan timbul masalah sosial, masalah kesehatan, dan juga menimbulkan bencana, seperti pencemaran lingkungan, pencemaran sumber air, dan juga bisa menyebabkan banjir," katanya dalam kunjungannya di TPA Supit Urang, Kota Malang, Kamis (14/12/2023). Ia juga menambahkan, volume sampah akan terus bertambah untuk itu diperlukan TPA yang ditata dengan baik dan memiliki fasilitas teknologi pengelolaan yang modern, serta sistem pengelolaan dan menejemen yang baik.“Saya tahu pengelolaan sampah itu tidak mudah, mengatur satu tempat saja sulit apalagi jika satu kota/kabupaten, satu provinsi atau dalam satu negara. Dan sekarang sudah banyak model TPA yang beroperasi dengan baik. Ini bisa menjadi contoh pengelolaan sampah bagi kota-kota atau daerah lain yang mengalami persoalan sampah," jelasnya.Jokowi berharap, dengan meresmikan tiga TPA ini akan membantu persoalan sampah di daerah tersebut. "Hari ini kita resmikan tiga TPA Modern di Provinsi Jawa Timur semoga akan membantu persoalan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, serta permasalahan lainnya khususnya di Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Jombang,” imbuhnya.Sekedar informasi, TPA Jabon yang dikenal dengan TPA Griyo Mulyo yang ada di Kabupaten Sidoarjo dibangun dengan anggaran Rp 384 miliar di luas lahan 29 hektare dengan kapasitas 1.650.000 meter kubik dan daya tampung sampahnya mencapai 450 ton per hari. TPA Griyo Mulyo ini, mempunyai tupoksi pengangkutan dan pemrosesan akhir sampah. Sebaran layanan TPA Griyo Mulyo melayani 157 titik angkut (96 TPS3R dan 61 TPS), 8 Unit Pasar Daerah, 40 Unit Penyedia Jasa Pengelolaan Sampah Swasta.Selain itu, juga mempunyai inovasi pertama level kabupaten/kota dengan bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), TPA pertama yang mampu memproduksi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) biomassa sampah spek PLN, Pentarifan "Bayarlah sesuai yang dibuang" berbasis elektronik serta formula anti bau sampah "Eco Lindi". (Yu/Ir)
Selengkapnya17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 303881