Berita

19 Mar 2024

Proyek Betonisasi Sidoarjo Buka Peluang Investasi dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

KOMINFO, Sidoarjo – Selasa, (19/3/2024). Masifnya betonisasi di ruas jalan antar desa antar kecamatan di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2023 mampu mengerek laju pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor terus menggenjot pembangunan infrastruktur, khususnya jalan beton.Di kawasan Sidoarjo Selatan seperti, Jabon, Porong, Krembung, Prambon, Tulangan dan kawasan Sidoarjo Barat seperti Balongbendo, Krian, Taman, Wonoayu, Sukodono dan Tarik proyek betonisasi terus dikebut. Pembangunan dilakukan sampai ke wilayah yang jauh dari pusat kota. Jalan-jalan kabupaten yang menghubungkan antar desa di beton dan dilebarkan sebagai upaya pemerataan pembangunan guna membuka lebih luas lagi peluang investasi di kedua kawasan itu.“Proyek betonisasi memberi efek domino bagi ekonomi Sidoarjo. Efek itu langsung dirasakan oleh masyarakat karena banyak bermunculan usaha-usaha menengah seiring dengan adanya peningkatan kualitas infrastruktur jalan,” jelas Gus Muhdlor.Gus Muhdlor menyampaikan, peluang investasi di kota udang terbuka lebar. Terutama peluang investasi di wilayah Sidoarjo barat karena Pemkab Sidoarjo dengan progresif membangun dan menyiapkan infrastruktur untuk kelancaran usaha.“Peluang usaha sangat terbuka lebar seiring dengan bertambah baiknya kualitas infrastruktur jalan yang menghubungkan antar desa dan kecamatan,” terangnya.Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Rudi Setiawan mengungkapkan, dari jumlah tersebut didominasi investasi dari PMDN sebesar Rp. 12,3 triliun. Sedangkan investasi dari PMA sebesar Rp. 1,3 triliun“Total investasi yang masuk tahun lalu sebesar Rp. 13,6 triliun,” katanya.BKPM RI mencatat pada sektor kegiatan usaha di Sidoarjo yang berasal dari Perusahaan Modal Dalam Negeri (PMDN) pada triwulan IV tahun 2023 realisasinya sebesar Rp. 3,5 triliun. Sedangkan kegiatan usaha yang berasal dari Perusahaan Modal Asing (PMA) realisasinya sebesar Rp. 193 miliar. “Tahun ini Investasi terus kita genjot, dukungan infrastruktur jalan sangat mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan. Karena kondisi infrastruktur jalan masih menjadi faktor utama bagi investor sebelum memutuskan berinvestasi disamping faktor keamanan,” jelas Rudi.Awal tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo mencatat, pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo mencapai angka 6,16 persen jumlah tersebut naik dari target yang hanya sebesar 2,89 persen. Efek pertumbuhan ekonomi tersebut, salah satunya dirasakan oleh warga di wilayah Sidoarjo Selatan hingga Barat. Di tahun 2023 lalu, betonisasi di wilayah Kecamatan Porong – Krembung telah rampung sepanjang 6,4 kilometer. Kepala Dusun Kesambi, Edwin menuturkan pasca betonisasi oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memiliki dampak yang baik di lingkungan desanya. Menurutnya, peninggian dan pelebaran jalan betonisasi di desa Kesambi, Kecamatan Porong membuat akses perdagangan menjadi lebih baik. “Saya berterima kasih kepada Gus Muhdlor karena telah melakukan pengecoran di wilayah kami yang tiap harinya dilewati kendaraan besar jadi kuat. Jalan semula sempit, sekarang menjadi lebih lebar dan bersih sehingga para pelaku UMKM di wilayah kami kebanyakan pengrajin bahan dasar alumunium dapat melakukan pengiriman barang dalam jumlah besar dengan truk besar. Sehingga perputaran perekonomian UMKM kami menjadi lebih baik,” ucapnya saat dikonfirmasi di Balai Desa Kesambi.Edwin juga menambahkan, di sepanjang jalan yang telah dilakukan betonisasi dimanfaatkan warga untuk membuka usaha. Dari usaha kuliner hingga kebutuhan rumah tangga bermunculan karena akses yang lancar dan ramai oleh pengguna jalan. “Toko-toko juga banyak bermunculan di halaman rumah warga yang ada tidak jauh dari jalan utama. Dari jualan toko sembako sampai bengkel motor, lumayanlah untuk membantu perekonomian keluarga mereka,” katanya. “Selain itu, juga banyak tanah warga yang mulai disewakan untuk toko retail modern. Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi desa kami karena mulai banyak investor yang melirik desa kami,” tambahnya. Salah satu pelaku UMKM Desa Kesambi, Aldi Prasetyo (39) ikut merasakan dampak positif dari betonisasi. Dirinya bergabung dengan Mitra Dagang Kesambi, dia menjual dan memproduksi alat kebutuhan rumah tangga seperti panci, alat penggorengan yang berbahan dasar alumunium. Mengingat desa Kesambi merupakan salah satu sentra pengrajin alumunium. Omset yang didapatkannya juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan karena akses jalan yang ramai dan memperlancar proses pengiriman.“Setelah jalan di cor ini, jalannya menjadi bagus dan luas. Masyarakat bisa lebih mudah melihat toko saya dan pengiriman barang saya semula hanya bisa diangkut mobil pick up sekarang truk bisa mengangkut pengiriman dalam jumlah besar tanpa mengganggu akses jalan raya. Omset per bulan saya, sebelum di cor 1 – 2 juta rupiah per bulan, sekarang alhamdulillah bisa mencapai 2,5 – 3 juta rupiah per bulan,” tuturnya.Dari data Administrasi Pembangunan Kabupaten Sidoarjo, persentase desa mandiri di Kabupaten Sidoarjo terus naik dari tahun ke tahun. Tercatat di tahun 2021 desa mandiri mencapai 10,25 persen, kemudian tahun 2022 mencapai 22,67 persen, dan tahun 2023 sebesar 47,8 persen. Dengan rincian 30 desa berkembang, 136 desa mandiri, dan 152 desa mandiri. Sementara itu, persentase koperasi berkualitas juga menunjukkan angka yang memuaskan. Tahun 2021 mencapai 21,84 persen. Pada tahun 2022 mencapai 23,20 persen. Dan di tahun 2023 mencapai 24,96 persen. Sedangkan untuk Usaha Mikro Mandiri juga mengalami peningkatan sejak tiga tahun terakhir. Tercatat, di tahun 2021 mencapai 1,87 persen naik di tahun 2022 sebesar 1,93 persen, disusul kenaikan pula di tahun 2023 mencapai 2,06 persen. (Son/Ir)

Selengkapnya
18 Mar 2024

Datangkan Alat Berat, Bupati Sidoarjo Segera Perbaiki Jalan Pertigaan Kletek dan Jalan Prambon Pakerin

KOMINFO, Sidoarjo - Perbaikan jalan berlubang di pertigaan Kletek menjadi atensi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Senin Pagi, (18/3/2024) alat berat didatangkan untuk segera dilakukan perbaikan jalan. Gus Muhdlor menyampaikan, perbaikan jalan menuju pertigaan Kletek tersebut sudah masuk dalam perencanaan tahun 2023 dan targetnya awal tahun 2024 sudah dikerjakan.“Perbaikan jalan arah pertigaan Kletek ini sudah direncanakan tahun kemarin dan pengerjaannya dikebut awal tahun ini. Mohon masyarakat sabar, pembangunan dan perbaikan jalan terus dilakukan,” jelas Gus Muhdlor.Ia menjelaskan, selain jalan arah pertigaan Kletek, yang juga akan segera dikebut pengerjaanya yakni jalan Prambon sebelah PT. Pakerin. Jalan tersebut kata Gus Muhdlor  mengalami kerusakan dan perbaikannya akan dikebut.“Jalan berlubang di Prambon dekat Pakerin itu juga akan segera diperbaiki dalam waktu dekat,” terangnya.Bupati Ahmad Muhdlor memastikan setiap laporan dan aduan terkait jalan rusak diperhatikan dan ditindaklanjuti. Ia juga menginstruksikan ke Dinas PU Bina Marga dan SDA memetakan rencana betonisasi selanjutnya yang menjadi prioritas untuk dikerjakan di tahun depan.“Solusi mengatasi jalan rusak akibat genangan air hujan yakni dengan betonisasi. Dan program betonisasi sudah masuk prioritas pembangunan Pemkab Sidoarjo. Ini solusi jangka panjang yang dalam 3 tahun terakhir ini sudah dikerjakan masif. Hanya saja tidak bisa langsung semua jalan dibeton, dikerjakan bertahap. Karena anggaran tidak hanya untuk jalan beton, juga untuk frontage road dan pembangunan infrastruktur lain seperti sekolah dan rumah sakit,” ungkap Gus Muhdlor.Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU Bina Marga SDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan, kalau perbaikan akan dimulai pada tanggal 18 Maret 2024. "Sesuai Surat Perintah Kerja (SPK) sudah siap diperbaiki. Pagi ini tadi sudah didatangkan alat berat kemudian nanti menyusul material, paling lambat satu atau dua hari ini sudah mulai dikerjakan," katanya.Perbaikan tersebut lanjut Dwi yaitu meliputi penambalan aspal jalan berlubang yang tidak cukup dalam, sedangkan yang berlubangnya cukup dalam akan dilakukan penanganan khusus. "Pengerjaan proyek dilakukan melalui belanja e-katalog lokal. Pada tanggal 18 Maret tersebut sejumlah alat berat untuk mendukung pengerjaan aspal juga didatangkan," tambahnya.Dwi juga menambahkan setelah pengerjaan ini selesai, maka yang masuk dalam antrian selanjutnya adalah jalan rusak di sebelah PT. Pabrik Kertas Indonesia (Pakerin) yaitu Jalan Raya Prambon. "Setelah ini pengerjaan jalan berlubang lainnya adalah Jalan Raya Prambon tepatnya di sebelah PT. Pakerin," ucapnya. Dwi pun menjelaskan beberapa jalan rusak yang dikeluhkan oleh warga di Kabupaten Sidoarjo memang ditengarai akibat curah hujan hingga tonase truk yang over capacity (melebihi kapasitas)."Memang rata-rata jika masuk musim hujan beberapa jalan dengan intensitas hujan yang tinggi akan mengalami kerusakan jalan yang cukup signifikan," tutupnya. (Dew/Ir)

Selengkapnya
16 Mar 2024

Jalan Berlubang Ruas Lingkar Timur dan Brigjen Katamso Waru Mulai Diperbaiki Dinas PU Bina Marga Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Sabtu, (16/3/2024). Sebagian ruas jalan di Sidoarjo mengalami kerusakan. Beberapa ruas jalan sudah dilakukan perbaikan. Yakni Jalan Lingkar Timur dan Jalan Brigjen Katamso Waru. Yang lainnya sudah masuk dalam belanja di E-Katalog Lokal. Dalam waktu dekat ini perbaikan juga akan segera dilakukan. Seperti jalan arah pertigaan Kletek Taman, jalan Sekardangan depan Pengadilan Agama dan Puskesmas Sekardangan serta jalan di sebelah Pakerin Prambon dan Jalan Raya Jemundo. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan beberapa ruas jalan akan segera tertangani dengan baik. Selain dikerjakan secara swakelola, juga akan dilakukan pihak ketiga. Proses belanja pengadaan pengerjaan perbaikan jalan sudah masuk di E-Katalog Lokal. Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo juga sudah memilih siapa yang akan mengerjakan perbaikan jalan. "Dalam Minggu ini sudah dapat dikerjakan karena sudah proses E-Katalog," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan belanja perbaikan jalan lewat E-Katalog lebih mudah dan cepat. Tidak seperti pengadaan lewat tender yang bisa memakan waktu sampai satu bulan. Dengan menggunakan E-Katalog Lokal prosesnya tidak sampai berminggu-minggu. Sehingga pengadaan yang diinginkan OPD bisa segera dikerjakan. Sementara itu, Koordinator Satgas Jalan Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Bambang Kristanto mengatakan pengaduan jalan rusak di musim penghujan seperti ini marak diterimanya. Oleh karenanya setiap hari timnya bekerja keras menuntaskan perbaikan jalan. Seluruh ruas jalan di wilayah Sidoarjo menjadi tugasnya. "Air memang musuh jalan beraspal, hampir setiap hari pengaduan jalan rusak kami terima lewat call center Sidoarjo 112 maupun lewat surat dari kecamatan yang harus segera kami perbaiki," ujarnya saat dikonfirmasi. Bambang mengatakan ada empat tim Satgas Jalan yang siap memperbaiki jalan rusak. Perbaikan jalan yang dilakukan bersifat darurat dengan kerusakan ringan. Jalan rusak berat akan dikerjakan pihak ketiga. Meski begitu instansinya tidak akan lepas tangan. Pengawasan terhadap pihak ketiga yang ditunjuk untuk mengerjakan perbaikan jalan akan dilakukannya. "Teman-teman siap melakukan tugas perbaikan jalan yang memang darurat untuk segera diperbaiki," ucapnya. Git

Selengkapnya
16 Mar 2024

Bupati Sidoarjo Lanjutkan Proyek Betonisasi di Kawasan Rawan Bencana Tanggulangin

KOMINFO, Sidoarjo - Sabtu, (16/3/2024). Tahun 2024 ini, jalan Desa Banjarasri Kecamatan Tanggulangin kembali dibeton. Terakhir kali, betonisasi dilakukan di tahun 2020 lalu. Desa Banjarsari menjadi daerah rawan bencana banjir. Bisa dikata, banjir musiman selalu terjadi setiap tahunnya.  Genangan air hujan meluber kemana-mana. Masuk rumah warga dan menggenangi jalanan. Kerusakan jalan bisa dipastikan terjadi. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan betonisasi menjadi rencana pembangunan berdampak jangka panjang dibanding dengan jalan aspal. Menurutnya betonisasi jalan menjadi solusi akan kondisi jalan rusak di Sidoarjo yang sering terjadi disaat musim penghujan. Apalagi di wilayah yang menjadi langganan banjir. Seperti di tiga desa di Tanggulangin yakni Desa Kedungbanteng, Desa Banjarasri dan Desa Banjarpanji. "Betonisasi merupakan pilihan yang harus dilakukan mengingat kondisi jalan di Sidoarjo yang sering rusak saat musim hujan. Disamping itu dengan jalan beton akan meminimalisir biaya pemeliharaan," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan jalan beton memiliki daya tahan jalan yang cukup lama. Tebalnya cukup tinggi bisa mencapai 30 cm. Dengan perawatan yang tepat umurnya bisa mencapai 20 tahun. "Pembangunan jalan beton di daerah rawan bencana banjir seperti di Desa Banjarasri Tanggulangin ini cukup efektif mengatasi persoalan jalan rusak sekaligus genangan air karena terdapat peninggian jalan saat dibangun jalan beton," ucapnya. Sementara itu Sekretaris Desa Banjarasri Saifulloh mengutarakan rencana betonisasi jalan di desanya sudah diketahuinya awal Januari lalu. Ia mengetahui saat Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo melakukan survei jalan. Kabar tersebut disambut Pemdes Banjarasri dengan gembira. Pasalnya betonisasi jalan desanya juga menjadi harapan seluruh warga Desa Banjarasri. "Dalam Musrembang kecamatan tahun kemarin, kami juga memasukkan rencana betonisasi jalan ini di SIPD, alhamdulillah usulan kami ditanggapi," ucap Saifullah. Saifulloh mengatakan betonisasi jalan tidak hanya akan memperlancar akses perekonomian warga. Namun juga menjadi salah satu solusi mencegah banjir. Menurutnya jalan beton juga dapat menjadi tanggul banjir. Ia juga mengetahui jalan beton tersebut juga akan dipasang U Ditch atau saluran drainase air. Panjangnya sekitar 800 meter ditambah crossing saluran air yang terhubung ke sungai sebagai penampung air hujan. "Jalan beton ini sangat membantu warga, akses perekonomian akan lebih lancar jika seluruh jalan desa kami di beton, dan jalan beton ini akan menjadi acuan warga kalau ingin meninggikan rumahnya," ucapnya. Saifulloh mengatakan jalan Desa Banjarasri menjadi jalur utama desa selain jalan Desa Kedungbanteng. Aktivitas warga tergantung pada jalan tersebut. Warga akan bersyukur jika jalan beton di desanya kembali dilanjutkan. Pasalnya akan mempermudah aktivitas warganya dalam bekerja. "Jalan ini menjadi jalan utama warga kita yang pekerjaannya petani sawah dan tambak, kalau di sana jalan Desa Kedungbanteng ada hajatan lewat sini,begitu sebaliknya," ujarnya. Git

Selengkapnya
15 Mar 2024

Catat! 18 Maret 2024 Pendaftaran Terakhir Pemasangan Sambungan PDAM Sidoarjo GRATIS

Kominfo, Sidoarjo - Jum`at, (15/3/2024). PDAM Sidoarjo telah menyetujui 8.251 permohonan Sambungan Rumah (SR) untuk mendapatkan sambungan gratis dalam program inpres yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Pendaftaran terakhir untuk program ini akan ditutup 18 Maret 2024.Program itu memberikan kesempatan bagi penduduk di wilayah yang dilayani oleh jaringan distribusi air sumber Umbulan.Wilayah tersebut mencakup cabang Sidoarjo, Gedangan, Porong, Krian, dan Taman.Menurut Direktur Utama Perumda Delta Tirta Dwi Hary Soeryadi, kuota untuk program ini adalah 10 ribu SR. Saat ini yang sudah lolos seleksi ada 8.251."Masih ada kuota yang tersisa, nanti akan diseleksi masing-masing cabang," katanya.Seleksinya tidak sulit. Prinsipnya program inpres ini ditujukan kepada semua masyarakat Sidoarjo yang rumahnya dilewati oleh jaringan pipa Umbulan.Baca Juga: Gratis! Pasang Sambungan Baru PDAM Sidoarjo di 5 Titik IniSetelah dinyatakan lolos seleksi, pihaknya akan menyerahkan ke Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Mereka yang nantinya akan melakukan verifikasi.Dwi menjelaskan, pemerintah pusat memastikan SR baru itu akan dipasang tahun ini. "Tentunya ada beberapa proses dulu yang harus dilewati," ujarnya.Diakuinya, penerima manfaat dari program itu menyambut baik kesempatan untuk mendapatkan akses air bersih secara gratis.Mereka berharap program inpres dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari mereka. Terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar akan air bersih. (Ir)

Selengkapnya
14 Mar 2024

Jalan Rusak Desa Gemurung-Tebel Dikeluhkan Warga, Gus Muhdlor Pastikan Dibeton Tahun Ini

Kominfo, Sidoarjo – Kamis, (14/3/2024). Keluhan warga terkait jalan rusak di ruas jalan Desa Gemurung sampai ke Desa Tebel, Kecamatan Gedangan langsung direspon Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menargetkan proyek betonisasi di 20 ruas, salah satunya ruas jalan desa Gemurung-Tebel.. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan betonisasi merupakan pilihan yang harus dilakukan mengingat kondisi jalan di Sidoarjo yang sering rusak saat musim hujan. Disamping itu pula, dengan jalan di beton akan meminimalisir biaya pemeliharaan. Infrastruktur jalan yang baik menurut Gus Muhdlor akan menumbuhkan ekonomi di wilayah sekitarnya."Kami memahami kekhawatiran warga terkait kondisi jalan yang memprihatinkan ini. Kami telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi ini," ujarnya. Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor, juga menegaskan komitmennya untuk memperbaiki jalan tersebut dan menegaskan bahwa proyek pembenahan jalan tersebut akan segera dimulai. "Saya pastikan bahwa jalan ini akan diperbaiki dan di beton tahun ini," tambahnya.Dari data Administrasi Pembangunan Kabupaten Sidoarjo mencatat di tahun 2021 hingga tahun 2023, Pemkab Sidoarjo telah melakukan pengembangan betonisasi jalan sepanjang 64.387,92 meter di wilayah Sidoarjo dan di tahun 2024 ini akan ditargetkan penambahan pengerjaan betonisasi sepanjang 25.630 meter.Panjang ruas jalan penghubung Desa Gemurung hingga Desa Tebel tersebut 937 meter dengan lebar 4 meter. Rencana betonisasi pada jalan yang padat lalu lintas tersebut disambut baik oleh Pemerintah Desa Gemurung.“Warga dan pemdes sangat mendukung program bapak Bupati Sidoarjo ini. Jalan desa Gemurung – Tebel itu jalan yang padat karena jalan alternatif dari pergudangan betro menuju buduran,”ungkap Kepala Desa Gemurung, Buwono Basyuni, saat di wawancarai di kantornya pada Kamis (14/3/2024). Kondisi jalan alternatif tersebut sebelumnya rusak dan banyak jalan yang berlubang. Kondisi tersebut mempengaruhi perekonomian masyarakat sekitar dan membahayakan keselamatan masyarakat. Ditambah lagi, jika memasuki musim penghujan seperti saat ini banyak kubangan dan genangan air.“Kondisi jalan saat ini cukup rusak dan banyak lubang jalan yang bisa membahayakan pengendara motor. Apalagi masuk musim penghujan ini, banyak genangan air yang menggenangi lubang jalan sehingga dapat membahayakan keselamatan pengendara motor roda dua,” ujarnya.Dengan adanya betonisasi ini, Buwono berharap lalu lintas jalan menjadi lancar. Selain itu juga, berdampak positif bagi para pelaku UMKM desa Gemurung, dengan jalan yang mulus maka akan banyak pengendara yang melintas daerah tersebut.“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor karena masih memperhatikan warga kami, desa Gemurung khususnya. Mayoritas penduduk kami berjualan di depan halaman rumahnya, jadi jika jalannya sudah halus maka nanti banyak yang lewat. Saya doakan, betonisasi bisa segera dilaksanakan dan akan lancar sampai selesai semuanya,” tuturnya. (Son/Ir)

Selengkapnya
13 Mar 2024

Jalan Suko-Masangan Wetan Dibeton, Warga Senang Keluhannya Direspon Bupati Sidoarjo

Kominfo, Sidoarjo - Rabu, (13/3/2024). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus kebut proyek betonisasi ruas jalan yang menghubungkan antar desa maupun kecamatan. Dari 20 ruas jalan yang ditargetkan rampung dikerjakan tahun 2024 ini, salah satunya adalah jalan Desa Suko-Masangan Wetan.Betonisasi di ruas jalan Desa Suko - Masangan wetan, Kecamatan Sukodono itu dilakukan sebagai upaya peningkatan jalan dari aspal ke jalan beton. Peningkatan itu dikarenakan jalan desa tersebut sering mengalami kerusakan. Panjang jalan yang akan dibeton 2.650 meter dengan lebar jalan 6 meter.Kepala Seksi (Kasi) Pemerintah Desa (Pemdes) Masangan Wetan, Afif mengatakan, warga Masangan Wetan mengaku senang karena keluhannya diperhatikan Bupati Sidoarjo.Afif juga menyampaikan, selama ini warga mengeluhkan kerusakan jalan di desanya tersebut. Pihak desa pun juga sudah melaporkan ke Pemkab Sidoarjo tentang kondisi jalan yang berlubang.“Respon warga senang setelah mendapat kabar kalau dalam waktu dekat akan ada proyek betonisasi di Desa Masangan Wetan. Warga merasa diperhatikan Bapak Bupati karena keluhannya ditanggapi,” ujarnya.Pemdes Masangan Wetan kata Afif akan segera mengumpulkan masyarakat terkait rencana proyek betonisasi. Namun, pihaknya menunggu pengumuman resmi dari Pemkab Sidoarjo."Jalan yang akan dibeton ini adalah hal yang dinanti-nanti oleh masyarakat. Kami bersama warga akan mendukung penuh program Bapak Bupati. Jika nanti sudah ada pengumuman resmi,kita akan kumpulkan warga untuk mengatur skema lalu lintas selama pengecoran," ujarnya.Jalan Suko-Masangan Wetan merupakan jalan penghubung antar desa. Meski jalan alternatif namun lalu lintasnya cukup padat. Afif mengatakan, jalan yang bergelombang dan berlubang membuat arus lalu lintas warga menjadi terganggu dan membahayakan."Jalan alternatif ini termasuk akses utama dari Desa Suko-Masangan Wetan. Jalan yang berlubang dan bergelombang membuat aktifitas warga menjadi terhambat. Nanti kalau sudah di beton, saya yakin aktivitas warga jadi lancar,” ujar Afif.Proyek betonisasi menurut Afif akan banyak manfaat yang didapatkan masyarakat, terutama segi perekonomian. Lancarnya arus lalu lintas dapat meningkatkan usaha-usaha kecil menengah atau UMKM untuk bisa lebih berkembang."Nantinya, saya harapkan perputaran perekonomian pasca betonisasi akan menjadi lebih baik khususnya warga Masangan Wetan dan Suko. Tiap pagi di depan balai desa terdapat pasar, sehingga warga yang mau ke pasar tidak perlu melewati jalan yang berlubang dan pasar menjadi ramai lagi. Kalau ramai pembeli, pedagang pasti ikut senang," ungkapnya.Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menyampaikan progres rencana betonisasi di ruas jalan Suko-Masangan Wetan. Proyek tersebut kata Eko sudah memasuki tahap siap dikerjakan karena SPK (Surat Perintah Kerja) sudah dikeluarkan Dinas PU Bina Marga dan SDA.“Kurang lebih lama pengerjaannya sekitar 6 bulan. Panjang jalan yang dibeton 2,6 km dan lebarnya 5 meter. Lebih lebar dari sekarang yang hanya sekitar 4-5 meter,” jelas Eko.Eko meminta kepada masyarakat untuk bersabar selama proyek betonisasi berlangsung. Karena jalan tersebut akan ditutup total dan lalulintas akan diarahkan ke jalan alternatif lainnya. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengumumkan ke Pemdes Masangan Wetan. “Dalam waktu dekat akan kita sosialisasikan rencana betonisasi kepada Pemdes dan warga Masangan Wetan. Kami mohon masyarakat bersabar selama proyek berlangsung, tidak lama sekitar 6 bulan targetnya rampung,” pungkas Eko. (Son/Ir).

Selengkapnya
11 Mar 2024

Gus Muhdlor Kebut Pembangunan Infrastruktur Sidoarjo Barat, Optimis Jadi Kota Baru

KOMINFO, Sidoarjo - Senin, (11/3/2024). Kebijakan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dalam mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur berprinsip pada rasa keadilan. Proyek pembangunan tidak desentralisasi di jantung kota saja. Kecamatan yang jauh dari pusat kota mendapat porsi yang proporsional dalam anggaran pembangunan infrastruktur. Di wilayah Sidoarjo barat dalam kurun waktu tiga tahun ini sudah ada 3 mega proyek yang dibangun. Pertama RSUD Sidoarjo barat, kedua Flyover Krian dan ketiga Flyover Tarik. Ketiga mega proyek itu menelan anggaran ratusan miliar. Pembangunan RSUD Sidoarjo barat memakai anggaran murni APBD, sedang dua flyover yakni Krian dan Tarik merupakan kolaborasi antara Pemkab Sidoarjo, Pemprov Jatim dan Kementerian Perhubungan.Bupati Ahmad Muhdlor menegaskan, pemerataan pembangunan menjadi keniscayaan baginya karena didalamnya ada hak warga yang harus dipenuhi oleh pemkab. Seperti hak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, hak mendapatkan akses pendidikan kemudian hak mendapatkan fasilitas layanan publik yang baik, seperti infrastruktur jalan yang memadai. “Pertama kita harus adil, proporsional dalam mengelola anggaran ini. Kedua berbasis pemerataan pembangunan. Ketiga memenuhi hak-hak dasar masyarakat. Warga yang tinggal di wilayah Sidoarjo barat jumlahnya tidak sedikit oleh sebab itu perlunya membangun sejumlah infrastruktur yang dibutuhkan. Pembangunannya kita kebut,” jelas Gus Muhdlor.Dalam pandangan Gus Muhdlor, membangun infrastruktur yang visible dan terintegrasi sama halnya dengan berinvestasi jangka panjang. Perekonomian akan tumbuh seiring dengan masifnya pembangunan. Ia optimis nantinya Sidoarjo barat menjelma menjadi kota baru di Sidoarjo. “Sidoarjo barat dalam beberapa tahun ke depan akan menjelma menjadi kota baru, optimisme itu kita bangun mulai sekarang. Kita arahkan pembangunan disana, disiapkan RSUD, menambah sekolah SMP Negeri 2 Tulangan dan SMP Negeri 2 Prambon, membangun flyover Krian dan Tarik, betonisasi di wilayah Tarik, Balongbendo, Krian, Taman dan Prambon dan bertahap akan kita bangun infrastruktur pendukung lain, seperti langkah mengurai kemacetan di Pasar Krian,” terang Gus Muhdlor.Dari Data Administrasi Pembangunan, Kabupaten Sidoarjo di tahun 2021 hingga tahun 2023 telah dilakukan Pembangunan Betonisasi Jalan sepanjang 64.387,92 meter. Sedangkan di tahun 2024 ditarget betonisasi jalan sepanjang 25.630 meter. Ada 20 ruas jalan di seluruh Kabupaten yang dilakukan betonisasi hingga akhir tahun 2024. Gus Muhdlor menyampaikan, tahun 2024, proyek betonisasi masih menjadi prioritas utama pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya, dengan gencarnya pembangunan di Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 lalu yaitu betonisasi di belasan ruas jalan, ikut mengerek angka indeks infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo menjadi sebesar 0,843 atau naik signifikan dibandingkan tahun 2021 yang masih sebesar 0,793. "Ruas jalan yang akan dibeton ini nantinya akan menyebar di berbagai wilayah, termasuk Sidoarjo barat," katanya.Gus Muhdlor menekankan bahwa pembangunan di Sidoarjo barat merupakan bentuk pemerataan pembangunan agar menyeluruh. "Jadi saya mau nanti semua jalan besar khususnya yang banyak rusak, akan kami beton. Sebelum kami beton, kami juga survey lapangan apakah layak atau tidak. Saya pun juga minta kepada Dinas PU Bina Marga dan SDA agar pemerataan pembangunan ini menyeluruh tidak terpusat di tengah atau wilayah tertentu," jelasnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan tujuan betonisasi agar ruas jalan yang ada di Kabupaten Sidoarjo lebih awet dalam jangka waktu yang lama. "Jalan dibeton agar masa usia jalan ini lebih awet, selama ini kerusakan jalan di Sidoarjo rata-rata dipengaruhi oleh truk yang melewati batas angkut sehingga kekuatan jalan tidak bisa menahannya," "Sedangkan di Sidoarjo ini klasifikasi jalan merupakan kelas III, yang mana batas berat kendaraan adalah 10 ton," lanjutnya. Dari data DPUBMSDA Kabupaten Sidoarjo, ruas jalan di Sidoarjo Barat yang akan dibeton diantaranya Ruas Jalan Bakung Pringgodani (Balongbendo), Ruas Jalan Seduri A (Balongbendo), Ruas Jalan Seduri B (Balongbendo), Ruas Jalan Wonoplintahan – Jedong (Prambon), Ruas Jalan Ngelom (Taman) – Barengkrajan (Krian), Ruas Jalan Bakung pringgodani – Penambangan (Balongbendo), Ruas Jalan Bringinbendo – Sidodadi (Taman), Ruas Jalan Mergosari (Tarik), dan Ruas Jalan Wage (Taman) . (Dew/Ir)

Selengkapnya
11 Mar 2024

Harga Sewa Naik Usai Jalan Dibeton, Gus Muhdlor Sebut Dampak Ekonominya Langsung Dirasakan Masyarakat

Kominfo, Sidoarjo – Senin, (11/3/2024). Betonisasi jalan di sejumlah ruas jalan di wilayah Sidoarjo memberikan dampak ekonomi langsung. Itu terjadi pada kenaikan harga sewa toko di sepanjang jalan Geluran-Suko Taman. Usai jalan dengan panjang 1,570 meter itu dibeton harga sewa jadi naik.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyebut efek dari adanya pembangunan infrastruktur adalah ekonomi meningkat. Salah satunya nilai harga sewa tempat usaha jadi naik. “Semakin baik infrastruktur akan memberikan efek langsung pada nilai jual atau sewa di daerah itu. Karena itu, untuk mendongkrak ekonomi Pemkab Sidoarjo fokus pada pembangunan infrastruktur, supaya dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat. Seperti yang ada di Geluran itu,” jelas Gus Muhdlor.Menurut Kepala Desa Geluran, Kecamatan Taman, Suyadi ,dengan jalan infrastruktur yang semakin baik, membuat para pelaku usaha perdagangan skala kecil maupun sedang bermunculan. Akses yang sering dilewati masyarakat ini mempengaruhi perputaran perekonomian yang cukup pesat.“Jalan yang sudah baik, para pedagang kelontong sudah banyak yang bermunculan di sekitar jalan Geluran. Ada yang dari warga lokal maupun pendatang. Selain itu juga, banyaknya minat para pedagang untuk membuka lahan usaha, mempengaruhi harga sewa lahannya juga. Sebelumnya harga sewa toko uk.49m2 dengan harga Rp. 15 juta per tahun, sekarang menjadi Rp. 20 juta per tahun dengan akses jalan yang sudah di beton,” terang Suyadi.Suyadi menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Sidoarjo karena dengan adanya proyek betonisasi memberikan dampak ekonomi pada warganya. “Kami selaku Pemerintah Desa dan secara pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Sidoarjo. Jalan penghubung yang sebelumnya rusak sekarang menjadi bagus dan kuat karena dibeton. Jalan Geluran-Suko ini jadi akses utama sehingga bisa mempermudah transportasi warga, serta memperkuat konektivitas antara desa-desa sekitar dan memperlancar ekonomi masyarakat,” ujar Suyadi.Wina (47) salah seorang pedagang di bidang makanan ringan mengutarakan, adanya kenaikan harga sewa untuk toko yang disewa. Sebelum dilakukan betonisasi harga sewa toko miliknya Rp. 15 juta per tahun, sekarang menjadi Rp. 20 juta per tahun, akan tetapi ia tidak mempermasalahkannya. Dikarenakan, pemasukan rata-rata yang didapatkan mengalami kenaikan sekitar 30% setiap bulannya.“Sebelum jalannya di Cor/Beton pemilik toko yang saya sewa ngasih saya harga Rp. 15 Juta per tahun, tetapi setelah di Cor pemilik toko menaikan harga sewa menjadi Rp. 20 juta per tahun. Dikarenakan toko yang saya sewa lokasinya di pinggir jalan dan sekarang jalannya sudah bagus, jadi alhamdulillah banyak pembeli yang membeli snack di toko saya. Sebelumnya toko saya kehalang pohon dan saluran air yang sudah mulai rusak, sekarang sudah bagus dan mulus, enak dipandang,” tutur Wina, pemilik toko makanan ringan. (Son/Ir)

Selengkapnya
10 Mar 2024

Warga Sidoarjo Patut Bangga RSUD R.T Notopuro Jadi Hospital base, Tempat Pendidikan Para Dokter Spesialis

Kominfo, Sidoarjo - Warga Sidoarjo patut berbangga karena memiliki rumah sakit dengan kelas nasional. Selain mengantangi standar rumah sakit tipe A, RSUD R.T Notopuro juga bakal menjadi hospital base atau tempat pendidikan bagi para dokter spesialis di Indonesia.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa RSUD R.T Notopuro tidak hanya rujukan pasien tetapi juga menjadi tempat rujukan pendidikan dokter spesialis (hospital base). Hal tersebut diungkapkan dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Al Quds RSU `Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan. Sabtu (9/3/2024). Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo mendukung program Hospital Base yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan. Menurutnya pemerataan dokter spesialis di Indonesia terutama di daerah memang benar-benar diperlukan oleh masyarakat khususnya di Sidoarjo. "Pendidikan dokter spesialis berdasarkan rumah sakit (hospital base) membuat peluang bertambahnya jumlah dokter spesialis dan membantu percepatan pemenuhan dokter spesialis di Indonesia, khususnya di Sidoarjo," ucap Gus MuhdlorSetelah peresmian RS R.T Notopuro yang sebelumnya RSUD Sidoarjo menjadi RS Tipe A, Gus Muhdlor berharap Sidoarjo akan menjadi garda depan RS Rujukan, baik rujukan pasien ataupun rujukan pendidikan dokter spesialis. "RS R.T Notopuro di Sidoarjo saat ini tidak kalah bagus dengan RS lainnya. Fasilitas alat kesehatan, gedung dan SDM yang dimiliki oleh RS ini sudah lengkap dan bagus," imbuhnyaPerluasan gedung baru RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan sebagai mitra kerja sama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo diharapkan dapat membantu dan mendukung hospital base untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Sidoarjo. Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Sidoarjo, Fenny Apridawati menjelaskan bahwa RS `Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan adalah partner Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan."Pemkab Sidoarjo akan terus berkolaborasi dan bersinergi dengan instansi-instansi swasta yang ada di lingkup Kabupaten Sidoarjo, kami juga akan membuka tangan dengan siapa saja yang ingin bekerja sama dengan Pemkab Sidoarjo," paparnya. (Af/Ir)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 214209